20130810

Kebaktian Doa, Sabtu 10 Agustus 2013 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 2:4-5
2:4 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Yehuda, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menolak hukum TUHAN, dan tidak berpegang pada ketetapan-ketetapan-Nya, tetapi disesatkan oleh dewa-dewa kebohongannya, yang diikuti oleh nenek moyangnya,
2:5 Aku akan melepas api ke dalam Yehuda, sehingga puri Yerusalem dimakan habis."

Kerajaan Yehuda berpusat di Yerusalem dan di sanalah pusat ibadah orang Israel. Namun kondisi pada zaman nabi Amos, ibadah mereka adalah ibadah campur sebab tercampur dengan pelayanan berhala yang disebut dewa-dewa kebohongan. Artinya mereka disusupi oleh roh kebohongan yangmerusakpikiran manusia. Jadi segala sesuatu yang tidak berangkat dari Firman itu adalah kebohongan. Sekalipun terdengar indah tetapi kalau tidak berangkat dari Firman itu adalah kebohongan. Itu sebabnya kita sebagai umat Tuhan harus jeli dan selektif dengan apa yang kita dengar dalam setiap ibadah di manapun kita hadir. Kalau pemberitaan itu tidak lagi ada kaitannya dengan Firman, tidak berdasarkan ayat-ayat, berarti itu sudah dicampur dengan kebohongan. Kalau dalam penyampaikan Firman ada dasar ayat Firman Tuhan berarti itu murni (sehat).

Kehidupan rohani Yehuda yang dicatat dalam kitab Zefanya benar-benar sudah sangat parah. Kalau direferensikan dengan kehidupan kita hari-hari terakhir ini maka hal-hal tersebut telah menjadi nyata. Dalam kitab Zefanya dikatakan hari Tuhan sudah dekat, itu menubuatkan tentang keadaan kita yang hidup di akhir zaman ini.
Zefanya 1:2
1:2 "Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.

Ini adalah nubuatan yang akan terjadi kelak tetapi sudah diperdengarkan kepada orang di Yerusalem. Suara ini ditujukan kepada orang yang beribadah agar ada rasa gentar kepada Tuhan supaya ancaman ini jangan kena kepada kita.
Zefanya 1:3-4
1:3 Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.
1:4 Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,

Jadi ternyata dalam ibadah Yehuda (yang berpusat di Yerusalem) telah tercampur dengan berhala dan imam-imam yang melayani adalah imam-imam berhala. Apa yang menjadi berhala di hari-hari terakhir ini? Kalau saya sebagai hamba Tuhan melayani dan bermotivasi untuk perkara jasmani berarti saya adalah imam yang buta.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Kenyataannya dalam pelayanan sudah banyak pelayan yang tujuan pelayanannya untuk meraup keuntungan yang jasmani, itulah berhala/ilah akhir zaman. Ini yang membutakan merekatentangInjil kemuliaan Allahdan sangat berbahaya di akhir zaman ini.

Pemberitaan Firman harus berangkat dari apa yang ditulis.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Ada 4 tujuan utama dari setiap yang tertulis yang diilhamkan Allah:
1.      Mengajar
2.      Menyatakan kesalahan
3.      Memperbaiki kelakuan
4.      Mendidik

Kalau dalam pemberitaan Firman ada upaya dari pemberita lewat Firman Tuhan menunjukkan kesalahan-kesalahan, bukan hanya kesalahan dalam perilaku kita semata tetapi kesalahan dari berita yang sempat kita dengar maka itu adalah tujuan dari ilham itu sendiri.


Zefanya 1:5
1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Di sinilah tercampurnya ibadah Yehuda di Yerusalem. Mereka bersumpah setia kepada Tuhan tetapi masih menyembah dewa orang Amon yaitu dewa Milkom. Amon ini sifatnya suka memutar balikkan fakta. Sehingga akhirnya Yefta harus melibas habis orang Amon karena mereka memutar balik fakta. Mereka menuduh bahwa Israel merampas tanah mereka padahal yang terjadisebaliknya.

Di hari-hari terakhir ini yang kita temukan di permukaan dunia Kristen sekarang ini terlampau banyak kehidupan yang memutar balikkan fakta. Yang benar dia bilang salah, yang salah dia bilang benar.
Yesaya 5:20
5:20 Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.

Ini ciri roh Amon yang harus kita waspadai baik itu dalam kehidupan nikah ataupun dalam beribadah, jangan sampai kita disusupi oleh roh Amon. Lebih baik kalau ada yang salah katakan salah maka darah Yesus mengalir dalam kehidupannya. Katakan “ya” di atas “ya” dan “tidak” di atas “tidak”, artinya katakan “ya” akan kebenaran Firman dan “tidak” terhadap dosa.

Jangan disandingkan Allah dengan Milkom, jangan menyandingkan Tuhan dengan Mamon. Tetapi ketika Tuhan mengatakan hal itu, orang yang berbuat begitu malah berbalik marah.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.

Orang Yehuda ini mengatakan Allah tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat. Inilah gambaran rohani orang Yerusalem danjugatelah menjadi warna kehidupan orang di akhir zaman.
Zefanya 1:12
1:12 Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!

Tidak berbuat baik berarti mereka tidak percaya bahwa Tuhan akan menyempurnakan gerejaNya, tidak akan menjadikan gerejanya sebagai Mempelai Wanita Tuhan. Mereka menyangkali puncak rencana Allah yang begitu luar biasa. Tidak berbuat jahat berarti mereka tidak percaya antikristus akan datang, tidak percaya akan ada hukuman. Ini bahasa yang banyak mencuat di hari-hari terakhir ini. Mereka tidak ada rasa gentar dan takut kepada Tuhan. Jangan kita tercemar dengan pendapat seperti ini. Bahkan ada yang memberikan contoh: orang terus berbuat jahat tetapi hidupnya enak dan sehat tetapi yang sudah serius dengan Tuhan malah hidupnya terasa susah. Ini bahasa yang tidak boleh kita ucapkan.

Seorang pemazmur pernah hampir tergelincir karena melihat orang jahat dan orang fasik malah subur dan kelihatan diberkati oleh Tuhan.
Mazmur 73:2-5
73:2 Tetapiaku, sedikitlagimakakakikuterpeleset, nyarisakutergelincir.
73:3 Sebabakucemburukepadapembual-pembual, kalauakumelihatkemujuran orang-orang fasik.
73:4 Sebabkesakitantidakadapadamereka, sehatdangemuktubuhmereka;
73:5 merekatidakmengalamikesusahanmanusia, danmerekatidakkenatulahseperti orang lain.

Tetapi setelah diamat-amati ternyata mereka hancur. Setelah itu dia sadar bahwa Allah itu menyimpan orang benar. Jangan kita mengukur dari perkara yang lahiriah. Orang-orang yang tidak percaya Tuhan banyak yang lebih sehat dan kaya dari pada kita, karena itu jangan kita membanding-bandingkan hal itu. Segala sesuatu yang terjadi dalam diri kita adalah seizin Tuhan untuk membawa kita lebih dekat dengan Tuhan. Jangan saat ada cobaanmalah kita menjauh dari Tuhan, justru kita harus semakin dekat dengan Tuhan.
1 Korintus 10:13
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamualamiialahpencobaan-pencobaanbiasa, yang tidakmelebihikekuatanmanusia.Sebab Allah setiadankarenaituIatidakakanmembiarkankamudicobaimelampauikekuatanmu. PadawaktukamudicobaiIaakanmemberikankepadamujalankeluar, sehinggakamudapatmenanggungnya.

Zefanya 1:6
1:6 serta mereka yang berbalik dari pada TUHAN, yang tidak mencari TUHAN dan tidak menanyakan petunjuk-Nya."
Mereka berbalik dan tidak mencari Tuhan dan tidak mencari petunjuk Tuhan, ini penipuan, ini ibadah tipu.

Yehuda dikatakan perempuan yang tidak setia. Israel yang 10 suku dikatakan perempuan sundal. Namun kasih Tuhan masih diberikan kepada mereka, Tuhan sampaikan: “kembalilah kepadaKu, wajahKu tidak akan muram lagi, asal akui kesalahanmu”. Mereka kembali tetapi tidak tulus.
Yeremia 3:10, 12-13
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
3:12 Pergilahmenyerukanperkataan-perkataaninikeutara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuanmurtad, demikianlahfirman TUHAN. Muka-Ku tidakakanmuramterhadapkamu, sebabAkuinimurahhati, demikianlahfirman TUHAN, tidakakanmurkauntukselama-lamanya.
3:13 Hanyaakuilahkesalahanmu, bahwaengkautelahmendurhakaterhadap TUHAN, Allahmu, telahmelampiaskancintaberahimukepada orang-orang asing di bawahsetiappohon yang rimbun, dantidakmendengarkansuara-Ku, demikianlahfirman TUHAN."

Zefanya 1:7
1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.
Di tengah runyamnya kerohanian Yehuda, Tuhan masih berkemurahan menawarkan pesta. Maksudnya supaya tergodahati dan pikirannya bahwa sesungguhnya Allah akan menggelar pesta yang luar biasa, tetapi tepergantung bagaimana mereka menanggapi. Tuhan menawarkan pesta nikah untuk kita. Untuk itu Tuhan memberikan syarat yaitu harus berpakaian pesta.

Ternyata ada yang ditemukan oleh yang mengundang bahwa ada yang hadir tanpa pakaian pesta.
Zefanya 1:8
1:8 "Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.

Pakaian menunjuk kelakuan/sifat anak-anak Tuhan.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Zefanya 1:9
1:9 Aku akan menghukum pada hari itu semua orang yang melompati ambang pintu dan memenuhi istana tuan mereka dengan kekerasan dan penipuan.
Seharusnya melalui pintu, berarti melalui jalan yang jelas. Melompat ambang pintu dihubungkan dengan kekerasan dan penipuan. Tujuan ibadah adalah pembenahan prilaku hidup kita bukan hanya sekedar ritual biasa. Kekerasan dalam rumah tangga dan penipuan adalah kekejian di hadapan Tuhan.

Zefanya 1:13
1:13 Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggurnya."

Yang dikatakan ini menjadi kenyataan, mereka dibakar dan rohani mereka betul-betul hancur.
Yeremia 52:10-13
52:10 Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla.
52:11 Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.
52:12 Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu -- itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel -- datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem.
52:13 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.

Tuhan memberitakan apa yang akan terjadi.
Zefanya 1:14 
1:14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawan pun akan menangis.

Kenapa hari Tuhan pahit? Bukannya seharusnya itu hari yang besar? Ini juga yang dikatakan oleh nabi Amos Suara nabi-nabi ini berkumandang keras dan tajam agar orang-orang yang mendengar memiliki nyali yang gentar terhadap Tuhan, agar berpaling kepada Tuhan tidak dengan tipu tetapi tulus.

Zefanya 1:15-16
1:15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,
1:16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
1:17 Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.

Kalau gereja Tuhan bermain dengan Tuhan maka suatu saat sarana keselamatan itu akan diambil oleh Tuhan dan akan masuk dalam daftar yang menyengsarakan ini. Itu sebabnya biarlah kita hadir beribadah dan memiliki perasaan yang gentar kepada Tuhan.
Mazmur 119:120,60
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.

Jadi yang dikatakan dalam Zefanya bukan hanya untuk Yehuda tetapi ini nubuatan yang akan terjadi kedepan. Semoga kita masuk dalam penyingkiran gereja (Pharusia). Jangan tunggu peristiwa Epipani sebab kalau demikian berarti saudara harus masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Tuhan begitu mengasihi Yehuda sehingga banyak yang Tuhan kerjakan. Tuhan berusaha supaya mereka paham bahwa itu adalah kasihnya Tuhan, tetapi Tuhan datang dengan bahasa sandi.
Zefanya 3:1-4
3:1 Celakalah si pemberontak dan si cemar, hai kota yang penuh penindasan!
3:2 Ia tidak mau mendengarkan teguran siapa pun dan tidak mempedulikan kecaman; kepada TUHAN ia tidak percaya dan kepada Allahnya ia tidak menghadap.
3:3 Para pemukanya di tengah-tengahnya adalah singa yang mengaum; para hakimnya adalah serigala pada waktu malam yang tidak meninggalkan apa pun sampai pagi hari.
3:4 Para nabinya adalah orang-orang ceroboh dan pengkhianat; para imamnya menajiskan apa yang kudus, memperkosa hukum Taurat.

Ini juga yang disebutkan dalam kitab Yehezkiel
Yehezkiel 22:26
22:26 Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.

Zefanya 3:5-6
3:5 Tetapi TUHAN adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!
3:6 "Aku telah melenyapkan bangsa-bangsa; menara-menara penjuru mereka telah musnah. Aku telah merusakkan jalan-jalannya, sehingga tidak ada orang yang lewat. Kota-kota mereka telah ditanduskan, sehingga tidak ada orang dan tidak ada penduduk.
Kalau kita melihat apa yang terjadi pada hari-hari terakhir ini persis seperti ayat ini.

Zefanya 3:7
3:7 Aku sangka: Tentulah ia sekarang akan takut kepada-Ku, akan mempedulikan kecaman dan segala yang Kutugaskan kepadanya tidak akan lenyap dari penglihatannya. Tetapi sesungguhnya mereka makin giat menjadikan busuk perbuatan mereka.

Anak muda remaja saat Firman diberitakan jangan malah bermain, jangan tidak ada perasaan takut akan Tuhan. Kalau tidak memperhatikan Firman kasihan jiwanya nanti, bencana yang akan mengancam kalian.

Zefanya 3:8
3:8 Oleh karena itu tunggulah Aku -- demikianlah firman TUHAN -- pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Ku."

Kitab Zefanya ini hampir seluruhnya ditujukan kepada Yehuda dan Yerusalem sebagai pusat ibadah. Ini menubuatkan gereja Tuhan di akhir zaman. Jangan sampai Tuhan menemukan kita seperti kondisi yang digambarkan ini.

Memang benar Tuhan memusnahkan Yehuda. Raja Yehuda (Zedekia) menyaksikan keluarga dan rakyatnya dibantai kemudian dia yang terakhir dicungkil matanya. Pikirnya dia akan luput maka dia lari ke Ribla. Riblaartinya batas perjalanan akhir. Kita tidak akan dapat melarikan diri kalau Tuhan murka. Kemudian bangsa Babel datang menjarah Bait Allah kemudian semuahabis dibakar. Benar-benar hancurlah ibadah orang Yehuda. Kalau dilihat nenek moyangnya adalah orang yang rohaninya luar biasa tetapi berakhir seperti ini. Banyak kali kita beralur seperti ini. Awalnya menggebu-gebu tetapi lama kelamaan tidak lagi.




Ciri kehidupan yang kembali dengan tulus:
Zefanya 3:9
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
1.      Bibir bersih artinya bahasa yang diucapkannya bernuansa Firman.
I Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

2.      Sekaliannya mereka memanggil nama Tuhan artinya satu suara. Nama Tuhan adalah Firman. Berarti memiliki satu Firman pengajaran, untuk itu harus memiliki satu pola yang benar. Pengajaran yang benar akan menghasilkan penyembahan yang benar. Penyembahan yang tidak sehat apa lagi yang palsu akan menghasilkan penyembahan yang tidak sehat atau yang palsu.

3.      Rendah hati dan lemah
Zefanya 3:12
3:12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,

Rendah hati dan lemah artinya kehidupan itu merasa tidak kuat menghadapi persoalan sendiri, dia merasa tidak berdaya kalau tanpa Tuhan. Rendah hati berarti bisa mengakuikesalahan. Biarlah kita mengaku lemah dan tidak berdaya, tidak sanggup menghadapi apapun kalau Tuhan tidak beserta. Itu sebabnya kita bersandar dan menaruh hidup di dalam tangan Tuhan. Orang yang seperti itu akan disambut oleh Tuhan dalam pelukan kasihNya. Jangan kita jatuh dalam pelukan antikristus, biarlah kita jatuh dalam pelukan kasih sayangnya Kristus Mempelai Pria Sorga


Tuhan memberkati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar