Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham.
Yesus
datang ke dunia untuk menyelamatkan saudara dan saya melalui kelahiran (kandungan). Orang-orang
yang dipilih Tuhan dalam melayani pekerjaan Tuhan juga telah ditetapkan dan
dipilih Tuhan dari sejak dalam kandungan dan punya ciri. Ada tanda bukti bahwa
hamba Tuhan yang dipakai dan dipilih Tuhan dari sejak kandungan.
Yesaya 49:1-5
49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah,
hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan
telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang
tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku
menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah
hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah
bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia
dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada
Allahku."
49:5 Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku
sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya,
dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya -- maka aku dipermuliakan di mata
TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku --, firman-Nya:
Cirinya
hamba Tuhan yang ditetapkan Tuhan ada pada ayat yang kedua, dia tidak akan
segan-segan menghadapi dosa dan kesalahan. Bila melihat kesalahan dia akan
bersuara. Dan disebut oleh Firman Tuhan mulut hamba Tuhan itu seperti pedang
yang tajam dan panah yang runcing.
Jadi, kalau hamba Tuhan menyampaikan
Firman dengan terus terang menunjuk kesalahan kita berarti kita berhadapan
dengan hamba
Tuhan yang ditetapkan
Tuhan. Kalau mulutnya tajam, jangan kita berkata “pendeta itu harus bertobat
karena mulutnya tajam”. Karena dia adalah hamba yang ditetapkan oleh Tuhan.
Di
dalam setiap pemberitaan, Firman Tuhan tampil sangat tajam supaya orang yang
menerima Firman bagaikan pedang tajam itu, hidupnya dipersiapkan menjadi
Mempelai wanita, bukan sekedar jadi percaya. Ibadah itu bukan sekedar upacara, tetapi ibadah itu adalah tempat
kita digembleng untuk memiliki karakter Ilahi supaya kita menjadi Mempelai
wanita Tuhan.
Kalau
membatasi pemberitaan Firman sama dengan Tuhan Yesus sedang berbicara langsung
kita tutup mulutNya. Coba kalau orang bertunangan, kemudian tunangannya sedang berbicara lalu pasangannya menutup mulutnya. Itu tidak
bagus. Kitapun sedang bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Yesus
lahir di Betlehem. Mestinya Yesus lahir di Yerusalem. Memang itu sesuai
nubuatan nabi Yesaya dan nabi Mikha. Tetapi kota raja besar bukan Betlehem.
Kita bicara injil Matius yang berbicara
Yesus sebagai Raja. Kota raja besar bukan Betlehem tetapi Yerusalem.
Matius 5:35
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan
kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
KotaNya
Yerusalem, tetapi Dia lahir di Betlehem. Bukan berarti Tuhan gagal.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem
akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama
TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut
Kata
“pada waktu itu” menunjuk masa kita sekarang ini. Yerusalem itu akan menjadi takhta Tuhan.
Sekarang
kita akan belajar mengapa Yerusalem tidak siap menyambut Yesus pada kali yang
pertama. Mengapa ketika Yesus hadir pertama kali di dunia untuk mengerjakan
penebusan, tetapi tidak lahir di Yerusalem. Seharusnya Yerusalem itu kota Raja
besar dan di situ takhta Tuhan, tetapi Yerusalem tidak siap. Ini pelajaran bagi
kita. Yeremia 3:17 ada pengungkapan waktu dengan perkataan “pada waktu itu”.
Berarti kita gereja Tuhan diarahkan oleh Tuhan agar tidak berperilaku seperti
orang Yerusalem yang tidak siap menyambut kedatangan Yesus pada kali pertama,
tetapi kita dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Yesus pada kali yang kedua.
Apa
penyebabnya sehingga Yerusalem menolak? Bahkan sampai dua kali Yesus menangis
persoalan Yerusalem.
1.
Karena
ada Herodes
Ketika Yesus diancam oleh
Herodes, ada yang berkata “Guru, Engkau mau dibunuh oleh Herodes”. Yesus
menjawab “katakan kepada si serigala itu. Aku akan bekerja hari ini, besok dan
lusa”. Kemudian Yesus berkata tentang Yerusalem.
Mengapa Yerusalem menolak
Yesus? Karena ada kekuasaan Herodes di situ. Kalau kita membiarkan Herodes
menguasai kita maka kitapun tidak akan siap bertemu dengan Tuhan Yesus pada
kedatanganNya yang kedua kali
nanti.
Lukas 13:31
13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang
Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini,
karena Herodes hendak membunuh Engkau."
Seringkali ketika Firman
disampaikan maka pemberita Firman itu malah diusir, bahkan mau dibunuh. Ada
pembelaan Tuhan kepada hambaNya, jangan dipermainkan. Kalau seorang hamba Tuhan
yang dipilih oleh Tuhan dari sejak kandungan yang ada ciri punya mulut yang
tajam seperti pedang dan seperti anak panah yang runcing, maka Tuhan mengatakan
“Aku melindungi dia”. Makanya saya tidak takut.
Yesaya 49:2
49:2 Ia
telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung
dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing
dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Yesus tidak gentar
hatiNya karena diancam oleh raja Herodes pada waktu itu.
Lukas 13:32
13:32
Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala
itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan
pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
Jadi Yesus tidak akan
bekerja separuh jalan, Dia akan menyelesaikan.
Lukas 13:33-34
13:33
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab
tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34
Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu
orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan
anak-anakmu, sama seperti induk ayam
mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Itu sebabnya bukan di
Yerusalem Yesus dilahirkan karena Yerusalem tidak siap menerima Yesus sebab di
Yerusalem hanya ada roh kebencian hanya ada perasan ingin membunuh. Membenci itu identik
dengan membunuh.
I Yohanes 3:15
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya,
adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang
pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Kalau di dalam diri ada
perasaan benci dan mau membunuh maka pada kedatangan Yesus kedua kali orang itu tidak akan dilawati Tuhan. Dia akan tertinggal
dalam siksaan 3,5 tahun antikristus.
Herodes adalah gambaran
antikristus. Jangan sampai kita gagal bertemu dengan Tuhan Yesus pada
kedatanganNya kali kedua. Kita harus siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus pada
kali yang kedua.
Yesus datang bukan lagi untuk mengerjakan
penebusan tetapi Dia akan bertakhta di Yerusalem. Sesuai dengan nubuatan dalam
Yeremia 3:17, Dia akan betakhta di Yerusalem. Sebab Yesus akan memerintah dunia
ini 1000 tahun, itu terjadi sesudah penyingkiran gereja. Orang yang mati dalam
Tuhan dibangkitkan dan bergabung dengan orang yang disingkirkan, bertemu di
awan-awan dan berada selama 75 hari, lalu turun ke bumi untuk berkerajaan 1000
tahun. Saat itu Yerusalem adalah pusatnya. Jangan sampai kita tidak bersama
dengan Yesus.
Jangan sampai kita
memiliki roh Herodes, hanya kebencian, amarah, sakit hati, dengki. Dalam rumah
tangga jangan sampai isteri benci suami karena tidak dibelikan baju baru,
tidak diberikan gaji.
Yerusalem tidak siap, ini
peringatan bagi kita. Jangan sampai kita yang disebut oleh Firman Tuhan
bagaikan mempelai wanita yang disebut bagaikan Yerusalem, jangan sampai tidak
siap.
Wahyu 21:9-10,2
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi
dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga,
dari Allah.
21:2 Dan
aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah,
yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Makanya gereja Tuhan
bukah hanya cermonial kita beribadah, bukan sekedar merayakan natal, merayakan
paskah, merayakan hari Pentakosta dan sebagainya, tetapi tujuan harus jelas.
Motivasi ibadah pelayanan kita harus tepat, jangan salah.
Yesus menangis ketika
masuk di Yerusalem.
Lukas 19:41-42
19:41
Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42
kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti
apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi
bagi matamu.
Orang yang berniat tidak baik,
yang menolak Yesus, bagi dia rahasia Allah tersembunyi. Jangan sampai terjadi
pada diri saudara.
Lukas 19:43-44
19:43
Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu,
lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
19:44
dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu
mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang
lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
Dalam sejarah dunia memang tahun 70 Jenderal Titus
menghancurkan Yerusalem dan menghancurkan Kaabah. Tetapi ini bernubuat bagi
kita, hati-hati kalau kita tidak siap.
Ketika Yesus masuk
Yerusalem, orang-orang melambaikan daun palem namun Yesus malah menangis. Kata
menangis yang digunakan disitu adalah claio
artinya menangis meraung-raung. Kenapa? Sebab Yerusalem tidak mau menyambut
Raja segala raja, di sana ada Herodes sebagai raja.
Kita umat Tuhan hati-hati
di depan ini. Jangan kita bertingkah dan berulah. Sementara Firman Tuhan sedang
bekerja bersama Roh dan KasihNya untuk mengemas kita menjadi Mempelai wanita
Tuhan dan justru berulah macam-macam, sakit hati,
tidak bisa menerima Firman Tuhan serta mudah tersinggung, orang semacam inilah yang ditangisi oleh Yesus.
Mari kita siap menyambut
Tuhan Yesus yang akan datang pada kali yang kedua. Jangan ada raja lain dalam hati
saudara. Kalau mengatakan Yesus sebagai Rajamu, izinkan Dia mengatur kehidupan
saudara. Jangan mengatakan “hatiku adalah rajaku”. Kalau kita mengaku Yesus
Raja kita dan menguasai kita, yang menjadi Raja di atas segala raja. Maka
kehidupanmu sebagai gereja Tuhan jelas diatur oleh Raja. Bukan diatur manusia,
bukan diatur organisasi. Tetapi yang mengatur kita adalah Firman, Roh dan Kasih
Tuhan. Tetapi kadang dalam gereja, yang mengatur adalah organisasi yaitu orang-orang yang sudah lari dari konteks Firman
Tuhan. Bicaranya bukan lagi bicara Firman.
Kenapa Herodes disebut
“si serigala”? Saudara tahu tabiat serigala? Karena Herodes adalah pribadi yang
merampas isteri saudaranya. Berarti nikahnya tidak pernah beres. Dia marah
ketika Yohanes Pembaptis menegur. Sehingga Yohanes Pembaptis akhirnya dipenggal oleh suruhan Herodes.
Ini yang terjadi dalam
gereja Tuhan, jelas sudah
melakukan yang salah kemudian dapat teguran bukannya menerima dan berterima kasih tetapi berbalik marah.
Amsal 27:5-6
27:5
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5
Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada pengasihan yang tersembuni.
27:6
Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut
ditangkiskan dengan doa.
Mazmur 141:5
141:5
Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah
minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang
kejahatan-kejahatan mereka.
Ini kekuasaan Herodes
yang bertengger di Yerusalem. Herodes ini orang Idumea. Idumea adalah wilayah
Edom. Jadi Herodes ini keturunan Esau. Makanya dari sejak awal nenek moyang mereka ada roh dendam dan ini dia turunkan
kepada keturunannya sampai zamannya Yesus. Bayangkan roh dendam dan sakit hati
ini diteruskan kepada anak, cucu bahkan seluruh keturunannya membenci Israel, benci orang Yahudi.
Kadang kalau kita sakit
hati pada seseorang kita turunkan pada orang lain. Itu adalah sistem Idumea
yang sangat berbahaya. Jangan harapkan orang itu diberkati oleh Tuhan bahkan
tinggal menunggu antikristus menggarap kehidupannya.
2.
Karena
ada Pilatus
Yohanes 18:33-35,38a
18:33
Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan
bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?"
18:34
Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau
adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?"
18:35
Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam
kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?"
18:38a
Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
Pilatus mengadili Yesus.
Mestinya seorang hakim mengerti kebenaran, tetapi dia sendiri bertanya apa itu
kebenaran. Berarti yang berkuasa di Yerusalem bukan kebenaran Allah, tetapi
orang yang tidak mengerti kebenaran Allah. Hati-hati kalau saudara digembalakan
oleh orang yang tidak mengerti kebenaran Allah.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Tetapi Pilatus tidak bisa
membebaskan, sebab dia tidak
tahu kebenaran, bahkan dia menanyakan apa kebenaran itu. Tidak bisa diperoleh
kebebasan dan kemerdekaan dari pelayanan Pilatus.
Kalau yang berdiri di
balik mimbar adalah orang yang yang tidak mengerti kebenaran Allah secara utuh
dan yang disajikan hanya akal, maka nanti yang akan
terjadi seperti ini:
II Petrus 2:19
2:19
Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah
hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba
orang itu.
Kalau saya berdiri di
sini memberitakan kebenaran sementara saya tidak bebas dari nafsu daging, maka saya adalah pelayan yang
salah. Berarti ada roh Pilatus dalam diriku.
II Petrus 2:20
2:20
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi
terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada
yang semula.
Tadinya berapi-api
terbebas dari dunia, tetapi kemudian terlibat lagi.
II Petrus 2:21
2:21
Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal
Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah
kudus yang disampaikan kepada mereka.
Ini bahaya, nantinya
diibaratkan babi yang dimandikan kemudian kembali ke kubangan dan
anjing yang kembali ke muntahnya.
II Petrus 2:22
2:22
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing
kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke
kubangannya."
Dulunya berapi-api sampai
berucap “kabar mempelai, kabar puncak” tetapi akhirnya kembali seperti kebanyakkan orang. Ini berbahaya.
Jangan sampai saudara
yang diibaratkan sebagai calon mempelai wanita yang identik dengan Yerusalem Baru, ternyata gagal
menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Sebab yang saudara hadapi selain
Herodes, juga menghadapi Pilatus.
Dalam gereja hujan awal
roh Herodes dan Pilatus ini terus mengejar. Jangan saudara pikir roh Pilatus
dan Herodes ini hanya ada dulu, sekarang ini juga banyak masuk dalam kehidupan
hamba Tuhan dan anak Tuhan.
Kisah Para Rasul 4:23-24
4:23
Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu
mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan
tua-tua kepada mereka.
4:24
Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama
kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan
bumi, laut dan segala isinya.
Mereka
adalah umat Tuhan yang
bersandar penuh kepada Tuhan sebab roh Herodes dan Pilatus selalu menghantam mereka.
Kisah Para Rasul 4:25-26
4:25 Dan
oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah
berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka
perkara yang sia-sia?
4:26
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan
dan Yang Diurapi-Nya.
Ini dikutip pada mazmur
2:1-2.
Mazmur 2:1-2
2:1
Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang
sia-sia?
2:2
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan
TUHAN dan yang diurapi-Nya:
Ini sudah terjadi dan
akan terjadi lagi. Bukan lagi Herodes dan Pilatus zaman gereja mula-mula,
tetapi Herodes dan Pilatus yang masuk dalam gereja. Mereka berbicara kebenaran tetapi tidak tahu
kebenaran itu sendiri, tidak tahu
rencana Tuhan. Bicara Firman tetapi nikahnya tidak beres.
Kisah Para Rasul 4:27-29
4:27
Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius
Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus,
Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
4:28
untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh
kuasa dan kehendak-Mu.
4:29 Dan
sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah
kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
Jadi roh yang mengancam orang dalam kebenaran ini
selalu hadir di mana-mana. Jangan gentar sekalipun saudara terancam. Berikan
keberanian, berarti berikan keberanian supaya mulut seperti pedang yang tajam
dan panah yang runcing, berarti tidak takut.
Kisah Para Rasul 4:30-31
4:30
Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan
mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
4:31 Dan
ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka
semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan
berani.
Kuasa Tuhan turun atas
mereka dan mereka memberitakan Firman dengan berani, berarti bagaikan mulut yang tajam dan anak panah yang
runcing.
Tuhan saja ditolak Israel
menjadi raja dan Tuhan tidak
mempertahankan diri. Tuhan katakan pada Samuel “bukan engkau yang mereka tolak,
tetapi Aku yang mereka tolak menjadi raja”. Tuhan saja rela ditolak apalagi
cuma saya
yang hina ini.
3.
Ada
Kayafas di Yerusalem dengan organisasinya yang sangat indah.
Ketika Yesus mereka
adili, Kayafas merobek jubahnya. Berarti status Kayafas sebagai Imam Besar saat
itu tanpa dia sadari telah beralih kepada Yesus. Kita gereja Tuhan yang
diberkati oleh Tuhan, kita harus waspada. Mereka ini hanya perindah struktur organisasi
tanpa sadar telah menghalangi rencana Allah.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar