Wahyu 1:4-5
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia
Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan
yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan
takhta-Nya,
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang
pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi
ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa
kita oleh darah-Nya --
Surat
ini ditujukan oleh Tuhan kepada tujuh sidang jemaat di Asia Kecil. Lahirnya
jemaat-jemaat ini bukan dengan mudah saja. Terbukanya sidang jemaat di Asia Kecil ini dapat kita lihat dari
kesaksian hamba Tuhan bahwa mereka bagaikan orang yang dijatuhkan hukuman mati.
Itulah pengalaman hamba Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan dalam pelayanan
sehingga lahirlah sidang-sidang jemaat di Asia Kecil ini.
Tuhan
tidak menginginkan sidang jemaat yang telah lahir ini kemudian sia-sia. Tuhan
tidak tega melihat hal ini terjadi. Coba saudara perhatikan bagaimana
pergumulan hamba-hamba Tuhan untuk melayani atau masuk di Asia Kecil. Dalam
pelayanannya mereka bagaikan hamba Tuhan yang dijatuhkan hukuman mati.
Ayat-ayat
di bawah ini ditujukan kepada orang Korintus di Akhaya, yang sekarang ini
adalah negara Yunani yang ibu kotanya Athena sebab Korintus berdekatan dengan
Athena. Dalam surat rasul Paulus ini, dia mengkisahkan pada waktu mereka masuk
di Asia Kecil.
II Korintus 1:8-11
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu
akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas
kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga
akan hidup kami.
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah
dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh
kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang
membangkitkan orang-orang mati.
1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan
menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan
menyelamatkan kami lagi,
1:11 karena kamu juga turut membantu mendoakan kami,
supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat
banyaknya doa mereka untuk kami.
Ini
keadaan hamba Tuhan yang dipercaya Tuhan masuk di Asia Kecil sehingga lahirlah
tujuh sidang jemaat. Lahirnya sidang jemaat itu tidak mudah, ada perjuangan
dari hamba-hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan sehingga mereka merasa seperti
dijatuhkan hukuman mati karena penderitaan yang besar dan berat. Tetapi Paulus
mengatakan “ini semua terjadi agar kami berharap penuh kepada Tuhan”. Itu
berarti kalau kita berharap sepenuh kepada Tuhan, sama seperti kita dijatuhkan
hukuman mati sebab dia bersandar kepada Tuhan. Ini hamba Tuhan yang tidak menggunakan
jarinya mencakar untuk mencari nafkah, dia rela mati demi Tuhan dan demi sidang
jemaat.
Dalam
Wahyu ditunjukan tujuh sidang jemaat di Asia Kecil namun ada banyak sidang
jemaat yang lain di Asia Kecil, antara lain adalah sidang jemaat Kolose. Surat yang
ditujukan oleh rasul Paulus kepada sidang jemaat Kolose juga disuruh untuk
dibacakan pada sidang jemaat Laodikia dan surat yang ditujukan kepada jemaat Laodikia
juga harus dibacakan pada sidang jemaat Kolose. Ini menunjuk perhatian Tuhan
kepada sidang jemaat lewat pergumulan hamba Tuhan agar pelayanan hamba Tuhan
itu jangan sampai sia-sia.
Hamba
Tuhan bagaikan dijatuhkan hukuman mati sebab dia tidak dibolehkan mencari
nafkah dengan tangannya sendiri namun dia harus berharap sepenuh kepada Tuhan.
Itu bagaikan dijatuhkan hukuman mati dan itu harus kami terima. Kalau ada hamba
Tuhan seperti itu yang melayani saudara maka apa yang saudara lakukan untuk
hamba Tuhan itu sebagai rasa terima kasih? Saudara harus mendoakan hamba Tuhan
itu.
II Korintus 1:10-11
1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan
menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan
menyelamatkan kami lagi,
1:11 karena kamu juga turut membantu mendoakan kami,
supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat
banyaknya doa mereka untuk kami.
Ini
menjadi pengalaman saya sebagai hamba Tuhan. Kami sekeluarga masuk di Tentena
seperti masuk dalam hukuman mati.
Jangan
sampai kasih karunia yang telah kita terima lewat pelayanan hamba Tuhan menjadi
sia-sia. Itu sebabnya sidang jemaat yang dilahirkan lewat penderitaan bagaikan hukuman mati yang dialami oleh hamba
Tuhan ini disurati berkali-kali termasuk sidang jemaat Laodikia. Jemaat
Laodikia ini adalah jemaat yang paling amburadul. Mereka menerima 3 surat sebab
surat rasul Paulus kepada jemaat Kolose juga dibacakan di Laodikia. Memang
surat rasul Paulus kepada jemaat Laodekia tidak dimasukan di dalam Alkitab,
tetapi catatan Firman mengatakan rasul Paulus menyurati jemaat Laodikia.
Kolose 4:16
4:16 Dan bilamana surat ini telah dibacakan di antara
kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga di jemaat Laodikia dan supaya surat
yang untuk Laodikia dibacakan juga kepadamu.
Kenapa
Tuhan ulang berulang melawati dan menasihati jemaat Laodekia? Karena Tuhan
tidak ingin pelayanan hamba Tuhan yang bagaikan dihukum mati itu sia-sia.
I Tesalonika 3:5
3:5 Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat
tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku
kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha
kami menjadi sia-sia.
Pada
jemaat Korintus dan kepada jemaat Galatiapun disurati serta dinasihati seperti
ini. Ini bukan berangkat dari rasul Paulus tetapi ini dari Tuhan melalui rasul
Paulus.
Galatia 4:11
4:11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu
telah sia-sia.
Terhadap
sidang jemaat yang telah dilahirkan dengan susah payah, iblis tidak akan pernah
diam. Iblis berusaha supaya jemaat yang dilahirkan oleh hamba Tuhan bagaikan hukuman mati itu supaya tidak
berhasil berjumpa dengan Tuhan dan menjadi sia-sia pengiringannya kepada Tuhan.
Ini jangan terjadi pada kita.
II Korintus 6:1-2
6:1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan
kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang
telah kamu terima.
6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan
mendengarkan engkau, dan pada hari Aku
menyelamatkan, Aku akan menolong engkau."
Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari
ini adalah hari penyelamatan itu.
Ada
waktu Tuhan tidak berkenan biarpun kita berteriak dan berseru. Malahan Tuhan
dari Sorga akan mentertawakan orang-orang yang berteriak itu karena ketika
Tuhan berken untuk mencurah isi hatiNya, mereka mengabaikan dan tidak peduli.
Amsal 1:23
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya,
aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku
kepadamu.
Sementara
Tuhan berkemurahan mencurahkan isi hatinya, jangan sampai ada seorangpun dari
antara kita yang mengabaikan. Sebab satu waktu orang seperti itu akan berteriak
mencari Tuhan tetapi Tuhan akan mentertawakan penderitaan orang itu.
Jangan
kita membuang waktu sekarang ini. Ini adalah masa kita masih berkenan kepada
Tuhan. Satu waktu Tuhan akan menutup hati dan sekalipun orang berteriak Tuhan
tidak akan berkemurahan lagi dan hanya kebinasaan yang akan ditemui orang itu.
Selagi
hikmat itu masih berseru-seru sekarang ini baik di jalan-jalan, baik di atas
tembok, baik di lapangan-lapangan, baik di dalam istiana dan di pintu-pintu
gerbang, hikmat berseru dan memanggil untuk mencurahkan isi hati Tuhan, jangan
sampai kita mengabaikan. Tujuan hikmat itu berseru adalah mau mencurahkan isi
hati Tuhan kepada kita. Tetapi akibat diabaikan terpaksa hal ini akan berubah jadi tangisan.
Amsal 1:25-30
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau
menerima teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku
akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti
badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan
kecemasan datang menimpa kamu.
1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku,
tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan
menemukan aku.
1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan
tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak
segala teguranku,
Orang
itu mencari Tuhan tetapi Tuhan tidak lagi menghirau. Bencana yang akan dialami orang seperti itu dan Tuhan
hanya mentertawakannya.
Dalam
Wahyu 1:4 dikatakan dari Yohanes dan pada ayat 5 dikatakan dari Yesus Kristus.
Berarti hamba Tuhan dan Yesus Kristus tidak bisa dipisahkan. Hamba Tuhan yang
diibaratkan seperti dihukuman mati tidak bisa dipisahkan dengan Tuhan Yesus.
Itu sebabnya rasul Paulus tadi sampai dua kali mengatakan “Dia akan
menyelamatkan kami” sebab hamba Tuhan adalah mitra kerjanya Tuhan.
Kita
harus menaruh mata dan memperhatikan hal ini. Jangan sampai kita jatuh dalam
pelayanan hamba Tuhan yang tidak lengket dengan Tuhan. Ini lebih dahulu untuk
saya. Saya tidak mau lepas dengan Tuhan, berati tidak mau lepas dengan
kebenaran Firman Tuhan. Itu sebabnya dalam pengalaman seperti masuk dalam
hukuman mati saya tetap pasrah, berharap dan bergantung kepada Tuhan. Itulah
kehidupan umat Tuhan dan utamanya kami hamba Tuhan.
Jangan
jatuh di tangan hamba Tuhan yang masih mengerjakan pekerjaan sambilan. Jangan
sampai saudara tersandung lalu lari ke sana. Itu sebabnya kami hamba Tuhan
jangan coba-coba menggarap pekerjaan lain, harus 100% bersandar kepada Tuhan
biarpun seperti mengalami hukuman mati itu harus hamba Tuhan terima. Kasihan sidang jemaat, mau
dibawa ke mana kalau gembalanya tidak 100% bersandar kepada Tuhan. Di akhir
zaman ini dua hal yang harus kita lihat, lihat peti dan siapa yang memikulnya artinya, lihat
Firman pengajarannya dan lihat siapa yang memberitakan.
Jemaat
Tuhan belum ada tetapi Tuhan sudah membawa di dalam doa. Jemaat yang bagaimana
yang turut di doakan oleh Tuhan Yesus?
Yohanes 17:20
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa,
tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
Tuhan
Yesus tidak hanya mendoakan murid-muridNya yang fulltimer tetapi Tuhan juga mendoakan umat yang percaya kepada Tuhan
Yesus lewat pemberitaan mereka. Kalau jatuh di tangan penggembalaan hamba Tuhan
yang bagaikan dihukum mati berarti jemaat itu sudah ada di dalam doanya Tuhan
Yesus. Tuhan tidak ingin sidang jemaat seperti ini menjadi sia-sia. Coba
saudara lihat dari 7 sidang jemaat di Asia Kecil, ada 5 jemaat yang menuju
kesia-siaan. Apakah Tuhan diam terhadap mereka? Tidak! Tuhan bersama dengan
hamba Tuhan bekeja sama dalam pelayanan demi 5 sidang jemaat yang menuju pada
kesia-siaan. Tinggal 2 sidang jemaat yang masih eksis yaitu Filadelfia dan
Smirna, tetapi tetap mereka berduapun masih diberi nasihat. Tuhan tidak mau
yang 5 ini sia-sia, Tuhan berupaya menolong, semoga dari yang 5 ini ada yang sadar/ bertobat dan kembali pada jalan yang benar.
Sekarang
ini dari 7 sidang jemaat, hanya sidang jemaat Filadelfia yang masih
tetap ada. Yang lain tinggal bangunan gerejanya yang dirawat oleh biarawati
karena tinggal dijadikan situs wisata rohani. Tetapi apa yang digambarkan lewat
7 sidang jemaat ini menubuatkan gereja Tuhan di penghujung akhir zaman. Oleh
sebab itu kalau kita diberi nasihat oleh Tuhan, itu harus kita perhatikan.
Rasul
Yohanes dan Tuhan Yesus adalah kawan sekerja.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu
adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Jemaat
adalah ladang Allah dan bangunan Allah yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus bersama
dengan hamba-hamba Tuhan.
Keluaran 14:31
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa
besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah
bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa,
hamba-Nya itu.
Jadi
Tuhan dan hamba Tuhan ini tidak bisa dipisahkan. Betapa indahnya pengalaman
Yohanes, satu-satunya rasul yang mati dengan wajar. Rasul-rasul yang lain mati
sahid. Yohanes menggambarkan hamba Tuhan yang tampil akhir zaman ini untuk
membawa gereja bertemu dengan Tuhan Yesus. Menurut sejarah gereja rasul Yohanes
pernah digoreng tetapi dia tidak mati, tidak ada bekas apa-apa pada dirinya
sehingga orang yang menganiayanya menjadi putus asa dan melepaskannya.
Perhatian
Tuhan kepada sidang jemaat semakin ditambah, bukan hanya dalam bentuk surat
tetapi dalam bentuk tujuh roh. Jadi tidak hanya Firman tetapi diberikan Roh
Kudus. Tidak hanya Roh Kudus tetapi diberikan Firman. Memang itu cara Sorga
bekerja yaitu melalui Firman dan Roh Kudus.
Roh
Kudus tidak akan berseberangan dengan Firman. Kalau mengatakan ada Roh Kudus
tetapi berlawanan dengan Firman maka diragukan Roh Kudus yang ada pada orang
itu. Roh Kudus pasti tidak akan berlawanan dengan Firman yang tertulis.
Ujilah
segala roh dengan Firman Tuhan. Tetapi Firman tidak perlu diuji lagi karena
sudah diuji 7 kali di dalam api.
Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah
perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak
ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Mazmur 12:7 (Terjemahan Lama)
12:7 Adapun segala firman
Tuhan itulah perkataan yang suci adanya, seperti perak yang tersudi dalam kui
tembikar dan yang disucikan tujuh kali.
Kalau
mau tahu benar Roh Kudus dalam diri orang itu maka ujilah dengan Firman yang
tertulis. Roh Kudus diutus Tuhan bukan untuk berseberangan dengan Firman tetapi
justru untuk mempermuliakan Firman. Firman itulah Tuhan Yesus.
Yohanes 16:13
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya,
supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Karena
Roh Kudus ada di hadapan takhta Allah maka pelayanan Roh Kudus ini membawa
suasana takhta Allah dan Firman otomatis ada di atas takhta Allah. Kalau
membawa suasana takhta Allah tujuannya supaya sidang jemaat itu punya minat,
punya gairah untuk duduk setakhta dengan Tuhan. Dari tujuh sidang jemaat,
kepada jemaat Laodikia ditawarkan untuk duduk setakhta dengan Tuhan. Jemaat
Laodikia ini menunjukkan kondisi gereja Tuhan di akhir zaman ini, mayoritas
gereja Tuhan hanya berusaha mencakar seperti ayam mengais mencari nafkah dan
mengabaikan Firman, bahkan hamba Tuhan peralat Firman untuk mendapatkan sesuap nasi.
Bagaimana
suasana takhta Sorga?
Yesaya 6:1
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan
duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi
Bait Suci.
Tinggi
menjulang berarti tidak ada takhta yang melebihi takhta Tuhan. Awas kita sudah
mendengar dalam pendalaman Alkitab kitab nabi Yeremia ada takhta-takhta yang
didirikan di pintu gerbang Yerusalem.
Sekitar
±
2700 tahun yang lampau
Yesaya sudah melihat bahwa benar-benar gereja sudah satu jubah dengan Tuhan
Yesus. Kalau sudah menjadi satu maka suasana ini yang akan terjadi:
Yesaya 6:3
6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang,
katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh
kemuliaan-Nya!"
Kudus
pertama adalah kudusnya Allah Bapa
Kudus
kedua adalah kudusnya Anak Allah
Kudus
ketiga adalah kudusnya Roh Kudus
Itu
sebabnya Roh yang datang itu disebut Roh Kudus, Firman Tuhan itu juga
menguduskan. Sebabnya di dalam kehidupanku, saya harus rela masuk seperti dalam
keadaan hukuman mati karena pekerjaan Firman yang menguduskan. Inilah suasana
takhta yaitu suasana kekudusan.
Sidang
jemaat jangan menolak pekerjaan Firman dan Roh Kudus yang menguduskan kita.
Makanya kalau ada teguran “kau masih merokok!” lepaskan itu sebab itu bukan
kesucian. Kalau ada yang masih minum minuman keras, terlibat dalam judi,
memakai narkoba, suami meninggalkan isterinya dan cubit-cubitan dengan
perempuan lain, isteri yang meninggalkan suaminya dan cubit-cubitan dengan
laki-laki lain itu semua bukan kesucian! Anak muda remaja harus hati-hati,
jangan goda isteri orang, jangan goda suami orang. Ini lawan dari
kekudusan Allah.
Roh
Kudus dikirimkan oleh Tuhan sampai tujuh roh artinya sempurna, tujuannya untuk
membawa suasana Sorga supaya kita layak duduk bersama dengan Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga. Ada orang yang merasa Firman pengajaran ini terlalu
keras berarti dia sendiri yang tidak mau duduk
setakhta dengan Tuhan. Walaupun Firman itu keras tetapi Tuhan sudah
memperlihatkan bahwa ada gereja Tuhan yang akan menerima kebenaran Tuhan
sehingga dia disucikan. Kalau saudara tidak mau satu jubah, satu kebenaran dan
kesucian dengan Tuhan Yesus maka orang itu sudah taken kontrak untuk bersama
dengan antikristus!
Yang
ditakutkan oleh rasul Paulus adalah jangan sampai pelayanan hamba Tuhan
sia-sia, kasih karunia yang sudah diterima oleh sidang jemaat itu menjadi sia-sia.
Kesucian ini yang harus kita jaga! Itu sebabnya Roh Kudus diberikan dari hadapan takhta Tuhan.
Yesaya
saja hamba Tuhan besar, untuk kesucian yang lain memang dia jaga tetapi
mulutnya tidak suci. Padahal mulut hamba Tuhan ini dipakai oleh Tuhan menjadi
penyalur Firman. Kalau mulut sudah bersih dan suci maka sempurnalah semuanya.
Bagaimana supaya suci? Itu sebabnya diberikan Firman Tuhan.
Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena
mereka akan melihat Allah.
Kita
mau duduk setakhta dengan Tuhan. Tidak mungkin Tuhan mengajak kita duduk
setakhta dengan Dia kemudian kita ini buta. Pasti Tuhan akan memelekkan kita
dulu baru bisa duduk setakhta dengan Dia.
Saya
sebagai hamba Tuhan bergumul supaya seluruh sidang jemaat mulai dari isteriku
dan anak-anakku memperhatikan rencana Tuhan. Derap langkah kuda putih itu sudah
makin terdengar dan antikristus sudah di ambang pintu, kita harus waspada.
Wahyu 1:4-5
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di
Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang
ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang
ada di hadapan takhta-Nya,
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia,
yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja
bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari
dosa kita oleh darah-Nya --
Lengkap
sudah ada 3 saksi. Yesus Kristus saksi yang setia, ketujuh roh dan Yohanes
sebagai hamba Tuhan. Tiga ini menjadi satu untuk datang memberi pelayanan
kepada 5 sidang jemaat yang sudah hampir padam dan nasihat kepada 2 sidang
jemaat yang masih menyala yang ada
di Asia Kecil dan sekarang untuk kita.
Sorga
sangat serius untuk menampilkan Mempelai WanitaNya. Yesus Kristus adalah saksi
yang setia. Yohanes dan Roh Kudus adalah pelaksana untuk mencari siapa yang
cocok untuk menjadi Mempelai Wanita bagi Tuhan Yesus. Dulu Abraham mengutus
hambanya untuk mencari isteri bagi Ishak anaknya. Sekarang Roh Kudus yang
sedang bekerja untuk mencari dan bukan hanya saudara tetapi akan banyak.
Ada Tujuh Roh
Allah
yaitu:
1.
Roh
Hikmat
Amsal 7:4
7:4
Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah
pengertian itu sanakmu,
Ini roh yang pertama. Roh
hikmat inilah yang mengungkapkan kepada kita rahasia Allah untuk mendorong kita
masuk dalam persekutuan dengan Firman pengajaran dan perjamuan kudus demi kesiapan waktu
terakhir.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia
telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
1:10 sebagai
persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala
segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Saudara artinya seribu
akar, berarti tidak ada niat untuk tercabut lagi. Kalau pohon seribu akarnya
sulit untuk tumbang. Orang yang tidak menyapa hikmat itu sebagai saudaranya
maka dia mudah tumbang. Yang tumbang adalah orang yang tidak mengakui pembukaan
rahasia Firman Tuhan oleh pekerjaan roh hikmat itu adalah saudaranya. Jangan
tambah barisan orang yang tumbang.
Ini hikmat Allah, bukan hikmat dunia. Hikmat
dunia itu adalah kebodohan Allah.
I Korintus 3:19
3:19
Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis:
"Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."
Sekalipun orang berhikmat
punya kecerdikan luar biasa, masih lebih berhikmat Tuhan. Tuhan akan menangkap
orang itu dalam kecerdikannya. Jangan kita mengandalkan hikmat dunia. Biarlah
kita mengatakan pada hikmat Sorga “engkau saudaraku” sehingga kita tidak akan
tercabut dari rencana Allah untuk ke takhta di mana kelak kita duduk dan kita akan mengarah ke takhta yang
bersuasana kesucian.
2.
Roh
Pengertian
Itu untuk mendorong kita
masuk pada penyembahan yang benar. Katakan kepada pengertian “sanakmu”
Amsal 7:4
7:4
Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian
itu sanakmu,
Dalam Yesaya pasal 44
Tuhan mencela orang Israel. Mereka menebang kayu lalu mulai membentuk patung seperti
laki-laki yang ganteng dan sisa dari kayu itu menjadi kayu api untuk membakar
roti.
Yesaya 44:13,15,17-18
44:13
Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan
kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka,
lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia
yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.
44:15
Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan
diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya
menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu
sujud kepadanya.
44:17
Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia
sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah
aku, sebab engkaulah allahku!"
44:18
Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab
matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup
juga, sehingga tidak dapat memahami.
Yesaya 44:18 (Terjemahan lama)
44:18 Bahwa
mereka itu tiada berpengetahuan dan tiada berpengertian, karena mata mereka itu
terkatup lekat-lekat, sehingga tiada ia melihat, dan hatinyapun sehingga tiada
ia mengerti.
Filipi 1:9
1:9 Dan inilah
doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam
segala macam pengertian,
Kolose 1:9
1:9 Sebab itu
sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu.
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar,
untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,
Bagaimana patung yang
dicipta oleh manusia malah disembah oleh yang mencipta. Itu sebabnya butuh Roh
Kudus dalam jalur roh pengertian untuk mendorong kita masuk dalam penyembahan
dan bukan menyembah patung tetapi menyembah Tuhan yang menciptakan kita. Sebagai
pelayan Tuhan biarlah kita melayani dengan roh pengertian agar yang kita kerjakan
itu hanya fokus kepada Tuhan.
Hosea 4:13-14
4:13
Mereka mempersembahkan korban di puncak gunung-gunung dan membakar korban di
atas bukit-bukit, di bawah pohon besar dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab
naungannya baik. Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah dan
menantu-menantumu perempuan bersundal.
4:14 Aku
tidak akan menghukum anak-anak perempuanmu sekalipun mereka berzinah, atau
menantu-menantumu perempuan, sekalipun mereka bersundal; sebab mereka sendiri
mengasingkan diri bersama-sama dengan perempuan-perempuan sundal dan
mempersembahkan korban bersama-sama dengan sundal-sundal bakti, dan umat yang
tidak berpengertian akan runtuh.
Kita membutuhkan roh
pengertian dalam diri kita sehingga ketika kita beribadah, kita melayani dan
menyembah, kita fokus kepada Tuhan, tidak bercabang pada yang lain. Jangan ada
roh serakah dan kekerasan hati sebab itulah berhala. Biarlah kita tidak lepas
dengan Tuhan, biarlah kita karib denganNya.
Mazmur 91:14
91:14
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan
membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Jangan kita menyembah apa
yang diciptakan. Dunia ini adalah ciptaan Tuhan, kita harus menyembah Penciptanya.
Jangan kita menyembah yang diciptakan. Jangan sampai waktu untuk Tuhan tersita
karena menyembah dunia, mau lengket dengan harta dunia. Itu sama dengan
mengesampingkan Tuhan dan menyembah hati nuranimu untuk memiliki sesuatu yang
fana.
Ternyata yang menjadi
penyebab penyembahan yang salah itu adalah ulah gembala yang tidak punya
pengertian.
Yesaya 56:11
56:11
anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala,
yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri,
masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
3.
Roh
Pengenalan
Ini untuk mempertajam
pendangan saudara untuk melihat apa yang ada di balik pintu tirai dan masuk
dalam kemuliaan nikah yang rohani. Jangan hanya mengenal Tuhan Yesus sebagai
Juruselamat, sebagai Tabib yang ajaib, sebagai Pembaptis Roh Kudus tetapi tidak
mempertajam pengenalannya untuk menembus ruangan maha suci mengenal Tuhan Yesus
dalam kemuliaanNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Kita semua diarahkan
untuk menjadi Mempelai WanitaNya, itu tujuan akhir dari roh pengenalan. Itu
sebabnya Roh itu ada di hadapan takhta dan Dia datang kepada kita untuk membawa
suasana takhta supaya kita ke sana.
4.
Roh
Nasihat
Ibrani 12:3-5
12:3
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu
terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi
lemah dan putus asa.
12:4
Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan
sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada
anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan
janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
Tuhan Yesus melawan dosa
sampai mandi-mandi darah bahkan menghembuskan nafasNya di Golgota. Jadi Roh
nasihat ini untuk membangkitkan ingatan kita terhadap pekerjaan pendamaian Yesus
di Golgota.
Kalau ada orang Kristen yang
tidak bergeming dan merasa biasa saja pengorbanan Kristus maka berarti dia
belum memiliki roh nasihat. Kalau roh nasihat itu ada maka kita akan melihat nilai pengorbanan Tuhan Yesus
yang memungkinkan kita beribadah dan Tuhan Yesus naik di Sorga untuk
kepentingan kita sehingga kita pasti menggebu-gebu dalam ibadah dan pelayanan.
Tiga macam ibadah itu
jangan saudara abaikan. Kalau tidak datang dalam salah satu ibadah itu lebih baik bagi anggota paduan suara jangan dulu naik menyanyi. Kalau aras-arasan
beribadah berarti tidak menghargai korban Kristus.
Roh nasihat ini mengingatkan
kepada kita pekerjaan pendamaian Tuhan Yesus. Karena kita berdosa maka Tuhan
Yesus rela tersalib, itu sebabnya kita harus beribadah dan melayani Tuhan. Jangan
hanya sampai di mulut saja kita mengatakan “apa yang dapatku balas kepada Tuhan” jangan kita
berdusta di hadapan Tuhan. Tujuan dari ibadah itu antara lain agar kita selalu
dapat nasehat, jangan sampai jatuh lagi.
Tujuh sidang jemaat itu
mayoritas bangsa kafir. Ini menunjukan perhatian Tuhan kepada kita umat Tuhan
yang berasal dari bangsa kafir.
5.
Roh
Keperkasaan
Itu ada di tangan kanan
Tuhan. Kalau tangan Tuhan ada roh keperkasaan
Mazmur 118:15-16
118:15
Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan
TUHAN melakukan keperkasaan,
118:16
tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan
keperkasaan!"
Kalau keperkasaan ada di
tangan kanan Tuhan berarti roh keperkasaan itu bekerja mendorong kita untuk
membentuk Yerusalem Baru. Yerusalem itu digambarkan kota yang bersambung rapat.
Dalam terang Tabernakel menunjuk papan jenang. Pada papan jenang ada sekangnya
dan ada lubangnya. Sekang itu menunjuk memberi dan lubangnya itu berarti
menerima, berarti setiap papan jenang itu memberi dan menerima. Papan jenang
inilah yang membentuk ruangan suci dan ruangan maha suci. Jadi roh keperkasaan
itu menunjuk kebersamaan antara umat Tuhan yang membentuk Bait Allah atau
Yerusalem Baru.
Mazmur 122:3
122:3 Hai
Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,
6.
Roh
takut akan Tuhan
Roh Kudus datang untuk membuat kita takut akan Tuhan, berarti untuk menggiring gereja Tuhan mengisi Sion sebab isi dari Sion adalah
orang-orang yang takut akan Tuhan.
Yesaya 33:6
33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan
yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta
benda Sion.
7.
Roh
pengadilan
Kenapa ini ada? Sebab
pengadilan itu adalah miliknya Tuhan.
Ulangan 1:17
1:17
Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara
orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapa pun, sebab pengadilan
adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus
kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.
Makanya roh pengadilan
itu datang dari Tuhan karena pengadilan
Tuhan yang punya. Kalau kita tahu keadilan itu hanya ada pada Tuhan maka kenapa
kita saling mengadili di pengadilan yang lain. Artinya harus bisa diselesaikan
secara rohani sebagai umat Tuhan, tidak perlu harus keluar.
I Korintus 6:2-6
6:2 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika
penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk
mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
6:3
Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi
perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:4
Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu
menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
6:5 Hal
ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang
berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6:6
Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan
justru pada orang-orang yang tidak percaya?
Kalau mengaku bahwa ada
roh pengadilan, maka kita datang kepada Tuhan dan selesaikanlah di dalam
gereja. Itu menunjukkan dalam gereja itu ada roh pengadilan, ada Roh Kudus.
Kita harus waspada, kelak
nanti akan terbuka di hadapan Tuhan. Ketika Tuhan menggelar pengadilan yang
besar di arasy Allah maka Dia akan mengadili manusia besar, kecil, tua muda. Laut
akan menyerahkan orang yang mati di dalamnya. Laut yang dimaksud di sini bukan
secara hurufiah.
Keluaran 14:23-27
14:23
Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka -- segala kuda Firaun, keretanya dan
orangnya yang berkuda -- sampai ke tengah-tengah laut.
14:24
Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang
kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
14:25 Ia
membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang
Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab
TUHANlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."
14:26
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya
air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang
berkuda."
14:27
Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air
laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN
mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
Inilah yang dimaksud
dengan orang yang mati di laut yaitu orang-orang yang menghalang-halangi
rencana Tuhan, termasuk Firaun dan orang-orang Mesir. Ini jangan ada pada kita.
Misalnya ada sengketa
satu dengan yang lain maka kita bawa pada Tuhan, kita ingat ada roh pengadilan
Tuhan. Kalau ada sengketa di dalam nikah jangan kita lari ke majelis adat, ke
kantor camat, ke polsek atau ke koramil, itu memalukan! Bawalah kepada Tuhan
dalam penggembalaan.
Wahyu 20:14,13
20:14
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah
kematian yang kedua: lautan api.
20:13
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan
kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka
dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Yang ada di dalam laut
itulah Firaun dan orang Mesir yang coba menghalang-halangi rencana Tuhan.
Jangan coba menghalang-halangi rencana Tuhan dalam dirimu kalau saudara tidak
mau dihakimi dan dihukum dilempar ke dalam lautan api yang ada belerangnya.
Wahyu 20:15
20:15
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan
itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.\
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi
orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua."
Izinkan
Roh Kudus bekerja, ada roh hikmat, roh pengertian, roh pengenalan, roh nasihat,
roh keperkasaan, roh takut akan Tuhan dan roh pengadilan. Tuhan membagi
sedemikian rupa. Tujuh tanduk itu menunjuk Roh Kudus, tujuh obor menunjuk Roh
Kudus.
Wahyu 4:5; 5:6-7
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh
yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah
ketujuh Roh Allah.
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba
seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh
Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima
gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
Tujuh
roh Allah itulah tujuh mata. Artinya pandangan Tuhan sempurna adanya. Pekerjaan
Roh Kudus itu juga sempurna yang mau membawa saudara untuk duduk setakhta dengan Tuhan Yesus.
Jadikanlah
roh hikmat itu saudaramu, jadikanlah roh pengertian itu sanakmu, jadikanlah roh
pengenalan itu untuk mempertajam pandangan saudara untuk masuk dalam kemuliaan
nikah yang rohani, jadikanlah roh nasihat itu untuk kembali merenungkan betapa
nilai Korban Kristus itu luar biasa, jadikanlah roh keperkasaan itu untuk
saudara kuat dalam kebersamaan sehingga bisa memberi dan menerima. Kalau
saudara bisa memberi maka saudara bisa menerima, kalau saudara bisa menerima
maka saudara juga bisa memberi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar