20180516

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 16 Mei 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Berdoalah supaya kita selalu ada dalam naungan sayap Tuhan. Kegerakan zaman Roh Kudus sudah mau berakhir, biarlah kita lebih mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Tuhan. Kegerakan itu berawal dari diri kita sendiri kemudian dalam perhimpunan berjemaah. Bila di sana ada pembukaan rahasia Firman dalam kelimpahannya maka itu adalah ciri kegerakan. Jadi, jangan kita terpukau dengan pemikiran bahwa kegerakan itu kalau nanti banyak aksi-aksi di mana-mana. Kegerakan itu mulai dari pembukaan rahasia Firman dan itu seringkali diabaikan.

Yeremia 4:14-21
4:14 Bersihkanlah hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama lagi tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
4:15 Dengar! Orang memberitahukan dari Dan, mengabarkan malapetaka dari pegunungan Efraim.
4:16 Peringatkanlah kepada bangsa-bangsa: Sungguh ia datang! Kabarkanlah di Yerusalem: "Pengepung datang dari negeri yang jauh, memperdengarkan suaranya terhadap kota-kota Yehuda.
4:17 Seperti orang-orang yang menunggui ladang mereka mengelilinginya dari segala pihak, sebab Yehuda telah memberontak terhadap Aku, demikianlah firman TUHAN.
4:18 Tingkah langkahmu dan perbuatanmu telah menyebabkan semuanya ini kepadamu. Itulah nasibmu yang buruk, betapa pahitnya, sampai menusuk hatimu."
4:19 Aduh, dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit! Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, aku tidak dapat berdiam diri, sebab aku mendengar bunyi sangkakala, pekik perang.
4:20 Kehancuran demi kehancuran dikabarkan, seluruh negeri dirusakkan; kemahku dirusakkan dengan tiba-tiba, tendaku dalam sekejap mata.
4:21 Berapa lama lagi aku melihat panji-panji itu, dan mendengar bunyi sangkakala itu?

Ancaman datangnya bahaya ini bagaikan orang disergap penyakit jantung. Kita dalam rangka menanti ketuangan Roh Kudus setelah 10 hari Yesus naik ke sorga. Kepenuhan Roh Kudus itu bukan nanti seperti orang Yahudi dahulu. Setiap saat jika saudara ada kerinduan hati yang mendalam, saudara bisa dipenuhi Roh Kudus. Tetapi harus didorong oleh Firman. Roh Kudus tidak bekerja tanpa Firman, Dia bekerja bersama Firman.

Dua kali disebutkan dalam pasal 4 ini “pada waktu itu” dan “pada masa itu”. Kemudian dua kali disebutkan “berapa lama lagi”. Jadi Tuhan akan menarik roh kesabaranNya dengan bahasa “berapa lama lagi Aku harus sabar”. Itu ada pada ayat 14 dan 21.
Yeremia 4:14,21
4:14 Bersihkanlah hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama lagi tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
4:21 Berapa lama lagi aku melihat panji-panji itu, dan mendengar bunyi sangkakala itu?

Jadi dua kali Tuhan berkata “berapa lama lagi”. Yang pertama dihubungkan dengan rancangan kedurjanaan bangsa Yehuda. Di sini kita bukan hanya melihat catatan sejarah yang terjadi di zaman mereka. Tetapi ini bernubuat khusus untuk kita karena apa yang ditulis pada bangsa Israel dahulu adalah pelajaran bagi kita yang hidup akhir zaman.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Apa ciri-ciri kedurjanaan atau jahanam ini sehingga dikaitkan dengan rancangan-rancangan kedurjanaan atau jahanam. Bahasa ini keras sekali. Ini kita ambil pelajaran agar jangan kita melaksanakan rancangan-rancangan kedurjanaan atau jahanam. Apa yang mereka lakukan sehingga Tuhan katakan rancangan kedurjanaan? Tuhan sampai katakan “kapan kamu mau berhenti” tetapi Israel itu bodoh. Tuhan katakan mereka bodoh, makanya diambil dua suku yaitu Dan dan Efraim. Itu ada pada ayat 15, ada dua suku yang diangkat di situ.

Yeremia 4:22
4:22 "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu."

Tidak mengenal Tuhan ini sesungguhnya tidak mengenal rancangan Tuhan. Sebab Tuhan itu adalah Tuhannya Israel dan mereka memanggil Yahwe atau Elohim. Tetapi rancangan Tuhan mereka abaikan.

Dua suku diangkat di sini, tetapi kita lihat dulu rancangan kedurjanaan.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.

Karena rancangan-rancangan kedurjanaan itu sehingga mereka tidak peduli lagi perkataan-perkataan Tuhan. Inilah yang disebut jahanam, inilah kedurjanaan. Itu sebabnya Tuhan katakan “berapa lama lagi” kapan mereka mau berubah. Makanya pada ayat 14 Tuhan katakan “bersihkan hati” karena dari hati itulah lahirnya kedurjanaan. Dari hati itu, cara berpikir serta melihat, itulah yang menimbulkan kedurjanaan.

Kedurjanaan ini dihubungkan dengan “tidak memperhatikan perkataan-perkataanKu”. Berarti tidak mempedulikan kemurnian Firman pengajaran. Mereka menganggap bengkok-bengkok sedikit tidak apa. Bahkan bukan hanya sedikit tetapi bengkok bentulan.
Yang kedua mereka menolak pengajaran Tuhan, berarti menolak penyucian. Ini kedurjanaan kata Tuhan. Kalau hati tertutup untuk menerima pengajaran, berarti menolak penyucian. Orang itu tidak akan menikmati penyucian, dia begitu-begitu terus, stagnan/ tinggal di tempat, tidak ada kemajuan rohaninya. Ini yang tidak Tuhan inginkan sehingga dikatakan “berapa lama lagi kamu harus begitu”.

Dalam ayat 9 dan ayat 11, Tuhan sudah menentukan waktu “pada waktu itu” dan “pada masa itu”. Jadi kalau Tuhan sudah bertanya “berapa lama lagi”  dan mereka jalan terus maka mereka akan tiba pada waktu itu atau pada masa itu dan mereka akan terkejut dan binasa.

Ini bagiku, jangan sampai hatiku tertutup terhadap koreksi Firman, jangan sampai hatiku saya sumbat untuk tidak dibaharui. Sesungguhnya kalau ditanya mau dibaharui dia pasti menjawab mau. Tetapi ketika firman pengajaran datang, ada yang beraksi menolak, itu berarti yang negatif. Ada yang bereaksi menerima berarti mau disucikan. Firman Tuhan itu bukan untuk dikritik tetapi untuk diterima supaya jadi iman.

Yeremia 4:14
4:14 Bersihkanlah hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama lagi tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?

Untuk mengatasi rancangan kedurjanaan maka hati harus dibersihkan. Karena dalam hati itu ada 14 akar dosa di sana.
Markus 7:21-22,6
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala 1pikiran jahat, 2percabulan, 3pencurian, 4pembunuhan,
7:22 5perzinahan, 6keserakahan, 7kejahatan, 8kelicikan, 9hawa nafsu, 10iri hati, 11hujat, 12kesombongan, 13kebebalan.
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang 14munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

1.      Pikiran jahat yang tanpa kita sadari adalah seperti dalam Yakobus 2:4
Yakobus 2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Jika melihat orang berpakaian bagus, sangat kita hormati. Kalau melihat orang miskin malah kita hindari. Itu adalah pikiran jahat. Kita tidak suka hal itu tetapi secara halus malah dipraktekkan. Ini tidak bisa diteruskan!

Ketika muncul jemaat yang naik becak pendeta itu berkata “bikin susah saja jemaat itu!”. Tetapi begitu datang yang naik mobil, muka pendeta itu langsung mekar. Itu sebenarnya sudah pikiran jahat walaupun terlihat halus sekali.

Makanya kita harus memperaktekkan sebagai anggota Tubuh Kristus. Ini adalah realisasi untuk mengatasi hati durjana, untuk membersihkan hati yang jahanam.
I Korintus 12:23-26
12:23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
12:24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

Kalau yang satu menderita semua ikut merasakan, tetapi ketika ada yang dihormati yang lain malah cemburu dan berkata “dia sombong!”, bukannya ikut bersukacita. Disinilah yang menyebabkan seringkali korslate. Padahal keduanya harus sama. Kalau yang dihormati itu melihat orang yang menderita apakah dia impati, apakah dia ikut peduli dengan keadaannya? Inilah pembersihan hati dari roh jahaman itu. Ini jangan terjadi pada diri saya dan saudara.

Kita mohon Roh Kudus memberikan kemampuan dalam mempraktekkan Firman Tuhan.

2.      Percabulan
Kalau dalam gereja Tuhan ada percabulan berarti roh Babel masuk dalam gereja itu. Kalau secara pribadi, roh percabulan menguasai orang itu berarti roh Babel masuk, berarti dia tidak masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Wahyu 14:8
14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya."

Gaya Babel ini merusak gereja Tuhan.
Wahyu 17:2
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."

Jangan kita praktekkan yang cabul ini, ini gayanya Babel. Masa silam, masa lampau jangan lagi terulang menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Itu sebabnya Tuhan katakan “berapa lama lagi”.

3.      Pencurian
Pencuri itu adalah sahabat orang fasik. Berarti mencuri itu sama dengan roh fasik.
Mazmur 50:18
50:18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.

Siapa yang dimaksud “engkau” di sini? Itulah orang fasik. Orang fasik berkawan dengan si pencuri sehingga tidak ada ketenangan, yang muncul adalah payau, yang muncul adalah kotoran, yang muncul adalah lumpur. Itu kedurjanaan.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Termasuk dalam penggembalaan. Kalau kami, utamanya saya sebagai gembala tidak dalam terang, maka saya masuk kategori pencuri. Makanya dalam penggembalaan harus terang benderang.
Yohanes 10:1
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;

Tidak melalui pintu berarti penggembalaan tidak jelas, tidak terang benderang. Kalau dalam penggembalaan ada suasana gelap dalam diri gembala, maka dia gembala pencuri, jahanam, durjana.
Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Pencuri itu hanya membunuh, binasa rohani umat sehingga tidak mendapatkan kelimpahan. Tetapi jika dalam penggembalaan itu terang benderang, maka jemaat dijamin hidup dalam kelimpahan, dipelihara oleh Tuhan limpah Firman. Itu yang harus ada pada kami sebagai gembala.

Kalau kita perhatikan riwayat orang yang menjadi pencuri ini adalah rasul itulah Yudas Iskariot. Dia bukan orang sembarang, dia adalah rasul pilihan Tuhan. Jadi kalau mencuri, berarti menjadi sahabat orang fasik, itu hanya menambah sengsara Kristus. Masakan itu baik di mata Tuhan? Itu jahaman, itu kedurjanaan dan itu jangan terjadi.

4.      Pembunuhan
Pembunuhan itu sama dengan orang buta. Membunuh itu sama dengan membenci. Berarti sama-sama hidup dalam kebutaan, sama-sama gelap.
I Yohanes 3:15
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Kejadian 9:6
9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

Kalau menumpahkan darah itu berarti membunuh, halusnya membenci. Itu merusak gambar Allah. Ini dikategorikan dengan malam atau buta. Maka dalam I Yohanes 2:10-11 ini disebut buta.
I Yohanes 2:10-11
2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

Dia tidak tahu rencana Tuhan, dia tidak mengerti. Lagi-lagi ini peringatan Tuhan bagi saya.

5.      Perzinahan
6.      Keserakahan
7.      Kejahatan
8.      Kelicikan
9.      Hawa nafsu
10.  Iri hati
11.  Hujat
12.  Kesombongan
13.  Kebebalan
14.  Munafik.
Ini bosnya.
Markus 7:6
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

Ini yang dikeluhkan oleh Tuhan. Berapa lama lagi kamu munafik, berapa lama lagi kamu harus hidup dalam kelicikan, hidup dengan hawa nafsu, iri hati, serakah, hidup dalam perzinahan.

14 dosa ini mengakar dalam hati manusia. Makanya Yesus tanggal 14 harus disembelih untuk menghancurkan akar dosa dalam hati kita manusia. Tanggal 10 domba itu disimpan dan tanggal 14 domba disembelih. Untuk menghancurkan ini maka Yesus harus rela sengsara di Golgota. Masakan kita mau menambah lagi sengsara Yesus? Itulah yang dikatakan oleh Yeremia sebagai roh kedurjanaan. Untuk menghancurkan 14 akar dosa dalam hati manusia maka Yesus rela pada tanggal 14 Dia disembelih.
Kalau mempraktekkan ini maka benarlah Tuhan mencap orang Israel ini durjana. Karena merancangkan praktek-praktek kedurjanaan. Dengan mempraktekkan 14 hal ini sama dengan tidak menghargai perkataan Tuhan, sama dengan menolak ajaran Tuhan.

Yang kedua Tuhan katakan “berapa lama lagi” ada pada Yeremia 4:21.
Yeremia 4:21
4:21 Berapa lama lagi aku melihat panji-panji itu, dan mendengar bunyi sangkakala itu?

Panji itu adalah:
Ø  Pesan khusus dan singkat bagi orang tertentu.
Ø  Sesuatu yang diangkat lebih tinggi agar dilihat oleh semua orang.

Berapa lama lagi harus ada peringatan seperti itu, berapa lama lagi harus ada tanda seperti itu. Kalau itu masih ada berarti Tuhan masih menaruh perhatian. Tetapi sabarnya Tuhan satu saat akan berakhir.

Coba kita lihat khususnya pesan itu bagaimana?
Mazmur 60:6
60:6 Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji, tanda untuk berlindung terhadap panah. S e l a

Ini khusus kepada orang yang takut. Supaya apa? Supaya terlindung dari panah si jahat. Kita sekarang di perhadapkan suasana sangat mengerikan. Kalau masih melihat panji, segera berubah. Berarti masih ada pesan Tuhan khusus kepada saudara untuk cari perlindungan.

Bayangkan, di dalam perlengkapan umat Tuhan, salah satu disebut senjata yaitu pedang roh. Kalau pakai pedang itu berarti senjata jarak dekat. Tetapi iblis punya senjata jarak jauh yaitu anak panah. Kita menghadapi gerakan anak panah. Bukan anak panah Firman, terhadap anak panah ini kita membutuhkan perlindungan. Anak panah apa itu?
Efesus 6:17,16
6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

Panah api ini yang kita jaga hari-hari terakhir ini. Iblis itu merekrut manusia sebanyak-banyaknya yang kelak nanti akan dia pakai menjadi alat untuk memanah kita. Hati-hati kita sekarang, makanya perhatikan Firman. Jangan lupa bahasa Tuhan “berapa lama lagi” berarti tidak selamanya, tidak selalu, satu saat panji itu akan diturunkan, suara bunyi sangkakala tidak akan diperdengarkan lagi. Terima kasih banyak, Tuhan masih memperlihatkan panji kepada kami/ masih ada peringatan Tuhan kepada kita.

Tujuan lain dari panji itu mengajak untuk kita berhimpun. Kata sisa ini menyentuh zaman akhir. Kita ini ada di penghujung zaman akhir.
Yesaya 11:11-13
11:11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.
11:12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
11:13 Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi.

Pengertian panji yang kedua kalau masih dinaikan berarti diajak berkumpul. Kalau Tuhan bertanya “berapa lama lagi” lalu dikaitkan dengan panji artinya Tuhan berkata “berapa lama lagi kamu masih keras hati tidak mau berkumpul!”. Berapa lama lagi anda mau menyendiri dan tidak mau berkumpul di dalam penggembalaan yang benar.

Orang berpikir Firman itu dikena-kenakan pada orang luar. Padahal orang lain itu kan tidak mendengar, kita ini yang mendengar. Tetapi kadang telinga kita ini yang jahat, kita yang mendengar malah memberitahu orang lain itu “hei, kau dibilangi begini” padahal tidak seperti itu. Sekarang ini saya khotbah di depan jemaat supaya memperhatikan panji, bukan mengkhotbahi orang lain. Tetapi yang seringkali dari dalam kita ini yang ada nakal. “eh, kamu dibilangi begini dan begitu oleh pendeta dalam pemberitaannya”. Sesungguhnya tidak demikian. Kalau saya ada motivasi seperti itu maka pemakaian Tuhan dicabut dari saya!

Ini peringatan supaya habis kebaktian jangan duduk di pojok-pojok sana dan melalui handphone kita katakan pada orang lain yang tidak hadir “di sini kau dibilangi begini dan begitu”. Tidak bagus seperti itu, itu datang beribadah seperti Doeg. Ia datang beribadah hanya mengamat-amati Daud. Doeg melapor kepada Saul “aku melihat Daud bertemu dengan Ahimelekh, dia meminta roti dan pedang Goliat ada dia bawa”. Tetapi kasihan 85 imam-imam di Nob itu habis dibunuh. Siapa yang membunuh? Bukan oleh Saul, Saul hanya memerintah. Yang membunuh adalah tangan Doeg yang datang beribadah hanya untuk mengintip.

Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita, datang beribadah hanya mengintip. Akhirnya di luar sana dia menghunus pedang membunuh imam-imam. Kalau imam-imam dibunuh berarti putus hubungan dengan Tuhan (Kepala).

Kita ini sedang dibangun oleh Tuhan untuk menjadi rumah Roh Kudus, tersusun dengan rapi. Lewat apa? Lewat Firman nubuatan dan Firman pengajaran. Firman nubuatan menunjuk arah ke mana perjalanan kita, menunjuk sasaran perjalanan kita. Untuk menuntun dan mencapai apa yang ditunjuk oleh Firman nubuatan tadi maka ada Firman pengajaran. Bagaimana bisa mencapai kalau Firman pengajaran ditolak karena rancangan-rancangan kedurjanaan. Siapa yang menuntun kita kejalur yang ditunjuk oleh Firman nubuatan jika Firman pengajaran ditolak.
Apa yang ditunjuk oleh Firman nubuatan tadi? Gereja Tuhan kelak akan jadi tubuh Kristus (mempelai wanita). Untuk menuntun harus ada Firman pengajaran. Firman pengajaran ini yang mereka tolak. Kalau kita tidak didampingi oleh Firman pengajaran untuk mencapai dan meraih apa yang telah ditunjuk oleh Firman nubuatan bagaimana kita bisa sampai. Olehnya kita butuh Firman nubuatan dan Firman pengajaran.
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Rasul itu menunjuk Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Nabi itu menunjuk Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman (nubuatan) yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Tujuannya apa? Supaya kita menjadi rumah Allah dan Roh Allah diam di dalam kita.
Efesus 2:21
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.

Ternyata Firman nubuat dan Firman pengajaran itu mau membangun. Firman nubuatan menyatakan bahwa bangunan itu nanti akan mulia luar biasa. Pelaksana gerakannya adalah Firman pengajaran.

Efesus 2:22
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Tentu kita akan bahagia, pribadi Allah di dalam Roh diam di dalam diri saudara. Apakah ini kurang mulia, kalau Tuhan diam di dalam kita? Itu sebabnya bukan nanti atau minggu depan baru terima Roh Kudus. Mulai dari hari-hari sekarang ini perhatikanlah Firman nubuatan dan Firman pengajaran, kemudian rendahkan dirimu, berlutut dan bergumullah supaya Roh Kudus mendiami kehidupan saudara. Berarti Tuhan diam bersama saudara.

Tuhan itu kudus adanya. Masakan perkara kudus (Roh Kudus) di dalam diri kita akan menyeret kita di dalam perbuatan yang durjana? Tidak mungkin! Justru itu adalah kekuatan Ilahi untuk memberantas dan menghancurkan roh kedurjanaan, roh jahanam itu.

Oleh kematian dan kebangkitan Kristus, Roh Kudus turun. Ini yang kita dambakan sebagai umat Tuhan. Bagaimana sikap dan tanggapan kita sebagai umat Tuhan? Apakah kita harus selalu mendengar perkataan Tuhan “berapa lama lagi rancangan kedurjanaan” dan “berapa lama lagi Aku harus mendengar suara sangkakala dan melihat panji?”. Kenapa masih terus ada hal itu? Karena masih belum ada sikap berubah. Tetapi ada kalimat “pada waktu itu” berartinya sudah Tuhan gariskan. Satu saat tidak ada lagi bahasa berapa lama lagi.

Kita akan melihat sedikit tentang suku Dan dan Efraim. Kalau saudara melihat Hakim-hakim 18:18,23,25 atau Hakim-hakim pasal 18 secara utuh, suku Dan ini suka merampas barang orang lain.
Hakim-hakim 18:18,23,25
18:18 Tetapi, setelah yang lain-lain itu masuk ke dalam rumah Mikha dan mengambil patung pahatan, efod, terafim dan patung tuangan itu, berkatalah imam itu kepada mereka: "Berbuat apakah kamu ini?"
18:23 Mereka memanggil-manggil bani Dan, maka berbaliklah orang-orang itu dan berkata kepada Mikha: "Mau apa engkau dengan mengerahkan orang?" Lalu jawabnya:
18:25 Berkatalah bani Dan kepadanya: "Janganlah suaramu kedengaran lagi kepada kami, nanti ada orang yang menyerang engkau karena sakit hati dan dengan demikian engkau serta seisi rumahmu kehilangan nyawa."

Mereka mengirim 5 utusan dan mereka sampai di rumah Mikha. Di sana ada orang Lewi yang melayani keluarga ini, mereka melihat di sana ada pakaian Efod. Setelah mengintai mereka pulang, mereka mengatakan negeri itu aman, semua bagus sekali. Tetapi sebelum mereka pergi merebut negeri itu, mereka sudah merampas lebih dahulu miliknya Mikha dan merampas imam yang melayani Mikha sekeluarga. Mereka bertanya kepada orang Lewi itu “mana kau pilih, melayani satu keluarga atau satu suku!”. Tetapi imam itu tidak bisa memberikan pilihan karena dia sudah dibelenggu, inikan sudah ada unsur paksaan.

Akhirnya mereka berangkat dengan imam ini dan baju efod mereka bawa. Setelah sadar Mikha mengejar mereka. Tetapi karena Mikha melihat dia kalah jumlah dari suku Dan akhirnya dia pulang.

Inilah tabiat suku Dan yaitu suka merampas milik orang lain. Mengapa merampas? Karena terpikat hatinya di situ.
Yeremia 4:15
4:15 Dengar! Orang memberitahukan dari Dan, mengabarkan malapetaka dari pegunungan Efraim.

Tadinya Dan berbatasan dengan pegunungan Efraim, tetapi mereka pindah setelah merampas miliknya Mikha. Hari-hari terakhir ini roh merampas ini terlalu kental di dalam gereja Tuhan. Merampas ini dalam hal yang Tuhan punya, ada hubungannya dengan ibadah. Seringkali kita tidak menyadari sudah merampas haknya Tuhan, yang ada hubungannya dengan Tuhan:
1)      Perpuluhan dirampas untuk kebutuhan diri sendiri
2)      Waktu untuk menyembah dirampas oleh kesibukan lain
3)      Roh mempelai dirampas sehingga diri dipakai untuk hal-hal yang cemar

Yeremia 4:15-17
4:15 Dengar! Orang memberitahukan dari Dan, mengabarkan malapetaka dari pegunungan Efraim.
4:16 Peringatkanlah kepada bangsa-bangsa: Sungguh ia datang! Kabarkanlah di Yerusalem: "Pengepung datang dari negeri yang jauh, memperdengarkan suaranya terhadap kota-kota Yehuda.
4:17 Seperti orang-orang yang menunggui ladang mereka mengelilinginya dari segala pihak, sebab Yehuda telah memberontak terhadap Aku, demikianlah firman TUHAN.

Kalau saudara menunggui ladang maksudnya supaya jangan ada yang tekor dari apa yang saudara panen (kehilangan/kurang). Mengepung seperti orang-orang yang menunggui ladang, berarti tidak ada seorangpun yang dikepung itu yang akan lolos. Kalau bersikap seperti Dan atau seperti Efraim maka tidak akan bisa lolos. Bagaimana bisa lolos kalau hidupnya dikepung oleh bangsa yang kejam.

Firman ini nubuatan bagi kita yang hidup pada akhir zaman. Karena dalam pasal ini dua kali disebut “bumi”.
Yeremia 4:23,28
4:23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.
4:28 Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu."

Ini menyeluruh di zaman kita sekarang. Di mana kita mau lari kalau Tuhan bersiul memanggil musuh dari utara yaitu Babel, untuk mengepung kita dan kita tidak akan luput. Supaya kita bisa luput jangan tunggu bahasa kesalnya Tuhan “berapa lama lagi” jangan tunggu bahasa yang sedih dari mulutnya Tuhan. Segeralah balik kanan, segeralah bertobat.

Kalau suka merampas hal-hal yang disebut haknya Tuhan, dengan pelayanan pekerjaan Tuhan segeralah berubah. Banyak hal yang sudah kita rampas. Waktu kita rampas, hartanya Tuhan kita rampas, tenaga kita rampas. Apakah saudara pikir tenaga yang Tuhan berikan hanya spesial untuk dirimu? Apakah saudara berpikir harta yang Tuhan berikan hanya spesial untuk dirimu. Apakah saudara berpikir waktu yang Tuhan berikan hanya spesial untuk dirimu? Jangan hal itu kita rampas, haknya Tuhan di dalamnya.

Suku Efraim ini sombong besar.
Hosea 13:1
13:1 Apabila Efraim berbicara, gemetarlah orang; ia diangkat-angkat di Israel, tetapi ia bersalah dengan menyembah Baal, sehingga matilah ia.

Orang lain gemetar ketika dia bicara. Tetapi ketika diajak pergi berperang, sampai di medan perang dia lebih dulu lari meninggalkan temannya. Mereka sombong tetapi pengecut.
Mazmur 78:9
78:9 Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;

Padahal ciri domba, begitu serigala datang, beruang datang, bahaya datang mereka segera berkumpul, tidak lari! Kalau Efraim lari, itu pengecut!

Kita umat Tuhan, jika ada yang diperhadapkan dengan tantangan jangan kita biarkan lalu berkata “biar dia mati di situ!”. Kita harus ikut seperti I Korintus 12 tadi, kita harus terlibat. Kepada orang yang hina kita berikan penghormatan. Kepada orang sengsara kita ikut sengsara. Jika dia dipermuliakan kita juga bersukacita.

Efraim pengecut, namun kalau bicara ibadah mereka kelihatan hebat tetapi hanya rutinitas, hanya sebatas upacara.
Hosea 8:11
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.

Ibadah itu jangan sampai justru menambah dosa. Kita datang beribadah bukan untuk menambah dosa melainkan untuk menyelesaikan dosa, untuk membersihkan tabiat-tabiat dosa. Tetapi Efraim beribadah bahkan dosa mereka bertambah.

Hosea 8:12
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.

Jika pengajaran diberikan oleh Tuhan, mereka menganggap itu asing alias tidak benar.

Hosea 7:11
7:11 Efraim telah menjadi merpati tolol, tidak berakal, dengan memanggil kepada Mesir, dengan pergi kepada Asyur.

Inilah Efraim yang bersandar kepada kekuatan dunia, sekalipun disebut merpati tetapi merpati tolol.

Hosea 7:15
7:15 Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.

Rancangannya justru yang jahat. Ada yang melatih dia, mengajarkan tentang perkara yang rohani. Sesudah dia pandai menggunakan lengannya, malah si pelatih yang dia lawan. Ini yang kadang tanpa disadari oleh kita justru kita lakukan. Setelah kita digembalakan, kita mengerti rencana Tuhan, akhirnya tega gembala yang dilawan, yang mengajar itu yang dilawan.

Baik Dan dan Efraim ini kepadanya ada seruan “pengepungan akan datang bagaikan menjaga kebun dan tidak ada yang akan lolos”. Ini yang jangan terjadi pada diri kita. Kita mau bawa diri kita masuk pada mega proyeknya Tuhan. Dia mau membawa diri kita menjadi tubuhNya. Kalau Tuhan hadir, maka masalah-masalah kita akan ditolong/ Tuhan akan berperkara ganti saudara.
Keluaran 14:14
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

Bagaimana situasi Israel pada waktu itu? Di belakang ada tentara Firaun bersama kereta siap menerjang mereka. Lihat ke kiri ada jurang, lihat ke kanan ada tebing, ke depan laut Kolsum. Mau bagaimana? Bagaikan mereka sudah dikepung dan tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Tetapi karena mereka bersandar kepada Tuhan maka laut Kolsum dibelah oleh Tuhan. Mereka bisa menyeberang dan tentara Firaun yang mengejar ditelan laut Kolsum.

Kalau kita benar-benar ada bersama dengan Tuhan dan memperhatikan perkataan Tuhan serta cepat balik kanan, maka apapun yang mengepung saudara Tuhan sanggup membuka jalan. Lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan, itu sebenarnya adalah pembuka jalan bagi kita.

Yesus Pembaptis Roh Kudus ada di tengah-tengah kita, Dia mau menjadikan kita rumahNya dan diam bersama-sama dengan kita.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar