Pada
28 November 2002 terjadi sesuatu yang ajaib berkenaan dengan kita, di mana ada
hamba Tuhan yang mendapat penglihatan bahwa Sulawesi dan Maluku bersimbah darah.
Kemudian hamba Tuhan ini disuruh oleh Tuhan untuk datang ke salah satu kota di
Sulawesi namanya kota Tentena. Dalam penglihatan itu dia berdiri di dalam satu
gedung kecil di kota Tentena di mana dia melayani. Seminggu kemudian suara Roh
Tuhan kembali berbicara supaya dia datang mengkuatkan umat Tuhan yang ada di
Tentena karena dalam penglihatan itu dia mendengar Tuhan berkata “UmatKu
menderita dianiaya di Indonesia” maka dia disuruh untuk datang menghibur dan
mengkuatkan umat Tuhan yang ada di Indonesia dan Tuhan menyuruh dia ke Tentena.
Singkat
ceritanya dia datang dan waktu masuk ke Tentena dia melihat inilah keadaan kota
yang dia lihat di dalam penglihatan. Begitu dia masuk di gereja dia langsung
mengingat bahwa inilah gereja yang dilihatnya dalam penglihatan di mana dia
berdiri di situ dan menyampaikan Firman Tuhan. Dia melihat gereja itu di luar
catnya putih dan di dalamnya biru muda (Gereja Pantekosta Tabernakel Kristus Penebus).
Kemudian
dia menyampaikan Firman dan dia menunjuk kepada saya “hamba Tuhan ini Tuhan
percayakan berita besar, beritakan jangan takut”. Ketika dia menceritakan
penglihatannya maka umat Tuhan yang hadir dalam gereja itu menangis
mendengarkannya dan semuanya maju saat altar
call. Saya dan isteri tetap berdiri dan hamba Tuhan itu datang memeluk saya
dan berkata “hamba Tuhan ini Tuhan percayakan berita besar, beritakan jangan
takut”.
Dia
mendoakan semua yang hadir, yang aneh apa yang dia ucapkan persis keadaan orang
yang didoakan itu. Jadi tidak salah karena Roh Kudus yang bekerja. Setelah
berdoa dia berdiri kembali melanjutkan pemberitaan Firman dan kembali dia
menunjuk saya lalu berkata "hamba Tuhan ini Tuhan percayakan berita besar,
beritakan jangan takut”.
Pendeta
itu berada dari Inggris yaitu kota London. Dia melihat Indonesia dan
kejadiannya di Tentena. Kalimat terakhir yang dia ucapkan adalah “akan terjadi
kegerakan di Indonesia tetapi tidak lama, kemudian aniaya akan datang”. Dengan itu saya mendapat kekuatan
yang besar dari Tuhan untuk pergi ke mana-mana menyampaikan berita yang besar
ini karena Tuhan yang menyuruh memberitakan dengan tidak takut. Sebagai hamba
Tuhan saya tidak akan gentar memberitakan berita yang besar ini.
Biarlah
pandangan kita fokus pada penampilan Tuhan lewat FirmanNya. Saya tidak segan
untuk menyampaikan Firman Tuhan kepada siapapun supaya kita dipersiapkan
menghadapi kegerakan. Kiranya kita terlibat dalam kegerakan yang besar ini
sebab kalau tidak masuk di dalam kegerakan yang besar maka akan masuk dalam
aniaya yang besar oleh antikristus yang akan menguasai dunia ini. Jangan kita
malah saling menjegal satu dengan yang lain. Kalau ada domba yang jatuh ke
dalam sumur
atau lumpur, Tuhan Yesus
mengajar kita untuk mengangkat bukannya malah menenggelamkan. Tetapi yang
terjadi sekarang kalau ada domba yang jatuh bukannya dia angkat tetapi malah
mereka injak dan disiapkan tiang gantungan, masuk dalam penjara. Bukan begitu panggilan Tuhan bagi pelayan Tuhan.
Kalau
gembala manusia salah dalam tindakan maka ada Gembala Agung yang tidak pernah
keliru untuk membela kita.
Yehezkiel 16:1-5 (Perikop:Allah memungut
Yerusalem menjadi isteriNya)
16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada
Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH
kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah
orang Amori dan ibumu orang Heti.
16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan,
pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga
dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.
16:5 Tidak seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga
diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau
dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.
Tidak ada yang
merasa sayang, tetapi Tuhan berbeda, Tuhan datang melawat tanda Tuhan sayang.
Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau
menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata
kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
Pelayan Tuhan
disuruh mengelolah ladang Tuhan tetapi umat Tuhan diterlantarkan, dibuang
begitu saja. Bukannya ditangani dengan serius, dengan belas kasihan, tetapi
berbalik dengan angkara murka. Bukan itu sebenarnya tugas penjaga ladang Tuhan.
Tetapi Yang Empunya ladang datang melawat.
Tuhan lalu
dari situ berarti waktunya singkat tetapi bernilai tinggi untuk mengangkat
kita. Bartimeus berada di pinggir jalan, ketika Tuhan Yesus hanya lewat dia
tidak menyia-nyiakan. Begitu juga bagi kita walaupun Tuhan
Yesus hanya lewat tetapi itu untuk menolong umat yang ditelantarkan. Umat yang
dibuang ini mau Tuhan pungut menjadi isteriNya. Sekalipun hanya dalam waktu
yang singkat, tetapi tujuannya untuk mengangkat kehidupan yang diterlantarkan
itu untuk dijadikan isteriNya.
Inilah
kehidupan yang mau ditolong, tetapi tidak ada yang berbelaskasihan, mustinya
dibedung dengan lampin dan digosok dengan garam. Ulah pelayan Tuhan sekarang
ini bukan hanya ditelantarkan tetapi bahkan ditendang. Sebagai hamba Tuhan saya
tidak mau bersikap seperti itu. Sebagai hamba Tuhan yang meneladani Tuhan Yesus
harusnya kami hamba Tuhan berbelas kasihan sekalipun memang dia salah. Apakah saudara mau ditangani oleh pelayan yang tidak berbelas kasihan.
Tuhan mencari
belas kasihan.
Matius 9:13
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini:
Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang
bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Bukan dendam
dan sakit hati, tetapi belas kasihan yang dicari oleh Tuhan. Mulai dari kami
hamba-hamba Tuhan, jangan sampai hatimu ditaburi iblis dengan kebencian dendam,
iri hati dan sakit hati. Itu adalah tindakan yang menelantarkan umat Tuhan yang
harusnya ditolong. Kita menghadapi kegerakan Tubuh Kristus tetapi malah yang
sebaliknya yang terjadi
Ada dua
kegerakan yang akan terjadi:
Ø Kegerakan
Tubuh Kristus yang murni
Ø Kegerakan
pembangunan yang tidak murni yang hanya membangun Babel.
Mungkin usia
sudah dewasa tetapi kalau rohani masih kanak-kanak maka perlu mendapat belas
kasihan, harus mendapat perawatan oleh hamba Tuhan.
I Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama
seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
Mengasuh dan
merawat itu adalah tugas hamba Tuhan yang hubungannya dalam menangani jemaat
yang masih kanak-kanak rohaninya. Bukannya bayi itu malah dibanting di batu.
Dulu itu dilakukan oleh bangsa Asyur, ibu-ibu hamil dibelah perutnya, anak-anak
yang dipangkuan ibunya dirampas dan dibanting di batu. Ini tidak berbelas
kasihan.
Bila jemaat
sudah semakin bertumbuh rohaninya maka hamba Tuhan bersikap seperti bapa
terhadap anaknya.
I Tesalonika 2:11
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap
anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
Kita berdoa
supaya Gembala yang baik akan merawat kita semua untuk ditarik masuk dalam
kegerakan pembangunan Tubuh Kristus, dipungut untuk menjadi isteriNya, menjadi
TubuhNya.
Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau
menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata
kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
Artinya Tuhan
memberikan Firman kehidupan kepadanya, bukan kematian.
Yohanes 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali
tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan
hidup.
Itulah
perkataan Tuhan Yesus terhadap bayi yang dilihatNya pada waktu lewat. Bukannya
seperti pendeta-pendeta yang menendang jemaatnya. Banyak pendeta tetapi belum
tentu dia hamba Tuhan.
Yohanes 6:67-68
6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya:
"Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan,
kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang
kekal;
Jangan
tinggalkan perkataan Tuhan Yesus karena hanya itu yang memberi kehidupan.
Biarlah kita dihangatkan dengan Firman. Firman yang memberi kehidupan maka
jangan jauh dari Firman, jangan pergi tinggalkan Firman. Bawa diri dekat dengan
Firman karena itu kehidupan.
I Yohanes 1:1-4
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami
dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan
yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang
kami tuliskan kepada kamu.
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah
melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang
hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada
kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami
dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh
persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa
dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya
sukacita kami menjadi sempurna.
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku
dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak
percuma bersusah-susah.
Filipi 2:16 (Terjemahan lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah
pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha
dengan sia-sia.
Firman itu
memberi hidup maka itu yang harus kita pegang. Ketika harinya Kristus datang
maka kita bermegah karena kita ada Firman kehidupan.
Walaupun
Tuhan Yesus hanya lewat dengan waktu yang singkat tetapi Dia memberi kehidupan
kepada anak yang diterlantarkan itu. Anak itu ada di ladang tetapi
diterlantarkan, tidak dirawat dengan baik, bahkan sama sekali tidak dirawat dan
dipandang enteng. Orang lain boleh memandang enteng kita tetapi Tuhan akan
mengangkat kita.
Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di
ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada
masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi
engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Israel
diibaratkan tumbuh-tumbuhan di ladang. Ketika Israel keluar dari Mesir,
mereka diibaratkan seperti isterinya
Tuhan yang setia kepada Tuhan dan bagaikan buah bungarannya Tuhan. Siapa yang
mengganggu orang itu akan bersalah dan Tuhan yang akan menghukum orang itu.
Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah
bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah,
malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.
Kalau kita
memposisikan diri menjadi Tubuh Kristus yang disebut isteri Anak Domba Allah,
maka siapa yang coba mengganggu kita, dia akan berhadapan dengan Tuhan.
Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di
ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada
masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi
engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Artinya jiwa
yang dirawat oleh Tuhan tadi sudah bertumbuh dan sudah siap untuk memberi.
Rambut sudah tumbuh itu tanda penundukan. Tetapi dia masih dalam keadaan
telanjang.
Ini adalah
lawatan kedua Tuhan:
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau,
sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku
kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan
engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Lawatan Tuhan
kedua ini diakhiri dengan perkataan “engkau Aku punya” terhadap Yerusalem yang
Dia pungut untuk menjadi isteriNya. Kita gereja Tuhan digambarkan seperti
perempuan yang bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi.
Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu
sebagai perawan suci kepada Kristus.
Hubungan
pertunangan itu akhirnya terwujud dalam pernikahan.
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang
memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu
ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah
gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu,
Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Jadi
Yerusalem yang dipungut itu mau dijadikan isteri Anak Domba Allah.
Kidung Agung 2:16
2:16
Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di
tengah-tengah bunga bakung.
Tuhan berkata
“engkau Aku punya” berarti gerejaNya itu punyaNya Tuhan. Kalau
menjadi miliknya Tuhan tidak akan mungkin Tuhan biarkan, olehnya itu bawalah
dirimu menjadi miliknya Tuhan.
I Korintus 3:23; 6:20
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus
adalah milik Allah.
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Apa harga
pembayaran kita? Darah Yesus. Kalau kita mengaku miliknya Tuhan kita harus
mengerti bahwa kita seharga Darah Yesus. Kalau kita mempermainkan diri kita itu
sama dengan menginjak-injak darah Yesus. Sorga tertutup bagi orang seperti itu
sebab darah Yesus memberi kesempatan Sorga terbuka bagi kita apalagi kita
bangsa kafir.
I Korintus 6:20 (Terjemahan English)
6:20 For ye are bought with a price: therefore glorify
God in your body, and in your spirit, which are God's. (=dan rohmu juga
yang keduanya adalah milik Tuhan)
Jadi tubuh,
jiwa dan Roh kita adalah miliknya Tuhan sebab sudah dibeli dengan darah Kristus.
I Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Kalau saya
adalah milik Tuhan, bapak ibu adalah miliknya Tuhan dan saudara sekalian adalah
miliknya Tuhan maka jangan jauh dari penggembalaan. Penggembalaan yang benar
ada di tengah-tengah bunga bakung. Bunga bakung gambaran kebenaran dan
kesucian. Berarti penggembalaan yang benar adalah penggembalaan dalam tanda
kebenaran dan kesucian.
Isteri adalah
belahan jiwa suami, suami adalah belahan jiwa isteri. Begitu juga Tuhan Yesus
melihat kita sebagai belahan jiwaNya karena telah Dia beli dengan mahal.
Lewatnya
Tuhan Yesus pada lawatan Tuhan yang kedua kali dikunci dengan perkataan “engkau
Aku punya”.
Kidung Agung 6:3
6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku
kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Di sini
dibalik, artinya dua belah pihak seirama. Kita gereja Tuhan, kondisikan dirimu
sebagai miliknya Tuhan, kekasihnya Tuhan dan kita telah Dia pungut menjadi
isteriNya, berarti menjadi belahan jiwaNya. Ketika ada laki-laki lain yang
bertindak dengan kejam mau mengganggu isteriNya maka
kepunyaan Tuhan ini akan dibawa terbang jauh dari mata antikristus yang kejam
ini.
Gereja Tuhan
jangan hanya menggelar upacara ibadah. Yang sering dilakukan karena tidak
mengerti rencana Tuhan maka banyak orang beribadah hanya sekedar menjalankan
syariat ibadah. Padahal dalam ibadah itu terkandung rahasia Allah yang besar.
Ada dua
rahasia Tuhan yang besar yaitu:
1.
Rahasia ibadah
I Timotius 3:16
3:16 Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan
diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya
kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
2.
Rahasia nikah Kristus dengan gereja
Efesus 5:32
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Ini harus
diungkap dan rahasia ini dibukakan oleh Tuhan justru bukan kepada orang Israel
tetapi kepada kita bangsa kafir. Kepada Israel Tuhan mempercayakan Firman,
tetapi rahasia Firman mereka tidak tahu. Rahasia Firman Tuhan bukakan kepada
kita bangsa kafir. Itu pertanda Tuhan sekarang sedang beracara untuk mencari
siapa umat Tuhan untuk dihimpun dalam satu himpunan yang besar yang disebut Tubuh
Kristus yang sempurna, bahasa lebih dalam adalah menjadi isteri Anak
Domba Allah.
Ketika kita
sudah diarahkan oleh Tuhan, mari kita berjalan mengikuti irama penggembalaan
Firman. Bukan penggembalaan logika manusia. Serahkanlah perjalanan hidup kita
dalam irama penggembalaan Tuhan.
Jadilah kita
belahan jiwanya Tuhan. Yakinlah kalau kita belahan jiwanya Tuhan maka mujizat
pasti terjadi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar