Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Imamat 23:5-6
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat
belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada
hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan
roti yang tidak beragi.
Kita
akan melihat ada pertanggungjawaban tujuan dari pada Paskah. Hati saya ditekan
oleh Tuhan untuk menyampaikan bahwa ada empat tujuan yang harus kita mengerti
mengapa harus ada Paskah.
1.
Pekerjaan
Allah untuk mendamaikan manusia dengan DiriNya, karena manusia telah berada
pada kondisi atau posisi musuh Allah.
2.
Supaya
luput dari kebinasaan anak-anak sulung.
3.
Untuk
memberikan peluang kepada kita mencapai sasaran kesempurnaan.
4.
Paskah
adalah kuasa Allah, jalan untuk membuka rahasia dari Firman Allah itu sendiri.
1.
Paskah
adalah cara Tuhan untuk mendamaikan manusia berdosa dengan DiriNya sendiri
Andaikata tidak ada
Paskah, kita tetap bermusuhan dengan Tuhan. Kita tidak bisa menyangkali apa
yang dikatakan oleh Firman, kita sudah menjadi musuh Tuhan dan bermusuhan
dengan Tuhan mulai dari dalam pikiran. Itulah sebabnya dibutuhkan Paskah.
Itu adalah pesta pertama
yang dikaruniakan Tuhan kepada bangsa Israel dahulu. Ada tujuh pesta yang diberikan
Tuhan kepada bangsa Israel dan pesta yang ketujuh adalah Pesta Pondok
Daun-daunan.
Pesta Paskah ini adalah
pesta yang termahal, sebab yang berkorban dan menjadi korban bukan lembu, bukan
kambing, tetapi adalah diri Yesus sendiri. Untuk mendamaikan bapak, ibu dan
saya yang dalam kondisi musuh Allah itu mahal harganya yaitu lewat pengorbanan
Kristus.
Kolose 1:21
1:21
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati
dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Apa salahnya Tuhan sampai
manusia harus memusuhi Allah? Apa salahnya kebenaran sehingga kita memusuhi
kebenaran? Tidak ada. Tetapi yang melatarbelakangi kenapa manusia memusuhi Tuhan
dan memusuhi kebenaran adalah satu oknum yaitu iblis. Dia menguasai kita
sehingga dia menjadikan kita senjata untuk melawan Tuhan.
Kolose 1:22
1:22
sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya,
untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Bukan didamaikan lewat domba atau lembu tetapi tubuh
Kristus. Untuk mendamaikan kita dengan Bapa Sorgawi, Tuhan penguasa sorga,
langit dan bumi, ada satu Tubuh yang harus rela berkorban.
II Korintus 5:18-21
5:18 Dan
semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita
dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada
kami.
5:19
Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian
itu kepada kami.
5:20
Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu
dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah
dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia
yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya
dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Tuhan menyuruh kita
memberi diri didamaikan dengan Allah sebab Tuhan sudah menyediakan sarana yaitu
diriNya sendiri untuk menjadi tumbal. Harus ada bukti bahwa kita sudah berdamai
dengan Tuhan. Bapak ibu merayakan Paskah harus dibuktikan sudah berdamai dengan
Tuhan. Paskah bukan hanya dirayakan dengan action-action yang duniawi. Kalau
kita tahu Paskah itu mahal harganya maka itu harus diisi dengan kita beribadah,
harus diisi dengan pemahaman siapa Tuhan Yesus yang sudah berkorban untuk kita.
Bagi orang yang paham
bahwa dia tadinya adalah musuh Tuhan/ bermusuhan dengan Tuhan kemudian ada Paskah yaitu Korban Kristus, maka
dia akan buktikan bahwa dia adalah orang yang sudah berdamai dengan Tuhan
dengan cinta ibadah. Bukan ibadah ceremony atau ibadah yang dilakukan sebatas
upacara. Ada pemimpin upacara yaitu pimpinan pujian dan ada inspektur upacara
yaitu pemberita Firman, terlalu dangkal dan terlalu ringan kalau berpikir hanya seperti itu.
Di dalam ibadah tujuannya
kita sedang dilatih, jadi bukan hanya sekedar menjalankan syariat ibadah tetapi
ada pelatihan. Tadinya kita musuh Tuhan tetapi kita didamaikan dengan Tuhan. Tuhan
Yesus sudah berkorban bagi kita untuk membayar mahal dosa dan kesalahan kita,
kemudian kita dibawa untuk beribadah. Di dalam ibadah, Dia memberikan lagi
janji-janjiNya, terlalu baik Tuhan kita. Kalau anak Tuhan, orang Kristen, orang
percaya termasuk pelayan-pelayan Tuhan, menganggap bahwa ibadah itu hanya
upacara saja maka itu keliru.
Bangsa Israel 430 tahun
di Mesir. 30 tahun mereka masih bersama dengan Yusuf tetapi setelah Yusuf tidak
ada, Firaun yang memimpin Mesir tidak mengetahui tentang Yusuf dan mulai
beringas kepada orang Israel. 400 tahun mereka menderita di Mesir. Selama 400
tahun mereka tidak pernah beribadah. Itu sebabnya dibutuhkan korban Paskah
supaya mereka bisa beribadah.
Dalam kitab Keluaran, 7
kali Tuhan mengatakan supaya membiarkan umatNya untuk beribadah.
Keluaran 4:23;7:16; 8:1,20;9:1,13;10:3
4:23
sebab itu Aku berfirman kepadamu: 1Biarkanlah
anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau
menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang
sulung."
7:16 Dan
katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu
untuk mengatakan: 2Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun
begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
8:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 3Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:20
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah
menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya:
Beginilah firman TUHAN: 4Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
9:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan
berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: 5Biarkanlah umat-Ku
pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
9:13
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah
menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang
Ibrani: 6Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
10:3
Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya:
"Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau
menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? 7Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah
kepada-Ku.
Akhirnya Tuhan memberikan
domba Paskah untuk melepaskan umat Israel agar mereka beribadah kepada Tuhan. Kerinduan
hati Tuhan supaya umat Tuhan beribadah, bagi yang coba menghalang-halangi
mereka kena tulah. Tujuh kali disebutkan, berarti sempurna kerinduan hati Tuhan
untuk mendapatkan umatNya beribadah kepada Tuhan. Dulu orang Israel hanya
korban domba, sekarang Korban Kristus yang melayakkan kita memenuhi kerinduan
hati Tuhan untuk beribadah kepadaNya, masuk pada pelatihan dalam hidup kesucian. Tujuan ibadah bukan
dengan mabuk-mabuk dan modero, tetapi untuk kesucian gereja Tuhan, itu
pelatihan.
Tetapi banyak gereja
Tuhan tidak menghargai korban Kristus sehingga diisi dengan minuman keras dan
sebagainya yang sesungguhnya sangat menjijikkan bagi Tuhan. Di mana yang namanya
merayakan Paskah?. Apakah dengan
hal itu kerinduan hati Tuhan terkabul? Tidak!
Jadilah umat Tuhan yang
mengerti, bahwa ibadah itu adalah suatu pelatihan. Di dalam pelatihan itu
diberi Firman pengajaran.
I Timotius 4:7-8
4:7
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu
beribadah.
4:8
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal,
karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan
datang.
Gereja Tuhan yang hidup
di akhir zaman, jangan sampai kita gagal dalam beribadah, dalam pelatihan kita.
Sebelum Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua, lebih dahulu akan muncul
antikristus yang berkuasa 3,5 tahun sebagaimana Tuhan Yesus melayani selama 3,5
tahun. Di mana kita akan berada kalau tidak disingkirkan oleh Tuhan Yesus. Namun
janji dalam ibadah ini adalah janji perlindungan Tuhan.
Apa artinya beribadah
tetapi tidak mau dilatih dan tidak ada instrukturnya.
Hasil dari latihan dalam
ibadah:
Ibrani 12:10-11 (Terjemahan Lama)
12:10
Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa
sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi
faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.
12:11
Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan
duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang
mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.
Ibrani 12:10-11
12:10
Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang
mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita
beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita,
tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang
memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Firman pengajaran adalah
sarana kita dilatih. Di dalam gereja harus ada pendalaman Alkitab dan itu harus
lebih lagi diisi saat-saat kita merayakan Paskah. Pelatihan itu menghasilkan
buah kekudusan sehingga kita tampil kudus seperti Tuhan. Itulah yang disebut Mempelai Wanita untuk Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga. Untuk itu dibutuhkan pelatihan.
Paskah itu, pengorbanan
Kristus membuka peluang bagi kita untuk beribadah, Dia naik lagi ke Sorga juga untuk
kepentingan kita, di mana rasa terima kasih kita. Dia sudah berbuat semaksimal
mungkin tetapi sayang kalau umat Tuhan merayakan Paskah tetapi tidak terasa
pelatihan dan peningkatan rohaninya.
Ibrani 9:14
9:14 betapa
lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya
sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan
hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat
beribadah kepada Allah yang hidup.
Kalau kita tetap musuhnya
Tuhan bagaimana kita mau beribadah. Kalau kita musuh Tuhan maka kita harus
berdamai dengan Tuhan. Kita sudah berdamai dengan Tuhan dan menghayati Korban
Kristus yaitu Paskah itu. Buktikanlah bahwa kita menghayati Korban Kristus
dengan ibadah dan bukan hanya ibadah ceremony.
Ibrani 9:24
9:24
Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang
hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga
sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Hargai ibadah, jangan
ibadah dan pelayanan itu naik turun seperti berdeklamasi. Jangan kita seperti
Kristen kapal selam. Sekarang ada besok tidak ada lagi. Kalau muncul tenggelam
dalam beribadah itu berarti orang yang tidak menghargai Domba Paskah. Orang
seperti itu kalau masih hidup akan diumbar Tuhan masuk dalam 3,5 tahun aniaya
antikristus.
Ibadah itu bukan asal
karena ada patokannya. Salah satu patokan ibadah adalah:
Ibrani 12:28
12:28
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita
mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan
kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Kita beribadah menurut
cara yang berkenan kepada Tuhan, berarti bukan cara kita. Sekalipun beribadah
tetapi kalau dikemas dengan imaginasi pikiran kita tanpa dikaitkan dengan
Firman Tuhan yang di dalamnya ada kuasa untuk mendongkel keadaan kita yang
salah dan menumbangkan tabiat dosa kita, maka itu tidak ada manfaatnya.
Kerinduan hati Tuhan
untuk umatNya beribadah harus kita isi. 400 tahun bangsa Israel di Mesir tidak
pernah membangun mezbah seperti Abraham, Ishak dan Yakub. Mereka dijajah oleh
Firaun bukan hanya dari satu sisi yaitu jasmani tetapi secara rohani mereka
juga dijajah. Akhirnya mereka dibebaskan lewat domba Paskah.
2.
Supaya
kita luput dari kebinasaan anak-anak sulung.
Ibrani 11:28
11:28
Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa
anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.
Mungkin saudara berkata
“saya anak nomor dua, jadi saya bukan anak sulung”. Tetapi surat Yakobus
mengatakan bahwa atas kehendakNya maka Tuhan merancang agar kita pada tingkat
tertentu menjadi anak-anak sulung.
Yakobus 1:18
1:18
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua
ciptaan-Nya.
Anak sulung ini akan
digiring pada wilayah yang namanya Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 12:22-23
12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23
dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada
Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang
telah menjadi sempurna,
Secara rohani kita sudah
harus ada di sana, pada kumpulan kehidupan orang yang memiliki hak dan berkat
sulung. Maksudnya supaya jangan kita ikut binasa.
Pada zaman orang Israel
mau keluar dari Mesir, anak sulung orang Mesir dari anak raja sampai anak
sulung binatang semuanya mati. Tetapi orang-orang Israel tidak ada satupun yang
mati karena ada domba Paskah. Saya tidak percaya anak Tuhan yang menghargai
korban Kristus bisa mati rohani. Seseorang bisa mati rohaninya karena tidak
menghargai Korban Kristus.
Bukti kita menghargai
Korban Kristus:
Ibrani 11:28-29
11:28
Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa
anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.
11:29
Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah
kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.
Untuk apa mereka orang
Israel masuk ke dalam laut Merah? Untuk menjadi satu dengan Musa.
I Korintus 10:2
10:2
Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam
laut.
Sebagai tanda untuk
menjadikan sah, atau menjadikan kedudukan kita sebagai anak sulung itu
permanent maka kita harus dibaptis. Sebagaimana bangsa Israel melewati laut
merah untuk menjadi satu dengan Musa maka sekarang kita lewat baptisan air kita
menjadi satu dengan Tuhan Yesus.
Apakah kita mau berpihak
kepada Tuhan Yesus atau mau sengketa dengan Tuhan Yesus. Semoga kita tidak
melanjutkan sengketa dengan Tuhan Yesus. Kalau itu kebenaran jangan kita tolak,
jangan kita berdebat dengan Tuhan. Sidang jemaat Tuhan itu dikatakan tidak ada
kebiasaan membantah Firman. Jadi kehidupan yang suka membantah Firman maka itu
bukan sidang jemaat Tuhan.
I Korintus 11:16
11:16
Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak
mempunyai kebiasaan yang demikian.
Kita harus mengupayakan
supaya makin satu, makin tenggelam di dalam Kristus dan bukannya malah keluar
dari Kristus karena berdebat dengan Firman. Supaya kita tidak binasa sebagai
anak sulung atau kesulungan kita jangan dirampas oleh siapa-siapa maka kita
harus mengupayakan diri lewat menyatu dengan Kristus Yseus. Kalau menyatu
dengan Kristus Yesus maka apa yang menjadi makanannya Yesus itu juga yang
menjadi makanan kita.
I Korintus 10:3
10:3
Mereka semua makan makanan rohani yang sama
Musa bersama Israel,
makan makanan yang sama. Musa itu menggambarkan Yesus bagi kita. Supaya kita satu dengan Yesus maka
kita harus masuk dalam baptisan air, kemudian kita diberi asupan-asupan yaitu
makan-makanan yang dinikmati oleh Yesus dan juga gereja Tuhan nikmati. tidak
dua makanan tetapi satu menu Firman pengajaran.
Di dalam gereja Tuhan
jangan macam-macam berita Firman pengajaran sehingga tidak tahu mana lagi yang
mau diikuti. Sebagaimana Tuhan Yesus dibaptis, demikian juga kita dibaptis. Itu
adalah awal kita menjadi satu dengan Tuhan Yesus.
Yesus Anak Tunggal Allah
Bapa di Sorga dan Dia juga disebut Anak Sulung.
Kolose 1:15
1:15 Ia
adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala
yang diciptakan,
Jika Yesus makanannya Firman maka kita
harus punya makanan Firman yang sama, jangan beda.
Bangsa Israel dahulu,
makanan mereka adalah roti manna. Yang dimakan Musa roti manna, yang dimakan
orang Israel roti manna, anak-anak makan roti manna, bapak-bapak makan roti
manna, ibu-ibu makan roti manna, imam-imam makan roti manna, tidak ada beda.
Kalau sekarang orang
Kristen kebingungan sebab begitu hebat gayanya iblis untuk menghancurkan pengikutan bapak ibu terhadap
Kristus. Tetapi kalau kita tenggelam bersama dengan Tuhan Yesus, tidak akan
mungkin kita bingung.
Dulu bangsa Israel dari
hari pertama sampai hari kelima, setiap hari memungut manna 1 gomer untuk satu
orang.
Keluaran 16:16
16:16
Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya;
masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang,
menurut jumlah jiwa."
Berani mengambil lebih
lalu disimpan maka itu akan berbau busuk, bahkan lebih busuk dari bangkai.
Tetapi pada hari yang keenam mereka memungut dua gomer untuk satu orang.
Kita ini sekarang berada
pada hari yang keenam pada minggu ketebusan. Ada minggu kejadian yaitu ketika
Tuhan menciptakan langit dan bumi, pada hari keenam di sore hari Tuhan
menciptakan sepasang nikah. Sejak manusia jatuh dalam dosa dimulailah minggu
ketebusan. Kita sekarang ada pada minggu ketebusan di hari yang keenam.
Dalam minggu kejadian
hari keenam Tuhan menjadikan dua menjadi satu (nikah). Pada hari keenam bangsa Israel memungut roti manna dua gomer untuk
satu orang, dua menjadi satu, mereka harus memungut dua gomer untuk satu
orang. Berarti sekarang kita harus mengkonsumsi Firman pengajaran untuk
menjadikan kita dua menjadi satu. Pengajaran Firman yang harus disuarakan di
dalam gereja harus mengajak dan mengarahkan gereja untuk dua menjadi satu. Dua
menjadi satu ini adalah bahasa nikah, bahasa Mempelai. Itu sebabnya Kristus
Yesus disebutkan sebagai tunangannya gereja Tuhan.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus.
Yohanes 3:29
3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat
mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat
bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan
sekarang sukacitaku itu penuh.
Mengapa gereja Tuhan
malah mengkonsumsi makanan Firman yang tidak ada hubungannya mengarahkan gereja
untuk dua menjadi satu? Kalau minggu ini bicara iman, minggu depan juga iman,
lalu kapan dia akan menjadi Mempelai karena tidak pernah diberikan garapan-garapan
Firman Allah untuk dua menjadi satu dalam nikah yang rohani. Kalau bicara
seperti ini banyak orang merasa aneh padahal Alkitab mengatakan seperti itu.
Ini membuktikan bahwa asupan-asupan yang diterima oleh orang-orang yang tidak
paham ini adalah makanan lain!
Jangan sampai saudara
gagal untuk dua menjadi satu. Sebab kalau tidak masuk dalam pembangunan Tubuh
Kristus menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga,
maka orang itu akan bertemu dengan antikristus. Makanya kita harus
mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
Untuk luput dari kebinasaan
anak-anak sulung maka ada Paskah, itu sebabnya hargailah Paskah. Tindak lanjut Paskah
ini adalah lewatilah laut merah, artinya masuklah dalam baptisan air.
Musa tidak naik perahu
lalu orang Israel jalan kaki atau berenang. Tidak seperti itu, mereka melakukan
hal yang sama. Apa yang Yesus lakukan, lakukanlah itu dengan setia, tidak usah
dibantah! Supaya kita benar-benar menjadi orang-orang yang disebut anak sulung
yang tidak binasa. Selanjutnya makan yang harus kita terima dan kita makan
adalah makanan dua gomer untuk satu orang. Jadi berita yang harus diberitakan
di dalam gereja adalah berita dua menjadi satu. Ini dasarnya supaya gereja
Tuhan disiapkan bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Dalam ibadah kita harus
menerima Firman pengajaran (makanan yang keras) supaya kita benar-benar mahir dalam latihan.
Ibrani 5:14
5:14
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai
pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Jangan minum susu terus,
sudah tua masa mau minum susu terus. Kalau mengamuk mendengar Firman yang keras
itu berarti masih kanak-kanak rohani dan akan menjadi bagian antikristus. Itu
sebabnya dari balik mimbar jemaat harus dilatih supaya menjadi rohani yang
dewasa dan kelak menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga. Kelak ketika antikristus datang dia akan disingkirkan jauh dari mata
ular, jauh dari mata antikristus.
Mazmur 78:24-25
78:24
menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada
mereka gandum dari langit;
78:25
setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka
berlimpah-limpah.
Gembala itu adalah
Malaikat sidang.
Wahyu 1:20
1:20 Dan
rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh
kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan
ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Jadi apa yang dimakan
oleh gembala sidang itu yang harus disampaikan menjadi makanan jemaat sehingga
gembala menerima kesehatan rohani karena asupan yang bergizi sehingga jemaat
juga menjadi sehat rohaninya karena menerima asupan yang sama. Kecuali jemaat
yang nakal, tidak usah dilihat.
Jangan kita pakai logika,
percayalah pada Alkitab. Tuhan tersinggung kalau kita tidak percaya Alkitab dan
mengelola dengan akal kita bahwa menurut latar belakang ayat ini begini dan
begitu. Kalau memakai logika maka nantinya akan tersandung seperti orang
Nazaret tersandung kepada Yesus sebab mereka tahu latar belakang Yesus di mana
saudara-saudaraNya ada bersama dengan mereka. Makanya mereka tidak percaya Tuhan
Yesus karena tersandung melihat latar belakang. Sekarang ini banyak orang
tersandung pada Alkitab karena melihat latar belakang ayat itu. Ini yang menjadi penyebab sehingga
tidak menjadi satu makanan!
Seorang gembala bergumul
untuk mendapatkan makanan dari Sorga untuk dia makan dan kemudian dia sampaikan
kepada jemaat menjadi makanan jemaat, supaya jemaat dilatih dan disiapkan
menjadi Mempelai Wanita yang siap menyambut Mempelai Laki-laki Sorga. Belum ada
gereja Tuhan yang sempurna tetapi Tuhan sudah mengatakan “Aku Penebusmu,
Suamimu”.
Yesaya 54:5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Kalau asupan ini kita
makan maka inilah yang akan terjadi:
Ibrani 11:30
11:30
Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi
tujuh hari lamanya.
Yerikho menunjuk dunia,
artinya kehidupan gereja Tuhan yang sudah satu dengan Kristus serta makan makanan
yang sama maka dia bisa mengalahkan dunia, bukan dia yang dikalahkan dunia.
Memang iblis menggunakan media dunia untuk memikat gereja Tuhan, tetapi Tuhan
memberikan pembukaan rahasia Firman Tuhan untuk memikat kita. Tetapi di mana
bukti keterpikatakan saudara kepada Tuhan kalau datang beribadah hanya sebagai
upacara dan mendengar Firman hanya seperti pidato belaka. Kita dilatih di dalam
ibadah lewat Firman Tuhan supaya bisa membedakan mana yang baik dan yang tidak
baik, mana yang suci dan yang tidak suci.
Jangan tutup mulut saya
untuk tidak berbicara, saya harus berbiara menyampaikan isi hati Tuhan karena
Dia rindu untuk merangkul saudara. Itu sebabnya Dia mati di Golgota bahkan Dia
naik di Sorga lagi-lagi untuk kepentingan kita. Mengapa? Karena Dia rindu akan Mempelai WanitaNya. Isilah hidup
saudara sebagai Tubuh Kristus yang disebut Mempelai Wanita Tuhan. Isilah
kerinduan hati Tuhan, beribadah jangan asal.
Tujuh hari orang Israel
mengelilingi Yerikho, tiga belas kali bangsa Israel mengelilingi Yerikho baru
temboknya runtuh. Hari pertama sampai hari yang keenam mereka mengelilingi sehari 1 kali, pada hari ketujuh mereka
mengelilingi 7 kali. 12 kali mereka berkeliling dengan diam. Dalam pola
Tabernakel ada meja roti sajian di mana di atasnya ada dua susunan roti yang
jumlahnya 12 ketul, itu adalah angka persekutuan dalam pengajaran Firman Allah. Tiap ketul terbuat dari dua gomer yang
menjadi satu ketul. itu yang menjadi makanan yang harus kita makan (2 jadi 1).
Mendengar Firman jangan
kita banyak komentar, itulah arti kata diam. Pada kali yang ketigabelas maka kita bersorak dan runtuhlah
Yerikho. Jadi dalam menerima Firman kita harus diam supaya kita bisa menang
menghadapi Dunia. Yerikho runtuh, berarti oleh kekuatan Firman yang kita terima
maka kita diberi kemampuan untuk mengalahkan dunia.
1 Yohanes 4:4
4:4 Kamu berasal
dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Ketika di Mesir, Yusuf untuk
sementara waktu memang masuk dalam penderitaan, dia di penjara karena difitnah isteri
Potifar. Tetapi setelah dua tahun kemudian dia dibebaskan dari penjara dan akhirnya dia menjadi
penguasa Mesir. Bukan Mesir yang menguasai dia, tetapi Yusuf yang menguasai
Mesir. Itulah gambaran sidang Mempelai.
Dua utusan diutus oleh
Yosua ke Yerikho dan disambut oleh Rahab lalu menyembunyikannya.
Ibrani 11:31
11:31
Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama
dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu
dengan baik.
Sejahat-jahatnya kita kalau masih mau
menyambut utusan Sorga yaitu Firman dan Roh Kudus maka kita pasti selamat.
Makanya jangan kita tolak Firman dan Roh Kudus yang dikumandangkan lewat
hamba-hamba Tuhan supaya kita selamat.
Sesudah kisah itu, selanjutnya
ada kisah yang memilukan, yang sangat menyayat hati yaitu kisah hamba-hamba
Tuhan dalam pelayanannya. Ada yang dilempar dengan batu, ada yang mati digergaji,
ada yang digantung ada yang dibakar. Itulah nasib pelayan-pelayan Tuhan untuk
mempertahankan kebenaran demi sayangnya Tuhan kepada sidang jemaat. Memilukan
dan tragis kehidupan hamba-hamba Tuhan, tetapi banyak kali umat Tuhan tidak
menghargai hamba Tuhan seperti ini.
Ibrani 11:32-39
11:32
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila
aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel
dan para nabi,
11:33
yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran,
memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,
11:34
memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh
kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul
mundur pasukan-pasukan tentara asing.
11:35
Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab
dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau
menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.
11:36
Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.
11:37
Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan
berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan
dan siksaan.
11:38
Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di
pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
11:39 Dan mereka semua tidak
memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan
kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
Begitu memilukan
kehidupan hamba Tuhan yang mempertahankan kebenaran demi umat menerima Firman Tuhan. Tetapi rasa
terima kasih kita kepada hamba-hamba Tuhan seperti ini tidak ada!
Kalau bukan panggilan
saya tidak mau menjadi hamba Tuhan, untuk datang di sinipun saya tidak mau. 1
tahun kami bertahan tetapi Tuhan pukul sehingga anak kami hampir mati. Tetapi
setelah kami menyerah pada panggilan Tuhan untuk datang ke Tentena maka segera
anak itu sembuh tanpa diobati.
Karena panggilan Tuhan maka kami bisa bertahan sampai sekarang ini. Sekalipun
sakit jangan lepaskan kebenaran, sekalipun diancam untuk dibunuh tidak usah
kita risau karena pasti ada pembelaan dari Tuhan.
Ibrani 11:40
11:40
Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita
mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
Tuhan menyediakan yang
lebih baik. Makanya di dalam ibadah itu ada janji Tuhan untuk masa sekarang dan
yang akan datang. Apakah itu tidak baik? Kita melayani Tuhan, mengiring Tuhan,
mencintai Tuhan, melakukan kehendak Tuhan, apakah kita susah, apakah kita rugi?
Tidak! Tuhan sudah menyiapkan yang lebih baik untuk kita. Apa itu yang lebih baik?
Kejadian 1:31
1:31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah
petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Hari pertama Tuhan
mengatakan baik, hari kedua tidak ada komentar, hari ketiga dua kali dikatakan
baik, hari keempat dikatakan baik, hari kelima dikatakan baik dan hari keenam
disebutkan sungguh amat baik. Mengapa? Sebab kepada kita disiapkan sesuatu yang terbaik yaitu menikmati nikah
rohani dengan Kristus.
3.
Paskah
sudah menuju sasaran akhir yang jelas
Ibrani 10:19
10:19
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat
masuk ke dalam tempat kudus,
Kalau disebutkan penuh
keberanian berarti sebelumnya ada perasaan takut.
Ketika anak-anak Harun
yaitu Nadab dan Abihu membawa perukupan dengan api asing masuk dalam ruangan
maha kudus maka mereka disambar api dari Tuhan. Mereka disambar api dari Tuhan
tetapi mereka disebut tetap
mengenakan pakaian pelayanannya. Apa artinya kita masih melayani padahal sudah mati
rohani. Padahal Nadab
dan Abihu ini adalah orang pilihan Tuhan. Mereka ini adalah orang-orang yang
diizinkan Tuhan melihat Tuhan sebatas kaki yang berdiri di atas batu nilam.
Batu nilam adalah batu
yang berwarna biru tua.
Keluaran 24:1,8-10
24:1
Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah menghadap TUHAN, engkau dan Harun,
Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel dan sujudlah kamu
menyembah dari jauh.
24:8
Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta
berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu,
berdasarkan segala firman ini."
24:9 Dan
naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para
tua-tua Israel.
24:10
Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya
seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.
Batu nilam ini umumnya
berwarna biru. Biru itu menunjuk warna kebangkitan, kuasa kebangkitan. Berarti yang
Tuhan tunjukan adalah pendirian Tuhan atas dasar kuasa kebangkitan. Paskah itu adalah kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Di
situ seharusnya kita berdiri sebagai orang pilihan.
Dalam imamat 10:1-2 Nadab
dan Abihu ini mati. Padahal mereka sudah menjadi pilihan tetapi mati karena
salah dalam pelayanan.
Matius 24:24
24:24
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan
mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya
mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Markus 13:22
13:22
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan
mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin,
menyesatkan orang-orang pilihan.
Kita ini orang pilihan
Tuhan, tetapi iblis berusaha kalau boleh orang pilihan Tuhan juga dihancurkan.
Dulu Nadab dan Abihu
disesatkan oleh pikiran mereka sendiri lewat mengambil api asing, bukan
mengambil api dari Sorga yang membakar korban di atas Mezbah Korban Bakaran
ketika Tuhan menahbiskan Tabernakel. Tuhan memerintahkan supaya api itu mereka
pelihara. Ini adalah api Korban Kristus, inilah api sengsara, inilah bagian
dari Paskah itu.
Nadab dan Abihu gambaran hamba Tuhan
yang mengambil api
lain yang bukan bernuansa Paskah, bukan bernuansa darah Anak Domba Allah, bukan
bernuansa Korban Kristus. Mereka melayani dengan maunya mereka sendiri.
Dorongan pelayanan dengan api asing mengakibatkan bencana yang mereka terima.
Sekarang kita tidak perlu
ragu, mari kita berani menghadap takhta kasih karunia Tuhan karena Dia sudah
membuka jalan.
Ibrani 10:20
10:20
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
Ketika Yesus mati di Golgota,
maka Dia berseru dengan suara nyaring dan koyaklah tirai Bait Allah itu. Itu
menunjukkan koyaknya diriNya sendiri untuk membuka jalan bagi kita masuk ke
ruangan maha suci. Kalau dulu hanya imam besar yang boleh masuk, tetapi
sekarang kita semua dibukakan jalan untuk kita bisa masuk melalui jalan yang
sudah Tuhan rintis ini. Jangan kita rintis jalan lain. Yang sudah membuka jalan adalah Korban
Kristus. Berangkatlah masuk dengan penghargaan atas dasar Korban Kristus, itu penghargaan terhadap
Paskah.
Matius 27:51
27:51
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan
terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Bukan karena gempa
sehingga tabir itu koyak, sudak lebih dahulu koyak baru diikuti dengan gempa.
Pengertian gempa yang diambil dari kata seismo
ini ada 5:
a)
Kerusuhan
(Ibrani 12:15)
b)
Kegemparan
(Kisah Para Rasul 21:30-31)
c)
Huru-hara
(Kisah Para Rasul 19:23)
d)
Kekacauan
(Kisah Para Rasul 24:5; 19:29,32)
e)
Gempa
bumi
Ketika anak Tuhan
berhadapan dengan Kristus Yesus yang sudah merobek dagingnya sendiri dan kita
mau menyatu dengan Dia, maka jangan kaget kalau ditanggapi oleh banyak orang
lain dengan kegemparan, jangan kaget kalau muncul huru hara, kerusuhan dan
kekacauan.
Tidak usah kita kaget,
yang pasti kita akan melihat jalan baru tembus ke ruangan maha suci dan kita
melihat Tabut Perjanjian di sana. Tabut Perjanjian itu ada dua komponen yaitu
peti dan tutup peti, itulah daerah kesempurnaan. Jadi dengan dibukanya jalan
baru maka tidak usah kita ragu lagi menghadap Tuhan walaupun muncuk kegemparan,
huru hara, kerusuhan, kekacauan dan gempa. Tuhan katakan “Aku hadir”.
Jadi kehadiran Tuhan di
tengah-tengah umat Tuhan di tengah pemberitaan Firman kadang menimbulkan
kegemparan, huru-hara, kerusuhan, kekacauan. Kenapa? Sebab iblis tidak senang
kalau kita mengalami perobekan daging, iblis tidak senang kalau kita masuk menjadi
peti perjanjian yang siap menerima Tuhan Yesus yang adalah tutup peti.
Rekan-rekan hamba Tuhan
jangan kaget dan takut saat memberitakan Firman. Asalkan kita ada pada
perobekan daging maka Tuhan Yesus ada di situ.
Yesaya 29:6
29:6
engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara
hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.
Dalam Matius pasal 27,
dua kali Tuhan Yesus dikatakan penyesat. Jangan kita takut kalau ada
tudingan-tudingan yang mengatakan “penyesat” sebab Tuhan Yesus yang adalah
kebenaran itu sendiri disebut penyesat.
Matius 27:63
27:63
dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu
hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
Tidak usah kita takut
disebut penyesat yang penting kita menjadi sama Peti Perjanjian. Peti itu
dibuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas mulai dari dalam kemudian
keluar. Berarti di dalam nikah dulu disalut setelah itu baru keluar. Seringkali
kesaksian keluar disalut dengan emas padahal ke dalam bukan emas, itu tidak
benar.
Matius 27:64
27:64
Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga;
jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu
mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga
penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang
pertama."
Kalau sekarang disebut
penyesat maka berikutnya akan lebih buruk lagi volumenya. Sekalipun harus
berhadapan dengan bahasa yang menyebutkan kita penyesat, itu bukan untuk
membuat kita surut langkah. Yang penting kita mau masuk dalam perobekan daging
dan mau disalut dengan emas.
Kita akan melihat isi
dari Peti Perjanjian:
Ø Ibrani 10:22
10:22
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan
keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati
nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Iman
itu datang dari mendengar Firman. Dalam terang Tabernakel ini kena buli-buli
emas berisi Manna yang adalah isi dari peti perjanjian. Sidang mempelai diisi
dengan Firman Allah secara permanent. Kenapa harus diisi terus menerus sampai
permanent? Karena kita berhadapan dengan ini:
Hosea 4:6 (Terjemahan Lama)
4:6
Bahwa umat-Ku dibinasakan sebab mereka itu tiada berpengetahuan, melainkan kamu
sudah mencelakan pengetahuan, sehingga Kutolak akan kamu, supaya jangan kamu
melakukan imamat bagi-Ku; tegal kamu sudah melupakan hukum Allahmu, maka Aku
juga melupakan anak-anakmu.
Hosea 4:6
4:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak
pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau
melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
Umat
menolak pengenalan itu karena ulan imam-imam. Karena pelayan-pelayan sendiri
yang menolak dan yang tidak mau mengajar sehingga kasihan sidang jemaat. Hati
mereka tidak bisa seperti buli-buli yang diisi roti manna, tidak bisa diisi
dengan Firman sampai permanent.
Hosea 6:3
6:3
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti
muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan
pada akhir musim yang mengairi bumi."
Pengenalan
kita harus bertumbuh sampai pada hujan akhir musim, inilah yang harus didoakan
oleh gereja Tuhan. Kita harus berdoa supaya hujan lebat yaitu Firman pengajaran
turun dalam gereja.
Zakharia 10:1
10:1
Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat
awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka
dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
II Petrus 3:18
3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.
Kalau
mau diisi dengan roti manna, mau Firman Tuhan permanent dalam diri kita maka
kita harus datang beribadah dengan hati yang tulus ikhlas. Jangan menerima
Firman dengan marah-marah, itu berarti hatinya tidak tulus.
Ø Ibrani 10:23
10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia,
yang menjanjikannya, setia.
Kena mengena pada tongkat Harun yang bertunas, berbunga
dan berbuah badam. Ini berbicara pengharapan. Ini kena mengena dengan Roh
Kudus.
Roma 5:5
5:5 Dan
pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam
hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Ini
adalah simbol kaki dian emas yang dalam peti perjanjian menjadi tongkat Harun
yang bertunas, berbunga dan berbuah badam. Ini bisa terjadi karena kuasa Roh
Kudus. Ini isi peti perjanjian, gereja Tuhan harus memiliki iman dan
pengharapan serta yang terbesar adalah kasih.
Ø Ibrani 10:24
10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih
dan dalam pekerjaan baik.
Ayat
ini kena mengena
pada dua loh batu yang
menunjuk kasih. Loh batu yang pertama menunjuk kasih kepada Tuhan dan loh batu
kedua menunjuk kasih kepada sesama. Tiga hal ini adalah isi dari ruangan suci
dan permanent di dalam Tabut Perjanjian. Tuhan membuka jalan supaya kita
mencapai taraf seperti ini.
Ini
adalah perkataan “marilah” yang ketiga di mana kita saling mendorong dalam kasih. Kasih itu
bukan hanya kalau kita memberikan satu kilo emas kepada orang lain. Kasih yang
sebenarnya adalah kalau kita melihat rohani saudara kita sudah mau ambruk lalu
kita datang memberi tahu bahwa dia berada pada kondisi yang berbahaya.
Amsal 27:5-6
27:5
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara
berlimpah-limpah.
Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5
Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada pengasihan yang tersembuni.
27:6
Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut
ditangkiskan dengan doa.
Kalau
musuh datang mencium sana dan sini padahal posisi kita berbahaya dan terancam
maka itu harus kita tangkis dengan doa. Kalau seseorang memberitahu kesalahan
kita maka itu adalah kasih yang nyata, bukan yang terselubung. Inilah bukti saling mendorong di dalam
kasih:
Mazmur 141:5
141:5 Biarlah
orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak
orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang
kejahatan-kejahatan mereka.
Kadang-kadang
kita dicemeti, kadang-kadang kita dipalu, kadang-kadang kita dipukul lewat
berbagai hal yang terjadi dalam hidup kita tetapi bukan karena membenci kita
namun karena mengasihi kita. Jangan kita kecewa mengiring Tuhan. Itu supaya
iman itu permanent, pengharapan itu permanent dan kasihNya permanent dalam diri
kita.
Ibrani 10:25
10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan
semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Marilah kita saling
menasihati ini adalah perkataan mari yang keempat. Dalam terjemahan aslinya
adalah parakletis, artinya mendorong
untuk memberikan semangat. Ini yang harus kita lakukan di akhir zaman
yaitu saling mendorong. Mendorong supaya iman kita jangan hancur, jangan kita
putus pengharapan dan harus saling mendorong supaya kasih kita menjadi kasih
Mempelai.
Ester
bisa menjadi ratu di kerajaan Ahasyweros karena dia selalu tunduk pada nasihat. Ester ini patuh kepada
Mordekhai yang mengasuhnya. Mordekhai selalu menasihati Ester dan nasihat
Mordekhai selalu dia lakukan. Ketika Ester diasuh oleh sida-sida raja yaitu
Hegai dan Ester selalu mentaati nasihat Hegai. Akhirnya yang diangkat menjadi
ratu adalah Ester.
Kehidupan
yang selalu menerima nasihat adalah orang yang memiliki ciri-ciri mempelai di dalam dirinya dan kelak duduk bersanding dengan Tuhan Yesus. Makanya kalau ada
nasihat/ petuah, ada pentunjuk lewat Firman
itu harus kita terima. Orang yang menerima itu ada peluang emas untuk duduk bersama Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga.
Bukan
enteng pergumulan hamba Tuhan untuk mendapatkan sesuatu yang indah dari Tuhan
untuk kami makan dan disajikan kepada sidang jemaat. Tujuan pergumulan kami
supaya sidang jemaat itu diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Dalam
Ibrani pasal 11 ada rentetan hal-hal yang memilukan yang dihadapi hamba Tuhan.
Tujuannya hanya satu yaitu supaya umat Tuhan bisa diterima oleh Tuhan sebagai
Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Pria Sorga.
Apa
isi hatimu? Apakah ada roti manna di dalam buli-buli, ada Firman Tuhan, ada
iman. Apakah ada tongkat Harun yang bertunas berbunga dan berbuah yang menunjuk
pengharapan untuk menghentikan roh perbantahan dan persungutan. Apakah ada dua
loh batu, apakah kita mendapatkan dorongan kasih satu dengan yang lain supaya
jangan kita terperangkap dalam
jeratnya iblis. Terimalah nasihat yang jitu (tepat) yang mengarahkan saudara untuk menjadi kehidupan yang duduk bersanding
dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sangat merindukan saudara untuk diisi dengan
kehangatan kasihNya.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar