20180527

Kebaktian Pentakosta, Minggu 27 Mei 2018 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Kita berada pada zaman Roh Kudus. Zaman Bapa dari Adam sampai Abraham, Adam bapa manusia pertama, Abraham bapa orang percaya, itu disebut zaman Bapa, waktunya ± 2000 tahun. Zaman Anak dari Ishak anak tunggal Abraham sampai Yesus anak tunggal Bapa Sorgawi, itu makan waktu ± 2000 tahun.

Ketika Roh Kudus turun di Yerusalem sampai sekarang itulah zaman Roh. Kita sudah berada pada zaman Roh detik-detik yang terakhir. Kita akan segera masuk hari ketujuh yaitu kerajaan 1000 tahun. Itu masih di bumi ini tetapi bumi telah dibersihkan. Segala yang kotor sudah dibersihkan, udara yang penuh polusi sudah dibersihkan, laut sudah dibersihkan. Di sinilah orang yang suci hatinya akan memandang Tuhan dan orang yang benar akan mewarisi bumi ini. Waktunya yang sudah dekat di ambang pintu. Kemudian masuk di langit dan bumi yang baru.

Kita ada di waktu zaman Roh yang sudah mau berakhir. Apa yang harus kita lakukan? Sebagaimana Roh Kudus fungsinya untuk bersaksi tentang pribadi Yesus, maka kitapun gereja Tuhan harus bersaksi tentang pribadi Yesus. Kalau Roh Kudus bersaksi tentang pribadi Yesus karena Dia tahu persis siapa itu Putera Allah. Karena gereja Tuhan harus bersaksi tentang Yesus maka wajarlah kita harus mengenal siapa sungguhnya Yesus itu dan bagaimana bentuk-bentuk kesaksian yang harus kita tampilkan dan kita nyatakan lewat perilaku hidup kita. Bersaksi tentang Yesus adalah tugas dari gereja yang mengenal siapa kekasihnya itu. Kalau tidak mengenal dengan benar kekasihnya itu bagaimana mau menyaksikan Yesus yang disebut kekasih kita itu.

Begitu selesai kegerakan Roh Kudus ini, kemudian akan masuk pada darah bersimbah di muka bumi ini, damai dicabut oleh Tuhan. Manusia saling membunuh, jadi sebelum damai dicabut oleh Tuhan, kita sudah harus mengerti pekerjaan Roh Kudus atau pedang Roh Kudus. Jangan tunggu pedang antikristus.
Efesus 6:17
6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

Dalam kegerakan Roh Kudus ada pedang roh yaitu Firman Tuhan itu sendiri. Ini yang harus kita terima, jangan menutup hati. Sebab kalau ini kita biarkan maka nanti akan ada pedang lain yang tampil di depan. Kita tidak bisa lagi mengelak dari pedang lain itu bila pedang Roh kita tolak. Tetapi kalau pedang Roh kita terima, bekerja dan bergerak dalam diri kita sehingga Dia hancurkan keinginan daging kita maka kita akan terhindar dari pedang antikristus.

Kita ada pada zaman Roh Kudus. Ketika murid-murid sudah dipenuhkan Roh Kudus maka mereka mulai bergerak dan bertindak. Sekalipun tantangan di depan, mereka bersemangat untuk bersaksi walaupun beresiko dan kadang harus dibayar dengan nyawa.

Demikian juga dengan rasul Paulus, setelah dia ditetapkan menjadi pelayan Tuhan spesial untuk bangsa kafir. Bersama dengan saudara-saudara di Antiokhia mereka berpuasa, kemudian Roh Kudus berkata “khususkan bagiKu Paulus dan Barnabas”. Maka bergeraklah mereka berdua. Tetapi dalam pergerakan-pergerakan ini kita diperhadapkan hal-hal yang mengejutkan. Padahal Roh Kudus yang mengutus mereka tetapi akhirnya Paulus berpisah dengan Barnabas. Karena apa? Mereka bertengkar dengan keras persoalan Markus. Padahal dalam Kisah Para Rasul pasal 15, ketika mereka mengadakan konfrensi telah terjadi pertengkaran, bersitegang leher.
Kisah Para Rasul 15:7 (Terjemahan Lama)
15:7 Apabila mereka itu sedang bertengkar-tengkar sangat, bangkitlah Petrus serta berkata kepada mereka itu, "Hai Tuan-tuan dan Saudara-saudara, kamu ketahui bahwa sudah lama Allah memilih aku di antara kamu, supaya dengan lidahku orang kafir harus mendengar firman Injil, lalu percaya.

Ini dalam suasana Roh Kudus, mengapa terjadi seperti ini. Maka Petrus bangkit. Ini persoalan bangsa kafir yang membuat mereka bertengkar. Di pihak orang Yahudi yang lain, mereka memaksa bangsa kafir untuk mengikuti adat istiadat Yahudi. Kemudian Petrus berdiri dan berkata mengapa harus memaksa mereka. Akhirnya reda dan tampilah Yakobus.

Kemudian terjadi lagi pertengkaran yang hebat, yang sangat antara Paulus dan Barnabas. Bukankah karena persoalan yang diangkat oleh Paulus dan Barnabas menyebabkan pertengkaran di Yerusalem? Sekarang mereka berdua lagi yang bertengkar padahal ada dalam suasana Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 15:35
15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.

Ada orang yang berkata tidak perlu pengajaran karena pengajaran itu hanya menimbulkan pertengkaran. Bagaimana mau sampai kepada Yesus kalau tidak menerima pengajaran. Inilah dunia yang sudah rusak, jangan kita tertipu dengan orang-orang yang berkata seperti itu.

Kisah Para Rasul 15:36-38
15:36 Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka."
15:37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
15:38 tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.

Yang dipertentangkan ini persoalan pelajaran tahbisan.

Kisah Para Rasul 15:39
15:39 Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.

Kisah Para Rasul 15:39 (Terjemahan Lama)
15:39 Maka jadilah suatu perselisihan sangat, sehingga mereka itu bercerailah; maka Barnabas itu pun membawa Markus sertanya, lalu berlayar ke Kiperus,

Dalam kegerakan Roh Kudus ini tidak tanggung-tanggung, bisa memisahkan orang karena ada pedang roh. Barnabas cenderung membawa Markus yang adalah keponakannya. Tetapi Paulus tidak setuju karena Markus mempermainkan tahbisan. Akhirnya Barnabas dan Markus menuju Siprus. Siprus adalah daerah tembaga. Artinya dalam pelajaran Tabernakel mereka kembali ke wilayah halaman. Karena dalam Tabernakel, alat-alat di halaman itu dibuat dari tembaga.  Dan cerita dalam Alkitab tentang Barnabas berakhir di sini.

Kalau kita dalam pekerjaan Roh Kudus bukan melanjutkan pelayanan, bukan membawa diri kita untuk lebih maju lagi, dan malah terganggu perasaan kita, maka itu bisa mengakibatkan kehidupan itu ada di wilayah halaman. Wilayah halaman tidak mendapat perlindungan dari Tuhan bila antikristus datang.

Olehnya kita harus jaga, apakah benar kita sudah mengenal Yesus dengan benar. Sebab akan ada orang bertanya tentang pengiringan kita, atau ibadah kita. Jangan sampai kita tumbang hanya karena persoalan yang sepeleh. Karena kita sudah berada di ujung kegerakan Roh Kudus.

Jangan hanya mulut bernyanyi “bawalah aku menjadi milikMu”. Tetapi bawa hidupmu untuk dipangkas oleh pedang Roh, jangan tunggu pedang yang lain datang. Pedang Roh itulah pedang bermata dua yang tajam.
Sekarang kita harus mampu bersaksi tentang pribadi Yesus. Bagaimana kita mampu menjelaskan tentang pribadi kekasih kita kalau pengertiannya mengambang tentang pribadi Yesus. Mengapa bisa mengambang? Sebab orang itu tidak serius dengan pribadi Tuhan, tidak serius dalam ibadah. Sebab dalam ibadah kita diperkenalkan siapa pribadi Yesus. Tentu hamba Tuhan harus lebih dahulu mengenal lebih dalam siapa pribadi Yesus. Kalau ada yang bertannya maka gembala harus mampu beri jawaban, saudara juga harus mampu untuk menjelaskan tentang pribadi Yesus.

Kidung Agung 5:9
5:9 -- Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?

Apa kelebihan Mempelai Laki-laki Sorga dengan yang lain, apa kelebihan pengajaran mempelai dengan yang lain? Hal itu sampai ditanya berulang-ulang. Kemudian dia bisa menjelaskan bahwa kekasihnya itu begini, kekasihnya luar biasa. Ini harus ada pada kehidupan kita sebagai orang percaya. Kalau hanya mulut kita bersaksi bahwa Yesus kekasih kita tetapi tidak mengenal dengan mendalam maka nanti bisa seperti Barnabas. Barnabas ini sampai menjual tanah dan apa saja untuk pelayanan mereka, sehingga dia disebut anak penghiburan, tetapi pelayannya stop ditengah jalan ( kembali ke siprus ).

Apakah kita mengenal kekasih kita? Mari kita uji dulu. Orang seperti ini tidak diragukan pengenalannya.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Jadi kegerakan Roh Kudus akan membawa hati kita melekat kepadaNya, kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau hati kita melekat kepada Tuhan maka dijamin kita akan diluputkan dari ancaman meterai kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.

Mengenal nama Tuhan berarti mengenal Firman, berarti mengenal pribadinya. Inilah yang harus kita pacu. Dalam kidung Agung kita melihat jawaban dari gereja Tuhan yang punya roh mempelai. Dia mulai perinci tentang Mempelai Laki-laki itu.

1.      Kidung Agung 5:10
5:10 -- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

Putih berarti kebenaran. Kekasihku itu adalah pribadi yang benar, pribadi yang menyandang kebenaran. Ini ditaruh pada urutan awal. Karena kekasih itu adalah kebenaran, maka kekasih itu yang memerdekakan aku, yang melepaskan aku dari perbudakan.
Yohanes 8:32
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Jadi mempelai wanita ini lebih dahulu dia menikmati bahwa pekerjaan calon suaminya itu adalah pekerjaan yang memerdekakan dirinya yang membebaskan dia dari perbudakan. Sekarang pertanyaannya, sudahkah kita dimerdekakan oleh Pribadi yang putih itu?

Yohanes 8:36
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Itulah kekasih yang tugas pertamanya memerdekakan kita. Lewat apa? PengorbananNya di Golgota demi kekasihNya. Masakan kita kekasihNya tidak mengalami kemerdekaan dari perhambaan dosa. Itu berarti belum mengenal dengan benar kekasih kita dan karyaNya di Golgota. Kita masih diperhamba oleh daging, kita masih seringkali belum bisa menahan nafsu sehingga kita mudah luruh, mudah tersinggung, mudah ini dan itu. Kenapa? Sebab pengenalan kita terhadap Mempelai Laki-laki belum mendalam, belum masuk betul jika sudah pasti akan berkata
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku

Kemerdekaan ini yang harus ada pada kita gereja Tuhan. Apakah suami sudah dimerdekakan, isteri sudah dimerdekakan, anak muda sudah dimerdekakan dari pribadi yang putih itu. Ini baru sampai pada putih, putih menunjukkan kebenaran. Kalau bersih berarti menunjukkan kesucian, kekudusanNya.

Inilah yang pertama ditampilkan. Dia merasa “karya dari kekasihku saya nikmati. Oleh karyaNya saya dimerdekakan”. Sebenarnya kita ini tidak pantas untuk menjadi kekasihNya dan Dia menjadi kekasih kita. Andaikata bukan karena Dia membebaskan kita maka kita tidak pantas. Tetapi karena Dia sudah memerdekakan kita maka kita harus berterima kasih oleh karena karyanya.

Sulamit ini bukan bangsa Yahudi, dia bangsa kafir. Dari sekian banyak kekasih Salomo, dia yang diambil. Inilah simbol kita bangsa kafir. Kenapa kita tidak bergairah? Karena kita belum menikmati benar-benar karya Golgota untuk memerdekakan kita. Saya menikmati karya Golgota yang memerdekakan saya. Bukan berarti sudah tuntas pekerjaan pedang Firman dan gerakan Roh Kudus. Dia bekerja terus untuk mengajarkan tentang korban Kristus kepada kita.

Jadi buktikan bahwa Dia adalah kebenaran itu dan Dia yang memerdekakan kita. Alangkah indahnya jika kita semua, rata-rata merasakan karya pembebasan dari perbudakan dosa, kita dimerdekakan oleh kekasih itu. Itu karya pertama, itu yang dikenal pertama oleh Sulamit. Itulah yang dihayati dan dirasakan pertama oleh umat Tuhan, gereja Tuhan. Bagaimana saudara menghayati ini? Renungkan baik-baik. Jika saudara terpancing untuk melakukan hal-hal yang membelenggu saudara, membuat saudara tumbang, jangan saudara biarkan. Itu manuver iblis, itu cara iblis untuk mengagalkan saudara bertemu dengan yang putih bersih ini. Pengenalan saudara harus meningkat.

Kita harus mengenal bahwa kekasih kita itu putih bersih. Berarti kekasih kita itu merindukan kita dimerdekakan dan itu yang Dia kerjakan. Kekasih kita merindukan kita disucikan atau dikuduskan dan itu lewat pedang roh, pengajaran Firman Tuhan yang kuat.

2.      Kidung Agung 5:10
5:10 -- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

Untuk menghasilkan putih dan bersih ini, kita dibawa untuk melihat tanda darah. Bukan darah yang kotor tetapi darah yang cerah, merah cerah. Bukan darah yang kotor dengan hal-hal yang tidak baik, tetapi ini darah yang cerah.

Kita di zaman Roh ini, kita akan ditantang, kita akan ditanya, siapa kekasihmu itu sehingga hatimu menggebu-gebu, hatimu rasanya seperti tidak mau pisah? Itulah kehidupan yang punya roh mempelai. Dia melihat dan paham kekasihnya itu putih, itulah kebenaran yang memerdekakan. Bersih, itulah kekudusan atau kesucian.

Merah cerah itulah tanda darah yang memberikan kecerahan hati. Hati menjadi cerah, hati jadi bening, hati jadi jernih. Kalau anak Tuhan benar-benar menikmati merah darah yang cerah itu maka hatimu akan terasa ada hal-hal yang indah. Hatimu cerah, bening perasaanmu. Tidak gampang digoncang, tidak gampang diusik karena darah yang merah cerah itu ada menyaluti hati dan pikiran saudara. Sehingga yang ada adalah ucapan “terima kasih Yesus, terima kasih Kekasihku”.

Kita ada pada kegerakan Roh Kudus, kegerakan kuda putih yang akan memuncak pada Wahyu pasal 19. Tidak usah saudara terganggu dengan ajaran yang lain-lain tentang kuda putih.

Ada tanda darah yang memberikan kecerahan hati kita. Kalau saudara melihat pada hatimu ada percikan darah yang merah cerah, maka saudara tidak akan mengeluarkan perkataan dan hal-hal yang melemahkan orang. Bukan itu yang harus kita katakan. Tetapi jadilah Mempelai Wanita yang memuji Mempelai Laki-laki Sorga bahwa perkataannya manis semata-mata.
Kidung Agung 5:16
5:16 Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

Itulah Mempelai Laki-laki Sorga, Dia ingin juga bahasa kita seperti itu. Kata-kata manis adalah Firman itu sendiri yang dikatakan ada di tangan kanan. Dan yang dikatakan kanan itu disebut lezat, Mazmur 16:11, bahkan dikatakan lebih dari pada madu, sehingga gereja Tuhan akan seperti itu.

Kidung Agung 4:11
4:14 narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, beserta pelbagai rempah yang terpilih.

Jadi Tuhan juga menginginkan supaya saya mengeluarkan kata-kata yang manis. Itu Firman Tuhan yang harus disampaikan. Walaupun bahasa manis di sini tidak bisa disamakan dengan bahasa manis kita manusia. Sebab Firman yang disampaikan itu memang dikatakan manis bagaikan madu. Tetapi belum tentu orang bisa menerima.

3.      Kidung Agung 5:10
5:10 -- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

Artinya bagi mempelai wanita ini, tidak ada yang bisa menggantikan selain Yesus kekasihnya. Dari sepuluh ribu itu sudah dia yang paling mencolok mata. Kenapa disebut angka sepuluh ribu? Karena itu ada hubungannya dengan pengajaran. Walaupun ada ribuan pengajaran di dunia tetapi hanya satu yang menyolok mata bagi Sulamit. Sekalipun ribuan pengajaran yang lain tetapi hanya satu pengajaran yang menyolok mata bagi saya yaitu Kabar Mempelai! Untuk apa saya mau goyang.

I Korintus 4:15
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.

I Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
4:15 Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan Injil itu.

Ada sepuluh ribu guru berarti banyak pengajaran. Yang utama hanya satu yaitu Bapa. Bukan berarti Paulus semata yang disebut di sini. Dia hanya membayangkan Bapa di Sorga. Sebab pengajaran Bapa itulah yang akan membawa kita kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Hanya satu pengajaran yang kita pegang, yang mengajar dan membentuk kita. Seperti tangan dari Bapa membentuk rusuk dari Adam dan menjadikan Hawa dari rusuk itu lalu dibawa kepada Adam “Adam ini isterimu”. Begitulah kita gereja Tuhan. Bapa di Sorga datang sekarang lewat Firman pengajaran. Kemudian orang yang diajar oleh Bapa dibawa kepada Yesus.
Yohanes 6:45
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Tidak usah lagi longgar leher melirik sana sini. Bapa itu guru yang luar biasa. Sekalipun 10.000 guru, artinya banyak macam pengajaran, tetapi hanya ajaran Bapa yang akan membawa kita kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan kita akan menjadi Mempelai WanitaNya.

Ketika Bapa mengambil rusuk dari Adam, diciptakanlah seorang perempuan, tidak dua orang perempuan. Kemudian dibawa kepada Adam dan Adam berkata “ini tulang dari tulangku, ini daging dari dagingku”. Andaikata Tuhan membawa kepada Adam “Adam ini isterimu, tunggu nanti Aku ciptakan lagi yang kedua dan ketiga. Kalau belum cukup nanti diciptakan lagi”. Tetapi tidak seperti itu! Selera Tuhan hanya satu, tidak dua. Hanya satu tubuh Kristus yang disebut tulangnya Yesus dan dagingnya Yesus. Semoga saudara terserap di dalamnya.

Jangan lagi macam-macam, jangan lagi longgar leher melihat sana sini. Tetapkan satu! Tidak usah peduli dengan yang lain, kalau orang mau menganut macam-macam doktrin itu terserah dia. Banyak orang yang menghempaskan Kabar Mempelai, kenapa? Sebab terkontaminasi dengan hal-hal yang ada di luar.

Dalam pelajaran kitab Yehezkiel, ada 7 bangsa di sekeliling bangsa Israel yang menghimpit kerohanian bangsa Israel.
1)      Amon ini suka memutar balik, yang benar dia bilang salah, yang salah dia bilang benar.
2)      Moab ini menganut semua sama saja. Kalau saudara menganut “semua gereja sama saja. Semua pengajaran sama saja” berarti saudara orang Moab. Orang Moab ini ibadahnya tidak akan berhasil!
Yesaya 16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.
3)      Edom yang kehilangan hak sulung. Karena hanya mengejar dunia sehingga kesulungannya di abaikan dan pendendam.
4)      Filistin bangsa yang suka mengembara, tidak tetap pendirian.
5)      Tirus yang memberhalakan dirinya dan mereka mengatakan “kami adalah allah”, mendewakan kekuatannya dan kejar kekayaan.
Zakharia 9:3
9:3 Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan.

6)      Sidon adalah bangsa yang nikahnya terbalik, suami jadi tubuh dan isteri jadi kepala.
7)      Mesir yang memiliki banyak berhala. Akhir zaman ini Tuhan mengingatkan kita untuk waspada terhadap berhala.
I Yohanes 5:21
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Orang Israel dijajah rohani mereka dengan berhala Mesir dan dijajah fisik mereka dengan Firaun.
4.      Kidung Agung 5:11
5:11 Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.

Kepala bagaikan emas murni berarti kekasih kita itu mahal. Coba perhatikan bagaimana Mempelai Laki-laki Sorga itu.
I Petrus 2:6
2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."

Bukan hanya mahal dalam pengertian umum tetapi mahal karena menebus kita. Untuk bebaskan kita tidak ada yang bisa, kecuali Dia yang membayar kita dengan darah yang mahal.
Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

Itu sebabnya kepalaNya mahal karena hanya Dia yang bisa membebaskan nyawa kita. Kita tidak bisa menebus diri kita. PemikiranNya hanya untuk membebaskan nyawa saudara dan saya. Membebaskan nyawa itu bukan hanya di Golgota, tetapi sampai detik yang terakhir. Menjelang datangnya aniaya antikristus 3,5 tahun maka yang mahal ini yang akan bergerak karena kita sudah menjadi pemikirannya.

Ketika Saul dan bujangnya mencari keledai bapanya yang hilang, dia akhirnya bertemu dengan Samuel. Samuel berkata “keledai itu sudah ditemukan, tetapi ayahmu memikirkan keselamatanmu”. Yang  hilang sudah ditemukan tetapi sekarang yang direnungkan dalam pikiran bapa adalah keselamatanmu. Keselamatan kita gereja Tuhan yang dipikirkan, keselamatan Mempelai Wanita dari sepak terjangnya binatang buas yang akan menguasai dunia ini. Makanya ada pemikiran yang mahal dari Yesus Kristus. Jangan kita lecehkan, jangan kita hinakan, jangan kita abaikan gagasan sorga untuk keselamatan kita.

I Petrus 2:6
2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."

Silahkan dunia menista, mengumpat dan memfitnah anda, tetapi Tuhan berkata bahwa anda tidak akan dipermalukan.
I Petrus 2:7
2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

Yang mahal itu bagi orang yang tidak percaya, dia menjadi batu sentuhan dan batu sandungan. Tetapi justru bagi orang percaya, batu itu mahal. Sejauh mana pemikiran saudara, kalau saudara tahu bahwa saudara dimiliki dan memiliki yang mahal maka tidak akan mudah sandungan dan sentuhan. Mengapa kita terlalu mudah tersandung. Hidup terlalu rewel dan cengeng seperti bayi rewel.

5.      Kidung Agung 5:11
5:11 Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.

Selanjutnya disebut rambutnya hitam seperti burung gagak. Kenapa disebut burung gagak, itukan burung yang jelek.
Kidung Agung 5:11 (Terjemahan Lama)
5:11 Kepalanya bagaikan emas sepuluh matu, rambutnya berikal-ikal, warnanya hitam seperti burung gagak.

I Raja-raja 17:6
17:6 Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

I Raja-raja 17:6 (Terjemahan Lama)
17:6 Maka oleh burung gagak dibawa kepadanya akan roti dan daging pada pagi hari, demikianpun roti dan daging pada petang, dan iapun minumlah air dari dalam anak sungai itu.

Rambutnya hitam seperti burung gagak itu menunjukkan bahwa Tuhan itu memelihara kehidupan kita. Pagi dalam menghadapi siang kita berkarya dan bekerja, malam menghadapi kita tidur, Yesus selalu siap menjaga kita. Makanya Mazmur mengatakan penjaga Israel tidak pernah tertidur dan tidak pernah terlelap, itulah kekasihku dan kekasihmu.
Mazmur 121:4-5
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
121:5 TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu
Jadi rambut hitam seperti burung gagak ini menunjuk pemeliharaan Tuhan, apakah itu pagi masuk siang maupun petang mau masuk malam. Kekasih kita tidak pernah tertidur demi menjaga kita dan Dia menjamin kehidupan kita. Apalagi yang kurang dari Yesus kekasih kita itu.

Tetapi awas ada burung gagak yang akan bersikap lain. Dia bukan memelihara tetapi yang akan dia patuk adalah biji mata.
Amsal 30:17
30:17 Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.

Amsal 30:17 (Terjemahan Lama)
30:17 Adapun orang yang mengolok-olok akan bapanya dan enggan menurut kata ibunya, maka gagak dari tepi sungai akan mematuk matanya dan anak burung nasar akan makan dia.

Gagak dari tepi sungai akan bersikap lain jika kita tidak menghormati bapa dan ibu. Anak muda remaja, berapa banyak kali saudara melawan bapa dan ibumu. Jemaat, berapa banyak kali kita tidak menghargai bapa dan ibu kita yang secara rohani itulah gembala. Sebagai ibu saya mengasuh dan merawat, sebagai bapa saya mengajar jemaat.

Jika itu yang dilakukan maka burung gagak akan mematuk mata sehingga buta. Kalau buta itu sudah dekat dengan pencabutan hak sulung. Karena ketika orang Israel mau keluar dari Mesir, hukuman yang kesembilan itu adalah gelap gulita = sama seperti mata buta dan hukuman yang kesepuluh adalah kematian anak sulung. Dicabut anak sulung berarti tidak bisa masuk di Yerusalem Sorgawi, perhimpunan anak-anak sulung.

Anak muda maupun yang sudah menikah dan punya anak, tetapi kalau papa mamamu masih ada, segera berdamai. Jangan tunggu burung gagak mematuk matamu. Juga sebagai anak rohani, hargai penggembalaan. Jangan sampai saudara buta matamu dipatuk oleh burung gagak.

Burung gagak ini jelek tetapi dipakai Tuhan untuk memelihara Elia. Tuhan tidak memakai burung yang elok, yang cantik molek, justru yang jelek di mata manusia itu yang Tuhan pilih untuk memelihara Elia. Siapa Elia? Elia adalah pribadi yang punya Firman dan Roh Kudus. Ini yang mau Tuhan lakukan kepada kita, ini yang harus kita sikapi.

Adakah saudara mengenal Yesus. Apakah sudah sejauh itu pengenalanmu? Makanya jika ditanya “siapakah kekasihmu itu?” katakanlah dengan benar, tepat, serta jelas.

6.      Kidung Agung 5:12
5:12 Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.

Dalam Yehezkiel, batang air itu bermula dari En-Gedi sampai En-Eglaim.
Yehezkiel 47:10
47:10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

Untuk kita di situlah kita mandi. Dari Efesus 5:25 batang air itu berakhir dalam Efesus 5:27.
Efesus 5:25,27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

En-Gedi adalah pancaran Anak Domba, En-Eglaim adalah pancaran Anak Lembu. Jadi dari pekerjaan penebusan Korban Kristus sampai penyempurnaan gereja di situlah mata Tuhan melihat seperti mata merpati.

Bicara lembu, itu bicara kesempurnaan. Jadi jangan saudara berhenti di tengah jalan. Dalam nama Yesus, jemaat jangan berhenti di tengah jalan. Jangan persekutuanmu hanya awal dengan Anak Domba, lanjutkan persekutuan dengan lembu. Dan di sana mata Tuhan Yesus mengawasi, perjalanan rohani saudara.

Yehezkiel 47:10
47:10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

Ini batang sungai yang dilihat oleh kekasih kita yang matanya bagaikan mata burung merpati melihat pada batang air.

Ibrani 9:12-14
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Disebut domba dan lembu. En-Gedi pancaran anak domba, En-Eglaim pancaran anak lembu. Apakah saudara mengerti bahwa sekarang ini mataNya bagaikan burung merpati melihat saudara sementara mandi oleh air firman pengajaran. Begitu girang hatiNya, setelah anda mandi dan anda siap dengan busana mempelai. Yesus melihat “inilah kekasihKu” maka hatiNya girang dan gembira.

Selalu kita mengatakan setelah ibadah “hatiku puas setelah beribadah tadi” tetapi apakah Yesus puas? Kalau kita mau melihat Yesus girang maka saudara harus mandi sampai tuntas, sampai bersih dan pakailah busana mempelai.
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Kapan waktunya kita membuat Tuhan girang dan gembira. Yang sekarang kita buat bukan membuat dia girang dan gembira tetapi hanya menyanyat-nyayat hatiNya! Kita minta ampun kepada Tuhan dan mari kita mandi air firman pengajaran.

Orang mandi rela ditelanjangi. Masa mandi cemplung dengan dasi, jas yang komplit dan sepatu? Semua ditanggalkan baru mandi. Berarti rela ditanggalkan apa yang tidak benar.
Efesus 5:11-13
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

Jadilah kita terang maka akan girang hati kekasih kita. Dia sediakan En-Gedi dan En-Eglaim. Apalagi yang kurang. Sidang jemaat, mengapa ketika kita ditelanjangi oleh Firman malah kita ngamuk dan marah.

7.      Kidung Agung 5:12
5:12 Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.

Kemudian “bermandi dalam susu” itu adalah pemeliharaanNya yang berkelimpahan. Kemudian kolam yang penuh, berarti tidak akan ada kekurangan. Tidak akan dibiarkan mempelai wanitaNya kurus kerempeng rohaninya dan mati kelaparan. Tuhan tidak akan biarkan saudara mati rohani. Jaminan secara rohani juga dijamin oleh Kekasihmu jika engkau memiliki roh mempelai.

Mazmur 23:1
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Ini bagaikan kolam yang penuh. Ayo gereja Tuhan, kenalilah Kekasihmu dan belajarlah hidup membuat Kekasihmu girang dan gembira.

Mazmur 34:11
34:11 Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.

Orang yang mau datang kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tidak akan kekurangan sesuatupun yang baik.

8.      Kidung Agung 5:13
5:13 Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.

Pipi menunjukan penampilan, gambaran hatinya seseorang kelihatan di pipi. Kalau dia sedih dilihat di sana, kalau gembira dilihat di sana. Pipi bagaikan bedeng rempah-rempah menunjukkan ungkapan hatinya semua menghamburkan keharuman bagi kita. Bagaimana tanggapan saudara, apakah saudara juga bisa menghamburkan keharuman nama Tuhan di mana-mana lewat doa penyembahan saudara?
II Korintus 2:14
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.

Pengenalan akan Tuhan disebarkan dengan keharuman lewat pelayanan rasul Paulus.

II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Kalau bahasa ini kita olah dengan otak manusia “sombongnya Paulus, merasa seakan-akan dia saja yang benar!”.

Sebarkanlah keharuman ke mana-mana tentang pribadi Yesus. Lewat doa penyembahan saudara itu harum di penciuman Tuhan. Dan umat Tuhan yang ada dalam doa penyembahan, dia mampu menyebarkan rempah-rempah yang harum. Dia bagaikan bedeng rempah-rempah yang harum untuk sekelilingnya.

Inilah yang kita masih kurang yaitu pengenalan kita terhadap Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Jika ditanya bagaimana tanggapan saudara. Kekasih itu putih berarti kebenaran yang memerdekakan saya. Kekasih itu bersih berarti kudus dan suci yang akan membawa saya dalam kekudusan. Kekasihku itu menyolok mata di antara sepuluh ribu, artinya dari sepuluh ribu pengajaran hanya satu yang kita lihat menyolok dan membuat kita memandang terus sampai Tuhan datang sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Ayo jemaat Tuhan, sudahkah saudara mengenal Yesus dengan benar. Kalau Tuhan bertanya “hambaKu sudahkan engkau menyebarkan keharuman pengenalan akan Aku bagi orang lain?”. Itu tugas kami hamba Tuhan yaitu membawa keharumah pengenalan akan Yesus kepada orang lain. Yang harum itu adalah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Gereja Tuhan harus harum. Saya belum harum, saya belum bisa menyebarkan keharuman kepada umat Tuhan, ampuni saya Tuhan. Saya masih gagal dan gagal, kami belum bisa menampilkan keharuman. Kata-kata kami belum manis seperti kata-kata kekasih kita. Tuhan ampuni kami, kekasihMu, calon Mempelai WanitaMu.

Tuhan Memberkati.


JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00