Roma 9:27-28
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya
akan diselamatkan.
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan
Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Saya
sebagai hamba Tuhan, banyak hal yang juga saya ucapkan dan dalam tindakan yang
tidak mengenakkan saudara, dari tempat ini saya mohon maaf sebesar-besarnya dan
saya minta ampun kepada Tuhan. Saya sebagai hamba Tuhan hanya kemurahan Tuhan
bisa melayani sebagaimana mestinya sesuai kehendak Tuhan.
Kita
sama percaya bahwa semua nubuatan di dalam Alkitab pasti akan digenapkan. Coba
saudara lihat, tentang kedatangan Yesus pada
kali yang pertama. Dalam Alkitab baik kitab Mikha dan Yesaya secara
khusus telah menubuatkan tentang kedatangan Yesus. Bahkan disebutkan dalam Yesaya
7:14 bahwa seorang wanita akan mengandung dan itu digenapkan dalam injil Matius
dan Injil Lukas.
Yesaya 7:14
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Apa
yang dinubuatkan tentang kedatangan Tuhan pada kali pertama, semua digenapkan tidak ada yang lalai.
Kalau
Tuhan yang menyampaikan Firman, pasti Dia tidak ingkar, Dia pasti genapkan.
Kalau kita percaya kepada Firman jangan kita ragu berpegang pada Firman.
Roma
9:27 adalah nubuatan nabi Yesaya tentang Israel yang ada sekarang. Kalau bicara
yang sisa, itu menunjuk waktu akhir zaman ini. Karena Tuhan tidak pernah
menyampaikan Firman dalam bentuk nubuatan tanpa menggenapi waktu. Tuhan selalu mengikuti waktu.
Galatia 4:4
4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus
Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Jadi
ada alur waktu dari Tuhan. Begitu tepat waktunya maka Tuhan mengutus AnakNya
yang lahir dari seorang perempuan. Itulah kedatanganNya pada kali pertama. Jadi
Tuhan menggunakan alur waktu, tidak sembarang.
Olehnya
dalam Roma 9:27, kita diperlihatkan oleh Tuhan bahwa Dia bicara tentang yang
sisa, yang menunjuk sekarang ini. Berarti waktu yang Tuhan maksud pada ayat itu
kena pada keadaan kita sekarang. Kalau kita tidak jeli melihat Firman Tuhan,
akhirnya kita akan berjalan lenggang kangkung ternyata kita disergap oleh
kebodohan kita karena kita tidak mengerti waktunya Tuhan.
Kita
sebagai umat Tuhan tidak ada alasan untuk tidak mengerti persoalan kegenapan
waktu itu. Sebab ciri kegenapan waktunya Tuhan itu sudah ada dalam Efesus
1:1-10 tandanya ada pembukaan rahasia Firman Tuhan. Dan itu adalah kerelaan dan
kesediaan hati Tuhan sehingga rahasia Firman Tuhan dibuka untuk menggenapi waktu.
Efesus 1:9-10
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Bagi
saudara hal
ini, tidak ada alasan
untuk kita santai-santai atau leha-leha karena kita akan segera masuk pada kegenapan waktu di mana
kita yaitu masuk pada pernikahan Kristus dengan
gereja, Kepala dan Tubuh menjadi satu. Kalau kita sekarang santai-santai, tidak
membaca situasi dan tidak peduli suara Firman, nanti kehidupan itu akan
menyesal, mengapa tidak mempedulikan suara Firman. Itu yang harus kita sikapi.
Tahun
di depan ini kita harus tancapkan kerinduan hati kita untuk beribadah dan
melayani Tuhan dengan berkobar-kobar. Berarti sudah mepet sekali, waktu sudah
mau berakhir. Dalam benak ini udara sorga serasa sudah mulai bertiup.
Tentang
kelahiranNya dinubuatkan oleh nabi Mikha dan Yesaya digenapkan dalam 4 injil, khususnya dalam Injil
Matius dan Injil Lukas. KematianNya dan pelayananNya sudah dinubuatkan dalam
kitab Yesaya dan itu digenapkan dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.
Juga dalam Mazmur pasal 22 dinubuatkan Yesus di antara penyamun, dikelilingi
orang yang bagaikan anjing-anjing, tulangNya bisa dihitung dan meereka
membagi-bagi pakaiannya. Itu dinubuatkan dalam Mazmur pasal 22 dan digenapkan
dalam Matius pasal 27, Markus 14 dan 15 serta dalam Injil Lukas.
Ini
menunjukkan kepada kita bahwa Alkitab itu ya dan amin, jangan diragukan! Jangan
sampai ada pemikiran, ada arahan bahwa satu saat akan meninggalkan Alkitab. Ingat,
nubuat
di dalam Alkitab
digenapkan tepat pada waktunya.
Sekarang
tentang kedatanganNya pada kali yang kedua, ini yang lagi kita nanti-nantikan. Penggenapannya tanda-tanda
tentang kedatanganNya sudah terang-terangan, sudah jelas. Kalau tanda secara
umum adalah peperangan dan bencana alam. Dan memang dari sejak dulu sudah ada
peperangan, bahkan dari awal Kain membunuh Habel, dan seterusnya.
Tanda
khusus kepada kita, itu sudah jelas. Kita harus memperhatikan tanda khusus ini yaitu
pembukaan rahasia Firman. Kalau lepas perhatian saudara dari apa yang kita
dengarkan hari-hari terakhir ini tentang pembukaan rahasia Allah tentang nikah
Kristus dan gereja serta rahasia ibadah, alamat bencana yang akan saudara temui
kelak.
Kita
semua ini tidak ada kemampuan tetapi ada cara Tuhan untuk memberikan
perlindungan. Untuk menghadapi kedatangan Tuhan pada kali yang kedua ini apa
sebenarnya yang harus kita lakukan? Tentu ibadah pelayanan. Yang harus kita renungkan
adalah perjalanan kita dalam bergulirnya dunia ini akan bermuara kepada dua
kota. Dua kota ini juga disebut perempuan dan keduanya disebut kota besar. Yang
satunya Babel tetapi disebut perempuan sundal. Yang satu adalah Yerusalem Baru,
juga disebut perempuan.
Muara
perjalanan kita tidak ada tiga, hanya dua ini. Oleh sebab itu kita harus
waspada sekarang, hal ini akan tergenapkan.
Babel
perempuan sundal.
Wahyu 17:5,18
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu
rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian
bumi."
17:18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah
kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."
Ciri
Babel ini jangan sampai terkontaminasi, terinjeksi pada diri saudara.
Yesaya 47:8
47:8 Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang
hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam
hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak
akan menjadi punah!"
Ciri
wanita Babel, ciri orang Kristen yang akan masuk pada Babel adalah hidup
bermanja-manja, berarti memanjakan daging. Ini kehidupan yang berbahaya sekali
di akhir zaman ini. Sekalipun saudara ada dalam kata Kristen atau Nasrani,
tetapi kalau kita manjakan daging kita, kita tidak mau salibkan daging kita,
tidak mau pikul salib, itu berarti saudara ada pada kondisi Babel.
Ibadah
itu bukan manja-manjaan. Jangan kita beribadah mau cari enaknya daging. Kita
harus berjuang! Sebab kalau daging kita ninabobokan, keinginan daging kita
manjakan, nanti daging kita berubah menjadi binatang buas.
Tentu
kita tidak mau ditelan oleh daging kita sendiri. Itu sebabnya tahun ini kita
tidak akan menjakan daging kita itu sebabnya tahun ini adalah tahun beribadah
dan melayani dengan berkobar-kobar karena merindu untuk bertemu Mempelai
Laki-laki Sorga.
Yesaya 47:12
47:12 Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan
sihirmu yang banyak itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin
engkau sanggup mendatangkan bantuan, mungkin engkau dapat menimbulkan
ketakutan.
Babel
ini umat yang sikritisme, mereka ada sihir, mantra-mantra, dukun dan sebagainya. Sialnya kalau pendeta yang
punya mantra-mantra, ilmu-ilmu, sihir-sihir. Ini ciri Babel dan ini akan
digenapkan di dalam Babel yang berakhir pada kebinasaan, lautan api untuk
selama-lamanya. Makanya gereja Tuhan jangan menjadi tempat yang aman bagi orang
yang punya mantra dan sihir. Mengapa
bisa aman? Sebab tidak ada koreksi. Yang lebih repot kalau pemberita Firman
yang punya sihir. Kalau
sepert itu maka itu pendeta Babel, nanti dia menjadi tubuhnya iblis, bukan
Tubuh Kristus.
Kalau
saudara masih punya pegangan-pegangan seperti itu maka pelan dan pasti saudara
mengkondisikan diri sebagai gereja Babel dan itu akan digenapkan. Kalau orang
Kristen masih punya sihir dan mantra berarti dia memiliki roh Babel.
Yesaya 47:13
47:13 Engkau telah payah karena banyaknya nasihat!
Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala
penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru
memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!
Jangan
ikut melihat-lihat zodiak atau bintang kelahiran. Sebenarnya apa yang ada di
dunia sekarang
ini bukan hal baru, itu
sudah ada di dalam Alkitab.
Yesaya 47:14-15
47:14 Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar
api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan
bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!
47:15 Demikianlah faedahnya bagimu dari tukang-tukang
jampi itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; masing-masing mereka
terhuyung-huyung ke segala jurusan, tidak ada yang dapat menyelamatkan engkau.
Inilah
gereja Babel. Gereja tanpa pembukaan rahasia Firman akan aman melakukan hal
seperti ini karena pendetanyapun demikian.
Kita
harus hati-hati dengan hal-hal seperti ini karena ini ciri Babel. Kita harus perhatikan dengan serius. Dia
manja dengan daging. Jangan coba sentuh dagingnya, jangan coba bicara
kegemarannya, jangan coba saudara sentuh apa yang menjadi kegirangannya, dia mengamuk
dan gampang tersinggung. Orang seperti ini berciri Babel, jangan sampai terjadi
pada kita. Kita mau masuk pada tahun 2018, kalau itu ada tinggalkan di tahun
2017, lepaskanlah. Mantra-mantra, jimat-jimat dan sebagainya lepaskanlah di
tahun 2017 dan kita pindah di tahun 2018 dengan mulus bersama dengan Tuhan,
Tuhan melindungi dan memeliharamu.
Kemudian
ada Yerusalem Baru. Ciri Yerusalem Baru kebalikkannya yaitu menyalibkan daging.
Matius 16:24-25
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku.
16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,
ia akan memperolehnya.
Di
sini terjadi penyaliban daging, bukan daging dimanja. Apalagi kalau merasa
berjasa lalu merasa patut dimanjakan, itu sudah salah!
Galatia 5:24
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah
menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Ini
kondisi Yerusalem Baru yang adalah Mempelai Wanita Tuhan di mana Tuhan
bertakhta dan di sana ada takhta Tuhan. Yang mau kita rawat adalah suasana Yerusalem Baru ini, bagaimana cara
kita merawat. Supaya Yerusalem Baru menjadi bagian karakter saudara maka kita
butuh nasihat Firman. Bahkan salah satu nama dari Yesus Raja di atas segala
raja itu disebut Penasihat Ajaib.
Yesaya 9:5
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang
putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya,
dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang
Kekal, Raja Damai.
Jadi
salah satu nama yang disandang oleh Anak itu yaitu Yesus adalah Penasihat
Ajaib. Makanya kita ini jangan sampai
salah meminta nasihat. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik. Sebab ada penasihat-penasihat tetapi fasik.
Mazmur 1:1
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut
nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak
duduk dalam kumpulan pencemooh,
Makanya
jangan cari nasihat kepada orang fasik. Orang fasik ini tidak nanti orang luar,
orang Kristen bisa saja fasik. Bahkan orang fasik itu tahu Firman, bertanya
Firman, belajar Firman tetapi hidupnya tidak benar.
Mazmur 50:16
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman:
"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut
perjanjian-Ku dengan mulutmu,
Kita
tidak berbahagia kalau bertanya nasihat kepada orang fasik. Berarti kita akan
terganggu keberadaan kita sebagai calon Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Juga
jangan mencari nasihat orang jahat.
Yehezkiel 11:2
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di
kota ini,
Penasihat-penasihat
jahat ini bergentayangan ke mana-mana. Makanya kalau bertemu dengan orang dan
mulai ucapannya mendiskreditkan orang yang melakukan kebenaran dan yang mencintai kebenaran, jangan pasang
telinga, orang itu fasik. Sebab nanti saudara tidak berbahagia. Sebab orang
yang berbahagia adalah orang yang benar yang ada roh Yerusalem Baru.
Di
dalam Alkitab ada orang yang mendapat nasihat dan dia patuh kepada nasihat.
Kejadian 26:1-5
26:1 Maka timbullah kelaparan di negeri itu. -- Ini
bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu
Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.
26:2 Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta
berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan
Kukatakan kepadamu.
26:3 Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing,
maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan
kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati
sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.
26:4 Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti
bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini,
dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,
26:5 karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan
memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan
hukum-Ku."
Nasihat
Firman ini didengar, dipeduli dan tidak diabaikan oleh Ishak. Benar-benar dia
menerima ini padahal dalam suasana kelaparan, namun dia patuh terhadap nasihat.
Kejadian 25:12-13
26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam
tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama
kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Orang
yang dengar-dengaran terhadap nasihat tidak merasa dirugikan, justru
menguntungkan. Kalau kita mengaminkan Firman Tuhan serta nubuatan Firman yang
disampaikan oleh nabi-nabi dan hamba Tuhan, lalu kita patuh serta taat maka
kita tidak akan dirugikan oleh nubuatan itu, justru menguntungkan.
Pada
ayat 12 dia menabur dan ayat 13 dia menuai. Sehingga dikatakan menjadi kaya,
kian lama kian kaya, sehingga menjadi sangat kaya.
Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik,
ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga
puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali
lipat."
Menjadi
kaya F 30 kali lipat
Kian
lama kian kaya F 60 kali lipat
Sangat
kaya F 100 kali lipat
Secara
hurufiah itu baik dan itu memang janji Tuhan. Raja Daud mengatakan “aku belum
pernah melihat dan mendengar anak orang benar meminta-minta”. Kalau kita
sungguh patuh kepada Firman Tuhan, dengar-dengaran kepada Firman Tuhan maka
saudara akan disebut menjadi kaya, kian lama kian kaya dan sangat kaya. Itulah
tanah yang baik. Tanah yang baik adalah orang yang menerima Firman dan patuh
serta mengerti nilai dari nasihat itu.
Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang
mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali
lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."
Kemudian
ada contoh orang yang mengabaikan nasihat Tuhan, justru dia adalah murid Tuhan.
Kita tahu kepada Yudas Iskariot tiga kali Tuhan berikan nasihat dalam isyarat
tetapi dia abaikan. Akhirnya dia jatuh tertelungkup dan perutnya terburai.
1.
Yohanes 6:64,70-71
6:64
Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula,
siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:70
Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu
yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
6:71
Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan
menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.
Dia dengar ketika Tuhan
mengucapkan ini, mestinya ada kegentaran ketika dia mendengar. Semoga kita yang
hadir di sini jangan ada yang seperti Yudas Iskariot, ikut Tuhan tetapi tidak percaya.
Kalau dulu ada Yudas
Iskariot di antara murid Tuhan, jangan sampai roh ini masuk pada diri saudara
dan saya. Ikut Tuhan tetapi tidak percaya. Hanya sebatas hadir tetapi tidak
percaya Tuhan. Ini sama seperti Yudas Iskariot bendaharanya Tuhan.
Ini jangan sampai
terjadi. Saudara mendengar Firman setiap ibadah tetapi tidak percaya. Orang
Kristen di Kreta itu bagaikan binatang buas, pelahap dan pembohong. Kemudian
dikatakan mereka Kristen tetapi penyangkal Tuhan.
Titus 1:12,16
1:12
Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar
orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."
1:16
Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka
menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang
baik.
2.
Markus 14:18-21
14:18
Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia
yang makan dengan Aku."
14:19
Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya:
"Bukan aku, ya Tuhan?"
14:20 Ia
menjawab: "Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia
yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku.
14:21
Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia,
akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah
lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
3.
Yohanes 13:11-12
13:11
Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata:
"Tidak semua kamu bersih."
13:12
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke
tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang
telah Kuperbuat kepadamu?
Begitu Yudas Iskariot keluar dia tenggelam dalam kegelapan malam.
Untuk
menjaga kondisi Yerusalem, butuh nasihat. Kita lihat perbandingannya nasihat Tuhan kepada Ishak. Kemudian
nasihat Tuhan kepada Yudas Iskariot yang tidak dia hargai.
Sesudah
itu ada tugas yang Tuhan percayakan kepada kita. Kita akan masuk pada 2018, ada
tugas yang Tuhan percayakan kepada saudara dan saya untuk menghentar pada kondisi Yerusalem baru.
Dalam
Matius 25:14-30 ada perumpamaan tentang talenta. Tuhan berikan kepada
hamba-hamba itu ada yang menerima 1 talenta, 2 talenta dan 5 talenta. Jadi
diberikan menurut kemampuan masing-masing. Jadi Tuhan tidak keliru, kalau
kemampuannya bisa memikul 25kg maka Tuhan berikan 25kg, Tuhan tidak akan
memberikan 30kg.
Matius 25:15-16
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang
seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut
kesanggupannya, lalu ia berangkat.
25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta
itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
Yang
menerima 2 talenta dan 5 talenta segera menjalankan uangnya, mereka tidak
membuang-buang waktu. Kalau mereka membuang waktu lalu tuannya datang dan tidak
ada hasil, apa yang akan mereka persembahkan.
Ini
adalah tugas saya dan saudara agar kita memaknai Ibrani 10:35.
Ibrani 10:35
10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan
kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
Waktu
tinggal sedikit, jangan kita buang-buang waktu. Pelayan-pelayan Tuhan, paduan
suara, grup koor dan pemain music, jangan saudara mengentengkan pelayanan.
Kalau saudara tidak ada pada kondisi rohani seperti Yerusalem Baru maka itu
mengerikan. Tidak ada jalan tengah, pasti orang itu ada di Babel.
Matius 25:19
25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu
lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Selanjutnya
dikatakan “lama sesudah itu” berarti cukup waktu yang Tuhan berikan kepada
mereka. Secara usia saya hampir 71 tahun, usia 10 tahun cukup waktu, 20 tahun
cukup waktu Tuhan berikan. Apalagi kalau melihat zaman gereja 2000 tahun, cukup
waktu Tuhan berikan. Jadi tidak ada alasan untuk kita mengatakan “waktu terlalu
mepet, tidak ada waktu untuk kami”. Tidak ada alasan apapun yang bisa Tuhan
terima.
Ternyata
yang dapat 2 dan 5 talenta itu, akhirnya mendapat kepercayaan Tuhan yang
bertambah. Tadinya tuannya percaya kepada mereka, kemudian kepercayaan itu
meningkat dalam bentuk penghormatan. Ini adalah tugas yang harus kita kerjakan
di tahun yang akan kita jalani ini. Apakah kita mau menerima penghormatan dari
Tuhan.
Matius 25:21,23
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam
perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang
besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul
tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung
jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Ini
penghormatan besar dari Tuan itu. Kepercayaan bertambah dan diberikan
penghormatan setinggi-tingginya karena masuk dalam kebahagiaan Bapa.
Ada
penekanan di sini “hamba yang baik dan setia”. Kalau memang tidak ada kendala
yang betul-betul menghalangi saudara, ayo setialah dalam pelayanan, jangan
sengaja tidak datang. Inilah keadaan Yerusalem Baru, Inilah cara untuk menjaga
supaya kita masuk dalam Tubuh Kristus, Mempelai Wanita/ Yerusalem baru.
Di
sini hamba itu mendapat penghormatan tertinggi. Kepercayaan ditambah kemudian
dia mendapat penghormatan tertinggi, mereka masuk dalam kesukaan Bapa di Sorga.
Tetapi
lawannya ada dalam Matius 25:24-26.
Matius 25:24
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu
talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam
yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat
di mana tuan tidak menanam.
Mereka
sama-sama dipercaya. Karena kemampuannya 1 talenta maka Tuhan berikan 1
talenta. Kemampuannya 1 talenta tetapi berharap lebih. Tuhan tidak pernah
keliru memberikan kemampuan dan kesanggupan kepada kita. Hamba yang menerima 1
talenta ini kemampuannya hanya satu talenta dan dia tidak dapat menggandakan kepercayaan
yang Tuhan berikan kepadanya.
Hamba
ini pandai sekali tetapi kepandaiannya justru negatif yaitu dia pandai mencari
alasan untuk membela diri.
Matius 25:25
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan
talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Talenta
itu dia abaikan, ditanam di dalam tanah. Jadi kepercayaan Tuhan yang diberikan
kepadanya dia anggap itu sejajar dengan kotoran manusia. Sebab dalam kitab Ulangan dikatakan kalau mau
buang hajat, bawa skop kecil, gali tanah, buang disitu lalu timbun lagi. Ketika
tuan itu datang, dia pandai saja mencari alasan membela diri. Seringkali kita
pandai sekali untuk mengelak, mencari alasan, pandai membuat alibi untuk
menutupi kekurangan/ kesalahan kita.
Akhirnya
apa yang terjadi, Tuhan tidak lagi memanggil “hambaKu”. Berarti dia lepas dari
tuannya. Langsung disebutkan “hai hamba yang jahat”.
Matius 25:26
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang
jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana
aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Orang
yang pandai mencari-cari alasan bahkan mempersalahkan orang lain, memang pandai
orang itu. Tetapi jangan harap dia bermanfaat bagi Tuhan dan sesama.
Matius 25:27
25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu
kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku
menerimanya serta dengan bunganya.
Ini
yang jangan terjadi bagi kita. Jadi sudah tidak berbuah tetapi pandai membangun
alibli. Dia pandai membangun konsep yang seakan-akan bisa diterima dan
menurutnya itu logis. Ternyata itu bencana baginya.
Untuk
menjaga semua ini agar arah kita jelas dan tepat maka:
1.
Hargai
nasihat.
2.
Hargai
kepercayaan Tuhan kepada diri kita masing-masing dengan setia dan taat.
3.
Harus
paham apa tujuan perjalanan kita, sebab
nasihat itu tujuannya luar biasa.
Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa
kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada
di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap
orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk
memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Cara
Tuhan untuk menjaga arah kita jangan salah, jangan ke Babel tetapi ke Yerusalem
Baru maka tiga faktor itu harus kita jaga. Pertama dengarkan nasihat. Kemudian
hargai kepercayaan Tuhan kepadamu. Kalau diangkat menjadi paduan suara itu
kepercayaan Tuhan kepadamu. Kalau bisa bermain music dan sebagainya itu
kepercayaan Tuhan. Menjadi pembantu mimbar itu kepercayaan Tuhan. Amat terlebih
saya sebagai gembala, saya harus merawat kepercayaan Tuhan demi saya
terlindungi dan masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus menjadi Mempelai
Wanita, Yerusalem Baru.
Cukuplah
sudah di tahun 2017 banyak yang bolong. Perhatikan baik-baik, kalau bolong itu
disengajakan, nanti kita disebut hamba yang jahat. Tetapi kalau yang bolong itu
memang tidak bisa dielakkan, Tuhan Yang Maha Tahu.
Ayo
kita tinggalkan tahun 2017 yang negatif dan kita kembangkan yang positif sampai
berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga.
Ada
waktu yang Tuhan berikan kepada kita. Tidak bisa kita mengatakan tidak ada
waktu. Sudah cukup waktu Tuhan berikan. Jangan sampai lebih banyak bolongnya
dari pada yang tidak. Mari berpisahlah
dengan kenangan tahun 2017 dan jangan ulangi yang bolong itu. Kalau itu
kesengajaan seringkali kita membangun alibli untuk menutup kesalahan kita dan akhirnya
mempersalahkan orang lain. Ini jangan sampai terjadi, minta belas kasihan Tuhan/ mohon ampun.
Yesus
tolong kami, berikan kami kemampuan yang ajaib supaya kami menyatakan kerinduan
kami untuk beribadah dan melayani dengan berkobar-kobar bagaikan yaspis.
Saudara akan melihat hasilnya, kepercayaan Tuhan akan ditambah dan kita
bertambah lagi penghormatan yang lebih tinggi. Penghormatan yang lebih tinggi
itu hanya pada kondisi Yerusalem Baru.
Waktu
sekarang sudah mau berakhir, nubuatan Firman Tuhan sedang digenapkan. Contoh kedatangan Yesus pada kali pertama,
nubuatan Firman sudah digenapkan.
Lukas 24:44
24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah
perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama
dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku
dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Sekali lagi diingatkan kedatangan Yesus pada kali yang pertama sudah digenapkan. Kedatangan
Yesus pada kali yang kedua kegenapannya sedang berjalan dan akan berakhir kita berjumpa
dengan Yesus Mempelai Laki-laki sorga.
Hati
saya sebagai hamba Tuhan tidak tega melihat satupun yang gagal. Tetapi
seringkali hamba Tuhan yang justru mempedulikan umat namun yang dipedulikan itu tidak peduli dengan dirinya sendiri.
Yesus
tinggalkan sorga untuk mempedulikan kita, sehingga Mazmur mengatakan apakah manusia
sehingga Tuhan mengindahkannya.
Mazmur 8:5
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Tetapi
sayang kita yang dipedulikan oleh Tuhan, kita sendiri tidak peduli pada diri
kita. Di dalam penggembalaan gembala
mempedulikan saudara. Tetapi aneh kalau saudara sendiri tidak peduli bahkan
berbalik berkata “gembala terlalu keras” padahal kita dipedulikan oleh Tuhan.