20240606

Ibadah Doa Pagi, Kamis, 06 Juni 2024 Pdt. Handri Legontu


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Kisah Rasul 2:14-40 Khotbah Petrus

2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.

2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,

2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël:

2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.

2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.

2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.

2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.

2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,

2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.

2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.

2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.

2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.

2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.

2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.

2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.

2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

 

Setelah dipenuhkan oleh Roh Kudus, Petrus berani berkhotbah tentang Yesus, padahal sebelumnya ia menyangkal Yesus karena takut salib, tapi lewat kepenuhan Roh Kudus ketakutan daging diganti menjadi takut akan Tuhan.

 

Ada dua hal yang diangkat oleh Petrus dalam khotbahnya:

1.      Kisah Rasul 2:17-21, ini Firman Tuhan kepada nabi Yoel

Yoel 2:28-32

2:28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.

2:29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.

2:30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

2:31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.

2:32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

 

Ayat-ayat ini mengenai kegerakan Roh Kudus, baik kegerakan Roh Kudus hujan awal,

Kegerakan dalam Firman penginjilan dan juga kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam Firman pengajaran.

 

Dasar dari kegerakan Roh Kudus adalah

Kisah Rasul 2:19

2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

 

Darah, api, gumpalan asap ini menunjukkan hewan kurban yang disembelih ada darah, kemudian dibakar ada api dan asapnya naik ke hadirat Tuhan. Ini menunjukkan korban Kristus, inilah dasar kegerakan rohani. Darah Yesus dicurahkan kemudian Yesus menghadapi api kebencian dari manusia dan api murka Allah yang seharusnya untuk manusia berdosa tapi sudah ditanggung oleh Yesus di kayu salib.

 

Jadi, korban Kristus ini dasar kegerakan rohani yang melayakkan kita untuk beribadah melayani Tuhan,

Ibrani 9:14

9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

 

Oleh korban Kristus kita menjadi imam dan raja.

Wahyu 1:5-6

1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

 

Korban Kristus juga yang membukakan rahasia Firman kepada kita.

Wahyu 5:5,9

5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

 

Korban Kristus merupakan wujud kasih Allah. Dan oleh korban Kristus Roh Kudus dicurahkan. Jadi, kalau disimpulkan dasar kegerakan rohani adalah Firman, Roh Kudus dan Kasih Allah.

 

Saat kegerakan Roh Kudus terjadi, maka akan terjadi kegoncangan hebat di bumi dalam segala bidang, kegoncangan dalam bidang jasmani terutama bidang rohani, membuat matahari menjadi gelap, bulan menjadi darah, bintang berguguran.

 

Matahari menjadi gelap artinya krisis kasih, sementara terjadi kegerakan rohani, dunia dilanda dengan krisis kasih. Matahari itu gambaran kasih Allah Bapa.

Mazmur 84:12

84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

 

Bulan menjadi darah, ini bicara penebusan oleh darah Yesus berhenti, artinya terjadi krisis iman. Banyak orang Kristen mulai ragu terhadap Yesus, semakin banyak yang meninggalkan Yesus. Bahkan hamba Tuhan, pelayan Tuhan sudah tidak percaya lagi kepada Yesus.

 

Bintang gugur, bicara Roh Kudus, pengharapan. Krisis pengharapan terjadi di akhir zaman ini.

 

Disaat puncak kegoncangan yaitu antikrist berkuasa, gereja Tuhan sudah disempurnakan dan disingkirkan ke padang gurun, kemudian ketika Yesus datang gereja Tuhan yang sempurna mempelai wanita Tuhan diangkat ke awan-awan, menyambut Yesus masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Itulah yang dimaksud dalam ayat 19, mujizat di langit, mempelai wanita Tuhan ditampilkan di langit, suatu tanda besar di langit.

Wahyu 12:1

12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

 

Pekerjaan Roh Kudus mengarahkan kita masuk dalam kegerakan rohani sampai kita terbangun, terbentuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.

 

2.      Kisah Rasul 2:25-28, Mazmur Daud

Mazmur 16:8-11

16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

16:9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;

16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

 

Intinya mengenai keteguhan hati menghadapi sengsara daging karena kebenaran, pengajaran yang benar, ibadah pelayanan yang benar, penggembalaan yang benar, persekutuan yang benar, benar dalam hidup sehari-hari.

 

Teladan yang sempurna adalah Yesus yang tabah menanggung penderitaan yang hebat sampai mati di kayu salib.

Kisah Rasul 2:27

2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

 

Di akhir zaman ini Firman yang harus kita dengar adalah Firman yang mengarahkan kita masuk dalam kegerakan rohani, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, itulah Firman Pengajaran yang benar, Kabar Mempelai.

 

Kita sudah menerima penginjilan, sekarang waktunya mendengar pengajaran karena kita sudah berada pada kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus. Memang tantangan yang dihadapi luar biasa, makanya perlu Roh Kudus. Roh Kudus yang memampukan kita untuk bisa kuat dan teguh hati, tetap bertahan dalam kegerakan kemudian untuk kita bisa disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan.

 

Praktek berada dalam kegerakan rohani itu ditunjukkan pada Kisah Rasul 2:36-40

1)      Tahu dengan pasti siapa Yesus (ayat 36) = percaya atau iman kepada Yesus sebagai satu-satunya juruselamat yaitu iman dari mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus.

Roma 10:17

10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

 

Bagaimana kita mau mengalami kegerakan rohani kalau kita tidak percaya kepada Yesus yang menjadi penuntun, pemimpin kegerakan itu. Dalam Wahyu 6 yang memimpin kegerakan ada penunggang kuda putih.

Wahyu 6:2

6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

 

Namanya Yang Setia dan Yang benar, itulah pribadi Yesus sendiri.

Wahyu 19:11

19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

 

2)      Bertobat, (ayat 38) prosesnya:

a)      Mendengar Firman tentang Yesus yang disalibkan, artinya Firman yang sakit bagi daging, Firman yang menyatakan dosa kita.

b)      Hati terharu (ayat 37), artinya sadar dan menyesali dosa

c)      Mengaku dosa kepada Tuhan dan kepada sesama, setelah diampuni jangan diperbuat lagi.

 

3)      Lahir baru lewat baptisan air yang benar dan baptisan Roh Kudus yang benar menghasilkan hidup benar di dalam segala hal (ayat 38).

 

Janji pencurahan Roh Kudus tadinya hanya untuk bangsa Israel, tapi juga dijanjikan bagi orang yang masih jauh yaitu bangsa kafir.

Kisah Rasul 2:39

2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

 

Dari sini kita melihat lewat pencurahan Roh Kudus, kita bangsa kafir dihisapkan ke dalam Israel rohani, kita disatukan dengan bangsa Israel asli di dalam satu tubuh Kristus yang sempurna.

 

Kita butuh pencurahan Roh Kudus, berdoa supaya Tuhan curahkan Roh Kudus kepada kita sesuai kerinduan kita dan Tuhan akan mencurahkan sesuai kebutuhan kita sekalian.

 

4)      Menjadi kehidupan yang dipilih oleh Tuhan (ayat 40), yaitu kehidupan yang tergembala dengan benar dan baik sehingga tampil beda dengan dunia, ada pemisahan yang tegas dengan dosa sampai nanti kita tidak bercacat cela lagi, kita bisa sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanitaNya.

 

Inilah yang kita rindukan, hari-hari terakhir ini kegerakan ini akan semakin membesar dan waktunya hanya singkat. Kita butuh Roh Kudus untuk bisa ada dalam kegerakan rohani, tanpa Roh Kudus kita tidak akan bisa bertahan dalam kegerakan, bisa terlempar keluar, terbuang keluar. Pertanyaannya ketika kegerakan yang besar terjadi kita berada di mana, di dalam atau di luar? Sebab itu kita butuh Roh Kudus, minta Roh Kudus kepada Tuhan, janji pencurahan Roh Kudus digenapi atas kita semua.

 

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar