20191124

Kebaktian Umum, Minggu 24 November 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 9:1,20-21
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Hukuman begitu dahsyat, tetapi manusia yang masih hidup, tidak ada seorangpun yang bertobat. Berarti pintu kemurahan sudah tertutup. Biarpun mau bertobat karena melihat kengerian, tetapi hatinya sudah ditutup oleh Tuhan. Bertobat berarti berpaling dari arah yang sudah salah, kembali balik belakang dan menyesali perbuatannya kemudian dia datang kepada Tuhan dan meninggalkan semua yang dia lakukan.

Ada penampilan serdadu yang jumlahnya 200 juta. Serdadu memang dilatih berlaku kejam. Makanya dalam bahasa Alkitab serdadu itu konotasinya adalah orang-orang yang melakukan kekejaman. Tetapi kalau serdadu itu bertobat seperti Kornelius, itu berbeda. Saudara bayangkan 200 juta serdadu yang kejam tanpa memilih bulu. Bersama pemimpin mereka yaitu Abadon atau Apolion, semua mereka habisi.

Saudara mau menghadapi mereka dengan cara apa? Tidak bisa kita hadapi. Sebab mereka sudah didoktrin untuk tunduk kepada Abadon atau Apolion. Abadon artinya pembinasa, perusak. Jadi mereka tunduk kepada pemimpin yang pikirannya hanya merusak dan membinasakan.
Wahyu 9:11
9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.

Abadon atau Apolion ini punya 200 juta prajurit. Saya tidak tahu ini aliansi atau 1 negara. Tetapi  banyak pakar Alkitab mengatakan yang bisa mengkondisikan 200 juta tentara adalah cina. Kita tidak peduli dari bangsa mana, kita tidak bicara politik, kita tidak usah peduli soal itu. Yang kita lihat adalah rajanya saja perusak, rajanya saja pembinasa dan instruksi kepada 200 juta tentara ini merusak dan membinasakan manusia. Dan terbukti 1/3 penduduk dunia dihantam oleh mereka. Penduduk dunia yang masih tersisa tidak mau bertobat sebab sudah ditutup oleh Tuhan pintu kemurahan. Jangan tunggu pukulan Tuhan menyambar kita baru mau bertobat, sudah terlambat.

Kalau Tuhan sudah tutup kemurahan saudara tidak bisa bertobat lagi. Saat itu Mempelai Wanita sudah terbang ke padang belantara dengan dua sayap burung nazar yang besar. Bahkan mereka meninggalkan suara “wai, wai, wai, celaka kamu”. Mumpung kita masih Tuhan memberikan kesempatan, manfaatkanlah sebab hari Tuhan sudah dekat. Tuhan dengan murah hati, sebelum terjadi hal yang mengerikan Tuhan sudah beri tahu apa yang akan terjadi. Dan Tuhan tunjuk jalan keluarnya supaya kita tidak kena. Jalan keluarnya ada pada ayat 13.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,

Kehidupan yang punya roh penyerahan, kehidupan yang ada roh penyembahan, dia ada di hadirat Tuhan, dia ada di hadapan Tuhan. Jadi tidak susah Tuhan menjangkau sebab orang itu ada di hadapan hadirat Tuhan. Ini diletakan pada ayat 13. Kemudian yang akan disambar oleh wibawa pemimpin yang namanya perusak yaitu Abadon atau Apolion pembinasa, adalah orang-orang yang jauh dari hadirat Tuhan.

Lagi-lagi saya katakan, ada dua posisi yang berbeda di sini:
Ø  Yang ada roh penyembahan, ada di hadapan Tuhan.
Ø  Yang akan kena pekerjaan perusak dan pembinasa ini adalah orang yang jauh dari hadirat Tuhan.

Sekarang kita ukur posisi kita, kita jaga posisi kita, apakah kita selalu ada di hadirat Tuhan atau menjauh dari Tuhan. Kalau kita punya keikhlasan dan ketulusan hati untuk selalu ada di hadirat Tuhan maka akhirnya nanti akan permanensi. Tetapi kalau selalu menjauh dari hadirat Tuhan, maka inilah akibatnya. Saya mau katakan, apakah Alkitab tidak cukup untuk kita dengarkan?

II Tesalonika 2:15
2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Ada yang tertulis itu Alkitab, ada yang lisan itu penyataan-penyataan Tuhan. Apakah kurang penyataan Tuhan di sini? Kenapa kita mau menjauh atau melangkah keluar dari sini! Berarti bukan saya yang tersinggung, tetapi Tuhan yang tersinggung. Karena Tuhan berikan penyataan supaya saudara yakin bahwa saudara ada pada jalur yang benar tetapi ada yang tinggalkan. Silahkan tinggalkan, tetapi saudara akan menangis nanti! Jangan bilang saya kalau anda tidak kena bencana!

Justru itu yang jadi beban pikiran Yesus di atas bukit Zaitun dengan derai air mata. Kemudian anak Tuhan malah abaikan. Saya mau katakan, jangan ada di antara kita yang berenjut dari sini hanya karena persoalan daging dan dunia. Sebab kalau longgar sedikit saja baut dari roda, bisa bannya terlempar dan bahaya orang di atas mobil. Bagi ibu-ibu yang hamil berdoalah. Saya juga bersyukur bertambah lagi anak sekolah minggu. Tidak usah risau, Tuhan berikan berkat, terima! Sara umur 90 baru Tuhan berikan anak.

Jadi penyataan Allah itu nilainya sangat besar sebab Tuhan sendiri yang datang menyatakan diri. Berarti kita harus yakini itu sama dengan Firman yang tertulis. Untuk apa penyataan Tuhan? Untuk meyakinkan umat dan meyakinkan hamba Tuhan itu bahwa dia benar ada stempel sorga bahwa dia utusan sorga.

Justru yang dituntut oleh Tuhan untuk dekat dengan Tuhan, yang ada roh penyembahan terus menerus sampai mencapai roh mempelai adalah kami hamba Tuhan. Jangan digampangkan jadi hamba Tuhan. Jadi selekasnya kami dipanggil Tuhan menjadi hambaNya, kami harus tahu bahwa posisi kami, inilah yang paling jitu.

Gembala atau hamba Tuhan itu disebut malaikat Tuhan.
Ibrani 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Kata pula di sini berarti menunjuk kedatangan Tuhan kedua kali dan juga ingatkan kedatanganNya pertama.

Tuhan memberikan sesuai kesanggupannya.
Matius 25:15
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

Sudah saatnya Tuhan mau tampilkan Paulus-Paulus akhir zaman. Paulus itu seorang intelek Teologia. Dia dipilih oleh Tuhan untuk meneruskan pengajaran. Dia murid Gamaliel, Gamaliel itu guru terkenal di Yerusalem. Apalagi Tuhan lihat rasul Paulus juga punya roh penyembahan.

Ini posisi kami hamba Tuhan:
Ibrani 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Semua malaikat Allah, semua utusan Tuhan harus lebih dahulu menyembah Tuhan. Kalau saya hamba Tuhan lalu malas menyembah, saya bisa menjadi malaikat yang dipecat Tuhan. Berbahagia jemaat yang punya gembala yang ada roh penyembahan. Tetapi bagaimana kalau gembala hanya suka pergi kesana kemari.

I Timotius 5:21
5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.

Malaikat pilihan Tuhan disandingkan dengan Kristus. Saudara perhatikan kedekatan malaikat dengan Kristus Yesus. Ini adalah malaikat-malaikat penyembah yang dibutuh oleh sidang jemaat akhir zaman. Yang diberi pesan dalam dalam ayat di atas adalah malaikat sidang jemaat Efesus yaitu Timotius yang artinya Allah yang dipuji atau menghormati Allah. Ini untuk saya dulu, saya harus mengerti. Saya katakan kepada isteri “saya tidak mau kalah, walaupun sakit perut dan kepala mau pecah saya tetap mau puasa”. Karena puasa itu termasuk bagian mendekatkan diri kepada Tuhan.

Malaikat itu disandingkan dengan Kristus menyaksikan penderitaan manusia di lautan api.
Wahyu 14:10
14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Sebagai seorang hamba Tuhan saya tidak mau kehilangan posisi ini. Dan Tuhan tahu hal ini sehingga berulang-ulang penyataan Allah diberikan kepada kita karena Tuhan lihat hatiku tidak mau lepas dengan ini. Ini bukan demi kepentingan diri saya tetapi menyangkut keluarga dan seluruh sidang jemaat. Sidang jemaat, jika saudara membaca yang tertulis dan diberikan juga yang lisan, maka tidak perlu lagi kita ragukan. Bergumul dan berjuanglah saudara dan jangan sedikitpun pandangan meringankan. Akan berakibat fatal bagi kehidupan yang meringankan.

Dalam Keluaran pasal 30 diberikan oleh Tuhan ukupan yang dari kulit lokan, ditambah damar, kemudian ditambah dengan rasamala. Ini semua bagian dari ukupan. Artinya orang-orang yang ada di dalam roh penyembahan, diberi ciri:
1.      Kulit lokan
Ada dua pengertiannya
a)      Berarti dia paham selama ini dia ada di laut, berarti dekat roh antikristus. Sebab laut akan menampilkan roh antikristus. Kalau dia tidak segera keluar dan melepaskan diri dari situ, datang kepada Yesus, menyerahkan diri kepada Yesus, menyembah Yesus, maka dia akan alami seperti ini.
Wahyu 17:1
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
Air yang banyak itu laut. Lalu air yang banyak itu siapa?
Wahyu 17:15
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Jadi ini adalah bangsa, kaum dan bahasa yang hari-hari terakhir ini sedang bergolak. Sekarang kita lihat di mana unjuk rasa tidak pernah habis. Apa yang bergerak di dalamnya? Roh antikristus. Dan kulit lokan ada di situ. Saya dan saudara ada di antara itu. Makanya sekarang kita harus ambil sikap pisah dengan bangsa yang banyak ini. Jangan kita ditenggelamkan dengan cara-cara mereka. Seorang penyembah tidak mungkin dekat dan diterima oleh Tuhan kalau dia kelepotan dengan keadaan bangsa-bangsa ini. Karena apa? Nanti dia akan disembelih.

Wahyu 17:16
17:16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.

Kalau kita tidak keluar maka kita ikut dimangsa, ikut dibakar dan sunyi. Makanya kita harus keluar dari sana, artinya kita harus tampil beda dengan dunia. Itu buktinya kita terpisah dari goncang-gancing dunia sekarang. Katakanlah kekasih-kekasih Tuhan ada di bidang pemerintahan dan kemiliteran, tetapi kita harus tampil beda. Kita harus bisa menyesuaikan diri sekarang dengan Tuhan lewat ada doa penyembahan baik secara pribadi baik secara bersama.
Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Di sini ada nada atau konotasinya perintah yaitu pisahkan dirimu. Kemudian ada larangan yaitu janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia. Kalau larangan, jangan kita terobos. Jadi menjadi kulit lokan berarti keluar dari air banyak, artinya keluar dari pengaruh dunia.

b)      Keluar dari pemilik lama dan diganti dengan pemilik baru. Pemilik baru itu Sang pencipta, artinya kembali kepada pencipta. Supaya kita memahami bahwa hidup kita dan semua yang kita miliki adalah ciptaan Tuhan. Kadang kala kita terlalu sayang ciptaan Tuhan yang ada pada kita, kita peluk mesra sekali sehingga kita lupa siapa Pemberi itu. Apapun yang kita miliki, kita miliki kebun, ternak, toko, ilmu, jabatan, jangan lupa pemilik kita siapa! Jangan kecilkan Dia karena Dia pemilik bumi ini. Tuhan menciptakan bumi lalu diberikan pada manusia dan ingat bumi ini sudah dikuasai oleh iblis.
I Yohanes 5:19
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.

Mazmur 115:16
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

Kita harus mengerti ini bahwa jangan sampai kita lupa Sang Pencipta sebab kita menikmati semua apa yang Dia ciptakan. Kecuali saudara berpikir “ini semua adalah keberhasilan saya” seperti suku Efraim, itu berbahaya. Suku Efraim berkata “ini semua karena kekuatan kami sehingga kami memiliki ini dan itu” dia manja sekali padahal Tuhan katakan “hati-hati kamu”.
Hosea 12:8-9
12:8 Sama seperti Kanaan, dengan neraca palsu di tangannya, dan suka memeras,
12:9 berkatalah Efraim: "Bukankah aku telah menjadi kaya, telah mendapat harta benda bagiku! Tetapi segala hasil jerih payahku tidak mendatangkan kesalahan yang merupakan dosa bagiku."

Jadi Efraim ini melepaskan diri dari Pencipta. Semua keberhasilan dia anggap karena dia, karena kekuatan, kepandaian atau inteleknya sehingga dia bisa meraih ini semua. Tuhan katakan “Efraim merpati tolol” berarti calon mempelai tetapi mempelai bodoh! Ini jangan sampai terjadi pada kita.

Lihat telempap saudara ada di kanan dan juga ada di kiri. Ketika kaki kiri di depan maka tangan kanan di depan, begitu kaki kanan di depan maka tangan kiri di depan. Saudara lihat telempap saudara, hidup saudara di situ. Sudah hampir 73 tahun saya ayunkan tangan ini, saya tahu waktuku sudah dekat. Tetapi jangan pikir soal usia, karena ada yang mati ketika masih muda. Karena memang pengkhotbah mengatakan ada orang mati tetapi belum waktunya. Olehnya kita harus minta seperti raja Daud “usiaku sampai berapa”.

Kita harus keluar dari pemilik lama dan kembali kepada pemilik baru. Dikatakan pemilik baru, padahal sebenarnya itu pemilik yang sah, itulah Pencipta langit dan bumi. Kita harus kembali kepada pemilik yang sah, agar kita tidak hanya slogan, saya sudah lahir baru, sudah dibaptis. Tetapi bagaimana dengan Pemilikan kita di atas. Jangan kita seenaknya.

Saya takut sebagai hamba Tuhan. Tuhan sudah perlihatkan kepada kita bencana di depan, kemudian Tuhan tunjukan solusinya seperti kulit lokan ini. Kita harus kembali kepada pemilik yang sah. Memang Dialah pemilik yang dulu tetapi kita sudah tercebur di antara bangsa-bangsa, sekarang kembali kepada pemilik yang sah.

2.      Rasamala
Ini sejenis belukar yang dihimpit oleh duri. Berarti rasamala ini ada di dalam naungan kutuk, itu sebabnya dia harus cepat keluar. Kalau dia tidak keluar dari naungan kutuk, itu bencana.
Kejadian 3:18-19
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Ini ayat yang banyak dibaca di dalam pemakaman, tetapi saya tidak mau pakai ayat ini! Bukan berarti salah, tetapi saya tidak mau kembali kepada debu. Kalau kembali menjadi debu berarti bersekutu dengan ular, sebab ular makanannya debu. Saya memang dari debu tetapi sudah Tuhan bentuk menjadi perkakas yang mulia.

Kejadian 3:17
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Rasamala yang menjadi bahan ukupan, itu ada di tengah-tengah semak duri. Kalau kita menjadi penyembah-penyembah di hadapan Tuhan berarti sudah keluar dari naungan kutuk. Kalau saudara sudah keluar dari naungan kutuk, ayo tingkatkan roh penyembahan dan roh penyerahan. Ayo ibu-ibu dan janda-janda, tingkatkan doa penyembahanmu. Di dalam Alkitab, Yesus malah memuji seorang janda yang memiliki penyerahan.

Galatia 3:13
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Untuk melepaskan kita dari kutuk untuk menjadi kehidupan yang suka menyembah, maka Yesus rela tergantung di kayu salib. Kalau melihat Yesus tergantung di Golgota, maka saya merasa berdosa kalau 1 hari kemudian tidak ada penyembahan. Bukan berarti saya lebih suci dari roh suci, tetapi seperti dalam Ibrani 1:6 maka kami harus lebih dahulu menyembah. Untuk diriku rasanya kalau saya bangun jam 4 seperti sayur tanpa garam. Tetapi kalau bangun jam 3 atau setengah 3 rasanya hati ini bahagia. Ini memang saya punya tugas, saya harus menjadi penyembah Tuhan lebih dahulu. Apalah arti saya mengatakan kepada jemaat “ayo menyembah” padahal gembala tidak pernah menyembah.

3.      Mur/ getah damar
Ini getah damar, pohonnya harus disayat dulu baru dikeluarkan getahnya. Bicara damar itu bahan untuk memperelok dan memperindah. Bangunan bagaimanapun kalau tidak dicat, itu monoton. Tetapi kalau pandai mengecat maka rumah itu jadi gagah. Berarti tampil di hadapan Tuhan harus elok, harus manis, harus indah. Masakan tampil di hadapan Tuhan kemudian kita tampil dengan jor-joran.

Memang untuk menampilkan yang indah ini sakit. Apa sarana untuk membuat kita jadi indah?
II Timotius 1:14
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Terlalu baik Tuhan itu, Dia berikan yang indah kepada kita.

II Timotius 1:13
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

Berarti yang membuat kita indah adalah ajaran yang sehat yang kita terima. Bukan ajaran tambal sulam atau gado-gado. Seperti Yehezkiel pasal 4, itu ajaran yang sangat memilukan. Ciri ajaran gado-gado atau campuran adalah makanan itu dijatah, minuman juga dijatah. Berarti waktu pemberitaan Firman hanya sekian, tidak boleh lama. Ternyata penyebabnya adalah gembala yang membatasi pemberitaan Firman

Roti itu dibakar di atas kotoran manusia yang kering. Tetapi Yehezkiel keberatan, lalu Tuhan tukar dibakar di atas kotoran binatang yang sudah kering. Kalau roti dibakar di atas kotoran manusia, apakah saudara mau makan? Pasti tidak. Berarti apa yang sudah dibuang itu dipungut kembali untuk dipakai menghangatkan roti. Di dalam gereja sekarang laris manis roti seperti itu. Tetapi roti yang dipanggang dengan benar api dari sorga, mungkin laris manis. Tetapi itulah yang benar, itu pengajaran yang sehat.

Untuk mendapatkan getar damar tidak masalah jika alami sakit yang penting hasilnya indah. Lihat saja dalam dunia medis sekarang ini mulai dari nona-nona, ibu-ibu, sampai nenek-nenek dioperasi wajahnya supaya cantik. Secara rohani pohon itu harus disayat lebih dulu supaya keluar getah damar.

Jadi penyembah yang benar itu adalah kehidupan yang mau pisah dari orang yang banyak seperti Roma 12:1. Kemudian dia mau keluar dari kutuk. Dan dia mau tampil indah dan harum seperti Mur di hadapan Tuhan. Kalau ini semua ada maka kita pasti akan berhasil. Sebab kalau sekarang ini kita tidak menggunakan waktu pertobatan kita, maka ketika bencana itu sudah menerpa dunia secara masal kemudian baru mau bertobat, Tuhan sudah tutup kemurahan. Makanya manfaatkanlah ketika pintu Sorga masih terbuka.

Pintu sorga terbukalah, rahmat Allah turunlah. Terima kasih Tuhan, Engkau sudah angkat kutuk dari diriku. Engkau telah tunjukan bagaimana supaya keluar dari air yang banyak. Engkau telah tunjukan bagaimana supaya tampil indah dan benar kalau  kami ada di hadirat Tuhan, itu berarti indah di hadapan Tuhan. Bahkan matipun indah.
Mazmur 116:15
116:15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

Mazmur 116:15 (Terjemahan Lama)
116:15 Bahwa amat indahlah kepada pemandangan Tuhan matinya segala kekasih-Nya.

Biar mati kita indah. Sebabnya umat Tuhan, utamanya kepala 70 ke atas tidak usah gentar, sekalipun usia lanjut, jika kita dengan Tuhan maka hidup kita indah di hadapan Tuhan. Saya katakan kepada Tuhan saya rindu masuk penyingkiran gereja. Kalaupun tidak sampai jangan saya menyusahkan isteri dan anak, biarlah saya mati indah di mataMu. Masuk penyingkiran gereja itu lebih indah.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar