20130814

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 14 Agustus 2013 Pdt. Bernard Legontu

Ibadah Penyerahan Anak

Markus 10:13-16
10:13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

Ketiga injil sinoptis (Matius, Markus, Lukas) dalamcerita yang sama tentang pemberkatan anak-anak ini. Betapa berharganya di mata Tuhan kalau orang tua membawa anak kecil kepada Yesus. Kristus Yesus tidak keberatan tetapi murid-murid yang keberatan. Dengan kata lain setiap tindakan-tindakan kita, kita akan berhadapan dengan dua suasana, ada yang keberatan dan ada yang menerima. Tuhan mengajar kita tentang hal ini untuk tidak terkejut, ketika kita melangkah untuk dekat kepada Tuhan ada dua hal ini yang akan kita hadapi. Ada yang mendukung dan ada yang menghambat.

Tetapi kalau ada yang menghambat apakah kita surut langkah/ menyerahpadakeadaan? Kalau kita mau datang kepada Tuhan maka iblis pasti tidak senang dan dia pasti memperalat orang yang dekat dengan Firman. Murid-murid dekat dengan Yesus, berarti dekat dengan Firman. Kadangkala justru orang yang dekat dengan Firman yang menjadi penghambat.

Kalau kita memiliki tekad dan niat suci untuk datang kepada Tuhan Yesus maka tidak ada satupun yang dapat menghambat. Keputusan ini ada pada kita.
Lukas 12:57
12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?

Keputusan yang diambil oleh orang tua ini mau dicegah tetapi mereka tidak peduli dan ternyata dibela oleh Tuhan karena keputusan mereka mengarah pada rencana Tuhan.

Anak itu hanya titipan Tuhan kepada kita. Yang punya adalah Tuhan maka kita bertanggung jawab untuk merawat serta menjaga dan yang utama pemenuhan kehidupan rohaninya. Apalagi sebagai anak hamba Tuhan kebutuhan rohaninya adalah sesuatu yang amat penting.

Markus 10:16
10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

Ada 3 kata kerja di sini:
1.      Memeluk
Ini berarti Tuhan memperagakan bahwa Dia siap melindungi dan siap memberikan kehangatan. Kita harus yakin ketika kita datang kepada Tuhan, Dia siap melindungi dan memberikan kehangatan kepada kita asalkan kita tidak terkendala dengan hambatan yang ada di depan kita.

2.      Meletakkan tangan-Nya
Ini suatu tanda persekutuan dengan tangan cipta dari Tuhan. Tangan Tuhan itu adalah tangan yang mencipta langit dan bumi. Berarti Tuhan sedang mentransfer pekerjaan penciptaan menurut seleraNya.
Efesus 4:23-24
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

3.      Memberkati

Yakinlah kita menyerahkan anak karena mengakui bahwakita tidak mampu menjaga mereka. Kalau kita sudah dengan yakin menyerahkan maka Tuhan siap melindungi dan memberi kehangatan, Tuhan juga akan mengerjakan pekerjaan penciptaan dalam diri anak itu dan berkat-berkat tercurah terutama berkat-berkat rohani. Tuhan tidak mendustai kita, janjinya ya dan amin.





Ibadah Pendalaman Alkitab


Salam sejahteradi dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Ada 7 bangsa di sekitar bangsa Israel yang seringdatanguntukmenghimpit mereka. Yang akan dibicarakan pada kesempatan ini adalah Mesir dan Sidon.

Bangsa Mesir (Dari Pasal 29-32)

Yehezkiel 29:1-3
29:1 Pada tahun kesepuluh, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal dua belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
29:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Firaun, raja Mesir dan bernubuatlah melawan dia dan melawan seluruh Mesir.
29:3 Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya.

Dalam pasal-pasal mengenai Mesir ini kata mati dan pedang itu sangat banyak dan jumlahnya sama yaitu 26 kali.InibuktibahwadirangkulolehMesir (dunia) berartimatidanpastihadapipedang (tidakadadamai).

Bangsa Mesir adalah bangsa yang pernah memperhamba bangsa Israel selama 400 tahun. Ketika bangsa Israel berada di Mesir di bawah penguasaan Firaun, tidak pernah disebutkan orang Israel beribadah kepada Allah atau membuat mezbah. Jadi benar-benar keberadaan mereka di Mesir tidak ada hubungan dengan Tuhan karena dipotong oleh Firaun.  Mereka menderita luar dan dalam, secara jasmani dan rohani, putushubungandenganTuhan. Bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan.
Roma 11:28
11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.

Jadi umat pilihat Tuhan diupayakan oleh Firaun untuk putus hubungan Pemiliknya. Hal ini bernubuatan ganda.Jadi apa yang terjadi dengan Israel di Mesir bukan berarti sudah selesai dan pupus begitu saja, hal itu berkelanjutan dan akan lebih mencuat di akhir zaman ini. Yang akan ditindas adalah umat pilihan Tuhan. Jadi gerakan-gerakan kita untuk mendongkrak kerohanian kita untuk mencapai kesempurnaan, ada upaya iblis untuk menekan dan menghimpit kita umat Tuhan.Kita butuhpembebas.

Mesir ini mengandung paham Pantheismeyang mengatakanalamdan Allahadalahsama. Roh ini kerja keras di hari-hari terakhir ini mau membuat pandangan kita buyar terhadap Tuhan Yesus Kristus.Sehinggabanyak orang Kristen menyamakanjasmanidanrohanipadatuhan lain.
Matius 6:33
6:33 TetapicarilahdahuluKerajaan Allah dankebenarannya, makasemuanyaituakanditambahkankepadamu.

Orang Israel selama 400 tahun tidak pernah membangun mezbah di Mesir. Padahal Yakub nenek moyang mereka adalah orang yang cenderung membangun mezbah. Ketika tiba di Sikhem dia membangun mezbah dan ketika sampai di Betel dia malah disuruh oleh Tuhan untuk membangun mezbah sampai dua kali.
Kejadian 33:19-20; 35:7
33:19 Kemudiandibelinyalahdarianak-anakHemor, bapaSikhem, sebidangtanah, tempatiamemasangkemahnya, denganhargaseratuskesita.
33:20 Iamendirikanmezbah di situ dandinamainyaitu: "Allah Israel ialah Allah."
35:7 Didirikannyalahmezbah di situ, dandinamainyalahtempatitu El-Betel, karena Allah telahmenyatakandirikepadanya di situ, ketikaialariterhadapkakaknya.

Jadi Yakub adalah kehidupan yang cinta untuk berhubungan dengan Tuhan lewat ibadah. Tetapi bangsa Israel disabotase oleh Firaun sehingga tidak ada sedikit waktupun untuk beribadah. Selain Yakub, Ishak bapanya beserta Abraham juga suka membangun mezbah.
Kejadian 26:25
26:25 SesudahituIshakmendirikanmezbah di situ danmemanggilnama TUHAN. Iamemasangkemahnya di situ, laluhamba-hambanyamenggalisumur di situ.
Kejadian 12:7-8; 13:4,18
12:7 Ketikaitu TUHAN menampakkandirikepadaAbramdanberfirman: "Akuakanmemberikannegeriinikepadaketurunanmu." Makadidirikannya di situ mezbahbagi TUHAN yang telahmenampakkandirikepadanya.
12:8 Kemudianiapindahdari situ kepegunungan di sebelahtimur Betel. Iamemasangkemahnyadengan Betel di sebelahbaratdan Ai di sebelahtimur, laluiamendirikan di situ mezbahbagi TUHAN danmemanggilnama TUHAN.
13:4 ketempatmezbah yang dibuatnyadahulu di sana; di situlah Abram memanggilnama TUHAN.
13:18 Sesudahitu Abram memindahkankemahnyadanmenetap di dekatpohon-pohontarbantin di Mamre, dekat Hebron, laludidirikannyalahmezbah di situ bagi TUHAN.

Dalam perkembangan selanjutnya keturunan mereka diganggu oleh iblis sehingga tidak lagi membangun mezbah. Tetapi Tuhan tidak diam, Tuhan turun membebaskan bangsa Israel untuk dapat beribadah. Tujuan utama yang ditekankan oleh Tuhan adalah supaya mereka bisa beribadah, supaya hubungan Israel dengan Tuhan kembali harmonis yang selama 400 tahun telah terkendala oleh Firaun. Bagaimana dengan kita? Apakah hubungan kita dengan Tuhan ada kendala? Kalau ada berteriaklah kepada Tuhan maka Tuhan akan membebaskan.
Keluaran 3:7-8,12,18
3:7 Dan TUHAN berfirman: "Akutelahmemperhatikandengansungguhkesengsaraanumat-Ku di tanahMesir, danAkutelahmendengarseruanmereka yang disebabkanolehpengerah-pengerahmereka, ya, Akumengetahuipenderitaanmereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.

Di sisi lain Tuhan tidak egois, Dia juga mau memberkati kita secara jasmani.

Kita melihat dalam keadaan bangsa Israel yang terhimpit seperti ini Tuhan tidak tinggal diam sebab mereka adalah miliknya Tuhan. Tuhan juga tidak akan tinggal diam kalau kita benar-benar menempatkan diri sebagai miliknya Tuhan.
Roma 8:28-30
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Ini yang iblis tidak suka sehingga dia memasang lubang jebakan (skandalon) di depan kita, tetapi ini jangan sampai ini membuat kita surut langkah, kita harus mempunyai pengharapan untuk jadi segambar dengan Dia.
2 Korintus 3:18
3:18 Dan kitasemuamencerminkankemuliaanTuhandenganmuka yang tidakberselubung.Dan karenakemuliaanitudatangnyadariTuhan yang adalahRoh, makakitadiubahmenjadiserupadengangambar-Nya, dalamkemuliaan yang semakinbesar.

Di daerah Mesir banyak ilah-ilah, salah satunya adalah ilah tanah, di Memphis disebutPtah, di AlfayimdisebutSobek, di Thebes disebutAmun. Di setiap sudut wilayahnya ada ilah, itu sebabnya bangsa Israel tidak bisa bergerak karena dikurung oleh ilah-ilah mereka.

Ketika Musa menghadap Firaun menyampaikan firman Tuhan untuk membebaskan orang Israel, Firaun tidak mau mendengar karena dia tidak kenal dengan Tuhan.
Keluaran 5:1-2
5:1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."
5:2 Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi."

Jangan kita ditipu dengan gebrakkan-gebrakkan di hari-hari terakhir ini yang sebenarnya adalah manuver iblis untuk mengelabui dan membohongi gereja Tuhan. Tuhan mau membebaskan kita bukan untuk sesaat tetapi sampai selama-lamanya bahkan menyempurnakan kita.

Ketika niat Tuhan mau membebaskan umat Israel ini dari tangan Firaun disampaikan oleh Musa kepada Firaun, Firaun malah marah dan tambah menekan orang Israel. Akhirnya orang Israel mengetahui penyebab Firaun semakin menekan mereka karena Musa dan Harun menghadap kepada Firaun sehingga umat Tuhan Israel berbalik marah kepada Musa dan Harun. Itu sebabnya hamba Tuhan tidak usah kaget kalau mendapat arus balik atau tantangan dari umat walaupun sebenarnya hamba Tuhan itu adalah alat Tuhan untuk membebaskan umat Tuhan, itu resiko hamba Tuhan. Sebenarnya tujuan pelayanan hamba Tuhan untuk kelepasan umat, untuk membawa gereja Tuhan sempurna. Niat suci Tuhan disalurkan kepada Musa dan Harun sebagai hamba Tuhan, namun ketika jemaat kena cobaan yang kembali dihantam adalah hamba Tuhan.
Keluaran 5:3,18,17,18,20-21
5:3 Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang."
5:18 Jadi sekarang, pergilah, bekerja! Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan."
5:17 Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN!
5:20 Waktu mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka,
5:21 lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami."

Sebenarnya saat itu masih dalam masa proses pembebasan tetapi mereka kurang tanggap dan malah balik menggunakan nama Tuhan untuk menghukum hamba Tuhan. Ini terjadi karena 400 tahun mereka tidak pernah mengenal Tuhan, tidak pernah membangun mezbah.

Banyak illah di Mesir, kalau Musa datang menyampaikan permintaan dengan nama salah satu illah itu pasti Firaun mau mendengar. Kadang kalau permintaan dari Tuhan kita tolak tetapi permintaan yang lain yang justru mau menghancurkan kita malah kita ikuti. Ini sama dengan kita membuat hidup lebih pelik di dunia yang fana ini. Sehingga untuk mencapai kesempurnaan dan meraih kemuliaan penuh hanya isapan jempol belaka dan tidak akan menjadi kenyataan. Mari kita belajar dari kehidupan orang Israel menghadapi Firaun ini. Mereka menghadapi bukan dengan kekuatan mereka tetapi datang dari kekuasaan Allah, kalau kita menyerah pasti jadi.

Jangan kita hanya mencari kesembuhan secara jasmani, yang utama adalah rohani kita. Tuhan membebaskan Israel dari Mesir yang menjadi tujuan utama adalah perkara rohani yaitu supaya mereka bisa beribadah.

Sekarang ini untuk menghiasi, memberi warna dan membuat ibadah semarak maka disertai dengan berbagai macam atraksi termasuk sihir atau sulap di dalam gereja yang mereka namakan Magic Gospel.
Ulangan 18:10-12
18:10 Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,
18:11 seorangpemantera, ataupunseorang yang bertanyakepadaarwahataukepadarohperamalatau yang memintapetunjukkepada orang-orang mati.
18:12 Sebabsetiap orang yang melakukanhal-haliniadalahkekejianbagi TUHAN, danolehkarenakekejian-kekejianinilah TUHAN, Allahmu, menghalaumerekadarihadapanmu.

Ulangan 18:10-12 (Terjemahan lama)
18:10 Jangan di antara kamu didapati akan seorang juapun yang menyuruh anaknya laki-laki atau perempuan menerusi api, atau yang bertenung atau orang hobatan atau yang melihat dalam nujum atau orang sulapan,
18:11 ataujurumantera yang membacamanteranya, atau yang bertanyakanhantusyaitan, atau yang tahuilmuramal, atau yang bertanyakan orang mati.
18:12 Karenasegala orang yang berbuatperkara yang demikian, yaitukebenciankepadaTuhan, dansebabperbuatankebencian yang demikiandihalaukanTuhan, Allahmu, akanmerekaitu di hadapanmudaridalammiliknya.

Dikatakan ini kejijikan tetapi sekarang ini sulap masuk di dalam gereja. Mereka beribadah kepada Tuhan tetapi masih juga memegang yang lain.
Zefanya 1:5
1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Roh Mesir ini yang sedang menghimpit gereja Tuhan, orang pilihan Tuhan yang sedang dibawa masuk pada kesempurnaan. Saat membebaskan bangsa Israel dari Mesir, Tuhan menghantam dewa-dewa orang Mesir. Dengan kata lain semua itu tidak disenangi oleh Tuhan. Itu sebabnya jangan kita terpikat dengan persoalan itu, karena itu hal yang memuakkan bagi Tuhan.

Resiko apapun yang kita hadapi bisa kita terima asal Tuhan bersama dengan kita, jangan kita jauh dari Tuhan maka kita pasti diberi Tuhan kemenangan.Kita ini umat Tuhan, kendala apapun yang kita hadapi tetaplah maju bersama dengan Tuhan, Tuhan sudah janji kita akan disempurnakan dan kemuliaan telah disediakan buat saudara. Ikutilah Tuhan, jangan cengeng.

Sebagai hamba Tuhan kadang kala kita menghadapi hambatan dari dua arah seperti Musa, baik dari luar (Firaun) maupun dari dalam (orang Israel yang marah). Jemaat topanglah gembalamu. Bukan kesengajaan gembala atau niat jahat seorang hamba Tuhan untuk menyulitkan kehidupan saudara. Gembala membawa misi dari sorga supaya saudara terbebas masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.Tabernakel tidak dibangun di Mesir tetapi di kaki gunung Torsinah. Kita tidak bisa membangun Tubuh Kristus kalau kita masih diikat oleh Mesir (dunia)

Sebenarnya ada maksud Tuhan yang indah kepada Firaun.
Keluaran 9:16
9:16 akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.

Hal ini diangkat lagi oleh rasul Paulus.
Roma 9:17-18,25-26,6
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.
9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
9:26 Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."

Ini menunjuk kita bangsa kafir yang tadinya bukan umat tetapi disebut umat yang tadinya bukan kekasih tetapi disebut kekasih. Terlalu mulia kasihnya Tuhan, tidak akan bisa kita gambarkan. Mengapa kita tidak mengasihi Tuhan? Mengapa kita tidak membawa diri kita di dalam penggembalaan, di dalam rencana Allah yang begitu ajaib itu.

Ayat-ayat di atas mengapit ayat-ayat ini:
Roma 9:19-20,6
9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,

Sakit ketika kita seperti tanah liat dibanting dan diinjak-injak. Sakit saat harga diri kita direndahkan. Sama seperti Saul ketika ditegur oleh Samuel di depan rakyat banyak dia menuntut hormat, tidak bisa menerima ketika dipersalahkan. Berbeda dengan Petrus yang ketika ditegur Paulus di depan orang banyak dia tidak balik menyerang tetapi menerima, itulah orang yang menyerah seperti tanah liat menyerah di tangan penjunan.
Roma 9:21-24
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan --
9:23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,

Selagi kita masih mempertahankan harga diri dan prestise kita, itu berarti kita belum menyerah di tangan penjunan. Tuhan Yesus segera akan datang, sudah terdengar dengan derap langkah kuda putihNya bersama dengan orang-orang suciNya, mengapa kita masih bergelut dengan daging kita dan belum bisa mengalahkan daging kita.

Memang beresiko tinggi bagi hamba Tuhan yang diutus Tuhan kepada umat yang sudah begitu lama berada dalam cara-cara Mesir (dunia) dibawah penguasaan Firaun (iblis). Namun hamba Tuhan tidak bekerja sendiri tetapi bersama dengan Allah.Kalau hamba Tuhan sebagai kawan sekerja Allah diusik maka yang akan terusik adalah Mitranya yaitu Tuhan dan Tuhan tidak akan mungkin tinggal diam.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Bangsa Israel di Mesir dijajah luar dan dalam, secara jasmani dijajah, batinnya juga dijajah. Siapa yang menjajah? Itulah Firaun yang digambarkan seperti buaya besar di delta sungai Nil.
Yehezkiel 29:3
29:3 Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya.

Dalam kitab Ayub diceritakan bagaimana dengan buaya.
Ayub 41:15
41:15 Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.
Hati buaya ini keras, ini menggambarkan kerasnya hati Firaun yang tidak sudi melepaskan orang yang ada dalam cengkramannya. Tetapi sekeras apapun hati Firaun yang mencengkram saudara tetapi kalau berseru kepada Tuhan maka Tuhan akan turun membebaskan saudara.
Keluaran 7:13,22; 8:15,19,32; 9:7
7:13 Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya -- seperti yang telah difirmankan TUHAN.
7:22 Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah difirmankan TUHAN.
8:15 Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ia tetap berkeras hati, dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya -- seperti yang telah difirmankan TUHAN.
8:19 Lalu berkatalah para ahli itu kepada Firaun: "Inilah tangan Allah." Tetapi hati Firaun berkeras, dan ia tidak mau mendengarkan mereka -- seperti yang telah difirmankan TUHAN.
8:32 Tetapi sekali ini pun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.
9:7 Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.
9:12 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka -- seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa.

Karena sudah ditunggu-tunggu oleh Tuhan untukbukahatitetapi Firaun tetap berkeras hati akhirnya yang ketujuh bukan Firaun yang berkeras hati tetapi Tuhan yang membuat dia berkeras hati.Jangan tunggu Tuhan yang mengeraskan hati, kalau Tuhan yang tutup siapa yang bisa membuka. Kalau sekarang masih Tuhan buka mari kita sambut kasih Tuhan dengan sejahtera hati.

Bangsa Sidon
Dari 7 bangsa yang menghimpit bangsa Israel yang kedua adalah bangsa Sidon.
Yehezkiel 28:20-21
28:20 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
28:21 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Sidon dan bernubuatlah melawan dia

Sidon ini begitu angkuh sebab dia bergelimangan dengan harta dan merupakan kota yang kembar dengan Tirus. Bagaimana caranya Sidon menghimpit dan menindas orang Israel? Lewat pernikahan Izebel yang adalah anak raja Sidon dengan Ahab, raja Israel. Ini adalah penyatuan dua bagian yang bertolak belakang. Di pihak Ahab adalah bangsa Israel yaitu umat Tuhan. Di pihak Izebel adalah Sidon yaitu bangsa kafir. Persekutuan ini mengakibatkan hasil yang membawabencana.

Persekutuan yang salah nantinya akan menghancurleburkan takhta Kristus. Kalau kita salah membawa diri dalam persekutuan maka sadar atau tidak sadar kita akan membuat riksek takhtanya Kristus. Kalau persekutuan kita salah arah maka bukannya kita dipermuliakan di takhtanya Kristus tetapi malah berupaya untuk menghancurkan. Apakah bisa menghancurkan takhta Kristus? Tidak bisa, tetapi orang yang berupaya untuk menghancurkan itu yang akan hancur.

Setelah Izebel menikah dengan Ahab mulai nampakIzebelmenguasai Ahab. Jadi Izebel menikah dengan Ahab yang dia incar adalah takhta itu. Ahab hanyalah simbol sebagai raja tetapi yang menguasai sebenarnya Izebel. Izebel berhasil menguasai takhta kerajaan Israel yang 10 suku, namun itu bukan tujuan akhir. Izebel menikahkan anaknya yaitu Atalya dengan Yotam anak raja Yosafat, raja Yehuda. Jadi jalur yang digunakanoleh iblis untuk membuat riksek takhta Allah adalah melalui persekutuan yang salah.

Takhta Daud bukannya takhta Daud sebagai manusia tetapi adalah takhta Tuhan.
II Tawarikh 9:8
9:8 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."

Takhta Allah yang diberikan kepada Daud dan selanjutnya diduduki oleh Salomo itulah takhta Tuhan yang nantinya diduduki oleh Yesus putra Daud.
Lukas 1:32
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,

Kisah Para Rasul 2:30
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.

Takhta inilah yang diincar oleh iblis. Cara yang digunakan iblis untuk menghancurkan takhta ini lewat persekutuan. Hati-hati dalam persekutuan, jangan-jangan kita berada pada persekutuan yang menghancurkan takhta Tuhan!

Yesaya 8:11-12; 30:1
8:11 Sebabbeginilahfirman TUHAN kepadaku, ketikatangan-Nyamenguasaiaku, danketikaIamemperingatkanaku, supayajanganmengikutitingkahlakubangsaini:
8:12 "Jangansebutpersepakatansegalaapa yang disebutbangsainipersepakatan, danapa yang merekatakutijanganlahkamutakutidanjanganlahgentarmelihatnya.
30:1 Celakalahanak-anakpemberontak, demikianlahfirman TUHAN, yang melaksanakansuaturancangan yang bukandaripada-Ku, yang memasukisuatupersekutuan, yang bukanolehdoronganRoh-Ku, sehinggadosamerekabertambah-tambah,

Apa yang ditunggu-tunggu oleh iblis akhirnya sampai pada puncaknyatetapitidakberhasil.
II Tawarikh 22:10-12
22:10 Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.
22:11 Tetapi Yosabat, anak perempuan raja, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur. Demikianlah Yosabat, anak perempuan raja Yoram, isteri imam Yoyada, -- ia adalah saudara perempuan Ahazia -- menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga ia tidak dibunuh Atalya.
22:12 Maka tinggallah Yoas enam tahun lamanya bersama-sama mereka dengan bersembunyi di rumah Allah, sementara Atalya memerintah negeri.

Rencana Allah tidak bisa digagalkan oleh iblis. Tetapi jangan sampai kita menjadi alat iblis untuk menghancurkan. Kepada jemaat Laodekia yang rohaninya sudah kacau Tuhan masihtawarkan untuk duduk setakhta dengan Dia. Dan takhta itu juga yang Tuhan tawarkan kepada saya dan saudara.

Kita harus waspada dan selektif dengan persekutuan-persekutuan di akhir zaman walaupun kita harus menerima resiko yang tinggi, tidak disukai, dicacimaki, dikatakan sok rohani, semua harus kita terima. Kita harussudahsiap mental.

II Tawarikh 23:4-5; 11-14
23:4 Inilah yang harus kamu lakukan: sepertiga dari kamu, yakni yang selesai bertugas pada hari Sabat, baik imam maupun orang Lewi, haruslah menjadi penunggu pintu,
23:5 sepertiga lagi haruslah berada di istana raja, dan sepertiga pula di pintu gerbang Dasar, sedang seluruh rakyat haruslah berada di pelataran rumah TUHAN.
23:11 Sesudah itu Yoyada dan anak-anaknya membawa anak raja itu ke luar, mengenakan jejamang kepadanya dan memberikan hukum Allah kepadanya. Mereka menobatkan dia menjadi raja serta mengurapinya, lalu berserulah rakyat: "Hiduplah raja!"
23:12 Ketika Atalya mendengar pekik rakyat yang berlari-lari menyambut raja dan memuji-muji dia, pergilah ia mendapatkan rakyat itu ke dalam rumah TUHAN.
23:13 Lalu dilihatnyalah raja berdiri dekat tiangnya pada jalan masuk, sedang para pemimpin dengan para pemegang nafiri ada dekat raja. Dan seluruh rakyat negeri bersukaria sambil meniup nafiri, sedang para penyanyi dengan alat-alat musik mereka, memimpin nyanyian puji-pujian. Maka Atalya mengoyakkan pakaiannya sambil berkata: "Khianat, khianat!"
23:14 Tetapi imam Yoyada menyuruh keluar para kepala pasukan seratus, yakni orang-orang yang mengepalai tentara, katanya kepada mereka: "Bawalah dia keluar dari antara barisan! Siapa yang memihak kepadanya harus dibunuh dengan pedang!" Sebab imam itu telah berkata tadinya: "Jangan kamu membunuhnya di rumah TUHAN!"

Jadi keberpihakan pada persekutuan yang salah akan berakhir dengan kematian rohani. Mungkin kelihatan masih gagah tetapi sebenarnya rohani sudah mati.
II Tawarikh 23:15
23:15 Lalu mereka menangkap perempuan itu. Pada waktu ia sampai ke jalan masuk istana raja pada pintu gerbang Kuda, dibunuhlah ia di situ.

Jangan kita mengusik takhta Tuhan. Dengan jalan bagaimana? Dengan masuk pada persekutuan yang salah. Jangan sembarang masuk pada persekutuan yang arahnya salah. Apalagi kalau dalam persekutuan itu yang diperdengarkan adalah suara Izebel dan Atalya (wanita yang tampil mengajar).

Ancamannya sudahdisampaikanolehTuhansupayamerekabertobattetapimerekatidakmau.
Wahyu 2:20-22
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.

Orang yang suka mendengar dan terlibat/ menerima akan masuk dalam kesukaran besar, siksaan 3,5 tahun antikris.
Wahyu 2:23
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

Sekalipun tertatih-tatih saya rindu untuk duduk setakhta dengan Kristus bukannya malah menghancurkan. Sekalipun hidup kita dahulu sudah hancur tetapi kalau kita mau bertobatmasih ada kesempatanuntukdiperbaiki. Allah tidak pernah gagal.
Roma 9:6, 28
9:6 Akan tetapifirman Allah tidakmungkingagal.Sebabtidaksemua orang yang berasaldari Israel adalah orang Israel,
9:28 Sebabapa yang telahdifirmankan-Nya, akandilakukanTuhan di atasbumi, sempurnadansegera."



Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar