20191113

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 13 November 2019 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yeremia 7:25,29-34
7:25 Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,
7:29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murka-Nya!
7:30 Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya.
7:31 Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.
7:32 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan"; orang akan menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan tempat,
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya.
7:34 Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat yang tandus.

Kita perhatikan ke mana Tuhan menuntun kita. Karena ibadah itu bukan sebatas upacara ibadah tetapi ibadah itu adalah bagian dari Tuhan mengarahkan kita ke mana sasaran akhir kita yakni duduk bersama dengan Yesus di takhta kerajaanNya.

Sebagaimana kita ketahui, Yeremia ini keturunan imam dan bapanya adalah imam besar Hilkia. Berarti ada hubungannya dengan Firman pengajaran. Sebab seorang imam harus memahami pengajaran karena mulutnya adalah lumbung Firman, tempat bertanya akan Firman pengajaran. Kemudian Yeremia juga punya jabatan nabi. Berarti dia ada kaitannya dengan Firman nubuatan. Baik Firman pengajaran maupun Firman nubuatan, keduanya menampilkan Yesus adalah Bintang Fajar.

Kitab Yeremia ini kata kuncinya adalah meninggalkan atau mundur. 24 kali disebut meninggalkan Tuhan dan 21 kali disebut mundur. Diimbangi oleh Tuhan dengan 47 kali kata kembalilah. Berarti melebihi kata meninggalkan dan mundur jika diakumulasikan.

Yeremia melayani suku Yehuda. Dalam pelayanan Yeremia sebagai seorang hamba Tuhan yang banyak menangis. Bahkan dalam sifat karakternya yang lemah lembut, tetapi berita yang harus dia sampaikan keras dan tegas, itu bertentangan dengan hati nuraninya. Sekarang pertanyaannya, dia mau ikut hati nuraninya atau Yang mengutus dia.

Itu sebabnya disebutkan dalam Yeremia 25:3 bahwa ini adalah kemurahan Tuhan kepada suku Yehuda secara khusus. Tuhan utus terus menerus hamba Tuhan kepada suku Yehuda. Untuk mengimbangi kata meninggalkan dan undur maka Tuhan katakan kembalilah sebanyak 47 kali. 40 angka penghabisan daging dan 7 angka sempurna. Jadi siapapun anak Tuhan jika telah meninggalkan atau undur, namun masih mau kembali kepada Tuhan, ada harapan untuk disempurnakan. Sebab jika ada niat hati dan kerelaan hati untuk kembali, maka ada angka 40 penghabisan daging dan diisi dengan angka 7 alias sempurna.

Jika kita bercermin pada kehidupan orang Yehuda ini, Tuhan sampai sebal hati. Mengapa? Sebelum mereka dilawati oleh Tuhan, disebut mereka melakukan yang jahat. Sekarang setelah mereka sudah menjadi umat pilihan Tuhan, maka bobot dari melakukan kejahatan malah lebih lagi. Alias lebih runyam perilaku mereka.
Yeremia 7:26
7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.

Bicara nenek moyang itu adalah kehidupan masa lampau. Kehidupan mereka sekarang malah lebih runyam dari pada kehidupan masa lampaunya. Tuhan katakan “mereka tidak mau mendengarkan Aku”. Yang berbicara kepada mereka adalah utusan-utusan Tuhan alias nabi-nabi termasuk nabi Yeremia. Dalam Yeremia pasal 25, sampai 23 tahun terus menerus utusan Tuhan datang. Jadi angka 23 adalah angka suara Firman terus menerus. Dikatakan oleh Firman “mereka tidak mau mendengarkan Aku” sekalipun Firman Tuhan tampil terus menerus oleh hamba Tuhan. Tuhan tidak katakan “mereka tidak mau mendengarkan kamu” tetapi Tuhan langsung katakan “mereka tidak mau mendengarkan Aku”. Ini pembelajaran bagi saya, jika saya menolak pemberitaan Firman yang disampaikan oleh utusan Tuhan, berarti bukan hamba Tuhan itu yang saya tolak tetapi Tuhan yang saya tolak.

Yeremia 25:3
25:3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.

Yeremia ini melayani mulai dari zaman Yosia sampai zaman Zedekia. Zedekia ini kakak beradik dengan Yoyakhim dengan Yoahas. Yoahas diganti namanya oleh Nebukadnezar. Yoyakim bukan nama Israel. Demikian juga Zedekia, itu nama dari Nebukadnezar sebelum dia dibuang ke Babel. Nama aslinya adalah Matanya. Ketika kakak beradik ini yang dilayani oleh utusan yang hadir termasuk Yeremia, ketiganya tidak pernah berubah, selalu melakukan yang jahat dan yang jahat.
Angka 23 arti rohaninya adalah angka seruan Firman terus menerus. Berarti terus menerus Tuhan ulurkan tangan kepada mereka. Sesuai dengan:
Roma 10:21
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

Berarti dua puluh tiga tahun, terus menerus Tuhan ulurkan tangan kepada bangsa ini. Tetapi mereka tetap tidak peduli dan tetap membantah. Ini pelajaran dan koreksi Tuhan bagi saya lebih dahulu. Sebab apa yang ditulis yang terjadi dalam kehidupan Israel adalah pelajaran bagi kita.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Jika kita mengambil sikap melihat bahwa ini adalah perilaku yang tidak boleh kita tiru, tidak boleh kita teladani, tetapi ini adalah perilaku yang harus kita buang di dalam kehidupan kita. Karena ternyata bobot kejahatannya lebih dari pada nenek moyang. Artinya bobot kejahatan sesudah bertobat malah lebih jahat dari pada sebelum bertobat.

Tuhan tidak tahan lagi menanggungnya dan berkata “Yeremia cukur rambut kepalamu”. Ini menunjukan praktek kehidupan umat Tuhan selama ini sudah lepas dari kepala, sudah lepas dari Tuhan. Sebab rambut itu ada di kepala. Lebih transparan lagi bagi Yehezkiel “cukurlah rambut kepalamu”. Dalam Yeremia hanya disebut akibatnya. Tetapi dalam Yehezkiel pasal 5 kita lihat setelah dicukur, rambut itu harus ditimbang kemudian dibagi 3. Yang pertama dibakar di tengah kota, bukan di dalam rumah, tetapi dipertontonkan di tengah kota. Yang kedua harus dicincang-cincang dengan parang juga di tengah kota. Yang ketiga dihambur di angin lalu kejar dengan pedang. Betul-betul kehidupan kalau terpisah dengan kepala nasibnya mengerikan.
Yeremia 7:29
7:29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murka-Nya!

Ini mengerikan kalau Tuhan katakan cukur rambut kepalamu dan buanglah. Kalau Yehezkiel disuruh timbang dan bagi tiga. Nasibnya mengerikan jika kehidupan kita lepas dari kepala. Sejak mengikuti Kabar Mempelai dari sejak awal selalu ditekankan, bicara kepala itu menunjuknya Yesus. Wujudnya adalah Firman pengajaran yang sehat, itulah kepala kita, itulah Yesus. Makanya saya mau katakan kepada jemaat, kepala saudara adalah Firman pengajaran. Begitu kita keluar dari Firman pengajaran yang sehat sama dengan kita lepas dari kepala, seperti rambut lepas dari kepala. Jangan entengkan Firman pengajaran. Maka lihat kehidupan anak-anak Tuhan bahkan tidak sedikit hamba-hamba Tuhan yang keluar dari Firman pengajaran yang sehat. Walaupun tetap Yesus yang disebut, tetapi sebenarnya di hadapan Tuhan dia membuat Yesus itu gundul.

Dihubungkan dengan “angkatlah ratapan di atas bukit gundul”. Kalau bicara bukit gundul, hubungannya dengan Bileam dan Balak. Ini mengerikan! Kalau sudah bicara bukit gundul berarti rambut sudah dicukur dari kepala. Kalau jemaat sudah lepas dari Firman pengajaran yang sehat maka dia sudah dipegang oleh Bileam dan Balak.
Bilangan 23:3
23:3 Sesudah itu berkatalah Bileam kepada Balak: "Berdirilah di samping korban bakaranmu, tetapi aku ini hendak pergi; mungkin TUHAN akan datang menemui aku, dan perkataan apa pun yang dinyatakan-Nya kepadaku, akan kuberitahukan kepadamu." Lalu pergilah ia ke atas sebuah bukit yang gundul.

Apa dijawab oleh Tuhan permintaan Bileam seperti kehendak Balak? Tidak! Tuhan putar kutuk menjadi berkat.

Saya harus waspada, jangan sampai saya hamba Tuhan lepas dari Firman pengajaran. Kalau lepas, sekalipun saya bicara Yesus sebenarnya saya sudah lepas dari kepala. Mungkin saya bangga sekarang ini, mungkin banyak orang bangga sekarang ini. Tetapi awas saatnya akan datang, bagaimana nasib gembala dan jemaat yang dia pimpin. Mungkin puluhan, mungkin ratusan, mungkin ribuan, tetapi sudah lepas.

Yehezkiel 5:1-2
5:1 Dan engkau, anak manusia, ambillah sebilah pedang yang tajam dan pakailah itu sebagai pisau cukur tukang pangkas; cukurlah rambutmu dan janggutmu dengan itu; lalu ambillah sebuah timbangan dan bagi-bagilah rambutmu.
5:2 Sepertiga harus kaubakar dengan api di tengah-tengah kota itu sesudah berakhir waktu pengepungannya; sepertiga harus kauambil dan tetaklah dengan pedang itu sekelilingnya; dan sepertiga lagi hamburkanlah ke dalam angin, dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka.

Di tengah kota rambut itu harus ditetak, dia harus berputar-putar untuk mencincang rambut ini, tidak hanya pada satu arah. Nasib jika kita lepas dari kepala itu mengerikan. Di depan ini pedang sudah diasah bagakan petir yang mengkilat. Itu ada dalam Yehezkiel pasal 21. Ada 200 juta tentara, mereka akan jalan kaki menyeberangi sungai Efrat yang sudah kering. Tetapi anak Tuhan supaya tidak kena, ada solusi yang Tuhan berikan kepada kita.

Yehezkiel 5:3
5:3 Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan bungkus di dalam punca kainmu.

Ternyata tidak seluruhnya umat Tuhan yang berperilaku seperti itu, ada yang sisa, ada yang sedikit. Semoga yang sedikit, yang sisa itu adalah saudara dan saya termasuk di dalamnya. Ini yang tidak dibakar, tidak ditetak dengan pedang dan tidak dihambur lalu dikejar dengan pedang. Itu dipertontonkan di tengah kota dan masyarakat Yerusalem menyaksikan semua ini. Yehezkiel harus berputar mengitari rambut tersebut dan mencincang-cincang rambut yang sepertiga itu.

Namun ada solusi, ada sebagian kecil yang sedikit. Apalah artinya banyak tetapi dikejar-kejar dengan pedang, dicincang-cincang dan dibakar lagi. Sebab dunia ini sudah siap untuk dibakar oleh Tuhan. Babel akan dibakar oleh Tuhan dalam tempo 1 jam. Di bahwa bumi ini memang jelas ada api, tinggal menunggu muncul dipermukaan. Seluruh unsur, bahkan unsur yang paling kecil yaitu atom, itupun ikut terbakar.

II Petrus 3:9-10
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Para ahli pathology mengatakan bumi ini satu waktu akan hancur, tetapi mereka mengatakan masih akan disisa seperti sepotong kapur tulis sebagai bukti bumi pernah ada. Tetapi Firman Tuhan mengatakan unsur dunia paling kecilpun akan habis.

Supaya kita tidak terlibat dalam hal yang mengerikan tadi maka ditunjukan sifat yang benar. Karena apa? Sebab mau dibungkus di punca jubah hamba Tuhan. Yang sisa ini adalah pribadi yang merendahkan diri mau ditangani oleh imam/ hamba Tuhan, mau ditangani oleh nabi sehingga dibungkus dipunca jubahnya.

Semua orang Israel, termasuk Yesus, mereka harus punya pakaian yang ada jumbai-jumbai di ujungnya warna biru. Dipunca jubah itulah kita akan dibungkus kalau mau merendahkan diri agar tidak kena 3 hukuman tadi. Yang sisa itu menunjuk kehidupan waktu akhir zaman.
Bilangan 15:38
15:38 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan.

Benang ungu kebiru-biruan atau biru tua. Ini menunjuk ada pelayanan Yesus sebagai hamba. Bicara hamba, Yesus rela membungkuk untuk membungkus kita di dalam punca jubahnya. Menjadi hamba itu ada 6 kata:
1.      Ebed artinya ulet.
2.      Abad artinya dipercayai oleh Tuhan dalam tugas-tugasnya.
3.      Shakir artinya hamba yang selalu siap menyediakan makanan bagi tuannya tempat pada waktunya.
4.      Syarath artinya mengabdi hanya kepada satu tuan, hanya kepada Tuhan, tidak kepada mamon.
5.      Daulos artinya hamba yang tulus.
6.      Huperetas artinya hamba yang siap mati bagi tuannya.

Inilah yang menangani rambut yang dibungkus di ujung jubahnya. Saya utamanya sebagai hamba Tuhan. Apakah saya hamba Tuhan dalam pengertian Ebed yang ulet, gesit dan lincah? Jangan sampai saya tidak ulet. Ulet, gesit dan lincah ini antara lain bisa membaca situasi, mau ke mana gereja Tuhan, apa yang menghadang mereka, harus ulet mencari jalan keluar lewat jalan ke atas.

Seorang hamba menghamba pada satu majikan. Para ahli Taurat ternyata menghamba pada dua majikan. Ketika Yesus mengatakan harus menghamba pada satu majikan, mereka marah kepada Yesus.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.

Ini harus ada pada kita supaya aman serahkan diri kita untuk dibungkus. Namanya membungkus, anggota tubuh yang berfungsi adalah dua tangan. Sekalipun saudara dan saya bagaikan rambut yang tidak berdaya, tetapi kalau mau dibungkus oleh tangan hamba Tuhan dan mau merendahkan diri, maka pasti saudara akan luput dari pedang yang mengamuk, api yang membakar dan dikejar oleh pedang yang dipertontonkan kepada masyarakat Yerusalem.

Nasib dunia ke depan ini akan dibakar. Kemudian ada pedang yang akan kita hadapi di depan ini. Lalu ada angin yang mau menerbangkan itu rambut. Makanya dari sekarang kita harus waspada dengan angin pengajaran palsu manusia. Kalau ada tanda dalam diri saya dan saudara diombang-ambingkan oleh angin pengajaran palsu manusia, suatu waktu anda akan menemukan dirimu dihambur di mata angin. Jangan kita beralun-alun dengan pengajaran palsu.

Efesus 4:11
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Jangan kita menjadi Kristen angan-angan pak menung yang menanti-nanti datangnya rasul atau nabi. Sebagai seorang gembala, saya bukan nabi. Tetapi kalau saya memberitakan Firman nubuatan berarti roh nabi ada melayani kita. Saya bukan rasul, tetapi kalau saya memberitakan Firman pengajaran di sini berarti roh rasul ada melayani kita. Kalau rasul hujan akhir akan mengelilingi satu-satu jemaat di seluruh dunia, sampai tahun 2100 pun tidak akan selesai.

Efesus 4:12
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

5 jabatan ini memperlengkapi. Dalam bahasa aslinya adalah katartismo artinya menempatkan seseorang pada tempat yang benar. Menempatkan isteri pada tempat yang benar, menempatkan suami pada tempat yang benar, itulah memperlengkapi. Kalau hanya mengatakan melengkapi ini apakah hanya dilengkapi dengan bayoret, helm, dsb? Bukan. Kalau pengajaran dari sorga sudah pas menempatkan suami pada tempat yang benar, isteri pada tempat yang benar, itu sudah benar, kenapa kita mau bimbang lagi! Kalau gembala itu kemudian bukan laki-laki atau bukan suami, itu tidak betul! Kenapa kita mau bimbang lagi soal itu!

Efesus 4:13
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Yang mengganggu ada pada ayat 14 yaitu angin.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kenapa mau bimbang lagi padahal kita sudah dapatkan formula. Orang yang bimbang itu bagiannya adalah sepertiga rambut yang ketiga, dia akan dilempar ke angin lalu dikejar dengan pedang. Dia akan lari terkencing-kencing karena dikejar pedang di belakangnya, hidupnya tidak aman lagi. Kalau tidak bimbang maka kita dibungkus dengan Firman pengajaran yang benar.

Yang menyesatkan ini lebih hebat lagi di depan ini. Dan sekarang ini lagi diupayakan oleh iblis untuk menyesatkan dan disesatkan. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita di akhir zaman.
II Timotius 3:13
3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

Tuhan katakan selama ini kerajaan Yehuda, kehidupan mereka adalah anak-anak Tuhan yang kejahatannya lebih meningkat dari sebelum mereka bertobat. Ini yang kita jaga. Puji Tuhan dalam kita menggelar KKR kemarin, hampir tidak terdengar suara keluhan dan perbantahan, semua aktif dalam pelayanan. Tidak ada yang pensiun di sini di dalam pelayanan, kita melayani sampai garis akhir, sampai Tuhan datang.
Yeremia 7:26,30
7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
7:30 Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya.

Kejahatan mereka justru di wilayah Bait Allah. Mana Tuhan tidak sakit hati dan sebal hati. Karena perilaku mereka yang menjijikan ini justru di rumah Tuhan yang mana nama Tuhan diserukan di atasnya. Tetapi mereka tidak menghargai kekudusan Tuhan. Ini peringatan bagiku. Ayo kita jaga kekudusan, jaga kesucian nama Tuhan, jaga kekudusan rumah Tuhan atau Tubuh Kristus.

Yeremia 7:33
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya.

Ada ditetak, ada yang dibakar, ada yang dikejar dengan pedang. Ini malah menjadi makanan burung-burung di udara. Sebab selama ini mereka telah bersekutu dengan burung-burung di udara, bersekutu dengan penguasa di udara, bersekutu dengan demon-demon, bersekutu dengan iblis setan. Maka persekutuan mereka dengan setan iblis menjadi permanen. Kemudian permanen persekutuan mereka dengan nabi-nabi palsu, itulah yang ada di bumi.

Inilah yang kita jaga jangan sampai terjadi dalam diri kita. Khusus dalam jemaat di jalan Langgadopi 4. Kalau ada dari antara kalian suka bersekutu dengan roh jahat yaitu iblis, kalau tidak cepat melepaskan diri, lama kelamaan permanen persekutuanmu. Jika sekarang ini kita masih bimbang dengan Firman pengajaran lalu dengar pengajaran ini dan itu, kalau itu tetap ada pada saudara maka satu waktu saudara akan permanen bersekutu dengan yang palsu. Ini jangan sampai terjadi pada kita.

Tadi dikatakan dalam kitab Yehezkiel, rambut itudibakar di tengah kota, dicincang sekelilingnya, dihambur ke dalam angin lalu dikejar dengan pedang terhunus dari belakang. Jadi tidak ada aman. Kalau dikejar dengan pedang tehunus dari belakang, berarti tidak ada kesempatan kembali. Padahal 47 kali Tuhan berseru “kembalilah”. 24 kali kata meninggalkan, 21 kali kata mundur, total 45. Meninggalkan atau mundur, sama dengan mengundang hukuman Tuhan. Puji Tuhan jika kita memahami hal ini.

Yeremia melayani zaman Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakin dan Zedekia.
II Raja-raja 23:30,31,34; 24:17-18
23:30 Pegawai-pegawainya mengangkut mayatnya dengan kereta dari Megido dan membawanya ke Yerusalem, kemudian mereka menguburkannya dalam kuburnya sendiri. Maka rakyat negeri itu menjemput Yoahas, anak Yosia, mengurapi dia dan mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya.
23:31 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
23:34 Firaun Nekho mengangkat Elyakim, anak Yosia, menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan menukar namanya dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas dibawanya; Yoahas tiba di Mesir dan mati di sana.
24:17 Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.
24:18 Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.

Yoahas namanya diganti menjadi Salum. El-Yakim namanya diganti menjadi Yoyakim. Dengan Yoyakhin, mereka bertiga kakak beradik. Matanya paman mereka, namanya diganti menjadi Zedekia. Saya ditampar di sini. Berarti dari 3 anak ini ibu dan bapanya gagal membina anaknya. Tetapi 47 kali Tuhan katakan kembali. Memang waktu yang lampau saya gagal, biarlah orang berkata saya gagal, tetapi masih ada tawaran Tuhan kembalilah. Bapak-bapak, ibu-ibu, lihat bagaimana anak binaanmu. Kita harus pukul diri. Sebab kalau kita biarkan gagal dan gagal maka kita akan satu dengan Babel karena akan dibuang di Babel. Itu jangan sampai terjadi.

Puji Tuhan, diberikan kesempatan walaupun sudah dicukur kepala, rambut habis, janggut habis, tetapi puji Tuhan masih ada sedikit. Semoga yang sedikit itu adalah saudara dan saya. Yang tadinya kita sudah hilang, sudah undur, sudah meninggalkan tetapi Tuhan himbau “kembalilah”. Bapak dengar bahasa ini “kembalilah”, ibu dengarkan bahasa ini “kembalilah”. Kalau ibu dan bapa benar-benar kembali kepada Tuhan, benar-benar menjadi yang sisa yang dibungkus di punca jubah, maka nanti saudara lihat pengaruhnya yang lain akan ikut serta, tidak mustahil anak-anak kita akan kembali. Kita perhatikan di penghujung akhir zaman ini.

Ternyata hal ini mengakibatkan sampai Bait Allah dibakar oleh orang Babel.
Yeremia 52:12-13
52:12 Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu -- itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel -- datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem.
52:13 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.

Arti rohani bait Allah dibakar = ibadah hancur total. Tetapi lebih dahulu ada prosesnya.
II Tawarikh 36:1-4
36:1 Rakyat negeri menjemput Yoahas anak Yosia, dan mengangkat dia menjadi raja di Yerusalem menggantikan ayahnya.
36:2 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.
36:3 Raja Mesir memecatnya dari pemerintahannya di Yerusalem dan mendenda negeri itu seratus talenta perak dan satu talenta emas.
36:4 Kemudian raja Mesir itu mengangkat Elyakim, saudara Yoahas, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem, dan menukar namanya dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas, saudaranya itu, ditawan oleh Nekho, dan dibawa ke Mesir.

Kerajaan ini didenda 1 talenta emas dan diambil oleh raja Mesir. Padahal bahan untuk membuat pelita emas adalah 1 talenta emas. Itu sama dengan ± 36 kilogram emas. Jadi berawal mereka bermain-main dengan terang Firman, bermain-main dengan utusan Tuhan, maka terang itu dicabut oleh Tuhan dan gelaplah sudah.

Hadirnya utusan Tuhan pada satu negeri, itu berarti kasih sayang Tuhan kepada masyarakat negeri itu.
II Tawarikh 36:15-16
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.

Sesudah didenda dengan 1 talenta emas, belum juga mereka menyadari dan paham bahwa berarti mereka menuju pada kehancuran. Karena Tuhan lihat tidak juga mereka bergeming, tidak ada tanda-tanda pertobatan, maka perkakas-perkakas dalam rumah Tuhan mulai diambil.
II Tawarikh 36:5-8
36:5 Yoyakim berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya.
36:6 Nebukadnezar, raja Babel, maju melawan dia, membelenggunya dengan rantai tembaga untuk membawanya ke Babel.
36:7 Juga beberapa perkakas rumah TUHAN dibawa Nebukadnezar ke Babel dan ditempatkan di istananya di Babel.
36:8 Selebihnya dari riwayat Yoyakim, segala kekejian yang dilakukannya dan kesalahan yang ada padanya, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda. Maka Yoyakhin, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Itupun mereka belum bergeming, mereka tetap mempertahankan bobot kejahatannya, maka perkakas rumah Tuhan yang indah-indah diambil oleh Babel.
II Tawarikh 36:9-10
36:9 Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
36:10 Pada pergantian tahun raja Nebukadnezar menyuruh membawa dia ke Babel beserta perkakas-perkakas yang indah-indah dari rumah TUHAN dan Zedekia, saudara ayah Yoyakhin, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem.

Kemudian semuanya diambil.
II Tawarikh 36:18-19
36:18 Seluruh perkakas rumah Allah, yang besar dan yang kecil, serta harta benda dari rumah TUHAN, harta benda raja dan harta benda para panglimanya, semuanya dibawanya ke Babel.
36:19 Mereka membakar rumah Allah, merobohkan tembok Yerusalem dan membakar segala puri dalam kota itu dengan api, sehingga musnahlah segala perabotannya yang indah-indah.
36:20 Mereka yang masih tinggal dan yang luput dari pedang diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya dan budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa.

Ini yang terjadi dalam Yeremia 7:33-34, suasana inilah yang terjadi.
Yeremia 7:33-34
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya.
7:34 Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat yang tandus.

Kalau ada kegirangan berarti ada yang indah, ada yang molek, suasana yang menyejukan. Itulah yang diambil oleh Nebukadnezar. Yang lebih indah yaitu suara pengantin laki-laki dan suara perempuan juga dihentikan. Padahal kita menuju pada suara kegirangan, suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan perempuan. Itu puncak perjalananku dan perjalanan saudara, tetapi diambil oleh Babel.

Resikonya berat jika kita main-main dengan Tuhan. Padahal kita mau masuk dalam suasana suara Mempelai Laki-laki dan suara Mempelai Perempuan diperdengarkan. Mempelai Laki-laki memuji Mempelai perempuan. Sampai Mempelai Laki-laki yang melihat Mempelai perempuan sangat terpesona dan mencengangkan sebab penampilannya sangat luar biasa. Jangan sampai ini dirampas oleh Babel.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.

Ini tujuan akhir gereja Tuhan, makanya harus mau mandi air Firman.

Kidung Agung 4:8-9
4:8 Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Amana, dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul!
4:9 Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.

Ketika Yesus melihat pengantin wanitaNya, Dia katakan “Engkau mendebarkan hatiKu”.

Kidung Agung 4:10
4:10 Betapa nikmat kasihmu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.

Tetapi hal ini hilang jika bersikap seperti Yehuda. Jangan ini terjadi dalam kehidupan saya dan saudara.

Untuk mencapai Kidung Agung 4:7, kita perlu mandi air Firman.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Hasilnya gereja tampil tanpa cacat dan cela.
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Inilah kehidupan-kehidupan yang mau dibungkus oleh tangan hamba Tuhan yang punya Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Jangan lagi kita diombang-ambingkan. Inilah waktumu dan waktuku.

Yeremia adalah hamba Tuhan yang banyak menangis. Kalau saudara baca keseluruhan kitab Yeremia, lebih banyak dia menampilkan dirinya. Bukan untuk sombong-sombongan tetapi karena penderitaan di dalam pelayanannya. Dia ingin umat Tuhan supaya kembali. Sampai Tuhan katakan “jangan lagi kau berdoa untuk mereka, tidak usah kau berpuasa, Aku tidak mau dengar!” tetapi toh Yeremia tidak rela Tuhan menghukum mereka dan dia masih memohon belas kasihan Tuhan. Tuhan katakan “stop Yeremia!”.
Yeremia 14:11
14:11 TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini!

Tuhan suruh jangan berdoa, tetapi Yeremia tidak tahan karena dia sangat lemah lembut. Namun Tuhan suruh dia memberitakan Firman yang keras dan tajam. Walaupun Tuhan suruh jangan lagi berdoa, namun dia masih berdoa.

Yeremia 14:17
14:17 Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air mataku bercucuran siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.

Itulah Yeremia, dia mengedepankan dirinya bukan karena sok-sokan. Tidak bisa sembuh, artinya tidak bisa sempurna lagi. Jika mata kami hamba Tuhan melihat ada hal-hal yang mencelakakan saudara maka harus saya katakan sebab nanti tidak ada proses penyempurnaan lagi. 

Yeremia 14:18-22
14:18 Apabila aku keluar ke padang, di sana ada orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di sana ada orang-orang sakit kelaparan! Bahkan, baik nabi maupun imam menjelajah negeri yang tidak dikenalnya."
14:19 Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali? Telah merasa muakkah Engkau terhadap Sion? Mengapakah kami Kaupukul sedemikian, hingga tidak ada kesembuhan lagi bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera, tetapi tidak datang sesuatu yang baik; mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi hanya ada kengerian!
14:20 Ya TUHAN, kami mengetahui kefasikan kami dan kesalahan nenek moyang kami; sungguh, kami telah berdosa kepada-Mu.
14:21 Janganlah Engkau menampik kami, oleh karena nama-Mu, dan janganlah Engkau menghinakan takhta kemuliaan-Mu! Ingatlah perjanjian-Mu dengan kami, janganlah membatalkannya!
14:22 Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu?

Dalam Zakharia Tuhan katakan hujan yang deras akan Tuhan turunkan untuk membersihkan terafim, hiburan yang sia-sia dan sebagainya.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

Yeremia sudah berupaya melunakan hati Tuhan tetapi Tuhan menjawab:
Yeremia 15:1-2
15:1 TUHAN berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!
15:2 Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke tawananlah!

Semua ini hal yang mengerikan. Ini dulu terjadi pada Israel, tetapi Firman ini bernubuat bagi kita, saya utamanya. Jangan sampai saya salah menuntun saudara. Tuhan katakan biarpun Musa dan Samuel berdiri di hadapan Tuhan, Tuhan tidak mau mendengar. Karena apa? Sebab dalam Yeremia 7:26 dikatakan mereka lebih jahat dari masa lampau mereka. Ini adalah peringatan Tuhan bagi saya utamanya dan bagi jemaat Tuhan yang diberkati.

Tuhan Yesus tolong kami, Tuhan mengajak kita sampai 47 kali supaya kembali.
Yeremia 31:22
31:22 Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki."

Kiranya saudara bagaikan perempuan merangkul laki-laki, saudara tidak mau lepas dari kepala/ Yesus, saudara tetap lengket dengan kepala. Walaupun dari kepala, pindah ke ujung jubah. Artinya tadinya dijunjung, kemudian menempatkan diri di tempat yang paling rendah tetapi ditangani oleh kepala.

Itu sebabnya jemaat Tuhan, jangan jauh dari penggembalaan. Jika ada masalah, ada cobaan, ada tantangan, bukan kita malah tinggalkan Tuhan sebab masalah lebih parah lagi. Tetapi begitu ada masalah, kita harus datang kepada Tuhan, datang minta dukungan doa gembala. Jangan jauh dari Tuhan, kalau menjauh itu berarti berhasilah iblis memisahkan kehidupan itu dari Tuhan. Akhirnya Bait Allah dibakar, artinya hancur total ibadahnya. Kalau sudah begini sudah susah untuk diperbaiki. Sebab itu cintailah ibadah pelayanan.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar