Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham.
Silsilah
berarti berbicara keturunan. Bicara keturunan bicara kelahiran. Bicara
kelahiran berarti hubungannya dengan kandungan. Disebut kelahiran Yesus berarti
melalui kandungan. Di dalam Injil Matius ini yang dikedepankan adalah status
Yesus sebagai Raja. Ada 55 kali kata raja di dalam Injil Matius dan ada 7 kali
disebut Anak Daud, serta ada 35 kali disebut kerajaan Allah atau kerajaan
Sorga. Jadi Raja yang dilahirkan ini benar-benar bukan manusia biasa/tanpa status, tetapi
statusnya adalah Raja.
Kalau
disebut keturunan Daud atau anak Daud, karena kita tahu Daud sendiri di dalam
Kisah Para Rasul 2:30 mengakui bahwa Yesus adalah Raja yang akan duduk di atas
takhtanya.
Kisah Para Rasul 2:30
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa
Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan
mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
Takhta
Daud yang diwariskan pada
Salomo adalah takhta Tuhan.
II Tawarikh 9:8
9:8 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan
kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai
raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia
menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka
untuk melakukan keadilan dan kebenaran."
Dengan
demikian takhta yang dimiliki oleh raja Daud adalah takhta Tuhan, berarti
pemerintahan Tuhan.
Yang kita
rayakan ini bukan manusia biasa, tetapi raja yang disebut Raja di atas segala
raja. Kalau pemerintahannya disebut takhta Allah berarti pemerintahannya
melewati segala abad.
I Timotius 1:17
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi
Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Jadi
Raja yang duduk di atas takhta yang bulan desember ini kita rayakan
kelahiranNya, sesungguhnya sudah ada jauh sebelumnya dan takhtaNya sudah ada
berabad-abad. Jadi jangan kita bermain-main dengan Raja ini sebab
pemerintahanNya segala abad.
Mazmur 145:13
145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad,
dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala
perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Setelah
kelahiranNya sama seperti kita (manusia), dikaitkan dengan raja Daud. Perjanjian baru
dibuka dengan Matius pasal 1 dengan nama Yesus Kristus anak Daud dan ditutup dalam
Wahyu pasal 22 bahwa Yesus keturunan Daud.
Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus
malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi
jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur
yang gilang-gemilang."
Jadi
perjanjian baru ini dibuka dengan nama Yesus bersama Daud dan ditutup dengan nama
Yesus bersama Daud.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu
sekalian! Amin.
Berani
saudara berucap seperti ini, sudah siapkah saudara menyambut Raja yang adalah Mempelai
Laki-laki Sorga ini. Ada orang yang sudah siap sehingga berani berkata “amin
datanglah, Tuhan Yesus”.
Kalau
kita melihat pemerintahan Daud dan bagaimana karakter Daud dalam
pemerintahannya, Daud dalam peperangannya tidak pernah dikalahkan. Kalau
melihat Mazmur 145:13, kita akan belajar bagaimana pemerintahan segala abad
ini, ada dua ciri di dalamnya.
Mazmur 145:13
145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan
pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala
perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Ada
kerajaan berarti ada takhta. Tidak ada kerajaan yang tidak memiliki tahkta.
Jadi kerajaan dan takhta itu tidak bisa dipisahkan.
Jadi
raja segala abad ini mengatakan dia setia akan FirmanNya, setia akan
perkataannya dan penuh kasih karunia. Kita gereja Tuhan sedang dibina dan
diajar oleh pemerintahan Raja ini. Kita adalah orang percaya akan Yesus sebagai
Raja, karena dalam Injil Matius tadi disebutkan 55 kali kata raja.
50
adalah angka Roh Kudus, angka pantekosta
5
adalah angka kemurahan
Itu
sebabnya pemerintahanNya tadi disebut setia dalam perkataannya dan penuh kasih
karunia. Kita tidak akan mampu menerapkan dan menjalankan perintah Firman, perintah
Raja di atas segala raja kalau tanpa kekuatan angka 50 yaitu kuasa Roh Kudus
dan tanpa angka 5 yaitu kemurahan. Tanpa kekuatan dari kuasa Roh Kudus kita
tidak akan bisa karena hanya itu yang memampukan kita untuk menerapkan dan
melakukan Firman.
Zakharia 4:6
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman
TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan
kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Kalau
kita mengakui bahwa Yesus adalah raja kita dan bukan hanya raja orang lain,
maka kita akan belajar taat dan patuh kepada anak-anak dari raja ini. Sebab Dia
mengatakan bahwa Dia setia akan perkataanNya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatanNya.
Apakah
benar kita merayakan natal dan mau patuh kepada Raja itu? Taatkah kita kepada
Raja itu? Sebab Dia berkata “Aku datang segera”. Kemudian ada anak Tuhan yang
berkata “Amin, datanglah Tuhan Yesus”. Berarti dia siap. Kenapa dia siap?
Karena dia memberi dirinya digarap oleh Firman lewat kuasa Roh dan Kasih Tuhan.
Kalau
orang Kristen di bulan Desember,
lebih banyak yang melanggar perintah Raja di atas segala raja itu. Sebab diisi dengan
pesta pora sehingga tidur di selokan.
Yesus
adalah Raja segala raja, Mempelai laki-laki sorga yang akan menikah. Pernikahan
Raja ini diceritakan di dalam Wahyu 19:6-7. Siapa yang menjadi Mempelai WanitaNya? Adalah Gereja Tuhan yang patuh dan taat
kepada perintah Raja segala abad ini.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Siapa
Mempelai WanitaNya? Itulah gereja Tuhan yang belajar taat dan patuh terhadap
Firman. Jangan kita merayakan kelahiranNya di bulan Desember tetapi menumbuh kembangkan
dosa. Lebih banyak perlawanan kita terhadap Raja itu. Ini sesuatu yang riskan
yang sangat berbahaya. Padahal hari kedatangan Tuhan sudah dekat, namun kita
tergeletak di got, di tengah jalan, atau di emper-emper rumah. Mengapa? Karena
sudah mabuk. Apakah ini anak Tuhan yang disebut tubuh Kristus? Justru merayakan pesta natal tetapi mencuri ayamnya orang, mencuri
ternak orang lain. Apakah ini orang yang siap bertemu dengan Tuhan Yesus. Takhta
yang Yesus duduki, di situ juga kita diundang oleh Tuhan. Berarti takhta ini
juga adalah pelaminan.
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di
atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan
Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Tidak
sedikit di bulan Desember terjadi
pertengkaran dalam rumah tangga. Pengalaman kami di dalam pelayanan, pada bulan
desember ada isteri yang minta dibelikan celana olah raga tetapi tidak
dibelikan suaminya, akhirnya dia bersembunyi di bawah tempat tidur. Setelah
keluar dari bawah tempat tidur
malah isterinya ribut, akhirnya tengah malam berperang mulut.
Bicara
silsilah berarti bicara keturunan, bicara keturunan ada kelahiran, bicara
kelahiran berarti bicara kandungan. Makanya Yesus datang ke dunia melalui
kandungan. Bagaimana pemahaman raja Daud tentang kandungan.
Mazmur 51:6
51:6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku
telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau
adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Tuhan
selalu setia dengan perkataanNya, maka tidak akan salah keputusanNya.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Makanya
Yesus harus melalui kandungan. Di situ adalah awalnya manusia dibentuk. Waktu
Adam dan Hawa belum jatuh dalam dosa, mereka belum melahirkan anak. Tetapi setelah
jatuh dalam dosa baru Hawa melahirkan. Jadi manusia pangkat apapun, dia lahir
dari kandungan ibu yang ada dalam tanda dosa. Makanya Yesus lahir dari
kandungan, berarti Dia datang mengejar dosa dari akarnya. Sebagai Raja, Dia
tidak pernah kalah. Sebagaimana manusia mati, Yesus juga mengejar masuk dalam
kematian untuk menyelesaikan dosa. Itu sebabnya penyelesaian hanya bisa
dilakukan oleh Raja ini. Tujuan Raja ini menyelesaikan dosa-dosa kita agar kita
menjadi Mempelai WanitaNya. Mempelai WanitaNya adalah orang yang patuh dan taat
kepada Tuhan.
Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka
Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka,
supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas
maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur
hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Roma 15:16,18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang
sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku,
yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan
perbuatan,
Ini
bukan sekedar ditulis dalam Alkitab sebagai bacaan, tetapi ini perkataan Raja
di atas segala raja, karena Dia setia dalam perkataan.
Kita
merayakan hari raya natal, jangan karena tidak ada kue tar sehingga perang
dalam rumah tangga, jangan karena tidak ada sepatu baru sehingga anak berontak
kepada orang tua. Jangan karena tidak ada baju baru yang mau dipakai untuk
berhari natal dan tahun baru sehingga rumah tangga seperti neraka. Itu bukan suasana takhta Raja, tetapi takhta iblis ada
di situ. Jemaat Pergamus adalah jemaat Tuhan, sidang jemaat orang Kristen,
tetapi dalam sidang jemaat itu ada takhta iblis. Ini mencelakakan dan jangan
sampai terjadi dalam kehidupan gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini.
Wahyu 2:13
2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di
tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak
menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang
setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
Jadi
ada takhta iblis dan ada takhta Tuhan. Kalau pikiran kita disetir oleh
perkataan Tuhan maka akhir hidup kita ada pada takhta Tuhan. Tetapi kalau
pikiran disetir oleh daging dan dunia maka akhir hidupnya ada pada takhta
iblis. Kita menjadi orang percaya bukan untuk mengakhiri hidup kita di takhta
iblis.
Mazmur 145:13
145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap
melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh
kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Tuhan
mengatakan :
1.
Setia
dalam segala perkataanNya.
2.
Penuh
kasih setia dalam perbuatanNya.
Ini warna kerajaan Allah.
Gereja
Tuhan harus memiliki tanda kesetiaan. Tanda kesetiaan inilah yang mau diganggu
oleh iblis. Kenapa umat Tuhan sebagai pelayan tidak setia dalam pelayanannya.
Umat Tuhan tidak setia dalam ibadahnya, sadar atau tidak sadar itu karena sudah
diganggu oleh iblis. Firman
Tuhan mengatakan jangan sampai seperti Hawa digoda oleh setan sehingga dia
tidak setia.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Rasul
Paulus mempertunangkan kita dengan Kristus. Rasul Paulus adalah rasul spesial
untuk bangsa kafir. Berarti gereja digambarkan sebagai perawan suci yang
dipertunangkan dengan Kristus dalam pengertian yang rohani, bukan yang jasmani.
Ini harus diungkap dan dibeberkan pada sidang jemaat manapun karena gereja
dipersiapkan untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau kita tidak
siap maka kita akan jatuh di tangan antikristus.
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu
disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa
diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Tuhan
tidak pernah ingkar janji, Dia pasti menggenapkan janjiNya.
Mazmur 89:35
89:35 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa
yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Yesus
setia dalam perkataanNya, apalagi yang kita ragukan. Yang rasul Paulus ragukan
adalah gereja. Karena Tuhan tidak akan mungkin ingkar janji. Kita yang
tunanganNya ini jangan sampai seperti Hawa yang diperdaya oleh ular.
Tadi
dalam wahyu pasal 19 dikatakan pernikahan segera digelar. Apakah kita sebagai orang Kristen hanya kenal Yesus sebagai
Juruselamat? Jangan hanya sampai pada orang Kristen yang percaya Yesus. Dalam
terjemahan aslinya kalau baru percaya Yesus adalah Psucikos. Kalau percaya Yesus dan mempercayakan diri kepada Yesus
dengan bukti lahir baru disebut sarcikos.
Setelah itu baru gereja Tuhan yang dewasa yang siap menikah dengan Kristus,
itu disebut Pnoumachikos.
Jangan
kita ragukan kesetiaan Tuhan. Yang harus kita prihatinkan adalah diri kita,
kita harus prihatin kesetiaan kita kepada Tuhan. Sejauh mana kesetiaan kita. Dalam
ibadah dan pelayanan apakan kita setia atau hanya karena dipaksa.
Seperti
di satu tempat ada pemilihan majelis, tetapi yang satu ini sepertinya dipaksa.
Akhirnya ketika tiba gilirannya memimpin ibadah, dia siap, dia datang di mimbar
mau melayani. Baru kemudian dia berkata “mari kita berdoa”. Begitu semua jemaat
tutup mata dia turun. Kenapa tidak ada suara orang berdoa. Setelah orang buka
mata ternyata sudah tidak ada orang yang mau berkhotbah. Ternyata kepala orang
itu nongol dari jendela dan berkata “siapa suruh kalian pilih saya!”. Ini
namanya ibadah dipermainkan, ini jangan terjadi.
Ayo
kita gereja Tuhan organisasi apapun, bagaimana pelayanmu kepada Tuhan, kepada Raja,
kepada tunangan saudara. Coba saja ketika seorang gadis bertunangan dengan
seorang jejaka, rasanya walaupun hujan batu kalau sudah janjian ketemu tetap
dia pergi. Biarpun papanya berkata “tidak usah keluar, kau sedang flu” tetapi
tetap dia keluar lewat jendela karena ingin bertemu dengan tunangannya. Tetapi
kenapa kalau mau bertemu dengan
Tuhan Yesus Raja segala raja yang mau membawa kita ke sorga kita tidak
menggebu-gebu. Untuk berkorban kita terlalu berat, kita dipaksa-paksa baru
berkorban.
Kita
yang bertunangan dengan Tuhan diuji kesetiaan kita terhadap perkataan Tuhan
Mempelai Laki-laki Sorga.
Kita
baca dulu hubungan Yesus dengan takhta.
Lukas 1:32
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah
Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya,
Kisah Para Rasul 2:29-30
2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan
terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan
dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa
Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan
mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
Bicara
silsilah berarti bicara keturunan, bicara keturunan berarti bicara kelahiran,
bicara kelahiran berarti bicara kandungan, bicara kandungan berarti ada nikah.
Kedatangan Yesus melalui kandungan. Untuk apa?
Ibrani 2:14
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah
dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam
keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang
berkuasa atas maut;
Kita
ini dari darah dan daging. Darah dan daging tidak bisa masuk sorga.
I Korintus 15:50
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan
kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Makanya
ketika kita dilahirkan oleh ibu kita, kita cocok di dunia tetapi tidak cocok di
sorga. Untuk
memungkinkan kita cocok di sorga Yesus harus datang dan kita harus lahir
baru.
Ibrani 2:15
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan
mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada
maut.
Yesus
datang menjadi sama dengan kita untuk membebaskan kita karena kita takut akan
maut. Pekerjaan penebusan Yesus tidak berguna bagi orang yang tidak takut akan
neraka.
Karena
Yesus datang membebaskan kita maka ada perintah. Dalam Matius, kelahiranNya
diceritakan pada pasal satu dan perintahanNya diceritakan pada pasal 28
Matius 28:19
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Setelah
lahir baru, orang Kristen itu diajar sesuai perkataan Tuhan. Umat Tuhan diajar
supaya tidak cocok di dunia tetapi cocok di sorga.
Melalui
kandungan Yesus lahir. Segala sesuatu Dia praktekkan untuk memberi teladan
kepada kita. Dia masuk dalam baptisan air supaya kita mengikuti teladanNya.
Kemudian dalam Matius 28:19 ada perintah supaya kita dibaptis, berarti lahir
baru. Setelah lahir baru, harus ada tindak lanjut diajar oleh Firman.
Bukti
Tuhan beserta dengan kita adalah ada ajaran Tuhan di dalam gereja.
I Samuel 3:21
3:21 Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo,
sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.
Ini
bukti kehidupan Kristen yang sedang dibawa oleh Tuhan, diarahkan oleh Tuhan,
sedang digiring oleh Tuhan lewat Firman pengajaran untuk tampil kelak sehingga
begitu Yesus berkata “Aku datang segera” maka anak Tuhan seperti ini langsung
berkata “amin datanglah Tuhan Yesus”. Berarti anak Tuhan itu siap.
Coba
dalam ibadah natal ini bagaimana persiapan gereja Tuhan. Secara fisik banyak
persiapan gembala dan sidang jemaat. Begitu tiba hari H, semua sudah rampung
dan tinggal digelar. Begitu juga ketika Yesus datang pada kali yang kedua.
Apakah ini hanya isapan jempol, apakah ini hanya sesuatu yang mengada-ada?
Kalau
Tuhan mengatakan bahwa Dia setia dalam perkataanNya dan penuh kasih setia dalam
perbuatanNya maka kita harus mengapresiasi hal ini.
Roma 9:27
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya
akan diselamatkan.
Bicara
sisa itu menunjukkan waktu akhir zaman ini. Israel yang ada di Timur Tengah
sekarang ini adalah yang sisa. Sejak Israel menyalibkan Yesus maka bertahun-tahun kemudian dapat dikatakan pemerintahan
Israel hilang dari atas bumi. Namun akhir zaman ini berdiri kembali
pemerintahan Israel. 15 Mei 1948 negera Israel diproklamasikan.
Kalau
menunjuk yang sisa, itu berarti menunjuk waktu-waktu yang terakhir.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Kenapa
kita santai-santai saja, seakan-akan tidak butuh pertobatan, tidak butuh
mengikut Tuhan dengan serius, tidak butuh melayani Tuhan, pokoknya dia ikuti
saja dagingnya. Nanti kehidupan seperti itu akan diterkam oleh kuasa kegelapan (binatang buas).
Pengkhotbah 9:12
9:12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti
ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang
tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang
malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Apakah
saudara tidak rindu menjadi Mempelai Wanita Tuhan? Kalau tidak menjadi Mempelai
Wanita Tuhan maka akan bertemu dengan antikristus yang akan menyembelih kita.
Firman
Tuhan ini akan digenapkan karena bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil.
Yeremia 32:27
32:27 "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala
makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?
Lukas 1:37
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Roma 4:17
4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah
Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya
ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan
firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
Kadang
itu hanya dipajang sebagai tema tetapi anak Tuhan tidak ada bukti bahwa bagi Tuhan tidak ada yang
mustahil.
Kami
membangun gereja tidak menjalankan proposal. Kami hanya memanggil yayasan L2
yaitu lipat lutut. Saya mobilisasi umat Tuhan untuk lipat lutut memohon kepada
Tuhan karena itu adalah proyeknya Tuhan. Kemurahan Tuhan kami bisa membangun
gereja tanpa ada utang satu biji pakupun.
Kalau
saudara melayani Tuhan, Dia setia dalam perkataanNya, tidak usah saudara ragu. Layani
Dia, kasihi Dia, Dia Mempelai Laki-laki Sorga, calon suami kita. Masakan Dia
mau membiarkan kita telanjang dan membiarkan kita tidak makan. Sekalipun datang
antikristus kita akan direbut dan dibawa terbang ke padang belantara karena
saudara adalah Mempelai WanitaNya. Kalau tidak menjadi Mempelai WanitaNya pasti
tertinggal. Dalam Wahyu 12:17 dikatakan banyak yang tertinggal. Yang tertinggal
ini menjadi sasaran amarah antikris.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu,
lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah
dan memiliki kesaksian Yesus.
KelahiranNya
harus melalui kandungan karena kita lihat pengakuan raja Daud bahwa dia
dikandung dan dilahirkan dalam dosa dan kesalahan.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Sebelum
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka belum punya anak. Tetapi setelah jatuh dalam dosa baru mereka punya anak, ada keturunan. Itu sebabnya
Tuhan melalui Yesus Kristus mau menyelesaikan dosa mulai dari akar dosa itu
yaitu mulai dari kandungan. Sebabnya bapak ibu jangan kita mempermainkan
kandungan. Bicara kandungan, bicara nikah. Jadi jangan kita mempermainkan
nikah. Tujuan nikah dalam persekutuan daging dan roh adalah untuk melahirkan
keturunan Ilahi.
Maleakhi 2:13-14
2:13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu
menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh
karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan
menerimanya dari tanganmu.
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?"
Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang
kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri
seperjanjianmu.
Jika dalam nikah tidak ada roh setia, itu sebabnya hubungannya
dengan Tuhan juga sudah tidak setia.
Maleakhi 2:15
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging
dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi
jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa
mudanya.
Ini
kandungan, ini nikah. Itu sebabnya bapa, ibu, anak muda remaja, jangan permainkan
nikah, biarlah kita meneladani nikah Sorga. Karena Tuhan begitu serius dengan
nikah kita, maka ketika Yesus datang pertama kali 2000 tahun yang lampau,
pelayanan pertama yang Dia lakukan adalah di dalam nikah. Karena Dia ingin
menemukan nikah-nikah yang yang diberkati yang bisa dibawa pada nikah yang
rohani bersama dengan Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Dulu
Yesus sebagai undangan, tetapi dengan keprihatinanNya melihat nikah ini yang
hampir-hampir menanggung aib, maka Dia merubah air menjadi anggur. Kelak Dia
datang pada kali kedua bukan lagi sebagai undangan tetapi Dia sebagai Mempelai
Laki-laki Sorga dan kita sebagai Mempelai WanitaNya kalau kita patuh dan taat
terhadap Firman. Sebabnya jangan sampai kita mempermainkan nikah.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Jadi
rasul Paulus mendambakan agar kita yang
adalah orang di luar Yahudi ini yang telah diinjili, supaya dipersiapkan menjadi
korban yang dipersembahkan kepada Tuhan yang berkenan kepadaNya.
Roma 15:18
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang
sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku,
yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan
perbuatan,
Yesus
setia dalam perkataanNya maka gereja Tuhan juga dibawa untuk taat dalam
perkataan dan perbuatan. Memang kita harus membayar harga kalau mau menjadi
Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau kita tidak mau rela bayar
harga maka apa boleh buat, akan membayar dengan darahnya sendiri di tangan
antikristus atau antropostes anomias. Manusia
tanpa hukum, manusia biadab, itulah antikristus, diktator yang menguasai dunia.
Kalau kita tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus maka nasibmu mengerikan.
Wahyu 22:1
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air
kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta
Allah dan takhta Anak Domba itu.
Di
takhta Yesus, di situ juga kita mau duduk.
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan
bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan
duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Takhta
ini ditawarkan kepada jemaat Laodikia. Jemaat Laodikia ini adalah orang Kristen
tetapi Yesus ada di luar jemaat. Ini jangan terjadi pada diriku, jangan sampai
Yesus ada di luar saya dan saudara.
Kasihan
mereka ini Kristen tanpa Yesus. Tetapi karena Tuhan sayang kepada mereka maka
Yesus datang dengan dua cara:
1.
Dia
mengetuk pintu
2.
Sesudah
itu Dia berbicara
Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk
mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama
dengan Aku.
Jadi
hanya orang yang membuka hati menerima Yesus, makan dalam meja yang sama, makan bersama, berarti dilayani oleh pelayanan
Firman pengajaran
yang benar, orang itulah yang akan duduk
setakhta dengan Tuhan Yesus.
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan
bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan
duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Ini
adalah kehidupan Kristen yang duduk setakhta dengan Yesus dan dari takhta itu
ada air mengalir. Berarti dalam kehidupannya ada air yang menyegarkan orang
lain. Anak Tuhan yang seperti itu menjadi Mempelai dan bersama dengan Roh Kudus
berseru mengundang orang “marilah orang yang
haus”.
Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Tuhan
tidak bicara “barangsiapa yang lapar” tetapi yang haus. Sebab dari takhta ini
mengalir air kehidupan. Di takhta itu duduk Mempelai Wanita dan Mempelai
Laki-laki Sorga. Jadi Mempelai Wanita sudah sama seperti Mempelai Laki-laki
Sorga yaitu sama-sama memiliki air sehingga Mempelai Wanita bersama dengan Roh
Kudus mengundang orang yang haus. Mumpung masih ada orang berseru “marilah
orang yang haus” berarti masih ada air kehidupan ditawarkan.
Saya
mengajar diriku seperti rasul Paulus mengajar dirinya.
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku
sendiri ditolak.
Jemaat
di sini, sekalipun secara jumlah sedikit, belajarlah untuk percaya bahwa Tuhan
mengadakan. Kalau saudara mengatakan Tuhan itu ajaib maka Dia pasti mengadakan.
Lukas 1:37
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Dia
setia dalam perkataanNya. Dia Raja kita, Dia Mempelai Laki-laki Sorga, calon
suami dari gereja Tuhan.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar