Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham.
Injil
Matius adalah pembuka perjanjian baru, dibuka dengan nama Yesus Anak Daud. Dan perjanjian
baru dikunci dengan Wahyu 22:16,20,21 bahwa Yesus Anak Daud. Jadi Yesus bersama
Daud, nama ini tidak pernah terpisah. Dalam perjanjian lama kita tahu raja Daud
adalah raja Israel.
Yesus
menjadi manusia lewat proses kelahiran. Itu sebabnya tidak digunakan kata
menjelma. Hanya iblis yang menjelma dari manusia, monyet menjadi kambing dan sebagainya.
Ketika
Firman disampaikan, berarti Tuhan
menyatakan diri kepada kita. Jadi saat kita mendengar Firman tidak bijak kalau
kita tidak menghargai kehadiran Raja di atas segala Raja itu.
I Samuel 3:21
3:21 Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo,
sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.
Silsilah
Yesus anak Daud, berarti ada garis keturunan. Pada pemberkatan Yakub kepada 12
anaknya, begitu sampai pada Yehuda maka nubuatan tentang Yesus yang berhak
duduk di takhta dan pemerintahanNya dinubuatkan.
Yesus
adalah Raja di atas segala raja dan Alkitab menampilkan bahwa Dia adalah
Mempelai Laki-laki Sorga yang sedang bertunangan dengan gereja Tuhan. Jadi tunangan gereja Tuhan adalah Raja di atas segala raja.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Pernikahan
Anak Domba itu dilaksanakan karena Mempelai WanitaNya sudah siap.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Mengapa
gereja hanya terninabobokan dengan kelahiran Yesus, kedatanganNya pada kali
yang pertama sebagai Juruselamat dan hanya berkisar di situ terus dan tidak punya kesiapan untuk menyambut
Mempelai Laki-laki Sorga. Itu yang kurang disentuh di dalam gereja padahal ini
yang harus utama diberitakan di dalam gereja, untuk menampilkan gereja benar
sebagai Mempelai Wanita dalam pengertian rohani, bukan jasmani, bukan duniawi,
bukan yang daging. Jangan bawa pikiran saudara pada pikiran yang najis!
Kalau
bicara Raja, ada takhta. Kedua hal ini tidak bisa lepas dengan memerintah. Kita
katakan Yesus adalah Raja yang punya takhta. Dia duduk di atas takhta dan
dilihat oleh Yohanes bagaikan Yaspis. Yaspis adalah permata berwarna biru, simbol kerinduan yang berkobar-kobar.
Begitu
luar biasa kekasih kita yang dilahirkan sebagai manusia seperti kita. Tetapi
Dia juga
mati dan bangkit dari
kubur diangkat
dalam kemuliaan dan duduk di atas takhta sebagai Raja. Begitu
besar kerinduan hatiNya untuk mendapatkan gerejaNya sebagai Mempelai WanitaNya.
Yerusalem
baru juga ditampilkan bagaikan Yaspis.
Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan
cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis,
jernih seperti kristal.
Jadi
gereja Tuhan klop dengan Mempelai Laki-laki Sorga Raja di atas segala raja,
kedua-duanya punya kerinduan yang berkobar-kobar untuk bertemu. Olehnya itu
mari kita memperhatikan nubuatan Firman Tuhan bagaimana kemuliaan Raja yang
kita rayakan.
Saya
tidak bicara di luar ayat Firman. Saya tidak mau berkhotbah dan menyampaikan
Firman Tuhan hanya dasar ilmiah.
Karena Alkitab ini adalah ilham. Ilham itu berfaedah untuk mengajar,
memperbaiki kelakuan, menunjuk perkara yang salah dan mendidik kita di dalam
kebenaran.
Makanya
jangan kita pecahkan dengan ilmiah, kita tidak akan berhasil. Karena Alkitab ini
pikiran Allah, kehendak Allah, kerinduan Allah, isi hati Allah yang dinyatakan
kepada kita manusia. Kalau Tuhan tidak memberitahu kepada kita tidak mungkin kita tahu. Setinggi bagaimanapun ilmumu
tidak mungkin anda mengerti!
Kecuali Amos 4:13 yaitu Tuhan yang memberitahu. Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia
yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada
manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang
berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah
nama-Nya.
Hanya
kalau kita bergaul erat dengan Tuhan baru bisa kita tahu. Kalau kita pecahkan
dengan ilmiah bisa gila.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Matius 17:2
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka;
wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar
seperti terang.
Ini
penampilan Raja yang digambarkan oleh rasul Petrus bahwa dia telah menyaksikan
kemuliaan Raja di atas segala raja.
II Petrus 1:16-18
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan
jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan
kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari
kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima
kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari
Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah
Aku berkenan."
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika
kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
Bukan
isapan jempol apa yang dia saksikan di atas gunung itu. Itu menunjuk eksistensi
Yesus sebagai Raja dalam kemuliaan.
Matius 17:3-5
17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang
berbicara dengan Dia.
17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa
bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di
sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah
awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang
berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia."
Kalau
kita mau mendengar perintahNya maka damai sejahtera Kristus akan diam di dalam hati
kita. Tetapi kalau ada pemberontakan dan perlawanan terhadap Firman, terhadap
perintah Raja mana mungkin damai itu ada.
Pemandangan yang menakjubkan ini ditulis kembali oleh Petrus dan dia mengkisahkan bahwa inilah
penampilan Yesus yang akan datang pada kali yang kedua sebagai Raja.
II Petrus 1:16
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan
jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan
kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari
kebesaran-Nya.
Makanya
dalam gereja Tuhan jangan kita mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia.
Akhir zaman banyak kehidupan Kristen menyukai berita dongeng-dongeng, yaitu berita tanpa wujud. Kita tidak mau
berita tanpa wujud.
II Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat
lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut
kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran
dan membukanya bagi dongeng.
Ini
adalah firman bulu ayam, yang disukai banyak orang Kristen, yang meninabobokan
dagingnya. Bagaimana bisa berjumpa dengan Yesus Raja di atas segala raja kalau membiarkan
daging. Pendeta-pendeta jangan menyampaikan dongeng kepada jemaat, kalau
seperti itu berarti saudara membodohi jemaat dan menggiring jemaat bertemu
dengan antikristus bukan bertemu Yesus.
Jadi
apa yang terjadi dulu di atas gunung ketika Yesus masih bersama murid-muridNya
dalam tubuh nafsani lalu dia berubah rupa, itu menunjukan bagaimana
kedatanganNya pada kali yang kedua dalam kemuliaan.
II Petrus 1:17
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima
kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari
Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah
Aku berkenan."
Biarlah
kita serius dengan Tuhan karena Yesus serius dengan kita. Dia bagaikan Yaspis,
kerinduan hatiNya berkobar-kobar buat gerejaNya. Wajar dan pantaslah gereja
juga mempunyai kerinduan hati yang berkobar-kobar.
Di
sini ada penekanan “dengarlah olehmu akan Dia”. Perintah raja ini yang harus kita
jadikan panutan, yang harus menggembalakan kita yaitu perintah Raja di atas
segala raja. Nanti kita celaka kalau kita tidak mengabdi kepadaNya, Tuhan
murka.
Mazmur 28:5
28:5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN
dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan
mereka lagi.
Ketika
anak manusia di lihat oleh Daniel datang kepada Yang Lanjut Usia dan Yang Lanjut
Usia itu melimpahkan segala kuasa, wibawah dan takhta diserahkan kepada yang
Anak Manusia maka dikatakan segala bangsa, suku dan kaum mengabdi kepada Raja
itu. Dipertanyakan bapa-bapa yang ditahbiskan tadi mengabdi kepada Yesus atau
mengabdi kepada manusia atau hanya mengabdi kepada organisasi (manusia).
Daniel 7:13
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu,
tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia;
datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
Anak
Manusia ini tidak ayal lagi menunjuk pribadi Yesus, Anak Allah. Saya mengabdi
kepada Tuhan tidak mengejar uang, tetapi uang yang mengejar saya. Melayani itu
pengabdian tanpa memikirkan berapa honor saya.
Daniel 7:14
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan
dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa
dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang
tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Yang
harus kita perhatikan mengapa Yesus dalam kemuliaan diapit oleh dua hamba Tuhan
yaitu Musa dan Elia. Mengapa bukan Henokh yang juga terangkat hidup-hidup yang
menggantikan Musa atau Elia. Henokh tidak ada kesaksian dalam Alkitab bahwa dia
mendapatkan tantangan dari siapa-siapa.
1. Musa
Musa dalam pelayanannya
untuk membebaskan umat Israel dari Mesir untuk beribadah mendapatkan tantangan.
Musa tidak tanggung-tanggung mempertaruhkan nyawanya untuk menghadapi Firaun. Sampai
7 kali Tuhan berkata kepada Firaun “biarkan umatKu beribadah kepadaKu”. Berarti
“biarkan umatKu pergi mengabdi kepadaKu” karena beribadah itu sama dengan
mengabdi kepada Tuhan.
Imamat 25:42, 55
25:42 Karena
mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka
itu dijual, secara orang menjual budak.
25:55 Karena
pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang
Kubawa keluar dari tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu."
Di sini kita melihat bahwa
Tuhan ingin umatNya beribadah kepadaNya. Tuhan sangat menanti pujian,
penyembahan dan pengabdian dari umatNya. Apalagi kita yang oleh pengorbanan
Yesus di Golgota membeli saudara dan saya, masakan kita tidak mengabdi
kepadaNya.
Keluaran 4:23, 7:16, 8:1,20, 9:1,13, 10:3
4:23 sebab
itu Aku berfirman kepadamu: 1Biarkanlah
anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau
menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang
sulung."
7:16 Dan
katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu
untuk mengatakan: 2Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun
begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
8:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 3Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:20
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah
menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 4Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
9:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan
berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: 5Biarkanlah umat-Ku
pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
9:13
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah
menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang
Ibrani: 6Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
10:3 Lalu
Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah
firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk
merendahkan dirimu di hadapan-Ku? 7Biarkanlah
umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Jadi jangan ada yang
menghalang-halangi untuk kita beribadah kepada Tuhan. Kita tidak lagi
berhadapan dengan Firaun tetapi rohnya ini seringkali mengganggu saudara san
saya untuk beribadah. Apalagi menjelang hari natal, jangan hanya karena tidak
ada sepatu baru, tidak ada kue natal sehingga tidak beribadah. Jangan karena masalah
yang kecil-kecil sehingga Firaun sudah bertengger membuat saudara tidak
beribadah kepada Tuhan.
Di sini Tuhan tunjukkan
seberat bagaimanapun, kalau dia mengabdi kepada Tuhan maka pasti kemuliaan Tuhan
menanti dia.
Rekan hamba Tuhan, jangan
gentar menghadapi dunia akhir zaman ini. Lihat dan contohilah Musa. Kita ini
beribadah dan melayani Tuhan, masakan kita bawahannya akan diterlantarkan. Kalau
saudara ada dipihak Yesus, ada pada kebenaran Firman Tuhan, pasti Tuhan membela
kita.
Yesaya 49:2
49:2 Ia
telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung
dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing
dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Mulut hamba Tuhan itu
bagaikan pedang yang tajam dan anak panah yang runcing. Makanya jangan takut
menyampaikan Firman. Yang penting menyampaikan kebenaran Firman supaya orang
tahu ke mana rencana Tuhan.
Musa dipakai oleh Tuhan
untuk melepaskan umat Tuhan dari cengkraman Firaun. Musa berhasil. Tetapi
tantangan yang dihadapi oleh Musa ini dari luar dan dalam. Kalau hanya
tantangan dari luar itu mudah, tetapi kalau tantangan dari dalam itu berat,
sangat berat. Apalagi ketika rasul Paulus menerangkan Firman Tuhan, karena dia
dipercayakan rahasia Firman maka dia memohon supaya didoakan agar berani
memberitakan Firman tentang pembukaan rahasia Injil. Karena kalau menyampaikan
rahasia Injil maka tantangannya datang dari luar dan dari dalam.
Efesus 6:19
6:19 juga
untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan
yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
2. Elia
Orang Israel saat itu
sudah ada di negeri yang dijanjikan Tuhan, tetapi akhirnya rohani mereka
menukik, bukan melejit, bukan meroket. Ini yang terjadi zaman Elia, untuk
mengadakan pemulihan itu tidak mudah. Yang dihadapi oleh Elia berat sekali
karena dia menghadapi raja Ahab dan nyonya Izebel. Yang terjadi adalah
konfrontasi.
Tuhan perintahkan kepada
Elia untuk bertemu dengan Ahab. Walaupun hati Elia dalam perasaan getar getir
untuk bertemu Ahab, tetapi karena perintah Tuhan diapun berjalan dan dia
bertemu Ahab. Ini adalah untuk memulihkan suasana keadaan Israel yang sudah
tidak benar di hadapan Tuhan.
Sekarang ini sudah
terlalu banyak slogan pemulihan. Tetapi pada hakekatnya yang ada dalam gereja
hanyalah pemulihan yang sifatnya liturgi, bukan pemulihan yang hakiki.
Bagaimana gereja Tuhan masuk dalam pemulihan kalau seperti itu. Yesus tetap
tinggal di sorga sambil menunggu pemulihan gerejaNya.
Kisah Para Rasul 3:21
3:21 Kristus itu
harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang
difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Bagaimana isi pemulihan
yang sesungguhnya? Kita merayakan kelahiran Yesus sebagai Raja segala raja
tetapi apakah ada pemulihan. Harus ada pemulihan karakter, pemulihan pandangan,
pemulihan mindset.
Kita lihat bagaimana cara Elia yang dipakai oleh Tuhan untuk
memulihkan ibadah orang Israel yang tidak benar lagi.
I Raja-raja 18:21
18:21
Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu
berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan
kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah
kata pun.
Rakyat tidak menjawab
berarti mereka kebingungan karena memang hati mereka sudah bercabang. Apalagi
akhir zaman ini ada ilah yang paling hebat yang diperhadapkan kepada kita yaitu
mamon.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika
Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka,
yang akan binasa,
4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus,
yang adalah gambaran Allah.
Banyak kali hamba Tuhan
mau mendapatkan mamon ini sehingga menempuh jalan yang berseberangan dengan
Tuhan. Sadar atau tidak sadar berarti dia sudah bercabang hati.
Bagaimana supaya terjadi
pemulihan? Kita lihat pemulihan zaman Elia, yang dilihat oleh Petrus, Yohanes dan Yakobus, mengapit Tuhan
Yesus.
1)
I Raja-raja 18:30
18:30
Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!"
Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN
yang telah diruntuhkan itu.
Pertama
ada ajakan Elia supaya umat datang dekat kepadanya. Apa sebenarnya kelebihan
Elia sehingga berani mengatakan supaya umat Tuhan datang dekat kepadanya. Dekatlah
kepada hamba Tuhan, jangan jauh dari hamba Tuhan. Kenapa Elia berani mengajak
umat Tuhan mendekat kepadanya? Karena Elia adalah hamba Tuhan yang punya Firman
dan ada Roh Kudus dalam dirinya.
Seorang
hamba Tuhan harus ada pemahaman Firman dan rencana Tuhan yang dalam di dalam
Alkitab. Sebab itu adalah tanda khusus Tuhan untuk gereja bahwa Tuhan akan
segera datang yaitu pembukaan rahasia Firman Tuhan.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Kalau
dalam gereja Tuhan dibukakan rahasia Firman Tuhan yatu rahasia nikah Kristus
dengan gereja dan rahasia ibadah berarti umat Tuhan itu sedang didorong oleh
Tuhan untuk masuk pada persiapan waktu pertemuan Kepala dengan Tubuh, pertemuan
Yesus dengan gereja Tuhan.
Keluaran 14:31
14:31
Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan
TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka
percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Mereka
percaya kepada Tuhan karena melihat mujizat yang terjadi. Tetapi bukan hanya
percaya kepada Tuhan tetapi juga percaya kepada hamba Tuhan. Bagaimana bisa
mempercayai hamba Tuhan jika
melihat perjalanannya mencelakakan.
Keluaran 19:9
19:9
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu
dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu
apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa
percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu
kepada TUHAN.
Legitimasi
diberikan kepada Musa agar umat percaya kepada Musa. Tidak mungkin Tuhan akan memberikan
legitimasi kepada seorang hamba Tuhan kalau hamba Tuhan itu tidak bergaul erat
dengan Tuhan. Dia harus punya motivasi pelayanan yang benar dan bergaul erat
dengan Tuhan.
Dekat
pada hamba Tuhan artinya dukunglah hamba Tuhan dalam pelayanan dan terlibatlah
dalam pelayanan.
I Tesalonika 5:12
5:12
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang
bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor
kamu;
II Tawarikh 20:20
20:20
Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka
hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan
penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap
teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"
Kadangkala
jika ditegur, sikapnya akhirnya tidak mau datang beribadah. Padahal
yang menegur itu justru harus dijunjung. Rekan-rekanku hamba Tuhan yang ada di
sini, kalau kita menahbiskan diri dengan benar di hadapan Tuhan maka Tuhan
pembelamu, Tuhan pelindungmu, Tuhan pemeliharamu.
I Timotius 5:17
5:17
Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama
mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
Sanksi
kalau tidak mau mendengarkan permimpin yang dipercaya oleh Tuhan:
Yosua 1:18
1:18
Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa
pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan
teguhkanlah hatimu!"
Hukuman
mati ini adalah hukuman maksimal yaitu mati rohani.
2)
I Raja-raja 18:30
18:30
Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka
mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN
yang telah diruntuhkan itu.
Mezbah
korban bakaran adalah alat yang Tuhan berikan kepada kita sebagai tempat untuk
kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Di mezbah ini di zaman Taurat hewan korban
disembelih, kemudian darahnya memberi pengampunan kepada yang membawa hewan
korban itu karena tanpa darah
tidak ada dosa diampuni. Darah itu karena ada sembelihan hewan, itulah ibadah.
Ibadah tanpa darah tidak ada pengampunan. Mezbah ini yang harus diperbaiki
karena ini adalah alat untuk kita menghampiri Tuhan.
Ibrani 9:22
9:22 Dan
hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa
penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Di
mana terjadi penumpahan darah? Di mezbah korban bakaran. Para martir, jiwa
mereka ada di sekitar mezbah korban bakaran. Pada zaman Taurat, di mezbah korban
bakaran itu ada penyembelihan hewan korban baik itu lembu, domba, kambing
ataupun burun tekukur yang semua itu menggambarkan korban Kristus. Sisa darah
itu harus disiram di sekitar mezbah korban bakaran. Darah itu adalah nyawa,
dalam nyawa adalah kehidupan. Jadi di sekitar mezbah korban bakaran ada
kehidupan. Artinya hanya pada salib Golgota ada kehidupan. Di luar itu tidak
ada,
yang ada hanyalah kematian.
Itu
sebabnya mezbah ini harus kita perbaiki. Penghargaan kita terhadap korban
Kristus harus kita benahi. Kalau sekarang ini penghargaan kita kepada korban
Kristus hanya pada waktu ibadah, lalu setelah ibadah sudah tidak ada lagi maka
itu harus diubah. Pulang rumah suami isteri berantam, anak-anak berantam, kalau
malam isteri menunggu kapan suami pulang. Itu berarti sudah tidak ada
penghormatan terhadap Korban Kristus.
Katanya
natal, damai Tuhan memerintah kita tetapi kita tidak mau takluk pada perintah
Raja itu yang sebenarnya adalah calon Mempelai Laki-laki, Dia tunangan kita.
2 Korintus 11:2
11:2 Sebab aku
cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu
kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Saat
menghampiri Tuhan, perhatikan caranya mendengar Firman.
Lukas 8:18
8:18
Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai,
kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan
diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Kalau
kita memperhatikan Firman maka Tuhan akan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam
segala sesuatu.
Yang
dikorbankan di salib Golgota bukan lembu, domba, kambing atau burung tekukur
namun yang dikorbankan adalah Yesus. Kalau burung tekukur dikorbankan maka
lehernya dipelintir tetapi jangan sampai putus, sayapnya harus dirobek tetapi
tidak boleh sampai putus. Lalu darahnya ditekan-tekan ke dinding mezbah.
Ketika
Yesus ada di pengadilan Kayafas, Herodes dan Pilatus, kepalaNya ditinju sana
sini, bagaikan burung tekukur yang dipelintir kepalanya. Karena siapa? Karena
kita! Kita merayakan kelahiranNya tetapi kenapa kita tidak melihat korban
Kristus. Yesus disalib tanganNya dipaku kiri dan kanan, bagaikan burung tekukur
yang dipatahkan sayapnya. Itu hanya karena bapa, ibu dan anak-anak muda. Kalau
kita menghargai Korban Kristus maka saat mendengar Firman adalah kesempatan kita diajar menghargai Korban Kristus lewat pengakuan kita.
3)
I Raja-raja 18:31
18:31
Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. --
Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama
Israel." --
Susunlah
12 batu. Batu ini bukan batu sembarang tetapi ada meterai nama Israel, bukan
nama Yakub. Kalau melihat pengalaman Yakub di tepi sungai Yabok, dikatakan oleh
Tuhan bahwa dia menang. Dia tidak mau melepaskan malaikat Tuhan walaupuan
malaikat Tuhan berkata “fajar sudah menyingsing” tetapi Yakub tidak mau
melepaskan sebelum dia diberkati. Maka malaikat itu berkata “mulai sekarang
namamu bukan lagi Yakub tetapi Israel. Israel artinya pahlawan Allah.
Jadi
dengan menyusun mezbah itu berarti kita mengepresikan bahwa kita adalah orang
Kristen yang menang karena Korban Kristus. Kita tidak bisa menang tanpa korban
Kristus. Bahkan kita bukan hanya menang tetapi kita bisa lebih dari pada
pemenang.
Roma 8:37
8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh
Dia yang telah mengasihi kita.
Contoh
yang lebih dari pemenang adalah Yusuf. Dia menang menghadapi isteri Potifar si
tante girang dan dia bisa menang menghadapi dunia. Itu sebabnya dia lebih dari
pememang. Tetapi umat Tuhan sekarang ini bukannya menjadi pemenang tetapi
menjadi mangsanya dunia, iblis dan daging.
4)
I Raja-raja 18:32
18:32 Ia
mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu
parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.
Parit
ini memisahkan mezbah dengan dunia luar. Alkitab mengatakan ada perintah, ada larangan
dan ada hasil. Jadi mezbah atau gereja Tuhan harus terpisah dengan dunia.
Gereja harus tampil beda dengan orang dunia. Di dunia akhir zaman ini banyak
orang tidak tahu membuat parit. Kita harus buat parit, ada pemisahan gereja
Tuhan dengan dunia, harus tampil beda. Kenapa gereja Tuhan tampil serupa dengan
dunia?
Roma 12:1
12:1 Karena itu,
saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Nasihat
ini berangkat karena kemurahan Tuhan, bukan berasal dari rasul Paulus yaitu
rasul spesial untuk bangsa kafir. Sampai dia mengatakan tidak malu melayani
bangsa kafir bahkan tujuannya
supaya ada bangsa kafir yang diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Roma 12:2
12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa
yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Ada
larangan yang itu jangan serupa dengan dunia. Kemudian ada perintah ubahkanlah
budimu, bukan bodimu. Gereja mau dibawa sempurna sama mulia dengan Kristus.
Saya berbahagia sebab gagasan, rencana, program sorga mau membawa kita gereja
Tuhan sama mulia dengan Yesus.
5)
I Raja-raja 18:33
18:33 Ia
menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas
kayu api itu.
Yesus
berkata “kalau mereka memperlakukan Aku kayu yang hidup, bagaimana dengan kamu
kayu yang mati”. Jadi bicara kayu itu bicara kemanusian daging kita. Daging
kita harus dibakar. Api apa yang membakar? Api Firman, Roh dan kasih Tuhan yang
harus membakar daging kita sehingga kita tampil serupa dengan Dia.
Mata
Tuhan melihat kita dengan penuh kasih agar kelak kita bisa bertemu dengan Tuhan
Yesus.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Kata
Haleluya justru menggelegar saat pesta nikah Anak Domba Allah siap digelar.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Anak
Domba itulah Yesus.
Yohanes 1:29,36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus
datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!"
Dialah
Mempelai Laki-laki Sorga. Sekarang kita membaca bahwa Mempelai Wanitanya sudah
siap. Tidaklah kita merindu menjadi Mempelai WanitaNya secara rohani!.
Wahyu 22:20
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman:
"Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Yesus
tidak lama akan datang. Jangan kita sia-siakan waktu yang Tuhan berikan kepada
kita.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar