Yunus 1:3
1:3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke
Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah
kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu
naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari
hadapan TUHAN.
Apa yang dicatat di dalam Alkitab ini adalah
pelajaran, hiburan dan nasihat Tuhan kepada kita. Apalagi semua kejadian yang
kena mengena dengan orang Israel atau umat Tuhan, ada hubungannya dengan akhir
zaman.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah
ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada
pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi
kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang
jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di
mana zaman akhir telah tiba.
Kisah nabi Yunus ini adalah teguran
Tuhan yang bukan hanya kepada Yunus tetapi juga kepada kita dan nasihat Tuhan
serta bimbingan Tuhan kepada kita umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini.
Yunus bersiap untuk melarikan diri ke
Tarsis. Ini adalah upaya yang dirancang oleh Yunus, suatu rancangan yang
berseberangan dengan rencana Tuhan, bahkan muatan di dalamnya melawan perintah
Tuhan. Jangan sampai kita memiliki rancangan-rancangan tanpa kita memikirkan
bahwa rancangan itu ternyata berseberangan dengan kehendak Tuhan.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini
Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab
mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Yunus ada pada posisi ini, ada pada
kondisi seperti ini yaitu memiliki rancangannya sendiri. Tuhan mengganjarnya
dengan bencana. Ini lebih dahulu untuk saya, jangan sampai saya merancang
pekerjaan pelayanan tanpa dikaitkan dengan pribadi Tuhan. Apapun yang kita
kerjakan, baik anak yang bersekolah, baik pegawai, baik dalam status sebagai
suami, sebagai isteri dan sebagai anak, biarlah kita bergerak dengan dipantau
oleh Tuhan. Artinya kita selalu bergerak dikaitkan dengan rencana Tuhan. Apa
yang kita lakoni jangan sampai menyakiti hati Tuhan, tidak menyenangkan hati
Tuhan dan bertolak belakang dengan rencana Tuhan.
Jangan sampai seperti dalam Yeremia
6:19 yang ujungnya adalah bencana. Tentu kita tidak menginginkan seperti ini,
apalagi sampai berujung maut, berarti masuk dalam neraka. Jangan hal itu
terjadi.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini
Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab
mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Yunus mempunyai rancangan yang
bertolak belakang dengan maunya Tuhan. Dalam Yunus 1:4 Tuhan mengirim angin
topan kepadanya, walaupun itu masih dalam muatan kasih Tuhan untuk menyadarkan Yunus.
Rancangan Yunus, dia mau melarikan
diri ke Tarsis jauh dari hadapan Tuhan. Kota pelabuhan yang dipilih oleh Yunus
adalah Yafo, untuk melarikan diri dari hadapan Tuhan. Pada zaman Yesus bersama
dengan rasul-rasul, Yafo ini adalah Yope. Sekarang ini adalah Tel Aviv.
Sebagai umat Israel, Yunus seharusnya
tahu kisah apa yang terjadi di Yafo, apalagi dia sebagai hamba Tuhan. Pada
waktu kakinya menginjakkan pelabuhan Yafo, nalurinya sebagai hamba Tuhan
harusnya terbayang bagaimana hiruk pikuknya bangsa Israel dahulu mengambil kayu
yang dikirim oleh raja Tirus yaitu Hiram yang mau digunakan untuk pembangunan
Bait Allah.
Salomo meminta kepada Hiram untuk
menebang pohon aras, pohon Sanobar untuk pembangunan Bait Allah. Hiram menjawab
bahwa mereka akan menebang lalu akan membawa dengan rakit sampai di Yafo. Berarti
bangsa kafir terlibat dalam pembangunan Bait Allah. Sebagai hamba Tuhan, Yunus
harus paham bahwa Bait Allah yang dibangun itu ada bekas tangan bangsa kafir.
Mengapa Yunus harus membenci bangsa Niniwe yang juga adalah bangsa kafir.
Bukankah bangsa kafir juga dilibatkan oleh Tuhan dalam pembangunan Bait Allah
yaitu Tubuh Kristus.
II Tawarikh 2:15-16
2:15 Baiklah sekarang tuanku kirim kepada hamba-hamba
tuanku gandum dan jelai, minyak dan anggur yang telah tuanku sebutkan itu.
2:16 Dan kami akan menebang kayu dari gunung Libanon
sebanyak engkau perlukan dan membawanya kepadamu dengan rakit-rakit melalui
laut sampai ke Yafo, dan engkau dapat mengangkutnya ke Yerusalem."
Bangsanya Yunus yaitu bangsa Israel
di topang oleh bangsa kafir di Yafo. Sebagai hamba Tuhan seharusnya ada
terbersit dalam pikiran Yunus “inilah Yafo yang mana terjadi hiruk pikuk ketika
proyek pembangunan Bait Allah”.
Waktu itu raja Israel yang meminta
bangsa kafir menebang pohon. Kenapa Yunus membenci bangsa kafir? Sekalipun
memang bangsa kafir banyak berulah, tetapi tidakah bangsa Israel juga banyak
berulah.
Jangan kita sebagai umat Tuhan hanya
berkata “saudara itu modelnya seperti ini” padahal kita juga modelnya sama.
Kita semua sama-sama membutuhkan uluran tangan Tuhan supaya kita terlibat dalam
pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.
Berarti maunya Yunus, Tubuh Kristus
hanya terdiri dari bangsa Yahudi. Tetapi Sorga mempunyai rancangan yang berbeda
dengan Yunus. Sorga mengirim Yesus Putera Allah yang tunggal datang ke dunia untuk
mengkaitkan bangsa kafir masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, yang justru melalui
jalur Yahudi (Israel).
Yohanes 4:22
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang
kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Kehadiran Yesus di dunia dengan
pengalaman 3 hari dalam perut bumi, itu dikaitkan dengan kisah Yunus yang 3
hari berada dalam perut ikan. Jadi sebenarnya tujuan Tuhan kepada Yunus untuk
memberitakan Firman di Niniwe adalah supaya bangsa kafir dikaitkan masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus. Tetapi Yunus egois, dia bertolak belakang dengan
maksud Tuhan. Dia tidak mau orang laim masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Ini yang salah dan seringkali tidak kita sadari bahwa kita hanya mau diri kita
yang masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Kalau kita ini memiliki Firman
biarlah kita juga mau mengkaitkan orang lain untuk mengerti Firman supaya kita
semua terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Ini maunya Tuhan, terpergantung
orang yang kita ajak itu mau atau tidak. Tetapi harus ada upaya dari kita.
Efesus 2:11-14
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai
orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat
oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang
dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak
termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan
yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang
dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah
mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan,
Ini pelajaran bagi kita. Kalau dulu
Yunus belum seperti suasana kita. Semua ini menubuatkan dan mengajar kepada
kita. Kalau kita sekarang sudah lengkap, makanya tidak ada alasan bersikap
seperti Yunus, hanya dia sendiri yang mau masuk dalam pembangunan Tubuh
Kristus.
Hiram adalah raja bangsa kafir tetap
dia sudah memuji-muji Tuhan.
I Raja-raja 5:7
5:7 Maka segera sesudah Hiram mendengar pesan dari
Salomo itu, ia sangat bersukacita serta berkata: "Terpujilah TUHAN pada
hari ini, karena Ia telah memberikan kepada Daud seorang anak yang bijaksana
untuk mengepalai bangsa yang besar ini."
Kalau orang Yahudi tidak mau
dengar-dengaran kepada Tuhan yaitu Yunus maka ada orang lain yang bisa
dengar-dengaran kepada Tuhan.
II Tawarikh 2:12
2:12 Lalu Huram melanjutkan: "Terpujilah TUHAN,
Allah orang Israel, yang menjadikan langit dan bumi, karena Ia telah memberikan
kepada raja Daud seorang anak yang bijaksana, penuh akal budi dan pengertian,
yang akan mendirikan suatu rumah bagi TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi
dirinya sendiri!
Ketika Yunus menginjakkan kaki di Yafo, hatinya pasti bergetar mengingat
hiruk pikuknya bangsa Israel untuk membangun Bait Allah. Sebagai hamba Tuhan
Yunus pasti tahu, tetap yang tahu ini justru yang melawan rencana Tuhan.
Seringkali kita tahu tetapi banyak melawan Firman Tuhan, yang belum tahu
seperti Hiram justru memuji Tuhan. Kita yang sudah tahu harus memuji Tuhan
supaya jangan nantinya kita ketinggalan.
Getaran dari dermaga Yafo pasti mengguncang hati dari Yunus tetapi
Yunus ini keras hati. Dia tahu proses pembangunan Bait Allah lewat dermaga yang
dia injak itu, tetapi dia redam, dia mengeraskan hati.
Ini pelajaran bagi kita, jangan
sampai mempunyai rancangan-rancangan yang berseberangan rencana Tuhan. Apalagi
jangan sampai kita membuang dana banyak tetapi tidak ada hubungannya dengan
rencana Tuhan. Karena Yunus membayar biaya perjalanannya ke Tarsis padahal tidak
ada hubungannya dengan rencana Tuhan bahkan berlawanan dengan rencana Tuhan,
akhirnya merugikan banyak orang, bukan hanya merugikan dirinya sendiri.
Kita mempunyai catatan Alkitab yang
lebih lengkap dari pada Yunus. Kalau kita mengeraskan hati maka bahaya yang
akan dialami. Itu sebabnya mari kita melibatkan diri dalam ibadah dan pelayan
demi pembangunan Tubuh Kristus supaya Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga memiliki Mempelai WanitaNya yaitu gereja Tuhan. Libatkan dirimu dalam hiruk
pikuk pembangunan Tubuh Kristus, jangan kita belakangi. Yunus malah menjauh dari
hiruk pikuk pembangunan Bait Allah.
Raja Hiram atau Huram ini adalah
penguasa gunung Libanon. Dia adalah raja Tirus tetapi dengan ucapannya “Tuhan
pencipta langit dan bumi” berarti dia tahu walaupun dia penguasa, tetapi Tuhan
yang menciptakan itu semua. Dia sadar bahwa dia adalah orang kepercayaan Tuhan
untuk menjaga tetapi Tuhanlah yang menciptakan langit dan bumi. Jadi tidak ada
alasan bagi dia untuk tidak mendukung pekerjaan pembangunan Bait Allah.
Raja Huram ini adalah sahabat
karibnya Daud. Ketika Daud sudah meninggal dan diganti oleh Salomo, maka
hubungan yang akrab ini tidak mau dia putuskan. Sekalipun Salomo tahu bahwa kayu-kayu
di gunung Libanon adalah kekuasaan raja Hiram tetapi raja Hiram juga sadar
bahwa itu adalah ciptaannya Tuhan.
Berkat yang kita miliki jangan kita lepas
begitu saja tanpa hubungannya dengan rencana Tuhan sebab itu semua dari Tuhan. Jangan
membuang uang untuk pergi ke nigth club, untuk modero atau untuk berpesta pora.
Jangan sampai kita yang seharusnya menjadi bahan pembangunan Tubuh Kristus menjadi ternoda karena kita bawa tubuh kita
ke arah yang salah.
Di Yafo atau di Yope ini adalah
seorang yang bernama Dorkas atau Tabita. Pekerjaannya adalah penjahit. Tetapi
mendadak ada berita yang mengejutkan penduduk Yope, yaitu mendengar Tabita meninggal dunia.
Kisah Para Rasul 9:32,36
9:32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling,
mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada
orang-orang kudus yang di Lida.
9:36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama
Tabita -- dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik
dan memberi sedekah.
Jadi dia ini tidak murni Yahudi karena menyandang nama Yunani
yaitu Dorkas.
Kisah Para Rasul 9:37-40
9:37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal.
Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
9:38 Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid
mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan
permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."
9:39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat
bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan
semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan
kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
9:40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu
ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata:
"Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat
Petrus, ia bangun lalu duduk.
Yunus belum menyaksikan hal itu,
tetapi berbicara Yope ada kuasa kebangkitan di sana. Jadi kalau bersikap
seperti Yunus itu berarti menolak kuasa kebangkitan. Tabiat Yunus ini jangan
ada pada kita yaitu membelakangi rencana Tuhan. Begitu membelakangi rencana
Tuhan itu sama dengan kita menjauh dari kuasa kebangkitan. Jangan kita menjauh
dari kuasa kebangkitan. Sebab oleh kuasa kebangkitan, kita diserap masuk
keluarga Allah.
1 Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena
rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus
Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
Dikatakan Paulus ada di Lida dan itu
dikaitkan dengan Saron.
Kisah Para Rasul 9:35
9:35 Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka
berbalik kepada Tuhan.
Penduduk Lida dan penduduk Saron yang
berada dekat dengan Yope, mendengar berita yang disampaikan oleh Petrus dan
mereka berbalik mengikuti Tuhan. Karena mereka adalah pengikut Tuhan maka
Tuhanpun mendemonstrasikan kuasa kebangkitan kepada mereka. Apa itu kuasa
kebangkitan?
Roma 8:10-11
8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh
memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus
dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan
Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana
itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Roh Kudus itu bergerak di bidang
kebenaran. Saat kedatangan Tuhan pada kali yang kedua orang yang mati dalam
kebenaran itu akan bangkit dan kita yang memiliki kuasa kebangkitan itu tidak
akan mati.
Kisah Para Rasul 9:37
9:37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal.
Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
Dalam perjanjian baru, yang
diceritakan mayat yang dimandikan hanya Dorkas. Banyak dikisahkan orang mati di
dalam perjanjian baru tetapi tidak dikatakan dia dimandikan. Ini terjadi di
Yope. Artinya di Yope ini proses mandi ini nyata. Ketika mandi kita pasti
telanjang. Di Yope ini terjadi. Artinya:
Efesus 5:10-11,26
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam
perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya
telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
Untuk mendapatkan kuasa kebangkitan
maka kita harus rela dosa kita ditelanjangi:
Efesus 5:13-16
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi
oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai
kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan
bercahaya atas kamu."
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
Jangan kita tersinggung dan marah
mendengar Firman bila dosa kita ditelanjangi oleh Firman. Kita harus rela
menerima demi memperoleh kuasa kebangkitan. Sekalipun secara tubuh mati tetapi
kalau kita sudah menelanjangi dosa kita maka kita akan masuk dalam kebangkitan
gelombang yang pertama. Orang yang masuk dalam kebangkitan gelombang yang kedua
hanya akan masuk ke neraka.
Kalau kita rela ditelanjangi maka
pakaian kita akan dicopot, lalu setelah dimandikan maka kita akan diberikan
pakaian yang baru.
Zakharia 3:4-5
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang
melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan
kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan
kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir
pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan
mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
Pakaian yang kotor ini adalah kelakuan
kita yang kotor, itu harus rela kita tanggalkan seperti menanggalkan pakaian. Kalau
kita rela ditanggalkan kelakuan kita yang kotor maka akan Tuhan ganti dengan
pakaian pesta mempelai. Tetapi kalau kita mempertahankan kelakuan kita yang
kotor, bagaimana mau memakai pakaian pesta. Kalau suami menanggalkan pakaian
yang kotor dan isteri menanggalkan pakaian kotor maka nikah itu pasti
bersuasana pesta. Kalau kakak beradik semua menanggalkan pakaian kotor dan
memakai pakaian pesta maka mereka pasti bersuasana pesta.
Yunus seharusnya dimandikan tetapi cara
Tuhan memandikan dia lain. Dia dilempar ke laut lalu ditelan ikan besar baru
dia sadar. Tetapi dia hanya setengah sadar dan tidak bertobat sungguh-sungguh. Jangan
kita seperti Yunus, pertobatannya main-main.
Ada kisah yang unik juga yang berasal
dari Yope dan terjadi di daerah tetangganya yaitu Kaisarea. Setelah Petrus
membangkitkan Dorkas di Yope, dia tinggal di sana.
Kisah Para Rasul 10:1,5
10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius,
seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
10:5 Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope
untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus.
Di Kaisarea sebenarnya ada hamba
Tuhan lain yaitu Filipus. Tetapi Tuhan tidak memanggil Filipus yang sudah
berdomisili di Kaisarea. Bukan berarti Filipus tidak berharga di mata Tuhan,
Filipus berharga. Dia mempunyai empat anak perempuan yang bernubuat dan tetap
memelihara diri perawan. Suami, isteri bersama empat anak gadisnya mencintai
Tuhan.
Tuhan memanggil Petrus yang ada
hubungannya dengan Yope. Petrus datang dengan kuasa kebangkitan itu.
Kisah Para Rasul 10:6
10:6 Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang
bernama Simon, yang tinggal di tepi laut."
Ketika Petrus datang ke rumah
Kornelius, di sana sudah berkumpul saudara dan kerabat dari Kornelius yang
murni kafir. Ketika hamba Tuhan dari Yope ini datang di sana maka terjadilah
seperti yang terjadi pada orang Yahudi di loteng Yerusalem, mereka juga
kepenuhan Roh Kudus.
Ini membuktikan bahwa perhatian Tuhan
kepada bangsa kafir (orang Niniwe) saat Yunus diutus ke sana, terjadi
juga pada keluarga Kornelius. Ini menunjukkan bahwa kita harus membuka hati dan
serius dengan Tuhan karena perhatian Tuhan kepada kita yang adalah bangsa bukan
Yahudi, sama dengan perhatian Tuhan kepada bangsa Yahudi umat pilihanNya. Kalau
kita sudah mendapat perhatian Tuhan kenapa kita seperti stagnan, berdiam diri
tinggal di tempat. Jangan sekali-kali kita seperti itu.
Kisah dalam Kisah Para Rasul pasal 10
ini yang masih ada hubungannya dengan Yope, menunjukkan terciptanya dua bangsa
yaitu bangsa Yahudi yang adalah pilihan Tuhan dan bangsa kafir menjadi satu di dalam
Tuhan.
Jadi apa yang terjadi pada Yunus di dermaga
Yope harusnya menggetarkan Yunus. Yunus hanya merasakan getaran pembangunan
Bait Allah. Untuk kita sekarang sudah melihat kuasa kebangkitan di Yope dan
kegerakan di Kaisarea yang dilayani oleh hamba Tuhan dari Yope. Kalau kita
masih beralasan lagi, tidak serius dengan rencana Tuhan/ membelakangi rencana Tuhan bahkan mempunyai rancangan-rancangan
sendiri tanpa melibatkan Tuhan berarti kita lebih jahat dari Yunus. Yunus dulu
hanya gambarannya tetapi kita sekarang wujudnya.
Ketika kapal mereka ditimpa oleh
gelombang yang mau menenggelamkan mereka, Yunus malah turun ke bagian kapal
paling bawah lalu tidur dengan nyenyak. Orang yang membelakangi rencana Tuhan
itu sudah nyenyak tidur, biarpun dipermainkan dia sudah tidak rasa. Jangan
sampai kita sudah mati rasa, disentuh Firman, dengar Firman tetapi sudah mati
rasa. Itu berarti rohani kita sudah nyenyak tidur. Tetapi kalau kita
mendengarkan Firman Tuhan dan merasakan sentuhan jari Tuhan itu berarti kita
masih siaga.
Yunus 1:5
1:5 Awak kapal menjadi takut, masing-masing
berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala
muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang
kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak.
Gara-gara Yunus
maka orang lain dirugikan. Kita tidak boleh merugikan orang lain.
Roma 15:2-3
15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari
kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya
sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang
mencerca Engkau, telah mengenai aku."
Kita harus
memberikan keuntungan dan kesenangan bagi banyak orang. Sekarang ini banyak
orang seperti naik kereta menuju pada kebinasaan, siapa yang mau menolong.
Yunus 1:6
1:6 Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata:
"Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah
kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita
tidak binasa."
Orang yang tidur nyenyak, kalau tidak
disentuh tidak akan bisa bangun. Nakhoda datang dan membangunkan Yunus. Yunus
baru berucap satu kalimat tentang pribadi Tuhan, orang diatas kapal sudah takut
akan Tuhan yang benar. Kita sudah menerima bergudang-gudang kalimat tetapi
kenapa kita tidak takut kepada Tuhan.
Yeremia 23:19-20
23:19 Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan
murka, telah keluar menyambar, -- angin puting beliung -- dan turun menimpa
kepala orang-orang fasik.
23:20 Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah
melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada
hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.
Angin puting beliung itu sebenarnya
kemurahan Tuhan kepada Yunus. Memang ini dia tanggapi, dia sadar dia hanya
seharga sampah maka dia dibuang di lautan, tetapi kemurahan Tuhan besar bagi
Yunus. Dengan datangnya ikan besar menelan Yunus itu menunjuk kemurahan Tuhan
yang besar kepada Yunus. Kalau Tuhan berkemurahan kepada orang Niniwe masakan
Tuhan tidak berkemurahan kepada hambaNya (Yunus) tetapi Yunus ini tidak tahu diri.
Mari kita gunakan apa yang ada pada
kita untuk hormat kemuliaan bagi Tuhan.
I Korintus 10:31
10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau
minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu
untuk kemuliaan Allah.
Jadi semua aktivitas gerakan kita harus selalu
mencerminkan bahwa kita ini anak Tuhan dan beraktifitas untuk kemuliaan bagi
nama Tuhan.
Baik makan, baik minum, apapun yang
kita kerjakan, kerjakanlah bagi kemuliaan nama Tuhan. Jangan membuang berkat dengan
hal yang tidak ada hubungannya dengan pembentukan rohani saudara. Kalau seperti
itu maka orang itu salah di hadapan Tuhan dan akan terbuang dari pembangunan
Tubuh Kristus. Libatkanlah dirimu dalam hiruk pikuk pembangunan Bait Allah,
dalam hiruk pikuknya pembangunan Tubuh Kristus karena Tuhan Yesus segera akan
datang untuk menjemput mempelai
WanitaNya, jangan sampai kita tidak ada di sana.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar