20240626

Ibadah Doa Pagi, Rabu, 26 Juni 2024 Pdt. Handri Legontu



Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Kisah Rasul 5:17-25 Rasul-rasul dilepaskan dari penjara

5:17 Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.

5:18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.

5:19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya:

5:20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."

5:21 Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.

5:22 Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,

5:23 katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya."

5:24 Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.

5:25 Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak."

 

Di sini kita melihat Tuhan mengawal FirmanNya dan juga pemberitanya. Petrus dan rasul-rasul yang lain diperintahkan untuk memberitakan Firman hidup.

1 Yohanes 1:1

1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

 

Firman itu sama dengan Firman yang didengar, dilihat dan diraba, artinya Firman yang didengar itu dipraktekkan sehingga bisa dilihat dalam wujud keubahan hidup, itulah Firman pengajaran yang benar.

Ibrani 4:12-13

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

 

Jadi, Petrus dan kawan-kawan Tuhan lepaskan dari penjara tanpa sepengetahuan para penjaga, ini bukti bahwa Tuhan mengawal Firman pengajaran yang benar atau kabar mempelai dan pemberitanya termasuk sidang jemaat yang mau menerimanya. Sebab itu kita jangan ragu berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar. Hamba Tuhan yang dikawal oleh Tuhan merupakan tempat berlindung sidang jemaat dari angin pengajaran palsu.

Yesaya 32:1-2

32:1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,

32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

 

Kita diperhadapkan dengan terpaan angin pengajaran palsu hari-hari terakhir ini. Itu kelicikan iblis setan yang membuat rohani dingin sampai rohani mati.

Efesus 4:14

4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

 

Tanda-tanda hamba Tuhan yang dikawal oleh Tuhan:

Ø  Penjara tidak bisa menghambat pemberitaannya, artinya tidak mudah dihalangi dan tidak bisa dihalangi oleh apapun dalam pemberitaannya.

Ø  Taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan = mempraktekkan Firman sehingga berani memberitakan Firman apapun resikonya.

 

Memang tantangan yang dihadapi yang paling berat justru dari dalam yaitu dari sesama hamba Tuhan yang sangat iri melihat perkembangan pelayanannya (ayat 17).

 

Iblis memang tidak suka melihat perkembangan rohani kita, pelayanan kita. Dulu dalam kitab Keluaran ketika bangsa Israel mulai bertumbuh, berkembang, iblis mau menghambat lewat Firaun. Rencana setan mau menghambat pertumbuhan orang Israel secara halus, secara kasar sampai membunuh.

 

Kalau kita terpancing emosi berarti iblis senang, sebentar lagi dia akan menang, akan berhasil mengalahkan kita. Sebab itu sikap kita diam dan tenang (Kisah Rasul 5:23) digambarkan seperti penjara terkunci dengan sangat rapi, tidak didobrak, tidak ditendang. Namun kadang kala sikap kita mendobrak penjara artinya menggunakan daging untuk menghadapi tantangan yang ada. Tuhan tidak akan membela kalau kita menggunakan daging itu bagaikan mendobrak pintu.

 

Cara iblis tidak akan berhasil, cara Tuhan dengan diam dan tenang di situlah kita memperoleh kekuatan.

Yesaya 30:15

30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

 

Kekuatan iblis dengan penjaranya tidak akan mungkin menang atas kita yang mau menerima Firman pengajaran Kabar Mempelai. Firman pengajaran ini sudah dari 1935 sampai sekarang ini terus bertahan, banyak cara iblis mau mengotak atik tapi sampai sekarang tetap bertahan, Tuhan mengawal kita.

 

Bawalah hidup kita untuk digembalakan di dalam binaan Firman pengajaran, ditangani oleh hamba Tuhan yang dikawal oleh Tuhan.

 

Ada 4 tanda Firman pengajaran yang benar:

Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

1.      Firman pengajaran hidup, artinya mampu mengubahkan kehidupan kita, hati kita, pelayanan kita yang tidak benar, juga terutama nikah kita. Kabar mempelai titik terangnya adalah nikah karena nikah jasmani mau dibawa pada nikah rohani.

 

2.      Kuat, artinya tidak bisa dikalahkan atau dilawan. Orang mau berdebat dengan gelarnya, logikanya tidak bisa memperdebatkan pengajaran. Kemudian kuat arti yang kedua memberi kekuatan kepada kita menghadapi tantangan apapun.

2 Korintus 4:7-9

4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;

4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

 

3.      Tajam, artinya mampu memisahkan yang benar dan yang tidak benar/dosa.

 

4.      Menusuk amat dalam, artinya mengoreksi dosa sampai ke dalam hati dan pikiran.

 

Apapun yang kita hadapi karena Firman pengajaran benar jangan pernah mundur.

 

Rasul-rasul memberitakan Firman pengajaran di dalam bait Allah. Bait Allah itu adalah hidup kita sendiri. Jadi, isilah hidup kita yang adalah bait Allah dengan Firman pengajaran yang benar.

1 Korintus 3:16

3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

 

Dalam kitab Wahyu khususnya waktu 7 malapetaka mau dijatuhkan, malaikat yang menumpahkan cawan murka itu dari dalam bait Allah. Jadi, hidup kita disi dengan Firman pengajaran yang benar menentukan kita luput dari penghukuman Tuhan atas dunia ini.

 

Bait Allah itu penuh dengan kemuliaan Tuhan.

Wahyu 15:8

15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.

 

Jika kita mau diisi dengan Firman pengajaran yang benar sasaran akhirnya kita menjadi bait Allah yang rohani, tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan yang sempurna, yang akan dipermuliakan bersama dengan Yesus selama-lamanya.

 

Tantangan, tekanan apapun kita pasti hadapi semua tetapi jangan takut, Tuhan mengawal FirmanNya, Tuhan kawal hamba Tuhan yang memberitakan Firmannya, Tuhan kawal kita yang mau menerima Firman Pengajaran yang benar.

 

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar