Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham.
Ini
nama yang dikedepankan pada ayat yang pertama. Dua-duanya adalah raja. Abraham
disebut raja agung, Daud disebut raja. Tetapi takhta Yesus adalah takhta raja Daud. Ini yang
disebut malaekat kepada Maria. Yesus datang untuk duduk di atas takhta Daud.
Ini
nubuatan Firman. Ketika malaikat Gabriel datang menjumpai seorang perawan yang
bernama Maria, dalam ucapannya antara lain mengatakan bahwa anak yang akan
lahir dari kandungannya itu akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi dan Raja yang akan duduk di
atas takhta raja Daud.
Lukas 1:32
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah
Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya,
Itulah
yang kita rayakan di bulan Desember.
Faktanya akan kita nikmati kelak.
Dimana
Dia bertakhta? Di kota apa Dia bertakhta?
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta
TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem,
dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang
jahat.
Dalam
khotbah Yesus di atas bukit, disebut Yerusalem adalah kota raja Besar. Bukan
Yerusalem yang sekarang menjadi sengketa.
Dalam
Injil Matius ada 55 kali disebut kata raja, 7 kali disebut anak Daud dan 35
kali disebut kerajaan Allah atau kerajaan Sorga.
Pribadi
yang kita rayakan kelahiranNya pada bulan desember ini, kita yakini Yesus Raja
di atas segala raja itu pernah melawati dunia pada kedatanganNya pada kali yang
pertama. Kita pada hari-hari yang terakhir ini harus memotivasi pikiran dan
perasaan kita. Tentu itu adalah peran hamba Tuhan untuk motivasi umat Tuhan
untuk menyiapkan diri menyambut Raja yang akan datang itu. Bukan lagi kita
dininabobokan dengan kejadian kurang lebih 2000 tahun yang lampau.
Pada
malam ini kita akan dihentar oleh Tuhan. Perhatikan baik-baik kemana kita digiring
oleh Tuhan. Bukan sekedar dihentar dan diarahkan oleh Tuhan tetapi supaya benar-benar
kita memiliki langkah yang pasti untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, Raja di atas segala raja, saat Dia datang kembali.
Kalau
dalam Injil Matius disebut silsilah atau garis keturunan, maka jelas ada nikah
yang bertaut. Untuk menghadirkan Yesus di atas bumi ini maka Tuhan memakai
jalur nikah. Kita akan melihat pada kedatangan Yesus pada kali yang pertama ada
penyebutan penanggalan. Dalam hal ini yang disebut adalah bulannya. Itu sampai
dua kali disebut. Pertama disebut pada bulan enam, kemudian disebut sudah enam
bulan kandungan Elizabet.
Lukas 1:26,36
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat
Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun
sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Jadi
sudah dua kali diangkat angka enam. Apa maknanya ini? Apakah hanya sekedar
dicatat lalu kita mencari tahu pada bulan enam penanggalan Israel kena dengan
apa? Bukan sebatas itu. Semua yang kena mengena
dengan kedatangan Tuhan pada kali yang pertama adalah pembelajaran bagi kita
untuk menyambut kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Dalam kedatangan Yesus
pada kali pertama, sudah dibayang-bayangi dengan dua kali angka 6 yaitu bulan
keenam dan kandungan Elizabet yang sudah enam bulan. Apakah ini hanya pengisi
atau pelengkap supaya lengkap kalimat di dalam Alkitab? Tidak! Ini punya nilai
yang sakral atau suci bagi
gereja Tuhan.
Masih
dihubungkan dengan angka 66 ini, terjadi persekutuan antara ibu yang mengandung
Yesus (berarti mengandung Firman) dan seorang ibu yang mengandung hamba Tuhan
yang akan mendahului datangnya Mempelai Laki-laki itu, yang menyiapkan umat bagi
yang akan datang menyusul Dia. Ketika ada pertemuan kedua ibu itu, maka terjadi
kegerakan. Ada kegerakan dalam kandungan Elizabet. Ini pelajaran bagi saya
sebagai hamba Tuhan. Kalau seseorang mengaku dia hamba Tuhan, mengaku dia
pelayan Tuhan, lalu bertemu dengan Firman namun tidak ada kegerakan maka
dipertanyakan eksistensinya sebagai hamba Tuhan.
Yohanes
masih dalam kandungan sudah terjadi kegerakan. Kenapa terlalu banyak hamba
Tuhan atau pendeta dengan segala macam predikat, tetapi tidak ada kegerakan
ketika dia bertemu dengan Firman, ketika dia membaca Firman dan ketika menyampaikan
Firman. Bagaimana saya mempersiapkan gereja Tuhan untuk layak bertemu dengan
Tuhan kalau diriku sendiri tidak ada kegerakan rohani. Bahkan bukan hanya tidak
ada kegerakan, sialnya lagi malah melawan Firman. Itu sudah jauh panggang dari
api,
kebohongan.
Yohanes
yang ada dalam kandungan Elizabet, tugasnya
untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Ini teladan bagi kami hamba
Tuhan. Tugas kami hamba Tuhan untuk mempersiapkan sidang jemaat yang
dipercayakan Tuhan untuk kami layani, entah 10, 100 atau 1000 supaya ada yang berhasil untuk dapat bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga Raja di atas segala raja. Tetapi kalau saya sendiri tidak ada
kegerakan, malas sembayang, malas baca Firman, malas lipat lutut berdoa, maka
dipertanyakan. Bisakah yang saya gembalakan berhasil jadi tubuh Kristus
yang sempurna?.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh
dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan
hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Dalam
konfrensi pertama hamba-hamba Tuhan di Yerusalem, kurang lebih tahun 50 sesudah
Kristus, di mana persoalan bangsa kafir yang sudah percaya akan Tuhan menjadi
persoalan yang rumit di pandangan orang Yahudi yang sudah percaya akan Tuhan.
Saat itu pembicara pertama adalah Petrus sebagai tokoh sentral. Kisah Para
Rasul pasal 1 sampai 12, tokoh sentralnya adalah Petrus. Pasal 13 sampai 28,
tokoh sentralnya beralih kepada Paulus. Ketika itu perkataan Petrus ditopang
oleh Yakobus.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula
Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih
suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Ini kena
dengan Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia
untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang
durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi
Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Yohanes
Pembaptis yang menyiapkan umat bagi Tuhan justru dari bangsa kafir, termasuk
kita yang hadir malam hari ini.
Kisah Para Rasul 15:14 (Terjemahan Lama)
15:14 Bahwa sudah diceriterakan oleh Simon atas peri
bagaimana pada mulanya Allah menilik orang kafir serta memilih daripadanya
suatu kaum untuk nama-Nya.
Banyak
yang dipanggil, sedikit yang dipilih. Jangan kita berhenti hanya sebagai kehidupan yang dipanggil.
Tetapi kita harus berangkat serta merangkak dan melaju untuk masuk pada
pilihan. Untuk menjadi orang pilihan, maka angka 66 ini harus saudara terima,
harus saya terima, harus kita terima, tidak boleh kita tolak. Itulah orang
pilihan = mandi air Firman Allah.
Alkitab
ada 66 kitab di dalamnya. Ini mutlak harus
kita terima, tidak ada yang harus ditolak karena dengan ini akan mengarahkan kita untuk masuk
pada pilihan. Itulah Mempelai Wanita yang berhak untuk bertemu dengan Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, agar menjadi isteri Anak Domba Allah. Ini yang patut kita perjuangkan
hari-hari terakhir ini.
Mengapa
gereja Tuhan dininabobokan, tidak ada kegerakan rohani? Di mulai dari pelayan
Tuhan katanya
punya Firman tetapi
tidak ada kegerakan rohani. Kegerakan itu harus mulai dari diri kita, apapun
resikonya. Makanya Yohanes tidak segan-segan menegur Herodes yang adalah raja,
kaki tangan Kaisar Romawi yang memerintah di Galilea. Hamba Tuhan yang ada
kegerakan Firman, tidak takut untuk menegur sekalipun orang yang mempunyai
kedudukan nomor satu di daerah itu. Dia menegur persoalan nikah. Yohanes
pembaptis berkata “tidak patut engkau mengambil isteri saudaramu” walaupun
taruhannya kepalanya dipenggal dia tidak peduli. Itu bukti hamba Tuhan yang ada
kegerakan rohani dalam dirinya.
Petrus
ada kegerakan rohani dalam dirinya. Rasul Paulus adalah rasul yang spesial
diangkat oleh Tuhan untuk kita bangsa kafir, ada kegerakan Firman di dalam
dirinya sehingga dia berpesan kepada gembala Kolose dan gembala di Efesus supaya
limpah Firman, ada kegerakan Firman.
Raja
yang duduk di atas takhta itu yang dilihat oleh rasul Yohanes ketika berada di
pulau Patmos, Raja itu bagaikan permata Yaspis dan permata Sardis.
Wahyu 4:3
4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya
bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi
takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Yaspis
artinya kerinduan yang berkobar-kobar. Raja
yang kita agungkan dan kita muliakan itu mempunyai kerinduan hati yang berkobar-kobar
untuk mendapatkan mempelai wanitaNya, itulah gereja Tuhan. Semoga saudara ada di
dalamnya.
Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan
cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis,
jernih seperti kristal.
Gereja
Tuhan tampil seperti Yaspis. Inilah gereja Tuhan yang mempunyai kerinduan hati
yang berkobar-kobar, sudah klop dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Inilah yang
dicari oleh Tuhan. Ini adalah Mempelai
Wanita, isteri Anak Domba Allah secara rohani.
Kita
perhatikan dalam Kisah Para Rasul 15:14, spesial Yakobus bicara tentang berkat
bagi bangsa kafir, bangsa bukan Yahudi, umat pilihan kepunyaan Tuhan. Semoga
kita adalah orang-orang yang akan ada di sana kelak.
Jangan
kita lupa persoalan 66 tadi. Kita lihat contoh di dalam Alkitab, bagaimana
gereja Tuhan menampilkan dirinya seperti Yaspis.
Ester 2:12
2:12 Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran
untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut
peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu
digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak
mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain
wangi-wangian perempuan.
Ini
khusus untuk menghadap raja. Ini kisah sejarah, tetapi bukan kisah mati yang
selesai zaman Ester. Ini kisah yang luar biasa bagi gereja Tuhan. Dia harus
mandi wangi-wangian 6 bulan pertama dengan minyak mur dan 6 bulan kedua dengan
minyak kasai, total 12 bulan. Gereja mandi wangi-wangian dari sorga. Kita harus mandi air Firman Tuhan ini untuk
layak bertemu dengan Raja segala raja (Tuhan Yesus Kristus).
Kita melihat
bagaimana Ester ini, semua dia jalankan. Wanita lain juga menjalankan tetapi
berbeda dengan Ester yang dipilih. Banyak wanita-wanita yang ikut mandi, tetapi
beda dengan Ester. Alkitab mengatakan bahwa Ester ini mandi untuk menghadap
raja selama 6 bulan dan 6 bulan. Sekarang kita mandi air Firman Tuhan.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus
telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Dalam
terang Tabernakel, ayat 25 ini kena pada suasana halaman Tabernakel. Di sana
ada Mezbah Korban bakaran yang menunjuk salib Golgota.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
Ayat
26 ini kena mengena dengan ruangan suci, di sini kita dimandikan. Ayat 27 berbicara sempurna tanpa cacat dan
cela, itu kena mengena ruangan maha suci.
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Ruangan
maha suci bentuknya segi empat, panjang, lebar dan tingginya sama. Kita menuju
ke sana. Yerusalem Baru juga disebut kota segi empat.
Wahyu 21:16
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya
sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas
ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
Mari
kita lihat ciri Ester yang kena pilihan. Semua gadis yang diharapkan menghadap
raja itu harus mandi, tetapi hanya Ester yang kena pilihan. Kalau kita melihat
Ester, dia adalah pribadi yang dengar-dengaran terhadap nasihat, baik nasihat
Mordekhai maupun nasihat Hegai, sida-sida yang menangani dia. Ester tidak ada
perlawanannya. Itu bermula dari diri kami hamba Tuhan, ada kegerakan. Bagaimana
kalau kami sendiri tidak bisa menerima nasihat Firman. Bagaimana kegerakan itu
mau menular kepada jemaat kalau saya sendiri tidak bisa menerima nasihat Firman.
Ester
menerima nasihat, tidak ada dia bantah. Itu bukti orang yang ada kegerakan
Firman akhir zaman ini. Kalau ada reaksi daging ketika mendengar nasihat Firman,
itu berarti penolakan dan pasti tidak akan ada kegerakan dalam dirinya.
Ester 2:10,15,20
2:10 Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal
usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai.
2:15 Ketika Ester -- anak Abihail, yakni saudara ayah
Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak -- mendapat giliran untuk masuk
menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang
dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat
menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
2:20 Adapun Ester tidak memberitahukan asal usul dan
kebangsaannya seperti diperintahkan kepadanya oleh Mordekhai, sebab Ester tetap
berbuat menurut perkataan Mordekhai seperti pada waktu ia masih dalam
asuhannya.
Tiga
ayat ini sudah cukup kuat. Ester ini yatim piatu.
Ester 2:7
2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak
saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok
perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai
anak oleh Mordekhai.
Apa
arti rohaninya bagi kita bahwa dia yatim piatu? Artinya:
Ø Tidak ada ikatan dengan kehidupan masa lampau.
Ø Ester tidak menggunakan hak-haknya/ tidak menuntut hak/
berserah penuh kepada Firman Allah. Bagi Ester yang penting dia masuk pilihan.
Kalau
kita masih banyak terikat dengan perkara masa lampau, persoalan nenek moyang
yaitu adat istiadat. Bagaimana mau masuk pilihan kalau seperti itu. Kemudian
terlalu banyak menuntut hak, padahal hak kita ada pada Tuhan.
Yesaya 49:4
49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah
bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia
dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada
Allahku."
Ini
bahasa hamba Tuhan dalam keluh kesahnya, seperti bersusah-susah dengan sia-sia.
Akhirnya dia sadar dan tidak
menuntut hak sebab haknya ada pada Tuhan.
Ester
dimandikan dan dia setia menerima nasihat. Dia yatim piatu, tidak terikat
dengan masa lalu. Kristen seperti itu sudah dapat dijamin akan masuk pilihan.
Ester 2:15
2:15 Ketika Ester -- anak Abihail, yakni saudara ayah
Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak -- mendapat giliran untuk masuk
menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang
dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat
menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
Padahal
ada hak-haknya, setiap wanita yang menghadap raja ada haknya, dia minta apa
saja pasti diberikan. Tetapi Ester tidak gunakan haknya.
Bukan
berarti tidak boleh kita berdoa meminta untuk sembuh. Tetapi banyak kali dalam
mengiring Tuhan kita menuntut hak. Ketika tidak diberikan maka berkata
“sayonara Yesus”. Akhirnya meraju karena banyak menuntut hak. Jangankan itu,
tersinggung saja mendengar Firman langsung marah, karena menuntut hak untuk
dihormati. Bagaimana bisa masuk dalam pilihan Tuhan. Kehidupan yang masuk dalam pilihan Tuhan, benar-benar punya dampak yang positif.
Rasul
Paulus adalah pribadi yang melayani full
time tanpa menuntut hak.
I Korintus 9:15
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun
dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan
juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku
tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!
Rasul
Paulus adalah rasul yang khusus dipakai oleh Tuhan untuk melawat bangsa kafir.
Dia bagaikan anak yang lahir prematur, lahir sebelum waktunya.
I Korintus 15:8
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia
menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum
waktunya.
Kalau
anak yang lahir prematur pasti akan ditangani khusus, ada cara khusus untuk
menangani. Itulah rasul Paulus. Itu sebabnya dia melayani bangsa kafir dan
bangsa kafirpun ditangani khusus oleh Tuhan. Ada orang spesial yang dipilih
oleh Tuhan.
Justru
sudah di ambang pintu kedatangan Tuhan, kita malah belum siap. Mengapa? Karena tidak mau mandi dengan air Firman. Apapun jabatan dan profesi
saudara di dunia ini, Tuhan sangat rindu kepadamu. Mungkin saudara petani yang
sangat susah, tetapi Dia yang duduk di atas takhta itu bagaikan Yaspis, hatiNya
rindu untuk memiliki saudara.
Wahyu 4:3
4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya
bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi
takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Kerinduan
hati yang berkobar-kobar, diwujudkan dengan kedatanganNya pada kali yang
pertama. Dia tidak datang piknik di dunia, Dia tidak datang melihat-lihat danau
Poso. Dalam kerinduan hatiNya yang berkobar-kobar sekalipun berhadapan dengan
Salib, Dia rela! Untuk mendapatkan saudara dan saya. Tetapi
seringkali kita tidak tanggapi dengan serius,
kita biarkan Yesus bertepuk tangan sebelah. Coba saudara bertepuk tangan
sebelah, apakah bunyi? Tidak!.
Seharusnya ada sambutan, ada apresiasi dari umat Tuhan.
Sampai
sekarang Yesus berkata tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya, artinya karena belum ada tubuh. Tempat kepala adalah tubuh. Kepala itu
Mempelai Laki-laki Sorga, Tubuh itu adalah Mempelai Wanita Tuhan. Sekarang ini
belum ada Mempelai Wanita Tuhan, mari kita mengarah ke sana.
Lewat
perayaan natal jangan hanya ceremony tetapi biarlah kita diguyur oleh air
Firman Tuhan, supaya kita
berhasil masuk pada pilihan Tuhan.
Ester 2:16-17
2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja
Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh -- yakni bulan Tebet --
pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada
semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada
semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas
kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.
Begitu
celaka kita satu bangku, yang satu dipilih tetapi yang lain tidak dipilih. Semua umat Tuhan bagaikan wanita di hadapan Tuhan, tetapi kenapa ada
yang ditolak. Tuhan mengasihi Yakub tetapi membenci Esau.
Maleakhi 1:1-5
1:1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan
perantaraan Maleakhi.
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN.
Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi
kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman
TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat
pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang
gurun."
1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur,
tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman
TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan
merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang
kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata:
"TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."
Maleakhi
dibuka dengan dua pribadi yang akhirnya berkembang menjadi dua bangsa. Kemudian
Maleakhi ditutup dengan dua kelompok besar, yang satu dipilih dan yang satu tidak
dipilih, malah dimurkai oleh Tuhan. Kelompok kedua ini jangan terjadi pada diri
kita.
Kisah
Ester ini adalah nubuatan bagi kita gereja Tuhan. Kalau kita menjadi umat
pilihan Tuhan, pasti Tuhan akan mengenakan mahkota di atas kepala saudara.
Tetapi berawal harus mandi dengan 66 kitab yang ada dalam Alkitab dan patuh terhadap nasihat serta
tidak punya motivasi mengejar hak.
Sesudah
itu apa yang digelar oleh Ahasyweros?
Ester 2:18
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan
bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda
menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah,
sebagaimana layak bagi raja.
Yang
akan terjadi di depan kita adalah Tuhan akan menggelar pesta nikah Anak Domba
Allah karena pengantinNya sudah siap sedia.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Desau
air bah, berarti tidak ada bahasa lain yang terdengar. Bayangkan, 300 prajurit
Gideon saja berteriak “pedang Tuhan dan pedang Gideon” serta serempak
memecahkan 300 buyung, itu sudah membuat tentara musuh lari tunggang langgang. Apalagi di sini umat
Tuhan serempak berseru. Itu karena digarap oleh Firman Tuhan yang sama sehingga
suaranya menjadi satu.
Zefanya 3:9
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir
lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka
memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
Mempelai
Laki-laki itu kedudukannya adalah Raja.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Mempelai
wanita sudah siap, berarti Ester (gereja) akhir zaman sudah siap sedia. Ini yang Tuhan cari, ini yang Tuhan
rindu. Makanya Dia tampil bagaikan Yaspis. Yaspis artinya kerinduan yang berkobar-kobar,
kerinduan yang bernyala-nyala. Gereja Tuhan yang digambarkan seperti Yerusalem
Baru juga bagaikan Yaspis, berarti sudah klop dengan Tuhan. Dalam diri bapak,
ibu, kekasih dalam Tuhan harus ada kerinduan yang berkobar-kobar.
Setelah
Ester dipilih maka langsung digelar perjamuan oleh Ahasyweros. Ini bukan sejarah
kuno dan konyol.
Ester 2:18
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan
bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda
menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah,
sebagaimana layak bagi raja.
Tampilnya
Ester dengan ciri-ciri khas yang tadi kita dengar di mana dia patuh kepada
orang yang memberi nasihat kepadanya, maka raja menggelar pesta untuk dia dan
orang lain kena imbasnya yaitu bebas pajak.
Satu saat
Yesus dikonfrontir oleh orang yang datang kepadaNya. Tetapi bukan langsung pada
Yesus melainkan pada Petrus. Orang itu menagih pajak. Yesus mengatakan
sebenarnya kita tidak perlu dipajak, tetapi Yesus menyuruh Petrus untuk
memancing dan ikan yang pertama dia dapat ada di mulutnya uang 4 dirham. Dua
dirham untuk membayar pajak Petrus dan dua dirham untuk membayar pajak Yesus.
Artinya
di sini Yesus menganggap Petrus sudah seharga dengan Yesus.
Keluaran 14:31
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa
besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah
bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa,
hamba-Nya itu.
Keluaran 19:9
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan
maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan
engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu
Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju
padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan
berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada
TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya,
dan kamu akan berhasil!"
Lihat
sanksi kalau tidak percaya kepada hamba Tuhan.
Yosua 1:18
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak
mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan
dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"
Akibatnya orang
itu mati rohani. Kalau gembala itu dalam tahbisan yang benar, tidak ada dosa
yang disembunyi, semua dia damaikan dengan Tuhan lewat korban lembu maka jangan
coba menentang. Seorang hamba Tuhan tidak boleh main-main di dalam kegelapan.
Tidak ada dosa yang dia sembunyikan, semua harus didamaikan dengan Tuhan.
Harga
tahbisan seorang hamba Tuhan adalah korban pendamaian seekor lembu jantan.
Seorang hamba tuhan tidak boleh main gelap-gelapan. Dia harus terang benderang
di hadapan Tuhan dan juga di hadapan umat Tuhan. Itu tahbisan yang benar, tidak
ada dosa yang disembunyikan, semua harus didamaikan.
Kemudian
dia harus bersekutu dengan domba jantan pertama, itu penyerahan sepenuh.
Bagaimana kalau seorang pelayan Tuhan penyerahannya setengah-setengah? Nanti
mau khotbah baru pulang dari sawah, tinggal mata dan giginya yang tidak kena
lumpur.
Walaupun
saya dikatakan pendeta malas, terserah! Sebab saya bertanggung jawab agar kami
semua masuk pilihan dan untuk kita digelar pesta nikah Anak Domba Allah, Raja
di atas segala raja. Kerinduan hati agar semua jemaat yang digembalakan ada di
pesta itu. Yesus yang duduk di takhta berkobar-kobar rindu untuk merangkul
saudara dengan hangat kasihNya yang melimpah-limpah. Itulah kekasihku dan
kekasihmu.
Bicara
nasihat, kita harus waspada di akhir zaman ini karena ada penasihat-penasihat
jahat.
Yehezkiel 11:2
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di
kota ini,
Ini
nasihat jahat untuk melawan kebenaran Firman. Contoh konkrit ada seorang yang
bernama Ahitofel. Tadinya dia
adalah penasihat raja Daud yang paling jitu dan jempolan. Sehingga apa yang
diucapkannya itu bagaikan perkataan Tuhan sehingga orang percaya. Tetapi ketika
Absalom memberontak terhadap ayahnya, Ahitofel lupa diri, bukan mendukung Daud
tetapi membelot mendukung si pemberontak.
Saudara
tahu apa nasihat Ahitofel? Nasihatnya begitu jahat. Dia menyuruh Absalom
menggauli gundik papanya di atas sotoh supaya ditontont orang banyak. Ini
nasihat najis! Walaupun dia masih bicara mempelai dan dia masih berkata
“izinkan aku mengejar rakyat itu dan aku akan membawa pulang mereka seperti membawa
mempelai wanita kepadamu”, tetapi karena ini nasihat jahat dan najis maka apa
yang terjadi? Husai diperintahkan oleh Daud untuk pergi kepada Absalom untuk
menggagalkan nasihat Ahitofel. Dan benar nasihat Ahitofel dipangkas oleh Husai.
Akhir
zaman ini Tuhan mencari Husai-Husai akhir zaman. Bukan Ahitofel-Ahitofel yang
mendukung yang salah dan jahat, mendukung orang yang berontak kepada orang tua (pendahulu).
Ketika
Ahitofel melihat nasihatnya dibatalkan oleh Husai dan Absalom lebih mendengar
pendapat dari Husai maka dia pulang ke kampungnnya dan mati gantung diri. Dia
mati di antara langit dan bumi. Itulah Ahitofel si penasihat jahat. Tadinya dia
baik tetapi akhirnya dia tidak baik. Ini nasihat bagi diriku, jangan sampai
akhir hidupku saya menjadi orang yang jahat di mata Tuhan. Saya mau melayani
Tuhan, jangan menjadi penasihat jahat.
Itu
sebabnya Yesus harus tergantung antara bumi dan langit untuk menolong
pemberontak-pemberontak. Ini nubuatan tentang penderitaan Yesus di Golgota.
Yesaya 53:1-6
53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami
dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan
sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada
sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh
kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga
orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia
kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan
kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh.
Tegakah
kita menyakiti hatiNya, sampai hatikah kita menyakiti hati Tuhan yang mengasihi
kita, yang kita rayakan kelahiranNya malam ini.
Yesus
datang pada kali pertama bukan untuk piknik, tetapi inilah pengalamanNya. Namun
pada kedatanganNya pada kali kedua bukan lagi dalam kehinaan, namun dalam
kemuliaan sebagai Raja. Pada kedatanganNya pada kali pertama Dia ditolak oleh
manusia, ditolak oleh dunia. Tetapi pada kedatanganNya kali kedua Dia akan untuk
menjemput Mempelai WanitaNya. Dan Dia akan menolak manusia yang menolak Dia
bahkan menghukum mereka.
Jangan
kita khianati Dia. Marilah biar ada kegerakan Firman di dalam diri kita. Kalau ada kegerakan Firman
maka otomatis itu menjadi kendali untuk kita tidak bisa berbuat jahat dan
najis. Tetapi kalau tidak ada kegerakan Firman maka pelayan itu berani berbuat
jahat dan najis. Kalau pelayan Firman seperti itu, bagaimana dengan yang dia
layani.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar