Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 1:12-13
1:12 Tetapi
semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang
yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani
oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Yang
diberi kuasa oleh Tuhan untuk menjadi anak-anak Tuhan adalah orang yang
diperanakkan bukan dengan daging tetapi oleh
pekerjaan Firman dan Roh Kudus. Kelahiran kita secara manusia oleh ibu kita
membuat kita cocok hidup di dunia tetapi tidak cocok hidup di Sorga. Untuk
cocok hidup di Sorga maka kita perlu dilahirkan kembali sesuai Firman Allah.
Di
dalam kelahiran kembali ini lagi-lagi ditegaskan dalam ayat 13 supaya jangan
ada campur daging. Artinya murni kebenaran Firman. Biarpun orang lain berkata
sudah dibaptis dengan air tetapi tidak ada bukti-bukti kebenaran Firman yang
dia terapkan saat dia dibaptis maka itu tidak beda dengan kelahiran daging karena dicampur dengan kebenaran
manusia.
Roma 10:1-3
10:1 Saudara-saudara,
keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi
kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi
tanpa pengertian yang benar.
10:3 Sebab, oleh karena
mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk
mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran
Allah.
Bangsa
Israel atau Yahudi itu giat dalam menjalankan ibadah atau syariat agamanya.
Tetapi sangat disayangkan kebenaran Allah mereka singkirkan dan kebenaran
manusia yang mereka tampilkan. Berarti kalau kebenaran manusia itulah yang
mereka tampilkan dan kebenaran Allah mereka sisihkan dan itu diterapkan
dalam baptisan air, maka berarti mereka
tidak mengalami kelahiran baru yang benar.
Kebenaran manusia itulah kebenaran daging. Ini jangan kita lakukan.
Tujuan
kita dibaptis salah satunya adalah menjadi satu dengan Yesus
I Korintus 10:2
10:2 Untuk
menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
Musa
tidak naik rakit kemudian orang Israel berenang. Dalam
ayat
ini menunjukkan persoalan baptisan. Jadi
saat mereka berjalan di laut Kolsum, itu gambaran
baptisan yang kita lakukan. Tujuannya supaya umat menjadi satu dengan Musa/ Yesus.
Saat
itu mereka berjalan di tempat yang kering. Tidak ada yang saat itu menyelam,
lalu yang lain naik rakit, lalu yang lain lagi naik perahu. Kalau Yesus melakukan A dan kita melakukan B, tidak mungkin dikatakan menjadi satu dengan
Yesus.
Walaupun
lidahnya beribu kali mengatakan satu dengan Tuhan
tetapi kalau tidak satu dalam hal baptisan berarti tidak menjadi satu dengan
Yesus. Sebagaimana Yesus masuk di dalam air begitu juga kita masuk dalam air,
sebagaimana Yesus masuk dalam kuburan air begitu juga kita masuk dalam kuburan
sehingga sebagaimana Yesus bangkit maka kita juga dibangkitkan.
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita
telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya,
sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan
Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Kolose 2:12
2:12 karena dengan Dia kamu
dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh
kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang
mati.
Ini
sebenarnya tidak terlalu rumit tetapi jadi rumit karena keras kepala, karena keras hatinya
manusia. Padahal Tuhan tunjukkan yang benar tetapi manusia merintis yang lain. Semua ini terjadi karena
dilatarbelakangi oleh iblis. Tuhan ingin merekrut manusia untuk menjadi satu
dengan Dia, tetapi iblis mau mempertahankan manusia tetap beda dengan Tuhan, sehingga tetap menjadi musuhnya Tuhan.
Galatia 3:27
3:27 Karena kamu
semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
Berarti
menjadi satu dengan Yesus, jangan merintis yang lain.
Roma 10:1-3
10:1
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka
diselamatkan.
10:2 Sebab aku
dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk
Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
10:3 Sebab, oleh
karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha
untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada
kebenaran Allah.
Orang
Israel begitu giat dalam menjalankan syariah ibadahnya tetapi disayangkan
mereka hanya mendirikan kebenarannya sendiri. Ini tidak beda dengan keadaan
sekarang, di mana-mana kita melihat praktek seperti ini. Tetapi begitu jalan
yang benar seperti Tuhan Yesus tunjukkan, malah arus balik perlawanan yang kita
terima. Bukan orang itu sebenarnya yang melawan kita tetapi iblis yang
mempertahankan dia.
Dalam
Galatia pasal ke tiga ini, oleh ilham Roh maka rasul Paulus menulis ini supaya
kiita menerima janji. Bukankah janji yang kita terima saat menerima baptisan
air adalah untuk menjadi anak Allah, kenapa kita mau menolak. Kalau menolak
untuk dibaptis seperti Tuhan Yesus berarti orang itu menolak janji Tuhan.
Galatia 3:28-29
3:28 Dalam hal
ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang
merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di
dalam Kristus Yesus.
3:29 Dan jikalau
kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak
menerima janji Allah.
Dalam
pasal 3 ini banyak berbicara soal janji. Jadi keliru kalau ada yang mengangkat
ayat 28 lalu dicocok-cocokkan dengan persoalan ibadah dan pelayanan. Yang
dimaksud tidak ada lagi laki-laki atau perempuan di sini adalah dalam persoalan
janji. Sebab dahulu yang bisa menerima janji hanyalah laki-laki. Jangan
dikaitkan dengan pelayanan, sebab ada aturan Firman persoalan pelayanan. Yang
boleh menjadi gembala adalah laki-laki.
1 Timotius 3:2a
3:2 Karena itu penilik
jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri,
Dalam
usia 30 Yesus terlibat dalam mengerjakan pekerjaan Bapa. Setelah Yesus dibaptis
baru Dia terlibat di dalam pelayanan.
Jadi setelah kita dibaptis maka kita harus terlibat di dalam pelayanan. Setelah
satu dengan Tuhan Yesus, jangan kita pangku tangan, harus terlibat dalam
pelayanan. Entah itu perkara kecil di mata manusia tetapi itu tidak kecil di
mata Tuhan. Yang terpenting saudara terlibat di dalam pelayanan sebab sudah
menjadi satu dengan Tuhan.
Lukas 3:21-22
3:21 Ketika
seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan
sedang berdoa, terbukalah langit
3:22 dan
turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah
suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan."
Secara
umum diproklamasikan bahwa Tuhan Yesus adalah Anak Allah. Jadi ketika kita
masuk dalam baptisan air, sebenarnya kita termasuk dalam proklamasi Tuhan ini,
kita menjadi Anak Allah.
Lukas 3:23
3:23 Ketika
Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut
anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
Yesus
dibaptis pada usia 30 tahun. Yusuf pada usia 30 tahun, dia dikeluarkan dari dalam tutupan lalu disuruh
mandi dan bercukur lalu dia menghadap Firaun dan dipercayakan dia menguasai
Mesir. Mandi di sini untuk kita menunjuk
baptisan. Jadi kalau kita sudah dibaptis, kita yang menguasai dunia bukan dunia
yang menguasai kita. Kalau sudah lahir baru kemudian masih dikuasai dunia
sampai terbongkok-bongkok maka orang itu harus segera merubah sikapnya, jangan ada salah.
Kejadian 41:14,46
41:14 Kemudian
Firaun menyuruh memanggil Yusuf. Segeralah ia dikeluarkan dari tutupan; ia
bercukur dan berganti pakaian, lalu pergi menghadap Firaun.
41:46 Yusuf
berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka
pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.
Bukan
kita yang dikuasai dunia tetapi kita yang menguasai dunia. Jangan kita menjadi
sama dengan dunia, kita harus tampil beda.
Roma 12:1-2
12:1 Karena itu,
saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Inilah
kondisi Yusuf, kondisi Mempelai Wanita Tuhan. Kita harus melakukan hal seperti
ini mulai dari sejak sekarang ini. Jangan kita berlarut-larut menjadi serupa dengan dunia.
Waktu
Tuhan Yesus masuk dibaptis dalam air apakah dari leher ke bawah tidak ikut
masuk dalam air? Semuanya ikut masuk dalam air seperti kepala. Kita ini adalah
TubuhNya Tuhan Yesus, kita harus ikut seperti Kepala kita.
Mengapa
iblis sangat marah dalam persoalan baptisan?
Karena itu adalah awal kita sebagai orang Kristen menerima janji Tuhan untuk
menjadikan kita anak Allah. Setelah Tuhan Yesus dibaptis terdengar suara
“inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNya Aku berkenan”. Ketika Dia tampil
mempromosikan bahwa Dia adalah Raja saat dipermuliakan di atas gunung maka ada
kalimat tambahan “inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.
Dengarkanlah akan Dia”. Kalau sekarang kita sudah menjadi satu dengan Dia,
Tuhan Yesus adalah Kepala dan kita adalah Tubuh, kemudian kita melihat Dia
adalah Raja maka kita juga harus tunduk kepada Raja.
Supaya
kita tunduk kepada Raja maka ada Firman pengajaran. Firman pengajaran ini
bagaikan makanan. Waktu Musa bersama orang Israel, Musa tidak makan dendeng
kemudian orang Israel makan ikan laut. Makanan
mereka semua sama.
I Korintus 10:3
10:3 Mereka
semua makan makanan rohani yang sama
Begitu
liciknya iblis, dia tahu anak Tuhan itu sudah lahir baru, maka iblis menghambat
supaya jangan orang yang lahir baru itu makan makanan yang sama. Padahal ini
adalah syarat untuk kita menjadi satu yaitu satu makanan, satu Firman
pengajaran. Jangan menerima Firman pengajaran yang lain. Itu sebabnya Sulamit
mengatakan seperti:
Kidung Agung 5:10
5:10 -- Putih
bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
Sekalipun
banyak pengajaran hanya satu yang boleh kita terima yaitu Firman pengajaran
yang benar. Kita di dalam Tuhan tidak boleh berbeda pengajaran. Karunia pemakaian Tuhan boleh berbeda tetapi makanan
harus sama.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN
telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar
dan mulia;
Dikatakan
pengajaran yang besar karena pengajaran yang besar ini menampilkan rahasia
Allah yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya serta rahasia
ibadah. Disebut mulia karena yang paling
mulia dalam pesta nikah adalah kedua mempelai yang duduk bersanding. Itu tujuan
pengajaran yang besar dan mulia ini yaitu untuk menghentar kita duduk
bersanding dengan Tuhan Yesus.
Makanan
orang Israel itu sama yaitu manna.
Keluaran 16:4,16,21
16:4 Lalu berfirmanlah
TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan
roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak
yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut
hukum-Ku atau tidak.
16:16 Beginilah
perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya;
masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang,
menurut jumlah jiwa."
16:21 Setiap
pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika
matahari panas, cairlah itu.
Dalam
ayat-ayat ini tersirat bahwa Tuhan mengajar bangsa Israel untuk bergantung dan
bersandar penuh kepada Tuhan. Tujuan Tuhan memberi roti manna adalah unutk
membuat orang Israel rendah hati. Jadi tujuan kita menerima Firman pengajaran
adalah supaya keangkuhan kita itu direndahkan. Saat kita merendahkan diri di
hadapan Tuhan maka Tuhan akan meninggikan kita.
Ulangan 8:3
8:3 Jadi Ia
merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna,
yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk
membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi
manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
Keluaran 16:12-13
16:12 "Aku
telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada
waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan
roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."
16:13 Pada waktu
petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan
pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.
Pada
pagi hari ada roti manna, pada petang hari ada daging. Artinya menghadapi
kegelapan malam kita disodorkan Tubuh dan Darah Kristus yang kita terima lewat
perjamuan kudus, pada pagi hari untuk menghadapi suasana siang di mana kita
beraktifitas kita menerima terang Firman.
Keluaran 16:14
16:14 Ketika
embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang
halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.
Ciri-ciri
manna:
1.
Manna ini bentuknya halus. Artinya kita
mengkonsumsi Firman pengajaran untuk diubahkan oleh Tuhan dari manusia yang
kasar menjadi manusia yang bersahaja dalam arti kita bisa mengatasi segala
permasalahan.
Petrus sangat kasar, Yohanes dan
Yakobus juga sangat kasar. Ketika mereka melihat Tuhan Yesus tidak diizinkan
melewati Samaria waktu mereka pulang dari Galilea menuju Yerusalem maka Yohanes
dan Yakobus tampil kasar. Mereka berkata “Guru, izinkan kami meminta api turun
dari langit untuk membakar mereka”. Petrus lebih kasar lagi, tetapi setelah
mereka dipehuhi oleh Roh Kudus maka mereka menjadi orang yang bersahaja.
2.
Sesuatu yang seperti sisik. Sisik-sisik
ini seperti perisai dari baju zirah. Jadi dengan menikmati roti manna,
menikmati Firman pengajaran, itu sekaligus perlindungan Tuhan kepada saudara.
Tuhan tidak akan membiarkan anak-anaknya dipagut oleh binatang buas yang keluar
dari laut. Tuhan mau memperisai kita dengan Firman Tuhan.
I
Samuel 17:4-5
17:4 Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari
tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta
sejengkal.
17:5 Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai
baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga.
Efesus 6:14
6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan
kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
3.
Kecil
Bilangan 11:7
11:7 Adapun manna itu seperti ketumbar dan
kelihatannya seperti damar bedolah.
Ada dua pengertian kecil di sini:
Ø
Pandangan
positif: bila menerima manna biarlah
merasa diri kita kecil, biarlah kita bersikap seperti itu.
Ø
Pandangan negatif: ada orang yang mengecilkan roti manna
atau Firman pengajaran.
4.
Seperti ketumbar, berarti bundar.
Artinya tidak ada awal dan tidak ada akhirnya.
I
Yohanes 2:17
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,
tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Karena Firman itu kekal maka
kalau kita menyatu dengan Firman, kita akan hidup kekal selama-lamanya. Adalah
kasih karunia yang luar biasa kalau kita menikmati Firman Tuhan yang
diungkapkan rahasiaNya.
Di
mana kita menerima roti manna?
Mazmur 78:24-25
78:24 menurunkan
kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum
dari langit;
78:25 setiap
orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka
berlimpah-limpah.
Roti
manna ini gandum dari langit, itu adalah roti malaikat.
Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia
ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian
emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki
dian itu ialah ketujuh jemaat."
Pengertian malaikat adalah bintang sidang
jemaat alias gembala sidang. Gembala sidang itu ada di tangan kanan. Di tangan
kanan itu ada kitab. Jadi gembala itu yang lebih dahulu bersentuhan dengan
Firman. Dia lebih dahulu menikmati Firman. Jangan dia memberitakan tetapi dia
sendiri tidak ada praktek dalam Firman itu. Dia harus belajar hidup dari Firman
itu.
Gembala
itu yang menyajikan dan disertai dengan kelimpahan. Jadi kalau mengatakan diri
sebagai malaikat sidang jemaat kemudian tidak ada kelimpahan Firman, bearti itu
gembala yang tidak becus dengan Tuhan. Kalau tidak punya pengalaman dengan
Firman lalu memberitakan Firman maka itu adalah gembala pendusta, malaikat pembohong!
Kalau
mengakui kelimpahan Firman maka Firman itu mengadakan dari yang tidak ada
menjadi ada.
Roma 4:17
4:17 seperti ada
tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di
hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang
mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
Saya
banyak dibenci karena memberitakan Firman. Tetapi Alkitab mengatakan kami tidak
menyenangkan telinga manusia tetapi menyenangkan hati Tuhan.
Galatia 1:10
1:10 Jadi
bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah
kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada
manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
I Tesalonika 2:4
2:4 Sebaliknya,
karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami,
karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk
menyukakan Allah yang menguji hati kita.
Biarlah
kita menikmati makanan yang begitu lezat
yang Tuhan berikan dalam kelimpahannya. Di dalam Firman pengajaran itu sudah
satu paket dengan perlindungan Tuhan, sudah satu paket dengan kuasa Tuhan untuk
merubah tabiat kita, sudah satu paket dengan janji-janji Tuhan kepada kita. Apa
lagi yang kurang? Tidak ada yang kurang. Itu sebabnya harus kita terima dengan tulus ikhlas.
Orang
yang tidak butuh Firman, sama sekali dia telanjang di hadapan musuh. Dia tidak
ada pelindung, tinggal menunggu dibakar habis
oleh musuh (binasa).
Dengan
Firman kita menjadi anak dan kita menerima janji. Janji Tuhan itu ada di dalam
Firman pengajaran. Makanya makanan Musa dan orang Israel itu sama, tidak beda.
Biarlah
kita seperti raja Daud yang merasa dirinya kecil, hina tidak berdaya di hadapan
Tuhan. Namun Firman yang Tuhan berikan itu adalah perlindungan bagi kita.
Biarlah kita selalu merendahkan diri di hadapan
Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar