Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 14:10-11
14:10 Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti
Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi
kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu
gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke
pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur
raja.
14:11 Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan
tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman.
Kita
melihat di sini bagaimana ketika kita masuk dalam kerajaan 1000 tahun
berkerajaan dengan Tuhan Yesus sebagai Raja masih di bumi ini, saat itu Tuhan
merubah panorama dunia ini.
Yesaya 51:3
51:3 Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala
reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang
belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita,
nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
Yehezkiel 36:35
36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang
sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah
runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Kerajaan
1000 tahun itulah hari yang ketujuh. Sebagaimana Tuhan menciptakan langit dan
bumi dari hari yang pertama sampai hari keenam dan diakhir dengan diciptakannya
sepasang nikah, maka pada hari yang ketujuh Tuhan beristirahat. Itulah yang terjadi pada minggu
kejadian. Sekarang kita berada pada minggu ketebusan dan berada pada ujung hari
yang keenam di mana sepasang nikah juga akan ditampilkan, itulah Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja adalah Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus.
Bagaimana
kita bisa berada di sana? Lewat tuntunan Firman Tuhan. Sejauh mana pemahaman
gembala terhadap rencana Tuhan, sejauh itu yang akan dipaparkan kepada umat
Tuhan. Kalau gembala tidak tahu bahwa Tuhan Yesus itu adalah Mempelai Laki-laki
Sorga maka beritanya akan hambar saja, hanya sampai pada penginjilan. Kalau
hanya penginjilan, bagaimana kita bisa mencapai kesucian sama dengan Tuhan Yesus kalau tanpa Firman pengajaran.
Ibrani 12:11
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak
mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah
kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Untuk
mencapai taraf seperti Kristus kita perlu Firman pengajaran. Itu adalah tindak
lanjut dari Firman penginjilan.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya,
tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
II Petrus 3:18
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam
pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan,
sekarang dan sampai selama-lamanya.
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh
mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita
seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."
Kalau
sudah lama menyandang predikat sebagai orang Kristen tetapi yang disajikan dari
berlakan mimbar hanya penginjilan terus maka itu menunjukkan orang Kristen di
situ kanak-kanak. Untuk mendewasakan gereja Tuhan, pertama dibutuhkan Firman Penginjilan,
ditingkatkan pada Firman pengajaran. Tanpa Firman Pengajaran gereja tidak bisa
dewasa.
Suasana
Firman pengajaran dan Firman penginjilan itu kontradiksi. Firman penginjilan
suasananya sukacita, makanya banyak orang yang suka sekali mendengar Firman
penginjilan. Dia tidak sadar sudah puluhan tahun menjadi orang Kristen tetapi dia
diinjili terus. Kenapa seperti itu? Karena dia hanya menikmati sukacitanya. Kalau
masuk pada Firman pengajaran justru bertolak belakang. Bukan sukacita tetapi
dukacita. Kenapa suasananya dukacita? Sebab tabiat dagingnya mulai dibabat oleh pengajaran Firman. Kesukaan dan
hobi-hobinya yang tidak sesuai dengan Firman mulai disikat. Itu sebabnya hanya
orang pilihan yang bisa menerima Firman pengajaran! Orang yang tidak masuk
dalam pilihan sulit menerima Firman pengajaran karena takut dibabat tabiat dosanya dan karakteristiknya dirubah
oleh Firman pengajaran.
Di
sini kita melihat bagaimana Tuhan sanggup merubah Araba Yordan. Araba artinya
lembah, berarti lembah Yordan. Di sana ada kisah yang mengerikan di mana ada
satu keluarga anak Tuhan, keponakan dari Abraham yang bernama Lot yang tinggal
di Araban Yordan. Kenapa dia tinggal di sana? Karena pandangan matanya melihat
lembah Yordan itu bagaikan Eden, bagaikan taman Tuhan. Ternyata dia salah
pilih. Dia dekat dengan orang-orang yang bertabiat jahat, yang sejak bangun
tidurnya hanya berpikir dan berbuat yang jahat. Itulah orang Sodom dan Gomora.
Itu
terjadi di lembah Yordan, tetapi sekarang kita melihat Tuhan merubah. Ini
pembelajaran bagi kita. Sejahat apapun kita, Tuhan mampu merubah kita. Itu
sebabnya terima Firman pengajaran sebab di dalamnya ada kuasa untuk merubah
kita supaya kita tidak meneruskan yang jahat tetapi kita tampil sebagai
kehidupan yang terus menerus dibaharui sehingga wujud Kristus nyata dalam diri
kita.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
Pada
zaman Lot, Tuhan mengambil sikap terhadap Araba Yordan untuk membinasakan. Itu
menjadi catatan sejarah dan ada bukti di atas bumi ini bahwa Tuhan tidak senang
melihat kejahatan itu berkepanjangan dan ditularkan kepada orang lain. Lot ini
orang benar, dia sedih melihat mereka dan berusaha untuk memberitakan Firman
tetapi orang Sodom dan Gomora menolak.
2 Petrus 2:8
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap
hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga
jiwanya yang benar itu tersiksa --
Yehezkiel 9:4
9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota,
yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah
karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
Mari
kita memperhatikan agar kita tidak meneruskan apa yang salah, apa yang tidak
berkenan, apa yang jahat dan apa yang cemar jangan diteruskan. Mohon kepada
Tuhan agar beri kekuatan untuk menghentikan itu. Tuhan rindu melihat minat saudara.
Mari
kita melihat pilihan Lot yang salah, dia tertarik melihat lembah Yordan tetapi
tidak melihat kondisi manusia yang ada di sana.
Kejadian 13:10-13
13:10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan
dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN,
seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadi sebelum TUHAN
memusnahkan Sodom dan Gomora. --
13:11 Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah
Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.
13:12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot
menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.
13:13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap
TUHAN.
Lot
memilih karena digoda oleh pandangannya. Kejatuhan Hawa karena matanya tergoda
melihat buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat yang diawali dengan
bisikan iblis, mata Hawa ditangkap oleh iblis. Mata Lot ditangkap oleh kondisi
Araba Yordan.
Jangan
membawa mata kita pada kondisi yang salah, izinkan mata kita ditangkap oleh
Tuhan, dikuasai oleh Tuhan. Seperti dalam Kisah Para Rasul pasal 2, lebih
dahulu telinga murid-murid ditangkap oleh Sorga, lalu mata mereka dan akhirnya
mulut mereka dikuasai oleh Sorga. Itu yang harus ada pada kita.
Kejadian 19:15
19:15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat
itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu
dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena
kedurjanaan kota ini."
Ini
kemurahan Tuhan kepada Lot dalam memisahkan dan menyelamatkan dia dari bencana yang akan menimpa
penduduk-penduduk Araba Yordan.
Kejadian 19:16
19:16 Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya,
tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab
TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan
melepaskannya di sana.
Kita
melihat di sini sepertinya ada unsur paksaan. Sesungguhnya ini adalah kasih
Tuhan yang sangat mendalam kepada Lot untuk membebaskan dia dari kebinasaan, jadi
bukan paksaan. Kadang kasih Tuhan yang disuarakan dari balik mimbar ini
seakan-akan memaksa padahal itu kasih Tuhan yang mendalam kepada kita.
Kejadian 19:23-25,28-29
19:23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot
tiba di Zoar.
19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api
atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:25 dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan
Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
19:28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke
seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke
atas sebagai asap dari dapur peleburan.
19:29 Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota
di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah
ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat
yang ditunggangbalikkan itu.
Lembah
Yordan/ Araba Yordan, tetapi kita menemukan
dalam kitab Zakharia bahwa Araba Yordan yang dulu dibinasakan oleh Tuhan ini
telah dirubah oleh Tuhan menjadi seperti taman Eden. Bukan lagi dihuni oleh
penjahat kaliber dan orang-orang yang cemar tetapi dihuni oleh anak-anak Tuhan
yang telah dirubah oleh Tuhan lewat penginjilan dan dilanjut dengan pengajaran sehingga
berhak tinggal di sana. Jadi lembah Yordan itu sebagai pembelajaran bagi kita
tentang apa yang terjadi pada zaman Lot.
Kemudian
disebutkan di sana tentang satu kota yaitu kota Yerusalem yang bagaikan gunung
yang menjulang tinggi. Kenapa lembah Yordan yang telah dirubah oleh Tuhan dihubungkan
dengan Yerusalem yang menjulang tinggi? Sebab di dalam Yerusalem ada suasana
Firman pengajaran. Gereja Tuhan, umat Tuhan, manusia Kristen diibaratkan dengan
Yerusalem. Dan Tuhan mengatakan “Aku memungut Yerusalem untuk dijadikan
isteri”. Jadi bagaimana kondisi gereja Tuhan yang pantas untuk diangkat oleh
Tuhan menjadi Mempelai WanitaNya. Bukan hanya sekedar kita tercatat di dalam
gereja, tetapi bagaimana kita dikondisikan oleh Tuhan, bagaimana kami
pelayan-pelayan Tuhan untuk mengkondisikan gereja Tuhan supaya tampil bagaikan Yerusalem
Baru.
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh
cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata
kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu
pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar
lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun
dari sorga, dari Allah.
Yesaya 2:2-3
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung
tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang
tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Jadi
bicara Sion dan Yerusalem ada kaitannya dengan Firman pengajaran. Itulah yang
menjulang tinggi. Di sini dikatakan gunung yang menjulang tinggi itu hanya
satu, tidak banyak gunung. Gunung itulah kondisi Yerusalem.
Gereja
Tuhan yang ada Firman pengajaran, itu pasti akan menonjol! Kalau sekarang kita
ini seperti tidak mau ditengok, tidak mau dilihat dengan sebelah mata oleh
orang lain bahkan dilirikpun tidak dan hanya dihina orang, tetapi saya yakin dan
percaya satu waktu gereja Tuhan yang punya Firman pengajaran akan menonjol,
akan dicari orang lain. Itu sebabnya kita tidak usah merasa rendah diri kalau
kita dipandang enteng orang lain, yang penting kita mengkaitkan diri dengan kondisi
Yerusalem yang ada Firman pengajaran. Berarti itu adalah kondisi yang
mengarahkan gereja Tuhan, mengarahkan saudara dan saya untuk menjadi Mempelai
Wanita untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Mazmur 68:17
68:17 Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa
kamu menjeling cemburu, kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat
kedudukan-Nya? Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya!
Kenapa
dia menjeling cemburu? Sebab gunung yang lain ini berpuncak banyak, artinya dia
menganut pengajaran campur. Dalam I Timotius, II Timotius dan Titus, tujuh kali
Tuhan berkata melalui rasul Paulus “ajaran sehat”. Itu yang dibutuhkan di dalam
gereja. Pengajaran yang sehat itu hanya ada satu. Tuhan rindu supaya umatNya
sehat rohaninya.
Jangan
kita menganut gunung yang berpuncak banyak, nanti kita menjadi sama seperti
Sodom dan Gomora. Kita berangan-angan menjadi Araba Yordan yang suasananya
Eden, ternyata Araba Yordan yang suasananya hukuman besar.
Orang
yang menganut pengajaran campur berarti semua pengajaran dia terima. Padahal
Alkitab mengajarkan ajaran sehat, yang mengarahkan pada kesempurnaan untuk
bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau gereja Tuhan
mendapatkan pelayanan Firman Allah dalam pengajaran yang sehat, isinya adalah
bagaimana gereja Tuhan dibangun menjadi Mempelai Wanita untuk bertemu dengan
Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Berarti beritanya menampilkan Yesus
sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja mau dikondisikan sebagai Mempelai
Wanita, itulah ajaran sehat sebab dia berbiara Tuhan Yesus sebagai Kepala dan
gereja sebagai Tubuh.
3
surat rasul Paulus itu selalu menekankan ajaran sehat, berarti ada ajaran tidak
sehat dan bahkan palsu. Kalau gereja hanya memberitakan ajaran tidak sehat maka
orang yang masuk pemabuk ketika keluar juga pemabuk, tidak pernah berubah.
Kalau sampai yang berdiri di belakang mimbar juga pemabuk, bagaimana bisa dia
bicara tentang ajaran yang sehat, bagaimana bisa bicara tentang Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga, dia pasti tidak akan mengerti.
Ciri
ajaran campur:
Yehezkiel 4:9
4:9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah
besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan
masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada
sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
Ini
ajaran campur yang diperagakan Yehezkiel, dia harus tidur 390 hari di sebelah
kiri. 40 hari dia berbaring di sebelah kanan. Kalau dijumlahkan adalah 430
hari. 1 hari itu sama dengan 1 tahun, jadi ada 430 tahun. Itu adalah lamanya
bangsa Israel di Mesir.
Yehezkiel 4:5
4:5 Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun
hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu
tiga ratus sembilan puluh hari.
Yang
ada di tangan kiri adalah kekayaan dan kehormatan. Kalau hanya mengutamakan tangan kiri maka bukan
damai sejahtera yang dia dapatkan tetapi sengsara. Yang ada di tangan kanan
adalah panjang umurm hubungannya dengan Yerusalem. Kalau kita mengutamakan
tangan kanan maka itu adalah sukacita.
Orang
yang mengutamakan kekayaan dan kehormatan, dia adalah orang yang paling senang dengan ajaran campur. Sistem penyajiannya
ditakar Artinya pemberitaan Firman dibatasi.
Yehezkiel 4:10-11,16-17
4:10 Dan makananmu yang harus kaumakan akan ditentukan
timbangannya, yakni dua puluh syikal satu hari; makanlah itu pada waktu-waktu
tertentu.
4:11 Air minum pun bagimu akan ditentukan, seperenam
hin banyaknya; minumlah itu pada waktu-waktu tertentu.
4:16 Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai,
anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di
Yerusalem -- dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan
hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati
yang gundah gulana --
4:17 dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan
dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah gulana, sehingga mereka hancur
di dalam hukumannya.
Jangan
kita coba menakar atau membatasi pemberitaan Firman. Kalau membatasi itu sama
dengan menakar, berarti menganut pengajaran campur. Orang yang seperti itu akan
menjadi sama seperti orang Sodom dan Gomora. Izinkan Tuhan berbicara seluas
mungkin kepada kita melalui FirmanNya. Tuhan Yesus ingin mengutarakan isi
hatiNya, ingin mencurahkan kasihNya kepada gereja dalam bentuk penyajian Firman
pengajaran.
Bahaya
kalau bersikap seperti ini:
Yeremia 7:4,11
7:4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang
berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah
yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya,
demikianlah firman TUHAN.
Roti
yang dikonsumsi Yehezkiel ini adalah roti campur padahal roti di atas meja roti
sajian adalah roti dari tepung gandum yang terbaik, yang murni tidak ada
campuran. Itulah makanan kita yaitu Firman pengajaran yang sehat, Firman Allah
yang murni. Itu dimakan oleh imam-imam, setiap hari Sabat roti itu diganti,
yang lama dimakan dan ditaruh
roti yang baru. Oleh KorbanNya, kita ini sudah diangkat oleh Tuhan menjadi
imam-imam yang berkerajaan, makanan kita harus yang sehat, jangan campur.
Roti
itu harus dibakar di atas kotoran manusia yang kering.
Yehzekiel 4:12
4:12 Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar
dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering
di hadapan mereka."
Kenapa
harus ada kotoran manusia yang kering di sini? Padahal Alkitab mengatakan kalau
mau buang hajat harus ditimbun. Ada kotoran manusia yang kering berarti orang
Israel sudah sembarang saja membuang kotoran, artinya mereka benar melawan Firman (kotor/ najis)!
Ulangan 23:13-14
23:13 Di antara perlengkapanmu haruslah ada padamu
sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat, haruslah engkau menggali
lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.
23:14 Sebab TUHAN, Allahmu, berjalan dari
tengah-tengah perkemahanmu untuk melepaskan engkau dan menyerahkan musuhmu
kepadamu; sebab itu haruslah perkemahanmu itu kudus, supaya jangan Ia melihat
sesuatu yang tidak senonoh di antaramu, lalu berbalik dari padamu."
Kotoran
itu harus ditutup di dalam tanah karena Tuhan mau lewat. Tuhan berjalan dengan
umatNya, Dia akan angkat perang bagi siapa yang melawan umatNya dan umat Tuhan
mendapat perlindungan. Tetapi kalau kotoran itu dihambur maka Tuhan akan jijik
dan meninggalkan mereka. Itu sebabnya
umat Tuhan kalah terus dihantam oleh musuh karena sudah melanggar Firman (minuman keras,
hidup dalam perzinahan).
Kotoran
ini adalah sesuatu yang sudah dibuang. Paulus mengatakan:
Filipi 3:7
3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan
bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Apa
yang kita buang jangan kita pungut lagi. Sampah jangan dipungut lagi dan
dipakai memanas-manaskan roti lalu disajikan kepada jemaat. Kalau seperti itu
resikonya berat, nanti orang itu akan ditinggalkan Tuhan! Pantas kalau pelayan
Tuhan yang seperti itu selalu kalah menghadapi dosa.
Saya
bertanggung jawab untuk menjaga penyajian Firman dari balik mimbar ini, hanya
satu pengajaran Firman yang murni, jangan pengajaran macam-macam.
Karena
disuruh membakar di atas kotoran manusia maka Yehezkiel keberatan dan berkata
pada Tuhan bahwa tidak pernah yang najis masuk di mulutnya. Makanan itu harus dia
konsumsi selama 390 hari. 390 banding 40, berarti banyak yang dipanggil sedikit
yang dipilih.
Maaf
kalau pendeta tidak benar tahbisannya tidak boleh berdiri di balik mimbar ini sebab kasihan jemaat nanti akan ditabur
dengan roti yang dibakar di atas kotoran! Jemaat tidak paham padahal mereka
sudah mengunyah roti yang bercampur kotoran.
Sekalipun
dibenci dan tidak disenangi saya harus berprinsip sesuai dengan Firman. Pasti
Tuhan akan sayang yang penting saya menyenangkan hati Tuhan dan satu waktu orang
akan berbondong-bondong mencari Firman pengajaran.
Galatia 1:10
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan
manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya
aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
I Tesalonika 2:4
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami
layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara,
bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji
hati kita.
Yehezkiel
keberatan untuk membakar roti dengan kotoran manusia, maka Tuhan mengganti
dengan kotoran binatang. Kotoran binatang ini harusnya dibakar di luar perkemahan. Imamat 4:11-12
4:11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala
dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
4:12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus
dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan
abu, dan lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat
pembuangan abu.
Keluaran 29:14
29:14 Tetapi daging lembu jantan itu, kulitnya
dan kotorannya haruslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan, itulah
korban penghapus dosa.
Jadi
Tuhan dalam hal ini memperlihatkan bahwa umat Israel pada waktu itu sudah
melawan Firman. Kotoran binatang yang dipersembahkan di Mezbah Korban Bakaran
harus dibakar di luar tetapi tidak mereka bakar. Itu sebabnya ada yang kering
untuk dipakai membakar roti. Ini jangan
terjadi pada diri kita. Ini menunjuk pembangkangan mereka terhadap aturan
Firman Allah.
Mengapa
Tuhan harus memurkai? Sebab mereka
melawan Firman, apalagi terhadap
orang Sodom dan Gomora buta dan tuli akan kebenaran. Walaupun Lot ada di sana,
dia sudah bersaksi pada mereka tetapi orang Sodom dan Gomora tidak peduli. Dalam
Yehezkiel pasal 9 dikatakan orang berkeluh kesah melihat perbuatan dosa yang
dilakukan oleh manusia, kepadanya Tuhan memerintahkan orang berjubah putih
untuk memberi tanda T di dahi mereka. Ketika pembawa cokmar itu berjalan, maka Tuhan mengatakan
supaya jangan menggangu orang yang memiliki huruf T sebab mereka itu Tuhan
punya.
Yehezkiel
berbaring 40 hari di sebelah kanan dan tidak disebutkan dia harus mengkonsumsi
roti campur yang ditakar yang dibakar di atas kotoran.
Amsal 3:16
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan
kirinya kekayaan dan kehormatan.
Kenapa
yang sebelah kanan ini tidak kena roti campur yang dibakar di atas kotoran?
Karena dia ada hubungan dengan Yerusalem.
Mazmur 137:5-6
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem,
biarlah menjadi kering tangan kananku!
137:6 Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku,
jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!
Jadi
orang yang tidak mengkonsumsi makanan campur, dia ada sukacita dengan
Yerusalem. Arah perjalanan rohaninya menuju Yerusalem Baru sehingga ada
kegirangan. Tetapi yang mengkonsumsi makanan campur ini nasibnya:
Yehezkiel 4:16-17
4:16 Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai,
anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di
Yerusalem -- dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan
hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati
yang gundah gulana --
4:17 dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan
dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah gulana, sehingga mereka hancur
di dalam hukumannya.
Hati
yang cemas itu adalah cara hidup bangsa kafir. Orang yang mengkonsumsi pengajaran
campur selalu bersuasana kafir.
Jadi
gereja Tuhan jangan bergirang yang dibuat-buat. Kegirangan yang sesungguhnya
adalah kehidupan itu dikondisikan menjadi bagian dari Yerusalem Baru. Bicara
Yerusalem Baru itu bicara Mempelai Wanita. Sekalipun waktu tampil pengajaran
yang membuat dia dikoyak-koyak dagingnya tetapi dalam hatinya yang paling dalam ada sukacita sebab dia menuju
pada kondisi Yerusalem Baru menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Kita
akan melihat bagaimana sebenarnya orang Sodom itu.
Yehezkiel 16:49
16:49 Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang
termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup
ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong
orang-orang sengsara dan miskin.
a)
Kecongkakan
Yesaya 2:11-13
2:11
Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan;
dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
2:12
Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang
congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya
direndahkan;
2:13
untuk menghukum semua pohon aras di Libanon yang tumbuh meninggi dan tetap
menjulang, dan menghukum semua pohon tarbantin di Basan;
Yang disamakan dengan pohon
aras yang tinggi di Libanon ini bukan raja Libanon tetapi raja Mesir yaitu
Firaun.
Yehezkiel 31:3,10,14
31:3
Lihat, Aku menyamakan engkau dengan pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang
yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya
sampai ke langit.
31:10
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan
puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena
ketinggiannya,
31:14
Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan
dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon
besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam
kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam
bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang
kubur.
Nasib Firaun akhirnya
dihukum dan dilibas oleh Tuhan. Sebab itu kita umat Tuhan di hari-hari terakhir ini harus datang dengan rendah
hati supaya kita ada dalam genggaman Tuhan.
Ciri kehidupan yang terdahulu
adalah orang yang rendah hati dan melayani. Orang Sodom ini angkuh, congkak,
sombong dan tinggi hati.
Markus 9:35
9:35
Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka:
"Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang
terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya."
Merendahkan diri, mau
melayani dan selalu mendahulukan orang lain, terutama mendahulukan Tuhan,
itulah ciri orang yang tidak tinggi hati, tidak congkak, tidak angkuh, itulah orang
yang terdahulu. Jangan kita menjadi yang terkemudian. Secara fakta mungkin ada
yang berkata “saya lebih dahulu dari dia” tetapi apalah arti lebih dulu kalau
masih tetap tinggi hati dan melayani dengan berbagai macam komentar. Ini salah!
Kalau mau terdahulu maka harus mau melayani dengan sikap rendah hati.
Markus 10:44
10:44
dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
menjadi hamba untuk semuanya.
Kalau mau terdahulu kita
harus berlomba dalam kerendahan hati dan dalam pelayanan. Jangan membawa roh
Sodom dan Gomora yaitu kecongkakan sebab itu mengundang murka Allah. Tuhan
memanggil bukan untuk kita dimurkai tetapi untuk menjadi anggota Tubuh Kristus.
1 Tesalonika 5:9
5:9 Karena Allah
tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
b)
Makan
berlimpah-limpah
Berarti mereka tidak merasa
ada kekurangan. Betapa mengerikan kalau datang ke gereja lalu merasa tidak ada
kekurangan. Biarlah kita berkata “Tuhan saya banyak kekurangan, saya
membutuhkan uluran tanganMu, Engkau Penjunan aku tanah liat, bentuklah saya
Tuhan”.
Seringkali kita hanya
sebatas membahasakan “saya ada kekurangan” tetapi tidak sampai dibenahi karena
hanya sebatas kata-kata dan tidak berangkat dari hati yang tulus.
Orang Sodom terus
melakukan kejahatan karena tidak merasa bahwa itu berbahaya.
c)
Hidup
jemawa/berfoya-foya
Dalam perumpamaan Tuhan
Yesus ada orang kaya yang berfoya-foya sementara di situ ada Lazarus yang
miskin, yang punya borok yang dijilat oleh anjing. Namun orang kaya itu untuk
melirikpun tidak. Dia hanya hidup untuk dirinya sendiri. Kehidupan seperti itu
disejajarkan dengan binatang yang siap untuk
disembelih.
II Petrus 2:12-14
2:12
Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang
yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa
yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka
sendiri akan binasa seperti binatang liar,
2:13 dan
akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya
pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang
mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama
dengan kamu.
2:14
Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka
memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan.
Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!
Ini jangan terjadi pada
diri kita. Awas pedang antikristus akan datang untuk menyembelih orang yang
tertinggal, yang tidak masuk pada penyingkiran. Kenapa tidak tersingkir? Salah
satunya karena dia menganut pengajaran campur dan menolak pengajaran yang sehat yang dapat
menyucikan.
d)
Tidak
berbelas kasihan, tidak menolong orang-orang miskin.
Kalau seperti itu kita kalah
dengan orang kafir. Jangan berpikir kita berbelas kasihan supaya kita
diselamatkan, itu sama saja dengan beramal supaya selamat. Kita selamat bukan
karena amal kita. Kita ini sudah diselamatkan, kemudian kita berterima kasih
kepada Tuhan.
2 Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus
telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk
dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk
mereka.
Matius 25:35-36
25:35
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi
Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat
Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
a)
Lapar
dan haus ini satu paket.
Dalam
perjalanan dari Yudea menuju Galilea, Tuhan Yesus lewat di Samaria. Itu baru
pertama kali terjadi, Dia melawan tradisi turun temurun sebab kalau orang Yudea
mau ke Galilea mereka harus jalan berputar jauh. Tidak ada satupun yang mau lewat
di Samaria karena merasa itu wilayah orang najis. Dalam keadaan lapar dan haus,
Dia duduk di tepi sumur Yakub
lalu memerintahkan murid-murid untuk membeli roti di Sikhar. Sementara
murid-muridNya pergi membeli
roti datanglah perempuan pelacur mau menimba air di sumur yang dalam itu dan
Tuhan Yesus minta air kepadanya.
Singkatnya
ketika murid-muridNya pulang dan memberikan roti maka Tuhan Yesus menjawab:
Yohanes 4:34
4:34
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang
mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Mengerjakan
kehendak Bapa di Sorga sampai selesai, itu sama dengan kita memberi makan dan
minum bagi jiwa-jiwa yang lapar dan haus. Yang lapar dan haus itu adalah Tuhan
Yesus. Dia belum mendapatkan tempat untuk membaringkan kepalaNya. Marilah kita
mengerjakan pekerjaan Bapa bukan separuh jalan tetapi sampai selesai, teladan
kita adalah Tuhan Yesus.
Biarlah
kita melayani Tuhan sampai Tuhan puas. Itu adalah ciri Mempelai Wanita yang
digambarkan seperti Ribka. Dia melayani rombongan dari Eliezer yang utus oleh
Abraham, sampai puas.
b)
Melayani
orang asing
Pada
waktu itu memberi pelayanan pada orang asing itu beresiko tinggi. Sebab bisa
saja yang dilayani itu adalah buronan. Apa artinya untuk kita? Artinya memberi
pelayanan dengan cuma-cuma. Kita mau melayani Tuhan dan sesama dengan
cuma-cuma.
Tuhan
Yesus berkata “apa yang telah engkau lakukan pada mereka yang kecil ini, itu
telah engkau lakukan bagiKu”. Berarti kita melakukan pelayanan cuma-cuma itu
sama dengan kita melayani Tuhan tanpa pamrih. Rasul Paulus adalah contoh
konkritnya.
2 Korintus 11:7
11:7 Apakah aku
berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku
memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?
Matius 10:8
10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu
berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Akhir
zaman ini pelayanan lebih terkesan pelayanan yang dikomersilkan. Ketika undangan
diterima oleh pembicara, dia balik bertanya pesawat apa yang disiapkan untuk
dia, ditampung di hotel mana, berapa yang akan diberikan kepadanya setelah
melayani. Inilah yang paling berbahaya.
c)
Telanjang
Artinya
banyak orang tidak mengerti pakaian tahbisan, berikan pelajaran tahbisan kepadanya.
Di tempat ini kita dibina untuk mengerti dulu tahbisan pelayanan seorang hamba
Tuhan, supaya kita bisa mengajarkan pada orang lain bagaimana pakaian tahbisan
itu. Kalau kita belum tahu tahbisan lalu mau memberi tahu tentang pakaian
tahbisan kepada orang lain, ini sama dengan bohong.
d)
Sakit
Berikanlah
kepada orang yang rohani sakit itu pengajaran yang sehat supaya dia sehat.
e)
Penjara
Matius 18:35
18:35
Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila
kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
Ini
kisah di mana orang yang
bersalah kepada kita jangan kita masukan dalam penjara. Walaupun sudah bersalah pada kita, jangan
kita jebloskan dalam penjara. Yang Tuhan maksud di sini kita harus memberi dia
pengampunan. Bagaimana kalau saya sendiri sebagai hamba Tuhan menjebloskan
orang dalam penjara, di mana bukti saya memberi pengampunan. Nantinya orang
yang tidak mau mengampuni itu akibatnya seperti ini:
Matius 25:45,41
25:45
Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu
yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu
tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:41
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal
yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Kalau
isterimu bersalah kepadamu, ampuni dia. Kalau suamimu bersalah kepadamu, ampuni
dia. Barangkali orang tuamu atau kakak beradik ada kesalahan, biarlah saling mengampuni satu dengan yang lain.
Kalau
menjadi hamba Tuhan yang sehat rohaninya maka tidak akan menjebloskan orang ke
dalam penjara namun akan mengampuni. Maka Tuhan akan melihat umat Tuhan dan
hambaNya dengan bunga-bunga hati lalu mengatakan “masuklah dalam kebahagiaan
Bapa di Sorga”.
Sodom
dan Gomora yaitu Araba Yordan akan Tuhan rubah. Kalau kondisi kita seperti itu,
sekarang Tuhan datang dengan FirmanNya untuk merubah dan membenahi kita. Jangan
berlarut-larut, ampunilah orang yang menyakiti hatimu. Kalau saling mengampuni berarti menjauhkan
diri dari roh Sodom dan Gomora, menjauhkan diri dari murka Allah.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar