Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham.
Silsilah
berarti ada garis keturunan. Memang dalam injil Matius, diceritakan garis
keturunan Yesus sebagai Raja. Beda dengan silsilah dalam injil Lukas, itu
adalah silsilah anak manusia. Dalam injil Markus tidak ada catatan silsilah
karena menampilkan Yesus sebagai hamba. Kalau seorang hamba tidak perlu
diketahui dari mana asalnya, tidak perlu kita mengetahui silsilahnya. Demikian
juga Injil Yohanes, Yesus ditampilkan sebagai Anak Allah maka tidak punya
silsilah.
Mengapa
nama Daud dikedepankan dan bukan Abraham, padahal Abraham ini adalah nenek
moyang Daud. Tetapi yang ditaruh urutan pertama adalah Daud. Memang Abraham
juga disebut raja Agung. Walaupun dia disebut raja agung, tetapi bukan pribadi Abraham yang
ditaruh pada urutan awal dari silsilah ini.
Jadi
kelahiran Yesus di dunia ini adalah untuk menjadi Raja. Di dalam Injil Yohanes,
itu dikonfrontir oleh Pilatus “apakah betul Engkau adalah raja”. Yesus menjawab
“Engkau sendiri yang mengatakan Aku adalah raja dan untuk itulah Aku
dilahirkan”. Kemudian ada kalimat lanjut “untuk memberi kesaksian tentang
kebenaran”.
Yohanes 18:37
18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau
adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja.
Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya
Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari
kebenaran mendengarkan suara-Ku."
Jadi
Yesus hadir di dunia ini untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran. Apakah
benar bapak dan ibu yang merayakan natal sudah menikmati hasil dari kesaksian
Yesus itu. Apakah kita telah merasakan dari dampak kebenaran yang disaksikan
oleh Yesus yang adalah Raja? Kalau belum, maka hal itu dipertanyakan.
Memang
umat Israel menantikan Raja yang akan membebaskan mereka dari perhambaan
Romawi. Sebab ketika itu Imperium Romawi hampir menguasai seluruh dunia,
termasuk Israel dijajah oleh mereka. Ketika Yesus datang, menurut perkiraan
mereka inilah raja yang akan membebaskan mereka dari penjajahan Romawi.
Apalagi
pada waktu itu yang menjadi raja adalah dari jalur Herodes dan hakim adalah
Pilatus. Semua kaki tangan Romawi. Kasihan mereka punya tanah, punya rumah
tetapi hanya seperti tamu di negeri sendiri. Itulah keadaan mereka dan mereka
berharap Yesus ini menjadi pembebas secara jasmani, ternyata bukan demikian.
Kebenaran
inilah yang disaksikan oleh Yesus dan Yesus sendiri adalah kebenaran yang
memberikan kemerdekaan atau kebebasan.
Yohanes 8:32
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran
itu akan memerdekakan kamu."
Ketika
Pilatus mempertanyakan apakah betul Yesus adalah Raja maka Yesus menjawab bahwa
kehadiranNya untuk menyaksikan kebenaran dan kebenaran itu adalah diriNya
sendiri. Kebenaran itulah yang memerdekakan. Apa iya bapak, ibu, remaja dan
anak sekolah minggu, kita semua telah terbebas dari belenggu perhambaan dosa
itu. Kalau tidak berarti kita belum menghayati kesaksian Yesus itu.
Yohanes 8:36
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun
benar-benar merdeka."
Anak
itu adalah yang dilahirkan dari silsilah yang kita baca tadi. Dalam ayat ini
Tuhan menggaris bawahi. Anak itulah Yesus, Raja yang dilawan oleh orang Israel,
Herodes dan termasuk Pilatus.
Dikatakan
“kamupun benar-benar merdeka” berarti ada orang merdeka tetapi belum
benar-benar merdeka.
Mengapa
kita dalam perayaan natal, perayaan paskah maupun dalam pengiringan kita
sebagai orang Kristen, belum benar-benar merdeka. Baru separuh merdeka atau sepertiga
merdeka. Tangannya masih dibelenggu, mulutnya masih dibelenggu, kakinya masih
dibelenggu sehingga kakinya melangkah ke kebun orang untuk memetik hasil
kebunnya orang. Tangannya masih melakukan hal yang tidak terpuji sekalipun dia
anggota paduan suara ataupun hamba Tuhan. Mulutnya masih suka berdusta sehingga merisaukan. Berarti belum
benar-benar merdeka dari dosa.
Bila
rahasia Firman dibuka itu bukan pekerjaan manusia, itu adalah kerelaan dan
kesediaan hati Tuhan yang memberikan hikmat. Hikmat itu salah satu dari tujuh
Roh Allah. Jadi kalau ada pembukaan rahasia Firman berarti ada Roh Allah di
situ. Bukan berarti nanti kalau berbahasa roh baru mengatakan di sana ada Roh
Allah. Sekalipun berbahasa roh tetapi tidak ada pembukaan rahasia Firman Tuhan maka
dia tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan.
Tidak
mungkin rahasia Firman Tuhan dibuka kalau bukan karena pekerjaan Roh Kudus.
Yohanes 16:13-15
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya
itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku
punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterima-Nya dari pada-Ku."
Jangan
sesumbar kita ngomong, padahal sebenarnya tidak mengerti. Hati-hati kalau ada
yang mengatakan ada pembukaan rahasia Firman tetapi tidak ada Roh Allah! Berarti bukan
pembukaan dari Allah melainkan pikirannya sendiri.
Kalau
Firman Tuhan datang dan menyatakan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan
gereja sedang dibangun menjadi Mempelai WanitaNya. Serta ibadah di dalamnya
tercakup rahasia Tuhan yang berkenan Tuhan buka maka itu adalah kesediaan dan
kerelaan hati Tuhan membukakan kepada kita. Bukan karena kemampuan pendeta itu.
Ketika
Yesus hadir di dunia ini, orang Israel berusaha mendaulatiNya menjadi Raja.
Kapan? Setelah mereka melihat mujizat Dia memberi makan 5000 orang laki-laki hanya
dengan 5 roti dan 2 ikan. Jadi mereka mau mendaulati Yesus menjadi Raja tetapi hanya
sebatas hal yang jasmani, urusan ekonomi,
urusan yang lahiriah.
Di
sinilah kesalahannya, kalau Yesus tidak memenuhi kantongnya dengan uang maka
dia menganggap Yesus bukan raja. Dia tidak melihat bahwa hal itu sangat
mencelakakan dirinya sebab bisa dibawa pada kondisi jemaat Laodikia, bisa seperti ini:
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Kehadiran
Yesus sebagai Raja tidak bisa kita ragukan. Tetapi pekerjaanNya di dunia sekarang
ini adalah membebaskan kita dari belenggu dosa. Kelak nanti Yesus dinyatakan
sebagai Raja untuk siap memerintah.
Wahyu 11:15
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya:
"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang
diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Tetapi
apa reaksi bangsa-bangsa? Bangsa-bangsa menjadi marah, mereka tidak mau
menerima Yesus sebagai Raja. Di sini terjadi perang Harmagedon.
Wahyu 11:18
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu
telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi
upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka
yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan
untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
Penampilan
Yesus sebagai raja malah ditanggapi dengan marah. Begitu juga pada kedatangan
Yesus pada kali yang pertama, dalam Injil Matius dipromosikan Dia sebagai Raja.
Herodes merasa ada pesaing dalam diriNya sehingga Herodes berniat untuk
membunuh. Begitu juga pada saat Yesus di pengadilan Pilatus, sekalipun Pilatus
berusaha untuk membebaskan dengan berkata “bukankah Dia ini Raja orang Yahudi”,
tetapi orang Israel berkata mereka tidak punya raja selain kaisar.
Penolakan
terhadap penampilan Yesus sebagai Raja yang mau melepaskan kita dari belenggu dosa
begitu tajam. Siapa yang melatarbelakangi sehingga banyak orang yang menolak
dengan begitu tajam? Itulah iblis.
Bukan
hanya orang di luar sana, tetapi kita orang Kristen seringkali melakukan penolakan
terhadap wibawa Yesus sebagai Raja dalam menampilkan kebenaran. Kebenaran itu seringkali dipreteli, tidak mau
diterima secara utuh, dipenggal-penggal itu kebenaran. Padahal Yesus adalah
kebenaran yang utuh. Bagaimana Yesus bisa dipenggal-penggal. Yesus harus utuh
diberitakan di dalam gereja. Yesus adalah kepala, gereja adalah tubuh dan
bagaimana kita menggiring gereja untuk benar-benar menjadi Mempelai Wanita
Tuhan. Ini yang Tuhan dambakan dari kehidupan kita.
Kalau
Tuhan percayakan pembukaan rahasia Firman dan saudara sindir, tanpa saudara
sadar saudara menyindir yang memberi pembukaan rahasia FirmanNya itu. Jangan lakukan itu.
Tuhan
Yesus memberikan satu perumpamaan, bukan alegori, tetapi perumpamaan yang
nyata. Setelah Dia membagi-bagi mina, Dia pamitan “Aku pergi untuk dilantik
menjadi Raja”. Ini bukan sekedar perumpamaan, ini fakta Yesus sendiri. Setelah
Yesus selesai membagi-bagi mina dan Dia pergi, ternyata mereka satu suara dan
terjadi penolakan terhadap kebenaran yang akan membebaskan. Sebab hanya Raja di
atas segala raja ini yang punya wibawa, punya otoritas untuk mengalahkan musuh, iblis/dosa.
Lukas 19:13-14
19:13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan
memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang
sampai aku datang kembali.
19:14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci
dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau
orang ini menjadi raja atas kami.
Mina
ini pemberian Tuhan. Syukur kalau kita diberikan satu mina atau satu talenta,
itu berarti kita dipercaya oleh Tuhan. Ini mereka diberi cuma-cuma, arti kata
seperti seseorang yang diberikan modal. “ini saya beri modal, silahkan perbesar
usahamu”. Siapa yang memberi di sini? Raja.
Kemudian
sesudah diberi, penduduk negeri itu secara aklamasi menyuruh untuk mengutus dan
mengejar raja itu dan berkata “Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas
kami”. Dia tidak keberatan bila ada orang yang tidak mau Dia menjadi Raja.
Ternyata ini menjadi masalah, itu justru membuahkan kehidupan itu akhirnya dibunuh di depan raja
yang mereka tolak.
Lukas 19:27
19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka
aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan
mataku."
Jadi ini
nasib orang yang menolak kebenaran Tuhan yang membebaskan, atau menerima
kebenaran Tuhan tetapi dipengggal-penggal, itu sama dengan menggugat Raja di
Sorga. Dibunuh berarti terpisah tubuh, jiwa dan rohnya. Berarti terpisah untuk
selama-lamanya dengan Tuhan. Ini jangan terjadi pada saudara.
Ini
disampaikan bukan karena sesuatu yang luar biasa pada diriku. Tuhan percayakan
Firman supaya kita didorong. Tetapi seringkali orang berkata “itu pendeta hanya
tahu sampaikan Firman tetapi mana prakteknya”. Apakah ada yang lihat saya pikul
cangkul pergi berkebun, ada yang lihat saya punya utang atau lihat saya
bertengkar dengan isteri sampai isteri saya usir. Jangan kita salah bicara terhadap utusan Tuhan yang berbicara kebenaran
Firman Allah.
Itu
memang siasat kuasa kegelapan untuk melemahkan orang supaya tidak sudi
mendengarkan berita Firman yang disuarakan oleh si A atau si B yang sudah jelas
Tuhan percayakan pembukaan rahasia Firman.
I Korintus 4:1
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami:
sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
Kata
kami ini adalah kata ganti jamak orang pertama. Berarti bukan hanya rasul
Paulus yang Tuhan percayakan rahasia Firman tetapi ada hamba Tuhan lain. Firman Tuhan dipercayakan kepada orang Yahudi.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,
ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,
dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Diangkat
kembali oleh rasul Paulus.
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan
apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang
tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Tetapi rahasia
Firman dibuka kepada bangsa kafir.
Kolose 1:24-28
1:24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh
menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada
penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai
dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya
dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad
dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang
kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa
kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada
di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap
orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk
memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Orang
Yahudi dipercayakan Firman tetapi rahasianya tidak dibukakan kepada mereka,
namun kepada kita bangsa kafir. Makanya kita berbahagia kalau di dalam gereja
Tuhan ada pembukaan rahasia Firman, bukannya malah kita tanggapi miring. Itu
kepercayaan Tuhan kepada kita bangsa kafir, sambutlah dengan serius.
Dalam
perjanjian lama memang Tuhan secara absolut menyatakan bahwa Dia adalah Raja.
Israel diperintah oleh Tuhan dalam kerajaan monokrasi sebab rajanya
hanya satu itulah Tuhan sendiri. Tetapi saudara perhatikan apa yang terjadi.
Bangsa Israel karena ada interaksi dengan bangsa sekeliling mereka, mereka
melihat bangsa sana punya raja, bangsa situ punya raja. Dia lihat lagi tetangga
yang satu “ada rajanya, kita ini mana raja kita” padahal Tuhanlah Raja mereka.
Tuhan
yang punya langit dan bumi masakan diragukan oleh mereka. Bukankah Tuhan mengatakan
“Aku membawa kamu ke negeri yang permai yang Aku rebut dengan lenganKu yang
kuat dan Aku berikan kepadamu”. Dia Raja yang mempedulikan rakyatNya,
mempedulikan umatNya.
Tetapi
karena mereka berinteraksi dan sampai menjadi interaktiv, ada pergaulan sana
sini, akhirnya orang Israel meniru bangsa-bangsa lain dan mereka datang kepada
Samuel lalu berkata “angkat seorang raja bagi kami”. Samuel merasa sakit dan
tidak mampu mendengar kata itu. Karena dia seorang hamba Tuhan yang tulus
ikhlas dan murni, maka ketika kalimat itu disampaikan dia tersinggung. “Israelkan punya Raja yaitu Tuhan”.
Karena
hati Samuel sudah pilu, sudah gundah-gulana, sudah resah, maka Tuhan katakan
kepada Samuel “bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak
menjadi rajanya”. Itu karena pergaulan yang salah, melirik sini, melirik situ,
melirik sana, sehingga akhirnya terkontaminasi dengan pandangan-pandangan yang
lain.
I Samuel 8:6-7
8:6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami
seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel,
maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.
8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah
perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan
engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku
menjadi raja atas mereka.
Bahasa
Tuhan “dengarkanlah perkataan bangsa itu” bukanlah bahasa yang mensejahterakan
mereka. Tetapi itu bahasa Tuhan karena mereka sudah keterlaluan. Itu terjadi
dalam sejarah Israel. Ini adalah pembelajaran bagi kita bangsa kafir yang sudah
ditebus oleh Tuhan.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah
ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada
pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi
kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang
jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di
mana zaman akhir telah tiba.
Kenapa
orang Israel berpikir seperti itu? Karena mereka melihat “oh di sana ada raja” akhirnya mereka meniru, mereka tidak berserah
penuh kepada Tuhan yang menyatakan diri sebagai Raja mereka.
I Samuel 8:8
8:8 Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku
sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni
meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan
mereka kepadamu.
Itu
bukan baru terjadi saat itu, namun sudah ada benihnya dari dulu. Jadi kalau ada
sesuatu yang tidak elok muncul di permukaan, sebenarnya sudah lama benih itu
ada di dalam. Hati-hati jemaat Kristus Pengasih, jangan kita khianati Tuhan.
Jangan dulu bicara khianati Tuhan, jangan saudara khianati almarhum hamba Tuhan
yang bekerja keras melayani di sini. Jangan saudara khianati keringat jemaat
dari Tentena dan Sulewana yang bekerja keras untuk membantu pekerjaan Tuhan di
sini. Mereka tangguhkan pekerjaan mereka sendiri hanya untuk pekerjaan Tuhan di
tempat ini, bukan untuk mencari uang di sini.
Tuhan
tidak mempertahankan dirinya untuk tetap Raja bagi Israel. Tuhan rela ditolak. Tuhan saja rela ditolak apalagi cuma
Bernard Legontu, Mula Sipayung, Elisa Siregar, Tumbur Sianturi, Sueb Pasaribu
atau Yusuf Tambun, dll.
Tetapi
penolakan mereka ini membuahkan ketidaknyamanan mereka sendiri.
I Samuel 12:12
12:12 Tetapi ketika kamu melihat, bahwa Nahas, raja
bani Amon, mendatangi kamu, maka kamu berkata kepadaku: Tidak, seorang raja
harus memerintah kami, padahal TUHAN, Allahmu, adalah rajamu.
Ini
ketidakbenaran, ini kesalahan fatal yang mereka lakukan. Padahal Tuhan sudah
berkata kepada Samuel “Samuel tolong beritahu pada mereka, kalau manusia
menjadi raja maka mereka akan kehilangan tujuh hal”. Kalau daging jadi raja,
kita terpisah dan tidak memberi kesempatan Tuhan menjadi raja maka kita akan
kehilangan tujuh hal. Tuhan bicara kepada Samuel agar menyampaikan kepada orang
Israel. Ini sebenarnya kasih sayang Tuhan kepada mereka.
Kalau
kita baca kelahiran Yesus Kristus, itu sebenarnya paket kasih Tuhan yang dapat
dilihat, dapat didengar, dapat diraba yaitu Yesus yang menjadi Raja. Mereka sudah
langsung melihat kuasa Tuhan, apalagi yang kurang.
Yang
menjadi hak raja ini yang akan diambil dari mereka dan mereka kehilangan
kebebasan.
I Samuel 8:10-11,13-14,16-17
8:10 Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN
kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja kepadanya,
8:11 katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang
akan memerintah kamu itu: 1anak-anakmu
laki-laki akan diambilnya dan dipekerjakannya pada keretanya dan pada
kudanya, dan mereka akan berlari di depan keretanya;
8:13 2Anak-anakmu
perempuan akan diambilnya sebagai juru campur rempah-rempah, juru masak dan
juru makanan.
8:14 Selanjutnya dari ladangmu, 3kebun anggurmu dan 4kebun zaitunmu akan diambilnya yang
paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya;
8:16 5Budak-budakmu
laki-laki dan budak-budakmu perempuan, 6ternakmu
yang terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk
pekerjaannya.
8:17 Dari 7kambing
dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi
budaknya.
1.
Anak
laki-laki diambil
Anak laki-laki berbicara
waris. Jadi kalau daging yang menjadi raja, bukan kebenaran Firman menjadi
raja, bukan Yesus secara utuh menjadi raja maka orang itu kehilangan hak waris
dari atas.
2.
Anak
perempuan diambil
Anak perempuan itu kena
mengena dengan kesenangan.
Yesaya 60:4
60:4
Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun
kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan
digendong.
Kalau daging menjadi raja
maka kesenangannya akan diambil. Orang dunia berkata “hatiku adalah rajaku”
pusing amat dengan Tuhan. Jangan berkata “di sana ada minuman keras” jangan
berpikir itu kesenangan. Kalau seperti itu maka akan kehilangan kesenangan yang
abadi.
Rangkul Yesus, izinkan
Yesus menjadi Rajamu. Kalau Yesus menjadi Rajamu maka persoalan tikus menggorogoti padi itu bukan masalah bagi Tuhan. Yang penting saudara
dibebaskan dari belenggu dosa.
3.
Kebun
anggur diambil
Kebun anggur menunjuk
sukacita dalam nikah. Kalau suamimu main judi, apakah ada sukacita dalam nikah?
Apalagi kalau sampai suami ditangkap polisi. saudara mabuk-mabukkan apakah
isteri bersukacita. Kira-kira akan ada sukacita kalau melihat suamimu
tergeletak di got? Tidak! Pasti hilang karena daging jadi raja.
4.
Kebun
Zaitun diambil
Kebun Zaitun diambil
berarti tidak ada lagi cahaya pelita, akhirnya dalam rumah itu gelap gulita. Di
dalam gereja saja sengaja dibuat lampunya gelap. Sekarang ini dunia terlihat
canggih sehingga diimpor masuk dalam gereja. Kalau di dunia ada diskotik, maka
dibawa masuk dalam gereja. Kenapa gelap
dihadirkan dalam gereja? Karena menolak Tuhan menjadi raja.
5.
Budak
laki-laki dan budak perempuan
Budak laki-laki dan perempuan ini yang mengurus persoalan makanan
dan ekonomi tuannya. Kalau ini diambil berarti ekonomi hancur. Kalau daging
menjadi raja, maka tunggu pasti ekonomi hancur. Tetapi
kalau malam hari kita sudah datang berdoa dan menyerahkan kepada
Tuhan berarti kita menempatkan Tuhan sebagai Raja maka persoalan ekonomi juga
Tuhan selesaikan.
Mazmur 37:25-26
37:25
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang
benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26
tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya
menjadi berkat.
Inilah orang benar.
Mengapa dia menjadi benar? Karena dibenarkan oleh kebenaran Allah. Ini yang
kita butuhkan.
Yesus segera akan datang.
Sebelum pernikahannya, diceritakan dulu kedudukannya sebagai Raja.
Wahyu 19:6-7
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Bagaimana mempelai perempuan bisa siap kalau anak
laki-laki hilang, anak perempuan hilang, anggur hilang, zaitun hilang, budak
laki-laki dan budak perempuan hilang. Gereja mau menikah secara rohani dengan
Raja di atas segala raja, itulah Yesus. Dia adalah Anak Domba Allah. Makanya
ketika mau menikah masih disinggung lagi Anak Domba Allah. Dalam Wahyu pasal 21
juga dikatakan tengoklah isteri Anak Domba Allah.
Kenapa selalu digandeng
dengan Anak Domba Allah? Karena Yesus adalah Anak Domba Allah yang telah
berkorban di Golgota.
Yohanes 1:29
1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Berarti yang menjadi
Mempelai Wanita dari Anak Domba Allah adalah kehidupan yang sangat menghargai
korban Kristus dan tidak menolak untuk pikul salib.
Matius 16:24,26
16:24 Lalu Yesus
berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
16:26 Apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah
yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
6.
Keledai
diambil
Keledai menunjuk kita
bangsa kafir. Berarti hilang kesempatan untuk kita diikat di pokok anggur yang
benar dan pokok anggur pilihan.
Kejadian 49:9-11
49:9
Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat
yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau
seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
49:10
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan
dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan
takluk bangsa-bangsa.
49:11 Ia
akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon
anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan
darah buah anggur.
Keledai yang pertama
menunjukkan gereja hujan awal. Keledai muda menunjuk penampilan gereja hujan
akhir. Gereja yang tampil pada hujan akhir itulah kita bangsa kafir yang sekarang ini. Kita ada dalam
kegerakan hujan akhir, akan Tuhan tambatkan di pokok anggur pilihan. Ini
menunjuk status Mempelai Wanita. Jadi dari gereja hujan akhir akan muncul
Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Yesus adalah Raja dan
saat menikah, disebut lagi statusnya sebagai Raja.
Sekarang adalah
kesempatan kita ditambat pada pokok anggur pilihan. Artinya bawalah dirimu
menjadi orang pilihan Tuhan. Orang pilihan Tuhan menentukan perputaran jam
dunia.
Matius 24:21
24:21
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah
terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
Ada siksa yang menanti di
depan ini yaitu aniaya antikristus.
Yehezkiel 5:9
5:9 Oleh
karena segala perbuatanmu yang keji akan Kuperbuat terhadapmu yang belum pernah
Kuperbuat dan yang tidak pernah lagi akan Kuperbuat.
Daniel 12:1
12:1
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan
mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar,
seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu
itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang
didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Matius 24:22
24:22
Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak
akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu
akan dipersingkat.
Orang
pilihan tentukan putaran jam dunia.
Kalau kita mau menjadi orang pilihan, artinya orang
yang mau digembalakan di dalam kebenaran Firman yang utuh, maka kita menjadi
penentu waktu kapan Tuhan datang. Kalau menjadi orang pilihan Tuhan, maka
perhatian Tuhan serius kepada saudara dan Tuhan tidak akan membiarkan orang
pilihanNya dijamah oleh iblis.
I Yohanes 5:18
5:18
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi
Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
Itu sebabnya ketika
antikristus datang maka orang pilihan Tuhan disingkirkan ke padang belantara,
dibawa terbang oleh Tuhan ke padang belantara.
Bangsa Israel dahulu
ketika keluar dari Mesir, mereka diibaratkan seperti digendong di atas sayap
burung nazar padahal mereka berjalan. Tetapi Tuhan mengibaratkan mereka
bagaikan digendong, didukung di atas sayap burung nazar.
Kalau mau menjadi orang
pilihan Tuhan bawalah dirimu digembalakan. Sebab di dalam penggembalaan kita
sedang diramu dan digodok oleh Tuhan lewat Firman, Roh dan Kasih Tuhan lewat tiga
macam ibadah pokok.
Ø Persekutuan dengan dengan Yesus lewat
Firman pengajaran dan perjamuan kudus di dalam ibadah Pendalaman Alkitab.
Ø Persekutuan dengan Roh Kudus dan
karunia-karuniaNya di dalam ibadah Raya
Ø Persekutuan dengan Allah Bapa di
dalam kasihNya lewat ibadah Doa Penyembahan.
Biarlah kita menjadi
orang pilihan penentu waktu dunia ini. Ketika sorga melihat orang pilihannya terancam bahaya maka segera
Tuhan datang. Menjadi orang pilihan itu adalah prioritas sorga.
7.
Kambing
domba
Inilah hewan yang dipakai
oleh Tuhan menjadi korban setiap mereka beribadah. Darah dari kambing, domba
atau lembu itu dipercikan kepada orang yang mempersembahkan dan dinyatakan
dosanya diampuni oleh Tuhan. Oleh darah kambing, domba atau lembu terjadi
pengampunan.
Ibrani 9:22
9:22 Dan
hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa
penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Dulu lewat darah binatang
berkaki empat dan berkaki dua seperti burung tekukur atau merpati, itu yang
menjadi korban sehingga ibadahnya diterima oleh Tuhan karena ada tanda darah
ini.
Makanya Pdt.Van Gessel, Pdt.Totaijs,
Pdt.In Yuwono, Pdt.Pong Dongalemba dan sekarang penerusnya
yaitu Pdt.Widjaja Hendra menyampaikan pengampunan kita hanya lewat darah Yesus,
ibadah diterima karena darah Yesus.
Ibrani 9:14
9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan
diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan
menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita
dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Dulu lewat darah binatang.
Orang yang datang mengaku dosa itu dipercik dengan darah binatang korban, lalu
darah yang sisa itu disiramkan di sekeliling mezbah. Untuk kita sekarang oleh
darah Yesus maka ibadah kita berkenan kepada Tuhan. Ini dasar beribadah,
pengampunan kita terima oleh darah Yesus.
Mengapa persembahan Habel
diterima? Karena pengampunan oleh darah. Tidak ada ibadah diterima bila bukan karena pengorbanan darah. Habel lahir dalam kandungan
Hawa dan benih Adam yang sudah ada tanda dosa makanya perlu ada tanda darah.
Jangan gegabah dan mengatakan apa yang disampaikan oleh para pendahulu itu
salah.
Kenapa Habel beriman?
Karena dia tahu pengampunan itu hanya melalui darah dan dia imani serta praktekkan.
Lukas 1:26-27,36,24
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh
malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan
seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun
sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya,
mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
Lima
bulan Elizabet menyembunyikan kandungannya kepada masyarakat umum. Asumsi logika kita bisa mengatakan Elizabet
malu sebab dia sudah tua baru mengandung.
Kita
lihat sudah ada dua angka enam di sini yaitu “bulan yang keenam” dan “bulan
yang keenam kandungan Elizabet”. Serta ada angka lima bulan. Angka lima ini
bisa dibukakan rahasianya lewat angka 66. Angka 66 ini menunjuk Alkitab yang
terdiri dari 66 kitab.
Mengapa
Ester harus dimandikan 6 bulan dengan minyak kasai dan 6 bulan dengan minyak
mur baru dia boleh menghadap raja Ahasyweros? Artinya kita harus dimandikan
Firman Tuhan lewat Alkitab yang 66 kitab baru kita layak bertemu dengan Raja
kita yaitu Tuhan Yesus Kristus yang akan menjadi suami kita.
Dalam
kalender Yahudi 1 bulan = 30 hari. Jadi 5 bulan berarti 150 hari. Arti 150 hari
ini ada yang positif dan ada 1 yang negatif. Yang negatif ini harus kita
waspadai.
Keselamatan
Nuh berserta putera-putera dan anak-anak mantunya adalah keselamatan mempelai.
Bahkan binatang-binatangpun harus berpasang-pasangan yang masuk ke dalam
bahtera. Tetapi yang di luar Bahtera habis binasa.
Apa
yang rahasia akan Tuhan buka di sini. Ada dua hal yaitu keselamatan mempelai dan
hukuman bagi dunia.
Kejadian 7:4,23-24,27
7:4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke
atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan
dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu."
7:23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada,
segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan
burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya
Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera
itu.
7:24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus
lima puluh hari lamanya.
Rahasia
lima bulan ini harus dibuka kepada kita, kepada gereja Tuhan yang hidup akhir
zaman ini. Kalau tidak dibuka maka kita tidak akan mengerti keselamatan
mempelai dan masuk dalam hukuman. Semua yang bernafas habis dibunuh oleh Tuhan.
Tetapi yang masuk dalam bahtera itulah mempelai yaitu Nuh bersama isterinya, Sem
bersama isterinya, Yafet bersama isterinya dan Ham bersama isterinya. Itulah
keselamatan mempelai.
Yeremia 2:1-2
2:1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
Jadi, Israel keluar dari Mesir bagaikan
kelepasan Mempelai.
Ada 5
bulan lagi yang menunggu di depan. Kalau tidak mengerti keselamatan Mempelai
bahkan mencemooh Kabar Mempelai maka hati-hati orang itu! Dia akan berhadapan
dengan 5 bulan siksaan antikrkstus.
Wahyu 9:4-5,10
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan
merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon,
melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh
manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan
itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada
sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti
manusia, lima bulan lamanya.
Itu
sebabnya kandungan itu harus dibuka rahasianya. Dibukan kepada siapa? Kepada
Maria. Kenapa kepada Maria? Sebab Maria mengandung Firman. Jadi rahasia ini
akan Tuhan bukakan kepada orang yang dalam hatinya mengandung Firman.
Berbahagia
kalau Tuhan bukakan rahasia Firman. Tuhan rindu agar saudara terhindar dari 150 hari siksaan yang akan datang.
Jemaat
Kristus Penebus dari Tentena yang hadir di tempat ini, bersyukur kepada Tuhan
karena Tuhan bukakan rahasia FirmanNya. Kalau ada pembukaan rahasia Firman itu
karena pekerjaan Roh Kudus. Jangan saudara katakan tidak ada Roh Kudus di
Tentena! Oleh pekerjaan Roh Kudus rahasia Firman dibuka supaya kita terhindar
dari 5 bulan siksaan yang akan datang.
Lukas 1:36,24
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun
sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya,
mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
Ini
rahasia yang tersembunyi tetapi dibuka kepada Maria karena Maria mengandung Firman. Rahasia Firman akan
dibukakan kepada umat Tuhan dan hamba Tuhan kalau di dalam hatinya mengandung Firman.
Yehezkiel 3:1-3
3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan
pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."
3:2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan
kitab itu kumakan.
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan
itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
Jadi
dalam kandungan anak Tuhan dan hamba Tuhan harus ada Firman. Supaya dalam
pelayanannya bukan mengedepankan perutnya tetapi mengutamakan Firman. Kalau
dalam perut (hatinya) tidak mengandung Firman maka pelayanannya
hanya akan mengejar yang duniawi. Mari mulai dari kami hamba Tuhan, kita isi
Firman di dalam kandungan hati kita.
Rasul
Paulus sampai menangis melihat apa yang terjadi. Paulus hanya saluran, tetapi
Tuhan cinta orang itu sehingga Paulus, Tuhan percayakan untuk berbicara.
Filipi 3:17-19
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan
perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan
kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang
hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka
ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka
semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Tuhan
mereka adalah perut mereka karena tidak ada isi Firman di dalamnya. Makanya
perlu untuk makan Firman. Padahal ayat ini sudah digandeng dengan kedatangan
Tuhan pada kali yang kedua.
Filipi 3:20
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan
dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Yesus
Raja di atas segala raja Mempelai Laki-laki sorga yang akan menikah karena
tampil Mempelai WanitaNya. Benar! Akan ada yang menggenapi hal ini.
Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang
telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah
mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani
Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata
mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang
yang tulus hatinya.
Dalam
pekabaran yang saya alami sendiri secara langsung sebagai pemberita, tidak ada
kata muluk-muluk keluar dari bibir mulut ini, yang ada kerasnya Firman! Ini
bukan untuk menyengsarakan orang itu tetapi supaya dia menjadi penentu waktu
sorga, menjadi orang pilihan. Tujuannya justru membahagiakan gereja Tuhan. Betapa
indah ketika Yesus duduk setakhta dengan Bapa dan kita juga duduk setakhta
dengan Tuhan Yesus.
Rasul
Paulus sampai menangis, hamba Tuhan sampai berderai air mata menyajikan Firman.
Supaya kita pindah dari bertuhankan perut melainkan menjadikan Tuhan itu Raja kita. Kalau pikiran
perasaan perut kita dikendalikan oleh Firman, sudah dapat dipastikan dia akan
berada di takhta Tuhan. Tetapi kalau pikiran, perasaan dan perutnya
dikendalikan oleh dunia dan iblis sudah dapat dipastikan dia akan setakhta
dengan iblis. Ini jangan sampai terjadi. Karena iblispun punya takhta dan sempat
iblis menaruh takhta di sidang jemaat Pergamus.
Wahyu 2:13
2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di
tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak
menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang
setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
Kalau
kita dikendalikan oleh Firman, Roh dan Kasih Tuhan, pasti kita akan berakhir
pada takhta Allah, sudah dapat dijamin dengan pasti.
Saya
sebagai hamba Tuhan harus berbicara terang-terangan. Resiko dibenci dan ditolak
siap kami tanggung. Tetapi bukan saya yang harus penasaran, sebab seperti kata
Tuhan kepada Samuel “bukan engkau Samuel yang mereka tolak, tetapi Aku yang
mereka tolak”. Jadi kalau Samuel menyampaikan Firman, bukan Samuel yang mereka
tolak tetapi Tuhan yang menyuruh menyampaikan Firman itu yang mereka
tolak.
Tuhan
Memberkati.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar