20191130

Kebaktian Doa, Sabtu 30 November 2019 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.                                 

Perlu saya sampaikan, seringkali ada orang-orang yang menunggangi nama seseorang, utamanya nama saya pribadi. Satu ketika saya kaget ditelpon oleh seorang hamba Tuhan menyatakan kekesalannya karena menurut dia bahwa jemaat yang dia layani pindah ke satu tempat karena anjuran saya. Waktu dia menelpon, sayapun terperanjat, kekasih itu menggunakan nama saya supaya hamba Tuhan itu diam. Kemudian saya sampaikan kepada hamba Tuhan itu sama sekali tidak ada pikiran seperti itu, bertemu orang itupun tidak. Apalagi mau bicara lewat handphone saya paling malas. Setelah mendengar itu baru dia tenang hati.

Ini yang seringkali terjadi, sudah beberapa kali dimanfaatkan nama saya. Ada satu kekasih yang mengaku anak saya, sampai membingungkan orang itu. Saya pikir dia tunggangi nama saya supaya orang itu tidak menutup hati dan segera menolong dia. Setelah dicek ternyata itu suatu penipuan.

Baru-baru ini, saya dipanggil Tuhan untuk melayani menyelamatkan jiwa dari kengerian di depan. Masakan saya mau dorong orang untuk berbuat dosa. Tidak mungkin Tuhan ketika melihat Hawa mengambil buah pohon lalu Tuhan tarik tangannya. Kalau Tuhan lakukan itu saya akan ikut, saya akan tegas juga seperti itu. Yang penting saya sudah sampaikan Firman, saya tidak setuju dan tidak akan lakukan kecuali kamu pergi ke geraja lain silahkan, saya tidak mau kalau di sini. Kemudian malah disimpulkan bahwa opa sudah setuju. Ini keputusan yang sangat merusak lagi. Masakan saya hamba Tuhan mau menyelamatkan orang dari bencana kemudian malah saya dorong orang supaya masuk bencana. Tidak ada yang seperti itu, tetapi di luar disampaikan katanya opa setuju. Tugas kami hamba Tuhan adalah demi menyelamatkan umat Tuhan dari 21 bencana yang akan menimpa dunia ini.

Yohanes 7:5-9
7:5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya.
7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.
7:7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.
7:8 Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap."
7:9 Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Ia pun tinggal di Galilea.

Isi dari Firman Tuhan ini adalah anjuran Tuhan supaya kita umat Tuhan menghargai waktu yang Tuhan berikan kepada kita. Kita banyak mendengar baik di luar maupun di sini bahwa waktu itu tidak akan pernah terulang. Olehnya kita harus memperhatikan.
Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Ini anjuran Tuhan supaya kita gereja Tuhan jangan menyia-nyiakan kesempatan. Mungkin sore ini kita mengalami penyucian dito pertama atau yang keberapa. Besok lusa kita mengalami penyucian dito berikutnya, kita tidak tahu. Berarti penyucian itu bertambah. Kesempatan hari ini tidak mungkin kita ulangi lagi besok. Olehnya dari dito ke dito kita harus mengerti bahwa setiap langkah-langkah kita, di dalamnya ada maksud Tuhan. Selagi kita masih menghirup nafas, kita harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, jangan menyia-nyiakan.

Saya akan mengulangi kepada kita, tentu dengan lebih dalam. Sebab itu kita harus waspada tentang waktu. Ayat 6 dan 7 Tuhan menganjurkan kita supaya waspada dan dengan kewaspadaan, kita menggunakan waktu-waktu yang ada.
Yohanes 7:6-7
7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.
7:7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.

Saya melihat hari-hari terakhir ini ada sistem pemberitaan yang menyandera dan membelenggu rencana Firman. Jika Tuhan izinkan si B menyampaikan Firman karena Tuhan menaruh dalam pikiran dan hatinya mengasihi si A karena melihat si A sudah berbuat salah, itu berarti Tuhan mengasihi si A. Tuhan tidak langsung menggongong si A tetapi Tuhan pakai hamba Tuhan. Tuhan sampaikan jangan berulah atau sistem pelayanan jangan seperti itu.

Saya katakan sekarang ini dibelenggu karena si B yang berbicara itu akan dicap sok rohani. Akhirnya dia disandera dan dibelenggu. Padahal harus memberitakan Firman baik atau tidak baik waktunya, tunjukan yang salah dan tegor!
II Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Orang jadi takut menegor karena nanti mengalami cap sok suci. Itu yang banyak dialami hamba Tuhan! akan dibilangi sok suci karena menunjuk kesalahan. Tetapi hamba Tuhan tidak akan menyerah karena Tuhan sudah bicara lewat doa penyembahan “bukan engkau yang mereka lawan tetapi Aku. Katakan pada mereka tunggulah Aku!”. Kalimat terakhir ini yang membuat hamba Tuhan keringat dingin. Saya berdiri seperti Amos dan seperti Musa, saya tahan murka Allah “Tuhan jangan”. Coba kalau saya katakan “iya hantam saja Tuhan” maka habislah mereka. Makanya hamba Tuhan tidak bergeming dan hamba Tuhan harus bicara, sebab kalau hamba Tuhan bicara maka hamba Tuhan tanggung darah orang itu. Apalagi menghadapi jemaat. Jangan saudara sumbat, jangan saudara berangus mulut lembu yang sedang mengirik.

Dulu kalau keledai atau lembu sedang mengisar gandum, supaya lembu atau keledai itu jangan makan apa yang dia kisar itu maka ditaruh keranjang di mulutnya. Jangan saudara taruh keranjang di mulut hamba Tuhan, sebab dia akan tetap seperti anjing menggonggong. Sebab kalau saya tidak menggonggong maka saya dicap Tuhan gembala jahat. Olehnya saya tidak ada sedikitpun rasa gentar. Sekalipun ada gubernur, mentri atau presiden duduk di sini, gembala tidak urung niat sebab di hadapan Tuhan kita semua sama.

Waktu yang Tuhan berikan kepada kita untuk berjaga-jaga. Tuhan bagi dalam 4 waktu jaga. Itu semua punya nilai-nilai rohani, ada yang positif ada yang negatif. Anjuran Tuhan supaya kita mengikuti yang positif, jangan yang negatif.

1.      Menjelang malam (jam 5 sore sampai 9 malam)
a)      Matius 27:57-58
27:57 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.

Menjelang malam ada keprihatinan dari seorang kaya untuk menangani tubuh Kristus. Dia rela mengorbankan kekayaannya bahkan ladang kuburannyapun yang baru dibuat dan belum pernah dipakai, dipakai oleh Yesus. Menjelang malam saya percaya akan ada orang yang punya yang akan berbuat untuk tubuh Kristus. Jangan saudara tunggu orang yang berada, tetapi kita semua harus berbuat. Dan ini terkait dengan Nikodemu yaitu orang paham tentang Firman. Jadi menjelang malam ini menunjukan kepada kita keterlibatan orang-orang berada yang rindu akan Firman dan orang yang mengerti Firman, mereka akan kerja sama menangani tubuh Kristus. Sekarang inilah waktunya. Buat saya dan saudara, manfaatkanlah kesempatan hari-hari terakhir ini. Jangan buang-buang dan sia-siakan waktu ini. Mari kita lakukan apa yang dapat kita lakukan. Baik lewat tenaga, harta dan harta yang ada pada kita.

Kita sekarang ada pada suasana malam, benar-benar kita ada dalam suasana gelap. Lihat saja sekarang fasilitas manusia untuk melakukan jahat makin hebat. Dia buka media dia langsung terangsang sehingga akhirnya berpikir untuk melakukan kejahatan dan kenajisan. Tidak sedikit sekarang ibu-ibu berani menelpon suami orang atau laki-laki lain. Inilah yang terjadi menjelang malam!

Untuk mengimbangi orang-orang seperti ini, tentunya ada orang-orang yang mengerti apa itu kegerakan Firman. Kegerakan Firman atau kebangunan rohani, ada ciri khususnya.
b)      Lukas 24:29-31
24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.

Di sini ada kegerakan Firman yang hasilnya ada 2:
1)      Pencelikan mata.
Jadi menjelang malam, gereja Tuhan perlu kegerakan Firman yang hasilnya adalah pencelikan mata.

2)      Kembali ke Yerusalem.
Tadinya mereka sudah meninggalkan Yerusalem, tetapi karena Yesus mengasihi Kleopas suami isteri maka Yesus hadang di tengah jalan. Menjelang malam, Yesus memecah-mecahkan roti sehingga terjadi pencelikan mata dan mereka kembali ke Yerusalem.

Kalau anak Tuhan hari-hari terakhir ini mau menggunakan waktu yang ada maka saudara akan melihat kegerakan Firman. Hasilnya maka mata rohani terbuka dan karena mata terbuka maka kembali ke Yerusale. Tadinya sudah dibelakangi, tadinya sudah ditinggalkan, tetapi akhirnya kembali balik kanan ke Yerusalem.

Menjelang malam ini, sepasang nikah yaitu Kleopas dan isterinya berjumpa dengan Yesus dan mengalami kegerakan Firman. Tidak mungkin Kleopas pergi sendiri tanpa isteri. Karena waktu Yesus disalib, isteri Kleopas ada dekat salib Yesus.

Ini yang dinginkan oleh Tuhan, penggunaan waktu hari-hari terakhir ini yang harus ada pada kita. Tetapi ada yang negatif yang terjadi menjelang malam yang tidak boleh ada pada kita.

c)      Ketika Yesus memecahkan roti dan makan bersama murid-muridNya, Yesus sempat satu cawan dengan seorang yang bernama Yudas Iskariot yang Yesus sempat suap. Tetapi menjelang malam, Yudas Iskariot tidak merasa apa-apa jamahan tangan Tuhan, tidak merasa apa-apa ketika Yesus membasuh kakinya. Yang paling dominan menguasai pikirannya adalah menghitung uang yang 30 keping perak itu. Dia sudah pikirkan menurut Kisah Para Rasul pasal pertama, karena dengan uang itu dia bisa membeli ladang dan sebagainya. Memang uang itu dia kembalikan tetapi sempat dia pakai membeli sebidang tanah.
Kisah Rasul 1:18
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Yohanes 13:30 (Terjemahan Lama)
13:30 Setelah diambil oleh Yudas sesuap itu, keluarlah ia dengan segeranya; maka hari pun malamlah.

Ini yang kita jaga hari-hari terakhir ini, jangan seperti Yudas Iskariot karena ini yang membinasakan Yudas sendiri. Akhirnya Yudas gantung diri, jatuh tertelungkup, berarti memeluk bumi dan perutnya terbelah.

Sekarang ini hati-hati dengan roh Yudas Iskariot. Dicuci Tuhan kakinya, tetapi dia tidak merasa getaran tangan Tuhan meraba kakinya. Kemudian Tuhan suap, tetapi dia tidak merasa gentar. Inilah yang seringkali terjadi dalam diri banyak anak Tuhan menjelang malam. Walaupun Firman sudah luar biasa datang, dia tidak merasa apa-apa. Ingat! Jangan ada roh Yudas Iskariot, jangan kena resolusi gereja tahun 590. Bunyinya “jika seseorang tidak mengembalikan perpuluhan dengan benar, biarlah kutuk kepada Kain jatuh kepadanya”.

Norwegia adalah negara termiskin di Eropa karena negara ini hanya berdiri di atas batu karang. Pencaharian mereka hanya mencari anjing laut, singa laut, kerang dan sebagainya. Tetapi satu ketika raja Norwegia diberikan Tuhan mimpi tentang Maleakhi pasal 3. Besoknya dia undang parlemen membicarakan itu. Akhirnya dijadikan undang-undang negara, harus semua rakyat membawa perpuluhan. Tahun itu, tanpa mereka pikirkan, oleh ahli perminyakan dari negara Inggris menemukan tambang minyak. Ternyata itu tambang minyak terbesar yang ada di Eropa. Dan dengan waktu singkat Norwegia menjadi kaya, lebih kaya dari negara Eropa yang lain.

Saya sampaikan ini bukan supaya saudara kaya jasmani tetapi supaya rohanimu kaya dan otomatis engkau juga jadi kaya jasmani. Suami-suami kalau lihat isterimu tidak jujur, maka begitu engkau menerima upah, keluarkan dulu perpuluhannya. Dari pada diserahkan kepada isteri dan isteri tidak mau keluarkan perpuluhan. Akhirnya kena kutuk suami isteri itu dan juga kena kepada anak. Karena banyak saya tanya suami “mana perpuluhanmu?” lalu dijawab suami itu hasil “sudah saya serahkan kepada isteri” ternyata isteri tidak mengeluarkan perpuluhan. Saya sampaikan ini bukan berarti saya ingin itu tetapi supaya saudara lepas dari mamon! Itu tujuannya.

2.      Tengah malam (jam 9 malam sampai jam 12 tengah malam)
a)      Hakim-hakim 7:19-20
7:19 Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka.
7:20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!"

Jadi yang harus kita sikapi pada waktu tengah malam ada roh sehati, sejiwa, sepikir dan sepenanggungan. 300 pasukan Gideon menghadapi puluah ribu musuh, mustahil Gideon menang. Tetapi karena ada roh kesehatian dan mereka patuh serta tunduk pada Firman Tuhan, itu yang membuat mereka meraih keberhasilan. Inilah yang terjadi pada jaga tengah malam.

Sikap kita menghadapi tengah malam harus ada roh sehati, sejiwa dan sepikir. Yesus sudah memberi teladan bagi kita.
Roma 15:1-3,6
15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Apakah kita umat Tuhan yang segelintir yang bisa dihitung dengan jari kita, apakah ada roh sehati, sejiwa, sepikir meneladani Kristus Yesus? Ini penggunaan waktu. Orang yang tahu menggunakan waktu, dia tidak sayang apa yang ada padanya demi Tubuh Kristus. Kemudian dia punya pandangan mata melek sehingga kembali ke Yerusalem. Kemudian ada roh sehati menghadapi besarnya musuh. Alkitab mengajar jangan kita takut melihat besarnya musuh, tetapi mari kita melihat besarnya kuasa Tuhan menyertai kita.

b)      Keluaran 12:29
12:29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.

Tengah malam, anak-anak sulung di Mesir mulai dari anak sulung Firaun sampai anak sulung binatang dibunuh oleh Tuhan. Jadi yang harus menjadi perhatian kita pada tengah malam adalah memperhatikan hak anak sulung kita, jangan kita kehilangan hak kesulungan kita. Sebab Tuhan telah menjadikan kita anak sulung.
Yakobus 1:18
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

Perhimpunan anak-anak sulung itu begitu meriah, bahkan ditambah hadirnya malaikat-malaikat Allah. Jadi saudara menjadi anak sulungnya Tuhan kalau saudara diciptakan kembali oleh Firman kebenaran menjadi anak sulung Tuhan, sehingga sama dengan Yesus sebagai anak sulung.
Kolose 1:15
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Ibrani 1:2-3
1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Apa yang kita perhatikan pada tengah malam? Status saudara jangan sampai tergusur, jangan sampai tercabut kedudukan saudara sebagai anak sulung. Sebab anak sulung yang kehilangan hak kesulungan adalah Esau yang kedua adalah Ruben. Secara lahiriah mereka anak sulung, tetapi hak sulung Ruben diganti oleh Yusuf dan hak sulung Esau diambil oleh Yakub.

Ternyata kedudukan sulung ini banyak orang yang incar dan itu memang sistem sorga karena Tuhan yang menciptakan kedudukan kita oleh Firman kebenaran. Kalau saya incar dan itu persis dengan rencana Allah, tidak mungkin itu tidak saya capai, karena saya mengincar apa yang memang Tuhan sudah sediakan. Otomatis saya peroleh. Makanya jangan sampai sudah saya peroleh kemudian kehilangan. Tengah malam ini yang kita jaga adalah hak sulung jangan sampai hilang.

Kenapa anak sulung Firaun dan orang Mesir dibunuh? Karena mereka menghalang-halangi umat Tuhan untuk beribadah. Kenapa kita bisa kehilangan hak sulung? Sebab kita sendiri yang menghalang-halangi diri kita untuk beribadah!  Sampai 7 kali Tuhan katakan “biarkan umat beribadah” tetapi dihalang-halangi oleh Firaun bersama rakyat Mesir. Akhirnya semua anak sulung mereka habis! Dan anak sulung Allah yaitu Israel, keluar dari Mesir.
Keluaran 4:22
4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

Karena mereka menghalangi anak sulungnya Tuhan, maka anak-anak sulung mereka habis. Bukan cuma anak sulung habis tetapi harta mereka dijarah habis oleh orang Israel untuk pembangunan Tabernakel, sekarang menunjuk pembangunan Tubuh Kristus. Ini yang jangan sampai terjadi pada kita, jangan sampai kehilangan kesulungan. Tengah malam ini kesulungan harus kita jaga.

c)      Hakim-hakim 16:3
16:3 Tetapi Simson tidur di situ sampai tengah malam. Pada waktu tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron.

Apapun yang memblokir saudara, pintu tertutup erat dan begitu beratnya, tetapi kalau saudara memperhatikan panggilan Tuhan kepada dirimu seperti Simson memperhatikan panggilan Tuhan kepada dirinya, maka tidak ada yang bisa menghalangi perjalanan saudara. Saya sebagai hamba Tuhan mengalami karena Tuhan menjamin. Dan pasti jaminan itu juga kepada saudara. Apapun yang menghalangi, mungkin pintu gerbang yang tidak bisa lagi kita tabrak, tetapi kalau panggilan Tuhan kita renungkan, sebab kita mendapat panggilan sorgawi, maka pintu apapun yang tertutup, pasti akan terbuka.

Saudara yang mencari pekerjaan, jika saudara ingat panggilan Tuhan dalam dirimu, pintu apapun yang menutup saudara pasti bisa saudara atasi karena Tuhan bersamamu.

d)      Kisah Para Rasul 16:25
16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Paulus dan Silas tidak melihat pencobaan, yang mereka lakukan memuja dan memuji Tuhan. Sebab banyak kali kita membesarkan pencobaan dan mengecilkan kuasa Tuhan. Tetapi Paulus dan Silas membesarkan kuasa Tuhan dan mengecilkan cara orang Filipi membelenggu mereka. Kuasa Tuhan lebih besar dan mereka dilepaskan tengah malam itu. Jadi persoalan tengah malam yang harus kita perhatikan adalah jangan mengecilkan kuasa Tuhan dan membersarkan pencobaan.

Begitu uangnya kehilangan 100.000 satu kampung orang dengar. Tetapi ketika mendapatkan ratusan juta, dia diam.

e)      Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Dikunci apa yang kita kerjakan pada tengah malam adalah persiapan menyongsong Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau persiapan kita undur dan tunda-tunda maka persiapan kita tidak akan rampung. Tuhan hanya menjemput orang-orang yang sudah rampung persiapannya. Yang tidak rampung akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Jadi yang harus kita jaga adalah persiapan menyambut kedatangan Tuhan sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

3.      Larut malam (Jam 12 malam sampai jam 3 subuh)
Petrus menyangkal pada larut malam, itu terjadi pada waktu ayam berkokok. Yang kita jaga larut malam ini adalah roh penyangkalan, menyangkal Kristus, ini sangat riskan dan berbahaya. Menyangkal Kristus tidak hanya dengan kata-kata.
Titus 1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

Orang yang menyangkal itu keji dan durhaka, seringkali kita tidak sadar sudah kena roh durhaka, roh antikristus. Larut malam ini yang kita jaga jangan disusupi roh antikristus.

4.      Pagi-pagi buta (Jam 3 sampai jam 6)
Apa yang kita harus lakukan?
Mazmur 119:147
119:147 Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu.

Kenapa dia berteriak minta tolong? Sebab si pembinasa sudah di depan pintu. Antikristus sudah di depan pintu, siapa yang dapat menolong. Iblis yang berwujud manusia itulah antikristus.

Ini yang harus ada pada kita. Kalau betul hati saudara getar-getir melihat keadaan dunia sekarang ini maka saudara tidak akan buang-buang waktu begitu saja. Bahkan saudara akan berteriak “Tuhan tolong saya” sebab penguasa dunia yang kejam ini akan datang. Dia seorang diktator kejam, makanya disebut terion berarti binatang buas sangat kejam.

Kita manfaatkan 4 waktu jaga malam ini, semua kita satukan dalam diri kita. Perhatikan apakah ada yang kurang dari diri kita. Sebabnya jangan main-main dengan waktu sekarang ini, tidak ada yang bisa menolong kita. Kekayaanmu tidak bisa menolong, pangkat kedudukan tidak bisa menolong, kepintaran tidak bisa menolong, yang bisa menolong kalau kita berteriak kepada yang punya Firman. Kalau kita sepelehkan Tuhan, siapa yang bisa menolong kita lagi. Mari jangan kita remehkan Firman, manfaatkan waktu semaksimal mungkin.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477