20170529

Kebaktian PA di Palu, Senin 29 Mei 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kegelapan di dunia hari-hari terakhir ini makin menjadi-jadi. Kalau kita gereja Tuhan tidak waspada maka nasib gereja Tuhan sangat memprihatinkan.

Yoel 1:8
1:8 Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.

Kitab nabi Yoel ini ada tiga pasal. Pasal 1 menceritakan bagaimana keadaan umat Tuhan, keprihatinan umat Tuhan dan ditekankan agar hamba Tuhan bergumul. Jadi pasal satu ini dominan ditujukan kepada hamba Tuhan. Di sana ada Firman Tuhan yang mengatakan hari Tuhan sudah dekat. Itu kita lihat pada ayat 15.

Kemudian pasal yang kedua ditujukan secara dominan kepada umat Tuhan dan di dalam pasal dua, tiga kali Tuhan mengatakan hari Tuhan sudah dekat. Itu perhatian Tuhan kepada umat Tuhan. Pasal ketiga adalah penghukuman, hanya sekali dikatakan hari Tuhan sudah dekat.

Kita melihat pribadi Yoel diutus oleh Tuhan dan tidak disebutkan zaman raja mana. Jadi penampilan Yoel ini tidak ada hubungannya dengan seorang raja atau dua raja atau tiga raja, tetapi ini penampilan Tuhan secara umum kepada umat Tuhan dari masa ke masa, amat terlebih pada masa kita sekarang ini.

Kalau kita memperhatikan pada pasal yang pertama, yang disuruh oleh Tuhan untuk bergumul adalah pelayan-pelayan atau hamba-hamba Tuhan, sebab hidup matinya rohani sidang jemaat ada pada pundak hamba Tuhan.

Kita melihat pada tujuh sidang jemaat di Asia Kecil, warna dan kondisi sidang jemaat ditentukan oleh gembalanya yang disebut malaikat sidang jemaat. Jadi bila kami salah dalam gerakan atau aktivitas kami maka itulah yang jadi warna dari jemaat. Tetapi bila kami dalam pelayanan benar dan tahbisan kami sesuai dengan Firman Tuhan maka itu juga menentukan warna sidang jemaat.

Jadi bukan berpikir “yang penting organisasi ini atau jemaat itu”. Kita harus melihat di mana kita beribadah dan siapa yang melayani kita. Lihat saja kondisi jemaat Efesus, Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodekia. Mereka orang Kristen, Dulu mereka sudah bertobat tetapi berpaling kembali melakukan hidup yang lamanya. Lebih parah lagi gembala tidak punya wibawa dan sudah buta tidak melihat lagi.

Olehnya kita lihat kitab nabi Yoel ini, dalam ayat yang kedelapan tadi disuruh meratap seperti anak dara meratap. Dalam pasal 1 ini sampai dikatakan benih-benih yang ditabur menjadi kering dan lumbung-lumbung sudah kosong, licin tandas. Tempat-tempat panen di ladang sudah runtuh, sehingga Tuhan anjurkan hamba-hamba Tuhan untuk meratap, karena korban sajian sudah lenyap. Artinya pekerjaan penyucian dalam gereja tidak berjalan lagi.
Yoel 1:9
1:9 Korban sajian dan korban curahan sudah lenyap dari rumah TUHAN; dan berkabunglah para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN.

Lihat saja pada gereja umum, mana ada lagi penyucian. Yang diisi di dalamnya hanya hura-hura yang duniawi. Tidak ada lagi proses penyucian yang menuju pada kesempurnaan.

Lebih parah lagi dikatakan semua tanaman dilalap habis oleh belalang, mulai dari buah.
Ø  Belalang pengerik atau ulat sentadu, yang dia makan adalah buah sehingga tidak ada lagi buah kasih, buah terang dan buah roh. Kalaupun ada tinggal satu dua. Ini yang parah yaitu kasih hilang. Itu sebabnya dalam Matius 24:12 dikatakan kasih menjadi tawar, kasih menjadi dingin.
Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Mengapa buah kasih tidak ada, kenapa menjadi dingin? Karena ada yang tiup sehingga menjadi dingin. Seharusnya gereja Tuhan harus panas rohaninya. Mengapa menjadi dingin karena ditiup oleh angin pengajaran palsu manusia sehingga buah rontok habis dimakan oleh belalang.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Jadi jangan coba-coba dan menganggap yang penting saya beribadah. Jangan sampai yang ditiupkan kepada saudara adalah angin pengajaran palsu manusia sehingga kasih kepada Tuhan itu mulai melorot dan runtuh karena hatimu mulai ditiup oleh perkara yang duniawi.

Satu gejala mulai terasa hari-hari terakhir ini, ketika saudara tidak punya minat beribadah, aku kuatir bahwa buah kasihmu kepada Tuhan sudah hancur, sudah habis dimakan oleh belalang. Kalau gairah kita beribadah mulai lemah sampai habis, tidak ada lagi punya gairah, itu berarti buah kasih sudah rontok. Ini yang berbahaya, jangan kita main-main.

Ø  Belalang pindahan memakan daun. Daun menunjuk aktifitas. Berarti aktifitas beribadah dan melayani dihabisi oleh belalang. Akhir zaman ini belalang-belalang itu sedang bergerak. Belalang itu keluar dari lubang maut dan beterbaran di seluruh bumi.
Wahyu 9:3
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.

Ini mengerikan, kalau kita tidak menyiapkan diri maka kita bisa menjadi mangsanya. Kita harus hati-hati, utamanya kami hamba Tuhan. Itu sebabnya dalam pasal satu ini dominan penekanannya untuk hamba Tuhan. Dalam pasal satu ini hanya satu kali dikatakan “hari Tuhan sudah dekat”.
Yoel 1:15
1:15 Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.

Pada pasal kedua ada tiga kali disebutkan “hari Tuhan sudah dekat”. Secara umum ini ditujukan kepada jemaat.
Yoel 2:1,11,31
2:1 Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;
2:11 Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?
2:31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.

Dunia sekarang bagaikan tempat penampungan senjata, tetapi sekalipun seperti itu kiranya saudara ditemukan oleh Tuhan seperti Lidia yang ada di Filipi. Pada zaman rasul Paulus, Filipi adalah gudang senjata bangsa Romawi, tetapi ada Lidia Tuhan temukan dis ana. Dunia saat ini di mana-mana ada alat pemusnah. Tetapi kalau saudara adalah Lidia-lidianya Tuhan, pasti akan Tuhan lindungi.

Itu sebabnya saat beribadah jangan kita anggap itu hanya upacara. Ibadah itu adalah tempat saudara untuk dipagari, dilindungi dan ditolong oleh Tuhan. Saat saudara menikmati pelayanan Firman berarti saudara sedang digiring oleh Tuhan pada perlindungan Tuhan yang ajaib.

Ø  Belalang pelompat (keridik). Apa yang dia makan kalau buah dan daun sudah tidak ada? Batang yang dia makan. Jadi kalau buahmu sudah hilang dan kegiatanmu sudah tidak ada lagi maka pendirianmu akan dimakan. Pendirianmu yang kokoh tadi akan ambruk, itu pekerjaan belalang pelompat. Pemusnah ini tidak hanya sampai pada belalang pelompat.

Ø  Belalang pelahap. Apa yang dia makan padahal batang sudah tidak ada? Akar yang dia makan, itu menunjuk iman. Kita beriman, iman kita ada pada Firman. Makanya malam ini coba raba, Tuhan menumbuh kembangkan rohani kita mulai dari akar. Periksa apakah iman kita masih ada? Kalau iman masih ada coba lihat pendirianmu, apakah masih kuat? Kalau pendirian masih kuat coba lihat daunmu, lihat kegiatanmu, apakah masih ada kegiatan pelayanan. Kalau itu masih ada maka mengeluarkan buah. Jangan izinkan belalang- belalang itu melibas habis saudara.

Olehnya hamba Tuhan merataplah, itu dikatakan pada pasal satu. Tetapi bukan berati pasal satu ini hanya untuk hamba Tuhan, itu juga untuk jemaat. Namun pada pasal dua itu adalah peringatan keras bagi jemaat, sampai tiga kali dikatakan “hari Tuhan sudah dekat”. Itu bukan ucapan begitu saja. Perkataan “hari Tuhan sudah dekat” itu berarti kita didorong pada persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Dikatakan dalam Yoel 1:8 “merataplah seperti anak dara”. Di dalam Alkitab ada dua anak dara yang meratap. Ini menjadi pembelajaran bagi kita.
1.      Dina, anak Yakub dari isteri yang bernama Lea. Kenapa Dina meratap sampai menaruh abu di kepalanya? Karena ketika kakak-kakaknya dalam usaha mencari nafkah, Dina ini mengumbar mata di luar, dia jalan-jalan keluar, tidak cinta lagi persekutuan di dalam kemah. Dia berkeliling kota Sikhem. Dia tidak sadar bahwa ada sepasang mata yang mengintip dan mengejar dia, itulah anak raja di Sikhem. Akhirnya dia tangkap di tengah jalan dan diperkosa oleh anak raja itu. Walaupun hatinya memang melekat kepada Dina, tetapi kesuciannya sudah hancur. Kenapa? Karena umbar mata di luar.

Itu sebabnya gereja Tuhan waspada hari-hari terakhir ini. Kemana pandangan matamu sekarang. Kalau kuliah, kuliahlah. Kalau kerja, kerjalah. Tetapi pandanganmu harus tetap ke atas, itu yang dominan.
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Mata iblis tidak pernah berkedip. Iblis itu dijuluki ular, ular itu tidak punya kelopak mata. Dia tidur tetapi matanya tetap melotot. Dia intip terus kita, ke mana kita pergi iblis berniat menghancurkan kita. Padahal kita gereja Tuhan sedang dikemas oleh Tuhan oleh Firman, Roh dan Kasih Tuhan untuk tampil sebagai lima anak dara yang bijak. Bukan hanya sampai menjadi anak dara yang bijak tetapi sampai menjadi mempelai wanita Anak Domba Allah. Biarpun janda, Tuhan sanggup untuk menjadikan saudara perawan untuk Kristus.

Boleh saja melihat kemolekan dunia, tetapi ingat ada sepasang mata iblis yang membuntuti saudara. Itu berakibat fatal, Dina itu akhirnya hancur. Dan bukan hanya hancur namun rasa damai dalam keluarga Yakub sirna.

2.      Tamar, adik dari Absalom yang dirusak oleh Amnon, abangnya sendiri. Mestinya Abangnya ini berkata seperti dalam Kidung Agung pasal 8.
Kidung Agung 8:8-10
8:8 -- Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?
8:9 Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.
8:10 -- Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

Ini sikap kakak terhadap adiknya. Amnon justru merusak adiknya. Kakak ini menunjuk pemimpin, tetapi pemimpin malah merusak jemaat yang dipimpin, bukannya melayani untuk mengangkat rohani sidang jemaat melainkan dirusak.

Kami bertanggung jawab, jangan sampai seperti dalam Matius pasal 25. Ada 10 anak dara, 5 yang gagal dan 5 yang berhasil masuk dalam pesta nikah. Mengapa bisa berhasil masuk dalam pesta nikah? Karena mereka memiliki minyak dalam pelita sehingga pelitanya tetap menyala. Cahaya itu adalah ajaran.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Jadi kalau dalam gereja ada ajaran, itu berarti sedang disorot oleh cahaya Ilahi.

Kita gereja Tuhan dipertunangkan dengan Kristus bagaikan anak dara. Sementara dalam kurun waktu gereja bertunangan dengan Kristus di mana Kristus adalah laki-laki itu dan gereja adalah anak dara, maka kita harus hati-hati. Jangan sampai kita dihancurkan oleh iblis Kenapa? Karena kita sendiri yang mencari untuk jumpa dengan iblis. Hari-hari terakhir ini saudara harus berpikir lebih mendalam.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Contoh Dina, anak darah dirusak oleh anak raja Sikhem. Itu pelajaran bagi kita gereja Tuhan. Sebab kita sedang bertunangan dengan Kristus. Tetapi ini jarang diberitakan dalam gereja Tuhan sehingga gereja Tuhan gampang saja berbuat semau gue tanpa ada kontrol Firman pengajaran. Akhirnya pertunangan bisa batal padahal pertunangan itu untuk menghentar gereja masuk pada pernikahan. Kristus akan menikah dengan GerejaNya dalam pengertian yang rohani dan pestanya disebutkan dalam Wahyu pasal 19, tetapi bagaimana kalau kita sudah dirusak oleh raja dunia. Olehnya sekarang masih ada kesempatan untuk dipulihkan, Tuhan berkuasa untuk menjadikan saudara kembali suci seperti anak dara.

Kalau  kita tidak menjadi anak dara yang suci maka hancurlah kehidupan kita karena kita akan ditinggalkan dan bertemu dengan binatang buas yang dalam bahasa aslinya adalah terion, itulah antikristus.

Yoel 1:8
1:8 Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.

Dalam Yeremia 2:1-3 Tuhan memandang bangsa pilihanNya yaitu Israel, sebagai isteriNya. Sehingga siapa yang coba menggangu mereka, Tuhan berperkara dengan orang itu. Tetapi pada pasal yang ketiga isteri Tuhan ini yang ada di kerajaan utara disebutkan isteri yang bersundal. Isteri yang di kerajaan selatan disebut isteri yang tidak setia. Sehingga kepada keduanya Tuhan kirim surat cerai.

Kita ini bagaikan calon isteri Anak Domba Allah. Kalau kita sadar status kita seperti ini maka tidak ada yang bisa mengganggu gugat saudara. Kalau saudara menempatkan diri sebagai isteri Anak Domba Allah, sekalipun antikristus datang, saudara akan dilindungi oleh Kekasihmu yang di Sorga.

Itu sebabnya jangan kita asal beribadah, pahamlah kenapa kita ditebus oleh Tuhan. Apa tujuan akhirnya. Perhatikanlah supaya hidup rumah tangga kita oleh pekerjaan Firman akan dibenahi untuk menuju pada nikah yang rohani, nikah yang sempurna bersama Kristus Yesus.

Sebabnya merataplah seperti ratapan anak dara. Ada dua ratapan anak dara di dalam Alkitab. Namun dua anak dara yang meratap ini masih bisa ditolong. Tetapi ada 5 anak dara dalam Alkitab yang meratap dan tidak bisa ditolong lagi. Sebaliknya mereka diusir.
Matius 25:9-10
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.

Ini perjamuan kawin, bukan perjamuan makan minum minuman keras. Inilah perjamuan kawim Anak Domba Allah yang akan terjadi di depan ini.

Matius 25:11-13
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Dalam Lukas 13 dan pasal 14 ada orang yang diusir. “Aku tidak mengenal kamu, pergilah ke tempat kertakan gigi”.

Hari-hari terakhir ini adalah kesempatan kita dibina oleh Firman Tuhan. Sekalipun di dunia ini saudara penuh dengan derita sengsara, tetapi jangan berujung sengsara selamanya. Memang dunia membenci kita. Dalam Yohanes pasal 15 ada 7 kali perkataan benci. Jadi kebencian dunia sempurna kepada Yesus dan kepada geraja.

Dina keluar dari kemah. Siapa suruh meninggalkan persekutuan yang diayomi oleh Yakub, siapa suruh meninggalkan persekutuan yang benar, akhirnya dia ditangkap oleh raja dunia dan hancur hidupnya. Itu terjadi di luar. Tetapi yang parah yang terjadi di dalam. Pemimpin yang diharapkan untuk melindungi dan memelihara gereja Tuhan supaya tetap mempertahankan kondisi sebagai perawan suci yang dipertunangkan dengan Kristus, tetapi dia yang membuat hancur.

Kami hamba Tuhan harusnya menjadi tempat berlindung umat Tuhan dari angin topan.
Yesaya 32:1-2
32:1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Di sini posisi hamba Tuhan sebab dia tidak kerja sendiri tetapi dia kawan sekerja Allah. Mestinya si abang ini melindungi adiknya. Tetapi Amnon yang diharapkan memimpin adiknya, justru merusak adiknya yang dipimpin.

Tuhan memberikan kemampuan kepada saya suami untuk tetap melayani Tuhan hingga sekarang. Saya bertekad untuk menjadi perlindungan bagi sidang jemaat dari angin pengajaran palsu yang bertiup hari-hari terakhir ini.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kalau membiarkan angin pengajaran palsu akhirnya gereja yang bagaikan perawan suci yang dipertunangan dengan Kristus, gagal untuk menikah. Salah siapa? Salah dari gembala. Saya tidak mau menjadi gembala seperti itu.

Tujuh sidang jemaat di Asia Kecil, semua warna rohani sidang jemaat ditentukan oleh gembala. Sidang jemaat Efesus, Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodekia, gembalanya ditegur oleh Tuhan. Kenapa? Karena penggembalaannya salah. Hanya dua sidang jemaat yang tidak ditegur yaitu Smirna dan Filadelfia. Kami harus ada pada posisi ini, utamanya menjadi sidang jemaat Filadelfia yang menjadi sokoguru dalam gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan ingin mendapatkan kita sebagai belahan jiwaNya. Secara jasmani saya mempunyai belahan jiwa yaitu isteri saya. Dan belahan jiwanya adalah saya. Jadi nikah itu adalah bagaikan dua belahan jiwa menjadi satu. Jadikanlah Yesus belahan jiwa saudara dan Yesus menjadikan saudara belahan jiwaNya.

Gereja Tuhan diibaratkan perawan yang suci yang bertunangan dengan Kristus. Jangan sampai ada raja Sikhem yang merusak saudara, jangan sampai ada pemimpin yang menghancurkan saudara. Jangan sampai saya gagal membimbing saudara bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Yoel pasal satu ada satu kali Tuhan mengatakan hari Tuhan sudah dekat. Pasal dua ada tiga kali Tuhan mengatakan hari Tuhan sudah dekat, itu ditujukan kepada jemaat. Pasal tiga ada satu kali Tuhan mengatakan hari Tuhan sudah dekat dan itu merupakan hukuman.
Amos 5:18-19
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!

Apalah gunanya menginginkan hari Tuhan tetapi tidak menyiapkan diri, tidak ada persiapan, bahkan rusak seperti Dina dan rusak seperti Tamar. Kalau kita tidak mempersiapkan diri dan tidak ada yang menyiapkan matang rohani saudara, nanti nasib saudara seperti ini. Dijauhkan Tuhan hal itu pada saudara dan saya.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar