Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham.
Perjanjian
baru dibuka dengan injil Matius dan diakhiri dengan kitab Wahyu. Dibuka dengan
nama Yesus dalam Matius 1:1 dan ditutup dengan nama Yesus dalam Wahyu
22:16,20,21. Di buka dengan nama Yesus digandeng dengan nama Daud dan ditutup
dengan nama Yesus digandeng dengan nama Daud. Nama Yesus digandeng dengan nama raja Daud berarti seperti yang seringkali
kita akui bahwa Yesus sebagai Raja di atas segala raja.
Ada
dua kota yang disebut kota Daud dan dua kota ini juga yang pegang peran tentang
Yesus Anak Daud. Betlehem di sebut kota Daud. Yerusalem juga disebut kota Daud.
Ketika Daud merebut Yerusalem dari tangan orang Yebus, maka Yerusalem disebut
kota Daud. Tetapi kelahiran Yesus bukan di Yerusalem, tetapi di Betlehem. Sekalipun kelahiranNya
di Betlehem, tujuan akhirnya adalah Yerusalem.
Kalau
Yerusalem adalah tujuan akhir berarti ada yang perlu dibersihkan agar nubuatan
Yeremia 3:17 bahwa Yerusalem adalah takhta Tuhan akan digenapkan. Nubuatan
Firman Tuhan pasti akan digenapkan, tidak ada nubuatan yang tidak akan
digenapkan.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta
TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem,
dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang
jahat.
Yerusalem
adalah takhta Tuhan dan Yerusalem juga disebut kota raja besar. Dalam perayaan
natal ini kita tidak bicara Yerusalem di Timur tengah yang menjadi masalah
dunia sampai sekarang, tetapi yang kita bicarakan adalah Yerusalem rohani yang
kita kenal lewat Alkitab sebagai Yerusalem Baru.
Yesus
di lahirkan di Betlehem, Betlehem ini adalah kota Daud. Ketika Yesus dilahirkan
maka Betlehem bersimbah darah
karena anak berumur dua tahun ke bawah dibantai oleh Herodes. Pada tujuan akhir
Yesus di Yerusalem, di Yerusalempun terjadi pembunuhan. Salah satunya adalah
Yohanes Pembaptis. Juga pribadi Yesus di bunuh di Yerusalem. Rasul Yakobus
dibunuh di Yerusalem.
Dua
kota ini ditandai dengan bersimbah darah. Olehnya itu untuk menghadirkan Raja
damai, roh pembunuhan itu harus dibersihkan. Membenci kata Alkitab sama dengan
membunuh. Yerusalem menjadi takhta Tuhan, di mana Yerusalem disebut Mempelai
Wanita.
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang
memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu
ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Jika kita berkata
Yerusalem berarti
ada hubungannya dengan
gereja Tuhan. Tidak akan bakal Yesus
bertakhta jika
diisi dengan roh pembunuhan. Jangan kita berpura-pura
di hadapan Tuhan. Kita mengaku kita gereja Tuhan, kita mengaku adalah bagian
dari Yerusalem Baru. Tetapi kalau roh pembunuhan atau roh kebencian ini ada, maka Yesus tidak bakal bertakhta di situ.
Yang
dikenal sebagai pembantai baik di Yerusalem maupun di Betlehem adalah Herodes.
Herodes adalah keturunan Edom berasal dari Idumea. Kita tahu Edom atau Esau ini
mengekalkan dendamnya terhadap adiknya. Bukan orang lain yang dia musuhi,
tetapi saudaranya sendiri.
Liciknya iblis sebagai bapa pembunuh, penipu/ pembohong, menyelinap pada keluarga
Yakub.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin
melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula
dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta.
Amos 1:11-12
1:11 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga
perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali
keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang
belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya
untuk seterusnya,
1:12 Aku akan melepas api ke dalam Téman, sehingga
puri Bozra dimakan habis."
Akhirnya
ibu kota Edom yaitu Bozra, dibakar oleh Tuhan. Kita baca dalam Wahyu pasal 18,
bumi ini akan dibakar oleh Tuhan sebab bumi ini telah penuh dengan kebencian.
Baik di luar gereja maupun di dalam gereja. Banyak kebencian yang dilahirkan
dan ditumbuhkan oleh dunia, paling sial kalau ditumbuhkan dalam gereja.
Sementara merayakan kelahiran Yesus Raja di atas segala raja, Raja Damai,
tetapi kebencian ada dalam gereja. Mulai dari dalam nikah. Hanya karena suami
tidak membelikan sepatu baru, isteri sudah kesal kepada suami berakhir membenci.
Terlalu
banyak sandiwara dalam gereja dan sialnya yang dibenci selalu yang benar.
Kebenaran Firman Tuhan dibenci dan berpihak pada yang tidak benar.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta
TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem,
dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang
jahat.
Di
Yerusalem ini ada dua perkumpulan. Di sana ada persekongkolan atau persepakatan, ini yang negatif. Padahal tujuannya Yerusalem menjadi takhta Tuhan.
Bangsa-bangsa akan berbondong-bondong ke Yerusalem menanyakan tentang Tuhan,
mencari pengajaran.
Yesaya 2:1-4
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos
tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung
tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang
tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan
akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa
pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
Di
sana akan terjadi pekerjaan balik, pedang yang diasa untuk berperang dan tombak
yang diasa untuk berperang akan ditempa menjadi mata bajak dan pisau pemangkas
untuk memelihara ladang. Itu persekutuan yang positif, justru meredam roh
pembunuhan
(kebencian).
Kita
merayakan kelahiran Yesus, kita menyebut Betlehem dan Yerusalem. Persepakatan/ persekongkolan sejenis Edom ini
mengganggu eksistensi Yerusalem. Siapa yang bersekutu di sana?
Kisah Para Rasul 4:27
4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota
ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa
Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
Padahal
dalam Yesaya pasal 2 dan Mikha pasal 4 akan ada persekutuan bangsa-bangsa.
Namun pada ayat di atas juga ada persekutuan bangsa-bangsa dan ada tiga tokoh
yang memegang peran di sini. Pada ayat 6 ada pribadi yang ketiga yaitu Kayafas.
Kisah Para Rasul 4:6
4:6 dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan
Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.
Trio
ini yang mau dibersihkan oleh Tuhan agar bisa Dia meletakkan takhtanya di Yerusalem.
Coba kita lihat bagaimana persekutuan yang benar di Yerusalem.
Mikha 4:1
4:1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung
rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di
atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
Hari-hari
terakhir menunjuk zaman kita sekarang.
Mikha 4:2
4:2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Untuk
mendaki berarti ada kekuatan ekstra yang dibutuhkan. Untuk apa? Untuk mencari Firman pengajaran.
Firman pengajaran itu untuk menerangi perjalan hidup kita.
Mikha 4:3
4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan
akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh;
mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya
menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap
bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Tujuan
pengajaran yang hakiki adalah untuk menempa pedang jadi mata bajak dan menempa lembing untuk menjadi
pisau pemangkas. Sehingga mereka tidak lagi belajar perang. Ini yang seharusnya
ada dalam gereja Tuhan.
Dua
persekutuan ini sama-sama ada di Yerusalem. Di mana posisi saudara sekarang. Di
mana kita mengkondisikan diri, apakah pada perkumpulan Kayafas, Herodes dan Pilatus,
atau persekutuan Raja di atas segala raja yang dikhianati oleh Kayafas, Herodes
dan Pilatus.
Nubuatan
Firman mengatakan bahwa Dia akan bertakhta di Yerusalem. Kalau Tuhan sudah
bertakhta di Yerusalem berarti sudah terjadi pembersihan. Itu sebabnya Kayafas,
Pontius Pilatus dan Herodes harus digusur dulu baru Tuhan bertakhta di
Yerusalem.
Roh
Kayafas bukan berarti hanya ada dulu tetapi berjalan terus sampai sekarang.
Rohnya Pilatus sampai sekarang masih eksis. Roh Herodes berjalan terus sampai
sekarang.
1.
Kayafas
Kayafas ini imam besar
kemudian ada imam-imam kepala dan imam-imam. Berarti ada struktur organisasi
yang sangat
rapi. Tetapi yang
sesungguhnya imam besar dan imam-imam ini yang panggilan Tuhan untuk
menyelenggarakan ibadah. Sebab seorang imam apalagi imam besar adalah pemimpin
ibadah.
II Tawarikh 29:11
29:11 Anak-anakku, sekarang janganlah kamu
lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk
melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban
bagi-Nya."
Dalam kitab Nehemia
dikatakan mereka ini adalah orang-orang yang harus mentahirkan Bait Allah dan
mentahirkan orang-orang yang beribadah. Tetapi jabatan pelayanan ini sudah
diselewengkan oleh mereka, sehingga Tuhan perlu datang di Yerusalem pada awal
pelayanan dan akhir pelayanan untuk membersihkan Yerusalem. Kenapa? Sebab
ibadah
di Yerusalem sudah
dijadikan komersil.
Hari-hari terakhir ini
coba buka mata kita. Bukankah imam besar dan imam-imam adalah orang yang
dikhususkan oleh Tuhan untuk menyelenggarakan ibadah? Bagi orang yang menyelenggarakan ibadah
ini Tuhan sudah pasang badan “kamu tidak boleh memiliki pusaka yang lain karena
Aku pusakamu”. Apa yang mau saya ragukan kalau Tuhan pasang badan “Dia pusakamu” pasti saya akan
dijamin oleh Tuhan.
Tetapi yang kita baca ini
ibadah sudah dijadikan komersil. Itu sebabnya sangat berbahaya, bagaimana kita
bisa masuk Yerusalem di mana Tuhan bertakhta secara permanent kalau seperti itu. Tidak mungkin direkrut ke sana kalau ibadah pelayanan dijadikan komersil.
Rasul Paulus mengatakan
banyak orang menjajahkan Firman. Inilah roh Kayafas yang sedang bergentayangan
di dalam gereja hari-hari terakhir ini. Ini roh Kayafas yang sedang menggarap
gereja Tuhan sehingga Tuhan terusir
keluar. Akhirnya mereka merayakan natal hanya memperlihatkan yang fisik. Apa
artinya kalau seperti itu, tidak ada makna rohani di dalamnya.
2 Korintus 2:17
2:17 Sebab kami
tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah.
Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan
maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Ini tugas imam:
Ulangan 18:5,7 (Perikop: Penghasilan imam dan orang Lewi)
18:5
Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia
senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan
anak-anaknya.
18:7 dan
menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua
saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana,
Kayafas artinya
kemasgulan. Dia tidak ada lagi dalam jalur panggilan sorgawi. Bahkan Raja sorga
yang datang mereka pecundangi. Benarlah perumpamaan Tuhan Yesus tentang kebun
anggur. Ketika anak raja itu datang maka
pekerja kebun anggur membunuhnya dan melemparkan keluar kebun anggur.
Sekarang rohnya ini jalan
terus. Jangan sampai kita gereja Tuhan yang mau direkrut ke Yerusalem, di mana akan diangkat menjadi
Mempelai Wanita yang berdandan
untuk suaminya itulah Tuhan Yesus, jangan sampai tidak terpenuhi.
Nehemia 10:36; 12:45
10:36
Pun kami akan membawa ke rumah Allah kami, yakni kepada para imam yang
menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami, anak-anak sulung kami dan
anak-anak sulung ternak kami seperti tertulis dalam kitab Taurat, juga
anak-anak sulung lembu kami dan kambing domba kami.
12:45
Karena merekalah yang melakukan tugas pelayanan bagi Allah mereka dan tugas
pentahiran, demikian juga para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, sesuai
dengan perintah Daud dan Salomo, anaknya.
Tetapi Kayafas bukan lagi
melakukan pentahiran rumah Tuhan, bahkan mengotori rumah Tuhan. Rumah Tuhan
dijadikan sarana perdagangan. Kalau keadaan gereja
Tuhan seperti itu jangan harap Yesus tinggal bersama/ hadir di situ.
Mereka sudah
menyalahgunakan panggilan sorgawi. Dan hamba Tuhan yang berpegang teguh pada
pengajaran itulah yang mereka lawan. Yesuslah adalah kehidupan yang mempelopori
pembersihkan Bait Allah.
Ketika Kayafas, Pilatus,
Herodes bersepakatan/ bersekongkol,
mereka mengadili Petrus dan teman-temannya.
Kisah Para Rasul 4:13,19
4:13
Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa
keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka
mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
4:19
Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri
manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
Mana yang benar, taat
pada memimpin agama seperti ini atau taat kepada Tuhan. Karena Kayafas ini
punya struktur organisasi yang kuat yang sangat indah terjalin, tetapi salah sasaran.
Kisah Para Rasul 4:20
4:20
Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah
kami lihat dan yang telah kami dengar."
Petrus meniru dan
meneladani Yesus Imam Besar. Apa yang dilihat dan didengar itu yang
diberitakan. Bukankah Yesus berkata “aku tidak melakukan sesuatu yang tidak Aku
lihat dan Aku dengar dari Bapa. Jadi apa yang Aku lihat dan Aku dengar dari
Bapa itu yang Aku beritakan”. Ini yang Petrus teladani, resiko bagi hamba Tuhan
seperti ini memang besar.
Ini teladan yang tepat
bagi seorang hamba Tuhan sehingga tidak akan terjadi penyelewengan
panggilan sorgawi atas
hidupnya.
Yohanes 5:19,30
5:19
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia
melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang
dikerjakan Anak.
5:30 Aku
tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan
apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Kami hamba Tuhan, apakah
kita meneladani sistem sorga/ Yesus melayani yaitu mengerjakan apa yang Dia lihat dari Bapa.
Petrus ini diadili oleh
Kayafas imam besar dan juga imam-imam. Sayangnya yang mengadili justru orang
yang telah menyimpang dari panggilan sorgawi dan mempersalahkan orang yang
mempertahankan panggilan sorgawi.
Akhir zaman ini roh
Kayafas menyelinap dalam tubuh gereja Tuhan. Semoga kita sadar dan memahami
bahwa Kayafas ini begitu lihai dan licik dilatarbelakangi iblis. Besoknya mereka mengadili lagi rasul
Petrus.
Kisah Para Rasul 5:29
5:29
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih
taat kepada Allah dari pada kepada manusia.
Kata “kita” berarti termasuk
hamba
Tuhan sekarang
sebenarnya harus lebih taat kepada Tuhan. Roh Kayafas ini yang bergerak di
dalam gereja, rasul Paulus mengoreksi orang-orang seperti ini. Orang-orang
seperti Kayafas dan imam-imam seperti ini satu saat tidak akan menelan Firman tetapi akan muak akan Firman
Tuhan. Sebab Firman Tuhan terbentur dengan maksud-maksudnya. Firman Tuhan
menghalangi tujuan-tujuan mereka. Akhirnya mereka muak akan Firman Tuhan.
Zakharia 11:8
11:8
Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat
menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap
aku.
Mereka menjadi muak karena
mereka telah mengkomersilkan jemaat.
Zakharia 11:4-5
11:4
Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba
sembelihan itu!
11:5
Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan
orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya!
Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
Gembala di sini sudah
menjual domba, jadi pelayanan sudah berbau komersil. Setelah mereka dapat
hasil, mereka berteriak “puji Tuhan, aku kaya!”. Bayangkan roh Kayafas ini. Ini
harus dibersihkan dari kehidupan gereja Tuhan sebab kalau tidak maka tinggal
menunggu pembalasan Tuhan.
Itu sebabnya Yesus tidak
lahir di Yerusalem. Tetapi Yerusalem menjadi tujuan akhir. Firman Tuhan sudah
menubuatkan Yesus akan bertakhta di Yerusalem. Kalau Firman Tuhan sudah nubuatkan
tidak mungkin gagal. Semoga saudara adalah kehidupan yang ikut bersama Tuhan
Yesus bertakhta di Yerusalem.
Zakharia 11:8
11:8
Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat
menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap
aku.
Zakharia ini adalah utusan
Tuhan yang berkata benar
tentang Firman Tuhan. Muak terhadap Zakharia berarti muak terhadap Tuhan.
Di akhir zaman ini,
gereja Tuhan jangan sampai seperti angan-angan pak menung. Berharap bertemu
Yesus tetapi malah antikristus yang dia temui. Gembala bertanggung jawab menyampaikan Firman, kalau tidak maka gembala yang akan dimurkai Tuhan. “Engkau
sudah tahu pedang datang tetapi engkau tidak berteriak ‘awas pedang’ jadi
engkau harus menanggung darah mereka!”.
2.
Pilatus
Dia seorang hakim, tetapi
sayang dia tidak tahu kebenaran.
Yohanes 8:38a,37
18:38a
Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
18:37
Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus:
"Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk
itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang
kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan
suara-Ku."
Yesus lahir di dunia
untuk menyaksikan kebenaran. Saya dilahirkan ibuku 70 tahun yang lampau, saya
cocok di bumi tetapi tidak cocok di sorga. Kemudian saya dilahirkan kembali oleh
Firman sehingga saya tidak cocok lagi di bumi tetapi cocok di sorga. Untuk apa
saya dilahirkan? Untuk menjadi saksi kebenaran.
Kalau kita sudah
dilahirkan kembali atau sudah lahir baru maka hiduplah untuk kebenaran,
saksikanlah kebenaran. Orang yang sudah lahir baru seharusnya dengar Yesus. Tetapi yang terjadi
justru rancu. Katanya lahir baru tetapi tidak mau dengar suara Yesus.
Pengajaran yang sehat dan benar ditolak mati-matian.
Yohanes 18:38a
18:38a
Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
Pilatus seorang hakim
tetapi bertanya “apa kebenaran itu?”
Yohanes 8:32,36
8:32 dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Ternyata kebenaran itu
adalah Yesus sendiri yang akan mengurai tali belenggu dosa dan belenggu daging
yang membelit kehidupan kita. Untuk mengerjakan pembebasan tali dosa yang
membelit kehidupan kita, Yesus tidak segan-segan naik di Golgota supaya bapak
dan ibu bebas. Tetapi bebas bukan untuk kebablasan, bebas minum bir atau topi
miring, bukan! Jangan salah gunakan kebebasan.
Kita merayakan kelahiran
Yesus, ingat Dia datang untuk apa? Untuk menjadi saksi kebenaran dan Dia buktikan,
Dia rela mati di Golgota. Pilatus tidak mengerti pembebasan oleh kebenaran itu.
Ada kehidupan yang sudah dibebaskan tetapi terlibat kembali.
II Petrus 2:19
2:19
Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah
hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba
orang itu.
Mereka berkata “kita
merdeka oleh Korban Kristus” sementara dia sendiri hamba kebinasaan. Dikalahkan
orang artinya dikalahkan daging, berarti menjadi
hamba daging.
II Petrus 2:20-22
2:20
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi
terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada
yang semula.
2:21
Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal
Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah
kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing
kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke
kubangannya."
Sehingga dikatakan hati-hati kepada
anjing-anjing, pekerja-pekerja jahat dan penyunat-penyunat palsu.
Filipi 3:2
3:2
Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang
jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
Jadi belum tentu
mengatakan saya bekerja di ladang Tuhan dan itu sudah benar, jangan-jangan
hanya bekerja di ladangnya sendiri.
Pilatus adalah hakim,
berarti orang yang harus mengerti kebenaran. Alkitab mengatakan kita satu waktu akan mengadili dunia. Bahkan
malaikat akan kita adili kalau kita benar orang yang ada di dalam Tuhan (mengerti kebenaran).
I Korintus 6:2
6:2 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika
penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk
mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
Ada wibawa yang Tuhan
berikan kepada kita untuk mengadili dunia, tetapi belum sekarang. Sekarang kita
harus berupaya supaya setara dengan Yesus, menjadi Mempelai WanitaNya.
Kalau ada sengketa dalam
rumah tangga atau dengan tetangga tidak usah lari kepada polisi, kepada majelis
adat atau lari pada pak camat. Harusnya lari kepada gembala. Tetapi bagaimana
mau lari kepada gembala kalau gembalanya juga tidak tahu kebenaran.
I Korintus 6:3,6
6:3
Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi
perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:6 Adakah
saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada
orang-orang yang tidak percaya?
Oleh
sebab itu kalau benar
saudara adalah anak Tuhan atau pelayan Tuhan, jangan bertanya pada orang yang
tidak punya tahbisan yang benar nanti salah. Jangan sembarang cari keadilan, jangan
justru orang percaya bertanya pada orang yang tidak percaya. Sialnya lagi kalau
pendeta yang seperti itu. Sedangkan bertanya kepada hamba Tuhan harus selektif,
apakah dia punya tahbisan benar atau tidak.
Saya diajar oleh
pendahulu “kalau kau menerima buku dari orang lain yang mengatakan buku ini
bagus, jangan dulu kau baca. Doa puasa dulu, jangan sampai ada kalimat atau beberapa lembar yang di dalamnya
tidak benar sehingga akhirnya kau bawa kepada jemaat”. Akhirnya jemaat dijejali dengan yang
salah, sehingga salah semua
di hadapan Allah.
I Korintus 6:7
6:7
Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah
merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan?
Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
Di sini diajar untuk bisa
mengalah “biarkan saya dirugikan dan dia yang diuntungkan”. Itu berarti mutu rohaninya lebih tinggi. Rela
dirugikan, dia tidak mau dikalahkan oleh daging. Tetapi dia mau menang atas
daging. Rela dirugikan berarti menang atas daging dan Yesus sudah memberi
contoh.
1 Petrus 2:21-23
2:21 Sebab untuk
itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah
meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22 Ia tidak
berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia
dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia
tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan
adil.
3.
Herodes
Herodes ini siapa?
Lukas 13:31-32
13:31
Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus:
"Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh
Engkau."
Apakah Yesus surut
langkah? Tidak!
Lukas 13:32
13:32
Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala
itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan
pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
Walaupun Yesus terancam, Dia tidak akan berhenti.
Ancaman boleh ada tetapi Dia akan bekerja sampai selesai.
1 Petrus 3:6b
jika kamu
berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
Lukas 13:33
13:33
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab
tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
Yesus rela ke Yerusalem
untuk dibunuh. Makanya dalam Injil Matius, 4 kali Yesus menceritakan penderitaanNya
di Yerusalem.
Lukas 13:34
13:34
Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu
orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan
anak-anakmu, sama seperti induk ayam
mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Bagaimana keberadaan kita kalau seperti Yerusalem
membunuh nabi-nabi, berarti ada kebencian. Nabi itu bicara Firman nubuatan.
Berarti Firman nubuatan tidak dipercayai (ditolak).
Ketika tampil roh
Herodes, Yesus menjadi sedih. Yesus tampil sebagai induk ayam yang melindungi
sebab ada serigala yang akan melahap anak ayam (Herodes).
Herodes ini adalah marga,
ini bukan nama pribadi. Ada Herodes Agung, ada Herodes Antipas, ada Herodes
Pilipus, ada Herodes Arkelaus. Kenapa Herodes disebut Yesus sebagai serigala?
Herodes yang dimaksud ini adalah Herodes Arkelaus yang merampas isteri saudaranya, yang kemudian ditegur oleh Yohanes
Pembaptis karena hidup dalam perzinahan. Jadi Herodes yang seperti serigala ini
adalah kehidupan yang mempraktekkan kecemaran-kecemaran dalam gereja. Jangan
bicara tentang kebenaran kalau roh ini ada! Orang itu hanya menipu jemaat.
Kalau diri saya hidup
dalam kecemaran, hidup dalam kenajisan, kemudian saya bicara tentang kebenaran.
Sebenarnya saya pendusta di hadapan jemaat dan dihadapan Tuhan. Itu sebabnya
harus waspada, harus hati-hati di akhir zaman ini. Roh herodes ini menyelinap
dalam gereja, dalam rumah Tuhan, masuk di mana-mana di setiap relung gereja Tuhan.
Kalau tidak waspada maka tunggu kehidupan itu akan bertemu dengan antikristus
yang akan membantai dan mencungkil matanya. Jangan sampai hal ini terjadi pada
kita.
Kita
sudah harus memiliki kewaspadaan. Kayafas, Pilatus dan Herodes yang bergentayangan di dalam gereja Tuhan, tabiat ini harus dibersihkan supaya Tuhan
bertakhta di Yerusalem. Jangan sampai kita salah.
Saya
yang bertanggung bagi jemaat di sini dan beberapa hamba Tuhan di sini
bertanggung jawab mau membawa sidang jemaat bertemu Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, jangan sampai salah langkah. Kalau kita sudah salah ada Yesus yang mau
menolong dan mengampuni kita kalau kita mengaku dan mau membuang serta
melepaskan.
Itu
sebabnya jangan sampai ada persekongkolan/ persepakatan di Yerusalem. Di Yerusalem ada persekongkolan dibawah
pimpinan trio ini. Di Yerusalem juga ada perkumpulan orang-orang yang mendengarkan
Firman pengajaran di gunungnya Tuhan. Walaupun gunung yang lain cemburu melihat pada gunung yang maha
tinggi, tidak usah kita peduli. Itu sebabnya Tuhan berkata “hai gunung-gunung
yang lain kenapa mengerling kepada gunungKu?”.
Mazmur 68:17
68:17 Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling
cemburu, kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat kedudukan-Nya?
Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya!
Berkat
Tuhan datang kepada kita, kalau kita membuka hati maka akan tejadi pembersihkan
dari Tuhan. Kalau pembersihan terjadi berarti kita sedang dipersiapkan untuk Tuhan bertakhta di dalam
kehidupan kita.
Firman
pengajaran itu digambarkan bagaikan terang besar.
Yesaya 9:1
9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah
melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang
telah bersinar.
Than nyatakan kasihNya kepada kita bangsa kafir. Yang dinubuatkan oleh Firman ini adalah kita bangsa
kafir. Terang itu adalah pengajaran. Berarti terang besar itu sama dengan
pengajaran besar.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk
memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Negeri
kekelaman berarti berada di bawah bayang-bayang kematian, di bawah
bayang-bayang maut. Kepada kita ada terang yang besar bersinar. Kita bangsa
kafir diberikan kesempatan untuk menikmati terang yang besar. Seandainya tidak ada terang yang besar, maka tidak
ada peluang bagi kita non Yahudi untuk selamat.
Yesaya 9;2
9:2 Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan
sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita
di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
Pengajaran
yang besar ini justru akan melahirkan/menghasilkan panen rohani. Bukan hanya
panen jiwa, tetapi ke mana jiwa itu kita bawa. Arahnya ke lumbung, karena kalau
tinggal terus di ladang ada babi, ada binatang hutan yang akan menggerogoti.
Makanya setelah panen bawa ke lumbung supaya dilindungi oleh Tuhan.
Membagi-bagi
jarahan berarti ada bukti kemenangan. Tidak mungkin ada jarahan kalau kalah
perang, kalau kalah malah dijarah. Tetapi kalau menang menghadapi musuh maka
kita menjarah musuh dan kita membagi-bagi jarahan. Maka akan terjadi penampilan
seutuh tubuh (tarian perang).
Kidung Agung 6:13
6:13 Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam,
kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang
melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?
Orang
yang menang perang berarti pulang membawa jarahan, maka disambut dengan
tari-tarian perang. Bukankah yang membuat sebal hati raja Saul adalah ketika
Saul dan Daud pulang dari peperangan dan membawa jarahan, Saul tersinggung.
Mereka menari menyambut Saul dan Daud
sambil bernyanyi “Saul mengalahkan beribu-ribu tetapi Daud berlaksa-laksa”.
Tarian
perang itu tanda kemenangan. Jadi jangan sampai saudara menari di gereja tetapi
kalah terus dengan daging, ini jangan sampai terjadi, itu tidak ada nilainya.
Menari itu adalah penampilan seutuh tubuh. Kalau saya menari maka saudara bisa
melihat bagian-bagian tubuh saya bergerak, itulah penampilan
seutuh tubuh.
Kita
gereja Tuhan di ujung akhir zaman ini apakah benar telah merayakan kelahiran
Kristus dan menikmati arti kelahiran Kristus?
Pengkhotbah 5:19
5:19 Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah
membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.
Ternyata
kita mesti mengingat hari kelahiran kita. Kita harus sering mengingat umur
kita. Berarti kita harus menghitung hari-hari kita. Jangan hanya Yesus yang
kita ingat ulang tahunnya dan kita lupa ulang tahun kita karena sibuk.
Mazmur 90:12
90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami
beroleh hati yang bijaksana.
Sekarang
kita merayakan kelahiran Yesus karena makin dekat waktuNya, Dia segera
akan datang pada kali yang kedua. Bersihkan roh Kayafas, roh Pilatus dan roh
Herodes dalam gereja Tuhan agar Yesus bertakhta di tengah-tengah umat Tuhan
kekal abadi selama-lamanya. Itulah yang diinginkan oleh Tuhan.
Jangan
sampai kita santai-santai di dunia ini,
awas ada
jala iblis yang mencelakakan dan kita dibuat sate oleh antikristus. Lebih baik sekarang kita mohon
supaya Tuhan bersihkan kita dari roh Kayafas, roh Pilatus dan roh Herodes agar
gereja Tuhan benar-benar menari sambil membagi jarahan dan bersukacita karena panen
raya. Rohaninya ikut dipanen oleh Tuhan masuk dalam lumbung. Jangan sampai kita
dipanen oleh iblis. Mari izinkan tangan Tuhan memanen kita dan kita dibawa ke
lumbung. Kiranya Yesus menolong kita.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar