Keluaran 9:5-7 Tulah yang kelima: Penyakit sampar pada ternak
9:5 Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah
TUHAN akan melakukan hal itu di negeri ini."
9:6 Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang
Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati.
9:7 Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak
orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati
dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.
Tulah atas Mesir dijatuhkan besok, berarti masih ada kesempatan bagi
Firaun/ orang Mesir untuk membenahi diri supaya mereka tidak dihukum. Demikian
bagi kita sekarang hukuman Tuhan segera akan datang tetapi bagi kita masih
diberikan waktu dan kesempatan untuk memperbaiki diri sesuai dengan Firman
Tuhan supaya luput dari penghukuman. Kalau kaum muda remaja masih diberikan
perpanjangan umur, masih diberikan kesehatan, bisa diberikan waktu untuk
beribadah, itu kesempatan dari Tuhan bagi kita untuk memperbaiki diri sesuai
kehendak Tuhan.
Ibrani 3:13
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih
dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu
yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
Pengertian “pada hari ini” :
1) Dikaitkan dengan Roh
Kudus, artinya jangan keraskan hati, manfaatkan waktu untuk mendengar Firman di
dalam ibadah raya (Pelita Emas), termasuk ibadah kaum muda remaja.
Ibrani 3:7-8
3:7 Sebab itu,
seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar
suara-Nya,
3:8 janganlah
keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
2) Dikaitkan dengan
keyakinan iman, artinya jangan keraskan hati, manfaatkan waktu yang ada untuk
mendengar Firman dalam ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus.
Ibrani 3:14-15
3:14 Karena kita
telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai
kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
3:15 Tetapi
apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
3:16 siapakah
mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya?
Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa?
3) Dikaitkan dengan
perhentian, artinya jangan keraskan hati, manfaatkan waktu untuk mendengar
Firman di dalam ibadah Doa Penyembahan. Sebab penyembahan itu untuk mendapatkan
perhentian, ketenangan.
Ibrani 4:6-7
4:6 Jadi sudah
jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan
mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk
karena ketidaktaatan mereka.
4:7 Sebab itu Ia
menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah
sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas:
"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan
hatimu!"
Tuhan sudah buka sarana lewat korban Kristus kita ditebus, korban
Kristus mengangkat kita jadi domba-dombaNya, korban Kristus membawa kita dalam
penggembalaan. Jadi, mumpung hukuman Tuhan belum dijatuhkan, kita manfaatkan
waktu dan kesempatan untuk tekun dalam 3 macam ibadah pokok = masuk kandang
penggembalaan, taat dan dengar-dengaran pada Firman penggembalaan (suara
gembala).
Yohanes 10:1-3
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam
kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia
adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan
suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan
menuntunnya ke luar.
Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia
akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Siapa pintu yang sempit? itulah Yesus yang mati di kayu salib. Jadi, untuk
bisa tergembala kita harus masuk melewati pintu yang sempit artinya kita harus
mengalami pengalaman salib.
Praktek pengalaman salib:
a) Sengsara daging dan
perasaan bersama dengan Yesus untuk berhenti berbuat dosa.
1 Petrus 4:1-2
4:1 Jadi, karena
Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai
dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita
penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
4:2 supaya waktu
yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut
kehendak Allah.
Memang sakit bagi
daging, apalagi kalau dosa itu sudah jadi ikatan. Selama kita belum berhenti
berbuat dosa maka sulit untuk tergembala. Kalau dosa sudah disingkirkan, maka
orang benar pasti tergembala.
Amsal 12:26
12:26 Orang
benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan
mereka sendiri.
Contohnya, dosa itu
sudah menjadi kesenangan, dosa seks mulai dari tontonan-tontonan yang najis sampai
perbuatan yang najis, seks pada diri sendiri, jika sudah menjadi kesenangan
maka sulit untuk terlepas.
b) Sengsara daging dan
perasaan bersama Yesus tanpa dosa
1 Petrus 4:12-14
4:12
Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang
datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi
atas kamu.
4:13 Sebaliknya,
bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus,
supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan
kemuliaan-Nya.
4:14
Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan,
yaitu Roh Allah ada padamu.
Kita tidak salah tapi
difitnah, dicaci maki, dikucilkan, mungkin dapat nilai merah, sudah setia
ibadah tapi diizinkan Tuhan tidak naik kelas, dll.
Di dalam tabernakel,
praktek salib itu bagaikan memakai baju Efod. Salah satu pakaian dari imam
besar adalah baju Efod.
Baju Efod
menunjuk pakaian pelayanan= pakaian salib.
Kita
harus mengenakan pakaian salib baru bisa tergembala, kalau tidak ada baju Efod maka
tidak bisa tergembala.
Keluaran 28:6
28:6 Baju efod
itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain
kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.
Baju Efod
terdiri dari 5 warna:
1) Ungu muda menunjukkan
keagungan Yesus sebagai Raja → injil Matius
2) Ungu tua = biru laut
menunjukkan kuasa kebangkitan Yesus sebagai hamba → injil Markus
3) Merah/ Kirmizi =
sengsara Yesus sebagai manusia → injil Lukas
4) Putih = Yesus sebagai
Anak Allah → injil Yohanes
5) Emas menunjukkan
kuasa urapan Roh Kudus
Dari 4
warna baju Efod ini kalau ditarik garis maka akan terbentuk salib
Imamat 21:12
21:12 Janganlah
ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus
Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah
dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Setelah
melewati salib maka ada warna emas (Roh Kudus), kalau sudah ada urapan Roh
Kudus harus dijaga, jangan hilang = masuk ke dalam ruangan suci = tergembala.
Baju Efod
dengan 5 macam warnanya disulam menjadi satu sehingga menjadi indah. Begitu
juga dengan kita kalau mau melewati salib, jangan takut, sebab Tuhan akan membuat
hidup kita menjadi indah, masa depan indah pada waktunya.
Keluaran 28:7
28:7 Haruslah
ada pada baju efod itu dua tutup bahu yang disambung kepadanya, pada kedua
ujungnyalah harus baju efod itu disambung.
Kalau sudah
ada baju Efod pasti ada tutup bahu= tanggung jawab dalam penggembalaan.
Mulai
dari gembala harus bertanggung jawab dan jemaat juga harus bertanggung jawab
dalam penggembalaan.
Praktek gembala
yang bertanggung jawab terhadap domba-domba:
ð Memberi makan
domba-domba dengan Firman Penggembalaan/ ajaran yang sehat.
Gembala yang memberi makan sidang jemaat dengan makanan campur maka
membuat sidang jemaat sakit perut. Oleh sebab itu gembala harus bergumul untuk
menyediakan makanan bagi domba-domba.
Kalau gembala tekun memberi makan domba-domba maka gembala menjadi
malaikat sidang jemaat. Roti menunjuk Firman dan malaikat menunjuk gembala.
Mazmur 78:23-25
78:23 Maka Ia memerintahkan
awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan
kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum
dari langit;
78:25 setiap
orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka
berlimpah-limpah.
Kalau gembala tidak tekun memberi makan domba-domba, atau memberi makan
tapi dengan ajaran campur maka itu = setan yang menyamar sebagai malaikat
terang.
2 Korintus 11:13-14
11:13 Sebab
orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar
sebagai rasul-rasul Kristus.
11:14 Hal itu
tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.
2 Korintus 11:28
11:28 dan,
dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk
memelihara semua jemaat-jemaat.
Urusan gembala yaitu untuk memelihara rohani sidang jemaat lewat makanan
penggembalaan.
ð Menaikkan doa syafaat
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah
pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas
jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan
itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab
hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Jangan membuat gembala berkeluh kesah dengan
ulah kita yang tidak terpuji, sedikit-sedikit meraju dengan Tuhan. Sebab kita
akan rugi sendiri kalau tidak ada lagi gembala yang memberi doa penyahutan.
ð Menjadi teladan
Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah
akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu.
Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
Gembala harus berupaya menjadi teladan dari perkataan, perbuatan
terutama menjadi teladan iman= keteguhan terhadap pengajaran.
Sidang jemaat/ kaum muda remaja juga harus tanggung jawab yaitu makan
Firman.
Hati-hati, kalau jemaat tidak bertanggung jawab, tidak serius dengar
Firman, kemudian gembala sudah tekun bergumul maka Tuhan bisa pindahkan gembala
ke tempat lain atau Tuhan panggil, akhirnya Tuhan biarkan sidang jemaat.
Seperti dalam Zakharia, domba-domba muak terhadap gembala akhirnya Tuhan patahkan
tongkat kemurahan dan tongkat ikatan dan domba-domba dibiarkan sehingga berhadapan
dengan serigala.
Ada
timbal balik, gembala memberi makan domba-domba dan sidang jemaat makan Firman.
Jangan
takut, jika kita tekun tergembala sungguh-sungguh, setia bertanggung jawab
dalam pelayanan maka kita berada di bahu Yesus. Tuhan bertanggung jawab atas hidup
kita, masa depan kita dan Tuhan selalu ingat kita.
Keluaran 28:12
28:12 Kemudian
haruslah kautaruh kedua permata itu pada kedua tutup bahu baju efod sebagai permata
peringatan untuk mengingat orang Israel; maka ke hadapan TUHAN haruslah Harun
membawa nama mereka di atas kedua tutup bahunya menjadi tanda peringatan.
Contoh
kehidupan yang diingat Tuhan:
Kejadian 30:22-24
30:22 Lalu
ingatlah Allah akan Rahel; Allah mendengarkan permohonannya serta membuka
kandungannya.
30:23 Maka
mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia:
"Allah telah menghapuskan aibku."
30:24 Maka ia
menamai anak itu Yusuf, sambil berkata: "Mudah-mudahan TUHAN menambah
seorang anak laki-laki lagi bagiku."
Rahel
gambaran gereja yang mengejar mutu rohani, Lea gambaran gereja yang mengejar
jumlah.
Rahel sekian
lama menikah dengan Yakub tetapi ia tidak punya anak/ mandul. Ini bagi kita
menunjukkan pengalaman salib. Sebab bagi orang Israel, orang yang tidak punya
anak itu sama dengan aib dan itu membuat perasaan malu.
Sekalipun
masalah datang tetapi Rahel tetap berupaya mengejar mutu sehingga Tuhan ingat.
Disaat Rahel mandul ia tetap tekun berdoa kepada Tuhan. Tentu Rahel berdoa
bukan hanya satu kali tetapi berkali-kali.
Jadi di
saat ada ujian/ masalah jangan jauh dari Tuhan, jangan merajuk dengan Tuhan,
justru harus semakin dekat dengan Tuhan, harus tetap ingat Tuhan lewat doa
penyembahan dan tekun tergembala dan pasti Tuhan ingat kita.
Bukti
Tuhan mengingat kita:
o Pintu kandungan dibuka=
Tuhan membuka jalan keluar dari segala permasalahan kita, Tuhan memberi masa
depan yang indah pada waktunya.
o Aib dihapuskan
artinya segala aib dosa kita disucikan oleh Tuhan, sampai Yusuf lahir = kita tampil sebagai sidang mempelai wanita
Tuhan yang sempurna.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar