Yeremia 1:13-19
1:13 Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya,
bunyinya: "Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah
periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."
1:14 Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara akan
mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri ini.
1:15 Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum
kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan
mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem,
dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda.
1:16 Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka,
karena segala kejahatan mereka, sebab mereka telah meninggalkan Aku, dengan
membakar korban kepada allah lain dan sujud menyembah kepada buatan tangannya
sendiri.
1:17 Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap,
bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu.
Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di
depan mereka!
1:18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku
membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok
tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan
pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.
1:19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan
mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,
demikianlah firman TUHAN."
Ini
adalah penyataan Tuhan kepada Yeremia sebagai bukti bahwa dia adalah utusan
Tuhan. Salah satu pembuktian bahwa seseorang diutus oleh Tuhan adalah menerima
penyataan dari Tuhan. Ini adalah meterai panggilan seseorang untuk terlibat
dalam pelayanan. Seperti di dalam:
Galatia 1:12; 2:2
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan
bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan
Yesus Kristus.
2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan
kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan
Yahudi -- dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang --, supaya
jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
I Korintus 14:6
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu
dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak
menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau
pengajaran?
II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan
menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh
kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
Sebagai bukti
bahwa orang itu Tuhan yang utus dan bukan keinginannya sendiri. Ini adalah
pesan Tuhan yang sungguh-sungguh melalui rasul Paulus. Selanjutnya dikatakan
untuk menegur, menasihati dan mengajar umat Tuhan.
II Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak
baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan
segala kesabaran dan pengajaran.
Jadi
kami hamba Tuhan untuk merasakan ada kepastian bahwa kami diutus oleh Tuhan
maka harus dimeteraikan Tuhan dengan penyataan-penyataan Tuhan.
Ibrani 2:4
2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda
dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan
karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Jadi
Tuhan selalu menyatakan diri kepada hambaNya tersebut. Untuk ukuran kita sekarang ini adalah kepadanya Tuhan membukakan rahasia Firman. Kalau ini ada pada hamba Tuhan maka patutlah umat Tuhan menyambutnya dan bukan mencurigai
apalagi memprotes.
Saat
penyataan Tuhan disampaikan kepada Yeremia yang masih muda ini, muncul musuh
dari 3 kesatuan.
1.
Raja-raja
Yehuda/pemimpin-pemimpin
2.
Imam-imam
3.
Rakyat
jelata/kaum awam
Jadi
kalau memiliki penyataan Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman dapat dipastikan kita
tidak akan sepi dari
perlawanan.
Yeremia
ini ada pada zaman raja Yoyakim, raja Zedekia dan raja Yosia. Raja Yosia
awalnya pribadi yang takut akan Tuhan tetapi berakhir hidupnya salah langkah.
Lebih lagi Yoyakim, nyata sekali dia melawan. Lebih lagi Zedekia, kelihatannya
kerja sama dengan Yeremia tetapi munafik. Ini musuh yang dihadapi oleh Yeremia,
muncul dari raja-raja.
Walaupun
dia menerima penyataan Tuhan, ada pembukaan rahasia Firman tetapi tampil kelompok
imam-imam yang melawan dia. Tidak berhenti sampai di situ tetapi muncul lagi
rakyat yaitu kaum awam yang bergabung dengan raja-raja dan imam-imam untuk
melawan Yeremia. Padahal pembukaan rahasia Firman itu justru Tuhan berikan sebagai
kebutuhan mereka supaya
mereka menerima berkat.
Untuk
apa Tuhan mengutus hambaNya kalau bukan kasih sayang Tuhan kepada umatNya,
untuk imam-imam dan raja-raja. Tetapi saudara perhatikan di sini, yang tampil melawan
ternyata mulai dari pemimpin sampai rakyat di bawah. Sialnya lagi kelompok
imam-imam yang seharusnya seirama dengan Yeremia dan bekerja sama demi
terwujudnya pembentukan Tubuh Kristus tetapi mereka ikut melawan Yeremia.
Kalau
kita memeriksa pelayanan Yeremia ini, bukan hanya untuk kepentingan masa lalu
tetapi menyentuh akhir zaman. Ini benar-benar kena dengan penampilan gereja
Tuhan akhir zaman. Pada pasal 1 ini dalam waktu yang bersamaan dia mendapatkan
Firman double. Dua Firman dalam waktu bersamaan.
Yeremia 1:13
1:13 Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua
kalinya, bunyinya: "Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku
melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."
Dua
kali Firman didengar oleh mereka yang disampaikan oleh satu hamba Tuhan. Untuk
gereja Tuhan di akhir zaman ini, inilah bekal, inilah lawatan Tuhan kepada kita
untuk membawa kita dua menjadi satu. Itulah Firman Kabar Mempelai untuk
menciptakan kita gereja Tuhan yang sekarang ini masih dua, kita di bumi dan
Tuhan Yesus di Sorga, namun kelak kita menjadi satu.
Kita
ini ada pada kelompok raja, imam dan rakyat jelata atau berpihak pada Yeremia,
berpihak pada hamba Tuhan yang dipercayai oleh Tuhan, ada pembukaan rahasia Firman Tuhan?
Kenapa
rakyat di bawah juga ikut-ikutan?
Sebab mereka senang kalau melihat imam-imam yang melayani itu sewenang-wenang. Mereka
tidak senang melihat hamba Tuhan yang serius melayani. Bukankah ini kena pada masa
kita di akhir zaman ini.
II Timotius 4:3
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat
lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut
kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Jadi pelayanan
hamba Tuhan yang menampilkan Firman pengajaran yang sehat atau yang benar tidak mereka minati. Yang mereka minati adalah yang
menyenangkan telinga mereka.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar
dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang
akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Justru
imam seperti ini yang mereka sukai, makanya mereka bergabung dengan kelompok
imam-imam yang seperti ini untuk melawan Yeremia, apalagi di dalamnya ada raja-raja. Jangan kita
minat dengan pelayan yang sewenang-wenang, yang tidak serius, yang bukan
menyampaikan Firman sepenuhnya.
Firman
kedua yang diterima oleh Yeremia adalah hukuman dan kebinasaan. Ini tidak enak,
siapa manusia yang ingin dihukum dan binasa. Kecuali orang yang pongah yang
ingin dihukum dan binasa.
Ada
orang Kristen yang berkata “untuk apa masuk di Sorga, di Sorga itu
membosankan”. Ini benar-benar goblok dan pongah! Mungkin saudara tidak berkata seperti itu
tetapi dengan tingkah laku saudara menunjukkan ke sorga atau neraka.
Kalau
mau masuk Sorga, sambut penyataan Tuhan kepada kita. Jangan kita ada di tangan
yang sewenang-wenang yang mengajar kita dengan tidak benar.
Yeremia 4:22
4:22 "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak
mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian!
Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak
tahu."
Mereka
pintar berbuat jahat dan malas untuk bertobat. Biarlah kita bodoh berbuat jahat
dan rajin untuk bertobat. Kenapa mereka tidak mau mendengan Firman pengajaran
yang benar? Karena mereka tidak tahan koreksi.
Orang
yang pongah ini kelak akan terkejut sebab musuh akan mendirikan takhta di pintu
gerbang Yerusalem.
Yeremia 4:16
4:16 Peringatkanlah kepada bangsa-bangsa: Sungguh ia
datang! Kabarkanlah di Yerusalem: "Pengepung datang dari negeri yang jauh,
memperdengarkan suaranya terhadap kota-kota Yehuda.
Lebih
dahsyat lagi, mereka bukan hanya mendirikian di pintu gerbang Tabernakel tetapi
mereka akan duduk di dalam Bait Suci, itu berarti membuat takhtanya di dalam
Bait Suci.
II Tesalonika 2:4-5
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala
yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah
dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali
kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?
Olehnya
itu mari kita meresponi, menikmati dan membuka hati untuk menerima penyataan
Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan, setajam apapun di ujungnya adalah
sukacita yang besar. Semanis-manisnya bujuk rayu dari iblis, ujungnya
kebinasaan. Tetapi heran raja, imam dan rakyat suka akan bujukan iblis.
Untung
saat itu masih dalam bentuk ancaman,
belum eksekusi. Ancaman itu adalah peringatan bagi mereka. Ancaman itu adalah
peringatan untuk saya dan saudara sekarang ini!
Ini
salah satu pembuktian bahwa Tuhan melawat umatNya. Perhatikan sidang jemaat,
Tuhan sangat serius dengan saudara. Tanggapilah keseriusan Tuhan itu dengan
sikap hangat, jangan dingin! Awas, kalau musuh dari utara itu mendirikan takhta
di pintu-pintu gerbang berarti tidak ada lagi kesempatan kita masuk ke dalam Yerusalem. Artinya tidak ada
lagi kesempatan kita masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, tidak ada
kesempatan lagi kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Nasib orang seperti itu
tinggal menunggu untuk dibantai oleh antikrist.
Mumpung
musuh belum mendirikan takhta di pintu gerbang Yerusalem, kalau ada ciri-ciri
orang yang menutup pintu gerbang seperti yang nanti akan dibicarakan, maka
segera kita membenahi diri. Mari sambut lawatan Tuhan dan penyataan-penyataan
Tuhan kepada kita dengan hangat sekalipun koreksinya tajam. Tujuannya supaya
saudara jangan berada di luar Yerusalem melainkan berada di dalam Yerusalem Sorgawi.
Saya
hamba Tuhan harus memahami kondisi gereja palsu dan kondisi gereja yang benar.
Kalau saudara perhatikan kondisi gereja palsu dalam Wahyu pasal 17,
keberadaannya ada di atas padang gurun. Tetapi gereja yang benar dalam Wahyu
12:1, keberadaannya ada di antara bumi dan langit. Kondisi ini sangat bertolak
belakang.
Wahyu 17:3 ;12:1
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun.
Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu,
yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala
dan sepuluh tanduk.
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Mengapa
mempelai Wanita di lihat oleh rasul Yohanes ada di langit? Sebab dari sekarang
dia memang minat pada perkara-perkara di atas. Sekarang kita harus membuka
mata, perhatikan penyataan-penyataan Tuhan sekarang ini. Pembukaan rahasia
Firman Allah itu adalah bagian dari penyataan Tuhan.
Itu
sebabnya rasul Paulus mengatakan, untuk apa dia datang dengan berbahasa roh,
lebih baik datang dengan penyataan Allah, itulah pengajaran Firman Allah.
I Korintus 14:6
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu
dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak
menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau
pengajaran?
Penyataan
Allah ini yang paling penting dibandingkan gosolali. Bukan berarti bahasa Roh
itu salah namun bukan itu yang utama. Ini kehilafan yang banyak tidak disadari
oleh sidang jemaat, Tuhan datang dengan penyataan yaitu Firman pengajaran
tetapi malah ditolak. Nanti orang yang menolak itu akan kalang kabut ketika
takhta-takhta musuh didirikan di pintu gerbang Yerusalem, berarti ketika mereka
mau masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus mereka sudah tidak bisa lagi. Ini
jangan terjadi bagi kita.
Kita
perhatikan ini supaya kita beribadah bukan hanya sekedar pengisi upacara saja
tetapi benar-benar kita ingin jumpa dengan Tuhan dan menikmati pekerjaan Firman
Tuhan membentuk karakter kita sehingga satu saat kita bisa memandang Tuhan
dalam kemuliaanNya karena kita juga ada dalam kemuliaanNya.
Hamba
Tuhan harus paham kondisi gereja palsu:
Ø Dia ada di padang gurun.
Ø Dia mabuk darah orang-orang kudus,
berarti dia tidak mau orang hidup dalam kekudusan, dia benci kekudusan.
Ø Bahkan dia menjadi sarangnya
kenajisan. Itulah gereja palsu. Kalau menjadi sarang berarti menjadi tempat
berbiaknya kenajisan. Kita harus waspada dengan ini.
Ø Kemudian dia hanya mengejar kemuliaan
dunia, yang menjadi priortiasnya hanya kemuliaan dunia.
Ø Suka menghujat sampai menghujat kebenaran
Allah dan Tabernakel.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia
membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Wahyu 17:3,6; 18:7
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku
melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh
tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan
sepuluh tanduk.
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah
orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku
sangat heran.
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan,
sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di
dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan
pernah berkabung.
Kemuliaan
dan kemewahan dunia ini yang dia kejar. Dia tidak peduli dengan kemuliaan
Tuhan, yang penting terpenuhi kemuliaan dan kemewahan dunia ini.
Dia
berani mengatakan bukan janda, padahal dia putus hubungan dengan Kepala. Tidak
ada Firman pengajaran berarti tanpa kepala. Roh Babel inilah yang mau menghadang
kita.
Wahyu 18:6
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga
membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya,
campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
Dua
kali lipat dalam tempo satu jam. Berarti mereka inilah yang tidak menghargai
apa itu dua menjadi satu, tidak menghargai nikah yang kudus.
Tetapi
gereja Tuhan yang dilayani dengan kebenaran Firman cirinya:
Ø Keberadaannya ada di langit
Ø Saat mengahadap Tuhan dia selalu
tampil dengan tulus ikhlas dan tidak dibuat-buat. Itu sebabnya satu waktu dia
ada di angkasa dan bukan di padang belantara.
Ibrani 10:22-24
10:22
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan
keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati
nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia,
yang menjanjikannya, setia.
10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih
dan dalam pekerjaan baik.
Isi
gereja Tuhan yang benar:
Ayat 22 ini kena mengena
dengan meja roti sajian.
Ayat 23 kena mengena
dengan kaki dian emas.
Ayat 24 kena mengena
dengan mezbah dupa emas.
Inilah orang-orang yang
berhasil tampil sebagai Mempelai Wanita Tuhan. Masakan mau tampil sebagai
Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga lalu kita tampil
dengan hati gundah-gulana dan bukan dengan hati yang tulus ikhlas.
Sekalipun bernyanyi “saya
cinta Tuhan Yesus” tetapi Tuhan geleng-geleng kepala karena tampil tidak dengan
tulus dan ikhlas. Semoga Tuhan
melihat kita semua tampil dengan tulus ikhlas.
Ø Gereja Tuhan yang benar ini
menghargai dua menjadi satu yaitu nikah yang suci.
Ø Mereka membenci kekerasan.
Maleakhi 2:15-16
2:15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang
dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah
orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang
menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat!
Kalau kami hamba Tuhan
dari belakang mimbar tampil dengan “haleluya” tetapi di dalam nikah tampil
dengan kekerasan, mengancam isteri dengan golok, mengancam mau membunuh/ mengancam mau menceraikan isteri, maka
dialah yang pelan-pelan tanpa sadar digiring masuk dalam persekutuan gereja
palsu.
Semoga
kita tidak ada dalam roh raja-raja yang melawan kebenaran, roh imam
yang tidak baik dan roh rakyat yang tidak pantas. Kita lihat imam yang memusuhi
hamba Tuhan yang serius dengan Tuhan yang mendapat penyataan Tuhan.
Mikha 3:11
3:11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan
para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena
uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah
TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa
kita!"
Tidak
heran umat Tuhan tertipu sebab
mereka memakai nama Tuhan. Itu yang dicela Tuhan dalam Yeremia 1:17. Ini jangan terjadi pada kita, mereka memakai
nama Tuhan tetapi di dalamnya ada tipu demi kemuliaan dunia. Kalau kita tidak
memagari diri dengan pengajaran yang sehat dan api kesucian Tuhan maka kita semua
akan amblas. Saya tidak mau kita semua binasa, saya rindu kita menjadi Mempelai
Wanita untuk Tuhan Yesus. Biarlah sidang jemaat mempunyai minat yang besar
untuk menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Kristus
Baik gereja
yang benar maupun gereja palsu dua-duanya dikatakan kota, yang benar kota
Yerusalem Baru dan yang palsu kota Babel. Kedua-duanya juga dikatakan perempuan,
yang palsu ibu segala sundal, yang satunya isteri Anak Domba Allah. Jadi kita
tidak bisa membedakan kalau tidak tampil Firman pengajaran yang murni dan
sehat. Apalagi yang palsu ini juga memakai nama Tuhan.
Jangan
asal saudara ikut KKR. Kalau menyampaikan Firman pengajaran Kabar Mempelai yang
murni maka tidak akan ada kolekte karena motivasinya bukan itu.
Dalam
Mikha 3:11 ini mereka memakai nama Tuhan tetapi tujuannya salah. Semua itu sebenarnya adalah tipuan iblis
yang memperalat pelayan-pelayan Tuhan. Menyebut diri pelayan Tuhan tetapi bukan Tuhan yang pakai sebaliknya iblis yang memperalat dia. Sidang jemaat gampang tertipu, tanpa disadari
mengagung-agungkan yang
salah.
Bagaimana
sikap kita hadapi hal
seperti ini? Gereja Tuhan harus mempunyai sikap, bukan sikap tidak jelas, bukan
sikap seperti air yang keruh. Kalau kami sebagai
hamba Tuhan tidak bisa memberikan garis pemisah, bagaimana nasib jemaat
yang kami pimpin.
II Tesalonika 3:6
3:6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara,
dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap
saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah
kamu terima dari kami.
Rasul
Paulus memakai nama Tuhan tetapi positif sekalipun untuk menyinggung. Jauhkan
diri dari orang yang tidak menurut pengajaran dari pendahulu. Jauhkan diri dari
orang yang tidak melakukan pekerjaannya sesuai Firman.
II Tesalonika 3:14-15
3:14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa
yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia,
supaya ia menjadi malu,
3:15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi
tegorlah dia sebagai seorang saudara.
Begitu
Nehemia menemukan kawin campur (untuk sekarang menemukan umat Tuhan yang
menganut pengajaran campur) maka Nehemia bukan hanya menegur tetapi
menampar orang itu.
Nehemia 13:28,25
13:28 Seorang dari anak-anak Yoyada bin Elyasib, imam
besar itu, adalah menantu Sanbalat, orang Horoni itu. Oleh sebab itu kuusir dia
dari padaku.
13:25 Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan
beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh
mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan
anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak
perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu
sendiri!
Dulu
memang pengertiannya secara hurufiah yaitu kawin campur, sekarang menunjuk
pengajaran campur.
Yeremia 1:15
1:15 Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum
kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan
mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem,
dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda.
Tidak
ada jalan lagi saudara masuk sebab sudah dikawal di sekeliling tembok dan pintu
gerbang. Itu sebabnya sebelum terjadi kita harus memeriksa diri. Jangan sampai menjadi orang yang berusaha untuk
masuk tetapi sudah tidak ada lagi kesempatan.
Lebih
parah lagi bukan hanya di pintu gerbang tetapi sampai duduk di dalam Bait
Allah. Kalau sudah duduk berarti takhtanya sudah ada di dalam Bait Allah.
Itulah roh antikristus. Mumpung sekarang masih ada kesempatan ayo kita buang
hal yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Ada
apa di pintu gerbang supaya pintu itu tidak tertutup dan kita bisa masuk?
Jangan sampai pintu itu belum tertutup tetapi kita sendiri yang menutup. Kalau
tanpa sadar gerakan kita ke sana, maka segeralah berubah.
1.
Membenci
teguran
Amos 5:10
5:10
Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji
kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
Ketika orang itu ditegur
tetapi berbalik membenci maka dia sendiri yang menutup pintu gerbang, dia
sendiri yang membuat takhta di situ. Berarti sadar atau tidak sadar, roh babel
yang menggunakan dia. Jadi teguran itu harus kita responi, harus kita terima,
jangan kita yang menutup pintu gerbang.
Justru orang yang
berbicara dengan tulus ikhlas seperti Yeremia mereka anggap keji. Alkitab ini
adalah ilham Allah yang berfaedah untuk mengajar dan menyatakan kesalahan.
Tetapi kenapa ketika ditunjukkan salah malah ada yang benci kepada orang yang
menunjukkan kesalahannya itu? Kalau takhta Babel sudah ada di sana maka peluang
untuk keluar dari kebencian sudah tidak ada lagi.
Sidang jemaat kalau ada
teguran maka responi itu sebagai tanda sayangnya Tuhan kepada kita.
II Timotius 4:1
4:1 Di
hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang
mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
Kerajaan Allah dalam
bentuk mini itulah Tabernakel, ukurannya sekarang ini pengajaran Tabernakel.
II Timotius 4:2
4:2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah
apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan
pengajaran.
Datangnya Firman Tuhan
yang menyucikan mulai dari suami kepada isteri, jangan marah kalau suami
menegur isteri, isteri harus menerima. Sikapi dengan benar kalau itu demi
kebaikan kita. Jangan sampai nikah itu sudah diikat dengan kasih padahal
susunannya belum rapi. Kalau suami menjadi tubuh dan isteri menjadi kepala lalu
diikat dengan kasih itu berarti kasih munafik di dalamnya.
Alangkah indahnya ketika
datang teguran kita berterima kasih dan bukan berbalik marah dan benci kepada orang yang menegur kita. Yang menegur itu menyampaikan
dengan tulus karena dia sayang pada orang tersebut.
Yeremia berhadapan dengan
raja tetapi Yeremia berani bicara. Apa kata Tuhan pada Yeremia?
Yeremia 1:17,19
1:17
Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada
mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka,
supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
1:19
Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku
menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Rekan-rekan hamba Tuhan
jangan takut dan gentar kalau mau berbicara kebenaran Firman Tuhan.
Kita perhatikan bagaimana
jemaat Laodekia ketika Tuhan suruh bertobat.
Wahyu 3:19
3:19
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan
bertobatlah!
Kalau mereka merelakan
hatinya dan bertobat maka Tuhan akan mendudukan mereka di atas takhtaNya
bersama dengan Dia.
2.
Roh
durhaka
Perikop Ulangan 21:18-21: anak yang durhaka
Kalau roh kedurhakaan itu
tidak segera diperdamaikan kepada Tuhan maka ketika tahkta musuh sudah di pintu gerbang maka roh durhaka
itu sudah berakar dalam diri orang itu sehingga terekrutlah dia masuk menjadi
bagian dari antikristus.
II Tesalonika 2:3,8
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada
waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus
akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Jangan kita pelihara roh
durhaka. Alkitab mengatakan akhir zaman ini roh durhaka ini sedang bergentayangan di angkasa ini dan hinggap utamanya di
kepala anak-anak muda.
Efesus 2:2
2:2 Kamu
hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati
penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara
orang-orang durhaka.
Ini demon burung najis
yang berterbangan di atas kepala untuk menghinggapi kepala anak-anak supaya
durhaka kepada orang tua. Salah satu orang yang masuk dalam barisan menuju ke
dalam api neraka adalah orang yang durhaka. Jangan kita durhaka pada orang tua
dan pada Tuhan.
3.
Roh
dendam kesumat
II Samuel 3:27
3:27
Ketika Abner kembali ke Hebron, maka Yoab membawanya sebentar ke samping di
tengah-tengah pintu gerbang itu, seakan-akan hendak berbicara dengan dia dengan
diam-diam; kemudian ditikamnyalah dia di sana pada perutnya, sehingga mati,
membalas darah Asael, adiknya.
Yoab dendam pada Abner.
Tidak ada maaf sama sekali pada Abner sementara Abner sudah rujuk dengan Daud
yang adalah paman dari Yoab. Pamannya sudah damai tetapi keponakannya tidak mau
damai. Jangan sampai orang tua sudah berdamai tetapi anak masih dendam.
Bagaimana mau masuk
Sorga, bagaimana mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan kalau memiliki roh dendam
dan kebencian. Sebagai pekabar mempelai jangan ada roh
dendam, kebencian dipendam dalam hati. Kalau seperti itu percuma menjadi pekabar mempelai!
Padahal Abner sudah janji
mau membawa pengikutnya yaitu orang Israel untuk kembali kepada Daud, raja yang
diangkat oleh Tuhan. Setelah Abner dan Daud berpisah maka Abner berangkat untuk
mengarahkan umat Israel yang tadi berpihak pada Saul agar mengikuti Daud. Lalu
Yoab tiba dan mendengar berita bahwa Abner sudah datang dan berdamai dengan
Daud. Tanpa sepengetahuan Daud, Yoab menyuruh orang memanggil Abner dan dia sendiri menunggu di pintu
gerbang. Ketika Abner datang,
Yoab berpura-pura
mencium dan dengan satu
kali tikam matilah Abner. Orang yang cinta damai dibunuh oleh orang yang tidak
cinta damai.
Sekarang masih ada waktu
kita berdamai dengan Tuhan. Apapun keadaanmu di masa silam ayo damai dengan
Tuhan dan damai dengan sesama. Jangan kita menyimpan kebencian dan dendam, apalagi sebagai pekabar mempelai.
Orang yang menyimpan
dendam akan masuk dalam kelompok imam yang ditulis dalam Yeremia 1:18 tadi.
Kalau dia adalah umat Tuhan maka dia akan masuk dalam kelompok rakyat biasa. Kalau dia pemimpin maka dia akan
masuk dalam kelompok raja-raja. Mereka ini akan menjadi satu kesatuan melawan
hamba Tuhan yang seperti Yeremia yang ada penyataan Tuhan.
Ampuni kami Tuhan, jangan
ada dendam, biarlah darah Anak Domba terpercik pada kita. Apapun alasan kita tidak dapat diterima oleh Tuhan bila tidak didamaikan.
4.
Roh
pemberontakan
II Samuel 15:2
15:2
Maka setiap pagi berdirilah Absalom di tepi jalan yang menuju pintu gerbang.
Setiap orang yang mempunyai perkara dan yang mau masuk menghadap raja untuk
diadili perkaranya, orang itu dipanggil Absalom dan ditanyai: "Dari kota
manakah engkau?" Apabila ia menjawab: "Hambamu ini datang dari suku
Israel anu,"
Setiap rakyat yang mau
mengadu pada raja Daud di hadang oleh Absalom. Lalu dia mengatakan pada rakyat
itu bahwa perkara mereka tidak akan dibela oleh raja Daud tetapi seandainya dia
menjadi raja maka dia akan membela orang itu. Dia mengajak mereka supaya
bersama dengan dia dan banyak rakyat yang tertarik.
Ini adalah roh
pemberontakkan terhadap orang tua atau terhadap pendahulu. Orang tua itu
pendahulu, anak itu penerus. Sebelum pintu gerbang itu tertutup oleh takhta musuh maka pemberontakan
terhadap pendahulu harus segera dibenahi.
5.
Roh
penyangkalan
Matius 26:71-75
26:71
Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata
kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus,
orang Nazaret itu."
26:72
Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang
itu."
26:73
Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan
berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari
bahasamu."
26:74 Maka
mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."
Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang
dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal
Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Petrus menangis dengan
meraung-raung menyesal karena ada roh penyangkalan di dalam dirinya. Mungkin
kita tidak menyangkal dengan kata-kata tetapi dengan perbuatan.
Titus 1:16,13
1:16
Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka
menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang
baik.
1:13
Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka
menjadi sehat dalam iman,
Supaya sehat maka mereka
perlu ditegur. Sebelum takhta musuh berdiri di pintu gerbang maka ada teguran
supaya mereka sehat. Dalam berperilaku, dalam bertutur kata jangan ada
tanda-tanda kekafiran yang menunjukkan kita tidak kenal Tuhan. Masih ada
peluang untuk kita masuk asalkan benahi perilaku yang bercirikan penyangkalan.
Sudah menjadi umat Tuhan
tetapi masih ada di kedai minum minuman keras lalu mabuk-mabukan, dsb. Itu bukti penyangkalan Tuhan, itu
bukan Kristen asli.
6.
Rut 4:1,10
4:1 Boas
telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang
disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu
ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk.
4:10
juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk
menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah
nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara
warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi."
Ini terjadi di pintu
gerbang. Maksudnya kita harus membawa diri kita menjadi pilihan yang dimiliki
sah oleh Tuhan Yesus. Jangan tunggu kita bergegas-gegas untuk menjadi orang
yang dimiliki oleh Tuhan tetapi sudah terlambat.
Biarlah kita mau menjadi
miliknya Tuhan Yesus. Jangan tunggu takhta-takhta musuh sudah ada di pintu
gerbang dan orang itu menjadi milik pedangnya antikristus.
Rekan-rekan
hamba Tuhan, jangan takut menyampaikan teguran sekalipun akan menerima arus
balik dibenci. Tuhan berkata “Aku menyertaimu”.
Boas
berkata Rut sah menjadi miliknya. Biarlah kita juga sah menjadi miliknya Tuhan.
Tuhan membenahi kita semua supaya kita sah menjadi miliknya Tuhan. Kalau kita
sah menjadi miliknya Tuhan, silahkan takhta musuh didirikan di pintu-pintu
gerbang, kita sudah terbang dibawa dalam perlindungan Tuhan jauh dari mata
ular.
Mana
yang kita suka? Firman yang memberikan kita berkat dan keberuntungan atau
Firman yang berisi ancaman hukuman dan kebinasaa. Untuk sekarang kita harus
menerima kedua-duanya. Kalau kita menerima ancaman berarti kita mau dibenahi, biarlah
kita segera berdamai dengan Tuhan.
Pilihan
Tuhan itu adalah penentu waktunya Tuhan.
Matius 24:22
24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka
dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena
orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Kalau
saudara milikNya, saudara pilihannya Tuhan maka saudara menjadi penentu waktu. Imani
itu, katakan kepada Tuhan “Tuhan milikilah saya, Tuhan jadikan saya pilihan”.
Jangan sampai takhta antikristus sudah mengepung Yerusalem baru kita mau masuk, sudah terlambat.
Perhatikan
Firman Tuhan hari-hari terakhir ini, ini adalah penyataan Tuhan. Tuhan nyata
menyatakan dirinya lewat FirmanNya.
Tuhan
memberkati.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar