20240604

Ibadah Doa Pagi, Rabu, 05 Juni 2024 Pdt. Handri Legontu

Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus


Kisah Rasul 2:1-13 Pentakosta

2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.

2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.

2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.

2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?

2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:

2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,

2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,

2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"

2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."

 

Dalam peristiwa pencurahan Roh Kudus, Tuhan tunjukkan bahwa 5 indera kita mau dikuasai Roh Kudus. 5 indera itu sama dengan 5 tiang pintu kemah dari kayu penaga yang disalut dengan emas.

Keluaran 26:37

26:37 Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."

 

Kayu penaga menggambarkan manusia daging, emas itu kesucian Roh Kudus.

5 indera kita ini merupakan pintu masuk segala keinginan daging, sebab itu harus disalut atau dikuasai Roh Kudus. Mari kita lihat pencurahan Roh Kudus menguasai 5 indera:

 

1.      Telinga dikuasai Roh Kudus, buktinya adalah suka mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar.

Kisah Rasul 2:2

2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

 

Bunyi itu seperti tiupan angin keras, kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar sebab kita menghadapi terpaan angin pengajaran palsu yang begitu banyak hari-hari terakhir ini. Kalau telinga ini dipakai untuk mendengar dan dengar-dengaran maka kita tidak akan digoyahkan oleh angin pengajaran palsu. Roh Kudus memampukan kita untuk mendengar Firman pengajaran yang keras menyucikan sehingga kita mengalami penyucian. Roh Kudus juga mengingatkan kita akan Firman pengajaran yang sudah pernah kita dengar sehingga ada rem untuk tidak berbuat dosa.

Yohanes 14:26

14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

 

2.      Mata dikuasai Roh Kudus melihat lidah-lidah api, buktinya setia menyala-nyala dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.

Kisah Rasul 2:3

2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

 

Roma 12:11

12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

 

Kalau mata tidak dikuasai Roh Kudus, nanti akan seperti manusia di zaman Nuh melihat anak manusia cantik-cantik dan mengambil siapa saja yang disukai hatinya menjadi isterinya. Kalau mata tidak dikuasai Roh Kudus maka hanya menghasilkan hawa nafsu daging yang besar, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia maka lahirlah raksasa-raksasa.

Kejadian 6:2-4

6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

 

3.      Mulut dikuasai Roh Kudus, berbahasa Roh, buktinya, bisa bersaksi tentang Yesus, tentang pekerjaan Firman dalam hidup kita untuk menguatkan sesama.

Kisah Rasul 2:4

2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

 

Bersaksi tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah dalam hidup kita, Kisah Rasul 2:11

2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

 

Terutama perbuatan besar Allah yang memindahkan kita dari gelap kepada terang, kita harus menjadi saksi Kristus. Dalam Yohanes 15:26-27, dunia ini membenci kita sampai membenci tanpa alasan, tapi Roh Kudus dicurahkan supaya kita bisa bersaksi, bahkan dikatakan harus bersaksi.

Yohanes 15:26-27

15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

 

4.      Hidung dikuasai Roh Kudus, bisa mencium dupa = suka menyembah Tuhan sampai menyembah dengan bahasa Roh. Kisah Rasul 2:5-11

 

5.      Kulit atau perasaan dikuasai Roh Kudus, buktinya adalah tidak gampang tersinggung, tidak gampang tersulut emosi mendengar sindiran orang, gossip, dll.

Kisah Rasul 2:12-13

2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"

2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."

 

Orang yang menyindir murid-murid ini mengatakan bahwa murid-murid sedang mabuk oleh anggur manis, ini berarti perasaannya daging tidak tahu membedakan mana yang rohani, mana yang duniawi/jasmani. Kalau kulit atau perasaan kita tidak dikuasai oleh Roh Kudus, tidak akan bisa membedakan mana yang rohani, mana yang duniawi/jasmani. Jadi, kita membutuhkan Roh Kudus supaya kita memiliki perasaan yang peka, kita tahu membedakan mana yang rohani, mana yang duniawi. Karena sekarang dalam gereja sudah kabur, sudah tidak tahu lagi mana yang rohani, mana yang duniawi, dicampur semua cara memujinya, cara berpenampilan sudah tidak ada nilai rohani campur dengan duniawi, sampai isi pemberitaan Firmanpun sudah campur dengan perkara-perkara dunia, filsafat dunia, lawak, dsb.

 

Sebab itu perlu Roh Kudus, kita punya perasaan yang peka bisa membedakan mana yang rohani, mana yang duniawi, mana pengajaran yang benar, mana ajaran palsu, mana ibadah dan penyembahan yang benar, mana yang palsu sampai nanti bisa membedakan mana yang benar dan mana dosa. Seringkali perbuatan baik belum tentu benar, baik tapi berbuat dosa dan seringkali juga perbuatan yang benar di mata manusia dianggap tidak baik.

 

5 indera adalah cermin dari hati. Roh Kudus menguasai 5 indera kita itu sama dengan Roh Kudus mencurahkan kasih Allah di hati kita, sehingga kita menjadi kehidupan yang tahan uji, kuat teguh hati.

Roma 5:3-5

5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,

5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

 

Roma 5:3-5 (Terjemahan lama)

5:3 Tetapi bukannya itu sahaja, melainkan juga kita bermegah-megah di dalam kesukaran, sebab mengetahui, bahwa kesukaran itu mendatangkan sabar,

5:4 dan sabar itu mendatangkan hati yang teguh, dan hati yang teguh itu mendatangkan pengharapan,

 

Praktek kuat dan teguh hati, sabar dan taat, sabar dalam penderitaan, sabar menunggu waktu Tuhan, taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan, taat bahkan di saat dalam penderitaan.

 

Kalau sudah kuat dan teguh hati kita bisa menantikan Yesus, mulai dari kita bisa sabar menantikan pertolongan Tuhan dan bisa menanti kedatangan Yesus kedua kali, kedatanganNya sebagai Mempelai Pria Sorga untuk menjemput kita mempelai wanitaNya yang sempurna.

Mazmur 27:14

27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

 

Biarlah hari-hari yang terakhir ini, waktu yang tinggal sisa ini kita gunakan dengan sungguh-sungguh untuk mencari sampai mendapatkan kepenuhan Roh Kudus, itu sangat penting akan terasa perbedaannya ketika Roh Kudus menguasai kita, 5 indera sudah dikuasai oleh Roh Kudus. Roh Kudus memampukan kita menjadi pribadi yang kuat teguh hati, bisa menanti kedatangan Yesus kedua kali.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar