Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham.
Silsilah
berarti keturunan. Bicara keturunan berarti ada nikah. Bicara nikah berarti ada
kandungan karena ada anak. Apa yang dicatat dalam Injil Matius ini telah
dinubuatkan dalam Yesaya 8:23-9:6.
Kelahiran
manusia di dunia ini, setelah manusia jatuh di dalam dosa.
Kejadian 4:1-2
4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa,
isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata
perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan
pertolongan TUHAN."
4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan
Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
Setelah
Adam dan Hawa melakukan pelanggaran dan Tuhan mengusir mereka dari taman Eden,
barulah ada keturunan yang disebut Kain, anak pertama dan yang kedua Habel. Pada
ayat kedua langsung diceritakan pekerjaan mereka. Yang sulung petani dan yang
bungsu adalah peternak atau gembala. Dengan profesi mereka ini maka di ujung
tahun mereka melaksanakan ibadah.
Kejadian 4:3 (Terjemahan Lama)
4:3 Maka sekali peristiwa, pada kesudahan tahun,
dibawa oleh Kain akan hasil tanah akan persembahan kepada Tuhan.
Ibadah
yang mereka kerjakan sesuai dengan iman masing-masing. Ibadah Habel diterima Tuhan
karena ada
tanda darah. Karena tidak
ada pengampunan tanpa penumpahan darah. Itu sebabnya Tuhan memberikan
pengampunan kepada Habel karena ada penumpahan darah.
Ibrani 9:22
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum
Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Siapapun
manusia yang dilahirkan oleh seorang ibu, sudah tercemar dengan dosa. Kain
sudah tercemar dengan dosa, Habel sudah tercemar dengan dosa, karena pengakuan
raja Daud dalam Mazmur 51:7 “Aku diperanakkan dan dikandung dalam kesalahan dan
dosa”.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Jadi, baik Kain maupun Habel telah
dikandung dalam dosa dan diperanakkan dalam kesalahan. Demikian juga yang kita
alami. Itu sebabnya, dalam doa pentahbisan Bait Allah oleh raja Salomo, dia
mengucapkan kata-kata itu bahwa tidak ada seorangpun manusia yang tidak
berdosa.
1 Raja-raja 8:46
8:46 Apabila mereka berdosa kepada-Mu -- karena tidak ada manusia yang tidak berdosa -- dan Engkau murka
kepada mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh, sehingga mereka diangkut
tertawan ke negeri musuh yang jauh atau yang dekat,
Kalau
dikandung dan diperanakan dalam kesalahan dan dosa, maka bayi dalam kandungan,
pun ketika dia lahir, menjadi besar sampai usia lanjut, otomatis dia adalah
manusia yang berdosa. Olehnya untuk mendapatkan pengampunan hanya lewat
sembelihan. Adapaun ibadah yang kita laksanakan dalam aksi-aksi selanjutnya, misalnya
kita berkorban rupiah, tenaga, waktu dan sebagainya, itu bukan untuk
pengampunan namun rasa syukur kita kepada Tuhan. Tetapi pengampunan hanya oleh
darah Yesus.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan
dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Wahyu 1:5b
Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa
kita oleh darah-Nya --
Seorang
yang pernah diuji oleh Tuhan berbulan-bulan dengan sakit yang begitu berat yaitu
Ayub, dia mengatakan manusia yang dilahirkan oleh seorang ibu, bagaikan orang
yang ada dalam perang.
Ayub 7:1 (Terjemahan Lama)
7:1 Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti
orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan.
Itulah
kondisi kita manusia.
Ayub 14:1 (Terjemahan Lama)
14:1 Adapun manusia yang diperanakkan oleh perempuan
itu sedikit jua hari hidupnya dan berpuas-puas ia dengan kesukaran.
Itu
perenungan Ayub dan itupun isi dalam doa pentahbisan Bait Allah oleh raja
Salomo dalam I Raja-raja 8:46. Dia berucap semua manusia berdosa. Lewat
perenungan yang diucapkan oleh Ayub ini maka dia berkata:
Ayub 14:4
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang
najis? Seorang pun tidak!
Jadi
apapun upaya saya dan saudara, upaya Kain dan upaya Habel, kalau bukan pengampunan
lewat korban binatang yang berdarah yang menggambarkan korban Kristus, tidak
ada kita mendapatkan pentahiran dari dosa-dosa kita. Bagi kita sekarang
untuk mendapatkan
pentahiran hanya oleh Korban Kristus.
Itu
juga jeritan raja Daud dalam ucapannya pada Mazmur 51:7 karena dia merasa ini
satu gangguan hubungannya dengan Tuhan. Kelahiran dalam dosa, dikandung dalam
kesalahan, itu membuat hubungan dengan Tuhan sama sekali tidak elok. Itu
sebabnya dia berbicara:
Mazmur 51:9,12
51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop,
maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan
perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Mengapa
ada kaitannya dengan hisop? Saudara ingat Keluaran pasal 12, bagaimana bangsa
Israel keluar dari Mesir. Pemanfaatan hisop itu untuk melabur ambang dan jenang
pintu dengan darah. Orang yang tidak ada tanda darah, binasalah mereka. Itu
sebabnya raja Daud paham persis hanya dengan tanda darah yang dilabur dengan
hisop maka itu yang bisa menyelamatkannya
dan dia tahu bahwa itu solusi yang datang dari Tuhan, bukan datang dari
dirinya.
Persoalan
dosa dan kesalahan ini terlalu berat dan terlalu mahal bayarannya. Baik dosa Kain, dosa Habel, dosa
Set dan keturunan seterusnya, mahal untuk mengerjakan penebusan.
Mazmur 49:8
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau
memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
Saudara
beri sapi tidak bisa, saudara beri ikan paus tidak bisa, saudara beri jagung segunung tidak bisa,
hanya darah Yesus yang bisa menebus!
Mazmur 49:9
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
II Korintus 5:21
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya
menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Yesus
lewat kandungan seorang wanita dan lahir ke dunia ini. Itulah karya sorga untuk menolong saudara dan saya mulai
dari akar, mulai dari kandungan. Tuhan tidak kerja di pertengahan tetapi dari
akarnya (kandungan).
Yang
tidak berdosa hanya Yesus. Setan saja mengakui “Engkau Anak Allah Yang Maha
Tinggi”. Iblis saja mengakui, makanya dia gemetar ketika Yesus hadir dalam
rumah ibadah dan dia ada di situ.
Markus 1:23-24
1:23 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada
seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang
Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang
Kudus dari Allah."
Yang suci
hanya Yesus, iblis saja mengakui. Itu sebabnya pesoalan dosa yang disebut dalam pengakuan raja Daud bahwa dia sudah
dikandung dalam dosa, di situlah Yesus datang. Untuk apa Yesus lahir dari
kandungan? Untuk menyelesaikan dosa mulai dari akarnya dosa. Kita berbahagia
merayakan natal hari ini, agar perenungan kita tidak hanya sebatas perayaan
natal saja tetapi kita memahami bahwa hanya Yesus bisa menyelamatkan kita dan
Dia lewat kandungan untuk menghancurkan akar dosa.
I Korintus 1:30
1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus,
yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan
dan menebus kita.
Jadi
bukan cuma menebus tetapi Dia membenarkan dan menguduskan saya dan saudara.
Yesus
harus datang melalui kandungan seorang wanita yang namanya Maria. Ketika
persoalan ini mencuat dan ada desas desus di tengah-tengah masyarakat, Maria
tanpa suami kenapa bisa hamil, maka Yusuf tunangan Maria, timbul kecurigaan
terhadap kandungan tunangannya. Dia tidak mengerti bahwa itulah proses Tuhan untuk
menghancurkan dosa manusia mulai
dari akar.
Memang
dengan pemikiran kita tidak mungkin kita memahami lebih dalam apa sebenarnya
pemikiran Tuhan kalau Tuhan tidak memberi tahu. Alkitab ini pikiran Tuhan, kita
tidak bisa mengerti dan memahami kalau Tuhan tidak memberitahu.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Yusuf
tidak mengerti ini, ini adalah proses dan cara Tuhan untuk mengerjakan
pekerjaan penebusan untuk menghantam pekerjaan iblis sesuai dengan I Yohanes 3:8.
I Yohanes 3:8
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari
Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah
menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis
itu.
Kita
orang berdosa, siapa yang bisa membebaskan? Hanya Yesus yang membinasakan
perbuatan-perbuatan iblis itu. Perbuatan iblis itu mulai di dalam kandungan, makanya
Yesus harus lewat kandungan.
Kemudian
Yusuf timbul kecurigaan. Karya Allah dicurigai oleh Yusuf yang adalah tunangan Maria, bahkan selanjutnya disebut suami. Jadi beda tipis
antara tunangan dan suami. Makanya bertunangan itu baik-baiklah, jangan gonta
ganti. Jangan cuma bermain-main bertunangan, jangan dipermainkan. Merasa diri pemuda ganteng dan pemudi cantik sehingga laku keras, tetapi
jangan pertunangan dipermainkan.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:
Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia
mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam.
Karya
Tuhan seringkali kita tidak mengerti sehingga kita curigai. Yang kita curigai
itu jangan-jangan itu cara Tuhan untuk menolong kita. Makanya roh curiga itu
jangan sampai ada. Kalau kita curiga ini dan itu maka itu suatu penyakit.
I Timotius 6:4-5
6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak
tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang
menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi
berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah
suatu sumber keuntungan.
Ini
disampaikan setelah rasul Paulus bicara ibadah dan pengajaran yang sehat. Seringkali
pengajaran yang sehat dan ibadah yang benar justru dicurigai, orang seperti itu
berarti berpenyakit rohaninya.
Syukur
Tuhan mengingatkan kembali Yusuf. Karena memang pikiran Allah sulit dipahami
oleh Yusuf makanya Tuhan perlu menyatakan agar menjadi liner kembali rasa curiga Yusuf ini. Kadang kita tidak
mengerti arus pemikiran Tuhan dan kita tidak mengerti apa yang Dia lakukan
dalam kerja. Kita langsung memberikan penilaian salah dan menaruh kecurigaan yang mendalam padahal
jangan-jangan itu cara Tuhan menolong kita.
Justru Maria
mengandung Yesus, mengandung Firman. Yang dicurigai ini adalah pribadi yang
mengandung Firman. Sekarang ini kita ada di ruas jalan akhir di mana Yesus akan
segera datang. Pada kedatangan Yesus kali pertama, tunangan Maria yang curiga
terhadap kandungan Maria. Roh curiga ini bukan hanya dulu tetapi tetap berjalan
sampai sekarang. Dan yang seringkali yang dicurigai adalah orang yang ada
Firman dalam kandungan hatinya.
Yehezkiel
disuruh Tuhan makan Firman, isi perutnya dengan Firman.
Yehezkiel 3:3
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan
itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
Berarti
Yehezkiel mengandung Firman. Itu sebabnya ketika Yehezkiel kemudian diarah oleh
Tuhan untuk menjadi penunggu pada pasal tiga ini, karena ada Firman dalam
perutnya maka berat tanggung jawabnya. “Kalau engkau melihat seseorang dan ada
pedang yang mau menyambar dia karena dia melakukan yang berseberangan dengan
Firman Tuhan dan engkau tidak mau menegur dia maka engkau menanggung dosanya.
Tetapi kalau engkau menegur dan dia menerima maka selamatlah dia”. Berarti
nilai nasihat itu mahal, seharga keselamatan orang itu. Tetapi jika yang seharusnya menasihati itu tidak
memberi nasihat maka dia juga kena resiko.
Di
akhir zaman ini kita harus waspada, ke mana kita diarahkan oleh Tuhan. Apakah
kita menggelar ibadah hanya sekedar menjalankan upacara. Apakah kita beribadah
dengan pimpinan Tuhan lewat hamba Tuhan yang seperti Yehezkiel yang ada Firman di dalam kandungan hatinya. Itu sebabnya kami hamba Tuhan harus
bergumul supaya ada Firman menguasai perut kami, supaya yang dikedepankan
adalah Firman. Jangan sampai kita kena seperti berikut ini:
Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang
telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah
mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani
Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata
mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang
yang tulus hatinya.
Filipi 3:17-18
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan
perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan
kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang
hidup sebagai seteru salib Kristus.
Maria
yang mengandung Firman, kemudian pergi bertemu dengan Elizabet yang juga sedang mengandung. Elizabet
mengandung seseorang yang akan mempersiapkan jalan bagi orang yang dikandung
oleh Maria. Alkitab menceritakan maka terjadi kegerakan dan kegerakannya mulai
dari akarnya. Jadi bila menyambut Maria, menyambut seseorang sepeti Yehezkiel
atau Yohanes yang mengandung Firman maka akan terjadi kegerakan rohani.
Kemurahan
Tuhan, kami tiap kali ibadah seperti kilat sampai di Bandung, di Semarang, di Samarinda ada
orang yang mendengarkan. Mereka balik berkata kepada kami “terima kasih, kami
menjadi paham rencana Tuhan”. Saya hanya menjawab “terjadilah kegerakan dalam
dirimu”.
Lukas 1:39-40
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan
langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi
salam kepada Elisabet.
Salam
ini tidak bisa lepas dengan Firman pengajaran.
II Yohanes 1:9-10
1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran
Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah.
Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak
membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah
memberi salam kepadanya.
Bukan
Elizabet yang mengucapkan salam tetapi Maria yang mengucapkan salam. Berarti
orang yang mengandung Firmanlah yang menyampaikan pengajaran.
Lukas 1:41
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh
Kudus,
Terjadi
kegerakan mulai dari kandungan, mulai dari akarnya. Kalau tidak terjadi
kegerakan maka
mulai dari akar akan ada
sedia kapak.
Matius 3:10
3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon
yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam
api.
Ini
yang perlu dibenahi, makanya mulai dari akar, mulai dari kandungan harus
dibenahi. Agar supaya jangan sampai tidak menghasilkan buah.
Dalam
Lukas 13:8-9 kita melihat pohon ara itu tidak berbuah.
Lukas 13:8-9
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh
tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk
kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak,
tebanglah dia!"
Tuhan
tidak berkata “peliharalah” tetapi “tebanglah” berarti kapak itu akan
diayunkan, kapak itu akan beraksi. Tetapi syukur si penunggu memohon-mohon
kepada yang punya kebun. Dia berkata “izinkan aku mencangkul”. Mencangkul
berarti membongkar-bangkir tanah di sekitar akarnya karena pada akarnya itu
bermasalah
dan beri pupuk.
Kadang
kita tidak mau dibongkar akar permasalahan kita. Suami tidak mau, isteri tidak
mau, anak-anak tidak mau. Kalau saudara tidak mau maka terpaksa kapak yang ada
di akar itu akan aktif untuk menebang. Olehnya izinkan tanah hati kita
dibongkar bangkir oleh pelayan Tuhan yang menunggui saudara dan saya. Agar
akhir zaman ini kita ditemukan berbuah.
Jemaat
bukit Kalvari, tingkatkan pelayananmu. Jemaat Kristus Penebus tingkatkan ibadah
pelayananmu. Jangan sampai kita ditemukan Tuhan merosot dan menukik. Seharusnya
kita meroket.
Kalau
saya melihat di tempat ini, yang tinggal bekas tangan saya adalah mimbar ini.
Kalau melihat mereka menyanyi saya menangis. Sekian inilah yang menjadi
pergumulan hamba Tuhan di tempat ini yang berawal dari pergumulan kami dahulu.
Kehadiran
Yesus di bumi ini lewat kandungan adalah paket kasih Tuhan yang bisa kita
lihat, kita dengar dan kita raba. Dan hal ini juga yang disaksikan kembali oleh
Yohanes, murid yang dikasihi Tuhan. Bukan berarti Tuhan pilih kasih tetapi
murid ini yang suka bersandar di dada Yesus dan bermanja-manja. Dia goreskan di
atas kertas putih dengan tulisan hitam dalam I Yohanes 1:1-5 tetang kasih yang
dapat di dengar, dapat dilihat dan dapat diraba.
I Yohanes 1:1-5
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami
dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan
yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang
kami tuliskan kepada kamu.
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah
melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang
hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada
kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami
dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh
persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa
dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya
sukacita kami menjadi sempurna.
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari
Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia
sama sekali tidak ada kegelapan.
Kita
harus melihat kehidupan yang seperti Yehezkiel, seperti Yohanes dan seperti
Maria yang mengandung Firman, jangan dengan pandangan miring. Kalau Tuhan
berkemurahan maka Tuhan akan memberikan mimpi kepada orang yang berpandangan
miring itu seperti Tuhan memberi mimpi kepada Yusuf.
Lukas 1:41-42
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh
Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah
rahimmu.
Inilah
indahnya, alam sorga menguasai dua kekasih ini dengan kandungan mereka.
Lukas 1:44
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada
telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Kalau
bangsa kafir yang ditentukan oleh Tuhan untuk selamat, ketika mendengar Firman
dia gembira dan bersukacita. Kemudian hamba Tuhan yang dipercaya Tuhan untuk
memberitakan itu juga ditentukan oleh Tuhan. Bangsa kafir yang ditentukan oleh
Tuhan untuk diselamatkan cirinya bergembira ketika mendengarkan Firman Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang
tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang
ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Jadi
ciri kehidupan yang ditentukan Tuhan untuk hidup yang kekal, mendengarkan
Firman dia gembira. Pemberita Firmanpun sudah Tuhan tentukan dari kandungan.
Pemberita seperti itu ada ciri dan kriterianya. Ada tiga contoh pribadi yang akan kita angkat di sini:
1.
Paulus
Galatia 1:15
1:15
Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku
oleh kasih karunia-Nya,
Awalnya dia bernama
Saulus artinya yang diminta kemudian diganti dengan nama Paulus yang artinya
kecil. Dia berkata bahwa dia bagaikan bayi yang lahir sebelum waktunya. Bayi
yang lahir sebelum waktunya, pasti ditangani khusus. Rasul Paulus adalah hamba
Tuhan yang ditangani oleh Tuhan secara khusus untuk melayani bangsa kafir.
Berarti bangsa kafir yang menerima pelayanan rasul Paulus adalah bangsa kafir
yang ditangani khusus oleh Tuhan.
2.
Yeremia
Yeremia 1:4-5
1:4
Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
1:5
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal
engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Untuk kelanjutan
pemakaian Yeremia maka persoalan akar itu harus dia tahu dan harus dibereskan.
Persoalan kandungan harus dia mengerti. Ada kandungan berarti ada nikah,
berarti ada suami dan ada isteri.
Bukankah Yesus adalah
Mempelai Laki-laki yang merindukan Mempelai WanitaNya. Dia ingin merangkul dan
menghangatkan saudara. Langkah-langkah kita sekarang sedang mengarah ke sana
untuk mencapai kegenapan menjadi Mempelai Wanita. Apakah mulai dari diriku
mengerti persoalan kandungan?
3.
Yesaya
Yesaya 49:1,5
49:1
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh!
TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari
perut ibuku.
49:5
Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk
menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel
dikumpulkan kepada-Nya -- maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku
menjadi kekuatanku --, firman-Nya:
Ini adalah orang yang
ditetapkan Tuhan dari sejak kandungan. Dia tidak perlu ragu sekalipun tugasnya
berat. Ini adalah nubuatan untuk tugas kita sekarang ini. Lihat saja orang
Israel sekarang, sudah berapa kali mereka dikeroyok tetapi mereka tetap menang.
Karena memang Israel itu bagaikan bius bagi dunia.
Zakharia 12:2
12:2
"Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala
bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan
ketika Yerusalem dikepung.
Pelayan Tuhan hamba Tuhan
tidak perlu ragu. Kalau saudara mengerti akar dari kandungan maka saudara
dipermuliakan. Cirinya bagaimana?
Yesaya 49:2
49:2 Ia
telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung
dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing
dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Mulut hamba Tuhan yang
dipakai oleh Tuhan dari kandungan, mulutnya bagaikan pedang yang tajam. Makanya
jemaat GPT Kristus Penebus dan jemaat GPT Bukit Kalvari jangan saudara gundah
gulana kalau hamba Tuhan menyampaikan Firman bagaikan pedang yang tajam, itu
ciri hamba Tuhan yang ditentukan oleh Tuhan.
Kalau hamba Tuhan menyampaikan
Firman Tuhan dengan tajam, tidak usah dia takut. Sebab Tuhan pasti melindungi
dalam tarkasy-Nya.
Yesaya 49:2 (Terjemahan Lama)
49:2
Maka dijadikan-Nya mulutku seperti pedang yang tajam, dinaungi-Nya aku dengan
tangan-Nya dan dijadikan-Nya aku akan sebilah anak panah yang cemerlang, yang
disembunyikan-Nya dalam tarkasy-Nya.
Luas biasa ketajaman
Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan yang ditentukan oleh Tuhan dari
sejak kandungan. Itu sebabnya Yesaya tidak takut mengahadapi siapapun, Yohanes
Pembaptis juga tidak takut menghadapi Herodes. Sebenarnya Firman Tuhan yang
tajam itu adalah paket Tuhan kepada kita supaya kita ditolong sejak dari akar. Jangan
tunggu kapak itu menebas akar.
Jangan sampai saudara
dongkol mendengarkan Firman padahal yang saudara hadapi adalah hamba Tuhan yang
ditetapkan Tuhan, ada perlindungan Tuhan padanya. Dia disembunyikan Tuhan di
dalam tabung panahnya Tuhan. Jangan kita bersembunyi di tempat yang lain. Mari
kita ada di antara ayat Firman Tuhan yang harus kita kumandangkan. Itu bagaikan
anak panah.
Ketika hamba Tuhan ada
dalam perenungan dan seakan-akan dagingnya mau menonjol, maka itu dikalahkan
kembali.
Yesaya 49:4
49:4
Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah
menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin
pada TUHAN dan upahku pada Allahku."
Seperti bahasa saya
dahulu “percuma saya datang ke Tentena, mana jiwa Tuhan!”. Tidak pernah saya
naik dari rumah ke rumah untuk bersaksi tetapi Tuhan yang mengirimkan jiwa.
Kadang kala tidak
disangkali, kita sampai pada depresi rohani. Sekalipun sudah dipilih oleh
Tuhan, sudah dijamin oleh Tuhan. Namun kemudian muncul alam kesadaran “hakku
terjamin pada Tuhan”. Ini yang menjadi penghiburan kami hamba Tuhan bahwa hak kami dijamin oleh Tuhan.
Kita yang hidup pada
akhir zaman ini, kegerakan itu bukan
mulai dari pertengahan tetapi harus dari awal, dari akar. Sebab itulah yang
diancamkan oleh Tuhan, ada kampak di sana.
Ketika dalam perjuangan
dan kita diperhadapkan dengan berbagai kesulitan, di situ rawan rohani kita.
Tetapi itu seizin Tuhan supaya kita naik kelas. Jadi ketika kita diperhadapkan
masalah sebenarnya kita sementara diuji oleh Tuhan, agar kita keluar
seperti emas murni.
1 Petrus 1:7
1:7 Maksud
semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi
nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api --
sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Sayapun pernah diuji oleh
Tuhan dan saya masuk pada perenungan dan Tuhan mengingatkan saya. Satu saat saya
mengalami depresi rohani, karena guruku menikam saya dari belakang. Orang yang
mengajar saya tiba-tiba berbalik melawan yang dia ajarkan. Rasanya sedih
sekali, rasanya mau menyelam di tanah yang keras. Kepala ini pusingnya tujuh
keliling. Tetapi satu malam sekitar jam dua atau jam tiga, saya dengar suara
“hambaKu Bernard Legontu bangun!
Baca Daniel 11:35. Begitu saya baca kembali saya gembira, saya melompat-lompat
di kamar sementara isteri nyenyak tidur.
Daniel 11:35
11:35
Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan
pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman;
sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan.
Hak ada dalam tangan
Tuhan berarti hidup dijamin langsung oleh Tuhan.
Yesaya 49:2
49:2 Ia
telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung
dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing
dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Ini adalah pelayanan
Yesaya dan juga pelayanan kita di akhir zaman. Mengapa? Sebab ada lawannya,
lawannya justru tampil di akhir zaman.
II Timotius 4:1-4
4:1 Di
hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang
mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi
Kerajaan-Nya:
4:2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah
apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan
pengajaran.
4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi
mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
4:4
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Ayat yang 3 dan 4 ini
adalah warna akhir zaman, makanya harus dihadapi dengan ayat 2. Mereka tidak
mau menerima pedang yang tajam dan anak panah yang runcing. Tetapi apakah Tuhan
akan berhenti sebab ada yang menolak? Sekali-kali
tidak! Sebab itu ada
dalam rencana Tuhan untuk wujudkan sidang mempelaiNya.
Ini adalah hamba Tuhan yang
dikenal Tuhan mulai dari kandungan, sehingga pelayanannya menyentuh sampai ke
akarnya dosa yaitu kandungan. Karena raja Daud mengatakan “aku dikandung di
dalam dosa dan dilahirkan dalam kesalahan”. Itu sebabnya dibutuhkan pedang yang
tajam untuk mendongkel dosa keluar.
Yesaya 49:2
49:2 Ia
telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung
dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing
dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Tidak usah ragu kalau
hamba Tuhan itu memahami dan menyadari bahwa Tuhan sudah tetapkan untuk masuk
dalam pelayanan dan anak Tuhan itu sudah
Tuhan tetapkan untuk bersaksi. Sebab yang akan dia hadapi di akhir zaman adalah
ini:
II Timotius 4:2-3
4:2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah
apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan
pengajaran.
4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat,
tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
4:4
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Akhirnya mereka membuka
telinga bagi dongeng, artinya berita yang tidak ada wujudnya. Apa berita yang
harus kita terima? Berita yang membawa kita pada wujud yang bisa didengar, bisa
dilihat dan bisa diraba. Kelahiran Yesus adalah paket Tuhan yang dapat dilihat,
dapat didengar dan dapat diraba. Ini bukan dongeng, kalau dongeng tidak ada
wujudnya.
Seringkali kita tidak
sadari kita dilayani pelayan Tuhan dengan dongeng-dongeng yang tidak berwujud. Jangan
suka dongeng-dongeng. Yang tajam yang kita cari untuk mendongkel dosa dari
akar, mulai dari nikah untuk mencapai nikah yang rohani. Itu yang ada wujudnya.
Kristus
Yesus lahir berarti lewat kandungan. Mengapa harus lewat kandungan? Karena di
situ awalnya pekerjaan dosa.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Dan
Dia harus melalui kubur karena di sana Dia bergumul dengan maut dan Yesus
menang menghadapi maut, dosa diselesaikan oleh pekerjaan penebusanNya. Tidak ada yang bisa menyelesaikan
dosa kecuali Yesus.
Di
akar itu sudah sedia kampak. Akarnya itu sebenarnya di dalam kandungan,
kemudian ada kampak. Kalau kampak ini masih tidur, belum aktif, masih lumayan.
Tetapi kalau sudah aktif itu berbahaya.
Lukas 13:8-9
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh
tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk
kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak,
tebanglah dia!"
Untuk
penunggu ini tidak putus asa, dia yang menggarap mestinya dia yang putus asa. Cangkul
ini tumpul atau tajam? Cangkul itu tajam dan membongkar bangkir tanahnya. Itu
pekerjaan penunggu sebab kapak sudah tersedia pada akar. Kalau penunggu ini
tidak bermurah hati, alamat pohon ini sudah habis ditebang.
Makanya
jangan marah kalau saya cangkul telinga saudara, cangkul tengkuk saudara karena
malas sembayang. Betapa indahnya kalau kita mengeluarkan buah sehingga
menyenangkan yang punya kebun dan menyenangkan isteri atau suami. Berbuah
berarti berfungsi bagi Kepala dan berfungsi bagi Tubuh. Berarti kehidupan itu
ada hubungannya dengan Kepala dan dengan Tubuh Kristus.
Setelah
dicangkul diberi pupuk. Apa pupuk yang digunakan dalam gereja supaya kita
berbuah? Itulah Firman pengajaran yang sehat. Itulah yang membuat tanaman itu
dengan segera akan mengeluarkan buah. Keterlaluan kalau sudah dicangkul
tanahnya, dibongkar-bangkir tanahnya, dipupuk lagi dengan Firman pengajaran
kemudian tidak mengeluarkan buah. Ke mana arahnya orang yang seperti itu!
Sebabnya
kita semua yang hadir, izinkan hamba Tuhan mencangkul di sekitar akar saudara.
Dan izinkan taburan pupuk Firman pengajaran yang sehat agar kehidupan saudara
dan saya bisa dibawa ke lumbungnya Tuhan. Inilah yang membawa saya dan saudara
bisa berhasil. Artinya di bawa ke mana kalau dikatakan ke lumbungnya Tuhan?
Berarti ke takhtanya Tuhan.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta
TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem,
dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang
jahat.
Takhta
Tuhan ada di Yerusalem. Siapa yang duduk di takhta itu? Pribadi yang bagaikan
Yaspis. Yerusalem juga bagaikan yaspis.
Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan
cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis,
jernih seperti kristal.
Benar-benar
gereja Tuhan sudah setara dengan Tuhan Yesus sama seperti yaspis. Apa yang
membuat kita bisa seperti yaspis? Lewat cangkul dan pupuk tadi kita pasti
berhasil. Kalau kita mau seperti yaspis maka harus menerima gerakan cangkul
membongkar-bangkir, berarti ada gerakan di dalamnya, kita harus berkobar-kobar
menyala-nyala untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sebagai Mempelai
Laki-laki sorga.
Jangan
kita malah tidur. Lebih sial lagi datang ke gereja hanya pindah tempat tidur. Tetapi begitu pendeta
bilang “amin” dia juga bangun.
Gereja
Tuhan yang bagaikan yaspis, berarti setara dengan Dia yang duduk di atas
takhta.
Tuhan
Memberkati.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar