Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 1:5-6
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang
pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi
ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa
kita oleh darah-Nya --
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu
kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan
kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Di
hari-hari terakhir ini suara yang sering datang kepada saya ada tuntutan yang
kuat dan menekankan “setia”. Ini adalah suara Kekasih kita dari Sorga, ini
ditekankan oleh Tuhan bagiku supaya melayani dengan setia. Tentu kalau saya
sebagai hamba Tuhan dalam status gembala, kesetiaan ini harus ditularkan juga
kepada jemaat. Selamatnya jemaat itu ada di pundak gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Walaupun
gembala berupaya demikian rupa kalau bisa seluruh umat masuk dalam pembentukan
Tubuh Kristus masuk menjadi Mempelai Wanita, itu tidak ada artinya kalau tidak
ditanggapi, tidak ada respon dari umat Tuhan. Saya percaya bahwa umat Tuhan ada
minat dan ikhtiar bahwa kelak ketika Tuhan Yesus datang kita bersama-sama
dengan Dia. Yang ada di sana hanyalah orang yang setia melakukan Firman Allah.
“dari Yesus Kristus,
Saksi yang setia”. Tuhan Yesus adalah teladan kita.
I Petrus 2:21
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus
pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya
kamu mengikuti jejak-Nya.
Salah
satu keteladanan yang diberikan oleh Tuhan Yesus adalah kesetiaan. Kesetiaan Tuhan Yesus
kepada Allah Bapa tidak dapat diragukan. Hal itu Dia ceritakan ketika berbicara
tentang penggembalaan di dalam Yohanes pasal 10 di mana Dia tampil sebagai gembala yang
baik.
Yohanes 10:17
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan
nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Ketika
Tuhan Yesus berbicara tentang kesetiaanNya kepada Bapa di Sorga, Dia memberi
teladan sebagai seorang gembala melayani sampai mengorbankan nyawanya bagi
domba-dombaNya. Tetapi ada orang
yang mencap Yesus gila. Kesetiaan kita teladannya adalah Tuhan Yesus, sampai
kita tidak mengasihi nyawa kita. Artinya sampai kita tidak mementingkan diri
kita sendiri. Kita harus selalu mengupayakan supaya lain orang mendapatkan
keberuntungan.
2 Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup,
tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan
telah dibangkitkan untuk mereka.
I Korintus 10:24
10:24 Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya
sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
Kesetiaan
Kristus Yesus dalam kapasitasNya sebagai tunangan bagi gereja, Mempelai Pria Sorga, harus
diikuti oleh tunanganNya yaitu gereja Tuhan dalam kapasitas sebagai Mempelai
WanitaNya. Masakan hanya Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang
setia. Ibarat seorang gadis dan jejaka mengikat pertunangan, masakan cuma
jejakanya yang setia dan gadisnya tidak. Kalau seperti itu tidak akan bakal
jadi pernikahan.
Ketika
Tuhan mengajar kita untuk memiliki roh kesetiaan yang menjadi warna pertunangan
maka ada pribadi yang tidak senang, dia akan mengusik saudara. Dia akan berontak dan
mengganggu kita dengan tiga cara. Karena kita mengupayakan setia kepada Tuhan
Yesus maka datang godaan.
Kita
perhatikan di sini, lebih dahulu roh kesetiaan harus kita miliki. Itu juga
telah dikatakan oleh Firman bahwa umat Tuhan yang dipertunangkan dengan Tuhan
Yesus
harus memiliki roh
kesetiaan. Sebab di
sisi lain iblis memiliki 3 peluru yang selalu menghantam roh kesetiaan saudara.
Olehnya itu kita harus waspada menghadapi ini. Mudah-mudahan roh kesetiaan kita
tidak luntur. Warnailah kasih
kita kepada Tuhan Yesus dengan roh kesetiaan.
Ada
satu angkatan yang dikatakan sebagai angkatan yang jahat dan yang tidak setia. Mereka mencari tanda
tetapi kepada mereka tidak diberikan tanda kecuali tanda nabi Yunus. Kenapa
Tuhan Yesus berbiara kepada mereka akan diberikan tanda nabi Yunus? Untuk
membangkitkan kesetiaan, Tuhan Yesus memperlihatkan kematian dan
kebangkitanNya.
Itu
sebabnya dalam Wahyu 1:5 setelah dikatakan bahwa Tuhan Yesus adalah saksi yang
setia maka selanjutnya dikatakan “yang pertama bangkit dari antara orang mati”.
Itu adalah pengalaman yang identik dengan nabi Yunus. Yunus masuk dalam perut
ikan selama 3 hari dan setelah itu dimuntahkan. Tuhan Yesus juga mati dan
setelah 3 hari Dia keluar dari perut bumi, Dia bangkit.
Matius 12:39
12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan
yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak
akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Jangan
sampai gereja yang dikatakan sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus malah menoleh sana sini sehingga
akhirnya kena peluru iblis. Jahat itu identik dengan tidak setia. Jadi orang
yang tidak setia itu dikatakan jahat, apalagi tidak setia dalam pertunangan.
Untuk merubah ketidaksetiaan angkatan yang jahat itu maka Tuhan Yesus
perlihatkan tanda nabi Yunus yaitu kematian dan kebangkitanNya.
Kalau
ada kesetiaan maka raja-raja di bumi dikuasai. Tidak ada yang bisa menyaingi Pribadi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus
adalah kepala dan kita adalah tubuhnya jadi tidak ada satu kekuatan di dunia
ini yang bisa mengatasi kita gereja Tuhan yang adalah TubuhNya Tuhan Yesus.
Tuhan
memberikan perumpamaan dan berkataan “hendaklah engkau waspada dan
berjaga-jaga. Ikatlah pinggangmu dan pelitamu tetap bernyala”. Pinggang diikat
berarti siap untuk melayani di dalam kebenaran Firman. Seperti orang yang
selalu berikat pinggang itulah kita menanti kedatangan Tuhan supaya kita selalu
siap. Kalau tidak siap pada kedatangan Tuhan kedua kali maka orang itu akan
senasib dengan angkatan yang jahat dan tidak setia itu.
Kalau
Tuhan berbicara “setia” berarti ada gangguan yang akan mengganggu kesetiaanku dan mengganggu kesetiaan sidang jemaat.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Rasul
Paulus menyatakan kecemburuannya, bukan kecemburuan daging tetapi kecemburuan
ilahi.
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu
disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa
diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Pikiran
inilah yang mengatur segala gerak tubuh. Kalau pikiran terganggu maka kegiatan
pelayanan kita terganggu, pendirian terganggu, pandangan mata dan telinga juga
terganggu.
Yang
ditekankan di sini adalah kesetiaan yang sejati, bukan kesetiaan yang semu.
Kehadiran kita di dalam ibadah harus kita isi dengan memperlihatkan bahwa kita setia kepada Tuhan. Jangan kita datang ke
gereja tetapi itu hanya kesetiaan semu. Kita ini bertunangan dengan Tuhan
Yesus. Pertunangan itu harus diisi dengan kesetiaan sejati. Demikian juga dalam
nikah rumah tangga.
Ini peluru yang ditembakan iblis yang harus kita
hadapi:
II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang
memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau
memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima
atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
ð Ada yesus yang lain artinya ada
kepala yang lain, ada ajaran yang lain. Itu tembakan iblis untuk melunturkan
kesetiaan kita yang sejati kepada Tuhan Yesus. Akhirnya orang itu bercabang
pikirannya bukan lagi pada ajaran sehat tetapi juga pada ajaran-ajaran yang
lain. Semuanya mau dia rangkul, itu berarti sudah memiliki yesus yang lain. Jadi
ajaran yang benar mulai dipepeti dan dikesampingkan karena diganggu oleh ajaran
yang lain.
Termasuk nikah yang terbalik.
ð Ada roh yang lain artinya ada
penolong dan hiburan yang lain. Bukan lagi hiburan yang sejati dari Sorga
tetapi ada hiburan dari dunia dan itu masuk dalam gereja. Kalau penghiburan
dari Roh Kudus, Dia akan mengesampingkan cara duniawi dalam gereja dan menampilkan
yang Sorgawi. Jangan sampai saudara merasa terhibur padahal itu cara dunia
masuk dalam gereja. Jangan coba mengatur saya untuk membawa cara dunia masuk di
sini!
ð Ada injil yang lain dan lagi-lagi
ditekankan “lain dari pada yang telah kita terima”. Berarti telah menerima
Yesus, Roh dan Injil yang dulu kita terima tetapi itu ditepis lalu dihadirkan
kepala yang lain, penghibur yang lain dan injil yang lain. Injil yang lain
itulah injil manusia yang hanya menekankan berkat-berkat jasmani di dalam gereja sehingga manusia daging
yang datang beribadah menjadi gembira.
Tiga
siasat iblis ini untuk merampas kesetiaanmu yang sejati yang telah ada kita
terima lewat Yesus yang telah diberitakan kepada kita, roh yang telah kita
terima, injil yang telah kita terima. Kenapa selalu dikatakan “yang telah kita
terima”? Sebab yang awal itulah yang murni. Yang awal itu yang sehat, itu yang
mendongkrak, mengisi, memberi kemampuan kita sehingga kita bisa setia kepada
Tunangan kita yaitu Tuhan Yesus.
Status
tunangan itu beda tipis dengan pernikahan. Buktinya ketika Malaikat datang
kepada Yusuf pada waktu Yusuf berpikir mau meninggalkan Maria karena dia
melihat Maria hamil padahal mereka masih dalam pertunangan maka dikatakan oleh
Firman Tuhan Yusuf mau menceraikan isterinya. Berarti pertunangan beda tipis sama
seperti suami isteri.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:
Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung
dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam.
Ulangan 22:23-24
22:23 Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah
bertunangan -- jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur
dengan dia,
22:24 maka haruslah mereka
keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu,
sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak,
dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia.
Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Oleh sebab itu kita harus memiliki kesetiaan
kepada Tuhan Yesus yang adalah tunangan,
(suami dari gereja Tuhan). Alangkah tidak
eloknya kalau Tuhan mengatakan kepada seseorang sebagai “angkatan yang jahat dan tidak setia” sebab ada gangguan dan
orang itu sudah ikut serta dengan gangguan itu. Kalau kita sudah dikatakan
bertunangan dengan Tuhan Yesus maka kita harus mempertahankan roh kesetiaan
karena bisa gagal pernikahan kita dengan Tuhan Yesus. Makanya jangan hadirkan
ajaran lain, berarti menghadirkan kepala yang lain.
1.
Yesus
yang lain
Yang mengatur gerakan
kita adalah otak. Olehnya biarlah gerakan kita diatur olehTuhan Yesus sebagai Kepala
lewat Firman pengajaran yang sehat.
Dalam I Timotius, II
Timotius dan Titus, rasul Paulus selalu menekankan lewat ilham roh tentang
ajaran sehat. Kalau ada yang mengajarkan ajaran yang tidak sehat maka jangan
bergaul dengan dia, jauhi dia, tinggalkan orang itu, jangan justru membawa
kepala saudara di situ.
II Tesalonika 3:6
3:6
Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan
pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.
Ketika memperoleh ajaran
yang sehat maka ajaran itu membangun karakter Kristus dalam diri kita dan merubah sifat tabiat daging kita sehingga
kelak wujud Ilahi menjadi nyata dalam diri kita.
Kolose 3:10
3:10 dan
telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
II Korintus 3:18
3:18 Dan
kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan
karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Ada roh lain yang
berupaya mengganggu kesetiaan saudara yang sejati terhadap Kepala lewat ajaran
yang tidak sehat.
II Tesalonika 3:14
3:14
Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat
ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu,
Roma 16:17
16:17
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap
mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan
perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Dulu dikatakan “sekalipun
lain organisasi asal pengajarannya sama” itu Tubuh Kristus. Sekarang malah
dibalik “biarpun lain pengajaran asal satu organisasi”!
Selalu ditekankan “yang
telah kita terima”. Berarti selalu pikiran kita ditarik oleh Tuhan untuk
kembali pada yang awal, pada ajaran yang benar, roh yang benar dan injil yang
telah kita terima. Jangan hadirkan roh yang lain, penolong dan penghibur yang
lain yang sifatnya dunia.
Dalam
Wahyu pasal 1 dikatakan“dari Yesus
Kristus, Saksi yang setia”. Sebenarnya ini templakan untuk sidang jemaat di
Asia Kecil utamanya untuk 5 sidang yang sudah tidak setia. Yang dua sidang
jemaat masih setia yaitu Smirna dan Filadelfia, itupun mereka tetap diberikan
nasihat supaya tetap setia. Betapa hati Tuhan disayat-sayat menemukan 5 sudah
tidak setia, mayoritas tidak setia karena kena peluru yesus yang lain, roh yang
lain dan injil yang lain sehingga membuat mereka berantakan.
Tuhan Yesus menyurati
mereka bersama dengan rasul Yohanes dan tujuh roh Allah.
Wahyu 1:4-5
1:4 Dari
Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai
sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan
datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
1:5 dan
dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang
mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita
dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
Kasih Tuhan kepada 5
sidang jemaat di Asia Kecil tidak pernah pupus Dia tetap setia, tetapi mereka
yang tidak setia. Itu sebabnya Tuhan menyurati mereka sebab Tuhan Yesus tidak
tega mereka akan binasa dengan angkatan yang jahat dan tidak setia.
Lukas 12:41-42
12:41
Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu
atau juga semua orang?"
12:42
Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang
akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan
makanan kepada mereka pada waktunya?
Jadi yang setia di sini
adalah pengurus rumah. Isteri sebagai pengurus rumah harus setia, suami sebagai
pengurus rumah harus setia, anak-anak juga harus setia sebagai anggota rumah
tangga untuk dihentar menjadi Mempelai Wanita.
Kesetiaan itu diibaratkan
menyajikan makanan kepada tuannya tepat pada waktunya. Apa makanan dari Tuhan
Yesus?
Yohanes 4:34
4:34
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang
mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Jadi kesetiaan itu
ditunjukkan dalam bentuk pelayanan kita terhadap pekerjaan Tuhan. Pelayanan kita baik sebagai pembantu mimbar,
anggota paduan suara, pemain music, membersihkan gereja, menjalankan pundi dan
sebagainya, itu adalah pelayanan kita kepada Tuhan seperti menyodorkan makanan
kepada Tuhan Yesus.
Masakan kita tega
menyodorkan pelayanan yang seperti makanan yang basi kepada Tuhan Yesus karena
kita melayani tidak dengan setia! Jangan sodorkan pelayanan yang basi, jangan
sodorkan pelayanan asal-asal kepada Tuhan Yesus. Seorang isteri saja harus
mengerti selera suami, kalau menyodorkan makanan kepada suaminya tidak sesuai
dengan selera suami dan hanya mengikuti selera isteri maka itu adalah kesalahan
besar. Tuhan Yesus adalah suami kita, layanilah Dia dengan setia.
Lukas 12:43-44
12:43
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika
tuannya itu datang.
12:44
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi
pengawas segala miliknya.
Menjadi pengawas berarti diberi penghormatan
yang lebih tinggi.
Lukas 12:45-46
12:45
Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak
datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba
perempuan, dan makan minum dan mabuk,
12:46
maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada
saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib
dengan orang-orang yang tidak setia.
Kedatangan tuan ini
menunjuk kedatangan Tuhan Yesus saat peristiwa Pharusia menjelang masuk masa 3,5 tahun aniaya antikristus di mana Tuhan Yesus datang dengan kuasanya
meng-harpaso atau merebut kita sebab
ada gangguan dari laki-laki yang lain.
Orang
Bali saja setia memberikan sesajian serta membakar dupa. Mengapa? Sebab mereka
mau melayani dewanya. Kita ini sudah tahu dengan persis yang kita sembah adalah
Pencipta langit dan bumi yaitu Tuhan Yesus sekaligus Mempelai Laki-laki Sorga,
mengapa kita melayani aras-arasan? Orang seperti itu akan senasib dengan
angkatan yang tidak setia.
Sekalipun masih dalam
tanda kekurangan, tetaplah isi dengan kesetiaan sehingga kekurangan kita terus
menerus dibenahi dan kesetiaan kita tidak akan pudar. Sekalipun 5 sidang jemaat kesetiaannya sudah pudar tetapi tetap dikirim surat yang berasal dari
tiga serangkai yaitu Yohanes sebagai hamba Tuhan yang menulis, 7 roh Allah yang mengilhami dan dikunci oleh Tuhan Yesus saksi yang setia yang menyaksikan semuanya itu.
2.
Roh
yang lain berarti penghibur yang lain
Ketika Ayub dalam
penderitaannya, datang 3 sahabatnya yang sejawat dengan dia untuk memberikan
hiburan. Tetapi hiburan mereka malah mengusik, maka Ayub mengatakan “kamu
penghibur sialan”. Kemudian Tuhan mengangkat perkataan Ayub itu terhadap tiga
orang itu supaya mereka cepat mengambil lembu dan menyerahkan kepada Ayub agar
Ayub mengelolah menjadi korban bagi Tuhan sebab apa yang mereka ucapkan tentang
Tuhan itu tidak benar. Jadi penghibur sialan yang seringkali muncul dalam gereja adalah
penghibur yang tidak bicara benar seperti Firman Tuhan.
Ayub 16:1-3
16:1
Tetapi Ayub menjawab:
16:2
"Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!
16:3
Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?
Tentang penghibur sialan
ini digaris bawahi oleh Tuhan karena mereka tidak berkata benar tentang Tuhan. Sahabat Ayub yang keempat adalah
Elihu, dia lebih muda dari mereka. Dia tidak kena murka Tuhan sebab dia bicara benar. Dia menunggu dulu orang-orang tua berbicara
setelah itu baru dia berbicara dan itu adalah hal yang baik.
Ayub 42:7-9
42:7
Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada
Elifas, orang Téman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua
sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.
42:8
Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan
dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai
korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu,
karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan
aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku
Ayub."
Penghibur
sialan ini didorong oleh Tuhan untuk bersekutu dengan 7 korban. Angka 7 adalah angka akhir zaman,
angka perhentian, angka kesempurnaan. Inilah kesempatan bagi penghibur sialan
untuk kembali pada citra yang benar. Penghibur sialan ini bukan hanya zaman
Ayub tetapi hari-hari terakhir ini banyak penghibur sialan. Kelihatan sebagai penghibur tetapi bukan Roh
Kudus, penghiburan mereka hanya buatan dunia. Orang yang memasukan hiburan
dunia di dalam gereja, supaya tidak dianiaya oleh Tuhan maka mereka harus kembali bersekutu
dengan 7 ekor
lembu dan 7 ekor domba
yang menunjuk Korban Kristus yang sempurna.
Ayub 42:9
42:9
Maka pergilah Elifas, orang Téman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama,
lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan
TUHAN menerima permintaan Ayub.
Akhirnya 3 orang ini
ditolong. Jadi menjelang kedatangan Tuhan, penghibur sialan itu masih ditolong
Tuhan. Dalam ayat 8 kepada penghibur sialan itu diancam untuk dianiaya. Kapan
ada aniaya? Di depan ini bukan Tuhan yang langsung menganiaya tetapi aka nada antikristus yang menganiaya dan
dibiarkan oleh Tuhan.
Itu sebabnya biarlah kita
melayani tidak mengikuti selera kita tetapi mengikuti selara
Dia yang kita layani yang duduk di takhta.
Dia yang kita layani yang duduk di takhta.
3.
Injil
yang lain berarti makanan yang lain.
Yosua 9:5,12
9:5 dan
kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan
pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal
mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.
9:12
Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada
hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah
kering dan tinggal remah-remah belaka.
Orang
Gibeon menunjukkan roti kering, ini adalah roti
tipuan.
Itu sebabnya kering tidaknya ibadah bukan diukur dari melompat-lompat memuji
Tuhan dalam ibadah, sebab seringkali melompat-lompat itu hanya untuk menutupi
mereka diberi makan roti yang kering. Setelah melompat-lompat disajikan makanan
hanya 10 atau 15 menit itupun yang mendengar sudah mengantuk sebab sudah capek.
Hal seperti ini berbahaya!
Jangan kita mengkonsumsi roti tipuan.
Akhirnya orang Gibeon ini dijadikan oleh Yosua untuk menimba air dan membelah kayu. Arti
rohani bagi kita adalah belah daging untuk bisa masuk dalam perhimpunan Israel,
menimba air berarti terima Firman sebanyak-banyak
supaya bisa terserap masuk dalam perhimpunan umat Tuhan.
Galatia 1:6
1:6 Aku
heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia
Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
Injil yang lain itu
adalah ragi. Ada ragi Farisi, ada ragi Saduki, ada ragi Herodes, ada ragi Korintus,
ada ragi Galatia. Yang kelima ini adalah injil yang lain.
Galatia 1:7,11
1:7 yang
sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang
bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
1:11
Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan
itu bukanlah injil manusia.
Dulu mereka menerima
injil yang benar tetapi kemudian mereka menerima injil manusia. Injil manusia
itu hanya mengelus-elus daging kita, hanya berbicara kesembuhan secara jasmani atau
berkat-berkat secara jasmani. Injil manusia hubungannya hanya dengan yang fana, olehnya jangan kita
ke situ.
Kalau
yang disampaikan hanya firman bulu ayam maka itu hanya menyenangkan telinga.
Untuk memperpanjang pemberitaan maka dimasukanlah dongeng-dongeng.
II Timotius 4:3
4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi
mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
Pengajaran yang dahulu
diterima mereka sisihkan. Mereka lebih suka menghimpun guru-guru yang menyenangkan telinganya sehingga
penggembalaan tidak jelas lagi.
II Timotius 4:4
4:4
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Perhatikan hal ini supaya pertunangan kita dengan
Tuhan Yesus tidak gagal di tengah jalan tetapi akan berhasil duduk di
pelaminan.
Firman
Tuhan yang dibukakan itu bagaikan rahasia meja Tuhan dibukakan kepada kita. Itulah nuansa pesta nikah Anak Domba Allah
yaitu bercirikan pembukaan
rahasia Firman.
Matius 22:4
22:4 Ia
menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang
diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan
ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke
perjamuan kawin ini.
Tidak
perlu seperti Elimas, Bildad dan Sofar yang harus mencari tujuh ekor domba dan
tujuh ekor lembu sebab bagi kita Tuhan sudah menyediakan. Jadi isi dari pesta nikah Anak Domba Allah
adalah pembukaan rahasia meja Tuhan. Di atas Meja Roti Sajian ada dua tumpukan
roti, setiap tumpuk ada 6 ketul berarti kalau dilihat membanjar menjadi 66. Dua tumpukan di atas
satu meja, berarti dua menjadi satu. 1 roti dibuat dari dua gomer tepung berarti dua menjadi satu. Ini
adalah warna dari nikah. Jadi pesta nikah itu diwarnai pembukaan rahasia Firman
dua menjadi satu. Ibadah kita arahnya ke sana yaitu pada pesta nikah Anak Domba
Allah.
Roti di
atas meja roti sajian formasinya tidak acak tetapi tersusun rapi. Kalau dalam
penggembalaan berganti-ganti orang yang menyampaikan Firman maka tidak akan
tersusun rapi lagi.
Tinggi meja itu adalah
1,5 hasta. 1,5 itu adalah angka pengantara, Tuhan Yesus adalah pengantara kita. Meja itu menunjuk meja hati kita.
Di atas roti ada pedupaan, berarti saat mendengar Firma kita sambut dengan roh penyembahan, bukan roh main-main
apalagi roh kritik. Tujuannya supaya kita
yang ada di dunia menjadi satu dengan Tuhan Yesus yang ada di Sorga. Setiap sabat, roti di atas meja itu
selalu diganti. Sabat itu menunjuk Roh Kudus. Kalau kita ada pekerjaan Roh Kudus maka Firman
Tuhan yang kita terima selalu baru dan Dia akan membawa kita mengalami
pembaharuan.
II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang
memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau
memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau
Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Yesus
yang telah kita terima itu mengerjakan pembaharuan dalam diri kita. Jadi sudah ada dan tinggal dikembangkan, bukan malah diruba. Bahaya kalau ada orang yang merubah sebab itu sama dengan menista
Firman. orang yang menista Firman tidak akan masuk dalam persekutuan Tubuh
Kristus.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan
sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista
TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman
TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya
akan tertimpa atasnya."
Saudara bisa berpergian ke mana-mana, tetapi waspada jangan sampai kena
kepala yang lain atau hiburan yang lain. Memang secara daging hiburan lain itu
enak sekali sebab hiburan dari Tuhan memang tidak pas buat daging tetapi justru
itu yang kelak akan membahagiakan
saudara.
Sodorkanlah makanan kepada Tuhan Yesus makanan yang sehat, artinya
layanilah Tuhan dengan roh setia yang sejati.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar