20170529

Kebaktian PA di Palu, Senin 29 Mei 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kegelapan di dunia hari-hari terakhir ini makin menjadi-jadi. Kalau kita gereja Tuhan tidak waspada maka nasib gereja Tuhan sangat memprihatinkan.

Yoel 1:8
1:8 Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.

Kitab nabi Yoel ini ada tiga pasal. Pasal 1 menceritakan bagaimana keadaan umat Tuhan, keprihatinan umat Tuhan dan ditekankan agar hamba Tuhan bergumul. Jadi pasal satu ini dominan ditujukan kepada hamba Tuhan. Di sana ada Firman Tuhan yang mengatakan hari Tuhan sudah dekat. Itu kita lihat pada ayat 15.

Kemudian pasal yang kedua ditujukan secara dominan kepada umat Tuhan dan di dalam pasal dua, tiga kali Tuhan mengatakan hari Tuhan sudah dekat. Itu perhatian Tuhan kepada umat Tuhan. Pasal ketiga adalah penghukuman, hanya sekali dikatakan hari Tuhan sudah dekat.

Kita melihat pribadi Yoel diutus oleh Tuhan dan tidak disebutkan zaman raja mana. Jadi penampilan Yoel ini tidak ada hubungannya dengan seorang raja atau dua raja atau tiga raja, tetapi ini penampilan Tuhan secara umum kepada umat Tuhan dari masa ke masa, amat terlebih pada masa kita sekarang ini.

Kalau kita memperhatikan pada pasal yang pertama, yang disuruh oleh Tuhan untuk bergumul adalah pelayan-pelayan atau hamba-hamba Tuhan, sebab hidup matinya rohani sidang jemaat ada pada pundak hamba Tuhan.

Kita melihat pada tujuh sidang jemaat di Asia Kecil, warna dan kondisi sidang jemaat ditentukan oleh gembalanya yang disebut malaikat sidang jemaat. Jadi bila kami salah dalam gerakan atau aktivitas kami maka itulah yang jadi warna dari jemaat. Tetapi bila kami dalam pelayanan benar dan tahbisan kami sesuai dengan Firman Tuhan maka itu juga menentukan warna sidang jemaat.

Jadi bukan berpikir “yang penting organisasi ini atau jemaat itu”. Kita harus melihat di mana kita beribadah dan siapa yang melayani kita. Lihat saja kondisi jemaat Efesus, Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodekia. Mereka orang Kristen, Dulu mereka sudah bertobat tetapi berpaling kembali melakukan hidup yang lamanya. Lebih parah lagi gembala tidak punya wibawa dan sudah buta tidak melihat lagi.

Olehnya kita lihat kitab nabi Yoel ini, dalam ayat yang kedelapan tadi disuruh meratap seperti anak dara meratap. Dalam pasal 1 ini sampai dikatakan benih-benih yang ditabur menjadi kering dan lumbung-lumbung sudah kosong, licin tandas. Tempat-tempat panen di ladang sudah runtuh, sehingga Tuhan anjurkan hamba-hamba Tuhan untuk meratap, karena korban sajian sudah lenyap. Artinya pekerjaan penyucian dalam gereja tidak berjalan lagi.
Yoel 1:9
1:9 Korban sajian dan korban curahan sudah lenyap dari rumah TUHAN; dan berkabunglah para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN.

Lihat saja pada gereja umum, mana ada lagi penyucian. Yang diisi di dalamnya hanya hura-hura yang duniawi. Tidak ada lagi proses penyucian yang menuju pada kesempurnaan.

Lebih parah lagi dikatakan semua tanaman dilalap habis oleh belalang, mulai dari buah.
Ø  Belalang pengerik atau ulat sentadu, yang dia makan adalah buah sehingga tidak ada lagi buah kasih, buah terang dan buah roh. Kalaupun ada tinggal satu dua. Ini yang parah yaitu kasih hilang. Itu sebabnya dalam Matius 24:12 dikatakan kasih menjadi tawar, kasih menjadi dingin.
Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Mengapa buah kasih tidak ada, kenapa menjadi dingin? Karena ada yang tiup sehingga menjadi dingin. Seharusnya gereja Tuhan harus panas rohaninya. Mengapa menjadi dingin karena ditiup oleh angin pengajaran palsu manusia sehingga buah rontok habis dimakan oleh belalang.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Jadi jangan coba-coba dan menganggap yang penting saya beribadah. Jangan sampai yang ditiupkan kepada saudara adalah angin pengajaran palsu manusia sehingga kasih kepada Tuhan itu mulai melorot dan runtuh karena hatimu mulai ditiup oleh perkara yang duniawi.

Satu gejala mulai terasa hari-hari terakhir ini, ketika saudara tidak punya minat beribadah, aku kuatir bahwa buah kasihmu kepada Tuhan sudah hancur, sudah habis dimakan oleh belalang. Kalau gairah kita beribadah mulai lemah sampai habis, tidak ada lagi punya gairah, itu berarti buah kasih sudah rontok. Ini yang berbahaya, jangan kita main-main.

Ø  Belalang pindahan memakan daun. Daun menunjuk aktifitas. Berarti aktifitas beribadah dan melayani dihabisi oleh belalang. Akhir zaman ini belalang-belalang itu sedang bergerak. Belalang itu keluar dari lubang maut dan beterbaran di seluruh bumi.
Wahyu 9:3
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.

Ini mengerikan, kalau kita tidak menyiapkan diri maka kita bisa menjadi mangsanya. Kita harus hati-hati, utamanya kami hamba Tuhan. Itu sebabnya dalam pasal satu ini dominan penekanannya untuk hamba Tuhan. Dalam pasal satu ini hanya satu kali dikatakan “hari Tuhan sudah dekat”.
Yoel 1:15
1:15 Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.

Pada pasal kedua ada tiga kali disebutkan “hari Tuhan sudah dekat”. Secara umum ini ditujukan kepada jemaat.
Yoel 2:1,11,31
2:1 Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;
2:11 Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?
2:31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.

Dunia sekarang bagaikan tempat penampungan senjata, tetapi sekalipun seperti itu kiranya saudara ditemukan oleh Tuhan seperti Lidia yang ada di Filipi. Pada zaman rasul Paulus, Filipi adalah gudang senjata bangsa Romawi, tetapi ada Lidia Tuhan temukan dis ana. Dunia saat ini di mana-mana ada alat pemusnah. Tetapi kalau saudara adalah Lidia-lidianya Tuhan, pasti akan Tuhan lindungi.

Itu sebabnya saat beribadah jangan kita anggap itu hanya upacara. Ibadah itu adalah tempat saudara untuk dipagari, dilindungi dan ditolong oleh Tuhan. Saat saudara menikmati pelayanan Firman berarti saudara sedang digiring oleh Tuhan pada perlindungan Tuhan yang ajaib.

Ø  Belalang pelompat (keridik). Apa yang dia makan kalau buah dan daun sudah tidak ada? Batang yang dia makan. Jadi kalau buahmu sudah hilang dan kegiatanmu sudah tidak ada lagi maka pendirianmu akan dimakan. Pendirianmu yang kokoh tadi akan ambruk, itu pekerjaan belalang pelompat. Pemusnah ini tidak hanya sampai pada belalang pelompat.

Ø  Belalang pelahap. Apa yang dia makan padahal batang sudah tidak ada? Akar yang dia makan, itu menunjuk iman. Kita beriman, iman kita ada pada Firman. Makanya malam ini coba raba, Tuhan menumbuh kembangkan rohani kita mulai dari akar. Periksa apakah iman kita masih ada? Kalau iman masih ada coba lihat pendirianmu, apakah masih kuat? Kalau pendirian masih kuat coba lihat daunmu, lihat kegiatanmu, apakah masih ada kegiatan pelayanan. Kalau itu masih ada maka mengeluarkan buah. Jangan izinkan belalang- belalang itu melibas habis saudara.

Olehnya hamba Tuhan merataplah, itu dikatakan pada pasal satu. Tetapi bukan berati pasal satu ini hanya untuk hamba Tuhan, itu juga untuk jemaat. Namun pada pasal dua itu adalah peringatan keras bagi jemaat, sampai tiga kali dikatakan “hari Tuhan sudah dekat”. Itu bukan ucapan begitu saja. Perkataan “hari Tuhan sudah dekat” itu berarti kita didorong pada persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Dikatakan dalam Yoel 1:8 “merataplah seperti anak dara”. Di dalam Alkitab ada dua anak dara yang meratap. Ini menjadi pembelajaran bagi kita.
1.      Dina, anak Yakub dari isteri yang bernama Lea. Kenapa Dina meratap sampai menaruh abu di kepalanya? Karena ketika kakak-kakaknya dalam usaha mencari nafkah, Dina ini mengumbar mata di luar, dia jalan-jalan keluar, tidak cinta lagi persekutuan di dalam kemah. Dia berkeliling kota Sikhem. Dia tidak sadar bahwa ada sepasang mata yang mengintip dan mengejar dia, itulah anak raja di Sikhem. Akhirnya dia tangkap di tengah jalan dan diperkosa oleh anak raja itu. Walaupun hatinya memang melekat kepada Dina, tetapi kesuciannya sudah hancur. Kenapa? Karena umbar mata di luar.

Itu sebabnya gereja Tuhan waspada hari-hari terakhir ini. Kemana pandangan matamu sekarang. Kalau kuliah, kuliahlah. Kalau kerja, kerjalah. Tetapi pandanganmu harus tetap ke atas, itu yang dominan.
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Mata iblis tidak pernah berkedip. Iblis itu dijuluki ular, ular itu tidak punya kelopak mata. Dia tidur tetapi matanya tetap melotot. Dia intip terus kita, ke mana kita pergi iblis berniat menghancurkan kita. Padahal kita gereja Tuhan sedang dikemas oleh Tuhan oleh Firman, Roh dan Kasih Tuhan untuk tampil sebagai lima anak dara yang bijak. Bukan hanya sampai menjadi anak dara yang bijak tetapi sampai menjadi mempelai wanita Anak Domba Allah. Biarpun janda, Tuhan sanggup untuk menjadikan saudara perawan untuk Kristus.

Boleh saja melihat kemolekan dunia, tetapi ingat ada sepasang mata iblis yang membuntuti saudara. Itu berakibat fatal, Dina itu akhirnya hancur. Dan bukan hanya hancur namun rasa damai dalam keluarga Yakub sirna.

2.      Tamar, adik dari Absalom yang dirusak oleh Amnon, abangnya sendiri. Mestinya Abangnya ini berkata seperti dalam Kidung Agung pasal 8.
Kidung Agung 8:8-10
8:8 -- Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?
8:9 Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.
8:10 -- Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

Ini sikap kakak terhadap adiknya. Amnon justru merusak adiknya. Kakak ini menunjuk pemimpin, tetapi pemimpin malah merusak jemaat yang dipimpin, bukannya melayani untuk mengangkat rohani sidang jemaat melainkan dirusak.

Kami bertanggung jawab, jangan sampai seperti dalam Matius pasal 25. Ada 10 anak dara, 5 yang gagal dan 5 yang berhasil masuk dalam pesta nikah. Mengapa bisa berhasil masuk dalam pesta nikah? Karena mereka memiliki minyak dalam pelita sehingga pelitanya tetap menyala. Cahaya itu adalah ajaran.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Jadi kalau dalam gereja ada ajaran, itu berarti sedang disorot oleh cahaya Ilahi.

Kita gereja Tuhan dipertunangkan dengan Kristus bagaikan anak dara. Sementara dalam kurun waktu gereja bertunangan dengan Kristus di mana Kristus adalah laki-laki itu dan gereja adalah anak dara, maka kita harus hati-hati. Jangan sampai kita dihancurkan oleh iblis Kenapa? Karena kita sendiri yang mencari untuk jumpa dengan iblis. Hari-hari terakhir ini saudara harus berpikir lebih mendalam.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Contoh Dina, anak darah dirusak oleh anak raja Sikhem. Itu pelajaran bagi kita gereja Tuhan. Sebab kita sedang bertunangan dengan Kristus. Tetapi ini jarang diberitakan dalam gereja Tuhan sehingga gereja Tuhan gampang saja berbuat semau gue tanpa ada kontrol Firman pengajaran. Akhirnya pertunangan bisa batal padahal pertunangan itu untuk menghentar gereja masuk pada pernikahan. Kristus akan menikah dengan GerejaNya dalam pengertian yang rohani dan pestanya disebutkan dalam Wahyu pasal 19, tetapi bagaimana kalau kita sudah dirusak oleh raja dunia. Olehnya sekarang masih ada kesempatan untuk dipulihkan, Tuhan berkuasa untuk menjadikan saudara kembali suci seperti anak dara.

Kalau  kita tidak menjadi anak dara yang suci maka hancurlah kehidupan kita karena kita akan ditinggalkan dan bertemu dengan binatang buas yang dalam bahasa aslinya adalah terion, itulah antikristus.

Yoel 1:8
1:8 Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.

Dalam Yeremia 2:1-3 Tuhan memandang bangsa pilihanNya yaitu Israel, sebagai isteriNya. Sehingga siapa yang coba menggangu mereka, Tuhan berperkara dengan orang itu. Tetapi pada pasal yang ketiga isteri Tuhan ini yang ada di kerajaan utara disebutkan isteri yang bersundal. Isteri yang di kerajaan selatan disebut isteri yang tidak setia. Sehingga kepada keduanya Tuhan kirim surat cerai.

Kita ini bagaikan calon isteri Anak Domba Allah. Kalau kita sadar status kita seperti ini maka tidak ada yang bisa mengganggu gugat saudara. Kalau saudara menempatkan diri sebagai isteri Anak Domba Allah, sekalipun antikristus datang, saudara akan dilindungi oleh Kekasihmu yang di Sorga.

Itu sebabnya jangan kita asal beribadah, pahamlah kenapa kita ditebus oleh Tuhan. Apa tujuan akhirnya. Perhatikanlah supaya hidup rumah tangga kita oleh pekerjaan Firman akan dibenahi untuk menuju pada nikah yang rohani, nikah yang sempurna bersama Kristus Yesus.

Sebabnya merataplah seperti ratapan anak dara. Ada dua ratapan anak dara di dalam Alkitab. Namun dua anak dara yang meratap ini masih bisa ditolong. Tetapi ada 5 anak dara dalam Alkitab yang meratap dan tidak bisa ditolong lagi. Sebaliknya mereka diusir.
Matius 25:9-10
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.

Ini perjamuan kawin, bukan perjamuan makan minum minuman keras. Inilah perjamuan kawim Anak Domba Allah yang akan terjadi di depan ini.

Matius 25:11-13
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Dalam Lukas 13 dan pasal 14 ada orang yang diusir. “Aku tidak mengenal kamu, pergilah ke tempat kertakan gigi”.

Hari-hari terakhir ini adalah kesempatan kita dibina oleh Firman Tuhan. Sekalipun di dunia ini saudara penuh dengan derita sengsara, tetapi jangan berujung sengsara selamanya. Memang dunia membenci kita. Dalam Yohanes pasal 15 ada 7 kali perkataan benci. Jadi kebencian dunia sempurna kepada Yesus dan kepada geraja.

Dina keluar dari kemah. Siapa suruh meninggalkan persekutuan yang diayomi oleh Yakub, siapa suruh meninggalkan persekutuan yang benar, akhirnya dia ditangkap oleh raja dunia dan hancur hidupnya. Itu terjadi di luar. Tetapi yang parah yang terjadi di dalam. Pemimpin yang diharapkan untuk melindungi dan memelihara gereja Tuhan supaya tetap mempertahankan kondisi sebagai perawan suci yang dipertunangkan dengan Kristus, tetapi dia yang membuat hancur.

Kami hamba Tuhan harusnya menjadi tempat berlindung umat Tuhan dari angin topan.
Yesaya 32:1-2
32:1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Di sini posisi hamba Tuhan sebab dia tidak kerja sendiri tetapi dia kawan sekerja Allah. Mestinya si abang ini melindungi adiknya. Tetapi Amnon yang diharapkan memimpin adiknya, justru merusak adiknya yang dipimpin.

Tuhan memberikan kemampuan kepada saya suami untuk tetap melayani Tuhan hingga sekarang. Saya bertekad untuk menjadi perlindungan bagi sidang jemaat dari angin pengajaran palsu yang bertiup hari-hari terakhir ini.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kalau membiarkan angin pengajaran palsu akhirnya gereja yang bagaikan perawan suci yang dipertunangan dengan Kristus, gagal untuk menikah. Salah siapa? Salah dari gembala. Saya tidak mau menjadi gembala seperti itu.

Tujuh sidang jemaat di Asia Kecil, semua warna rohani sidang jemaat ditentukan oleh gembala. Sidang jemaat Efesus, Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodekia, gembalanya ditegur oleh Tuhan. Kenapa? Karena penggembalaannya salah. Hanya dua sidang jemaat yang tidak ditegur yaitu Smirna dan Filadelfia. Kami harus ada pada posisi ini, utamanya menjadi sidang jemaat Filadelfia yang menjadi sokoguru dalam gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan ingin mendapatkan kita sebagai belahan jiwaNya. Secara jasmani saya mempunyai belahan jiwa yaitu isteri saya. Dan belahan jiwanya adalah saya. Jadi nikah itu adalah bagaikan dua belahan jiwa menjadi satu. Jadikanlah Yesus belahan jiwa saudara dan Yesus menjadikan saudara belahan jiwaNya.

Gereja Tuhan diibaratkan perawan yang suci yang bertunangan dengan Kristus. Jangan sampai ada raja Sikhem yang merusak saudara, jangan sampai ada pemimpin yang menghancurkan saudara. Jangan sampai saya gagal membimbing saudara bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Yoel pasal satu ada satu kali Tuhan mengatakan hari Tuhan sudah dekat. Pasal dua ada tiga kali Tuhan mengatakan hari Tuhan sudah dekat, itu ditujukan kepada jemaat. Pasal tiga ada satu kali Tuhan mengatakan hari Tuhan sudah dekat dan itu merupakan hukuman.
Amos 5:18-19
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!

Apalah gunanya menginginkan hari Tuhan tetapi tidak menyiapkan diri, tidak ada persiapan, bahkan rusak seperti Dina dan rusak seperti Tamar. Kalau kita tidak mempersiapkan diri dan tidak ada yang menyiapkan matang rohani saudara, nanti nasib saudara seperti ini. Dijauhkan Tuhan hal itu pada saudara dan saya.


Tuhan Memberkati.

20170528

Kebaktian Umum, Minggu 28 Mei 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 2:22-29
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
2:25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku --
2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Sekalipun kondisi tujuh jemaat, utamanya lima jemaat sangat memprihatinkan, tetapi dengan adanya Yesus sebagai Imam Besar memberi pelayanan maka ada peluang untuk jemaat-jemaat ini untuk dipulihkan atau terbenahi kembali.

Benar-benar kalau kita perhatikan, dari tujuh jemaat ini, tumbuh atau merosotnya rohani jemaat, itu tepergantung peran gembala setempat. Bukan persoalan organisasi. Organisasi boleh beda, organisasi boleh sama tetapi yang menentukan tumbuh atau runtuhnya jemaat itu ada di pundak gembala. Itu dibuktikan lewat tujuh sidang jemaat ini, yang menubuatkan gereja Tuhan yang hidup akhir zaman. Untuk itu kita harus memperhatikan, utamanya saya, sebab peran gembala sangat menentukan rohani jemaat terbangun atau runtuh.
1 Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Sebagai bukti yang kita baca di sini bahwa gembala Tiatira tidak punya gigi, tidak punya wibawa menghadapi wanita Izebel. Itu sebabnya Tuhan lewat pengamatanNya sebagai Imam Besar yang bersileweran di antara kaki dian emas, Dia menemukan gembala itu membiarkan wanita Izebel. Pembiaran ini justru menyebabkan tiga perkara yang memilukan. Kalau gembala membiarkan wanita Izebel maka ada tiga perkara yang akan menyayat hati menjadi warna kehidupan sidang jemaat.

Lebih dahulu kita perhatikan, jemaat Tiatira disusupi roh penipuan, tanpa dipahami oleh malaikat sidang jemaat. Roh penipuan ini masuk dalam sidang jemaat lewat wanita Izebel yang mengaku sebagai nabiah. Kalau dia nabi, tentu penampilannya adalah bernubuat. Dan di sini adalah penipuan, berkedok rohani, berkedok kesucian tetapi untuk menutupi kejahatannya.

Ada tiga hal yang harus menjadi isi nubuatan itu. Dari tiga hal ini, Izebel jauh panggang dari api. Bahkan sangat berseberangan dengan tiga isi nubuatan ini.
I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia 1membangun, 2menasihati dan 3menghibur.

1.      Membangun
Apakah nabiah yang namanya Izebel ini membangun? Sama sekali tidak. Ini penipuan yang dilatarbelakangi oleh iblis untuk merusak jemaat Tuhan, dalam bentuk penampilan seorang nabiah yang bernubuat.

Seorang nabi jelas bernubuat. Dari lima serangkai pelayan yang dipakai Tuhan untuk membangun Tubuh Kristus ada rasul yang menonjol adalah hikmat, ada nabi yang menonjol adalah nubuatan, ada yang namanya penginjil yang menonjol adalah kuasa, ada namanya gembala yang menonjol adalah kebijakan dan roh pertimbangan, ada yang namanya guru yang menonjol adalah mahrifat. Gembala dan guru tidak bisa dipisah. Gembala harus bisa tampil sebagai guru dalam sidang jemaat. Tetapi seorang guru belum tentu tampil sebagai gembala.

Umat Tuhan yang mendengarkan nubuatan Izebel terlalu mudah percaya tanpa melihat hasil nubuatan itu. Karena apa? Sebab pandangan mereka hanya pada:
I Korintus 14:5
14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

Mereka tidak melihat apakah nubuatan itu membangun. Kalau orang yang bernubuat itu membangun maha harus ada bukti-bukti bahwa rohaninya sendiri terbangun. Tetapi Izebel bukannya terbangun, rohaninya justru runyam. Kalau nubuatan itu nilainya membangun maka orang itu pasti menjadi panutan bagi orang lain dalam persoalan rohani, dalam persoalan kesucian. Kalau seperti itu baru dapat dikatakan dia membangun rohani orang lain (sidang jemaat).
Izebel bukannya membangun tetapi sebaliknya membuat hamba-hamba Tuhan hancur. Sebab dikatakan “hamba-hambaKu berzinah dan makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala”. Mungkin kita lihat aktivitas mereka memukau, tetapi periksa ke dalam. Jangan sampai seperti tiang kayu yang di luar dicat indah tetapi didalamnya sudah keropos.

Kalau Imam Besar tidak memantau maka siapa yang akan mengetahui. Malaikat jemaat saja tidak sadar. Dia menggalakkan ibadah bersama sebab Tuhan sudah mau datang, tetapi tidak pernah terjadi pembehahan di dalamnya. Ini yang sangat berbahaya di akhir zaman.

Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Sidang jemaat dibangun di atas dasar nabi dan rasul. Kalau mengharapankan person nabi atau rasul datang kepada kita, kapan kita dibangun. Kalau seperti itu maka sekarang ini belum ada gereja, masih menghayal, belum ada gereja yang dibangun. Sekarang ini sudah ada gereja dibangun tetapi belum mencapai kesempurnaan.
Nabi hubungannya Firman nubuatan
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Rasul hubungannya Firman pengajaran
Kisah Rasul 2:42a
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul

Disitulah letaknya siasatnya iblis masuk dalam bentuk penipuan melalui wanita Izebel yang menyamar sepertinya rohani. Karena Izebel ini artinya tidak menikah. Wanita yang tidak menikah memusatkan perhatiannya pada perkara yang rohani. Tetapi Izebel tidak seperti itu.
I Korintus 7:34
7:34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.

Ini satu kebohongan, karena kecelakaan yang ketiga dikatakan anak-anaknya akan dilempar dan dibunuh oleh Tuhan. Penyamaran iblis liciknya luar biasa masuk dalam gereja akhir zaman ini. Ini sama dengan serigala berbulu domba. Ini yang masuk dalam sidang jemaat Tiatira.
Matius 7:15
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

Jemaat Tiatira ini disusupi roh Izebel yang harus kita waspadai utamanya saya sebagai seorang gembala. Saya harus peka jangan sampai ada susupan-susupan yang bisa menghancurkan kerohanian sidang jemaat. Dideteksi lewat apa? Lewat Firman pengajaran, roh dan kasih Tuhan.

Di Tiatira hal ini tidak terpantau oleh gembala. Gembala malah membiarkan, berarti dia setuju dengan itu. Kenapa dia biarkan? Karena dia tidak paham bahwa hal itu berbahaya. Makanya dia leluasa sebab diberikan kesempatan oleh gembala. Ini yang sangat berbahaya bagi gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman.

Dalam susunan Tabernakel, sidang jemaat Tiatira ini terkena pada percikan darah yang keempat di depan Peti Perjanjian. Syukur dan puji bagi Tuhan sebab ketujuh sidang jemaat ini masih diberikan kesempatan mendapat percikan-percikan darah. Kalau Tuhan tidak memberikan percikan darah maka habislah sidang jemaat Efesus, Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodekia. Yang akan tampil tinggal dua yaitu Smirna dan Filadelfia. Tetapi karena mereka semua ini hasil karya Golgota maka Tuhan tidak biarkan sehingga mereka mendapat lawatan. Lawatan Tuhan itu sekaligus dengan percikan darah.

Jadi kalau Tuhan melawati kita jangan tolak kalau ada percikan darah. Memang itu sakit, itu derita sengsara, tetapi relakanlah dirimu kena percikan darah karena tujuan suci Tuhan supaya menampilkan gereja Tuhan tampil tanpa cacat cela dan kerut sehingga bisa menikah dengan Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga.

Kalau Tuhan biarkan perilaku gembala yang membiarkan izebel dan jika tidak ada lawatan pada sidang jemaat itu maka habislah gereja Tuhan.

2.      Menasihati
Kalau itu nasihat dari seorang nabi atau seorang pelayan Tuhan, otomatis itu bermuara pada kesempurnaan. Bukan sebatas nasihat supaya kita dapat dollar, bukan nasihat bagaimana kita dapat ubi kayu setelah kita tanam 6 bulan kemudian, bukan sekedar nasihat bagaimana kita memelihara ayam dalam waktu singkat sudah bisa panen telur ayam. Nasihat itu bermuara kepada kesempurnaan Tubuh Kristus, tetapi Izebel tidak mengarah ke sana.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Ini perkataan rasul Paulus, orang yang dipakai Tuhan untuk menyampaikan Firman Tuhan. Penyajian Firman Tuhan itu adalah nubuatan terbesar. Ketika rasul Paulus mengerjakan kemah, dia tidak bisa memberitakan Firman sepenuhnya. Nanti dia melepaskan semua itu baru dia bisa memberitakan Firman Tuhan sepenuhnya.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.

Firman sepenuh itu ada dua bagian:
1)      Penginjilan
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Kalau baru sampai pada penginjilan, jangan kita katakan sudah penuh, harus ditindak lanjuti dengan pengajaran Firman. Penginjilan itu suasananya sukacita. Firman pengajaran itu kontradiksi keadaannya dengan Firman penginjilan, penampilan Firman pengajaran suasananya dukacita. Kenapa? Sebab sakit bagi daging.

Sidang jemaat di Asia Kecil ini sudah diinjili lewat pelayanan rasul Paulus dan teman-temannya, di mana pelayanan mereka seperti masuk dalam hukuman mati.
II Korintus 1:8-9
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.

Jadi seorang penginjil itu harus berani masuk ke medan laga, tidak peduli ada pedang di depannya, sebab dia tampil dengan kuasa.

Sesudah diinjili lahirnya tujuh sidang jemaat. Sidang jemaat di Asia Kecil ini hanya sampai pada penginjilan dan oleh pelayan di situ tidak ditingkatkan pada pengajaran sehingga menjadi runyam kembali rohani mereka, termasuk jemaat Tiatira.

2)      Pengajaran
Menceritakan Kristus Mempelai Laki-laki Sorga dan bagaimana mengemas sidang jemaat untuk menjadi Mempelai Wanita yang sempurna.

Kolose 1:26-27
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

Rahasia Firman ini justru dibuka kepada kita bangsa kafir, bukan kepada bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi hanya dipercayakan Firman, tetapi rahasia Firman kepada kita bangsa kafir. Makanya keterlaluan kalau Tuhan bukakan rahasia FirmanNya kepada kita bangsa kafir tetapi kemudian kita tidak peduli, tidak mau menerimanya dan berupaya menghindar.

Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Kolose 1:28
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Ini tujuan nasihat dan Izebel tidak seperti itu, ini penipuan iblis. Kalau Tuhan memberikan pembukaan rahasia Firman lalu kami memberi nasihat, tujuannya untuk memimpin tiap-tiap orang dalam kesempurnaan dalam Kristus. Kalau ada yang menolak nasihat, itu mengerikan. Nubuatan terbesar justru pemberitaan Firman. Sebabnya bapak ibu kekasih di dalam Tuhan, kita perhatikan soal nasihat. Nasihat ini tentu berangkat dari soerang hamba Tuhan yang dipercayakan menangani sidang jemaat. Dia yang memberi nasihat.

Kita tidak lagi mendengar “hai saudara-saudara sekalian...”. Terlalu banyak kali kita tertipu dengan hal seperti itu padahal nasihatnya justru menjebak dalam kenajisan, menjebak merontokkan rohani, menjebak akhirnya rohani mandek, undur dan akhirnya murtad. Ini bukan nasihat, ini jebakan! Itu sebabnya dikataan ada penasihat jahat
Yehezkiel 11:2
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,

Dalam II Samuel pasal 16 dan 17, ada penasihat yang kelihatan bahasanya seperti bahasa Tuhan, apa yang dia ucapkan seperti kata-kata Tuhan. Siapa yang menyangka kalau ada Ahitofel-Ahitofel akhir zaman muncul, dia memberikan nasihat yang enak sekali. Dia yang menyokong Absalom membunuh bapanya. Dia juga mewarnai nasihatnya dengan kata-katanya “mempelai”. Kita bisa tertipu kalau hanya mendengar slogan “mempelai” tetapi sebenarnya dia tidak menghargai pendahulu. Bapa dari Absalom yaitu Daud, dikhianati dan direncanakan untuk dibunuh.

Perhatikan baik-baik nasihat serta apapun yang kita terima pada akhir zaman ini, jangan sampai kita salah kaprah.

II Samuel 16:23
16:23 Pada waktu itu nasihat yang diberikan Ahitofel adalah sama dengan petunjuk yang dimintakan dari pada Allah; demikianlah dinilai setiap nasihat Ahitofel, baik oleh Daud maupun oleh Absalom.

Sampai Daud saja sempat terkecoh dengan nasihat Ahitofel.

II Samuel 17:2-3
17:2 Aku akan mendatangi dia, selagi ia lesu dan lemah semangatnya, dan mengejutkan dia; seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia akan melarikan diri, maka aku dapat menewaskan raja sendiri.
17:3 Demikianlah aku akan membawa pulang seluruh rakyat itu kepadamu seperti seorang mempelai perempuan kembali kepada suaminya. Jadi, engkau mencari nyawa satu orang saja, sedang seluruh rakyat tetap selamat."

Apakah nubuatan yang disampaikan oleh Izebel ini adalah nasihat yang terpuji? Tidak! Itu justru membunuh hamba-hamba Tuhan sehingga mati rohaninya.
Wahyu 2:20
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

Kalau saja Imam Besar tidak menelusuri, kasihan nasib mereka. Tetapi Yesus tidak tega, Dia datang penuh kasih. Walaupun diakhiri dengan ancaman kalau mereka tidak mau bertobat. Nasihat itu tujuannya untuk membawa pada kesempurnaan bukan untuk membuat hancur rohani. Makanya saya mau mengatakan pada saudara, jangan saudara minta nasihat kepada orang yang tidak jelas tahbisannya. Sekalipun dia menyandang nama pendeta tetapi periksa tahbisannya bagaimana, jangan asal tanya.

Periksa apakah dia memperdamaikan dirinya dengan Tuhan, tidak ada dosa yang t disembunyikan, itu adalah tahbisan. Apakah dia ada persekutuan dengan domba jantan pertama? Itu menunjuk penyerahan sepenuh. Apakah dia ada persekutuan dengan roti bundar yang diolah dan dioles dengan minyak? Apakah dia memiliki roti tipis yang dioles dengan minyak? Apakah dia adalah adonan yang siap dibuat menjadi roti? Kalau ada berarti dia ada persekutuan yang matang dan mantap dengan Tuhan lewat Firman pengajaran. Jangan nanti mau maju berkhotbah baru minta kepada Tuhan “Tuhan olesi saya dengan minyakMu”. Tetapi harus selalu hidup dalam urapan Tuhan. Itu menunjukkan minyak itu bukan hanya dioles tetapi sudah diolah, berarti benar-benar menjadi satu pada hamba Tuhan itu.

Kadang kami hanya memilih roti tipis yang dioles dengan minyak, nanti mau ibadah baru minta “Tuhan urapi kami seurapi-urapinya”. Tetapi kalau diolah berarti minyak itu sudah menyatu, dioles lagi berarti luar biasa urapannya. Itu yang kami rindukan. Ini masa penantian ketuangan Roh Kudus, di sinilah diberikan kesempatan bagi kami untuk diolah dan dioles dengan minyak.

Saya mau katakan, jangan sembarang saudara menanyakan nasihat, apalagi kalau menyangkut Firman. Tanyakan kepada yang jelas tahbisannya. Apalagi kalau saudara tanya kepada orang yang menyampaikan nasihat pada pernikahan dengan pakaian adat. Orang seperti itu kasihan, dia tidak tahu Firman. Anak muda remaja, jangan sembarang tanya nasihat kepada orang lain. Datanglah bertanya nasihat kepada gembala.

Ahitofel saja luar biasa, tetapi nasihatnya menghancurkan. Apalagi zaman nabi Yehezkiel ada orang yang menaburkan nasihat jahat.
Yehezkiel 11:2
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,

Yesaya 60:14
60:14 Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."
Yesaya mengatakan gereja Tuhan itu dibaratkan seperti kota. Berarti mereka menabur nasihat jahat pada umat Tuhan.

Pemberi nasihat yang benar ini berani berkata “turutilah teladanku” sekalipun memang dia belum sempurna.
Filipi 3:17
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.

I Korintus 4:16
4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!

Dalam ayat 15 kita diperhadapkan dengan berbagai macam corak pengajaran.
I Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
4:15 Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan Injil itu.

Apakah nasihat Izebel ini ditanggapi oleh mereka? Bahkan mereka sangat doyan. Tuhan memperlihatkan yang benar dan yang tidak benar supaya kita bisa memilih yang benar.

Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Nasihat ini tidak ditanggapi oleh Izebel. Ia tidak mau disuruh untuk bertobat.

Roma 12:2
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Isi nasihat itu:
Larangan: jangan kamu menjadi serupa dengan dunia ini.
Perintah : berubahlah oleh pembaharuan budimu
Hasil : kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Hasilnya berakhir pada kata “sempurna”.

Orang yang bisa kita tanyakan nasihat harus seperti ini:
Titus 1:9
1:9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

Kalau Tuhan katakan ajaran sehat, berarti ada ajaran yang tidak sehat. Jadi kita harus bertanya kepada orang yang punya ajaran yang sehat. Ajaran yang sehat itu dilatar belakangi dengan tahbisan yang benar, ini alamat yang tepat

Kalau saya hamba Tuhan tidak ada persekutuan dengan lembu jantan, domba jantan pertama dan domba jantan kedua, maka celaka saya. Bagaimana yang dikatakan bersekutu dengan domba jantan yang pertama? Itu berarti saya melayani dengan sepenuhnya, bersandar, berharap dan berpegang teguh kepada Tuhan sebab Dia warisanku.

3.      Menghibur
Jadi bukan cuma membangun dan menasihati tetapi diakhiri dengan menghibur. Kalau soal menghibur, kenapa bisa banyak pengikut Izebel? Karena hiburannya bernuansa daging. Kalau dikedepankan hiburan daging, maka banyak orang yang doyan, paling banyak yang minat.

Makanya banyak pengikut Izebel sehingga gembala hanya sekedar pajangan dan tidak punya wibawa lagi. Walaupun Tuhan janji akan Tuhan kembalikan wibawa itu. “bila engkau menang maka Aku kembalikan tongkat besi itu”. Berarti dikembalikan wibawa penggembalaan.

Menghibur ini maksudnya supaya umat Tuhan semangat. Semangat dalam hal apa? Dalam hal mempersiapkan diri menyambut Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang segera akan datang.
Roma 15:3-4
15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Pengharapan apa yang dimaksud di sini? Pengharapan untuk menyambut kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Penghiburan kita harus dari kitab suci, jangan dari kitab yang lain. Jangan sampai kelihatan terhibur tetapi tidak dipersiapkan umat Tuhan menyambut kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.

Seorang yang dalam derita sengsara dan butuh hiburan, dia berkata pada yang menghibur “kalian penghibur sialan!” dan isi hiburannya dikataan hiburan hampa.
Ayub 16:1-2; 21:34
16:1 Tetapi Ayub menjawab:
16:2 "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!
21:34 Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka!"

Ini persis Izebel, dia penghibur sialan dan isinya hampa. Ada tiga bukti bahwa Izebel ini adalah penghibur sialan.

Bahasa Firman Tuhan mengerikan tentang Izebel ini.
1.      Wahyu 2:22
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.

Kata melemparkan ini tidak bagus. Yang seharusnya dilempar bukan manusia itu tetapi dosa manusia itu, dosa harus dilempar jauh-jauh dari kehidupannya. Tetapi karena dosa itu sudah mengakar dan dia tidak mau bertobat, akhirnya dia yang dilempar bersama dosanya.
Yesaya 38:17
38:17 Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.

Izebel dilempar di atas tempat tidur, di ranjang orang sakit, berarti hancur nikahnya. Jangan coba kita main-main dengan Tuhan! Kalau Tuhan yang melempar maka tidak ada pemulihan lagi karena diberikan kesempatan untuk dipulihkan tetapi dia tidak mau. Izebel disuruh Tuhan membuang dosanya, disuruh bertobat tetapi dia tidak mau, apa boleh buat dia yang dilempar.

Mikha 7:19
7:19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
Mana kita pilih, kita mau melempar dosa kita atau mau tetap menggandoli dosa sehingga akhirnya dilempar bersama dengan dosa! Jangan sampai ada satu orangpun yang dilempar oleh Tuhan bersama dengan dosanya dalam neraka.

Babel di lempar ke laut
Wahyu 18:19,21
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

Dilempar ke lautan api belerang.
Wahyu 19:20; 20:10
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Mana yang kita pilih! Kita mau pisah dengan dosa atau kita mau pegang dosa atau mempertahankan yang salah sekalipun sudah ditunjuk oleh Tuhan. Jangan sampai kita dilempar oleh Tuhan. Tuhan ampuni saya, saya rindu dosaku dilempar ke tubir laut. Jangan kita pertahankan dosa.

Kenapa dia dilempar di ranjang orang sakit?
Wahyu 2:20-21
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.

Karena dia tidak menghargai tempat tidur. Kita menuju pada nikah yang rohani, nikah yang sempurna bersama dengan Kristus. Jadikanlah Tuhan belahan jiwamu, biarlah Tuhan berkata “Engkau belahan jiwaKu” dan saudara juga berkata “Engkau Yesus belahan jiwaku”.

Ibrani 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Jangan tunggu Tuhan lempar/ nikah hancur. Saat ini Yesus Imam Besar dengan mata yang penuh kasih menyorot hatiku dan hatimu, Dia mau membenahi kita. Dia mau memercikan kita dengan darah. Darah yang dipercikan itu bukan sembarang darah tetapi darah yang suci yaitu derita sengsara Yesus.

Tuhan katakan kalau ada iman maka gunung yang tinggi itu bisa kita perintahkan untuk terlempar ke laut dan tidak akan kelihatan ujungnya. Itu kemurahan Tuhan yang luar biasa untuk kehidupan yang memiliki iman, percaya sungguh kepada Tuhan. Dosa setinggi gunungpun, kalau kita beriman kepada Yesus maka dosa itu dilempar ke laut. Mintalah kepada Tuhan, jangan saya dan saudara dilempar bersama dosa. Tetapi dosa itu yang harus dilempar.
Mikha 7:19
7:19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.

Siang ini kita bicara tentang sidang jemaat Tiatira, dari ke tujuh sidang jemaat di Asia Kecil, itu berarti bicara Tuhan kembali menyayangi jemaat-jemaatnya.

Coba jangan pegang, jangan pertahankan dosa-dosamu, lepaskanlah. Yesus tolong saya lebih dahulu.

2.      Wahyu 2:22
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.

Bukan cuma Izebel itu yang dilempar tetapi termasuk juga orang yang berbuat zinah dengan dia, artinya pengikut-pengikut Izebel. Mereka dilemparkan dalam kesukaran besar, itulah masa aniaya antikristus selama 3,5 tahun. Tujuh sidang jemaat ini menubuatkan gereja Tuhan akhir zaman ini. Kita sudah dekat dengan 3,5 tahun aniaya antikristus. Di situ akan meringkuk orang-orang yang mengikuti Izebel, mereka dilempar oleh Tuhan di sana. Dunia ini menghimpun senjata, tinggal menunggu kancah perang dan memang sedang berjalan. Hati-hati jangan sampai kita dilempar dalam kesusahan besar.

Kalau saudara adalah miliknya Tuhan, punyanya Tuhan, sekalipun dilempar dan dipecundangi oleh dunia ini, saudara akan dilindungi dan dampingi oleh Anak Manusia.
Daniel 3:21-25
3:21 Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
3:22 Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
3:23 Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.
3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

Tantangan apapun yang saudara hadapi kalau kita bersama dengan Tuhan, itu tidak akan mempan. Ini kalau manusia yang melempar, ada Tuhan yang selalu menolong. Tetapi kalau Tuhan yang melempar kita pada kesusahan yang besar siapa yang mau menolong kita. Tinggal menunggu mata dicungkil, kuku dicopot, tidak diberi makan, telanjang bugil, rumah tidak punya, kendaraan tidak punya, kebun tidak punya, kemudian dianiaya pelan-pelan sampai mati.

Saya berbahagia ikut Tuhan, saya yakin janji Tuhan untuk tidak melemparkan kita dalam kesusahan yang besar. Ini ancaman kepada Tiatira dan juga ancaman kepada kita kalau meniru cara izebel.

3.      Anak-anaknya akan Kumatikan
Wahyu 2:23
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

Tuhan tidak memakai kata “bunuh” tetapi “matikan”. Kata matikan di sini maksudnya dibunuh pelan-pelan, tidak langsung. Ancaman kepada jemaat Tiatira ini paling berat dibandingkan 4 jemaat lain yang disuruh bertobat.

Dipakai kata di sini “perempuan” Izebel. Kalau ibu melahirkan seorang anak laki-laki maka dia najis selama 40 hari. Tetapi kalau melahirkan anak perempuan lipat dua menjadi 80 hari ibu itu cemar kain. Kalau seorang anak perempuan atau seorang isteri bernazar kemudian bapanya atau suaminya batalkan maka Tuhan ikut membatalkan. Tetapi jangan coba laki-laki atau suami yang bernazar kemudian tidak digenapkan, itu berbahaya sebab tetap dituntut untuk dijalankan.

Begitu liciknya iblis, dia memakai perkara yang suci untuk menutupi kejahatannya. Tampil sepertinya suci tetapi mengakibatkan ketiga hal tadi.
Matius 7:15
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

Serigala berbulu domba ini akan berjalan terus bahkan serigala ini akan muncul dari tengah-tengah sidang jemaat.
Kisah Para Rasul 20:29
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
Dan itu akan mencuat pada puncaknya dalam Wahyu 13:11&14. Bukan hanya serigala berbulu domba tetapi anak domba yang berbicara seperti naga.
Wahyu 13:11,14
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.

Inilah yang akan memaksa manusia untuk menyembah berhala. Persis dengan yang terjadi dalam sidang jemaat Tiatira. Kalau sidang jemaat Tiatira tidak mau melempar dosa mereka ke tubir laut, tidak mau dosanya dilempar jauh dari hadirat Tuhan, maka satu saat mereka yang dilempar. Itu sebabnya jangan kita jatuh seperti ini.

Tuhan Yesus hadir sebagai Imam Besar memeriksa batin, memeriksa ginjal. Ginjal itu adalah bagian tubuh yang diletakkan Tuhan tepat di tengah tubuh kita untuk menyaring air yang masuk dalam tubuh kita. Jadi bila ginjal atau neer itu disinggung oleh Tuhan berarti memang penyucian dalam sidang jemaat itu tidak berjalan lagi.
Wahyu 2:23
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

Maukah saudara melepaskan dosa yang ada pada saudara atau mempertahankan pendapat yang jelas salah. Maukah kita menerima cara Tuhan membangun kita. Sudikah saudara menerima nasihat untuk diarahkan pada kesempurnaan Tubuh Kristus. Maukah kita dihibur oleh Tuhan, sebab penghiburan itu senafas dengan kitab suci. Penghiburan itu ada pada Firman itu sendiri.

Tuhan Memberkati.


JADWAL IBADAH
Rabu   :           Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu  :           Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00