Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 14:19-21
14:19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa
segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:20 Pada waktu itu akan tertulis pada
kerencingan-kerencingan kuda: "Kudus bagi TUHAN!" dan kuali-kuali di
rumah TUHAN akan seperti bokor-bokor penyiraman di depan mezbah.
14:21 Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda
akan menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan
korban akan datang mengambilnya dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada
lagi pedagang di rumah TUHAN semesta alam pada waktu itu.
Secara
umum dalam Zakharia pasal 14 ini ada dua suasana yang Tuhan perlihatkan. Kedua
suasana ini sangat kontradiksi.
1.
Umat
manusia yang masuk dalam siksaan yang tidak ada taranya.
2.
Umat
Tuhan yang masuk dalam kebahagiaan
Ini
belum 100% berbicara Sorga dan Neraka sebab ini masih ada di dalam dunia ini.
Kita akan berbicara mulai dari poin yang pertama.
1.
Pembalasan
Tuhan terhadap manusia yang melawan rencana Allah.
Yang menjadi objek
perlawanan manusia adalah Yerusalem. Jadi dapat disimpulkan ini adalah
pembalasan Tuhan terhadap manusia yang melawan Yerusalem. Dalam kitab nabi
Yehezkiel dikatakan Yerusalem ini dipungut untuk menjadi isterinya Tuhan.
Yang dibicarakan di sini
bukan hanya manusia di luar sana tetapi juga untuk kita. Ada dua kemungkinan mengapa
mereka melawan rencana Allah:
a)
Mereka
tidak tahu rencana Allah
Mengapa
umat Tuhan tidak tahu rencana Allah? Penyebabnya adalah hamba Tuhan atau
pelayan Tuhan, merekalah biang keroknya sehingga umat Tuhan kena tulah. Itu
sebabnya pelayan Tuhan ini tidak boleh memanfaatkan waktu asal-asalan.
Dalam
Kisah Para Rasul 6:2-4 dikatakan bahwa
pelayan Tuhan kepuasanya di
dalam doa dan pelayanan Firman.
Kisah Para Rasul 6:2
6:2
Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan
berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah
untuk melayani meja.
Seharusnya
kepuasan kami hamba Tuhan adalah doa dan pelayanan Firman (menyelidik Firman). Kalau
ini diabaikan maka kasihan umat Tuhan kena tulah karena tidak tahu rencana
Tuhan. Kalau pelayan Tuhan membuang-buang waktu pada persoalan-persoalan yang
tidak ada hubungannya demi
kemajuan kerohanian umat Tuhan maka itu sudah salah.
Contoh
kecilnya saya sebagai gembala mengabaikan pelayanan doa dan memeriksa Firman
untuk membesuk jemaat. Mungkin saudara senang menyambut saya di rumah, tetapi
saya sudah melakukan pelayanan yang salah karena meninggalkan doa dan pelayanan
Firman. Yang lebih utama dalam penggembalaan adalah memberi makan domba-domba, dalam bahasa Gerika adalah Bosco, setelah itu baru mengunjungi
jemaat yang dalam bahasa Gerikanya adalah Poimen.
Jadi
memberi makan domba-domba dan doa penyahutan adalan tugas yang harus lebih
dominan dari pada hanya poimen. Kalau
hanya pergi membesuk terus akibatnya umat Tuhan tidak tahu Firman karena hamba
Tuhan itu yang tidak tahu apa rencana Tuhan untuk Yerusalem. Apa maksud Tuhan
memungut kita yang digambarkan seperti Yerusalem? Untuk mengangkat kita dari
status manusia berdosa kemudian dibenarkan. Tidak hanya berhenti dibenarkan
tetapi mengalami proses penyucian sampai disempurnakan untuk menjadi Mempelai
Wanita Tuhan.
Kalau
umat Tuhan tidak tahu hal ini lalu kena tulah maka siapa lagi penyebabnya kalau
bukan gembala. Itu sebabnya kami bertanggung jawab dalam hal ini. Saya tidak
mau akhirnya saya senasib dengan orang yang dihukum. Kenapa senasib? Karena
saya yang menyebabkan orang itu dihukum dengan tidak mengajar dia serta saya
menahan pengajaran itu. Ada juga bukan karena menahan tetapi memang pendeta itu
tidak tahu pengajaran.
Hosea 4:6
4:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak
pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau
melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
Yang
menolak ini adalah imam. Imam sendiri yang tidak tahu apa maksud Tuhan memungut
gereja, memungut Yerusalem. Padahal tujuannya untuk disiapkan menjadi Mempelai
Wanita Tuhan.
Akhirnya
imam itu dipecat. Penolakan Tuhan terhadap pelayan seperti ini memang tidak
terlihat secara kasat mata ada surat pemecatan tetapi tidak akan ada lagi bukti
nyata adalah kepercayaan Tuhan kepada hamba Tuhan itu sebab sudah dicabut
pembukaan rahasia Firman. Kepadanya tidak akan dipercaya pembukaan rahasia
Firman dan kepadanya tidak akan dipercaya apa tujuan Tuhan mendirikan sidang
jemaat.
Imam
itu yang melupakan pengajaran, akhirnya yang kena imbas adalah anak-anaknya.
Secara jasmani saya mempunyai 6 anak, 2 anak mantu, 1 cucu. Secara rohani saya
adalah bapa rohani dan yang kena imbas adalah jemaat sebagai anak-anak rohani
saya. Apakah kita beribadah untuk kena hal ini yaitu dilupakan Tuhan? Sial
sekali kita beribadah kalau seperti itu.
Hosea 4:7
4:7
Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka
akan Kutukar dengan kehinaan.
Mereka
bangga dengan jumlah. Jumlahnya memang bertambah banyak tetapi makin berdosa.
Apakah hal seperti ini tidak memilukan
hati Tuhan! Bukannya hati Tuhan gembira dan girang melihat Mempelai WanitaNya
hadir di depannya tetapi hati Tuhan pilu melihat penampilan umatNya dalam
kehidupan yang tidak benar.
Hosea 4:8
4:8
Mereka mendapat rezeki dari dosa umat-Ku dan mengharapkan umat-Ku itu berbuat
salah.
Gembala
tidak mendeteksi dari mana jemaat mendapatkan pencaharian, yang salah dibiarkan
saja yang penting gembala bisa mendapat rezeki. Walaupun pelayan itu tahu kalau
umat Tuhan menjual minuman keras dan rokok, judi tidak boleh tetapi dia biarkan yang penting perpuluhan dan korban
tatangan umat Tuhan itu masuk kepada gembala.
Hosea 4:9
4:9 Maka
seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam: Aku akan menghukum dia karena
tindakan-tindakannya dan Aku akan membalaskan perbuatan-perbuatannya kepadanya.
Hosea 4:6 (Terjemahan Lama)
4:6
Bahwa umat-Ku dibinasakan sebab mereka itu tiada berpengetahuan, melainkan kamu
sudah mencelakan pengetahuan, sehingga Kutolak akan kamu, supaya jangan kamu
melakukan imamat bagi-Ku; tegal kamu sudah melupakan hukum Allahmu, maka Aku
juga melupakan anak-anakmu.
Jangan
berpikir sudah menjalankan syariat agama dengan beribadah kemudian kita sudah
akan lurus-lurus masuk di Sorga. Belum tentu! Jangan sampai lurus-lurus ke
neraka. Jangankan ke neraka, menghadapi 3,5 tahun aniaya antikristus apakah
kita mampu menghadapi.
Hamba
Tuhan mempertanggungjawabkan jiwa sidang jemaat di hadapan Tuhan.
I Petrus 2:25
2:25
Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali
kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Peran
hamba Tuhan menentukan keselamatan jemaat.
I Timotius 4:16
4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu,
karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang
yang mendengar engkau.
Ini
bukan sekedar kita dengar dan kita abaikan, sebab orang yang meremehkan Firman
akan dibinasakan Tuhan.
Amsal 13:13
13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada
perintah, akan menerima balasan.
Jangan
hal seperti ini terjadi dalam sidang jemaat ini.
b)
Ada
pemaparan dan sudah disampaikan dari belakang mimbar tetapi umat Tuhan itu
menutup hati. Ketika disampaikan umat Tuhan mau dijadikan Mempelai Wanita Tuhan
mereka malah mengatakan “tidak mungkin”. Sialnya kalau umat Tuhan bersikap
apatis (tidak mau tahu), acuh tak acuh (cuek) dan apriori yaitu merasa diri
tahu. Sikap merasa diri tahu ini justru terjadi di kalangan hamba Tuhan dan
imam-imam, mereka tidak tahu rencana Tuhan tetapi merasa tahu.
Rencana Tuhan memungut
saudara untuk menjadi Mempelai WanitaNya malah mereka tantang. Orang yang
melawan rencana Tuhan akan mendapatkan pembalasan dari Tuhan.
Zakharia 14:12
14:12
Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi
Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri,
mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi
busuk dalam mulut mereka.
1)
Daging
mereka akan busuk
Kenapa
Tuhan angkat “daging mereka akan busuk”? Sebab ketika Tuhan bermaksud
mengangkat mereka menjadi Mempelai WanitaNya, berarti mau membangun mereka menjadi rohani, mereka ini
hanya merawat dagingnya! Ini yang bahaya, kalau kita hidup di dunia ini dan
hanya merawat hawa nafsu daging kita maka kita akan kena tulah dan menjadi
busuk di hadapan Tuhan.
Ini
yang membuat manusia tersandung dan menolak rencana Allah bahkan berupaya melawan
rencana Allah karena mereka mau memuaskan dagingnya. Orang dunia memupuk
dagingnya, anak Tuhan menyalibkan daging.
Roma 13:14
13:14
Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan
janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
Kalau
kita sekarang dipanggil oleh Tuhan, dipungut oleh Tuhan untuk dijadikan
Mempelai WanitaNya, itu bukan berarti secara instan/ langsung jadi. Dalam susunan
Tabernakel harus lebih dahulu melewati halaman di mana kita bertobat dan
dibaptis lalu melalui pintu kemah yaitu baptisan Roh Kudus. Kemudian masuk ke
ruangan suci, di sana kita diunjuk-unjuk oleh hamba Tuhan lewat Firman
Pengajaran dan Perjamuan Kudus, lewat ibadah Raya yang adalah persekutuan
dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya serta ibadah doa penyembahan yaitu
persekutuan dengan Bapa di dalam KasihNya.
Dalam
wilayah penggembalaan yang isinya Firman, Roh dan Kasih Tuhan kita
diunjuk-unjuk. Firman ditunjukkan oleh alat meja roti sajian, Roh ditunjukkan
oleh alat kaki dian emas dan kasih ditunjukkan oleh alat mezbah dupa emas. Di
sini kita diunjuk-unjuk oleh hamba Tuhan. Bagaimana kalau kami hamba Tuhan
tidak tahu hal ini. Nasib kita ditentukan suara dari belakang mimbar,
keselamatan kita yang akan datang tidak bisa lepas dari pundaknya seorang
gembala. Kalau gembala tidak tahu maka akhirnya gembala itu juga merawat
dirinya, hawa nafsu dagingnya yang dia ikuti, keinginan-keinginan dagingnya
yang dia kembangkan dan jemaat juga ikut seperti itu.
Orang
Kristen duniawi berusaha merawat dan memupuk keinginan-keinginan dagingnya dan berusaha
menepis persoalan yang rohani, tetapi anak Tuhan dipanggil oleh Tuhan untuk salibkan
keinginan daging. Ini yang tidak diingini oleh banyak orang. Kalau saudara
tidak punya minat menyalibkan daging sama dengan melawan rencana Tuhan.
Makanya
dinasihati oleh Roh Kudus melalui tulisan rasul Paulus dalam Roma 13:14 untuk
kita mengenakan Kristus. Ini seperti kita memakai baju. Kristus dikenakan
sebagai senjata terang. Artinya
Tuhan mengundang dan memanggil kita untuk perang melawan dosa.
Satu saat
ada orang bertanya pada Marten Luther “apa bedanya orang Kristen dan orang yang
bukan Kristen”. Marten Luther menjawab “orang Kristen dan bukan Kristen
sama-sama orang berdosa”. Sampai di situ orang yang bertanya terlihat senang,
lalu Marten Luther melanjutkan “tetapi orang Kristen adalah orang berdosa yang
sudah ditebus oleh Tuhan dan sekarang mereka perang melawan dosa”. Kita
sekarang harus berperang melawan keinginan-keinginan daging kita. Tuhan Yesus
sudah hampir datang dan dengan niat suciNya Dia
mau datang mengambil saudara.
Perikop: Yehezkiel 16:1-14 Allah memungut
Yerusalem menjadi isteriNya.
Sayangnya
mereka tidak setia. Sudah siap menjadi ratu tetapi mendadak menukik.
Yehezkiel 16:13
16:13
Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan
halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik,
madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
Siap
menjadi ratu sebab Tuhan memberikan asupan makanan yang bergizi. Diberikan
tepung yang terbaik itu menunjuk Firman yang murni. Mereka diberikan
karunia-karunia tetapi sayang dengan sekejap mereka menukik.
Yehezkiel 16:47
16:47
Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti
perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih
jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.
Itu
sebabnya kita harus waspada, iblis bukan iblis kalau dia tidak berulah. Jangan
sampai kita sudah meroket kemudian karena terbentur pada persoalan daging sehingga tiba-tiba menukik dan hancur
di batu cadas.
Pengajaran
untuk mengkatrol dan membawa gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita ini memang tidak
diminati oleh banyak orang. Yang banyak diminati adalah ibadah yang banyak
guyonannya padahal itu adalah isi dari ibadah Babel.
Yesaya 57:4
57:4
Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata
yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak,
keturunan pendusta,
Yeremia 15:17-19
15:17
Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda
gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian, sebab Engkau telah
memenuhi aku dengan geram.
15:18
Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar
disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak
dapat dipercayai.
15:19 Karena
itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan
mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan
apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah
bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali
kepada mereka.
Yeremia
tidak duduk di tempat orang yang bersenda gurau dan melawak. Kalau pernah
seperti itu segera kita kembali karena Tuhan mau menetapkan kita sebagai imam
dan pelayan.
Orang
Kristen duniawi ini hanya mau merawat tabiat daging. Pemikiran mereka hanya
cenderung bagaimana merawat keinginan daging mereka. Anak muda remaja jangan
cepat-cepat pacaran kalau belum mau menikah. Kalau sudah mengikuti keinginan
daging, akhirnya orang itu diseret kepada maut.
Yakobus 1:14
1:14
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan
dipikat olehnya.
Kata
diseret ini tidak enak kedengarannya. Tetapi kadang kita tidak sadar bahwa kita
sudah diseret oleh keinginan daging kita.
Yakobus 1:15
1:15 Dan
apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu
sudah matang, ia melahirkan maut.
Jangan
kita merawat daging, kita nomorsatukan rencana Allah dalam diri kita. Apa yang
kita dengar ini satu saat akan menjadi kenyataan. Jangan sampai kenyataan yang
terjadi ada pada poin yang pertama ini.
Satu
saat manusia baru sadar bahwa kepuasan itu hanya ada pada Firman. Selama ini
dia tidak merasa butuh Firman, tetapi akan datang waktunya Tuhan buat manusia lapar dan haus serta butuh Firman
tetapi sudah tidak mendapatkan lagi.
2)
Mata
mereka akan menjadi busuk
Yang
kedua yang busuk dikatakan mata mereka busuk. Bagaimana supaya mata kita tidak
busuk? Harus ditangkap oleh Tuhan. Bagaimana caranya:
Ibrani 12:2
12:2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin
kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang
dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan
bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Mata
kita harus tertuju pada Tuhan Yesus, sekalipun dalam pengalaman salib tetapi
sukacita menanti Dia. Dikatakan Yesus memimpin kita kepada iman, bagaimana
caranya Dia memimpin? Iman datang karena mendengar Firman Kristus.
Roma 10:17
10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Ketika
kita memperhatikan Firman yang disajikan oleh hamba Tuhan di dalam urapan Roh
Kudus berarti kita mulai diisi dengan iman dan oleh pemberitaan Firman yang
terus menerus maka kita akan sampai pada iman yang sempurna. Berarti sampai
kepada kesempurnaan karena gereja dilimpahkan Firman pengajaran dalam dirinya.
Jangan
hanya berhenti pada iman yang standar. Iman yang sempurna ini tidak diberikan
kepada sembarang orang.
II Tesalonika 3:1-2
3:1
Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh
kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
3:2 dan
supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan
semua orang beroleh iman.
Ini
bukan iman standar tetapi iman yang sempurna. Dia tidak kena semburan si
penjahat dan semburan orang-orang pengacau. Gundukan jahat, kacau dan banyak
dosa dalam hati kita kalau sudah Tuhan ratakan maka akan tumbuh iman dan iman itu
akan sempurna.
Mata
ini tidak tahu kenyang dan tidak pernah puas. Contohnya ibu-ibu yang ke pasar. Catatan
yang mereka sudah buat di rumah untuk dibeli di pasar kadang malah sudah tidak
dibeli, yang mereka beli yang sesuai dengan keinginan matanya yang tidak pernah
puas.
Pengkhotbah 1:8
1:8
Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak
kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.
Kalau
mata tidak ditangkap oleh Tuhan Yesus (Firman pengajaran),
maka tidak akan pernah mata ini puas.
Amsal 27:20
27:20
Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak
akan puas.
Jadi
mata manusia yang tidak pernah puas itu selevel dengan dunia orang mati.
Artinya kalau mata tidak disucikan sehingga tidak pernah puas maka itu sudah
dicap mati dan binasa. Sekarang ini para produsen menggoda para konsumen dengan
produk-produk yang selalu baru. Anak yang sudah membeli tas lalu ke sekolah
melihat temannya memakai model yang baru bisa merengek kepada orang tuanya
supaya dibelikan lagi tas yang model seperti itu. Itu karena matanya tidak
pernah puas sehingga orang tuanya yang menderita.
Kita
kendalikan mata kita supaya selalu memandang Yesus pemimpin iman kita yang rela
tersalib menderita luar biasa hanya untuk saudara dan saya.
Ibrani 12:3
12:3
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu
terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi
lemah dan putus asa.
Pemimpin
iman kita adalah Pemimpin yang pernah dicerca dan dinista oleh orang-orang
berdosa.
Ibrani 12:4-6
12:4
Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan
sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada
anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan
janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang
diakui-Nya sebagai anak."
Tuhan
tidak benci kita, sekalipun kadang-kadang Dia mencubit telinga kita dan Dia
kutik hidung kita lewat Firman pengajaran. Siang ini Tuhan kutik mata dan lidah
kita bukan karena Dia membenci kita tetapi karena Tuhan mengasihi kita. Arahkan
pandangmu karena Dia membawa kita pada iman yang sempurna.
3)
Mulut
mereka menjadi busuk
Mengapa
menjadi busuk? Karena suka menggemakan lidahnya dengan kata-kata kotor.
Efesus 4:29
4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan
yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya,
beroleh kasih karunia.
Kata-kata
kotor di sini bukan hanya makian tetapi yang dimaksudkan juga kata-kata yang
tidak membangun, tidak memberikan suport supaya orang lain mendapatkan kasih
karunia.
Mazmur 141:3
141:3
Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
Mazmur 141:3 (Terjemahan Lama)
141:3 Ya
Tuhan! taruhlah kiranya suatu penunggu di hadapan mulutku dan tunggui apalah
akan pintu bibirku.
Tujuannya
bibir diawasi supaya jangan kita berdosa.
Efesus 4:30-32
4:30 Dan
janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu
menjelang hari penyelamatan.
4:31
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang
dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan
saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Soal
mengampuni atau minta maaf inilah yang paling berat. Kenapa? Sebab dari dalam
dirinya dan mulutnya tidak mau dibersihkan yang kotor. Sudah tahu bahwa itu suatu
kesalahan tetapi untuk mengatakan maaf itu susah sekali. Kalau seperti itu maka
mulutnya akan busuk selagi dia masih berdiri. Kelihatan masih menganga tetapi
sudah busuk semuanya.
2.
Pembalasan
Tuhan kepada umatNya yang membuka hati yaitu mereka diberikan sukacita dan
kebahagiaan.
Ini sukacita yang
dimiliki orang yang rindu akan Yerusalem artinya rindu untuk masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus, berarti menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kerinduan
hati mereka ini dijawab oleh Tuhan dengan hujan yang turun.
Zakharia 14:17
14:17
Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud
menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun
hujan.
Kalau kita rindu datang
ke Yerusalem untuk menyembah raja maka hujan akan turun. Begitu saudara ada
kerinduan hati “saya rindu menjadi tubuh Kristus. Saya ingin menjadi Mempelai
Wanita Tuhan” maka saudara akan dibawa oleh Tuhan untuk didirus oleh hujan yang
turun. Kalau ada kerinduan hati “bagaimana untuk keselamatan saya ini Tuhan,
jangan sampai saya terjebak pada hal-hal yang salah. Sudah salah kehidupanku
kemudian tidak mendapatkan apa-apa lagi dalam pelayanan”, hidup seperti itu ada
tanda-tanda dia mau maju ke Yerusalem. Maka hujan yang deras akan turun
kepadanya. Artinya dia akan dipertemukan dengan Firman pengajaran yang deras
dan lebat yang turun.
Seorang hamba tuhan
bagaikan awan yang membawa air. Kalau awan itu putih bersih, tidak ada
butir-butir air di dalamnya maka itu mudah ditiup angin ke sana kemari dan
tidak ada faedahnya. Tetapi walaupun kelihatan gelap tetapi kalau ada
butir-butir air di dalamnya maka itu dibutuhkan oleh manusia sebab hujan akan
turun.
Isi dari Yerusalem ada
hujan yang turun. Bila hati saudara sungguh-sungguh berminat maka Tuhan akan terus
mencurahkan hujan yang deras dan lebat. Tujuannya supaya kita tidak kering.
Secara jasmani air ini sangat dibutuhkan oleh semua manusia. Secara rohani
hujan Firman pengajaran dibutuhkan oleh gereja yang rindu menjadi Yerusalem
yaitu Mempelai Wanita Tuhan.
Zakharia 10:1
10:1
Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat
awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka
dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Begitu Tuhan katakan
“mintalah hujan yang lebat” maka Tuhan menjawab dengan memberikan awan lebih
dahulu.
1 Raja-raja 18:44
18:44 Pada
ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak
tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada
Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh
hujan."
Tetapi
awas: Yudas 1:12
1:12
Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu
melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak
berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim
gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya
dan yang mati sama sekali.
Awan itu berbicara hamba
Tuhan. Jadi hamba Tuhan yang membawa hujan firman pengajaran itulah yang
dibutuhkan di dalam gereja dalam pembangunan Tubuh Kristus. Gereja bukan
membutuhkan hamba Tuhan yang mudah ditiup angin pengajaran sehingga pergi ke
sana kemari. Mereka tidak ada pendirian karena tidak ada butir-butir air dalam
dirinya.
Berarti
terjadi pemisahan, yang satu kena tulah yang satunya menerima kebahagiaan.
Matius 25:32
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di
hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama
seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
Sekarang
ini belum nampak pemisahan. Si A dan si B masih duduk sebangku, suami isteri
masih serumah, satu kamar dan makan bersama, belum nampak pemisahan. Tetapi
suatu saat akan nampak pemisahan. Itu diibaratkan bagaikan gembala yang memisahkan
kambing dan domba.
Ciri
kambing:
Ø Kambing ini sangat takut pada hujan,
begitu ada guntur dan petir mereka berteriak supaya tuannya membawa mereka ke
tempat perteduhan. Kristen kambing takut pada Firman pengajaran. Jadi orang Kristen
yang tidak suka Firman pengajaran, di hadapan Tuhan dia adalah kambing dan tempat
mereka di sebelah kiri.
Matius 25:41
25:41
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal
yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Neraka ini untuk iblis
tetapi kenapa kristen kambing
ke sana? Karena dia adalah kehidupan yang tidak mengerti rencana Allah, melawan
rencana Allah dan menantang rencana Allah. Termasuk juga pendetanya yang tidak
paham rencana Tuhan sehingga mengajar jemaat menjadi tidak mengerti rencana
Tuhan. Kalau saudara tidak sudi dan tidak senang dengan Firman pengajaran maka
kondisimu persis seperti kambing.
Kita harus menerima Firman
pengajaran yang mendongkel akar-akar dosa kita supaya jangan sampai mata kita busuk, lidah kita busuk dan
daging kita busuk. Supaya daging saya tidak busuk maka saya merawat rohani saya
dan itu akan mempengaruhi daging saya. Sebab rohani saya yang tumbuh akan
menguasai daging saya. Tetapi kalau daging yang dirawat maka rohani akan
amblas.
Ø Bila bulunya digunting maka kambing
akan mati kedinginan. Bulu digunting untuk diberikan pada yang lain untuk
menghangatkannya. Jadi Kristen kambing ini tidak bisa memberi apa-apa untuk
menolong dan menghangatkan orang. Kalau membawa perpuluhan dan berkorban dia
merasa mau mati sehingga tidak berani berkorban. Itu bahasa salah, itu bukan
bahasa domba tetapi bahasa kambing.
Ø Kambing suka menyeruduk temannya
Ø Kambing hidungnya ke atas makanya
takut kalau hujan turun nanti air masuk dalam hidungnya. Hidung berbicara
penyembahan berarti Kristen kambing tidak tahu menyembah Tuhan. Diajak
menyembah malah tidur.
Kambing
dan domba ini sama-sama binatang memamah biak, berarti binatang halal. Ada
kesamaan, mereka sama-sama orang Kristen. Tetapi kambing ini tidak ada
prakteknya.
Ciri
domba:
Ø Domba suka digunting bulunya sebab
kalau dibiarkan dia merasa berat. Berarti dia suka memberi dan menghangatkan
orang lain.
Ø Domba tidak suka menyeruduk temannya,
tidak suka berkelahi. Bahkan tanduknya berbalik menusuk dirinya sendiri.
Ø Domba suka menerima hujan.
Ø Hidungnya arah ke bawah berarti ada penyembahannya.
Biarlah
kita memilih di mana kebahagiaan
dan sukacita Tuhan sudah siapkan di sana. Biarlah kita memilih Yerusalem, di
sana ada hujan dan ada pesta pondok daun-daunan, itulah dambaan hati kita.
Jangan
kita menjadi Kristen yang lemas, yang tidak tahu menyembah, yang tidak ada
pergumulan, hanya memupuk dan merawat daging, tidak ada penyaliban daging.
Kehidupan seperti itu akan menemukan dirinya menerima pembalasan Tuhan yang
tidak enak.
Zakharia 14:18-19
14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk
menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada
bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa
segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
Kenapa
untuk merayakan pesta pondok daun orang tidak suka padahal itu adalah sukacita
terbesar pada bulan yang ketujuh tanggal 15. Kemungkinan besar ini terjadi karena gembala
tidak mengajar. Kemungkinan kedua domba merasa tidak butuh seperti ini karena
matanya hanya melihat yang ada di sekitarnya yaitu yang lahiriah dan tidak bisa
memandang jauh ke depan kepada pemimpin yang memimpin iman kita kepada
kesempurnaan.
Kalau
kita memandang dengan mata iman kita melihat Tuhan Yesus pemimpin iman kita
maka penyingkiran gereja sudah ada di tangan saudara.
Kita
sudah melihat hasil ibadah yang benar, hasilnya sangat memukau dan
mencengangkan. Segala sifat lama itu habis digusur oleh Firman pengajaran
sehingga tampil kudus, ibadah kudus, rumahnya kudus, nikahnya kudus.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar