Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tanda
umum kedatangan Tuhan kedua kali adalah bela sampar, bencana alam, peperangan
dan lainnya. Tanda khusus yang tidak diberitahukan keluar dan hanya kepada
gereja adalah pembukaan rahasia Firman. Dengan terbukanya rahasia Firman maka
orang yang menikmati pembukaan rahasia Firman didorong masuk dalam kegenapan
waktu. Alangkah sialnya kita yang ada di dalamnya yang menikmati kelimpahan
rahasia Firman kemudian kita tidak siap.
Tema
kebaktian di Palangkaraya adalah 20 sesuai dengan 20 tahun penggembalaan di
sana. Arti angka 20 adalah:
1.
Siap
berperang
2.
Kesabaran menanti
3.
Dewasa
Orang
yang dewasa ini ada roh tanggung jawab sebab itulah orang yang dipakai untuk
menggerakkan kemah sembayang dari satu wilayah ke wilayah yang lain. Alkitab
mengatakan 40 kali bangsa Israel berhenti. Jadi 40 kali kemah itu dibangun dan
40 kali kemah itu dibongkar dan terakhir di Gibeon, ketika itu sudah masuk di
Israel.
Wahyu 1:4
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia
Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan
yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di
hadapan takhta-Nya,
Bukan
berarti roh Allah itu ada tujuh. Roh Allah itu hanya satu, manifestasi atau
pekerjaanNya yang digambarkan sebagai tujuh. Artinya pekerjaan Roh Kudus
sempurna. Dalam kitab Wahyu 3 kali dikatakan Roh Allah itu ada tujuh.
Wahyu 4:5; 5:6
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh
yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh
Roh Allah.
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba
seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh
Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Semua
ditekankan bahwa roh atau obor atau mata Tuhan itu ada di hadapan takhta.
Artinya pekerjaan Roh Kudus tidak lepas dengan takhta Sorga. Roh itulah yang
diutus oleh Bapa. Setelah kematian dan kebangkitan Kristus, Dia berkata
“berfaedah bagi kamu apabila Aku kembali dan meminta kepada Bapa supaya
mengirim Roh Kudus itu”. Faedahnya inilah yang akan kita nikmati di hari-hari
terakhir ini dan sedikit banyak telah kita nikmati pada hari-hari yang sudah.
7 roh
Allah ada di hadapan takhta, berarti Roh Allah tidak lepas dari suasana takhta Allah. Kalau ini bekerja dalam diri saya dan saudara berarti
kita akan diarahkan ke takhta Sorga. Orang yang duduk bersama dengan Tuhan di
takhta itu adalah permaisuri.
Roh
Allah diutus oleh Bapa Sorgawi karena
kematian dan kebangkitan Kristus untuk bekerja di dalam kita lewat 7 cara
kerjanya yaitu:
1.
Roh
hikmat
2.
Roh
pengertian
3.
Roh
nasihat
4.
Roh
keperkasaan
5.
Roh
pengenalan
6.
Roh
takut akan Tuhan
7.
Roh
pengadilan
Yang
perlu kita pahami hari-hari terakhir ini adalah apakah saya sebagai hamba Tuhan
bersama dengan umat Tuhan mendapatkan pelayanan oleh Roh Kudus yang tidak lepas
dengan takhta Sorga. Kalau orang mengatakan ada Roh Kudus tetapi imajinasi atau
pikirannya tidak ada gambaran takhta Sorga atau tidak ada pikirannya untuk berada di takhta Sorga bersama Tuhan
menjadi permaisuri maka diragukan dia mempunyai Roh Kudus.
Wahyu 1:4; 4:5 ;5:6
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia
Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan
yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di
hadapan takhta-Nya,
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh
yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah
ketujuh Roh Allah.
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta
dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak
Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh
Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Jadi
Roh Kudus yang selalu ada di hadapan Tuhan, itulah yang diutus oleh Tuhan untuk
datang. Berarti suasana takhta ini yang harus Dia nyatakan kepada kita.
Tujuannya supaya gereja Tuhan berhasil duduk di takhta.
Coba
saudara bayangkan, sidang jemaat yang paling rusak yaitu sidang jemaat Laodekia
tetapi ditawarkan duduk di takhta Tuhan. Jadi Roh Kudus yang diutus oleh Tuhan
ini membawa suasana takhta Sorga, bukan berada dalam pengaruh takhta iblis.
Sekalipun sidang jemaat Pergamus diam dekat dengan takhta iblis tetapi Tuhan
ingin mereka berada dalam suasana takhta Sorga.
Roh
Kudus itu ada di hadapan takhta
berarti Roh itu mengabdi kepada Tuhan yang duduk di takhta. Berarti gereja
Tuhan mau diajak supaya mengabdi kepada Tuhan. Yang mengabdi ini harus ada dalam
tanda dewasa. Dewasa ini dikaitkan dengan angka 20.
Bilangan 1:3
1:3 yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang
sanggup berperang, orang demi orang. Engkau ini beserta Harun harus mencatat
mereka menurut pasukannya masing-masing.
Jadi, pekerjaan Roh Kudus yang kita
rasakan adalah supaya kita tahu kita ada takhta dan itu adalah tempat
pengabdian kita.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta
kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk
mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Apapun kedudukan kita di dunia ini tetapi utamanya kita
harus tekankan pada diri kita bahwa sebagai anak Tuhan yang digarap oleh
Firman, Roh dan kasih Tuhan, kita harus mengabdi kepada Takhta Sorga.
Kewarganegaraan
kita ada dua, kita mengabdi kepada Sorga karena di sanalah kewarganegaraan
kita.
Filipi 3:20
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan
dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Sekalipun
kita belum ada di takhta Sorga tetapi Roh Kudus yang datang kepada kita membawa
suasana pengabdian. Mengabdi berarti menghamba. Kalau mengatakan ada Roh Kudus
lalu tidak ada pengabdian atau pengabdian kita asal-asalan maka hal itu meragukan pengabdiannya.
Karena
di hadapan takhta Sorga maka pengabdian kita
harus sesuai selera Dia yang duduk di takhta, tidak boleh kita mengabdi menurut maunya kita. Kalau kita bekerja pada
majikan tentu kita bekerja diatur oleh majikan kita itu. Kalau majikan membuat
peraturan begini lalu kita melakukan hal lain maka tentu kita akan di-PHK.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang
Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus
dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak
perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa
atasnya."
Untuk
mengenal selera Tuhan maka tujuh roh Allah itu diutus dan yang pertama adalah
roh hikmat. Ini ditaruh pada urutan pertama sebab roh hikmat ini mempunyai
tugas membuka rahasia Allah. Supaya kita tahu selera Tuhan maka kita harus
memiliki Roh Kudus dalam pekerjaan hikmat. Jadi saya harus menikmati pembukaan rahasia Firman lewat pekerjaan Roh Kudus
supaya kita mengabdi mengerti selera Dia yang duduk di atas takhta itu.
Roh
hikmat ini selalu dekat dengan roh pengertian. Itu sebabnya setelah roh hikmat disusul yang kedua adalah
roh pengertian.
Yesaya 11:1-2
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan
taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan
pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Yesaya 11:1-2 (Terjemahan Lama)
11:1 Karena dari pada batang Isai yang tunggul itu
akan terbit suatu pucuk dan suatu taruk dari pada akarnya akan berbuah.
11:2 Maka di atasnya akan berhenti Roh Tuhan, yaitu
Roh hikmat dan akal, Roh bicara dan kuat, Roh pengetahuan dan takut akan Tuhan.
Pekerjaan
Roh Hikmat
1.
Roh
hikmat ini untuk membuka rahasia Tuhan supaya kita mengerti selera Raja kita,
mengerti selera Suami kita, mengerti selera Mempelai Laki-laki Sorga.
Prakteknya di dunia di
dalam nikah rumah tangga. Wahai para isteri, mengertilah selera suamimu.
Mempelai wanita jadi dewasa
karena pekerjaan Roh Kudus, Firman dan kasih Allah, maka dia pasti mengerti
selera Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau di dalam nikah keduanya dewasa rohani
maka isteri pasti mengerti selera suami dan bukan mengikuti seleranya pada
waktu melayani suami. Kadang kita tidak mau belajar, tidak mau melayani sesuai
selera majikan (tuan) kita.
Kalau sampai Sara
memanggil Abraham sebagai tuannya maka berarti dia menghamba kepada suaminya,
bukan berarti merendahkan isteri. Ini teladan orang yang hidup dalam pengharapan/ berarti dia tahu
melayani sesuai selera Abraham.
Bila suami berpamitan mau
pergi ke mana, dia harus selalu ingat bahwa dia mempunyai isteri dan anak-anak.
Jangan berjalan seperti tidak punya isteri. Suami kalau tanpa Firman pengajaran
maka ketika dia keluar rumah akan berperilaku seperti anjing! Sampai
tulang-tulang akan dia makan. (Dikatakan oleh pendeta In Juwono).
Baik isteri, baik suami
dan baik anak harus dewasa rohani. Anak-anak dewasa rohani bukan karena umurnya
yang sudah dewasa. Tidak menutup kemungkinan anak-anak bisa lebih dewasa rohani
dari pada orang tua. Banyak yang sudah rambut putih tetapi rohaninya
kanak-kanak/ tidak dewasa.
Kalau pelayanan di toko
menyenangkan selera orang yang datang maka pasti orang itu akan kembali datang berbelanja
di situ. Seperti itu contoh mengabdi sesuai dengan selera kepada siapa kita mengabdi.
Selera Penghuni takhta di
bawa oleh Roh Kudus kepada kita supaya kita dibawa pada pengabdian untuk duduk
setakhta bersama dengan Tuhan. Sebelum duduk di sana maka mari kita memberikan
pelayanan yang sesuai dengan seleraNya.
Kolose 1:27-28
1:27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Efesus 1:8
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
Jadi roh hikmat ini
membuka rahasia Allah, membuka kehendak Tuhan. Selera Tuhan adalah mau
mendapatkan pendamping itulah Mempelai Wanita yang tahu selera Mempelai
Laki-laki Sorga. Bukan berkata “semoga saya tahu” wajib hukumnya kita harus
tahu selera Tuhan!
Hikmat Tuhan ini sangat
mahal. Contohnya ketika Ayub menceritakan dia
mencari hikmat di laut, di dunia, di langit tetapi tidak mendapatkannya. Pembukaan
rahasia Firman yang dikerjakan oleh roh hikmat itu mahal harganya. Kalau kita
dilayani oleh Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman di mana rahasia nikah dan
rahasia ibadah dibukakan kepada kita, sebenarnya apa yang kita terima itu
sangat mahal! Itu sebabnya saya tidak akan bermain-main dengan barang yang
mahal yang Tuhan berikan. Ingat yang saudara terima itu mahal! Biarpun ditukar
dengan mobil Royle Roice itu tidak ada tandingannya.
Ayub 28:12,15-19
28:12
Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?
28:15
Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat
ditimbang dengan perak.
28:16 Ia
tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang
mahal atau dengan permata lazurit;
28:17
tidak dapat diimbangi oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari
emas tua.
28:18
Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih
baik dari pada mutiara.
28:19
Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai
dengan emas murni.
Berlian apapun di dunia,
harganya tidak bisa mengimbangi dengan apa yang kita peroleh. Sebabnya dalam
suasana kita beribadah lalu kita disiram dengan Firman Tuhan yang ada bukti pembukaan rahasia Firman Allah,
sebenarnya kita sedang dicurah dengan harta yang paling mahal, namun kadang kita
entengkan.
Harta yang paling mahal
itu ada di takhta Tuhan.
Ayub 28:28
28:28
tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah
hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."
Tujuan dari hikmat itu
menggiring kita untuk takut akan Tuhan, berarti kita tidak boleh main-main dengan apa yang menjadi
seleraNya, kita mau melayani Tuhan sesuai dengan seleraNya. Saya memuji Tuhan
karena Tuhan mempercayakan kepada sidang jemaat ini pembukaan rahasia Firman
yang begitu deras turun di hari-hari terakhir ini. Maksudnya supaya kita dewasa
rohani. Angka 20 menunjuk dewasa rohani, menunjuk siap berperang dan menunjuk
pengabdian dengan penuh tanggung jawab. Tanggung jawabnya dalam mengisi selera Tuhan kita Yesus
Kristus, Mempelai Pria Sorga.
Karena pembukaan rahasia
Firman yang kita terima itu begitu mahal maka iblis mengamuk luar biasa sebab iblis tahu umat Tuhan yang
mendapat pelayanan oleh roh hikmat, umat Tuhan itu dipersiapkan masuk dalam
persekutuan dengan Kepala menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu sebabnya pembukaan
rahasia Injil itu harus disertai dengan pergumulan yang luar biasa agar hamba
Tuhan itu berani memberitakan rahasia Injil.
Kalau memberitakan Firman
penginjilan maka tantangannya datang dari luar sebab kita memberitakan injil
keluar. Tetapi kalau memberitakan pembukaan rahasia firman maka tantangannya bukan
hanya dari luar tetapi tantangannya juga datang dari dalam, dari kalangan umat
Tuhan. Iblis mengamuk luar biasa dan dia akan memperalat orang-orang di dalam
gereja dan orang-orang Kristen yang hanya puas dengan Injil Keselamatan, ketika
diberitakan pembukaan rahasia Firman mereka malah mengamuk/ menolak/
menista,dsb.
Efesus 6:19
6:19
juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan
perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
Pemberita rahasia Injil (Paulus) ini berulang kali dijebloskan ke dalam penjara, bahkan di Listra dia pernah dilempari batu sampai mati tetapi
dia bangkit kembali. Ketika jenasahnya diseret keluar kota dan disejajarkan
dengan kuil penyembahan berhala maka Tuhan marah. Ketika umat Tuhan di Listra
dan mengelilingi onggokan batu di mana Paulus ada di dalamnya sudah menjadi
mayat, tiba-tiba Paulus keluar, dia bangkit kembali. Kenapa? Sebab orang ini
dipakai oleh Tuhan dalam pembukaan rahasia Firman. Dia bukan hanya penberita
Injil keselamatan tetapi sekaligus dia dipakai oleh Tuhan untuk mengungkapkan
rahasia dari Injil itu.
Kita harus maklum kalau
kita menghadapi tantangan yang berat bila kita makin mendalami selera Tuhan.
Karena kita melayani Tuhan yang bertakhta di Sorga maka perlawanan iblis juga luar biasa.
Sampai saat ini iblis
masih pergi pulang ke Sorga. Dia mendakwa kita juga saat ini sewaktu mendengar Firman “coba lihat ibu itu ketika mendengar
Firman matanya sudah kecil karena mengantuk”. Oleh sebab itu kalau iblis saja
keluar masuk Sorga apalagi hanya masuk gereja, dia tidak gentar. Itu sebabnya
ketika kita awal beribadah kita harus menengking
iblis supaya dia keluar, pagari diri kita dengan api dari Sorga
supaya jangan kita diganggu oleh iblis saat mendengar Firman Allah.
Jadi apa yang saudara
terima itu mahal, bukan murahan. Sebabnya, setiap datang beribadah bila ada
arahan pembukaan rahasia Firman menunjuk pada nikah yang rohani itu berarti
saudara mendapat harga yang mahal. Tetapi ketika beribadah mendapatkan Firman
yang enteng-enteng itu berarti iblis yang dipuji karena jemaat tidak mendapat
hal yang mahal dan takhta sorga jauh dari padanya.
2.
Roh
hikmat itu tujuannya untuk membangun.
Amsal 9:1
9:1
Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
Jadi itu tujuan dari
hikmat itu untuk membangun gereja Tuhan dengan tujuh pilar.
Amsal 24:3
24:3
Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,
Dalam nikah kita, izinkanlah roh hikmat membangun kita. Kalau
tujuh pilar ini ada maka kokohlah bangunan, sempurnalah bangunan itu. Sidang
jemaat yang dibangun dengan tujuh pilar itu tidak salah-salah. Apa itu tujuh
pilar?
II Petrus 1:5
1:5
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan
kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
Iman itu fondasi dari
bangunan, itu dasarnya.
1)
Pilar
pertama: kebajikan
Kebajikan
ini ada hubungannya dengan tepat guna. Ini adalah pelayanan kita tanpa diminta.
Ini orang yang bukan melayani karena diminta atau ada imbalan.
2)
Pilar
kedua: pengetahuan
Amsal 19:2
19:2
Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah
langkah.
Pilar
kedua yaitu pengetahuan ini menopang kerajinan.
Filipi 1:9
1:9 Dan
inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan
dalam segala macam pengertian,
Kolose 1:9
1:9
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk
kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang
benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,
Harus
ada pengetahuan tentang apa yang kita kerjakan. Bukan pengetahuan secara
ilmiah, tetapi pengetahuan apa sebenarnya kehendak Tuhan. Ini adalah hal yang
mutlak ada pada kita.
3)
Pilar
ketiga: penguasaan diri
Penguasaan
diri ini berarti menahan kata dan menahan sikap. Kadang-kadang terlalu cepat
kita berbicara tanpa memikirkan apa akibatnya. Itu tidak dapat kita sangkali,
mulai dari diriku sebagai hamba Tuhan. Pilar ketiga ini harus ada, bagaimana
hikmat itu membangun kalau ini tidak ada.
4)
Pilar
keempat: ketekunan
Ketekunan
ini juga yang masih rawan. Ketika kita ada di dalam cobaan dan tantangan,
ketekunan inilah yang menjadi sasaran iblis untuk dia hancurkan.
Roma 5:3
5:3 Dan
bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena
kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
Cobaan
yang kita terima bukan malah membuat ambruk ketekunan kita. Bangunan menjadi
ambruk karena tiangnya tidak lengkap. Dalam gereja hujan awal, kita tahu ada
tiga macam ketekunan.
Ø Tekun di dalam pengajaran dan
pemecahan roti (ibadah Pendalaman Alkitab)
Ø Tekun di dalam persekutuan (ibadah
Raya)
Ø Tekun di dalam doa (ibadah doa
penyembahan)
5)
Pilar
kelima: kesalehan
Kesalehan
itu ada hubungannya dengan ibadah. Menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang
kedua dikatakan “betapa salehnya kamu harus hidup”.
II Petrus 3:11
3:11
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya
kamu harus hidup
Ibadah
itu adalah isi dari kesalehan. Tuhan gambarkan bagaimana dunia ini akan habis
oleh ledakan api. Jangan tunggu hukuman Tuhan dijatuhkan di dunia ini.
6)
Tiang
keenam: kasih akan saudara
Diawali
kasih dalam rumah tangga. Disusun rapi dulu baru diikat, jangan belum rapi
sudah mau diikat. Kadang kelihatan nikah itu diikat dengan kasih, suami tunduk
kepada isteri karena tidak mau isterinya lari, padahal itu salah!
7)
Tiang
ketujuh: kasih akan semua orang
Kasih
kepada semua orang berarti kepada musuhpun kita harus mengasihi. Bukan berarti
kita tidak akan dibenci, kita akan dibenci tetapi kita tidak boleh membalas
dendam. Kalau orang yang membenci kita datang, beri dia makan. Kalau di jalan
kita bertemu orang yang membenci kita harus kita sapa.
3.
Roh
Hikmat memberikan perlindungan.
Pengkhotbah 7:11-12
7:11
Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi
orang-orang yang melihat matahari.
7:12
Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah
yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.
Uang bisa saja menolong
tetapi hanya sebatas di dunia ini, ketika datang bencana maka uang tidak akan
bisa menolong kita.
Amsal 11:4
11:4
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari
maut.
Itu sebabnya perlindungan
hikmat lebih dari uang. Silahkan saudara mengumpulkan harta, itu tidak ada
larangan tetapi jangan sampai itu menindis kebenaran. Hikmat itu harus di atas
karena itu melindungi kita.
Hikmat
itu telah berseru-seru. Dia ingin mencurah seluruh isi hatinya.
Amsal 1:20,23
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya,
aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku
kepadamu.
1:20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di
lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
Roh
hikmat itu berseru ingin mencurah isi hatinya. Oleh pekerjaan roh hikmat, Tuhan
mencurahakn isi hatiNya kepada kita, itulah pembukaan rahasia Firman.
1.
Berseru
di jalan
Kenapa hikmat itu berseru
di jalan-jalan? Karena orang lalu lalang di jalan sibuk dengan urusannya.
Secara khusus hikmat itu berseru karena sudah dekat dengan pesta yang akan
digelar. Jadi pembukaan rahasia Firman ditujukan pada saudara sebagai ajakan
untuk kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah. Pembukaan rahasia Firman
Allah mengajak dirimu supaya mempersiapkan diri sebab pesta mau digelar. Ini
berkali-kali disampaikan tetapi sayang hanya diterima sambil lalu dan tidak ada
usaha untuk mempersiapkan diri padahal pembukaan rahasia Firman ini mahal.
Matius 22:9-10
22:9
Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap
orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
22:10
Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang
dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga
penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
Tuhan tahu kesibukanku
dan kesibukanmu. Berjalan itu pengertiannya sama dengan dalam pengertiannya.
Perilaku kita ini yang mau dibenahi oleh Tuhan. Mungkin ini kesempatan terakhir
bagi saudara, segera tanggapi ini adalah suara hikmat!
2.
Berseru
di lapangan
Lapangan ini menunjuk
perilaku manusia yang cemar. Mereka hobi mencemarkan diri dan melakukan hal-hal
yang cemar. Contoh konkritnya:
Hakim-hakim 19:17-20
19:17
Ketika ia mengangkat mukanya dan melihat orang yang dalam perjalanan itu di
tanah lapang kota, berkatalah orang tua itu: "Ke manakah engkau pergi dan
dari manakah engkau datang?"
19:18
Jawabnya kepadanya: "Kami sedang dalam perjalanan dari Betlehem-Yehuda ke
balik pegunungan Efraim. Dari sanalah aku berasal; aku tadinya pergi ke
Betlehem-Yehuda dan sekarang sedang berjalan pulang ke rumah. Tetapi tidak ada
orang yang mengajak aku ke rumahnya,
19:19
walaupun ada padaku jerami dan makanan untuk keledai kami, pula roti dan anggur
untuk aku sendiri, untuk hambamu perempuan ini dan untuk bujang yang
bersama-sama dengan hambamu ini; kami tidak kekurangan sesuatu."
19:20
Lalu berkatalah orang tua itu: "Jangan kuatir! Segala yang engkau perlukan
biarlah aku yang menanggung, tetapi janganlah engkau bermalam di tanah lapang
kota ini."
Kecemaran ini yang
menyebabkan perempuan itu harus dimutilasi menjadi 12. Perilaku orang di
lapangan ini selalu gemar dengan kecemaran. Tetapi pada mereka Tuhan mengundang
dan berseru supaya mereka menghentikan kecemaran itu.
Yeremia 5:1,8
5:1
Lintasilah jalan-jalan Yerusalem, lihatlah baik-baik dan camkanlah! Periksalah
di tanah-tanah lapangnya, apakah kamu dapat menemui seseorang, apakah ada yang
melakukan keadilan dan yang mencari kebenaran, maka Aku mau mengampuni kota
itu.
5:8
Mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang, masing-masing meringkik
menginginkan isteri sesamanya.
Sehancur dan serusak
apapun kita, tetapi kalau kita masih mendengar suara Firman berseru berarti
ditawarkan harta yang mahal kepada saudara. Olehnya itu stop kecemaran. Jangan
meringkik menginginkan isteri orang lain! Itu kecemaran!
Anak muda jangan lakukan
lagi kecemaran, suami dan isteri jangan lakukan lagi kecemaran. Ayo kita bawa
diri kita pada takhta Ilahi, saudara menjadi Permaisuri dan Tuhan Yesus menjadi
Raja kita.
3.
Di
atas tembok
Suara hikmat ini mau
menyetop roh perampok. Perampok ini hanya mau membunuh dan merampok.
Yohanes 10:
10:1
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang
domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah
seorang pencuri dan seorang perampok;
10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Juga ada tembok-tembok
yang terancam mau rubuh. Apa yang ada di sana? Di sana banyak pembohong,
pendusta dan orang yang mengintip yang mau menyerbu orang lain. Tuhan ingin
kita menghentikan roh pembunuhan atau kebencian ini. Jangan menyerbu atau
merampas hak-hak orang lain dengan kata dusta dan bohong.
Mazmur 62:1-5
62:1
Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud.
62:2
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
62:3
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan
goyah.
62:4
Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu
sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak
roboh?
62:5
Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka
suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya
mereka mengutuki. S e l a
Hikmat juga berteriak di
tembok sebab ada gejala-gejala orang itu mau keluar dari persekutuan.
Yesaya 30:13-14
30:13
maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh,
tersembul ke luar pada tembok yang tinggi, yang kehancurannya datang dengan
tiba-tiba, dalam sekejap mata,
30:14
seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal
sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu keping pun yang dapat
dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam
bak."
Tuhan ingin saudara tidak
meninggalkan persekutuan. Itu sebabnya Tuhan berseru di tembok sebab melihat
ada orang yang mau keluar dari persekutuan yang benar.
4.
Di
pintu-pintu gerbang
Sasaran hikmat berteriak
di pintu gerbang adalah untuk menyetop roh durhaka dan roh dendam seperti Yoab
dendam terhadap Abner.
Abner datang berdamai
dengan Daud dan dia sudah punya perjanjian bahwa dia akan membawa kembali orang
Israel datang kepada raja Daud. Yoab mendengar cerita itu tetapi karena dia ada
roh dendam kepada Abner maka Yoab menunggu Abner di pintu gerbang. Abner tidak
menyangka ada pedang dibalik jubah Yoab. Begitu Abner datang, Yoab menarik
janggutnya untuk mencium tetapi pedang sudah ada di tangannya lalu dengan
sekali tikam Abner mati. Akhirnya orang yang dendam ini, lelehan darah tidak pernah
habis dari keturunannya dan kusta terus ada pada keturunannya. Itu sebabnya
Tuhan berseru lewat roh hikmat untuk menghentikan ini.
Pintu gerbang juga
menunjuk roh penyangkalan. Ketika Tuhan Yesus diadili di pengadilan Pilatus, Petrus
datang berdiang bersama dengan orang-orang di situ. Kemudian datang seorang
hamba mengatakan bahwa Petrus ada bersama dengan orang yang diadili itu maka
Petrus menyangkal bahwa dia tidak mengenal Tuhan Yesus. Di pintu gerbang Petrus
menyangkal.
Matius 26:71
26:71
Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata
kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus,
orang Nazaret itu."
Seringkali kita coba
menyangkali kebenaran Firman, kita coba menyangkali Tuhan Yesus, itu sebab roh hikmat
Tuhan berseru untuk menghentikan penyangkalan.
Di pintu gerbang adalah
penentuan apakah kita ini adalah orang tebusan Tuhan, adalah miliknya Tuhan
atau bukan. Itu sebabnya hikmat berseru supaya kita mengambil keputusan bahwa
kita adalah miliknya Tuhan Yesus, orang pilihannya Tuhan Yesus.
Di pintu gerbang inilah
penentuan Rut adalah milik Boas atau bukan.
Rut 4:1
4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk
di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah
Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka
datanglah ia, lalu duduk.
Rut menunjuk kita bangsa
kafir. Tentukanlah mulai dari sekarang bahwa kita ini adalah orang tebusannya
Tuhan Yesus.
Lewat
pembukaan rahasia Firman, Tuhan sedang mendorong kita duduk setakhta dengan
Tuhan. Roh Allah itu berangkat dari takhta, berarti Dia membawa suasana takhta.
Roh itu menunjukkan selera dari Dia yang duduk di atas takhta itu yaitu Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar