Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Naomi sebagai penganjur menjadi yakin
setelah menyaksikan dan melihat Rut kembali pada subuh hari membawa 6 takar
jelai di selendangnya, bahwa Boas tidak akan tinggal diam. Itulah pandangan
iman dari kami hamba-hamba Tuhan. Artinya harus memiliki mata iman bahwa kami
sebagai pemimpin berkeyakinan bahwa Tuhan itu tidak pernah mengabaikan kita.
Dia pasti mengerjakan apa yang menjadi seleraNya dalam kehidupan kita.
Kalau kami sebagai pemimpin atau
penganjur tidak memiliki pandangan iman seperti itu, maka pelayanan kami
nantinya tidak akan memiliki arah yang pasti untuk mengarahkan umat Tuhan
dengan jelas.
Sebagai pemimpin dari Rut, Naomi
mengatakan “duduk sajalah engkau”. Duduk diam di sini dalam arti berserah
penuh, milikilah penyerahan penuh. Kalau kita ada pada kondisi dan posisi
seperti ini maka itu harus kita lakoni, kita harus menerima apa yang dianjurkan
oleh pemimpin.
Gembala harus melihat dengan mata
imannya bahwa Yesus tidak akan pernah diam sebelum apa yang Dia rencanakan terpenuhi.
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang
memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada
akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Ini gambaran hamba
Tuhan yang memiliki kepercayaan, bahwa Yesus akan
meneruskan pekerjaanNya yang baik di antara kita, sampai sempurna. Apa yang
dilihat oleh hamba Tuhan dengan mata iman ini adalah apa yang Tuhan buat untuk
umat Tuhan.
Naomi tidak memiliki mata iman yang
kabur apalagi buta, tetapi dia memiliki mata iman yang terang-benderang. Dia
melihat Boas tidak akan diam tetapi akan mengerjakan sampai selesai. Dikatakan
dia tidak akan berhenti sampai menyelesaikan masalah itu pada hari itu juga, artinya tidak
menunda-nunda waktu.
Kalau kita mendengarkan wejangan Tuhan,
yakinlah bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam, Dia akan bekerja sampai selesai
untuk kepentingan kita. Dia bekerja bukan untuk kepentingan diriNya. Dia
mengorbankan kepentingan diriNya untuk memenuhi kepentingan saudara dan saya.
Sudah terbukti Dia berkorban di
Golgota untuk kita, Dia juga naik ke Sorga untuk kepentingan kita. Masakan
hanya persoalan ekonomi Tuhan akan diam, atau hanya persoalan sakit penyakit
masakan Tuhan tidak akan menolong.
Seorang gembala harus memiliki mata
iman seperti ini, dia menyakini
bahwa Tuhan bekerja sampai selesai dan itu ditularkan pada sidang jemaat. Di
sini Naomi mengklaim “hari ini juga”. Artinya Tuhan tidak menunda waktu. Kalau
mata iman seorang gembala melihat tembus sampai ke sana bahwa Tuhan bekerja dan
hari ini akan Dia selesaikan, kemudian itu diutarakan kepada jemaat, maka sikap
jemaat harus duduk saja menanti. Artinya harus menyerah penuh. Kita harus
menyerah penuh pada nasihat Firman Allah lewat gembala.
“Sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum
diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga” ini menunjuk
waktu yang singkat.
Kita adalah Rut-Rut akhir zaman dan
Tuhan Yesus adalah Boas kita, Dia tidak akan tinggal diam. Dia akan
melaksanakan rencanaNya kepada gereja Tuhan. Apa sebenarnya rencana Tuhan dalam
diri kita.
I Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu
seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Kalimat pertama itu adalah pandangan
hamba Tuhan yang terbuka mata imannya. Ini suara hamba Tuhan yang terbuka yang
memandang Tuhan yang giat bekerja untuk umatNya. Berarti mata iman dari rasul
Paulus melihat Tuhan aktif untuk menyucikan kita mulai dari roh kita. Kalau
Tuhan mulai dari roh itu berarti mulai dari diriNya, sebab roh yang ada pada
manusia itu berasal dari Tuhan. Roh Tuhan tidak ada cacatnya.
Kemudian Tuhan menyucikan jiwa. Jiwa
itu adalah darah kita. Kita harus meyakini Tuhan bekerja secara rohani dan
jasmani. Selanjutnya Tuhan memelihara juga tubuh kita. Bukan nanti tetapi mulai
dari sekarang Tuhan bekerja untuk menyempurnakan kita sebagai persiapan
menyambut kedatanganNya.
Roh, jiwa dan tubuh kita mau Tuhan
kuasai semuanya sampai tidak bercacat cela dan sempurna. Ayo kita berketapan hati,
ketika sakit kita harus yakini ini adalah tubuhnya Tuhan dan Tuhan sedang giat
untuk mengatur kita. Bila roh kita lemah yakinlah bahwa roh ini adalah Tuhan
punya dan akan Dia sempurnakan.
Tuhan tidak menjumpai kita pada
kedatanganNya pada kali yang kedua dalam keadaan tubuh kita yang sakit-sakitan.
Mulai dari sekarang Dia mau menyembuhkan kita.
Sikap kita umat Tuhan adalah duduk
saja menanti. Itu adalah nasihat dari hamba Tuhan. Nasihat ini pasti akan
berbuahkan. Pada Rut pasal 4 akhirnya tubuh, jiwa dan roh Rut dimiliki 100%
oleh Boas.
Pandangan rohani hamba Tuhan yang
terbuka ini, itu juga yang diturunkan kepada jemaat. Pemahaman dari Naomi ini
diturukan kepada Rut. Pemahaman seorang gembala tentang pribadi Tuhan Yesus dan
apa seleraNya, itu juga yang akan diturunkan kepada kita.
Dalam hal ini pemahaman itu
diturunkan dalam bentuk nasihat. Nasihat itu tidak lepas dengan ajaran.
Efesus 6:4
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah
di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan
nasihat Tuhan.
Naomi memberi nasihat kepada Rut sama
dengan gembala memberikan nasihat dan ajaran kepada jemaat. Nasihat ini yang
kita butuh dan itu jalan bersama dengan ajaran.
Ada dua figur dalam Alkitab, yang
satu menerima ajaran atau nasihat, yang satunya tidak menerima. Kedua-duanya
ada dampaknya, yang mengikuti nasihat, orang lain juga kecipratan berkatnya.
Kalau kita diajar dan dinasihati oleh Tuhan sebenarnya bukan hanya untuk kita
tetapi juga supaya orang lain kecipratan berkatnya.
Ester 2:18
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan
bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda
menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah,
sebagaimana layak bagi raja.
Karena Ester menerima ajaran dan
nasihat maka dia menjadi ratu. Atas dorongan pengikutannya terhadap pengajaran
dan nasihat, maka orang lain kecipratan berkatnya. Naomi memberi nasihat kepada
Rut dan Rut menerima sehingga bukan hanya Rut yang kecipratan berkat tetapi
seluruh dunia. Dari Rut lahirlah Obed kemudian Obed memperanakan Isai dan Isai
memperanakkan Daud. Dari Daud inilah jalur
kelahiran Tuhan Yesus.
Ratu Wasti tidak mendengarkan nasihat
akhirnya dia dipecat sebab kalau dibiarkan dia tidak menerima nasihat maka
orang-orang lain juga ikut dirugikan.
Ester 1:17
1:17 Karena kelakuan sang ratu itu akan merata kepada
semua perempuan, sehingga mereka tidak menghiraukan suaminya, apabila
diceritakan orang: Raja Ahasyweros menitahkan, supaya Wasti, sang ratu, dibawa
menghadap kepadanya, tetapi ia tidak mau datang.
Sikap Wasti yang menolak nasihat dan
menolak ajaran akan tertular kepada orang lain. Tetapi Ester mengikuti nasihat
sehingga semua warga yang ada di bawah kekuasaan Ahasyweros merasakan kebebasan
pajak. Dalam pengertian jasmani mereka ditolong dalam masalah ekonomi. Dalam
pengertian rohani mereka dibebaskan dari kekuatiran.
Kerena tidak mendengarkan nasihat ini
maka yang pertama terganggu adalah persoalan nikah dan selanjutnya adalah
persoalan ekonomi.
Ester 1:18
1:18 Pada hari ini juga isteri para pembesar raja di
Persia dan Media yang mendengar tentang kelakuan sang ratu akan berbicara
tentang hal itu kepada suaminya, sehingga berlarut-larutlah penghinaan dan
kegusaran.
Efek negatifnya akan terasa pada 127
provinsi di bawah kekuasaan Ahasyweros sebab Wasti menolak nasihat.
Ester 1:19
1:19 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah
dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam
undang-undang Persia dan Media, sehingga tidak dapat dicabut kembali, bahwa
Wasti dilarang menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan
kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya.
Kalau menolak ajaran dan nasihat maka
pasti ada orang lain yang akan diangkat oleh Tuhan menggantikan saudara.
Ester 1:20
1:20 Bila keputusan yang diambil raja kedengaran di
seluruh kerajaannya -- alangkah besarnya kerajaan itu! --, maka semua perempuan
akan memberi hormat kepada suami mereka, dari pada orang besar sampai kepada
orang kecil."
Jadi pembenahan itu mulai dari nikah
tetapi kehancuran itu juga mulai dari nikah. Kalau menolak ajaran dan nasihat
maka kehancuran mulai dari nikah. Tetapi kalau kita menerima maka Tuhan juga
akan merenovasi mulai dari nikah. Kalau nikah dibenahi maka buah nikah pasti
terbenahi.
Makanya dalam Yohanes 4:6, Tuhan membenahi nikah perempuan di
Sikhar itu pada jam 12. Tetapi bagian-bagian yang terakhir dari pasal 4:52, anak yang sakit itu disembuhkan
pada jam 1 siang. Berarti setelah pembenahan nikah maka yang dibenahi
selanjutnya adalah buah nikah. Pohonnya dulu dibersihkan baru buahnya.
Ester 1:21-22
1:21 Usul itu dipandang baik oleh raja serta para
pembesar, jadi bertindaklah raja sesuai dengan usul Memukan itu.
1:22 Dikirimkanlah oleh baginda surat-surat ke segenap
daerah kerajaan, tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan tiap-tiap bangsa
menurut bahasanya, bunyinya: "Setiap laki-laki harus menjadi kepala dalam
rumah tangganya dan berbicara menurut bahasa bangsanya."
Ahasyweros menguasai 127 provinsi
yang akhirnya memperoleh berkat.
Ester 1:1
1:1 Pada zaman Ahasyweros -- dialah Ahasyweros yang
merajai seratus dua puluh tujuh daerah mulai dari India sampai ke
Etiopia --,
Kejadian 23:1
23:1 Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun
lamanya; itulah umur Sara.
Sara mati pada usia 127 tahun. Jadi
kalau mau diberkati maka daging dari isteri harus mati lebih dahulu.
Dalam tahun yang sama yang satu
dipecat dan yang satu diangkat. Kalau kita tidak mau patuh pada pengajaran dan
nasihat maka kita dipecat Tuhan lalu orang lain mengganti. Kalau orang lain
mengganti jangan harap kita bisa balik lagi sebab kursi
kita sudah diambil orang lain.
Kapasitas dari bangsa kafir untuk
menjadi umat Tuhan ada bilangannya, tetapi itu rahasia Tuhan. Itu sebabnya
kalau yang satu sudah keluar dan diganti orang lain tidak mungkin orang yang
pertama ini akan kembali bisa masuk untuk menduduki kursinya.
Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan
menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian
dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa
lain telah masuk.
Jadi Tuhan mengetahui berapa jumlah
orang kafir yang masuk menjadi umat Tuhan, tetapi itu rahasia Allah. Semoga
kita ada dalam cengkraman rahasia Allah ini. Untuk mendeteksi saya dan saudara
ada dalam jumlah yang Tuhan tetapkan ini berarti dalam ibadah kita ada
pembukaan rahasia Firman Allah. Kalau rahasia ibadah dan rahasia nikah tidak
dibukakan, maka tanda tanya apakah orang itu masuk dalam jumlah itu atau tidak.
Tetapi kalau dalam ibadah ada pembukaan rahasia nikah Kristus dan dibukakan
rahasia ibadah, maka orang yang beribadah itu ada harapan dan dipastikan ada pada jumlah itu asalkan dia
memperhatikan Firman.
Yang dialami oleh Rut itu berbuah
pada pasal yang keempat. Itulah aktivitas dari Mempelai Laki-laki Sorga untuk
benar-benar Dia memiliki kita 100%. Penebusan dari Rut yang pertama hanya
menginginkan ladangnya tetapi tidak mau menebus Rut. Tetapi penebus yang benar
itulah Boas, dia bukan hanya menebus ladang tetapi juga pribadi Rut. Yang
paling berat sekarang ini, banyak pelayan Tuhan melayani tetapi hanya suka
ladangnya, artinya hanya suka kehidupan lahiriahnya sedangkan jiwa orang itu
diterlantarkan, tidak diarahkan apa sebenarnya rencana Tuhan kepada jemaat tersebut.
Kita juga harus waspada sebab
sekarang ini ada penasihat jahat dan ada juga penasihat najis. Kalau saya hamba
Tuhan membawa pengajaran dan nasihat tetapi saya sendiri jahat dan najis maka
tidak benar nasihat yang saya sampaikan.
Yehezkiel 11:2
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di
kota ini,
Tiap penampilan Firman pengajaran, di
dalamnya ada nasihat. Jadi nasihat itu sudah bersama dengan Firman pengajaran.
Kita lihat di sini aktifitas Boas
dilihat oleh penganjur yaitu Naomi. Artinya aktifitas Boas yang menunjuk Tuhan
dilihat oleh gembala.
Rut 4:1
4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di
sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah
Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka
datanglah ia, lalu duduk.
Untuk menyelesaikan masalah Rut,
Naomi dan sekaligus orang Betlehem, di mulai dari pintu gerbang. Di pintu
gerbang ini datanglah penebus yang pertama dan dia dipanggil oleh Boas untuk
menyelesaikan masalah. Kemudian Boas ini menghimpun lagi 10 orang tua-tua.
Yohanes 10:11
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik
memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Penebus itu rela kehilangan nyawa,
itulah Yesus Tuhan kita.
I Yohanes 3:16
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu
bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib
menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Tuhan Yesus penebus, kita juga harus
menjadi penebus. Tuhan Yesus Juruselamat dan kita juga harus menjadi
juruselamat. Kita menyelamatkan orang lain lewat kesaksian kita, lewat
perkataan kita dan lewat kita benar-benar menyangkal diri. Bukan berarti kita
harus disalib tetapi harus menyalibkan daging kita.
Penebus yang pertama muncul di pintu
gerbang. Dia hanya minat dengan ladang padahal yang inti di sini adalah
persoalan Rut. Penebus yang benar, yang inti dia pikirkan adalah gereja Tuhan. Persoalan
yang inti di sini adalah Rut dan itu jangan dibalik.
Rut 4:4-6
4:4 Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan
kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di
sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya,
tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku,
supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau,
dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan
menebusnya."
4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli
tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri
orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik
pusakanya."
4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian,
aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku
sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku
tidak dapat menebusnya."
Penebus pertama tidak mau menebus karena
dia hanya mau ladangnya. Penebus itu tadi dikatakan menyerahkan nyawa. Penebus
pertama ini bekerja tetapi tidak ada dalam
I Yohanes 3:16 tadi.
Jadi kalau pelayananan hanya sasaran
kepada ladang, berarti supaya ada hasil yang dinikmati secara lahiriah, itu
berarti bukan pelayaan yang benar. Tetapi kalau saya melayani dengan sasaran
utama supaya umat Tuhan itu benar-benar menjadi miliknya Tuhan, menjadi
Mempelai Wanita Tuhan maka itulah penebus yang benar.
Penebus itu yaitu Tuhan Yesus
menyerahkan nyawa, kemudian kita juga disuruh menyerahkan nyawa. Berarti
sebagaimana pelayanan Tuhan Yesus, begitu juga pelayanan kita. Pelayanan Tuhan
Yesus bukan supaya kita memiliki rumah 10 tingkat, supaya isi garasi mobil ada
10 unit. Tujuan pelayanan Tuhan Yesus adalah dirimu dan diriku. Persoalan
ekonomi itu adalah urusan Tuhan yang berikutnya, yang penting kita memberi diri
kepada Tuhan untuk digarap dan disempurnakan mulai dari nikah dan turun kepada
buah nikah.
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Yang menjadi sasarannya di sini
adalah manusia, tubuh, jiwa dan roh kita. Kalau roh, jiwa dan tubuh kita
menjadi prioritas Tuhan karena kita merindu itu yang Tuhan garap, tidak mungkin
persoalan ekonomi Tuhan tidak perhatikan.
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang
memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada
akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Filipi 1:6 (Terjemahan Lama)
1:6 Aku yakin akan hal ini juga, bahwa Ia yang sudah
memulai di dalam kamu suatu pekerjaan yang baik, akan menyudahkan dia sehingga
sampai kepada Hari Kristus Yesus.
Ayub percaya bahwa Tuhan akan
meneruskan sampai pada akhirnya.
Ayub 23:13
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat
menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Naomi menasihati Rut, ini sama
seperti gembala menasihati jemaatnya supaya dia diam saja. Berarti kepada kita
dinasihati supaya pasrah dan berserah kepada Tuhan sebab Tuhan tidak tinggal
diam. Pada pasal 4 persoalan ini mulai ditangani mulai dari pintu gerbang
sampai di ruangan maha suci. Kalau Tuhan sudah menangani kehidupan kita maka
kita berserah diri, pegang Firman Tuhan itu dengan tangan iman.
Supaya sehat roh kita maka lipatkan
lutut menyembah Tuhan, supaya sehat jiwa kita harus banyak makan Firman, supaya
sehat tubuh kita maka harus membawa diri beribadah. Menyembah Tuhan itu berarti
memberi makan Roh kita, mendengar Firman berarti memberi makan jiwa kita,
beribadah itu berarti membawa diri kita dekat dengan Tuhan.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar