Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Rut 3:16-18
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya,
berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah
semua yang dilakukan orang itu kepadanya
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini
diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu
dengan tangan hampa."
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Rut bangsa kafir ini, di dalam
dirinya ada roh penurut atau roh taat. Itu benar-benar satu modal yang sangat
indah yang ada pada Rut. Bagi kita umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini,
di zaman Roh Kudus ini kita memiliki teladan yang sempurna itulah Yesus dengan
modal ketaatan. Yesus adalah pribadi yang sangat taat kepada BapaNya. Apa yang
Dia kerjakan semua sesuai dengan yang dilihat dan didengar dari BapaNya.
Kalau melihat secara kasat mata, Rut
ada dalam kondisi seperti itu. Semua anjuran dari penganjurnya atau
pemimpinnya, tidak ada yang tidak dia turuti. Ini adalah teladan yang indah bagi kita umat Tuhan, dia selalu menuruti apa
yang dianjurkan oleh penganjurnya. Kita melihat dari ayat 1 sampai ayat 14,
semua yang dianjurkan oleh Naomi dilakukan
oleh Rut.
Ini adalah gambaran sidang Mempelai yang
layak untuk Kristus Yesus. Rut adalah sidang Mempelai yang jumpa dengan Boas.
Karakter Rut ada roh penurutan atau roh taat, ini ciri dari sidang Mempelai. Ini bernubuat bagi
gereja Tuhan.
Kita menuju pada kegenapan kisah Rut
dan Boas ini. Jadi kisah Rut dan Boas ini adalah nubuatan tentang kita gereja Tuhan dengan Tuhan
Yesus. Kita sedang dibina oleh Firman Allah untuk menumbuh kembangkan roh
ketaatan ini.
Ketaatan Rut ini sangat teruji
sehingga membuahkan buah yang indah/mulia. Buah yang dipetik oleh Rut seperti apa yang dikatakan oleh Naomi pada
ayat 18. Jadi tidak sia-sia apa yang dilakukan oleh Rut. Ini harus ada pada
kita. Kalau ini ada maka segala aktivitas dari Mempelai Laki-laki Sorga sepenuhnya ditujukan kepada saudara sebagai calon
Mempelai WanitaNya. Jadi aktivitas
dari Tuhan Yesus selama 3,5 tahun Dia melayani di bumi dan selanjutnya di
Sorga, itu semua ditujukan dan Dia lakukan untuk kita calon Mempelai WanitaNya.
Rut 3:16
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya,
berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah
semua yang dilakukan orang itu kepadanya
Penganjur ini ingin tahu apa-apa yang
telah kita lakukan dan apa-apa yang telah dilakukan oleh Boas. Tetapi yang
diungkap oleh Rut satu sisi saja yaitu dari sisi Boas, dia tidak mengedepankan
dirinya. Dia tidak menyaksikan apa yang dia buat tetapi apa yang Boas lakukan
untuk dia.
Ini sudah cukup jadi bukti bagi Naomi.
Ini pelajaran untuk kita, kadang kita
terlalu banya mengedepankan apa yang telah kita lakukan. “aku telah melakukan
ini dan itu”. Bukankah itu alasan yang diajukan oleh orang yang ada di dalam
Matius 7:22-23, tetapi Tuhan tidak menerima.
Kalau kita melihat di sini, Rut
mengajukan atau mengemukakan apa yang telah dilakukan Boas padanya. Ini yang
harus ada pada kita, mulai dari diriku.
Tanpa sadar kadang-kadang kita mengajukan diri kita telah melakukan ini dan
itu. Kita sering lupa bahwa yang harus kita saksikan apa yang telah Tuhan Yesus
kerjakan dalam diri kita.
Matius 7:22
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Apa yang mereka lakukan itu mereka
tampilkan, mereka promosikan di hadapan Tuhan. Hal-hal itu mereka banggakan.
Jadi bukan mereka banggakan apa yang Tuhan buat bagi mereka.
Matius 7:23
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!"
Ini sangat mengejutkan mereka.
Ternyata Tuhan tidak gembira walaupun mereka melakukan demi nama Tuhan, ternyata
Tuhan tidak menyambut bahkan melihat sebelah matapun tidak. Kalau kita
mengedepankan apa yang kita lakukan, kita hanya mengedepankan yang baik, kita
lupa bahwa yang kita lakukan banyak yang tidak baik. Kalau mengajukan apa yang
Tuhan Yesus lakukan pada kita, tidak ada yang tidak baik yang Tuhan lakukan
untuk kita, semuanya pasti yang baik Tuhan lakukan. Ini yang harus
ada pada kita utamanya pada saya sebagai hamba Tuhan.
Seringkali kita mengajukan apa yang
baik kita lakukan, kita tidak pernah mengaku bahwa kita melakukan yang tidak
baik dan yang salah. Artinya tidak mengaku di hadapan Tuhan dan karena itu
Tuhan mengatakan “Aku tidak mengenal engkau, enyahlah dari padaKu”. Seharusnya
kita mengatakan “Tuhan masih banyak yang kurang padaku, masih banyak yang tidak
benar dan jahat di mataMu”. Kalau ini kita lakukan itu berarti pengakuan kita sebab
kita menyadari kekurangan kita. Itu akan diterima oleh Tuhan dan setelah kita
minta ampun maka Tuhan akan berbuat untuk kita. Tetapi kalau kita
menyembunyikan yang jahat dan menampilkan yang baik-baik, Tuhan akan berkata
“enyahlah dari padaKu, Aku tidak mengenal engkau”.
Hosea 13:12
13:12 Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya disimpan.
13:12 Bahwa kejahatan Efrayim sudah dikarang seperti permata, dan
dosanyapun ditaruh seperti mata benda. (TL)
Jadi apa yang harus kita kemukakan yaitu apa yang telah Tuhan lakukan kepada
kita. Antara lain yang Tuhan lakukan kepada kita yaitu Firman
Pengajaran yang
menyucikan kita. Tuhan menyucikan kita karena kita mengakui segala yang tidak baik yang kita lakukan,
bukan yang baik-baik yang kita kemukakan kepada Tuhan.
Kalau hanya mengungkapkan apa yang
kita lakukan berati kita hanya mengemukakan yang baik-baik dan tidak pernah
mengakui kekurangan kita, tidak pernah mengakui kesalahan, kejahatan dan
kenajisan kita. Kalau semua itu kita akui berarti kita memberi kesempatan untuk
Tuhan berbuat bagi kita.
Seringkali saat berdoa kita hanya
mengajukan kebaikan orang itu dan tidak mengajukan apa yang tidak baik dari
dirinya. Dan kita harus mengakhiri “semoga kehendakMu yang terjadi” seringkali
kita memaksa Tuhan. Ini yang salah yang kita lakukan.
Bukan berarti salah kalau kita
menceritakan apa yang kita lakukan kepada Tuhan. Tetapi karena mengedepankan
apa yang kita lakukan maka dibalik itu kita menyembunyikan kesalahan kita. Tuhan tidak melihat kita sudah
mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, bernubuat dan sebagainya kita lakukan
demi nama Tuhan, tetapi Tuhan melihat yang dibaliknya, yang tidak diselesaikan
dan dibereskan. Ini yang mengganjal sehingga Tuhan tidak menerima mereka.
Menurut ukuran kita, kita sudah tidak bercacat padahal banyak yang Tuhan ingin benahi, tetapi kita sembunyikan.
Biarlah orang lain yang menilai apa
yang kita lakukan.
Amsal 27:2
27:2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang
tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
Yang harus keluar
dari bibir mulut kita
yaitu mengakui bahwa
kita banyak kekurangan dan kesalahan, kalau semua dapat kita lakukan itu karena kemurahan Tuhan.
Jadi apa yang harus kita ceritakan
kepada orang lain? Dikatakan “lalu dia menceritakan apa yang orang itu (Boas) lakukan
kepadanya (Rut)”. Pada waktu itu Boas ada tidur di timbunan gandum kemudian Rut
masuk. Apa yang Boas lakukan di situ?
Rut 3:9-10
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?"
Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi
hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau
oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi
dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar
orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
Ketika Rut menempatkan diri sebagai
hamba maka Boas menyebut dia “ya
anakku”. Artinya kita harus bercerita bagaimana kita bisa menjadi anak Tuhan,
berarti kita bercerita apa yang dilakukan Tuhan kepada kita sehingga kita
menjadi anak. Yang Tuhan lakukan untuk kita sehingga menjadi anak ialah Tuhan Yesus
telah mati dan bangkit. Kalau ini kita ceritakan dan kita ingat selalu bahwa
karena Tuhan Yesus mati dan bangkit maka kita bisa menjadi anak maka itu
bagaikan kendali supaya jangan kita melakukan yang jahat di mataNya dan tidak menyakiti
hati Pribadi yang telah mati dan bangkit bagi kita.
Rut pasal 3 ini berbicara tentang
penebusan dan penebusan untuk kita,
ada kaitannya dengan kematian dan kebangkitan Kristus.
Kalau kita mengedepankan apa yang
telah kita lakukan kepada Tuhan akhirnya kita melihat orang lain lalu menjadi
risih dan tidak sejahtera karena melihat tetangga kita, orang yang ada di depan
kita, yang ada di samping dan belakang kita lalu berkata “mana mereka berbuat
seperti saya kepada Tuhan”. Padahal sadar atau tidak sadar itu sudah menjadi
kejahatan di mata Tuhan. Itu terjadi karena kita mengedapankan perbuatan baik
kita.
Itu seperti orang Farisi yang berkata
“Tuhan aku berpuasa seminggu dua kali, membawa perpuluhan dan membawa
persembahan. Aku tidak sama seperti orang itu” lalu dia menunjuk pemungut
cukai. Pemungut cukai itu tidak berani tengadah dan memukul dadanya serta
berkata “aku orang berdosa”. Yang mana yang Tuhan terima ibadahnya? Apakah
orang Farisi itu? Pemungut cukai itu yang diterima. Orang Farisi ini
menutup-nutupi kekurangannya yang paling parah yaitu kemunafikan. Hal ini
jangan ada pada kita.
Jangan kita salah, memang kita harus
berbuat banyak kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih. Tetapi bukan itu yang
harus kita kedepankan. Yang harus kita kedepankan adalah apa yang telah Tuhan
buat untuk kita sehingga kitapun dapat berbuat untuk Tuhan. Kalau tidak ada
perbuatan Tuhan untuk kita mana mungkin kita bisa berbuat seperti itu.
Jadi yang pertama Tuhan lakukan untuk
kita adalah Dia telah mati untuk kita, bangkit untuk kita dan naik ke Sorga untuk
kepentingan kita. Ini yang harus kita saksikan.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Seringkali perbuatan yang sia-sia kita sembunyikan dan yang indah-indah yang kita
katakan. Jadi Tuhan menyucikan kita dari perbuatan yang sia-sia supaya kita
bisa beribadah kepada Tuhan.
Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus
buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita.
Inilah yang Tuhan lakukan untuk kita
dan ini yang harus kita cerita. Apakah kita mengalami keubahan oleh pekerjaan
Firman Tuhan yang menyucikan kita, itu yang harus kita ceritakan yaitu kita
diubahkan oleh Tuhan.
Rut ini adalah orang yang tidak
menyia-nyiakan nasihat dari orang lain. Rut ini adalah pribadi yang sangat
menghargai nasihat Naomi. Walaupun Naomi ada kekurangannya, tetapi nasihat
Naomi yang ditujukan untuk kebaikan dan kebahagiaannya, tidak pernah sedikitpun
dia bantah. Nasihat Naomi adalah supaya dia mendapatkan kebahagiaan dan
perlindungan. Apalah gunanya mendapatkan kebahagiaan tetapi tanpa perlindungan yang nantinya
hanya mengalami kebahagiaan sesaat.
Rut adalah orang yang siap selalu menerima
nasihat. Kalau dia menerima berarti siap dia lakukan. Apalagi nasihat dari
Tuhan lewat Firman Tuhan. Kita tidak boleh mengelak, itu harus kita lakukan
sebab kalau mengelak satu saat kita akan menyesal.
Amsal 5:11-14
5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau
daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku
benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku,
dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka
di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."
Justru ada di tengah-tengah jemaat
dan di tengah-tengah perkumpulan tetapi dia nyaris binasa. Ini adalah nasihat
untuk kita.
Yehezkiel 7:26
7:26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi
kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi,
pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.
Rut ini betul-betul kehidupan yang
menyikapi semua nasihat-nasihat.
Rut 3:11-12
3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala
yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami
tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
3:12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib
menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih
dekat dari padaku.
Apa yang dilakukan oleh Boas pada
waktu malam itu, itulah yang dikisahkan dan diceritakan oleh Rut kepada Naomi.
Rut 3:17
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini
diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu
dengan tangan hampa."
Jadi cerita yang diangkat oleh Rut
tentang apa yang telah dilakukan oleh Boas dibuktikan dengan 6 takar jelai yang
diberikan oleh Boas. Berarti ada bukti nyata pertemuan Boas dengan Rut dan apa
yang dibuat oleh Boas kepada Rut dibuktikan dengan 6 takar jelai.
Apakah 6 takar ini bisa kita
tampilkan kepada orang lain sebagai bukti kita telah bertemu dengan Tuhan Yesus
lewat ibadah pelayanan dan lewat FirmanNya.
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Penganjur atau pemimpin ini memiliki
pandangan nubuatan yang luar biasa. Indah kalau saya, bapak, ibu, kekasih dalam
Tuhan memiliki penganjur yang seperti ini yang memiliki pandangan nubuatan yang
sangat transparan. Apakah ada yang melapor pada Naomi bahwa Boas akan melakukan
ini dan itu? Tidak ada!
Naomi ini menggambarkan seorang
pemimpin dan penganjur untuk
Rut dan
sebagai gambaran bagi seorang gembala yang memiliki pandangan nubuatan
yang sangat jitu. Naomi ini adalah gambaran pemimpin yang diurapi yang ada Roh
Allah di dalam kehidupannya. Kami sebagai pemimpin harus memiliki mata yang
terbuka tentang apa yang akan Tuhan lakukan bagi gerejaNya di depan ini.
Nabi Daniel berpuasa 21 hari, yang
ingin dia ketahui adalah tentang akhir zaman. Daniel mulai berpuasa dari
tanggal 3. 7 hari kemudian jatuh tanggal 10, itu adalah waktunya domba Paskah diambil lalu disimpan. Jadi
puasa Daniel ini adalah puasa yang bersinggungan dengan kematian dan
kebangkitan Tuhan Yesus (korban Kristus). Puasanya berakhir pada tanggal 24, itu
adalah waktu Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Tomas.
Daniel 10:2-3
10:2 Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu
penuh:
10:3 makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan
anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga
minggu penuh.
Untuk apa Daniel berpuasa? Untuk
mengetahui tentang akhir zaman.
Daniel 10:14
10:14 Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti
apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab
penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu."
Daniel 10:4-6
10:4 Pada hari kedua puluh empat bulan pertama,
ketika aku ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris,
10:5 kuangkat mukaku, lalu kulihat, tampak seorang
yang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas.
10:6 Tubuhnya seperti permata Tarsis dan wajahnya
seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyala-nyala, lengan dan
kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan suara ucapannya seperti gaduh
orang banyak.
Tanggal 3 Daniel berpuasa. Ditambah 7
hari berarti jatuh tanggal 10
adalah tanggal domba paskah diambil. Tanggal 14 adalah tanggal domba disembelih
itulah saat di mana Tuhan Yesus disalibkan. Tiga
hari kemudian Tuhan Yesus dibangkitkan itulah tanggal 17. Seminggu setelah
kebangkitanNya berarti tanggal 24, Tuhan Yesus menampakkan diriNya kepada 11
rasul
(salah satunya Tomas).
Keluaran 12:1-3
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah
Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala
bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada
tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba,
menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
Yohanes 20:16-18
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria
berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!",
artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau
memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada
saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi
kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada
murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang
mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Tujuan Tuhan Yesus naik ke Sorga
pergi kepada Bapa Sorgawi adalah untuk kepentingan kita. Kepada murid-muridNya
Tuhan Yesus sudah mengatakan “BapaKu adalah Bapamu”.
Kami hamba Tuhan harus memiliki mata
yang terbuka tentang apa yang akan Tuhan buat bagi gereja. Kita harus tahu apa yang Tuhan telah lakukan
bagi gereja supaya gereja Tuhan tahu ke mana langkahnya, supaya tidak salah
arah, tidak salah di dalam pengiringannya kepada Tuhan.
Naomi menyuruh Rut supaya duduk dan
diam. Artinya bagi kita jangan
menggalakkan aktivitas daging
lagi, jangan menggalakkan hawa nafsu daging yang ada 15 buahnya, sebab Tuhan
sedang mengerjakan sesuatu untuk kita.
Galatia 5:19-21
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa
nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati,
amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya
itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa
melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah.
Yang harus kita
lakukan Galatia 5:22-24
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang
hal-hal itu.
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan
daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Rut 3:16
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya,
berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah
semua yang dilakukan orang itu kepadanya
Kita sudah menikmati apa yang Tuhan
Yesus lakukan untuk kita. Dia telah mati dan bangkit kemudian naik ke Sorga untuk kita lalu mencurahkan
Roh Kudus. Sekarang bagaimana syukur kita kepada Tuhan, apakah kita mengalami penyucian? Sebab penyucian
itu adalah tujuan Tuhan rela mati, bangkit dan naik ke Sorga kemudian dibukakan rahasia Firman untuk
menyucikan kita.
Rut 3:17
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini
diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu
dengan tangan hampa."
Kita harus seperti Rut yang ada
kesaksian yang nyata yaitu selendang yang diisi dengan enam takar jelai. Selendang
ini membungkus leher, leher menunjuk hubungan kepala dan tubuh. Berarti
kesaksian yang harus ada pada kita adalah sebagai bukti bahwa hubungan kita
dengan Tuhan begitu kuat sekali.
Setelah kesaksian itu maka Naomi
meminta supaya Rut duduk dengan tenang. Mengapa Naomi bisa mengetahui apa yang
akan terjadi? Sebab pemimpin itu memiliki mata nubuatan. Contoh bagi hamba
Tuhan (gembala), gembala
bisa tahu
sebab banyak membaca Firman Tuhan dan bergumul.
Hal ini sama seperti yang dialami
oleh Daniel. Daniel ini memiliki pergumulan yang luar biasa. Sebenarnya sejak
hari pertama Daniel berpuasa sudah ada jawabannya dari Tuhan tetapi raja orang
Persia menghalangi. Dalam Firman nubuatan yang akan kita tapaki dan jalani,
tidak semudah itu sebab ada raja Persia, ada iblis yang menghalangi kita.
Daniel 10:13-17
10:13 Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh
satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari
pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di
sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.
10:14 Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti
apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab penglihatan
ini juga mengenai hari-hari itu."
10:15 Ketika dikatakannya hal ini kepadaku,
kutundukkan mukaku ke tanah dan aku terkelu.
10:16 Tetapi sesuatu yang menyerupai manusia menyentuh
bibirku; lalu kubuka mulutku dan mulai berbicara, kataku kepada yang berdiri di
depanku itu: "Tuanku, oleh sebab penglihatan itu aku ditimpa kesakitan,
dan tidak ada lagi kekuatan padaku.
10:17 Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara
dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku dan tidak ada lagi nafas
padaku?"
Inilah sikap seorang hamba Tuhan,
untuk memahami nubuatan yang ada di depan, dia sendiri rela salibkan dagingnya.
Galatia 5:24
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan
daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Daniel 10:18-19
10:18 Lalu dia yang rupanya seperti manusia itu
menyentuh aku pula dan memberikan aku kekuatan,
10:19 dan berkata: "Hai engkau yang dikasihi,
janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!"
Sementara ia berbicara dengan aku, aku merasa kuat lagi dan berkata:
"Berbicaralah kiranya tuanku, sebab engkau telah memberikan aku
kekuatan."
Tuhan memperlihatkan apa yang terjadi
hari-hari terakhir ini dan juga yang akan datang.
Daniel 11:27,35
11:27 Dan kedua raja itu bermaksud jahat, dan sedang
mereka duduk bersama-sama pada satu meja, mereka akan saling membohongi; tetapi
hal itu tidak akan berhasil, sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang
ditetapkan.
11:35 Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan
jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di
antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai
waktu yang telah ditetapkan.
Kita sekarang dihadapkan fenomena banyaknya pelayan-pelayan Tuhan dan
orang-orang bijak berjatuhan sebab mengalami penyaringan/ pemurnian.
Daniel 11:35
11:35 Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan
demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai
pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah
ditetapkan.
Nubuatan dalam kitab Daniel ini sedang digenapi sekarang
ini. Kalau ada sesuatu terjadi yang kita
lihat, harus segera kita kembali ke Alkitab. Yang harus banyak kita dengar dan
serap dalam hati kita supaya menjadi
iman yaitu apa Tuhan mau lakukan untuk kita yaitu Tuhan mau menjadikan kita
Mempelai WanitaNya.
Hamba Tuhan harus mendasari beritanya
dalam II Korintus 11:2 yaitu tentang pertunangan gereja dengan Tuhan Yesus.
Kalau seperti itu maka anda tidak akan diterkam oleh dunia/setan. Sekarang ini banyak
pendeta-pendeta beritanya tidak jelas. Kami hamba Tuhan dua hal yang harus kami
tekankan yaitu Firman pengajaran dan Firman nubuatan karena gereja dibangun di
atas dua dasar ini yaitu Firman nubuatan dan Firman pengajaran serta perekatnya
adalah Tuhan Yesus.
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu
pada hari ini juga."
Berarti Tuhan Yesus tetap beraktivitas sampai hari ini juga dan tidak diulur waktu. Artinya Tuhan tidak
mengulur-ulur waktu. Jangan sampai kita yang mengulur-ulur waktu. Ini adalah
hari yang terakhir untuk kita di zaman Roh Kudus dan kita berada di ujung hari
yang terakhir.
Tuhan Yesus tetap bekerja hingga hari
ini. Ketika Tuhan Yesus dikonfrontir oleh orang Farisi yang berkata pada orang
lumpuh “kenapa engkau memikul tilammu pada hari sabat”. Tuhan Yesus menjawab
“Aku dan Bapa bekerja sampai hari ini”.
Jangan kita tidak mengikuti irama
Tuhan Yesus. Irama Tuhan Yesus adalah “Dia tidak akan berhenti sebelum
diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga”. Jangan kita mengulur-ulur
waktu seperti orang yang ada dalam Hakim-hakim pasal 19. Ada orang Lewi yang
mengulur-ulur waktu sehingga akhirnya isterinya dipotong menjadi 12. Artinya persekutuannya hancur ludes
karena mengulur-ulur waktu. Ini jangan terjadi pada kita. Jangan ulur-ulur
waktu sebab kita bisa dijerat oleh iblis.
Akhir zaman ini iblis menghimpun
semua kekuatannya karena dia tahu Tuhan sudah membuka semua rahasia FirmanNya
kepada umat Tuhan supaya umat Tuhan menjadi Mempelai WanitaNya. Kalau itu sudah
rampung maka waktu bagi iblis
berakhir. Itu sebabnya dia berupaya menghimpun kekuatan menghadang saudara dan
saya. Jangan kita kalah!
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar