Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu
telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Firman
tinggal di antara kita atau Firman itu bertabernakel (skenoo) dan
disebutkan penuh kasih karunia. Kita sudah diperlihatkan contoh-contoh yang
dicatat di dalam Alkitab yaitu pribadi-pribadi yang mendapat kasih karunia
yaitu Nuh, Yusuf, Musa dan Daud. Yang kelima adalah gereja Tuhan, bukan gereja
palsu. Kalau kita mengaku gereja Tuhan maka tandanya kehidupan itu mendapat
kasih karunia atau anugerah. Kita harus membuktikan diri bahwa kita adalah
orang yang mendapat kasih karunia.
Dalam
pembahasan sebelumnya kita telah melihat bagaimana aksi-aksi dari orang yang
menerima kasih karunia. Ada aktivitas
sebagai jawaban bahwa dia mendapat kasih karunia. Kita telah melihat bagaimana
Nuh, Yusuf, Musa dan Daud. Setelah itu adalah bagian kita.
Dari
14 surat rasul Paulus ada 13 surat yang dibuka dan ditutup dengan kasih
karunia. Hanya surat Ibrani yang tidak dibuka dengan kasih karunia tetapi tetap
ditutup dengan kasih karunia. Surat Ibrani langsung dibuka dengan penampilan
Tuhan Yesus yang penuh dengan kasih karunia.
Gereja
yang menyambut Firman Tuhan dan bukan menolak atau menepis Firman Tuhan adalah ciri
gereja yang mendapat kasih karunia. Sumber kasih karunia adalah Tuhan Yesus.
Itu sebabnya dalam Ibrani 1:1-5 kita melihat penampilan Tuhan Yesus dalam 10
hal. Inilah pribadi yang membawa dan sekaligus adalah sumbernya kasih karunia.
Untuk
mencapai saudara dan saya ada yang disebut orang kepercayaan Tuhan. Orang
kepercayaan Tuhan inilah yang dipercaya untuk meneruskan kasih karunia kepada
umatNya yaitu gereja Tuhan. Dalam Ibrani 1:1-5 kita bisa melihat bahwa betapa
kasih karunia yang diterima oleh gereja Tuhan itu sangat luar biasa.
1 Timotius 1:14
1:14 Malah kasih karunia
Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan
kasih dalam Kristus Yesus.
Sore
ini Tuhan akan mengoreksi kita, apakah kita menghargai kasih karunia atau
tidak. Kalau kita tidak menghargai berarti sama dengan kita menolak penampilan
Tuhan Yesus dalam 10 hal. Kalau menolak penampilan Tuhan Yesus dalam 10 hal yang
dituliskan dalam Ibrani 1:1-5, berarti kehidupan itu tidak terserap sebagai
gereja Tuhan. Atau tidak ada kesempatan baginya untuk masuk dalam pembentukan
Tubuh Kristus berati tidak ada kesempatan baginya untuk menjadi Mempelai Wanita
Tuhan. Bagaimana bisa dia menjadi Mempelai Wanita Tuhan kalau penampilan
Mempelai Laki-laki Sorga dalam 10 hal itu dia tidak
hargai.
Sore
ini kita akan memperhatikan bagaimana cara kita menyambut kasih karunia itu.
Efesus 4:7
4:7 Tetapi
kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran
pemberian Kristus.
Ada
pemberian Kristus, itulah kasih karunia. Kalau dikatakan menurut ukuran
masing-masing lalu dihubungkan dengan postur tubuh gereja maka itu tidak sulit
kita mengerti. Contohnya seperti tangan kanan di mana ada kelingking, itu tidak
sama seperti ibu jari. Mata tidak sama seperti hidung dan telinga. Itu namanya
perbedaan kasih karunia yang diterima, tetapi bukan berarti tidak bisa satu.
Memang beda fungsinya tetapi satu di dalam Tubuh Kristus.
Kalau
suami mengatakan “aku mendapat kasih karunia” lalu isteri mengatakan “aku
mendapat kasih karunia” maka pasti bisa menjadi satu karena menerima dari
sumber yang satu. Sekalipun beda kadar yang diterima tetapi mereka satu. Kasih
karunia itu tujuannya adalah untuk pembangunan demi terwujudnya Tubuh Kristus.
Ciri
orang yang mendapat kasih karunia adalah:
a)
Menghargai dari mana dia mendapatkan
kasih karunia
Saya tidak langsung mendapat
kasih karunia. Ada kaki yang melangkah untuk memberitakan kasih karunia itu
kepada saya. Ketika saudara mengatakan mendapat kasih karunia, itu tidak
langsung jatuh di kamar saudara dari Sorga. Ada kaki yang digunakan oleh Tuhan
untuk menyampaikan paket dalam bentuk kasih karunia.
Orang-orang yang melangkah datang
memberitakan kasih karunia karena diutus oleh Tuhan ini adalah orang-orang yang
ditawan oleh Tuhan.
Roma
10:15 (Terjemahan Lama)
10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan,
jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak
kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.
Berarti hamba Tuhan itu tidak ada
kebebasan sama seperti orang di luar sana. Ruang geraknya hanya diatur oleh
Pribadi yang mengutusnya. Hamba Tuhan seperti itulah yang melangkah sehingga
kita mendapat kasih karunia. Jadi kita tidak langsung menerima dari atas, ada
alat Tuhan untuk memberikan kita kasih karunia.
Efesus
4:8
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke
tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian
kepada manusia."
Ciri hamba Tuhan yang dipercaya
Tuhan membawa kasih karunia adalah hamba Tuhan yang ada di dalam tawanan Tuhan.
Berarti benar-benar dia ada di dalam penyaliban daging, tidak bebas.
Benar-benar dia harus tunduk kepada instruksi dari atas. Pelajarannya adalah pelajaran
Tahbisan supaya jangan dia salah langkah.
Andaikata saudara melihat kami di
sini menggunakan berkat Tuhan sesukanya dan tidak ada kontrol lagi maka saudara
salah alamat dan jangan lagi datang di sini sebab saudara akan rugi. Carilah
hamba Tuhan yang hidupnya yang hanya di atas lututnya, yang punya pekerjaan hanya doa dan pelayanan Firman!
Tetapi saya mau katakan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, pekerjaan kami hamba
Tuhan memang hanyalah doa dan pelayanan Firman.
Rasul Paulus adalah hamba Tuhan
yang mengakui bahwa dia ditawan oleh Roh Kudus. Dia bergerak ke mana-mana hanya karena didorong oleh Roh Kudus. Sekalipun
demikian, rasul Paulus masih mandi-mandi kritikkan. Yang suka mengkritik itulah
jemaat yang suka meringankan kasih karunia! Kalau ada yang suka mengkritik
gembala hentikan itu! Sebab saudara malah akan mendapatkan kutuk. Biarlah umat
Tuhan menyambut dan membuka diri terhadap hamba Tuhan yang membawa kasih
karunia, itu model gereja Tuhan.
Bukan berarti Paulus sudah super,
bukan berarti Musa dan Elia adalah manusia
super, memang mereka ada kesalahannya tetapi ketika mereka melakukan kesalahan
mereka cepat berekonsiliasi dengan Tuhan, rekonsiliasi dengan Majikan yang
mengutus mereka untuk menyampaikan kasih karunia.
Akhir dari pekerjaan kasih
karunia adalah untuk membawa jemaat layak
dipersembahkan kepada Tuhan kita Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga.
Bagaimana saya bisa mempersembahkan seorang umat Tuhan kepada Tuhan kalau orang
itu sendiri tidak menyenangkan hati Tuhan, tidak
mau disucikan oleh Firman Pengajaran.
Ciri orang yang mendapat kasih
karunia adalah menghargai dari mana dia mendapat kasih karunia yaitu dari
pribadi yang ditawan oleh Tuhan. Kadang-kadang kami hamba Tuhan prihatin
melihat sesama hamba Tuhan kalau hamba Tuhan yang lain masih terlalu bebas
bahkan melangkah ke kebun atau ke sawah. Pelayan seperti itu masih menggunakan
logikanya dan tidak pasrah kepada Tuhan. Itu sebabnya kami harus menegur supaya
hamba Tuhan itu sadar, tetapi yang kami dapatkan balik dimarah/dibenci.
Amos 5:10
5:10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu
gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
Kalau sidang jemaat memperoleh
kasih karunia lewat pelayanan hamba Tuhan yang ditawan oleh Tuhan maka responi,
terima, kerjakan dan laksanakan Firman yang yang disampaikan supaya makin hari,
makin terasa rohani kita maju untuk bertemu dengan kepala yaitu Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga.
b)
Terlibat dalam pembangunan Tubuh
Kristus.
Efesus
4:12
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Jadi orang yang mendapat kasih
karunia itu bukan berarti langsung berhenti dan pangku tangan, tidak seperti
itu. Orang yang ditawan oleh Tuhan masih terus memperlengkapi sidang jemaat itu
supaya dilibatkan dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Seorang anak Tuhan mendapatkan
penglihatan di mana Tuhan datang kepadanya. Dalam penglihatan itu Tuhan
bertanya kepadanya “anakKu, kalau engkau sampai di Sorga, apa yang pertama
engkau lakukan?” Dia menjawab “saya akan pergi kepada gembalaku, saya bersama
gembalaku akan pergi kepada orang yang mensponsori gembala dan kami bertiga
akan datang kepadaMu lalu sujud menyembah dan berterima kasih kepadaMu”. Dalam
penglihatan itu Tuhan mengangguk-angguk tanda
menyetujui.
Penglihatan itu mengajak kita
untuk menghargai penggembalaan. Ternyata hal itu pas dengan kehendak Tuhan, pas
dengan selera Tuhan. Ternyata anak Tuhan itu menghargai gembalanya.
Kalau ada sel tubuh yang mati
maka pasti akan lepas dari tubuh kita. Tetapi kalau sel itu hidup maka dia akan
bergerak di dalam tubuh. Kita ini adalah sel-sel Tubuhnya Kristus, kita harus
aktif. Kalau tidak aktif berarti mati dan tinggal menunggu keluar. Ini saya
tekankan supaya kita ini semua aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus.
Kita tidak tahu berapa jumlah
bangsa kafir yang masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Tetapi bangsa Yahudi
disebutkan jumlahnya yaitu 144.000.
Roma
11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan
menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian
dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa
lain telah masuk.
Roma
11:25
(Terjemahan lama)
11:25 Karena tiada aku suka, hai saudara-saudaraku,
bahwa kamu tiada mengetahui rahasia ini, (supaya jangan kamu sangkakan dirimu
itu pandai), yaitu bahwa kekerasan itu menimpa sebahagian bani Israel, sehingga
genap bilangan orang kafir pun masuk iman.
Jumlah ini rahasia. Hanya Tuhan yang tahu kapasitasnya
berapa. Kalau kita manusia bisa mengira-ngira berapa kapasitas dari gedung ini,
kalau sudah penuh dalam gedung itu berarti tidak ada yang bisa masuk lagi.
Jumlah dari bangsa kafir ini
adalah rahasia dari Tuhan. Rahasia yang sudah dibukakan
oleh Tuhan kepada kita itu yang harus kita kerjakan.
Ulangan
29:29
29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah
kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita
sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat
ini."
Rahasia yang dibukakan oleh Tuhan
adalah pernikahan Kristus dengan gerejaNya. Bagaimana gereja dikemas untuk
menjadi Mempelai Wanita yang siap bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, itu dibukakan oleh Tuhan dan itu yang harus kita kerjakan. Rahasia
ibadah juga dibukakan oleh Tuhan.
Tanda kedua orang yang menerima
kasih karunia, dia terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus, dia tidak vakum.
Dia ada aktivitas yang ada hubungan dengan ibadah
pelayanan. Di rumah juga ada waktu-waktu doa penyembahannya. Kalau tidak
terlibat dalam pembentukan Tubuh Kristus, jangankan untuk berdoa menyembah
Tuhan, sedangkan ketika berhadapan dengan onde-ondepun dia tidak berdoa
mengucap syukur kepada Tuhan dan langsung makan.
Kita harus sisihkan waktu doa khusus, ada hubungan khusus
dengan Tuhan. Itu sebagai pembukti nyata bahwa kita adalah anggota Tubuh
Kristus. Jangan sampai ketika mau tidurpun sudah tidak berdoa mengucap syukur
karena telah Tuhan sertai sepanjang hari mencari nafkah. Bangun tidur kita
harus berdoa dulu, jangan langsung mencari kopi.
Aktivitas kita harus nyata. Waktu-waktu
ibadah juga harus kita isi, bukan sebagai suatu upacara tetapi dalam ibadah
itulah kita bagaikan tanah liat yang sedang dibentuk
oleh tangan penjunan menurut seleranya.
Kita harus terlibat dalam
pembangunan Tubuh Kristus mulai dari aktivitas
kita di dalam ibadah. Jangan lupa sisipkan selalu dalam doa untuk pelayan-pelayan
pekerjaan Tuhan. Doakan gembala, doakan isteri, suami, anak, tetangga dan juga
jemaat yang lain.
c)
Tahu sasaran tujuan akhir kita yaitu
kesempurnaan
Efesus
4:13
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman
dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Efesus
4:13 (Terjemahan Lama)
4:13 sehingga kita sekalian sampai kepada persatuan
iman dan makrifat Anak Allah, dan menjadi orang yang sudah akil balig, sehingga
bertambah-tambah sempurna sama dengan Kristus,
Keterlibatan kita di dalam ibadah
ada sasaran yang jelas. Bagaimana kita memperoleh iman? Tentu karena kita mendengarkan
Firman Tuhan. Kita mendengar Firman terus menerus sehingga iman kita
bertambah-tambah sampai satu saat menjadi sempurna sama seperti Tuhan Yesus.
Kita ini ditonton oleh banyak orang.
Semakin iman kita bertumbuh maka kita semakin bersinar.
Ibrani
12:1
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan
yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang
begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita.
Tujuan aktivitas kita dalam pembangunan Tubuh
Kristus adalah supaya kita mencapai kesatuan iman yang sempurna sama seperti
Kristus.
d)
Harus mewaspadai orang-orang yang mengombang-ambingkan
dengan rupa-rupa angin pengajaran.
Efesus
4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu
manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Jangan kita bayi rohani atau
kanak-kanak rohani sebab bayi rohani atau kanak-kanak rohani, mudah untuk
disusupi oleh angin pengajaran palsu. Itu sebabnya kita harus memperhatikan
Efesus 4:13, harus tahu sasaran akhir tujuan kita. Kalau disitu kita mantap
maka yang ada pada ayat 14 tidak akan mempan kepada saudara.
Injil Kasih Karunia:
Efesus
1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah
mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu
juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya
itu.
Rahasia injil:
Efesus
6:19
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka
mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku
memberitakan rahasia Injil,
Jadi ada injil keselamatan dan
itu meningkat pada rahasia injil. Di dalam gereja jangan kita hanya senang
dengan injil keselamatan tetapi tidak tahu rahasianya, tidak tahu apa
sebenarnya rahasia rencana Tuhan di dalam injil keselamatan.
Untuk memberitakan pembukaan rahasia
injil itu maka rasul Paulus meminta kepada umat Tuhan untuk berdoa agar diberikan
Tuhan keberanian memberitakan rahasia injil itu. Ini menunjukkan bahwa
tantangannya lebih berat dihadapi ketika memberitakan rahasia injil dari pada
memberitakan injil keselamatan.
Ketika kita mau mencapai rahasia
injil ini maka iblis begitu licik datang dengan permainan palsu manusia.
Sekarang ini juga masuk di dalam gereja! Pelayan-pelayan menggunakan hipnotis
untuk memukau jemaat yang datang. Tidak ada les bahasa roh tetapi sekarang di
dalam gereja seperti ada les bahasa roh, jemaat disuruh mengikuti perkataan
pendeta lalu dikatakan sudah penuh Roh Kudus. Orang-orang seperti inilah yang
membenci pembukaan rahasia Firman.
e)
Berpegang teguh dalam kebenaran
Efesus
4:15
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di
dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang
adalah Kepala.
Tidak mungkin kita gampang
tumbang kalau berpegang pada kebenaran. Kebenaran itu memerdekakan. Kalau orang
mengatakan ada kebenaran tetapi dia diperhamba oleh daging maka itu bukan
kebenaran yang sejati. Kita harus hati-hati, jangan sampai mengatakan ada
kebenaran tetapi tidak alami kemerdekaan dari daging.
Galatia 5:24
5:24 Tetapi segala orang yang milik Kristus Yesus itu
sudah menyalibkan hawa nafsunya dengan segala cita-cita dan keinginannya.
Efesus
4:16
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi
tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan
kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun
dirinya dalam kasih.
Rapi dulu baru diikat, bukan
diikat supaya menjadi rapi. Kalau sudah rapi baru diikat dengan kasih.
Biarlah kita punya jalur yang
tepat. Jangan sampai kita berada di luar Tubuh Kristus, jangan menjadi gereja palsu. Dalam wahyu 17 dan 18
ditampilkan gereja palsu yaitu gereja babel. Gereja babel itu tidak rapi,
perempuan yang menjadi kepala dan suami jadi jongos. Dalam gereja lebih dahulu
harus rapi penempatannya. Suami sebagai kepala dan isteri sebagai tubuh baru
diikat dengan kasih.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar