20130831

Kebaktian Doa, Sabtu 31 Agustus 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 2:10-16
2:10 Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari tanah Mesir dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kamu menduduki negeri orang Amori;
2:11 Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN.
2:12 "Tetapi kamu memberi orang nazir minum anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat!
2:13 Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.
2:14 Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat melarikan diri.
2:15 Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan diri.
2:16 Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu," demikianlah firman TUHAN.

Bagi yang 10 suku ini Tuhan tampil sangat keras terhadap mereka. Kondisi yang 10 suku ini menunjuk betapa kerasnya kehidupan kalau sudah terbelit dengan persoalan yang duniawi. Sebab bangsa Israel yang 10 suku yang di utara ini padangan, pikiran dan perhatian mereka secara utuh hanya pada persoalan yang duniawi. Untuk Tuhan sama sekali tidak ada karena ketika berhadapan dengan nazir, mereka paksa minum anggur dan nabi-nabi mereka larang bernubuat, benar-benar mereka tidak mau tahu dengan Tuhan, tidak mau peduli dengan Firman Tuhan.

Namun demikian Tuhan ingin membangkitkan memori mereka bagaimana Tuhan telah membebaskan dan membawa mereka keluar dari Mesir lalu memimpin mereka 40 tahun di padang gurun untuk membawa mereka menduduki tanah orang Amori. Tuhan mengingatkan masa lampau mereka terutama keadaan nenek moyang mereka yang menderita di Mesir dan bagaimana Tuhan turun untuk membebaskan.
Keluaran 3:7-8
3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

Setelah mereka mewarisi negeri yang dijanji oleh Tuhan dan berkat-berkat Tuhan mulai mengalir dalam kehidupan mereka maka lambat laun Tuhan sumber dari segala berkat mulai mereka sisihkan. Inilah sikap tidak tahu berterima kasih dan sikap ini akan semakin mencuat di akhir zaman. Dosa tidak tahu berterima kasih masuk dalam daftar 18 dosa di akhir zaman dan masuk pada kelompok pertama dari 6 dosa yang melawan Allah Bapa. Jangan sampai kita kena dengan dosa tidak tahu berterima kasih karena tidak mau melihat bagaimana kehidupan kita dahulu di masa kita hidup dalam kegelapan.
Efesus 4:17-19
4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.

II Timotius 3:1-2
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

Dosa 1-6 melawan Allah Bapa
Dosa 7-12 melawan Allah Anak
Dosa 13-18 melawan Roh Kudus

Kita diingatkan oleh Tuhan lewat pelajaran yang diangkat dalam kitab nabi Amos ini agar kita selalu ingat dari mana kita berasal. Ketika raja Daud seperti mulai bertingkah di hadapan Tuhan maka Tuhan mengingatkan dari mana dia diangkat yaitu dari belakang kandang domba. Maksudnya supaya dia memahami keadaan bahwa tanpa Tuhan hidup ini bakal binasa dan tidak ada artinya.

Orang Israel yang 10 suku ini adalah kehidupan yang telah membanggakan keahlian dan otot mereka sehingga mereka mulai melupakan Tuhan. Setelah Tuhan menyentuh memori mereka maka Tuhan spesial mengangkat orang yang menjadi nazir yaitu orang yang disisihkan oleh Tuhan supaya hanya menjalin hubungan dengan Tuhan dan Tuhan ingin mereka menularkan hal ini pada umat Tuhan. Nazir adalah orang yang dikhususkan bagi Tuhan, syaratnya antara lain tidak boleh mencukur rambut dan minum anggur.

Contoh nazir di dalam Alkitab adalah Simson dan Samuel. Mereka tidak boleh bersentuhan dengan air anggur/minuman keras, tidak boleh bersentuhan dengan hal-hal yang najis. Rambut mereka tidak dipotong adalah tanda kesucian. Ini mempunyai pengertian yang besar yaitu kehadiran nazir yang hidup di dalam kesucian di tengah-tengah umat Tuhan adalah untuk membawa kesucian dan perlindungan bagi umat Tuhan. Rambut terkena tudung yang kedua dari Tabernakel.

Bagi orang Israel soal perlindungan yang Tuhan tawarkan tidaklah penting sebab mereka menganggap kekayaan yang telah mereka raup adalah perlindungan yang sudah kuat sehingga mereka menepis pemikiran dari sorga dan berpegang pada pemikirannya sendiri. Jangan sampai tawaran perlindungan Tuhan kita tolak karena merasa dengan otot dan kemampuan kita mampu memberikan perlindungan. Apapun keberhasilan kita jangan membuat kita busung dada sehingga sudah bersikap lain dengan Tuhan padahal kita harus mengerti bahwa keberadaan kita hanyalah kemurahan Tuhan.

Mereka melarang nabi-nabi untuk bernubuat, melarang untuk menyampaikan Firman.
Yeremia 11:21
11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!" --

Mereka bukan hanya melarang nabi untuk bernubuat tetapi berniat untuk membunuh. Jadi penyampaikan Firman Allah yang disampaikan oleh nabi taruhannya adalah nyawa nabi itu sendiri dan orang yang melarang ini sudah  punya komitmen untuk putus hubungan dengan Tuhan, tidak mau tahu dengan Tuhan.

Yeremia 11:22-23
11:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan;
11:23 tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka."

Padahal Anatot ini berjarak kurang lebih 18Km dari Yerusalem. Mereka dekat dengan pusat ibadah, berarti suasana Firman dan suasana penyembahan hampir setiap saat mereka hirup tetapi kenyataannya mereka begitu keras hati. Penyebabnya karena mereka terbuai dengan berkat-berkat jasmani. Mereka mau membunuh hamba Tuhan yang menyampaikan Firman Tuhan berarti mereka benar-benar tidak mau dikait-kaitkan dengan Tuhan.

Sebenarnya adanya nabi dan nazir di tengah-tengah mereka adalah perhatian Tuhan agar jalinan kasih antara Tuhan dan mereka tetap terjalin mesra dan suatu saat akan benar-benar duduk bersanding dengan Tuhan. Kepada kita sekarang sudah terlalu jelas Firman Tuhan dipaparkan dan Kabar Mempelai diungkapbukakan supaya jalinan kasih kita dengan Tuhan semakin mesra. Itu sebabnya iblis tidak pernah diam dan selalu menyelinap masuk untuk mengganggu hubungan kita dengan Tuhan.
Yesaya 62:4-5
62:4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Ini adalah dambaan hati Tuhan terhadap orang Israel. Dambaan hati ini bukan hanya untuk orang Israel tetapi ini adalah juga tawaran bagi kita. Begitu curahan kasih Tuhan dinyatakan kepada kita, kita harus menyambut dengan hati lapang dan dengan penuh kasih sayang serta melihat siapakah diri kita yang sebenarnya tidak layak tetapi curahan kasih Tuhan tertuju kepada kita. Mestinya kita harus berterima kasih dan bukannya menanggapi seperti orang Israel.
Yesaya 30:11
30:11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."

Mereka menganggap Allah itu menyusahkan. Bukankah hal ini seringkali hadir dalam hati kita dan menggoda kita. Walaupun tidak terucap tetapi lewat ekspresi dan tindakan kita, kita merasa Tuhan itu menyusahkan. Kalau hal ini tidak pernah kita cabut maka volumenya akan makin besar sehingga ketika kita menyadari kehidupan kita sudah berada di luar tangan Tuhan.

Baik orang besar maupun orang kecil ternyata pandangannya sama saja sehingga menyedihkan hati Tuhan dan Yeremia sebagai hamba Tuhan.
Yeremia 5:3-5
5:3 Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu terarah kepada kebenaran? Engkau memukul mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. Mereka mengeraskan kepalanya lebih dari pada batu, dan mereka tidak mau bertobat.
5:4 Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.
5:5 Baiklah aku pergi kepada orang-orang besar, dan berbicara kepada mereka, sebab merekalah yang mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka." Tetapi mereka pun semuanya telah mematahkan kuk, telah memutuskan tali-tali pengikat.

Yeremia menemukan gelagat sikap perbuatan yang sama saja pada orang besar dan kecil. Dengan demikian berarti hati mereka saat itu 100% sudah dikuasai oleh mamon. Dalam Alkitab dikatakan di akhir zaman mamon ini akan membutakan mata manusia sehingga tidak dapat lagi melihat cahaya Injil Kemuliaan Kristus.

Jangan kita mengambil sikap seperti orang-orang Israel di zaman nabi Amos. Hal ini ditulis sebagai pembelajaran Allah kepada kita.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Orang Israel sampai berani mempersalahkan Tuhan.
Yeremia 44:16,18
44:16 "Mengenai apa yang kaukatakan demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau,
44:18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka kami kekurangan segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan."

Ratu sorga adalah perempuan-perempuan yang mengurusi atau menguasai penyembahan-penyembahan berhala.
Wahyu 17:1-6
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

Sadar atau tidak sadar kadang kita sudah membanding-bandingkan Tuhan dengan yang bukan Tuhan dan akhirnya mempersalahkan Tuhan. Ini adalah bahasa yang tidak boleh. Untung Asaf dan Ayub cepat menarik kata-kata mereka yang seperti itu kalau tidak hancurlah kehidupan mereka. Apapun yang kita alami dalam hidup ini janganlah kita sekali-kali mempersalahkan Tuhan sebab yang salah adalah kita. Adalah lebih baik kita memukul diri di hadapan Tuhan.

Yeremia 44:20-23
44:20 Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada segenap rakyat itu, kepada laki-laki dan perempuan dan kepada semua orang yang telah memberi jawab kepadanya itu, katanya:
44:21 "Justru korban yang dibakar di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem oleh kamu sendiri, oleh nenek moyangmu, oleh raja-rajamu, oleh pemuka-pemukamu dan oleh rakyat negeri, tidakkah itu yang diingat TUHAN dan yang diperhatikan-Nya?
44:22 TUHAN tidak tahan lagi melihat perbuatan-perbuatanmu yang jahat dan kejijikan yang kamu lakukan; oleh karena itu negerimu pun telah menjadi reruntuhan, kengerian dan kutuk tanpa penduduk, seperti yang ternyata sekarang ini.
44:23 Kamu telah membakar korban dan kamu telah berdosa kepada TUHAN, tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak mengikuti Taurat-Nya, ketetapan-Nya dan peraturan-Nya, itulah sebabnya malapetaka ini menimpa kamu, seperti yang ternyata sekarang ini."

Berarti Tuhan kembali mengingatkan mereka supaya 10 hukum, hukum ibadah dan hukum perdata itu harus ditegakkan. Saya pribadi juga menikmati berkat-berkat Tuhan dan merasakan bagaimana lawatan Tuhan dan saya harus menjaga hubungan akrab saya dengan Tuhan. Kalau hubungan saya dengan Tuhan tidak karib maka Tuhan akan menutup hati untuk tidak mencurahkan berkat Firman dalam kehidupan ini.

Jangan memaksa orang nazir minum anggur. Artinya tawaran Tuhan untuk kita dicurahkan kesucian dan perlindungan Allah jangan kita anggap itu sesuatu yang biasa-biasa tetapi harus ditanggapi dengan serius karena kita membutuhkan perlindungan. Kedepan ini banyak bencana yang akan menimpa dunia ini sehingga kita butuh perlindungan, berarti kita butuh nazir, kita butuh orang-orang khusus yang menyuarakan kekudusan Allah dan perlindungan Tuhan kepada kita.

Jadi kalau suara dari belakang mimbar memberi penekanan tentang kesucian Allah dan tawaran perlindungan Tuhan kita harus menyambut dengan lapang hati dan penuh sukacita sebab itu berarti Tuhan mempunyai niat hati yang suci supaya kita tidak kacau balau. Ketika bencana datang kita memiliki perlindungan. Sebelum bencana datang terlebih dahulu ada goncangan-goncangan.
Amos 2:13
2:13 Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.

Ayat 13 ini mendahului ayat 14 sampai 15 yang berisi penghukuman Tuhan. Artinya sebelum hukuman dijatuhkan, Tuhan mengingatkan mereka bahwa pernah ada nazirnya Tuhan dengan pengajaran Firman Allah yang membuat tanah bagaikan bergetar tetapi mereka tidak membuka hati. Akhirnya Tuhan melakukan pembalasan. Ada 6 pembalasan dari Tuhan yang diakhir dengan dipermalukan.
Amos 2:14
2:14 Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat melarikan diri.

1.      Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri

2.      Orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya.
Amos 8:13
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;

Sekuat apapun seseorang kalau dicabut kekuatannya oleh Tuhan maka tidak ada apa-apanya. Itu sebabnya kita harus bersikap manis di hadapan Tuhan. Hanya Roh Kudus dan Firman yang menjadi andalan kekuatan kita.
I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

3.      Pahlawan tidak dapat melarikan diri
Pahlawan ini terpaku tak berdaya sebab mereka menyisihkan pahlawan yang gagah perkasa itulah Tuhan.
Keluaran 15:3; 14:13-14
15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.
14:13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

Pahlawan mengawal tempat tidur. Kalau pahlawan tidak berdaya berarti nikah sudah tidak terkawal maka nikah itu akan hancur.
Kidung Agung 3:7-8
3:7 Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel.
3:8 Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.

Kedahsyatan malam ke depan ini akan semakin gelap, dosa semakin memuncak. Kalau pahlawan sudah terpaku tak berdaya siapa yang akan mengawal kita. Musuh silahkan mengambil sikap melawan saudara tetapi kalau Pahlawan kita itulah Tuhan ada di pihak kita dan kita berpihak kepadaNya maka musuh itu tidak ada arti apa-apa. Tetapi kalau Pahlawan yang gagah perkasa itu kita sisihkan dan kita merasa kita seperti pahlawan maka musuh hanya tertawa.

Amos 2:15-16
2:15 Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan diri.
2:16 Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu," demikianlah firman TUHAN.
4.      Pemegang panah tidak dapat bertahan
Berarti akan mengalami kekalahan terus menerus.
Ketika raja Yoas datang kepada Elisa yang sudah terbaring karena sakit dan dia menceritakan pergumulannya melihat raja Aram dan pasukannya yang datang mengepung mereka, Elisa tidak ada bahasa yang lain, dari tempat tidur dia hanya menyuruh Yoas memanah dan mengambil anak panah itu lalu memukul tanah. Yoas hanya memukul 3 kali dan membuat Elisa gusar. Memang Raja Yoas menang terhadap raja Aram tetapi hanya terbatas karena tidak mengikuti anjuran hamba Tuhan secara utuh.

5.      Orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat melarikan diri
Yesaya 30:16-17
30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
30:17 Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang kamu akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.

6.      Lari dengan telanjang artinya hidup mereka dipermalukan oleh Tuhan.
Kalau dikatakan telanjang bagimana mau duduk bersanding dengan Kristus Mempelai Pria Sorga. Mempelai Wanita yang duduk dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga mempunyai busana yang luar biasa, berarti dipermuliakan bukannya dipermalukan.

Tuhan menggiring kita untuk dipermuliakan bukannya untuk dipermalukan, tetapi yang menolak para nabi dan nazir akan dipermalukan. Ini jangan terjadi di dalam diri kita.

Tuhan berencana untuk mempermuliakan kita bersama dengan Yesus. Yesus dalam doaNya berkata “Bapa berikanlah kemuliaan yang pernah Aku miliki sebelum dunia diciptakan” dan Tuhan berikan. Lalu dalam doaNya selanjutnya Yesus berkata “Bapa biarlah kemuliaan yang Aku miliki dimiliki juga oleh mereka”.
Yohanes 17:5,22,24
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa mereka telanjang dan kemuliaan Tuhan dicopot tetapi oleh Kristus Yesus kemulian itu kembalikan. Tergantung dari kita menerima Firman atau kita masih juga bersikap merasa diri tahu dan tidak mau tahu. Semoga kita menanggapinya dengan serius karena Tuhan juga serius dengan kita.

Tuhan Memberkati

20130828

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 28 Agustus 2013 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 44:1-9
44:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup.
44:2 Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorang pun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup.
44:3 Hanya raja itu, oleh karena ia raja boleh duduk di sana makan santapan di hadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai gerbang dan akan keluar dari situ."
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.
44:6 Katakanlah kepada kaum pemberontak, yaitu kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Cukuplah perbuatan-perbuatanmu yang keji itu, hai kaum Israel,
44:7 yang membiarkan orang-orang asing, yaitu orang-orang yang tidak bersunat hatinya maupun dagingnya masuk dalam tempat kudus-Ku dan dengan kehadirannya mereka menajiskannya waktu kamu mempersembahkan santapan-Ku, yaitu lemak dan darah. Dengan berbuat begitu kamu lebih mengingkari perjanjian-Ku dari pada dengan segala perbuatanmu yang keji yang sudah-sudah.
44:8 Kamu tidak memelihara barang-barang-Ku yang kudus dan kamu mengangkat mereka untuk memelihara kewajibanmu terhadap Aku di dalam tempat kudus-Ku.
44:9 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak seorang pun dari orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di tengah-tengah orang Israel.

Ayat 1 sampai ayat 3 kita diperhadapkan dengan pintu yang telah ditutup karena Tuhan (Raja) sudah masuk. Tentu pintu yang ditutup ini berawal dari pasal 43:21-27 di mana hasil dari penyerahan terus menerus oleh umat dan pelayan-pelayan. Kalau hasil dari penyerahan umat dan pelayan Tuhan menghasilkan apa yang dikatakan oleh Firman Allah dalam Kolose 3:10 dan II Korintus 3:18 maka tertutuplah pintu kemurahan.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Yang ada di dalam dan yang ada di luar (yang ditolak) diperlihatkan dalam bacaan Yehezkiel 44 tadi. Yang ada di dalam tentulah anak Tuhan yang memiliki penyerahan terus menerus. Secara terperinci Tuhan memperlihatkan kepada kita orang-orang yang ditolak keluar. Tujuan Tuhan supaya kita gereja Tuhan jangan mengkondisikan diri seperti itu.

Allah sudah memberikan gambaran apa yang positif dan yang negatif. Tentu alangkah bodohnya kita kalau Tuhan sudah menunjukkan siapa yang akan ditolak lalu kita mengkondisikan rohani kita disitu. Kita harus mengkondisikan rohani kita pada keadaan rohani yang menikmati persekutuan dengan Tuhan sehingga kita memiliki penyerahan terus menerus sebab hati kita melekat kepada Tuhan. Kalau hati seseorang, minat seseorang atau gairah seseorang kepada orang lain begitu besar maka tentu dia akan selalu berupaya makin hari semakin mendekat pada orang itu.

Ini adalah ciri orang yang mengkondisikan dirinya pada tempat yang positif, yang memiliki penyerahan diri sepenuh.
Yehezkiel 43:21-23
43:21 Ambillah lembu jantan untuk korban penghapus dosa itu dan orang harus membakarnya di tempat yang sudah ditentukan sekitar Bait Suci, di luar tempat kudus.
43:22 Pada hari kedua engkau harus mempersembahkan seekor kambing jantan yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa dan orang harus menyucikan mezbah itu seperti sudah disucikan dengan lembu jantan.
43:23 Sesudah upacara penyucian itu engkau selesaikan, engkau harus mempersembahkan seekor lembu jantan muda yang tidak bercela dan seekor domba jantan dari antara domba-domba, yang tidak bercela.

Benar-benar ibadah itu adalah ibadah yang mempunyai harga, mempunyai nilai yang begitu tinggi sehingga dikatakan siapa yang menyentuh mezbah Tuhan berarti menyentuh anak Tuhan yang memiliki roh penyerahan diri terus menerus akan ikut menikmati kekudusan.
Keluaran 29:36-37
29:36 Tiap-tiap hari haruslah engkau mengolah seekor lembu jantan menjadi korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian dan haruslah kausucikan mezbah itu, dengan mengadakan pendamaian baginya; haruslah engkau mengurapinya untuk menguduskannya.
29:37 Tujuh hari lamanya haruslah engkau mengadakan pendamaian bagi mezbah itu; haruslah engkau menguduskannya, maka mezbah itu akan menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepada mezbah itu akan menjadi kudus."

Jadi bukannya kehidupan yang memiliki penyerahan sepenuh itu yang ditarik oleh yang lain. Kalau kita melihat seseorang malah ditarik oleh yang lain maka itu sudah menunjukkan bahwa hidupnya tidak memiliki roh penyerahan sepenuh. Mestinya kalau orang menyentuh kehidupan Kristen yang menjadi mezbahnya Tuhan, orang itu yang akan ditarik pada kehidupan tersebut.  Seringkali hamba Tuhan mengaku pekabar Mempelai tetapi ketika bersentuhan dengan orang lain dia malah ditarik (kalah).

Yehezkiel 43:26-27
43:26 Tujuh hari lamanya mereka harus mengadakan pendamaian bagi mezbah itu serta mentahirkannya, dan dengan demikian mentahbiskan mezbah itu.
43:27 Sesudah hari-hari itu berakhir, maka pada hari kedelapan dan seterusnya imam-imam akan mengolah korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu di atas mezbah itu dan Aku akan berkenan kepada kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Kesimpulan dari Yehezkiel 43:18-27 adalah penyerahan terus menerus sebab setiap hari terus ada korban sampai 7 hari. 7 hari ini menggambarkan akhir zaman. Jadi apa yang dicatat oleh Alkitab ini bukan untuk menipu kita tetapi benar bahwa suatu saat akan ada orang dengan kondisi rohani seperti itu. Tuhan sudah memberikan gambaran supaya kita memiliki rohani seperti itu dan bukan penyerahan sewaktu-waktu atau insidentil.

Dalam Yehezkiel 44:1-3 dikatakan pintu sebelah timur itu ditutup. Pintu gerbang sebelah timur adalah pintu kemurahan. Bencana kalau pintu kemurahan ditutup oleh Tuhan. Mengapa ditutup? Sebab Tuhan sudah hadir, Raja itu sudah masuk. Kehidupan yang hatinya melekat kepada Dia pasti memiliki roh penyerahan terus menerus. Sebagai hamba Tuhan saya harus banyak bergaul dengan Tuhan supaya ada kuasa dalam perkataan dan perbuatan. Saya tahu kalau melekat dengan Tuhan maka Tuhan akan membentengiku.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Ini muara dari penyerahan diri terus menerus.
I Korintus 6:17
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

Mempelai Laki-laki dan Mempelai Wanita menjadi satu roh, siapa lagi yang bisa melepaskan. Jangan sampai kita baru mau mempraktekkan penyerahan diri terus menerus kepada Tuhan tetapi pintu kemurahan sudah ditutup.

Yehezkiel 44:1-3
44:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup.
44:2 Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorang pun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup.
44:3 Hanya raja itu, oleh karena ia raja boleh duduk di sana makan santapan di hadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai gerbang dan akan keluar dari situ."

Ketika Tuhan berbicara soal santapan maka yang akan ditolak adalah kehidupan yang membawa santapan kepada Tuhan tetapi tidak diterima, namun ada santapan yang diterima. Kita datang beribadah sama seperti memberi santapan kepada Tuhan. Hidup kita yang kita bawa kepada Tuhan. Sekarang persoalannya apakah ketika kita memberi diri kita sebagai santapan diterima oleh Tuhan atau tidak, jangan kita mengkondisikan diri kita seperti santapan yang ditolak oleh Tuhan. Sebagai pemberita Firman saya ngeri jangan sampai saya ditolak dan itu juga yang dikatakan oleh rasul Paulus
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Sekarang ini banyak pelayan Tuhan yang sudah mengetahui dan memberitakan bahwa ada yang diterima dan ada yang ditolak tetapi sekalipun mengetahui perbuatannya berakibat dia akan ditolak dia meneruskan perbuatannya. Ini  yang mengerikan yang terjadi di akhir zaman.

Jangan tunggu pintu gerbang timur itu ditutup oleh Tuhan.
Mazmur 103:12
103:12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

Proses pekerjaan penebusan dan penyucian Tuhan dari timur sampai di barat. Dalam susunan Tabernakel dari pintu gerbang sampai ruangan maha kudus. Selagi Tuhan masih berkarya sekarang ini dan pintu gerbang sebelah timur yaitu pintu kemurahan Tuhan masih terbuka maka bawalah diri kita ke dalamnya dan serahkan diri dalam penyerahan diri sepenuh yang artinya kita memberi diri untuk terus digarap oleh Firman sampai hal ini menjadi nyata:
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Begitu kita masuk ke pintu gerbang maka tantangan yang kita hadapi adalah kita harus berserah terus menerus. Dalam penyerahan terus menerus itu kita mendapatkan siraman Firman pengajaran, urapan Roh Kudus dan kita mengasah lutut kita menyembah sehingga bisa menembusi pintu tirai dan kita duduk bersanding dengan Tuhan. Di sana kita akan mengkonsumsi yang dahulu dilarang untuk di makan karena itu adalah untuk Tuhan tetapi kemudian bagian Tuhan itu disodorkan kepada kita sebab kita sehidangan dengan Tuhan.
Yesaya 25:6
25:6 TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.

Selagi pintu kemurahan itu terbuka kita harus bergegas untuk masuk dalam proses terus menerus sampai pada tujuan akhir dan kita tidak akan ditolak karena sudah sehidangan dengan Tuhan.

Berbicara sebelah timur berbicara perkembangannya dosa. Puji Tuhan, Yesus lahir dengan tanda di langit munculnya bintang timur. Manusia yang jatuh dalam dosa diusir ke sebelah timur.
Kejadian 3:23-24; 4:16
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
4:16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Nod artinya pelarian. Jadi setelah manusia jatuh dalam dosa lalu diusir ke sebelah timur mereka malah lebih meningkat, mereka menjadikan dosa itu pelarian. Jadi perkembangan dosa ke sebelah timur itu makin melaju. Sesudah itu bukan hanya makin melaju tetapi dibenani dengan logistik.

Kalau kita hidup membelakangi kemurahan Tuhan maka bukannya tambah baik tetapi tambah jauh dari Tuhan dan bahkan kita merasa hidup daripadanya.
Kejadian 25:6
25:6 tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka -- masih pada waktu ia hidup -- meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.

Kalau melakukan pelanggaran dan tidak sadar maka akan merasa hidup dari pelanggaran itu. Kita pikir kita terpelihara padahal tinggal menunggu eksekusi penghukuman. Ketika kita melakukan dosa jangan kita ketipu.

Ada pintu yang keempat yaitu pintu di sebelah utara.
Yehezkiel 44:4
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.

Sesungguhnya yang dimaksud dengan pintu di sebelah utara adalah ketika kita menemukan Firman Tuhan, itu bagaikan pintu di mana kemuliaan Allah ada. Di dalam Firman dan Tubuh serta darah Tuhan ada kemuliaan Allah. Itu adalah pintu kemuliaan. Yang menikmati kemuliaan di sini adalah orang yang memiliki roh penyerahan terus menerus. Persekutuan dengan Firman pengajaran membawa kita pada kemuliaan.

Selanjutnya dalam Yehezkiel 44:5 Tuhan memberikan tiga penekanan, kembali seperti di dalam:
Yehezkiel 40:4
40:4 Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel."

Yehezkiel 44:5
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.

Ada 3 penekanan di sini:
1.      Perhatikan baik-baik, ini menyangkut hati. Apa yang kita perhatikan ketika masuk pada pintu sebelah utara? Itulah meja roti pertunjukkan.
2.      Lihatlah baik-baik, ini menyangkut mata.
3.      Dengarlah dengan sungguh-sungguh, ini menyangkut telinga.

Sudah di dalam tempat kudus tetapi masih terjadi penolakan. Mengapa? Karena tidak memanfaatkan ketiga kriteria tadi, hatinya, matanya dan telinganya tidak ia taruh pada apa yang ada di utara yaitu Firman Tuhan.

Mazmur 119:11
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Mazmur 119:11 (Terjemahan Lama)
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Firman Tuhan jangan hanya kita taruh di otak tetapi langsungkan ke hati karena di situ Firman akan bergerak untuk menggusur 14 dosa yang bercokol di dalam hati.
Markus 7:21-22
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

Pikiran jahat itu sudah termasuk dosa.
Yakobus 2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Pikiran jahat ini sebenarnya yang kedua, yang menjadi komandannya adalah munafik.
Markus 7:6,21-23
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang 1munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala 2pikiran jahat, 3percabulan, 4pencurian, 5pembunuhan,
7:22 6perzinahan, 7keserakahan, 8kejahatan, 9kelicikan, 10hawa nafsu, 11iri hati, 12hujat, 13kesombongan, 14kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Itu sebabnya Tuhan Yesus (Anak Domba Allah) harus disimpan selama 14 hari sebelum disembelih/disalibkan karena untuk menghancurkan 14 dosa yang bercokol di dalam hati yang masuk melalui mata dan telinga. Untuk menghancurkan semuanya itu maka perhatikanlah pintu yang di utara.
Keluaran 12:2,6
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

Ketiga hal yang dikatakan dalam Yehezkiel 44:5 sebenarnya adalah komando dari Raja yang duduk menghadapi santapan. Untuk duduk sehidangan dengan Tuhan maka kita harus mendengar komandoNya bukan komando yang lain. Kalau mendengar komando yang salah atau telinga kita yang salah mendengar komando maka seterusnya akan salah. Perhatikan pintu di utara supaya kita jangan masuk pada kelompok yang ditolak tetapi supaya kita mengkondisikan diri yang duduk di dalam.
Yehezkiel 44:3-5
44:3 Hanya raja itu, oleh karena ia raja boleh duduk di sana makan santapan di hadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai gerbang dan akan keluar dari situ."
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.

Pandangan kita harus fokus.
Ibrani 12:2
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Kalau hati, mata dan telinga kita sudah benar maka tidak akan ada yang bisa mengganggu gugat kita.

Ayub 12:11
12:11 Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan?

Kita sudah mendengar tetapi kita harus mengujinya, apakah perkataan itu mengandung Firman atau tidak.
Yesaya 8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Kalau telinga tidak menguji yang didengar maka yang akan terjadi adalah percaya semua perkataan.
Amsal 14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Orang yang tidak punya pengalaman di dalam kebenaran Firman akan percaya semua perkataan karena telinganya tidak tanggap, tidak dipertajam untuk mendengar. Orang seperti itu tidak bisa diharapkan dan hanya mencelakakan jemaat. Dalam Yehezkiel 44 kita akan melihat umat Tuhan dimurkai karena imam (hamba Tuhan).

Saya tidak mau jemaat dihukum karena salah saya sebagai gembala. Saya tidak mau mengajar sidang jemaat lalu kita semua sama-sama dihukum oleh Tuhan. Itu sebabnya saya bergumul karena tanggung jawab sebagai gembala tidaklah enteng, ini adalah tanggung jawab yang berat. Bertambah satu jiwa maka beban bertambah berat, apalagi kalau saya sudah makan milik Tuhan (ayapan Allah) lewat orang itu maka berat tuntutan Tuhan kepadaku.

Yesaya 50:4; 8:16
50:4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.

Murid itu hubungannya dengan pengajaran dan ada kesaksian pengalaman hidup sehingga ia tidak akan berkata semua pengajaran sama saja. Kalau hamba Tuhan berkata semua sama maka tidak bisa diharapkan apa-apa padanya. Kalau jemaat yang berbicara seperti itu masih bisa dipahami sebab masih sementara dibina dan lama kelamaan dia akan mempunyai pengalaman dalam pengajaran sehingga bisa berkata tidak sama.

Yehezkiel 44:5
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.
Di sini Tuhan langsung memberi ultimatum siapa yang ditolak dan siapa yang diterima. Jangan kita mengkondisikan diri di tempat yang akan ditolak oleh Tuhan. Bawalah diri lewat ibadah pelayanan dalam penyerahan terus menerus dan memahami kemuliaan Allah di pintu utara. Untuk itu ada hal yang harus kita perhatikan di sini yaitu peraturan-peraturan dan hukum-hukum Tuhan.

Peraturan-peraturan Tuhan ini tidak boleh kita ubah, jangan kita anggap aturan Tuhan itu kurang pas dengan kita sehingga kita ubah. Iman kita datang dari Firman. Iman kita tidak akan tumbuh karena kita mengubah Firman.

Hukum Firman Allah yang diterima oleh Musa dan nabi-nabi ada 3:
1.      10 hukum (Aseret Had Balim)
Yang 10 hukum inilah yang Tuhan Yesus ajukan kepada orang kaya dan orang farisi.
10 hukum terdiri dari 2 yaitu 4 hubungan vertikal (dengan Tuhan) dan 6 hubungan horisontal (dengan sesama). Ada 10 hukum dalam perjanjian lama dan ada 10 hukum dalam perjanjian baru.
1)      Damai (Matius 5:21-26)
Apakah kita memiliki roh perdamaian sekalipun kita dihimpit muka dan belakang. Kalau kita emosi berarti kita sudah kalah.

2)      Kesucian (Matius 5:27-32)
Apakah terasa pekerjaan Firman Penyucian menggarap kita.

3)      Kebenaran (Matius 5:33-37)
Apakah Yesus kebenaran itu sudah memerdekakan kita?
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Apakah hamba Tuhan memberitakan kebenaran atau tidak.
II Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

4)      Kemurahan (Matius 5:38-48)

5)      Keadilan (Matius 6:1-18)
Keadilan ini supaya ada keseimbangan antara suami istri, antara gembala dan jemaat. Gembala sebagai bendaharanya Tuhan yang membagi kekayaan rohani kepada sidang jemaat. Jemaat adalah bendaharanya Tuhan yang membagi berkat jasmani kepada gembala. Yang rohani sifatnya kekal sedangkan yang jasmani sifatnya fana jadi yang rohani yang dibagi oleh gembala yang lebih berharga. Sebab itu nilai penggembalaan tidak dapat diukur dengan uang atau apapun.

6)      Kekayaan (Matius 6:19-24)
Harta jasmani ada 3 sumbernya:
Ø  Dari iblis
Kisah Para Rasul 16:16
16:16 Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.

Ø  Karena kepintaran. Kekayaan karena kepintaran seringkali membawa kebanggaan.
Yehezkiel 28:5
28:5 Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau jadi sombong.

Ø  Dari Tuhan
Amsal 10:22
10:22 Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Kalau berkat dari Tuhan, kita tidak akan ditimpa susah payah.

7)      Iman (Matius 6:25-34)
Iman ini yang dicari oleh Tuhan.
Lukas 18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

8)      Penghukuman (Matius 7:1-6)
9)      Doa (Matius 7:7-11) penyembahan
10)  Berbuah-buah (Matius 7:12-23) sama dengan bermanfaat bagi Tuhan dan orang lain.

2.      Hukum ibadah (misypatim) yang ditemukan dalam kitab Imamat.

3.      Hukum perdata/hukum sipil (chuqqim)
Yang paling banyak bermasalah di sini adalah batas tanah.

Kalau kita memperhatikan 3 hukum ini maka kita sehindangan dengan Raja dan tidak ditolak. Ketiga hukum ini sokong menyokong. Ini yang ditamatkan oleh Tuhan Yesus.
Roma 10:4
10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Roma 10:4 (Terjemahan Lama)
10:4 Karena Kristus itulah penyudah Taurat, menjadi kebenaran bagi tiap-tiap orang yang percaya.


Hukum-hukum ini sudah digenapi oleh Tuhan.
Matius 5:17
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Karena telah digenapkan oleh Tuhan Yesus maka bangsa kafir yang menerima Tuhan Yesus tidak lagi dibebankan seperti zaman Taurat. Taurat itu pelatih untuk kita masuk pada kemurahan.
Kisah Para Rasul 15:8-11
15:8 Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita,
15:9 dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
15:10 Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
15:11 Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga."

Siapa yang ditolak dan siapa yang diterima
Yang diterima:
Yehezkiel 44:5a
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya:

Yang memperhatikan, yang menaruh hati, mata dan telinga kepada Tuhan inilah yang tinggal ditempat, tidak ditolak. Inilah orang-orang yang melayani yang tidak ditolak:
Yehezkiel 44:15
44:15 Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Sekalipun ketika itu banyak gangguan dan banyak hal-hal yang muncul yang bisa menggangu pikiran mereka tetapi arah perjalanan mereka tetap pada jalur yang  benar.
Yehezkiel 44:16
44:16 Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.

Berbicara tempat kudus ini ternyata yang ditolak adalah yang menajiskan tempat kudus Tuhan. Apa yang dimaksud dengan tempat kudus? Di manapun dan kapanpun kita bisa membuat tempat kudusnya Tuhan. Bagaimana caranya? Tempat pertemuan umat itulah yang dikategorikan Tuhan tempat kudusnya Tuhan. Ibadah ini adalah tempat kudusnya Tuhan olehnya itu harus kita jaga. Yang ditolak itu tidak menjaga ibadah pelayanan, mereka membuat pelayanan yang asal, pelayanan yang campur baur. Mereka melayani Tuhan dan juga melayani berhala. Perkara-perkara asing mereka bawa masuk ke dalam tempat kudusnya Tuhan. Jangan ada suara asing di dalam tempat pertemuan yaitu ibadah.

Dalam Yehezkiel 44:6-14 ditunjukkan pelayan-pelayan yang tidak becus. Sampai Tuhan menunjuk Lewi. Lewi artinya melekatkan, menghubungkan, menggabungkan, menyatukan kepala dan tubuh. Tujuan pelayanan Lewi adalah menghubungan Tuhan sebagai Kepala dengan sidang jemaat sebagai Tubuh. Ini tugas dari Lewi tetapi mereka tidak melakukannya.

Dari 7 pesta Israel, 6 diantaranya dikatakan ada pertemuan kudus:
1.      Pesta Paskah
Di sini dikatakan ada pertemuan kudus. Hari-hari terakhir ini pesta Paskah sudah dimasuki oleh yang asing yaitu ragi yang menunjuk pengajaran asing
Imamat 23:7
23:7 Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

2.      Pesta Roti Fatir/Roti Penderitaan
Imamat 23:8
23:8 Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat."

Itupun sekarang sudah dimasukkan suara asing yaitu baptisan air yang tidak sesuai dengan Alkitab. Orang yang seperti itu akan ditolak dan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.


3.      Pesta Timang-timangan/Unjuk-unjukkan
Tidak ada pertemuan kudus di sini sebab hamba Tuhan itu seorang diri mengunjuk-unjung jemaat di hadapan Tuhan. Ketika masuk dalam baptisan air, saudara bagaikan buah sulung yang akan ditimang-timang oleh gembala yang mana saudara mempercayakan diri untuk digembalakan.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

4.      Pesta Pantekosta
Imamat 23:21
23:21 Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun.

5.      Pesta Bunyi Nafiri
Imamat 23:24
23:24 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus.

Sekarang ini bunyi nafiri yaitu Firman yang disampaikan dari mimbar sudah tidak benar suaranya.

6.      Pesta Gafirat/Pendamaian
Imamat 23:27
23:27 "Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.

7.      Pesta Pondok Daun-daunan
Dalam pesta ini ada pertemuan kudus tetapi tidak mungkin lagi diganggu gugat karena kita sudah disingkirkan di padang belantara. Yang masuk dalam pesta ini hanyal orang Israel asli artinya orang Kristen tulen yang tidak dimasuki oleh suara asing, pengikut Kristus yang disucikan dan disempurnakan.
Imamat 23:42
23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,

Suara asing ini justru bergerak di dalam penggembalaan. Pekabar mempelai yang tulen selalu memberitakan kabar mempelai dengan cuma-cuma. Kalau dalam diri saudara ada roh mempelai maka selalu sifatnya cuma-cuma.
Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Tetapi hari-hari terakhir ini banyak yang memberitakan kabar ini sudah tidak dengan cuma-cuma. Ini suara asing. Apakah pemberita seperti ini yang dikatakan ada nilai tambah dan patut diteladani? Jangan kita tertarik dengan suara asing.
Yohanes 10:5
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Kita harus berhati-hati dengan suara asing. Pengajaran yang sudah tidak diteladankan oleh pendahulu kita adalah suara asing. Jangan sampai ada suara asing yang mau memutuskan mata rantai antara pendahulu dan penerus.

Tuhan memberkati.