Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 3:5-8
3:5 Jawab Yesus:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang
dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah
roh.
3:7 Janganlah
engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin
bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu
dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap
orang yang lahir dari Roh."
Sesuai
dengan terang Tabernakel, Yohanes pasal 2 sampai 4 itu kena halaman. Berarti
Nikodemus masuk di wilayah halaman Tabernakel. Yohanes pasal 7 kena ruangan suci, khususnya meja
roti sajian. Di sana Nikodemus membela Tuhan Yesus. Yohanes pasal 18 dan 19
kena percikan darah yang ada di dalam ruangan maha suci, berarti Nikodemus
berhasil mencapai ruangan maha suci. Itulah perjalanan seorang tokoh agama, yang sekalipun
kehadirannya terjadi pada waktu malam. Memang keadaan manusia sebelum bersama
Yesus, berada di dalam gelap. Namun ketika bertemu dengan Yesus, dia masuk
dalam wilayah halaman Tabernakel. Ini
pembelajaran Firman Allah kepada kita.
Di
dalam bacaan tadi, ada bersinggungan dengan persoalan angin. Manusia sebelum
mengenal Tuhan memang hanya angin yang segera berlalu. Itu adalah hidup kita
masa lalu.
Mazmur 144:3-4
144:3 Ya TUHAN,
apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga
Engkau memperhitungkannya?
144:4 Manusia
sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.
Manusia
di sini bicara tentang hidup lama, itu hanya seperti angin. Maka ada angin yang
lain yang kita butuhkan supaya jangan bertahan dengan angin yang lama yaitu hidup masa lalu, hidup
daging. Kalau kita tidak menerima angin dari sorga, kita bisa tetap seperti
angin ini. Jangankan sebelum percaya Tuhan, sedangkan hamba Tuhan kalau tidak
ada persekutuan dengan Firman di mulutnya, Alkitab mengatakan hamba Tuhan itu
juga angin.
Bentuk
hidup lama itu seperti angin dan bayang-bayang yang lewat. Makanya harus dirombak dengan angin dari sorga. Ketika
Petrus dan murid-murid Yesus ada di loteng Yerusalem, mereka mendengar serbuan angin
yang keras dari sorga. Butuh angin yang keras dari sorga untuk menghalau angin
daging kita, karena angin lama hanya mencelakakan hidup kita.
Yeremia 5:13
5:13 Para nabi
akan menjadi angin, firman TUHAN tidak ada pada mereka."
Kalau
nabi atau pelayan itu tanpa Firman, itu hanya angin. Jadi kalau dia mengaku
pelayan Tuhan tetapi tidak ada persekutuan Firman di mulutnya, maka yang nanti
dia tabur adalah angin daging. Kalau
bicara angin itu ada hubungannya dengan pengajaran palsu. Jadi parahnya kalau
pelayan Tuhan tanpa persekutuan dengan Firman di mulutnya maka dia akan menabur
angin. Pengajaran yang akan dia tabur adalah angin belaka dan itu akan
menghalangi rencana Tuhan.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan
lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh
permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Jangan
saudara asal bertanya karena melihat “oh ini pendeta” atau “oh ini hamba
Tuhan”. Sebab kalau kita asal bertanya sedangkan orang itu tidak lahir baru,
maka saudara akan mendapatkan angin yang bukan hembusan dari sorga. Saudara
berpikir ini sudah pengajaran, ini Firman padahal berangkat dari angin
pengajaran palsu manusia. Jangan sembarang bertanya, nanti saudara kena angin
pengajaran permainan palsu manusia.
Akhirnya kembung perutmu dan rohanimu menjadi sakit.
Ibrani 13:9a
13:9 Janganlah kamu
disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing.
Ayub
mengatakan orang berhikmat kepalanya tidak berisi angin. Jadi kebalikannya
orang yang tidak berhikmat kepalanya penuh angin.
Ayub 15:2
15:2
"Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong,
dan mengisi pikirannya dengan angin?
Makanya
jangan sembarang bertanya soal Firman Tuhan kepada orang yang tidak ada tanda
lahir baru. Biarpun namanya panjang lebar Profesor Doktor Master dan
sebagainya. Kalau dia tidak lahir baru maka dia hanya menghamburkan angin dan
saudara yang bertanya menampung angin yang saudara petik adalah puting beliung, kebinasaan!
Makanya
Yesus bicara tentang angin kepada Nikodemus karena dia adalah pemimpin agama Yahudi.
Kalau
menabur angin maka akan menuai puting beliung.
Hosea 8:7
8:7 Sebab
mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang
belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan
tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.
Ini
jangan terjadi. Kalau saya menabur angin dan saudara menampung angin, saya
menabur angin kepada isteri dan anak saya maka di dalam rumah tangga kami angin
semua. Akhirnya timbul puting beliung. Olehnya kita belajar mengerti ke mana
Tuhan mengarahkan kita. Jangan sampai kita mempertahankan kondisi yang lama.
Yang dikatakan dalam Mazmur 144:3-4 itulah kondisi hidup lama kita yaitu
bagaikan angin. Kalau pendeta menaburkan angin, yang mendengar menerima angin,
maka puting beliung yang ada dalam gereja. Olehnya itu kita harus waspada.
Diingatkan sekali lagi jangan
coba-coba tanya soal Firman Tuhan kepada orang yang tidak ada tanda lahir baru
sebab pasti hanya angin. Dan kalau hanya angin yang ditabur maka akan menuai
puting beliung.
Coba
kalau dalam rumah tangga kita, bapa angin, ibu angin, anak angin, apa yang akan
terjadi? Puting beling! Makanya kami butuh angin dari sorga. Tuhan Yesus
berbicara kepada Nikodemus soal lahir baru dari air dan roh.
Kisah Para Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi
seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Ada
tiupan angin keras untuk merombak
angin yang salah (hidup lama). Ini
yang dibutuhkan oleh kita gereja Tuhan. Angin yang datang dari sorga ini adalah
angin yang membawa damai sejahtera.
Pemazmur
mengatakan “kami ini hanya angin” berarti hanya kedagingan. Angin itu harus
ditabrak oleh angin dari sorga yaitu Roh Kudus. Sehingga yang kita alami
setelah kita lahir baru dan diberikan lagi kita Roh Kudus, kita akan merasakan
dalam perjalanan hidup ini damai sejahtera dengan
Allah dan sesama (nikah).
Saya
mau tanya, saudara bisa tangkap angin. Pengkhotbah mengatakan tidak ada orang
yang bisa menjaring angin. Kalau saudara hanya angin tanpa diberi angin sorga berarti
itu sama dengan menjaring angin.
Amsal 11:29
11:29 Siapa yang
mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi
budak orang bijak.
Kalau
rumah tangga kita kacaukan, berarti hanya angin, hanya daging, berarti hanya
menangkap angin. Kasihan, mestinya menangkap gabus, sogili, menangkap pisang, dll, tetapi di sini hanya menangkap
angin. Coba kalau saudara menanak angin, apakah bisa saudara nikmati. Oleh
sebab itu jangan kita menabur angin, puting beliung nanti yang kita petik.
Nikodemus
engkau pemimpin orang Yahudi, engkau guru. Itu kata Tuhan.
Yohanes 3:6-7
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging,
dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata
kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Daging
inilah angin yang lama.
Yohanes 3:8
3:8 Angin
bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu
dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap
orang yang lahir dari Roh."
Secara
ilmiah kita tahu bahwa angin bertiup dari udara yang padat kepada udara yang
renggang. Tetapi di sini Yesus bicara tentang Roh Kudus, bukan angin daging
tadi. Jadi dari Sorga tempat kelimpahan Tuhan, dia akan bertiup ke tempat yang
rendah (rendah hati).
Sebabnya
kalau kami tampil dalam setiap ibadah, termasuk dalam pelayanan dengan hati
yang rendah maka mudah Roh Kudus itu bertiup. Tetapi kalau kita hadir dengan
arogan, merasa ini dan itu, maka nanti Roh Kudus berpaling kepada yang lain.
Oleh
pekerjaan Roh Kudus, hanya Roh Kudus itu yang tahu ke mana kita akan dibawa.
Daging kita tidak bisa mendeteksi. Kalau kita masih dalam hidup lama, kita tidak
tahu ke mana kita dibawa. Tetapi kalau angin dari sorga datang kepada kita maka
kita akan tahu ke mana Roh Kudus membawa saya dan saudara.
Hanya
orang yang mendapat tiupan angin dari sorga yang mengalami lahir baru dan dia
orang berhikmat. Kalau dia berhikmat maka kepalanya dipercayakan pembukaan rahasia Firman Allah.
Ayub 15:2
15:2
"Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong,
dan mengisi pikirannya dengan angin?
Jadi
orang yang berhikmat pasti tidak akan kosong dan bukan angin di kepalanya.
Hikmat itu berperan membuka rahasia Firman.
Kolose 1:27
1:27 Kepada
mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara
bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang
adalah pengharapan akan kemuliaan!
Salah
satu dari tujuh Roh Allah adalah roh hikmat. Kalau orang itu dipenuhkan Roh
Kudus, bukan angin di kepalanya dan yang akan dia tabur adalah pembukaan
rahasia Firman dan kita tahu ke mana kita pergi. Itu yang kita butuh hari-hari
terakhir ini, namun iblis begitu lihai dan licik. Karena dia tahu ada orang
yang dipercayai Tuhan dan nampak padanya ada pembukaan rahasia Firman, maka berupaya supaya tidak dipercaya orang.
Tetapi tidak usah peduli, yang penting Tuhan percaya kita. Dari pada jutaan
orang percaya kita tetapi Tuhan tidak percaya kita, mau apa kita. Itu tidak ada
nilai karena itu hanya angin yakni hidup
lama.
Efesus 1:8-9
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia
telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
Kita
butuh hikmat dari sorga. Hikmat itu berperan dalam gereja sehingga gereja
menikmati pembukaan rahsia Firman dan jelas ke mana kita pergi kita tahu karena ada angin yang bertiup
dari sorga. Kalau sudah jelas kita dibawa oleh angin sorga, maka sekarang bagaimana kita
untuk menyudutkan, untuk menepis angin-angin yang lama yang bisa mengganggu
kita.
Ayo
belajarlah dalam kehidupan beribadah, perhatikan tampilnya hikmat dalam membuka
rahasia Firman. Kalau kita dilayani ada pembukaan rahasia Firman berarti ada
Roh Hikmat di situ. Roh hikmat ini adalah bagian dari tujuh Roh Allah dan Dia
tahu ke mana mau membawa kita. Kalau tidak dilawati oleh pembukaan Rahasia Firman
maka tidak jelas ke mana kita melangkah, kita jadi buta
akan
rencana Tuhan yang ajaib itu.
Sekalipun
saudara diberikan orang buku bacaan, hati-hati. Saya sarankan dalam nama Yesus,
kalau saudara menerima buku-buku rohani, doa puasa dulu baru saudara baca.
Paling tidak suruh dulu gembala baca baru saudara baca. Tetapi kalau gembala
juga cuma angin di kepalanya, tidak ada hikmat, tidak dipercayai Tuhan
pembukaan rahasia firman akan
hancur rohani sidang jemaat.
Akhir
zaman ini kita harus betul-betul serba waspada karena kedatangan Tuhan dalam
peristiwa pharusia sudah diambang
pintu. Kalau kita tidak masuk pada peristiwa
itu maka
hancurlah kehidupan kita, siapa yang bisa tahan hadapi
antikrist?.
Kita
gereja Tuhan sudah lahir baru,
saudara sudah dilahirkan baru. Ingat, jangan kita tabur hidup lama. Jangan
seperti Sebna yang menggali lagi kubur.
Sehingga Yesaya bertanya “apa kerjamu di sini,
engkau kan pelayan di istana”. Dan dia menjawab “aku gali kubur”. Jangan
seperti itu, itu berarti kembali pada hidup lama, mau menampilkan kembali hidup
yang lama. Akhirnya kembung, kepala sakit, tangan dan kaki gemetar karena
pekerjaan angin. Ini jangan sampai terjadi di dalam kehidupan kita.
Angin
dari sorga itu adalah angin yang membawa sukacita, angin yang membawa damai
sejahtera.
Roma 14:17
14:17 Sebab
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai
sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Kebenaran
F
halaman
Damai
sejahtera F
ruangan suci
Sukacita
oleh Roh Kudus F
ruangan maha suci
Itu
tahapan-tahapannya. Kalau kita sudah ada di ruangan suci, mari kita tolong yang masih ada di halaman supaya
kita menghentar yang ada di halaman masuk ke ruangan suci. Kalau kita sudah ada
di ruangan suci maka arahkanlah pandangan ke depan ada pintu tirai yang harus
dirobek. Kita memandang ke atas kita melihat Yesus dalam kemuliaanNya, kita
memandang ke depan kita melihat Yesus dalam derita sengsaraNya.
Ibrani 12:1
12:1 Karena kita
mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita
menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba
dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Coba
kalau seseorang ikut lomba lari 100M kemudian dia membawa-bawa 1 tandan pisang yang ditulis pisang dosa,
bagaimana bisa dia lari.
Ibrani 12:2
12:2 Marilah
kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita
dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Iman
yang menuju pada kesempurnaan mau diganggu oleh angin yang lain.
Efesus 4:13-14
4:13 sampai kita
semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak
Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan
Kristus,
4:14 sehingga
kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin
pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan,
Kita
harus memandang bagaimana pintu tirai yaitu perobekan daging, Yesus sudah
menembusi itu. Kalau ada yang menyayat hati pikiran kita dan bisa kita kalahkan
berarti kita menang menembusi pintu tirai dan merasakan bagaimana derita
sengsara Yesus. Itu pekerjaan siapa? Angin dari Sorga, Roh yang bertiup dengan
keras. Itu yang memberi kemampuan yang ajaib bagi kita
Begitu
Roh Kudus bertiup dengan keras di anjung Yerusalem terhadap 120 murid, maka
mereka yang tadinya menutup diri menjadi berani memberitakan Injil dan damai
sejahtera Allah mereka alami.
Kita
membutuhkan tiupan angin dari sorga. Sore ini Tuhan mau menjamah kita. Dari
tempat yang tinggi Dia mau bertiup ke tempat yang rendah. Kalau kita berlutut
dengan hati yang rendah maka Roh Kudus akan bertiup dalam hati saudara untuk mendobrak angin yang lama yaitu daging yang membinasakan.
Itulah solusi sorga yang menolong kita semua. Supaya bukan puting beliung yang
kita tuai. Bukan menangkap angin, tetapi menangkap berkat Tuhan yang luar
biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar