20180520

Kebaktian Pentakosta, Minggu 20 Mei 2018 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Kuda ada dua pengertian:
1.      Pekerjaan Roh Kudus
2.      Yang negatif kuda itu adalah hawa nafsu daging manusia.
Kalau daging ini dimanja satu saat dia akan menjadi binatang buas dan yang akan dia lalap adalah kehidupan itu sendiri.

Kuda putih ini menunjuk kegerakan Roh Kudus dan ini nubuatan kegerakan Roh Kudus akhir zaman. Patokannya adalah kegerakan Roh Kudus gereja hujan awal. Kita sekarang ada pada suasan gereja hujan akhir. Untuk petani hujan awal ini adalah saat menabur. Kemudian untuk mematangkan buah gandum maka perlu hujan turun, hujan akhir namanya. Itu disebut juga dalam kitab Ulangan 11:14

Kita berada pada kegerakan hujan akhir namun kita mau melihat bagaimana pengalaman gereja mula-mula dalam gereja hujan awal. Kalau kita melihat itu berarti kita melihat teladan bagaimana seharusnya kita menyikapi kegerakan ini. Makanya dalam Kisah Para Rasul 2:1-47 itu adalah kegerakan hujan awal.

Kisah Para Rasul pasal 2 ini dibagi dua:
1.      Ayat 1-36 kena mengena kepala. Di kepala ini ada otak, di serambi depan otak besar, di serambi belakang ada otak kecil. Semua ini berfungsi untuk mengatur gerakan Tubuh.
2.      Ayat 37-47 itu kena dengan tangan. Tangan itu menunjuk perbuatan. Perbuatan kita harus dikontrol oleh kepala. Karena jika perbuatan gereja Tuhan tidak diatur dan dikontrol oleh kepala maka perbuatan saya dan saudara pasti tidak akan kena sasaran. Jika tidak kena sasaran berarti dosa (harmatia).

Itu sebabnya pentingnya Roh Kudus menguasai kepala (5 indera ada di kepala), sebab itu kepala harus dikuasai lebih dahulu oleh Roh Kudus. Tetapi tiga indera yang benar-benar terasa cengkraman dari Roh Kudus.

Bicara Roh Kudus itu bukan nanti di perjanjian baru, bahkan dalam Kejadian 1:2 telah dicatat tentang Roh Kudus.
Kejadian 1:2
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Saat itu Roh Kudus mengeram seperti induk ayam mengeram, akhirnya muncul bumi yang baru. Sebab bumi yang diciptakan dalam Kejadian 1:1 telah dirusak oleh iblis seperti dalam  Yesaya pasal 14 dan Yehezkiel pasal 28. Tetapi Roh Kudus mengeram untuk memperbaiki.
Mazmur 104:30
104:30 Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.

Tujuan Roh Kudus diturunkan oleh Tuhan, utamanya untuk kita di akhir zaman ini, karena Tuhan menemukan manusia sudah campur baur, sudah kotor, sudah gelap gulita. Itu dibuktikan dalam Yeremia 4:23.
Yeremia 4:23
4:23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.

Ini keadaan manusia. Manusia adalah bagian dari bumi. Kalau tanpa Roh Kudus, siapa yang membaharui pandangan dan hati saudara. Makanya Tuhan mengirim Roh Kudus maka terciptalah kita.

Dalam Kisah Para Rasul pasal 2, Tuhan mengirim Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus maka hidup kita tidak akan bagus, nikah rumah tangga kita tidak akan indah. Makanya kita butuh Roh Kudus. Itu Yesus ucapkan selama masih bersama murid-murid “berfaedah jika Aku pergi”. Betapa pentingnya Roh Kudus di dalam gereja Tuhan namun itu kadang kita abaikan. Bahkan ada yang berkata “masakan masih ada Roh Kudus” kata mereka sudah cukup dulu ada pencurahan Roh Kudus.

Pekerjaan Roh Kudus (kegerakan hujan akhir) Wahyu 6:1-2 dan akan memuncak dalam Wahyu pasal 19. Penampilan kuda putih ini bukan antikristus.

Yang awal dikuasai oleh Tuhan adalah telinga. Suara yang menderu itu yang di tangkap adalah telinga. Tujuan dari kuasa Roh Kudus itu untuk menyucikan gereja Tuhan supaya layak dipersembahkan kepada Tuhan. (Umat dari bangsa kafir disucikan oleh Roh Kudus supaya layak dipersembahkan dan diterima oleh Tuhan).
Roma 15:16

Kalau telinga tidak dikuasai oleh Roh kudus, oleh Mempelai Laki-laki Sorga dalam Roh KudusNya maka akibatnya mereka salah menangkap. Kalau sudah salah menangkap habislah orang itu. Makanya telinga lebih dahulu ditangkap oleh Tuhan supaya kita bisa membedakan suara-suara ke depan ini. Terlalu banyak suara hari-hari terakhir ini, sulit kita membedakan kalau tanpa Roh Kudus di dalam kita. Bandingkan Keluaran 32:17-19
Yeremia 23:19
23:19 Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, -- angin puting beliung -- dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.

Orang fasik dikuasai angin puting beliung. Tetapi anak Tuhan telinganya dikuasai oleh suara angin keras dari Sorga, itulah Roh Kudus. Makanya telingaku dan telingamu harus membiaskan mendengar suara sorga. Jangan kita biasakan mendengar suara dari bumi. Akhirnya menjadi orang fasik sehingga angin badai dan puting beliung melanda orang itu.

Yeremia 23:20
23:20 Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.

Hari-hari terakhir ini justru zaman kita sekarang. Kalau telinga kita tidak diimbangi dengan angin kencang dari sorga yaitu Roh Kudus untuk menangkap telinga saudara maka telinga orang itu akan dipakai oleh iblis untuk mendengar suara lain, berarti hidup itu menjadi fasuk. Bencana yang besar akan dialami orang seperti itu.

Oleh sebab itu telinga kita harus ditangkap oleh Roh Kudus sebab kalau tidak, terlalu mudah telinganya ditangkap oleh iblis dan dunia. Coba lihat salah satu murid Yesus yang pegang kas, sementara Yesus berbicara Firman, dia pakai telinganya mendengar bisikan iblis. Dengar umat Tuhan, jangan sementara Firman Tuhan dipaparkan anda justru pasang telinga mendengarkan bisikan iblis sehingga akhirnya berbicara miring di luar akan pengajaran! Akhirnya kehidupan seperti itu akan di sergap oleh roh fasik.

Telinga ini sangat penting. Lihat saja, kehancuran nikah pertama gara-gara telinga Hawa mendengar bahasa ular, bahasa iblis. Akhirnya nikah hancur dan buah nikah hancur. Kemudian mata Hawa ditangkap oleh iblis, dia melihat buah yang dilarang itu sangat permai. Kemudian lidahnya Hawa ditangkap oleh iblis sehingga dia bisa mengkomando suaminya (Adam). Kalau iblis yang menangkap, akibatnya nikah terbalik! Kalau Roh Kudus yang menangkap hasilnya nikah terbenahi. Permukaan bumi dibenahi oleh Tuhan.

Dalam Kejadian pasal 3, telinga Hawa mendengar bahasa jor-joran dari iblis yang memutar balikkan Firman, yang berusaha untuk menghancurkan, yang berusaha untuk meragukan keabsahan Firman. Maka apa yang terjadi? Matanya ditangkap oleh iblis.
Kejadian 3:6
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

Kemudian lidahnya yang telah ditangkap oleh iblis mempengaruhi suaminya.
Kejadian 3:17
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Karena lidah Hawa sudah ditangkap oleh iblis maka dia mulai komando suaminya. Makanya kita harus waspada hari-hari terakhir ini. Roh Kudus turun pada bangsa Yahudi di tempat tinggal  (rumah tinggal).
Kisah Para Rasul 1:13; 2:1
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.

Di dalam rumah itu ada nikah, ada keluarga, ada persekutuan bagi orang Yahudi. Berarti pekerjaan Roh Kudus ini mau bekerja kembali untuk memulihkan nikah. Kalau nikah terbenahi, pasti terbenahi seluruhnya.

Kisah Para Rasul 10:44-47
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
10:47 "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?"

Roh Kudus turun pada bangsa kafir juga di rumah tinggal. Jadi roh Kudus turun  pada bangsa Yahudi maupun  pada bangsa kafir, tujuan Roh Kudus sama untuk memulihkan nikah yang sudah dirusak oleh iblis.

Akhirnya Tuhan berkata “RohKu tidak akan berbantah-bantah kepada manusia karena manusia itu hanya daging adanya, hanya batas waktu 120 tahun”. Mengapa? Karena dalam Kejadian pasal 6, bukannya nikah terbenahi tetapi tambah hancur oleh peran iblis dalam hawa nafsu daging.
Kejadian 6:1-2
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Siapa anak-anak Allah? Itulah dari jalur keturunan Set. Maka dalam silsilah Yesus di Lukas pasal 3, jalur keturunan Set ini ditutup dengan perkataan “anak Allah”. Siapa anak-anak perempuan manusia? Itulah keturunan Kain. Ternyata keturunan Kain ini cantik-cantik.

Kejadian 6:3
6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Kejadian 6:3 (Terjemahan Lama)
6:3 Maka firman Tuhan: Bahwa Roh-Ku tiada akan berbantah-bantah selama-lamanya dengan manusia, karena hawa nafsu jua adanya, melainkan tinggal lagi panjang umurnya seratus dua puluh tahun.

120 tahun jangka waktu Roh El Kudus berbantah dengan manusia. Kalau 120 ini dijadikan tahun Yobel maka 120x50=6000. Memang sejak manusia jatuh dalam dosa, Roh Kudus berbantah-bantah dengan manusia sampai sekarang.

Setelah Roh Kudus turun bagi umatNya maka yang pertama ditangkap adalah telinga, kemudian mata lalu lidah ditangkap oleh Roh Kudus. Jika telinga, mata dan lidah mereka sudah ditangkap oleh Roh Kudus, maka saudara lihat bagaimana tangan mereka, bagaimana bentuk-bentuk perbuatan mereka, karena mereka telah dikuasai oleh Kepala.

Insaflah dan serahkanlah panca indera saudara untuk dikuasai oleh kepala maka otomatis perbuatan saudara akan tercipta seperti bumi yang tercipta kembali.
II Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Bumi ini gelap, campur baur dan kosong. Itu mengingatkan kita Kejadian 1:2. Padahal itu adalah khotbah Yeremia kepada umat Tuhan, yang dia angkat ayat itu. Kalau gelap berarti musuhnya Tuhan, musuh terang. Gelap itu iblis dan terang itu Tuhan. Olehnya kita gereja Tuhan apakah tetap mempertahankan gelap, mempertahankan diri kita tetap seteru Tuhan? Tidak! Kita harus berusaha damai dengan Tuhan. Dulu kita berseteru dengan Tuhan, sekarang kita berdamai. Ada sarana bagi kita untuk berdamai dengan Tuhan yaitu Korban Kristus. Berdamai itu harus menyeluruh, harus utuh.
Efesus 5:8
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
Ini bukti bahwa telinga, mata, lidah telah dikuasai oleh Roh Kudus. Kita tidak ada kemampuan sedikitpun untuk keluar dari kemelut ini jika Tuhan tidak mengirim Roh KudusNya. Hari ini kita memperingati ketuangan Roh Kudus, jangan hanya sekedar memperingati. Tolonglah perhatikan jiwamu, jangan keras hati, supaya saudara buka hati sebab Tuhan mau memberi saudara Roh Kudus supaya saudara mampu mengamalkan hidup dalam terang dan kita bukan musuhnya Tuhan tetapi mitranya Tuhan. Sehingga saudara bersama dengan Tuhan menjadi mitra untuk melawan iblis, sebab iblis adalah musuh Tuhan dan kita.

Angin bertiup keras dan didengar oleh 120 murid, hal ini menggemparkan Yerusalem.
II Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Sudah dirusak oleh lucifer, makanya bumi itu Roh Kudus erami. Maka mulailah Tuhan menciptakan pada hari pertama adalah terang. Berarti kita sudah lahir baru, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang, itulah terang. Kemudian Tuhan katakan “baik”. Hari kedua diciptakan lagi bentangan, tetapi tidak disebut oleh Tuhan baik. Tetapi pada hari ketiga waktu Tuhan memisahkan darat dan air, dua kali Tuhan katakan baik. Setelah Tuhan menciptakan ikan dan burung di laut, Tuhan katakan baik. Kecuali binatang berkaki empat, itu Tuhan ciptakan pada hari keenam. Mereka diciptakan seperti menciptakan manusia yaitu dari tanah tetapi Tuhan tidak hembuskan nafas hidupnya. Hari keempat Tuhan menciptakan matahari, bulan dan bintang dan Tuhan juga mengatakan baik. Hari kelima Tuhan menciptakan ikan-ikan dan sebagainya, itu juga disebut baik. Hari keenam Tuhan menciptakan pasangan nikah dan Tuhan bukan hanya berkata baik tetapi sungguh amat baik, sangat baik.

Itu sebabnya untuk menciptakan kehidupan kita masuk menjadi pasangan nikah dengan Kristus maka itulah yang paling baik, amat baik dan sangat baik maka Roh Kudus turun dalam nikah rumah tangga bangsa Yahudi dan bangsa kafir. Mengapa umat Tuhan hari-hari terakhir ini banyak sengketa, banyak perbantahan. Bahkan terjadi kawin cerai tetapi masih juga dibawa dalam gereja. Di gereja dikatakan lagi “apa yang disatukan Tuhan, jangan diceraikan manusia”. Tetapi kemudian bercerai lagi dan dibaca lagi ayat yang sama, di mana fungsi Roh Kudus kalau seperti itu!

Saya mau katakan, jangan sampai kita di sini ketularan! Cukup sudah masa lampau kita. Sekarang kita sudah direbut Tuhan dalam pengajaran. Kita suda datang kepada terang, jangan diulangi lagi yang gelap dulu. Izinkan Roh Kudus turun atas kita karena Roh Kudus akan menguasai kehidupan saya dan saudara. Mata ditangkap, telinga ditangkap, lidah ditangkap oleh Roh Kudus, itu jelas.
Kisah Para Rasul 2:1-2
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

Mereka bukan di Bait Allah, tetapi di rumah tinggal, ada nikah-nikah di sana. Jadi kehadiran Roh Kudus, prioritasnya mau membenahi nikah yang sudah hancur di taman Eden. Di taman Eden saja iblis bisa dihancurkan apalagi kita ada di luar taman Eden di tempat sengsara ini, mudah dihancurkan. Tetapi syukur ada solusi dari sorga, ada Roh Kudus yang memampukan. Termasuk saya suami isteri, andai kata bukan Firman dan Roh Kudus yang membantu saya, tidak tahu bagaimana saya dan isteri. Roh Kudus akan mengaktifkan Firman sehingga kita ada kemampuan menangkal gerakannya iblis.

Kisah Para Rasul 2:3
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

Ayat 3 ini mata yang dikuasai oleh Roh Kudus. Sebab telinga dan mata Hawa sudah dikuasai oleh iblis. Hawa adalah isteri dari Adam pertama dan kita akan menjadi isteri dari Adam yang akhir itulah Yesus. Sebabnya sebelum gerejaNya dikuasai oleh iblis, Tuhan lebih dahulu menguasai. Makanya lahir gereja Tuhan seperti ini.

Kisah Para Rasul 2:4
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Di sini lidah ditangkap agar jangan sampai seperti Hawa yang komando Adam, nikah sudah terbalik. Hawa tahu Firman Tuhan datang lewat Adam. Setelah Hawa sudah tahu Firman, dia berbalik mengajar Adam. Mestinya Hawa datang pada Adam “Ayah, bunda ini dengar-dengaran pada ayah karena ayah yang terima Firman. Bagaimana jalan keluarnya ini, tunjukkan pada bunda”. Tetapi terbalik “Ayah, bunda bilang harus begini dan begitu” akhirnya hancur sudah, ini yang jangan terjadi pada diri kita.

Fungsi Roh Kudus itu bekerja dalam rumah tinggal. Izinkan Roh Kudus mengalirkan dalam kehidupanmu, mengaktifkan Firman Tuhan dalam dirimu sehingga lahirlah kasih dan kasih itu membara dalam dirimu dan nikah saudara. Akhirnya kita merasakan Eden dikembalikan kepada saudara.

Termasuk anak-anakku, jangan kamu sudah tahu Firman kemudian kamu mulai atur papa! Memangnya kamu tahu Firman dari siapa? Kalau apa papa bilang dengar saja, tidak usah dibantah! Itu solusinya supaya jangan lagi telinga ditangkap oleh ular.

Iblis suka telinga, kalau telinga dikunyah iblis pasti hatinya kena. Kenapa iblis hidup sampai sekarang? Karena manusia kasih makan terus iblis, termasuk orang Kristen kasih makan terus ular sehingga iblis hidup terus.
Lidah ini sangat berbahaya.
Mazmur 109:1-2
109:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!
109:2 Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;

Raja Daud ini digosip, dihina, difitnah terus. Oleh siapa? Oleh orang yang pernah dia tolong!

Mazmur 109:3-5
109:3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa alasan.
109:4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
109:5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.

Daud sudah menolong, memberkati dan melayani mereka, tetapi ini balasannya!

Ini buah kalau lidah tidak ditangkap oleh Roh Kudus.
I Timotius 5:13
5:13 Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter dan mencampuri soal orang lain dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.

Saya berterima kasih kalau saya diputar balik cerita. Di luar dibalik cerita dan banyak orang tertipu dan disesatkan dengan cerita yang dibalik. Ini bahaya akhir zaman, di mana fungsi Roh Kudus kalau saudara sudah seperti ini.

Jika Roh Kudus hadir, Dia akan menciptakan, Dia akan memperbaiki permukaan bumi. Indah sekali kalau seperti itu. Dalam kitab Yeremia, Tuhan menemukan bahwa bumi sedang kosong dan campur baur. Bumi yang dimaksud di sini adalah kehidupan orang Israel.
Yeremia 4:23
4:23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.

Ini sebenarnya kehidupan Israel, bukan bumi dalam pengertian hurufiah, bukan langit dalam pengertian hurufiah. Langit sudah tidak ada terangnya, berarti perkara rohani sudah tidak ada apalagi di bumi, dan yang ada daging, benar-benar campur baur, sudah kosong. Sebabnya perlu Roh Kudus. Biarlah Roh Kudus mengerami kehidupan kita umat Tuhan.

Untuk mengatasi perbuatan-perbuatan tangan kita maka lebih dahulu kepala (5 indera) yang adalah sumber inspirasi yang diurapi Roh Kudus. Di kepala ini ada otak.

Bila kepala kita dikaitkan dengan Tabernakel maka:
Ø  Mata dalam terang Tabernakel kena Pelita Emas
Ø  Mulut dalam terang Tabernakel kena Meja Roti Sajian
Ø  Telinga dalam terang Tabernakel kena Mezbah Dupa Emas
Ø  Otak ada dua serambi, otak besar itu menunjuk ruangan suci dan otak kecil menunjuk ruangan maha suci.

Yesus adalah Tabernakel, geraja adalah Tabernekel. Kalau kita gereja Tuhan tumbuh lain, tidak seperti yang ditunjuk oleh Yesus maka kita salah besar. Bukan hanya salah tetapi benar-benar melakukan perbuatan yang sangat keji di hadapan Tuhan.

Olehnya perhatikan baik-baik bagaimana kalau tangan itu sudah dikuasai oleh Roh Kudus. Kita lihat gerakan lebih lanjut, akibat-akibatnya apa yang terjadi? Bukannya menyusahkan, tidak mengakibatkan kerugian, benar-benar menguntungkan secara bersama. Itu tugas kita! Makanya kalau dapat dikatakan, jika saudara melihat ada saudara lain berusaha, topang dia. Bahu membahu satu dengan yang lain itulah hidup sebagai anggota Tubuh Kristus.

Kisah Para Rasul 2:37-39
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Orang yang masih jauh ini adalah kita bangsa kafir. Ada bilangan yang hanya Tuhan yang tahu berapa jumlah bangsa kafir yang akan dipanggil oleh Tuhan. Kalau kita sekarang sudah dipanggil, hargai panggilan Tuhan! Jadi ada takarannya Tuhan. Kita ini sudah ada dalam nyirunya Tuhan, begitu ditampi ada benturan, jatuh di nyiru juga ada benturan. Jangan karena ada benturan akhirnya keluar dari nyirunya Tuhan, itu bodoh sekali. Sekalipun ada benturan, jangan keluar dari nyirunya Tuhan. Walaupun ada benturan, selama kita ada dalam nyirunya Tuhan masih ada harapan untuk bersekutu dengan Tuhan.

Kisah Para Rasul 2:40
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Bahasa mengecam ini tidak nyaman bagi daging, tetapi apakah mereka undur? Seringkali kalau kita mendengar yang nadanya seperti mengecam kita, langsung longgar leher, langsung seperti ada bisul di pantatnya, sekalipun tidak ada rasa mau pipis tetapi langsung pergi pipis. Kenapa? Karena dia mendengar bahasa yang mengecam dan itu tidak enak.

Jika mereka mendengar bahasa ini dan mereka dengar dengan telinga daging bisa saja mereka berkata “siapa yang dimaksud ini?” lalu ada yang menjawab “oh bapa sana, oh ibu yang ini” tetapi mereka semua ini menerima.

Kisah Para Rasul 2:41
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Di sini terciptalah ruangan suci dan ruangan maha suci secara rohani. Angka 3000 adalah volume ruangan suci dan ruangan maha suci. Saat itu Petrus menyampaikan Firman persis pola Tabernakel. Tabernakel jasmani dibangun oleh Musa dengan 16 bahan dan Tabernakel rohani dibangun dengan 16 bahasa. Kemudian akhirnya dibangun ruangan suci dan ruangan maha suci, jumlahnya volumenya 3000 hasta. Karena ruangan suci 10x10x20 hasta dan ruangan maha suci 10x10x10 hasta, totalnya jumlah 3000 hasta.

Inilah suasana rohani, suasana kerajaan Sorga turun di tengah-tengah mereka. Kalau kita mengatakan sudah penuh Roh Kudus, jangan saudara lengah. Iblis selalu berusaha untuk merampas dan merusak suasana rohani/suasana rohani yang ada pada saudara. Walaupun kita sudah penuh Roh Kudus, jangan saudara lengah. Saudara lihat perjalanan gereja Tuhan, toh banyak yang tersandung. Itu terjadi pada gereja mula-mula. Kita ini gereja hujan akhir, waktu penyingkiran gereja sudah dekat, jangan kita lengah. Walaupun ada gangguan, ada hal-hal yang menabrak kita katakanlah “aku milikMu, saya tidak mau rohaniku hancur. Tolong jaga dan pelihara saya”. Lipatkan lutut dan berdoalah, apalagi kalau disertai bahasa asing, itu indah sekal. Oleh sebab itu gereja Tuhan jangan lengah.

Kisah Para Rasul 2:42-45
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

Betul-betul ada rasa sepenanggungan yang enak pada gereja mula-mula. Di depan ini akan lebih lagi karena Tuhan menjanjikan bahwa gereja hujan akhir akan lebih mulia dari gereja hujan awal. Bandingkan :
Hagai 2:10
2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."

Kisah Para Rasul 2:46
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
Mereka selalu ada dalam Bait Allah artinya selalu ada di bawah pengaruh perkara-perkara rohani.

Kisah Para Rasul 2:47
2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Benar-benar suasana sorga mereka miliki, apalagi nikah mereka. Dan bersama-sama mereka menikmati angka 3000. Angka suasana sorga terasa dalam kehidupan mereka (nikah).

Pertama saya dipenuhkan Roh Kudus, rasanya biarpun hujan batu namanya ibadah saya tetap pergi. Walaupun orang katakan hujan keras, banjir, kami tetap datang walaupun dorong sepeda. Saya rindu kita semua menikmati suasana sorga.

Jemaat, ketuangan Roh Kudus itu di dalam rumah. Saya dipenuhkan Roh Kudus di kamar saya. Setelah saya belajar, saya baca Alkitab. Alkitab saya waktu itu hanya perjanjian baru yang kecil. Ketika saya melipatkan lutut menyembah, tiba-tiba perut saya seperti keram terputar-putar dan lidah saya terputar. Saya berkata-kata asing begitu indah. Mama ade saya langsung lompat ke kamar saya dan menggoyang-goyang tubuh saya “kenapa kau”. Saya jawab “aduh, kenapa saya diganggu, saya menyembah”. Kemudian diulangi di gereja. Kalau hati haus pasti dipenuhkan Roh Kudus.

Kalau hati kita tertutup, mata tidak ditangkap oleh Firman, telinga tidak ditangkap oleh Firman, lidah tidak ditangkap oleh Firman, akan berat hidup itu. Dan akan bertambah berat di hari-hari ke depan ini. Mari kita angkat hati kepada Tuhan dengan berdoa.

Tuhan Memberkati.













GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar