Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Rut 4:1-2
4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di
sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah
Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka
datanglah ia, lalu duduk.
4:2 Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para
tua-tua kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah
mereka.
Pasal 1 kena pada Injil Matius
Pasal 2 kena pada Injil Markus
Pasal 3 kena pada Injil Lukas
Pasal 4 kena pada Injil Yohanes.
Injil Yohanes mengkisahkan Yesus Anak
Allah Mempelai Laki-laki Sorga.
Kitab Rut 4:1-13 dalam terang Tabernakel kena pada
Mezbah Dupa yang berarti penyerahan penuh, penyerahan Mempelai. Di sini
benar-benar ditekankan kepada kita penyerahan Mempelai Wanita kepada Mempelai
Laki-laki Sorga, penyerahan penuh Rut kepada Boas.
Rut 4:14-22 terkena
pada Peti Perjanjian.
Ini berarti Mempelai Perempuan siap
menerima kemuliaan sepenuh dari Mempelai Pria Sorga. Gereja Tuhan yang sampai pada titik
penyerahan sepenuh pada Mempelai Laki-laki Sorga sehingga kemuliaan Mempelai Laki-laki
Sorga diberikan kepada Mempelai WanitaNya sehingga mereka sama dalam kemuliaan.
Ini adalah doa Tuhan Yesus, jadi Yesus rindu kemuliaan yang Dia miliki itu juga
yang dimiliki oleh gereja Tuhan.
Yohanes 17:22
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka
kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama
seperti Kita adalah satu:
Jadi kemuliaan itu adalah kemuliaan
yang berisi penyatuan gereja dengan Tuhan dan sesama anggota Tubuh Kristus yang
memiliki penyerahan mempelai. Bukan karena saya mengatakan saya hamba Tuhan
atau anak Tuhan maka saya sudah adalah Mempelai. Kalau saya tidak serius
membawa diri untuk menjadi Mempelai Wanita maka saya tidak akan memperoleh
kemuliaan itu. Jadi kemuliaan yang akan kita terima harus kita bayar dengan
penyerahan sepenuh kepada Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Naomi mengatakan kepada Rut “duduk
sajalah” itu menunjuk penyerahan sepenuh.
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Dalam pasal 4 juga beberapa kali
dikatakan “duduklah”
Rut 4:1-2
4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di
sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah
Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di
sini." Maka datanglah ia, lalu duduk.
4:2 Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para
tua-tua kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah
mereka.
Jadi pengertian duduk di sini bukan duduk
tanpa kerja, tetapi duduk dan menyerah. Jadi apapun yang kita lakukan dalam
ibadah pelayan kita, itu harus diisi dengan pelayanan penyerahan Mempelai. Itu
adalah penyerahan penuh. Kita harus sampai pada titik itu demi kita memperoleh
kemuliaan dan ini bukan kemuliaan dunia.
Ada dua macam kemuliaan:
1. Kemuliaan Allah, tidak ada cacatnya.
2. Kemuliaan dunia, itu palsu.
Kemuliaan Tuhan ini yang akan
diberikan kepada kita. Tuhan digambarkan dalam bentuk Boas dan gereja Tuhan digambarkan
seperti Rut. Akhirnya Rut dan Boas menikah, inilah gambaran gereja Tuhan yang
akan menikah secara rohani dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Tidak
mungkin Mempelai Wanita akan menikah kalau tidak ada penyerahan sepenuh kepada
Mempelai Laki-laki dan banyak pertimbangan. Apapun yang terjadi kita menyerah
saja kepada Tuhan Yesus. Dia pembelaku, Dia calon suamiku, Dia hakim dan Dia
Raja yang pasti membela saya dan saudara.
Kemuliaan Tuhan itu asli tanpa cacat
cela dan kerut. Itu sudah Tuhan siapkan untuk kita, tinggal bagaimana kita
mendapatkan.
I Korintus 2:6
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di
kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan
yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.
Dalam arti matang dalam pelayanan,
matang dalam ibadah, matang dalam berkorban, matang dalam segala hal. Jadi
orang Kristen jangan menjadi orang Kristen setengah matang. Kalau matang itu
berarti seperti membuat roti yang benar-benar matang, tidak hangus di bawah dan
mentah di atasnya, seperti roti Efraim.
Hosea 7:8
7:8 Efraim mencampurkan dirinya di antara
bangsa-bangsa, Efraim telah menjadi roti bundar yang tidak dibalik.
Hosea 7:8 (Terjemahan Lama)
7:8 Bahwa Efrayim sudah mencampurkan dirinya dengan
segala bangsa jadi satu adonan, dan Efrayim bagaikan sebuah apam yang tiada
dibalik belah.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang
tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah
bagi kemuliaan kita.
Hikmat ini membuka rahasia Allah.
Berarti kalau kita mau menerima kemuliaan Tuhan dan menjadi matang maka kita
harus dilayani oleh hikmat Allah. Di mana kita dilayani oleh hikmat Allah?
Kalau kita beribadah dan dilayani
dengan pembukaan rahasia Firman Allah.
Berarti kemuliaan itu pelan dan pasti
kita terima lewat pemberitaan Firman yang di dalamnya ada pembukaan rahasia
Allah. Jadi kalau kita pergi gereja dan kita tidak menemukan pembukaan rahasia
Firman Allah di dalam ibadah,
bagaimana kita siap mau ketemu dengan Tuhan.
Atas kerelaannya maka Tuhan
membukakan rahasia Firman Allah supaya kita siap bertemu Tuhan, berarti kita
sama dalam kemuliaan dengan Dia.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Rut ini adalah pasal penyerahan
sepenuh untuk mendapatkan kemuliaan. Begitu Rut dalam penyerahan maka Boas aktif dalam pelayanan untuk mendapatkan
Rut. Akhirnya Boas mengambil Rut jadi istrinya
maka kemuliaan Boas juga yang menjadi kemuliaan Rut. Begitulah gereja Tuhan ketika bertemu dengan
Yesus di awan-awan yang permai.
Kemuliaan dunia ini yang banyak
dikejar oleh manusia padahal semuanya fana. Fana berarti binasa tetapi itu yang dikejar oleh manusia. Jangan
yang fana itu menjadi pokok pelayanan ibadah kita sehingga mengimpor cara dunia
masuk dalam gereja. Jangan membawa cara diskotic dalam gereja, jangan
mengatakan “Dalam Alkitab ada dikatakan menari”. Pengertian menari dalam Alkitab
adalah penampilan seutuh tubuh. Tetapi yang ada sekarang ini di dalam gereja
menari hanya seperti orang dunia. Bagaimana bisa mengatakan penampilan seutuh
tubuh kalau telinganya tidak suka mendengar Firman Pengajaran dan hanya mendengar gosip, matanya hanya melihat yang porno.
Bukan kemuliaan dunia yang dibawa masuk dalam gereja, tetapi
kemuliaan Tuhan di dalam gereja harus dibawa ke dunia supaya orang di dunia ini
tertarik. Jangan balik.
Yang Tuhan cari adalah penampilan
seluruh tubuh. Berarti dari telapak kaki sampai batok kepala, kita serahkan
seutuhnya kepada Tuhan. Itu yang harus kita serahkan supaya mendapatkan
kemuliaan dari Tuhan. Seperti Rut mendapatkan kemuliaan dari Boas. Rut artinya
persahabatan, juga artinya
diisi. Sebagai sahabat Rut harus diisi. Apa yang harus diisi bagi sahabat?
Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar
dari Bapa-Ku.
Tidak ada yang disembunyi oleh Tuhan
Yesus sahabat kita. Apalagi kalau sudah menjadi tunangan, calon isteri. Kita bersahabat dengan Tuhan Yesus berarti
kita diisi dengan rahasia Firman Tuhan.
Jangan tertarik pada kemuliaan dunia karena
itu fana.
Wahyu 18:21-23
18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat
sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya:
"Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke
bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
18:22 Dan suara pemain-pemain kecapi dan
penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan
kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak
akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi
di dalammu.
18:23 Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di
dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan
kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar
di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."
Ini yang bahaya kalau gereja Tuhan
hanya diisi dengan kemuliaan dunia. Kalau dalam gereja kita hanya mendapat
penghiburan seperti kalau datang ke diskotik maka itu tidak beda dengan gereja
Babel. Bunyi batu kilangan tidak ada berarti tidak ada lagi pembuatan roti.
Cahaya lampu tidak bersinar lagi berarti gelap. Jangan hanya seperti menonton
tonel atau pertunjukkan di dalam gereja padahal karakter kita tidak terbentuk
oleh pekerjaan hikmat Allah yang membukakan rahasia Firman Tuhan.
Kalau saat kita beribadah lalu Roh
Kudus menggerakkan sehingga kita mengangkat tangan lalu memuji Tuhan serta
menari itu tidak apa-apa. Tetapi saya sebagai gembala harus segera memantau
bagaimana kehidupan setiap hari dari orang yang menari itu. Kalau hidupnya
tidak sesuai Firman saya harus menghentikan tairannya itu dan dia harus berubah,
harus mendengarkan Firman lebih dahulu.
Aktivitas Rut sesuai dengan Rut 3:18
adalah duduk tenang menanti. Aktivitas Boas untuk kepentingan Rut, dia duduk di
pintu gerbang. Ada apa sebenarnya sehingga Tuhan harus beraktivitas di pintu
gerbang? Apa yang Dia harus bersihkan dari kehidupan kita?
1. Pertama-tama Dia akan membersihkan
kita dari Roh Kedurhakaan.
Bukan berarti Rut ini durhaka, tetapi ini untuk gereja Tuhan. Tuhan mau
mengatasi supaya jangan kita disusupi roh durhaka.
Ulangan 21:18 (Perikop:
Anak yang durhaka)
21:18
"Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki yang degil dan membangkang,
yang tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya, dan walaupun mereka
menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan mereka,
Secara jasmani kita mempunyai bapa dan ibu.
Tetapi secara rohani kita juga harus memiliki bapa dan ibu. Gembala tampil
sebagai bapa dan ibu bagi sidang jemaat. Ini yang harus kita jaga, Tuhan Yesus yang digambarkan sebagai Boas ini
menjaga kita, jangan sampai sudah masuk dalam pintu gerbang tetapi kemasukan
roh durhaka.
Ulangan 21:19-21
21:19
maka haruslah ayahnya dan ibunya memegang dia dan membawa dia keluar kepada
para tua-tua kotanya di pintu gerbang tempat kediamannya,
21:20
dan harus berkata kepada para tua-tua kotanya: Anak kami ini degil dan
membangkang, ia tidak mau mendengarkan perkataan kami, ia seorang pelahap dan
peminum.
21:21
Maka haruslah semua orang sekotanya melempari anak itu dengan batu, sehingga ia
mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu; dan
seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut."
Nanti dari langit
Tuhan akan melempar batu seberat 50 kg kepada orang yang durhaka.
Wahyu 16:21
16:21
Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan
manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu
sangat dahsyat.
Tanggung jawab
kami hamba Tuhan untuk melepaskan umat Tuhan dari ancaman lemparan batu. Kami sebagai utusan Tuhan
bergerak di pintu gerbang untuk memutuskan roh durhaka yang bisa menyelinap
masuk dalam kehidupan anak Tuhan.
II Tesalonika 2:3,8
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada
waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus
akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Ini tugas kami hamba Tuhan untuk menjaga supaya jangan umat Tuhan kena
roh ini. Kalau di dalam penggembalaan kita digembalakan, satu yang tidak boleh
dilupakan oleh hamba Tuhan adalah mau membersihkan umat Tuhan dari ancaman
datangnya roh antikristus si durhaka itu. Lebih baik kita belajar
dengar-dengaran mumpung masih ada Boas di pintu gerbang, masih ada Tuhan
beraktivitas di pintu gerbang lewat hamba-hamba Tuhan.
Adalah dosa kalau hamba Tuhan menerima korban umat Tuhan kemudian membiarkan umat
Tuhan dalam
kesalahannya dan tidak
berani bicara. Ini tugas kami hamba Tuhan yaitu mengawasi serta menjaga agar jangan
sampai kita diinjeksi dengan roh durhaka ini.
Roh durhaka dan murtad itu kerja sama.
I Timotius 4:1
4:1
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang
yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Sudah tegas Roh Kudus berbicara, itu sebabnya jangan kita ada dalam
barisan ini. Untuk itu maka Tuhan Yesus aktif di pintu gerbang melalui hamba
Tuhan untuk menjaga saudara dan saya serta untuk memutuskan belenggu atau
susupan roh antikristus yaitu roh kedurhakaan dan kemurtadan.
Ingat, di pintu gerbang ada saksi. Boas memilih 10 tua-tua. Angka 10
adalah Firman sepenuh, ini adalah saksi ahli yang tidak bisa kita bantah.
2. Dibersihkan dari roh pemberontakan, dusta
dan penipuan
II Samuel 15:1
15:1
Sesudah itu Absalom menyediakan baginya sebuah kereta serta kuda dan lima puluh
orang yang berlari di depannya.
Jangan tertipu dengan angka 50. Angka 50 adalah angka Pantekosta.
Jangan tertipu dan berkata “saya orang Pantekosta Tabernakel”. Apa kegiatan
dari Absalom yang disertai angka 50?
II Samuel 15:2-3
15:2
Maka setiap pagi berdirilah Absalom di tepi jalan yang menuju pintu gerbang.
Setiap orang yang mempunyai perkara dan yang mau masuk menghadap raja untuk diadili
perkaranya, orang itu dipanggil Absalom dan ditanyai: "Dari kota manakah
engkau?" Apabila ia menjawab: "Hambamu ini datang dari suku Israel
anu,"
15:3
maka berkatalah Absalom kepadanya: "Lihat, perkaramu itu baik dan benar,
tetapi dari pihak raja tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan
engkau."
Dia memakai jubah pantekosta tetapi isinya penipuan. Ini berbahaya, di
akhir zaman ini roh penipuan dan dusta ini berkerja. Jangan kita terprovokasi.
Tujuan Absalom untuk memberontak terhadap papanya, dia menghimpun kekuatan
untuk melawan papanya. Tanpa sadar
banyak kali pelayanan Tuhan yang berjubah pantekosta menghimpun banyak orang
tetapi sebenarnya di dalamnya melawan kebenaran Allah.
Ini adalah provokasi Absalom yang luar biasa.
II Samuel 15:4,10-11
15:4
Lagi kata Absalom: "Sekiranya aku diangkat menjadi hakim di negeri ini!
Maka setiap orang yang mempunyai perkara atau pertikaian hukum boleh datang
kepadaku, dan aku akan menyelesaikan perkaranya dengan adil."
15:10
Dalam pada itu Absalom telah mengirim utusan-utusan rahasia kepada segenap suku
Israel dengan pesan: "Segera sesudah kamu mendengar bunyi sangkakala,
berserulah: Absalom sudah menjadi raja di Hebron!"
15:11
Beserta Absalom turut pergi dua ratus orang dari Yerusalem, orang-orang
undangan yang turut pergi tanpa curiga dan tanpa mengetahui apa pun tentang
perkara itu.
Ada 200 orang yang kena, mereka ikut-ikut saja tanpa mengerti. Mereka
cepat berpihak tanpa mengerti benar keadaan sesungguhnya.
II Samuel 15:12
15:12
Ketika Absalom hendak mempersembahkan korban, disuruhnya datang Ahitofel, orang
Gilo itu, penasihat Daud, dari Gilo, kotanya. Demikianlah persepakatan gelap
itu menjadi kuat, dan makin banyaklah rakyat yang memihak Absalom.
Akhir zaman ini pemberontakkan terhadap kebenaran Firman semakin tambah
banyak dan mereka berjubah angka 50. Berjubah pantekosta tetapi di dalamnya ada
roh penipuan. Mereka memberontak terhadap Daud, berarti berontak terhadap Tuhan
Yesus, berontak terhadap kebenaran.
Ini yang harus kita putuskan, jangan sampai roh pemberontakkan ini
masuk. Apalagi di dalamnya ada Ahitofel, dia ini bicara tentang mempelai.
II Samuel 17:3
17:3
Demikianlah aku akan membawa pulang seluruh rakyat itu kepadamu seperti seorang
mempelai perempuan kembali kepada suaminya. Jadi, engkau mencari nyawa satu
orang saja, sedang seluruh rakyat tetap selamat."
Dia bicara mempelai tetapi menyuruh Absalom berzinah dengan istri ayahnya, sebenarnya menginjak-injak kebenaran.
Contoh konkrit: Alkitab mengatakan kita ini ladang Tuhan. Di dalam ladang Tuhan
tidak boleh ada dua jenis tanaman.
Imamat 19:19
19:19
Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak
dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai
pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.
Ketika Tuhan Yesus mengoreksi persoalan tanaman yang ada di ladang
Tuhan itu, maka orang yang menanam tanaman lain itu marah. Murid-murid berkata
kepada Tuhan Yesus “perkataanMu menyinggung mereka”. Lalu Tuhan mengatakan “tanaman
yang tidak ditanam oleh Bapa akan dicabut sampai ke akar-akarnya”. Tanaman yang
lain ini adalah adat istiadat. Tanaman Tuhan adalah Firman Tuhan.
Matius 15:12-14
(Perikop: Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi)
15:12
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa
perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
15:13
Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga
akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang
buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Tuhan mau memutuskan kita dari roh dusta atau tipuan. Lea menikah
dengan Yakub lewat jalur adat dan tipu muslihat. Akhirnya dia hanya mengejar
jumlah dan bukan mengejar mutu. Gereja Tuhan harus mengejar mutu dan bukan
jumlah. Tetapi gereja Tuhan yang seperti Lea, ada tipu dan adat istiadat,
mereka hanya mengejar jumlah. Roh ini harus diputuskan, kalau ada yang tidak
setuju dengan itu terserah orang itu.
Yakub berbicara kepada Laban “kenapa engkau menipu aku, yang saya minta
adalah Rahel tetapi yang kau berikan Lea”. Lalu Laban berbicara “bukan
kebiasaan (adat) kami menikahkan yang adik lebih dahulu”. Kalau orang mau
meneruskan adat istiadat itu terserah mereka, tunggu saja datangnya
antikristus.
3. Roh dendam, dengki dan kebencian
II Samuel 3:27
3:27
Ketika Abner kembali ke Hebron, maka Yoab membawanya sebentar ke samping di
tengah-tengah pintu gerbang itu, seakan-akan hendak berbicara dengan dia
dengan diam-diam; kemudian ditikamnyalah dia di sana pada perutnya, sehingga
mati, membalas darah Asael, adiknya.
Yoab memiliki roh dendam, dengki dan kebencian yang membara luar biasa
terhadap Abner. Mendengar itu Daud menangis sebab sebenarnya Abner sudah datang
berdamai kepada Daud. Tuhan mengatakan melalui raja Daud bahwa keturunan Yoab
akan kena kusta terus menerus. Jadi orang yang suka dendam, suka menyimpan
dengki dan kebencian maka itu akan turun terus pada keturunannya.
II Samuel 3:28-29,31-34
3:28
Ketika hal itu didengar Daud kemudian, berkatalah ia: "Aku dan kerajaanku
tidak bersalah di hadapan TUHAN sampai selama-lamanya terhadap darah Abner bin
Ner itu.
3:29
Biarlah itu ditanggung oleh Yoab sendiri dan seluruh kaum keluarganya. Biarlah
dalam keturunan Yoab tidak putus-putusnya ada orang yang mengeluarkan lelehan,
yang sakit kusta, yang bertongkat, yang tewas oleh pedang atau yang kekurangan
makanan."
3:31 Dan
berkatalah Daud kepada Yoab dan kepada segala rakyat yang bersama-sama dengan
dia: "Koyakkanlah pakaianmu dan lilitkanlah pada tubuhmu kain kabung dan
merataplah di depan mayat Abner." Raja Daud sendiri pun berjalan di
belakang usungan mayat.
3:32
Ketika orang menguburkan Abner di Hebron, maka menangislah raja dengan suara
nyaring pada kubur Abner dan seluruh rakyat pun menangis.
3:33
Karena Abner raja mengucapkan nyanyian ratapan ini: "Apakah Abner harus
mati seperti orang bebal?
3:34
Tanganmu tidak terikat dan kakimu tidak dirantai. Engkau gugur seperti orang
gugur oleh orang-orang durjana." Dan seluruh rakyat itu makin menangis
karena dia.
Abner ini datang berdamai dengan Daud. Berarti orang yang cinta damai
itu diratapi ketika meninggal. Tetapi orang yang tidak cinta damai ini akan
seperti Yoab yang kena kutuk sampai kepada anak-anaknya akan kena kusta,
memakai tongkat dan sebagainya.
Persoalan di pintu gerbang ini juga yang akan Tuhan selesaikan yaitu
memutuskan roh dendam, roh dengki dan
benci. Saya dan saudara boleh
dibenci, didengki dan orang dendam kepada saya tetapi kita tidak boleh membalas.
Kita ini bagaikan Rut yang mau dibawa
pada Boas yaitu Tuhan Yesus. Kita harus dibersihkan dari roh durhaka, murtad,
roh pemberontakan, dusta dan penipuan, roh dendam, dengki dan benci. Ibu-ibu
jangan dendam pada suamimu, anak-anak jangan dendam pada orang tuamu, itu semua
tidak boleh ada pada gereja Tuhan.
Apa aktivitas Boas di pintu gerbang
ini menunjuk aktivitas Tuhan Yesus lewat hamba Tuhan untuk memutuskan kita dari
hal-hal itu dan kita dibawa masuk pada wilayah kebenaran, sehingga kita menjadi
umat Tuhan yang dibenarkan, selanjutnya kita disucikan dan sampai pada disempurnakan.
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Jadi penyelesaian masalah tadi tidak
makan waktu lama, hanya singkat. Jadi kalau membuang-buang waktu sementara waktu
yang ada ini mau Tuhan manfaatkan untuk membersihkan kita dari roh durhaka, murtad, pemberontakan,
penipuan, benci, dengki dan kekerasan hati maka orang itu pasti akan terlambat.
Jangan kita ulur-ulur waktu karena waktu segera akan berakhir.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar