20150630

Kebaktian Ucapan Syukur di Boe, Selasa 30 Juni 2015 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 12:1-6
12:1 Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
12:2 "Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung.
12:3 Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya.
12:4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta.
12:5 Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka.
12:6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu.

Kita akan belajar apa selera Tuhan agar kita beribadah tidak mengikuti selera kita tetapi selera Tuhan. Kita melihat di sini bagaimana peduli Tuhan terhadap Yerusalem. Siapakah Yerusalem itu? Di dalam Alkitab diceritakan bahwa Tuhan memilih Yerusalem untuk menjadi isteriNya.

Perikop Yehezkiel pasal 16: Allah memungut Yerusalem menjadi isteriNya

Mengapa Tuhan tidak membiarkan Yerusalem ini tergeser? Dalam Zakharia 12:1-9 disebutkan sampai 6 kali “pada waktu itu”. Berarti ada waktu yang ditunjuk oleh Tuhan. Kapan waktu itu? Secara jasmani kita melihat Yerusalem yang ada di timur tengah. Bila kita melihat Israel di pentas dunia hari-hari terakhir ini betapa bangsa-bangsa di sekitarnya berupaya merebut dan menghancurkan Yerusalem (Israel) tetapi tidak bisa.

Ketika tanggal 14 Mei 1948 Israel diproklamasikan, hanya ada 650.000 penduduk Israel pada waktu itu. Keesokan harinya mereka diserang oleh puluhan juta tentara arab tetapi tidak bisa dikalahkan. Secara jasmani mereka tidak akan mungkin mengalahkan Israel, itu janji Tuhan, sebab Tuhan sudah menaikan panji.

Yesaya 11:10-14
11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
11:12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
11:13 Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi.
11:14 Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.

Dikatakan panji itu sudah ditinggikan, panji dari tunggul Isai itulah Yesus. Panji adalah sesuatu yang ditinggikan lebih tinggi dari pada yang lain supaya bisa dilihat oleh orang banyak. Pengertian kedua adalah pesan khusus.

Ada pesan khusus (specifik) yang diberi Tuhan untuk kita sekalian yaitu pembukaan rahasia Firman. Rahasia yang terbesar adalah rahasia ibadah dan rahasia nikah. Kalau ini diangkat dalam gereja Tuhan maka siapapun yang mau menggeser tidak akan dapat menggeser. Apapun upaya manusia atau iblis untuk menggusur tidak akan bisa tergusur sebab Tuhan akan berperkara menanggulangi kehidupan umat Tuhan itu. Itu kekuatan yang ada pada kita gereja Tuhan.

Siapakah Yerusalem yang sebenarnya?
Wahyu 21:2,9-10
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Yerusalem itulah gereja Tuhan. Jadi kalau dalam diri gereja Tuhan ada roh Mempelai maka siapapun yang mau menggusurnya tidak akan bisa tergusur. Kalau kita memiliki roh Mempelai jangan kita takut. Milikilah roh Mempelai dan hiduplah sesuai yang dikatakan Firman Tuhan maka tidak akan ada yang bisa menggeser saudara dan saya, Tuhan pasti akan membela.

Zakharia 12:3
12:3 Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya.

Terjemahan aslinya adalah menggeser. Tetapi siapa yang mau menggeser itu akibatnya luka parah. Siapa yang luka parah ini ditunjukkan oleh Tuhan, itulah roh antikristus yang sekarang sedang bekerja dan tinggal menunggu bosnya untuk muncul.

Wahyu 13:12
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.

Mengapa terluka parah? Sebab mencoba menggeser gereja Tuhan (melawan gereja Tuhan).

Umat Tuhan yang memiliki roh Mempelai, berarti membawa dirinya untuk menjadi isteri Anak Domba Allah, tidak ada yang bisa menggesernya bahkan yang coba menggeser akan luka parah.

Inilah pembukaan rahasia Firman untuk menghentar gereja menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga masuk dalam nikah secara rohani. Itulah yang akan disingkirkan ke padang belantara dan tidak bisa digeser oleh siapapun karena Mempelai Laki-laki Sorga bertanggung jawab.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Kita sudah ditebus, yang menebus adalah Tuhan Yesus. Itulah suami yang memungut kita untuk menjadi isteriNya! Siapapun yang coba mengganggu kita akan Tuhan hadapi. Kalau saudara ada dijalur itu maka pasti dibela oleh Suami kita secara rohani (Yesus).

Ditebus dalam bahasa gerikanya ada tiga pengertian:
  1. Agurazo artinya ditebus dari dalam pasar
  2. Exagurazo artinya ditebus dari luar pasar. Kita dijual oleh iblis tetapi ditebus oleh Tuhan.
  3. Lutro ditebus dari hamba dan diangkat menjadi anak. Kita sudah diperbudak oleh iblis tetapi ditebus oleh Tuhan dari perbudakan.

Ini yang harus kita syukuri. Apapun yang kita alami kalau kita tahu ada Penebus kita, segera lipatkan lutut datang kepada Penebus kita maka pasti ada pembelaan.

Yohanes pembaptis menyebut dirinya sahabat Mempelai Laki-laki. Tetapi dia girang mendengar suara Mempelai Laki-laki. Yang mempunyai mempelai perempuan adalah Mempelai Laki-laki.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Statusnya sahabat sudah senang mendengar suara Mempelai Laki-laki. Kita yang mau dijadikan Mempelai WanitaNya kenapa tidak serius mendengar suaraNya, mendengar Firman Tuhan padahal kita justru diarahkan pada poin yang paling tinggi dari penebusan Tuhan yaitu diangkat menjadi isteri Anak Domba Allah.

Isi dari Yerusalem adalah:
Zakharia 12:1
12:1 Ucapan Ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:

Tiga kali Firman disebutkan. Jadi isi dari Yerusalem, isi gereja Tuhan, isi anak Tuhan, isi dari hamba Tuhan adalah Firman. Tiga kali disebutkan berarti Bapa, Anak dan Roh Kudus harus ada dalam diri kita. Sebab ucapan Ilahi ini nantinya adalah hal-hal yang mengerikan, ada ucapan Ilahi untuk Damsyik, ada ucapan Ilahi untuk Moab, ada ucapan Ilahi untuk Babel, semua isinya hukuman. Tetapi ucapan Ilahi untuk Yerusalem, untuk gereja Tuhan, bukan penghukuman tetapi demi perlindungan, untuk kita mendapatkan perlindungan.

“Ucapan Ilahi” ini adalah Firman, “Firman Tuhan” itu Firman, “demikianlah Firman Tuhan” itu Firman, tiga kali disebutkan ini menunjuk Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ini harus menjadi isi gereja Tuhan. Isilah hidupmu dengan Firman sepenuhnya, jangan Firman sepenggal. Rasul Paulus mengatakan “aku ditetapkan oleh Tuhan untuk memberitakan Firman sepenuhnya”. Ketika dia berbicara tentang Firman sepenuhnya selanjutnya dia berbicara rahasia dari Firman yang dipercayakan kepada bangsa kafir, bukan bangsa Yahudi. Kepada bangsa Yahudi Tuhan percayakan Firman dan Tuhan tidak pernah mempercayakan kepada bangsa kafir.
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Ketika Tuhan Yesus datang ke dunia dan Dia kembali ke Sorga maka Tuhan memakai hamba-hambaNya, salah satunya rasul Paulus, untuk menekankan bahwa rahasia Firman tidak dibuka kepada Israel tetapi dibukakan kepada bangsa kafir. Betapa bahagianya kita bangsa kafir kepada kita dibukakan rahasia Firman. Maksudnya untuk membangkitkan cemburu Israel. Jadi kalau kepada kita dibukakan rahasia Firman kita harus bersyukur, saya bangsa kafir yang sebenarnya dulu hanya siap untuk dibinasakan tetapi sekarang dibukakan rahasia Firman. Itu sebabnya rasul Paulus mengatakan “aku memberitakan Firman sepenuhnya”.
Kolose 1:24
1:24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.

Apakah penderitaan Tuhan Yesus masih kurang? Bukan karena sengsara Tuhan Yesus di kayu salib masih kurang. Yang masih kurang dalam penderitaan Kristus adalah Dia sebagai Kepala tetapi belum mempunyai Tubuh, kepala itu kedudukan suami dan tubuh itu kedudukan isteri, itu yang belum ada. Itu sebabnya rasul Paulus berjuang dan bergumul supaya bangsa kafir itu menjadi korban yang berkenan kepada Tuhan, menjadi Tubuh Kristus.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Tegakah saudara sekalian membiarkan Tuhan Yesus sebagai kepala tanpa tubuh. Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata:
Matius 8:20
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Apakah tempat tidur yang Dia maksud? Bukan. Di mana tempat kepala? Di atas tubuh. Tubuh ini yang Tuhan belum punya. Tuhan Yesus memang mempunyai tubuh secara insani. Tetapi yang dimaksud dengan Tubuh ini adalah Mempelai WanitaNya (isteriNya).

Ketika kita datang ke gereja jangan hanya seperti menjalankan upacara agama. Ketika kita datang ke gereja kita diajar oleh hamba Tuhan untuk mengenal siapa Tuhan Yesus sebenarnya. Jangan kita berhenti pada pengenalan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, Dia Pembaptis Roh Kudus, Dia Tabib yang ajaib, Hakim yang adil, Raja segala raja. Pemuncakan pengenalan kita adalah Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Itu tugas hamba Tuhan untuk memperkenalkan hal ini kepada umat. Sebagaimana pengenalan hamba Tuhan itu, sejauh itu pengenalan jemaat. Sedangkal bagaimana pengenalan hamba Tuhan, sedangkal itu pengenalan umat. Jadi pengenalan itu ditentukan oleh hamba Tuhan.
2 Petrus 3:18
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Itu sebabnya panji itu ditinggikan dari tunggul Isai. Panji itu membawa perlindungan.
Mazmur 60:6
60:6 Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji, tanda untuk berlindung terhadap panah. S e l a

Jadi di dalamnya ada nilai perlindungan. Yang dimaksud takut akan Tuhan berarti orang yang mau diisi oleh Tuhan dengan firman, diisi oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus. Isi hidupmu dengan Firman dan itu adalah isi dari Yerusalem.
Zakharia 12:5
12:5 Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka.

Jadi lengkap bukan hanya Firman tetapi juga diisi kuasa Allah. Ada jaminan yang Tuhan tetapkan di sini.
Zakharia 12:1
12:1 Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:

  1. Tuhan Yesus sendiri membentangkan langit dan tidak ada yang membantu.
  2. Tuhan juga yang meletakkan dasar bumi.
  3. Tuhan menciptakan roh dalam diri kita. Ini roh manusia, Untuk apa roh ini?
Amsal 20:27
20:27 Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

Kita tidak bisa berkamuflase, kita tidak bisa menyembunyikan diri kecuali roh itu sudah dicabut, itu berarti orang itu sudah mati. Roh itu menyelidik hati kita, itu pelita Tuhan.

Tuhan menciptakan dasar bumi. Bumi diciptakan oleh Tuhan untuk manusia.
Mazmur 115:16
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

Kalau betul-betul kita percaya bahwa pencipta langit dan bumi adalah Pencipta kita masakan kita penuh dengan kekuatiran. Seringkali umat Tuhan lebih memuji ciptaan Tuhan dibandingkan memuji Pencipta. Mestinya arah pujian dan penyembahan kita kepada Sang Pencipta karena kita dikaruniai segala sesuatu yang diciptakan untuk kita nikmati. Itu sebabnya kita harus kembali menaikan puji dan syukur kepada Sang Pencipta. Siapa Pencipta kita? Itulah Penebus kita. Siapa Penebus kita? Itulah Mempelai Laki-laki Sorga, suami kita. Kalau tidak tahu mengucap syukur atas ciptaan Tuhan, itu bukti tidak ada firman dalam dirinya. Kalau ada firman maka pasti mengucap syukur dan memuja serta memuji Sang Pencipta.

Yang harus kita sadari bahwa hidup ini sebetulnya terlalu mahal di bayar oleh Tuhan. Pengorbanan Kristus di Golgota tidak ada taranya. Pengorbanan Mempelai Laki-laki Sorga untuk menebus kita begitu luar biasa. Apa tujuannya Dia berkorban? Untuk mengisi kita dengan Firman sepenuhnya.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Kepuasan hamba Tuhan adalah pelayanan Firman dan berdoa. Itu harus menjadi kepuasan kami sehingga ketika melihat ada sedikit perselisihan di tengah-tengah sidang jemaat persoalan perkara janda-janda orang Yahudi yang berbahasa Yunani dan orang Yahudi yang berbahasa Ibrani, Petrus langsung berdiri dan menekankan bawah urusan kami hamba Tuhan adalah Firman dan doa. Untuk melayani meja mereka mengangkat 7 orang, untuk menangani persoalan jasmani ada orang khusus.

Tugas hamba Tuhan adalah doa dan pelayanan Firman. Kalau kepuasan hamba Tuhan adalah Firman dan doa maka tidak perlu lagi dia ke kebun. Saya sudah mengalami bahwa Tuhan yang memfasilitasi, Tuhan mengadakan apa yang kami butuhkan. Kalau hamba Tuhan tidak puas dengan hal itu maka otomatis dia tidak bisa menyampaikan Firman dengan sepenuhnya.

Kisah Para Rasul 6:2,4
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Tugas kami hamba Tuhan adalah memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman. Kepada hamba Tuhan seperti itu pasti Tuhan percayakan pembukaan rahasia Firman.

Kolose 1:26-28
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Ini yang Tuhan inginkan yaitu untuk membawa gereja pada kesempurnaan. Inilah gereja Tuhan yang tampil menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Izinkanlah hidupmu diisi Firman dan Roh Kudus. Dasarilah hidupmu bahwa engkau memiliki Allah yang menciptakan langit dan bumi dan itu semua diberikan kepadamu. Tidak usah kita kuatir sebab kita sudah ditebus dan yang menebus kita adalah Pencipta langit dan bumi. Masakan kita mau dibiarkan kelaparan kalau kita melekatkan diri kepadaNya justru kita dibentengi.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Zakharia 12:3
12:3 Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya.

Kalau melihat Israel di pentas dunia, mereka dikeroyok. Tetapi Tuhan berkata begini:
Yeremia 31:28
31:28 Maka seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk membangun dan menanam, demikianlah firman TUHAN.
Milikilah Firman, milikilah Yesus, Dia Mempelai Laki-laki Sorga, Dia Suami kita secara rohani, tidak mungkin Dia akan membiarkan kita. Ketika antikristus datang maka Tuhan akan menyingkirkan gerejaNya ke padang belantara, itulah orang yang memiliki roh Mempelai. Itulah yang harus kita gumuli di penghujung akhir zaman ini.

Wahyu 21:2
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Secara hurufiah ini contoh untuk isteri-isteri, berdandanlah untuk suami.

Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Yerusalem Baru tidak lepas dengan Mempelai Wanita. Jangan berkata merindu Yerusalem Baru tetapi tidak ada Firman. Firman pengajaran dan Firman penginjilan itu berbeda. Firman penginjilan itu membawa orang yang dari gelap dibawa kepada terang. Setelah berada dalam terang, sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka ditingkatkan dengan Firman pengajaran. Firman penginjilan suasanya sukacita apa lagi kalau melihat orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, sebab penginjilan yang disertai dengan kuasa sehingga lebih cenderung diminati oleh umat Tuhan.

Memang penginjilan perlu tetapi setelah itu harus ditingkatkan pada Firman pengajaran. Firman penginjilan suasananya sukacita, bukan hanya yang disembuhkan yang bersukacita tetapi orang yang berada di situ juga bersuka cita. Tetapi ketika Tuhan lanjutkan pada firman pengajaran di mana kita diisi dengan sifat Ilahi maka orang itu berubah sikap sebab suasananya adalah dukacita, menyakitkan buat daging.
Ibrani 12:10-11 (Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.

Itu sebabnya banyak orang Kristen tidak suka dengan Fiman pengajaran dan hanya suka dengan Firman penginjilan. Padahal justru Firman pengajaran itu yang akan membawa kita untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi banyak orang menolak. Sebab itu isi hidupmu dengan firman Pengajaran maka Tuhan akan mengambil sikap untuk membela kita.

Penunggang kuda yang coba mengusik Yerusalem itu menjadi gila. Yang gila adalah:

  • Orang yang gila adalah kehidupan yang ada di bawah kutuk.
Ulangan 28:34
28:34 Engkau akan menjadi gila karena apa yang dilihat matamu.

Orang yang coba mengusik anak Tuhan yang memiliki roh Mempelai sebenarnya adalah orang yang ada di bawah kutuk.

  • Orang yang meminum isi cawan Babel, artinya terlibat dalam dosa kenajisan Babel.
Yeremia 51:7
51:7 Babel tadinya seperti piala emas di tangan TUHAN yang memabukkan seluruh bumi. Bangsa-bangsa minum dari anggurnya, itulah sebabnya bangsa-bangsa menjadi gila.

Itu sebabnya kita harus keluar dari naungan kutuk. Dulu kita ada dibawah kutuk tetapi Tuhan Yesus sudah tersalib di Golgota untuk membebaskan kita dari kutuk.
Galatia 3:13
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Tuhan Yesus secara manusia rela menanggung kutuk kita bahkan Dia rela tertikam di kayu salib. Orang-orang percaya disuruh meratap dan memandang Yesus yang tertikam.

Zakharia 12:10
12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

Kita memandang Dia yang tertikam lalu kita meratap dan menangis seperti menangisi anak tunggal dan anak sulung yang mati. Siapa anak tunggal?
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Siapa anak sulung?
Ibrani 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Kolose 1:15
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Jadi Tuhan Yesuslah anak sulung dan dia juga adalah anak tunggal. Ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua, orang-orang akan memandang Dia yang mereka tikam. Tuhan Yesus tertikam karena pemberontakan kita.
Yesaya 53:5
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Ketika Yesus datang pada kali yang pertama, zangkoor raksasa diperdengarkan, malaikat menyanjungNya. Pada kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, bukan lagi zangkoor raksasa tetapi bunyi sangkakala yang keras.
Matius 24:31
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Di atas kayu salib Tuhan Yesus berseru “Eloi, Eloi, lama sabakhtani”. Tuhan Yesus disalibkan untuk menggantikan kita, berarti seruan itu sebenarnya adalah suara kita! Ngeri kalau Tuhan meninggalkan kita.

PenciptaMu tidak akan meninggalkan kita. Itu sebabnya biarlah kita berterima kasih kepada Tuhan Yesus yang tergantung di Golgota untuk menanggung kutuk kita.


Tuhan memberkati.

20150628

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 28 Juni 2015 Pdt. Handri Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 6:1-12
6:1 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
6:2 Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.
6:3 Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
6:4 tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
6:5 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:6 Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:7 Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."
6:8 Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
6:9 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
6:10 "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
6:11 Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"
6:12 Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.

Pasal ini berbicara tentang kebenaran Allah, buktinya ada aktivitas Allah.
Dalam ayat ke 5-7 (terjemahan lama) disebut 7 kali “Aku akan” ini artinya aktivitas Tuhan itu sempurna di dalam kehidupan kita. Kita teladani Allah, kita berikan yang terbaik untuk Tuhan.

  1. Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa di Mesir” artinya Tuhan mau membebaskan kita dari segala pengaruh dunia
  2. Aku akan melepaskan kamu dari perbudakan” artinya Tuhan mau melepaskan kita dari perbudakan dosa
  3. Aku akan menebus kamu dengan tangan yang teracung” artinya Tuhan sudah memperkenalkan diriNya sebagai Mempelai Pria Sorga, suami dari gereja Tuhan.
  4. Aku akan mengangkat kamu menjadi umatKu.
  5. Aku akan menjadi AllahMu”.
  6. Aku akan membawa kamu ke negeri perjanjian.
  7. Aku akan memberikan milik pusaka kepadaMu.

Dalam point 1-3 = Tuhan memperkenalkan diri-Nya sebagai Mempelai Pria Surga.
Dalam point 4-7 = Tuhan mau membentuk kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan.

Wujudnya dalam Wahyu 21:3
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Tuhan sudah berupaya untuk membentuk kita menjadi mempelaiNya, kita juga harus memberikan hidup kita untuk dibentuk oleh Tuhan.

Inilah yang disebut dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir = pelayanan Pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.

Kita akan belajar dari pemecahan 7 roti dan beberapa ikan untuk memberi makan 4000 orang.
7 = sempurna
Roti = Firman
Ikan untuk menyedapkan = urapan Roh Kudus
Jadi, 7 roti dan beberapa ikan menunjuk pada Firman Pengajaran dalam urapan Roh Kudus yang menyucikan dan menyempurnakan kita gereja Tuhan = Firman Pengajaran Mempelai = Kabar Mempelai.

Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan Firman Pengajaran yang benar yang menyucikan dan menyempurnakan kita.

Markus 8:1-10
8:1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata:
8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
8:3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."
8:4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
8:5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."
8:6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.
8:7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.
8:8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.
8:9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.
8:10 Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Pemecahan 5 roti dan 2 untuk 5000 orang = kegerakan dalam Firman penginjilan.

Banyak orang suka menerima Firman Penginjilan tetapi begitu meningkat pada Firman Pengajaran banyak orang tidak suka karena Firman Pengajaran sangat keras mengoreksi dosa = tidak tahan penyucian.

Dari 5000 menjadi 4000, hilang angka 1000.
Angka 1000 = angka kesucian
Kejadian 20:16
20:16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."

Mengapa harus ada kegerakan Roh Kudus hujan akhir? Sebab di akhir zaman ini akan terjadi kelaparan yang dahsyat.
Markus 8:4
8:4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"

Tempat yang sunyi = dunia ini sunyi/ keadaan dunia akhir zaman sudah mengalami krisis di mana-mana, sehingga kejahatan makin meningkat.

Kelaparan secara rohani = kelaparan akan Firman.
Amos 8:11-14,5
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Mengapa manusia menjadi lapar rohani? Penyebabnya adalah:
  1. Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Mengecilkan efa dan membesarkan syikal = ulah dari jemaat, artinya:
  1. Mengecilkan kesempatan untuk mendengar Firman karena terlalu sibuk dengan perkara-perkara yang jasmani.
  2. Sudah beribadah tetapi tidak mau mencari Firman, tidak mau menanggapi Firman, bosan, mengantuk saat dengar Firman.

  1. Amos 8:6
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"

Menyediakan terigu rosokan = ulah dari gembala, artinya:
Gembala yang berkhotbah tetapi tidak ada pembukaan rahasia Firman, Firman hanya diterangkan dengan logika, pengetahuan, dongeng, lawakan. Hanya anak-anak yang suka mendengar dongeng. Jadi, orang yang hanya suka mendengar Firman dongeng, ia kanak-kanak rohani.

Akibatnya rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi = jatuh dalam dosa dan tidak bisa bertobat lagi.

Yang masuk pada kelaparan/ kematian rohani yang paling banyak adalah anak muda remaja, oleh sebab itu Tuhan mau membawa kita pada kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Amos 8:13
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;

Tidak semua orang bisa masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Yang boleh masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir hanya orang yang mengikut Yesus selama 3 hari artinya:
  1. Kehidupan yang setia beribadah melayani Tuhan.
Kesetiaan itu bukan diukur dari kehadiran dalam setiap ibadah tetapi kesetiaan yang utama adalah mendengarkan Firman Allah, sebab tujuan utama kita beribadah adalah mendengar Firman.
Lukas 5:1
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

  1. Kehidupan yang mau masuk dalam pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus. Waktu Yesus mati dikubur selama 3 hari.

Pengalaman kematian artinya mati terhadap dosa = rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa terutama dusta.
1 Petrus 2:21-24
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Pengalaman kebangkitan = hidup untuk kebenaran, belajar untuk hidup benar mulai di sekolah, berlalu lintas, dan lain-lain.

Jadi, orang yang bisa masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah orang yang setia dan benar. Kehidupan yang setia dan benar = bagaikan melayani dengan berikat pingang.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

Melayani dengan berikat pinggang bagaikan memberi makan Tuhan = memuaskan Tuhan.
Lukas 17:8
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

Hasilnya:
  1. Yesus juga akan mengikat pinggang dan melayani kita dengan setia dan benar, memuaskan, membahagiakan kita.
Lukas 12:37
12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

  1. Yesus Imam Besar yang setia dan berbelas kasihan mampu menyelesaikan dosa kita, mendamaikan dosa kita.
Ibrani 2:17-18
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Dosa adalah masalah yang membebani manusia mulai di dunia sampai di neraka. Jika masalah yang terberat bisa diselesaikan, maka Tuhan dapat menyelesaikan masalah kita tepat pada waktunya.

  1. Yesus Imam besar yang setia sanggup menyucikan dan menyempurnakan kita, membawa kita masuk Yerusalem baru untuk menjadi tubuh Kristus yang sempurna, jadi mempelai Tuhan.
1 Tesalonika 5:23-24
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

Kalau kita sekarang belum setia, Tuhan Yesus tetap setia menanti kita kapan untuk setia. Tetapi ingat, satu saat pintu kemurahan Allah akan tertutup, jika kita baru mau setia sudah terlambat. Oleh sebab itu tetap layani Tuhan dengan SETIA dan BENAR.
2 Timotius 2:13
2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."




Tuhan memberkati.

Kebaktian Umum, Minggu 28 Juni 2015 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 12:10-14 (Ratapan atas dia yang tertikam)
12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
12:11 Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.
12:12 Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri;
12:13 kaum keluarga keturunan Lewi tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga Simei tersendiri dan isteri mereka tersendiri;
12:14 juga segala kaum keluarga yang masih tinggal, setiap kaum keluarga tersendiri dan isteri mereka tersendiri."

Di sini Tuhan nyatakan pada nama-nama yang disebut tadi bahwa keselamatan itu dikerjakan sendiri-sendiri. Tuhan menginginkan baik suami atau isteri maupun anggota keluarga untuk menyesali segala perbuatan masa silam sehingga Yesus tertikam.
Yesaya 53:5
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Roh pengasihan atau roh rahmat atau kasih karunia. Ada beberapa orang yang diberi Tuhan kasih karunia. Selanjutnya dihubungkan dengan Anak Tunggal sebab Anak Tunggal itu penuh dengan kasih karunia. Tuhan Yesus adalah anak Tunggal itu.
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tuhan Yesus Anak tunggal Allah yang memberikan kehidupan.
I Yohanes 4:5
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kita akan melihat contoh atau teladan manusia yang mendapat kasih karunia. Kenapa dia mendapat kasih karunia? Sebab dia tidak turut-turut kebanyakan orang. Dikatakan dia adalah orang yang benar, sampai tiga ayat mengatakan bahwa dia adalah orang benar.

Nuh mendapat kasih karunia.
Kejadian 6:8
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

Nuh orang benar dan tidak mengikuti kelakuan kebanyakan orang. Jadi dia bisa memisahkan diri dengan kebanyakan orang. Itu sebabnya dia disebut orang benar.
Kejadian 6:9;7:1
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
7:1 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.

Ibrani 11:7
11:7 Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

Jadi orang yang benar ini adalah kehidupan yang mendapat kasih karunia. Tidaklah mungkin Tuhan memberikan roh pengasihan kalau dia ikut membaur, ikut-ikut kelakuan banyak orang. Pada zaman Nuh ada banyak penduduk dunia tetapi Nuh tidak mengikuti kebanyakan orang, Nuh bisa menjauhkan diri. Bagaimana pandangan tetangga-tetangga Nuh? Bisa saja mereka berkata “Nuh ini sok rohani, sudah tidak mau bergaul dengan orang lain”. Atau yang lain berkata “memangnya hanya kau orang benar?” bisa saja ada yang berpendapat seperti itu terhadap Nuh.

Kejadian 6:9
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Nuh tidak bergaul dengan yang lain, dia bergaul dengan Tuhan. Kalau sekarang ini ada orang seperti ini bisa saja ada yang menertawakan. Tetapi apapun kata orang lain, kalau saudara mendapatkan kasih karunia, maka saudara sudah bisa memberikan garis pemisah untuk menentukan bagaimana saudara berprilaku. Sekalipun kita tinggal di masyarakat umum tetapi kita harus hidup dengan Tuhan dan jangan kita tercemar dengan prilaku orang banyak.

Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir, salah satu nasehat Tuhan lewat Musa adalah:
Kejadian 23:2
23:2 Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.

Orang yang mendapat kasih karunia jangan mengikuti kelakuan orang banyak. Anak muda remaja jangan ikut kelakuan kawan-kawanmu yang tidak takut akan Tuhan. Bukan berarti kita tunjuk diri sok rohani tetapi kita harus beda.

Ini adalah orang yang ada bukti mendapatkan pelayanan Tuhan dengan kasih karunia. Sudah mendapat kasih karunia masih disuruh meratap. Kenapa kita harus meratap? Sebab kita mendapatkan kasih karunia karena Anak Tunggal yang sudah berkorban. Tuhan Yesus juga Anak Sulung yang sudah berkorban, tertikam karena pemberontakan kita. Kita meratap artinya kita kembali merenungkan kenapa paket kasih karunia ini saya miliki. Itu karena Tuhan Yesus Anak Tunggal dan juga Anak Sulung yang rela berkorban untuk kita. Kalau kehidupan itu paham bahwa ia memiliki kasih karunia maka air mata tidak bisa dibendung.

Alkitab menceritakan memang banyak orang di zaman Nuh.
Matius 24:37-38
24:37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,

Ini kelakuan banyak orang pada waktu itu. Mereka makan dan minum, kawin dan mengawinkan. Ditunjukkan keadaan di akhir zaman akan seperti ini bahkan akan melampaui lagi. Mereka sudah tidak ada penghargaan terhadap nikah. Nikah hanya dianggap pelampiasan hawa nafsu saja sehingga tidak ada kendali lagi. Hal ini sedang marak dan akan makin marak.

Matius 24:39-40
24:39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
24:40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;

Jadi apa yang kita pelajari dari Nuh yang mendapat kasih karunia ini untuk mengingatkan kita menjelang kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, hidup manusia itu seperti zaman Nuh. Hal ini nyata tergambar di muka mata kita hari-hari terakhir ini. Inilah yang menyebalkan/menyakiti hati Tuhan.

Penginjil Lukas juga menulis hal yang sama seperti penginjil Matius.
Lukas 17:26-27
17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

Kita perhatikan apa sebenarnya yang harus kita lakukan. Sementara keadaan dunia seperti ini, manusia kebanyakkan dibawa oleh arus menuju kebinasaan, maka kepada Nuh Tuhan katakan “engkau mendapatkan kasih karunia. Jalan keluar supaya jangan engkau (Nuh) terbawa arus kebinasaan, buatlah Bahtera untuk keselamatan dirimu dan keluargamu”.

Kemudian bahasa selanjutnya mengejutkan bagi Nuh “Aku akan mengakhiri semua yang bernafas”. Jadi kesimpulannya, kejadian yang hari-hari terakhir ini tergambar di muka mata kita dan di ujung hidung kita, itu adalah peringatan bahwa Tuhan akan segera mengakhiri kehidupan di dunia ini, bukan untuk memperpanjang kehidupan di dunia ini.

Kalau ini akan terjadi, bagaimana kita semestinya? Apakah kita pangku tangan dan hanya menonton orang? Atau lebih sial lagi kalau ikut terlibat dan tertawa terbahak-bahak, apa yang mereka lakukan juga kita lakukan sehingga tidak ada kejelasan lagi bahwa kita mendapat kasih karunia.

Ini sangat mengejutkan Nuh.
Kejadian 6:13
6:13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.

Coba kalau saudara hidup di zaman Nuh dan mendengar perkataan Tuhan ini, pasti mengejutkan saudara.

Kejadian 6:17
6:17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.

Ini mengejutkan tetapi kepada Nuh sudah Tuhan tunjukkan jalan keluarnya. Kalau kita meyakini ini adalah Firman Tuhan dan bahwa Tuhan akan segera mengakhiri makhluk hidup di seluruh dunia kecuali orang yang mendapat kasih karunia maka kita akan mengikuti anjuran Tuhan untuk kita membangun bahtera atau mengerjakan keselamatan kita dan kita akan gesit, kita akan giat dan tidak akan diam.
Filipi 2:12
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Kejadian 7:4
7:4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu."

Hujan akan turun adalah hujan yang membinasakan. Tetapi Nuh membangun bahtera karena ada Firman yang dia terima. Firman yang diterima oleh Nuh bagaikan hujan yang menyelamatkannya. Jadi ada dua hujan di sini, hujan yang membinasakan dalam Kejadian 7:4 dan hujan yang memberi kehidupan yaitu hujan Firman pengajaran.
Ulangan 32:1-2,44,47
32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
32:44 Lalu datanglah Musa bersama-sama dengan Yosua bin Nun dan menyampaikan ke telinga bangsa itu segala perkataan nyanyian tadi.
32:47 Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

Jadi hujan yang diberikan oleh Tuhan yaitu hujan pengajaran, adalah kehidupan bagi kita dan bukan untuk membinasakan.

Ada dua hujan yang dibicarakan di dalam Alkitab. Hujan di zaman Nuh ini membinasakan orang banyak. Tetapi Nuh mendapat Firman, Firman itu diibaratkan hujan yang membawa kehidupan bagi Nuh. Ini yang harus kita renungkan di penghujung akhir zaman ini.

Jadi menghadapi murka Tuhan yang akan datang untuk membinasakan semua makhluk yang hidup maka solusi bagi kita untuk terhindar adalah perhatikan turunnya hujan pengajaran dalam gereja. Jangan sampai menjadi anak Tuhan yang menganggap Firman pengajaran itu hal yang biasa dan berkata tidak butuh Firman pengajaran dan hanya suka Firman penginjilan. Firman penginjilan perlu ditingkatkan pada Firman pengajaran. Firman penginjilan itu pengajaran mula-mula dan masih ada di halaman, berarti tidak dilindungi oleh Tuhan. Itu sebabnya perlu ditingkatkan kepada Firman pengajaran.

Hujan yang diterima oleh Nuh bagi dirinya yaitu firman pengajaran yang isinya bagaimana untuk membangun. Pertama Tuhan menyuruh Nuh untuk mengambil kayu gofir atau kayu saru. Ini adalah kayu yang mempunyai mutu tinggi. Ini Firman yang khusus diberikan Tuhan kepada Nuh, orang banyak tidak tahu, orang banyak tidak mendengar. Rahasia keselamatan hanya diberikan kepada Nuh dan orang banyak tidak tahu.
Tuhan menyuruh mengambil kayu gofir menunjuk mutu. Jadi sebelum model bahtera itu ditunjukkan Tuhan kepada Nuh, terlebih dahulu Tuhan mengajak Nuh untuk menekankan mutu. Bukan model lebih dahulu tetapi mutu. Inilah Firman pengajaran yang bagaikan hujan renai, bagaikan dirus hujan yang ditujukan khusus kepada Nuh dan keluarganya. Orang luar tidak tahu dan tidak mendengar hujan ini (Firman).

Jadi rahasia keselamatan ini hanya dikaruniakan kepada Nuh. Rahasia keselamatan ini berpasang-pasangan, itulah rahasia keselamatan mempelai. Tuhan memerintahkan Nuh untuk mengambil bintang yang halal tujuh pasang dan yang haram sepasang. Jadi rahasia keselamatan yang dikaruniakan kepada Nuh ini adalah rahasia keselamatan Mempelai. Hanya khusus, tidak semua orang tahu ini sebab tidak diberitahu kepada semua orang.

Lukas 17:26-27
17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

Kalau kita tahu bahwa gambaran kehidupan menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali perseisi seperti di zaman Nuh, maka kita didorong oleh Tuhan untuk masuk pada turunnya hujan pengajaran untuk meraih keselamatan Mempelai. Olehnya itu kita perhatikan di akhir zaman ini agar orang Kristen mendapat kasih karunia. Begitu ada aksi dari Tuhan memberikan paket kasih karunia kepada kita maka kita harus segera bereaksi mengerjakannya, jangan diam.

Ini hujan dalam bentuk pengajaran yang hanya diterima oleh Nuh dan tidak diterima oleh kebanyakan orang. Karena mereka tidak menerima sehingga prilaku mereka bertolak belakang dengan selera Tuhan bahkan menyakiti hati Tuhan, membuat hati Tuhan sebal, membuat hati Tuhan menyesal sehingga Tuhan mengambil keputusan untuk mengakhiri hidup semua yang bernafas.

Kita menjadi anak Tuhan pada kelompok yang mana. Kalau kita menghargai kasih karunia maka kita seperti Nuh, orang yang benar. Kenapa Nuh dijuluki Tuhan orang benar? Karena dia tidak mengikuti kelakuan kebanyakan orang.

Tinggal sedikit orang, tetapi masih ada orang yang bisa bertahan. Sekiranya mereka tidak mempertahankan sifat atau kondisi rohaninya maka mereka sudah habis. Kita harus mengatakan “ya di atas yang ya dan tidak di atas tidak” artinya katakan ya untuk Firman dan tidak untuk dosa. Kita harus belajar seperti itu sekalipun kita diberi atribut atau label “sok rohani”.

Ada pendeta yang mengatakan “bengkok sedikit tidak apa-apa”. Tetapi ketika dosanya ditegur malah mencap orang yang dipakai Tuhan untuk menegur dia mulutnya tidak bertobat. Apakah yang bengkok itu yang disebut bertobat?
Amos 5:10
5:10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.

Israel bangsa yang kecil tetapi sekalipun dikeroyok mereka tidak bisa dikalahkan. Kenapa? Sebab mereka dilindungi oleh taruk Isai. Ini juga untuk kita, bukan untuk mereka saja. Oleh sebab itu mari kita perhatikan bagaimana keadaan yang harus kita lakukan dan mana yang jangan kita lakukan.

Tuhan tekankan “ayo ambil kayu gofir”. Berarti Tuhan menuntut mutu. Mutu itu hanya dimiliki oleh Mempelai Wanita Tuhan, keselamatan Mempelai. Yang akan disingkirkan oleh Tuhan ke padang belantara hanyalah Mempelai Wanita Tuhan yang mempunyai mutu rohani paling di atas yang disebut pneumatickos. Ada orang percaya tetapi tidak mau meningkat dan tetap kanak-kanak rohani, itu namanya sarchikos. Ada juga orang percaya tetapi tidak mau menyerahkan hidupnya untuk lahir baru, belum bertobat dan belum dibaptis, itu namanya psuchikos. Pneumatickos, sarchikos dan psuchikos, sama-sama orang Kristen tetapi berbeda.

Kejadian 6:14
6:14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.

Tuhan menyuruh mengambil kayu gofir. Tuhan tidak menyuruh mengambil kayu sembarang. Artinya Tuhan ingin menemukan saudara punya minat memiliki rohani yang bermutu. Tuhan ingin menarik saudara lewat siraman hujan pengajaran supaya saudara punya minat, mau rohani yang bermutu. Semoga kita semua yang ada ini, ketika bunyi sangkakala yang terakhir, kita semua terangkat dan terkumpul di satu tempat yang Tuhan sudah sediakan. Dengan satu kali sentakan sayap kita sudah ada di sana sebab kita sudah dilengkapi dengan mutu (gofir) sehingga tumbuh dua sayap yang luar biasa. Itulah Firman pengajaran dan Roh Kudus yang saudara manfaatkan untuk terbang ke padang belantara berkumpul dengan orang-orang yang punya mutu rohani yang sama.

Ini yang saya dambakan. Saya rindu isteri dan putra, putri saya berada dalam kondisi rohani seperti itu. Coba saudara komitmen “Tuhan saya mau seperti itu”.

Bahtera itu dibuat bertingkat-tingkat. Ada bagian bawah, bagian tengah yang ada pintu dan bagian atas yang ada jendela. Bagian bawah menunjuk Allah Bapa, bagian tengah yang ada pintu menunjuk Allah Anak dan bagian atas yang ada jendela adalah gambaran Roh Kudus. Ini yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita sehingga Allah Bapa tampil dalam kesetiaanNya, Yesus dalam kesediaannya dan Roh Kudus yang menerangi. Kita harus mendasari bahwa benar ada Allah, itu harus menjadi landasan kita.
Ibrani 11:1,6
11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Jangan sampai saudara berpikir “apa betul ada Allah?”. Kalau ada yang berpikir begitu segera hempaskan berarti orang itu tidak percaya ada Allah Bapa, tidak memiliki dasar. Seringkali manusia dibodohi lewat akalnya sendiri.

Biarlah dasar ini ada pada kita.
Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Firman itu adalah Allah dan itulah Yesus. Kalau saudara mengatakan ada Allah tetapi tidak percaya Yesus itu sama dengan bohong, karena Tuhan itulah Yesus. Dia juga adalah dasar dan Dia juga yang di tengah yang ada pintu sebab Tuhan Yesus berkata “Akulah pintu”. Yang ada pada tingkat tiga yang mempunyai jendela itulah Roh Kudus yang memberikan penerangan dalam perjalanan gereja Tuhan.

Bentuk bahtera itu berpetak-petak. Kenapa berpetak-petak? Sebab pada zaman itu sudah tidak ada petak-petak lagi (penghargaan terhadap nikah).
Kejadian 6:2,4
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Tanpa petak-petak ini sama dengan hukum rimba yang berlaku. Biarpun isteri orang, kalau dia kuat bisa dia ambil. Manusia menjadi raksasa, dagingnya yang membengkak/ hawa nafsunya yang membengkak.

Hati-hati dengan tontonan-tontonan yang najis. Tidak sedikit orang yang jatuh karena menonton hal seperti itu sehingga doanya sudah tidak terdengar karena pandangannya sudah najis. Begitu iblis bekerja di udara sekarang ini. Kalau melihat yang porno membuat rohani hancur. Kenapa gereja Tuhan harus hati-hati di akhir zaman ini? Sebab sarana yang mau menggoncang dan menghancurkan rohani kita begitu hebat di hari-hari terakhir ini.
I Tesalonika 4:1
4:1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.

Berkenan kepada Allah berarti mutu, melakukannya lebih bersungguh-sungguh berarti mutu itu ditingkatkan.

I Tesalonika 4:2-6
4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.

Saudara paling dekat dari suami adalah isterimu, saudara paling dekat dari isteri adalah suami, jangan saling memperdayakan.

I Tesalonika 4:7-8
4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.

Bila nasihat ini tidak dihirau itu sama dengan menolak Tuhan. Sorgakah yang didapatkan orang seperti ini? Tentu tidak! Bagaimana mau masuk ke rumahNya Tuhan kalau dia menolak Tuhan.

Kemudian Bahtera itu harus dipakal supaya air tidak masuk sekaligus supaya papan yang satu dengan papan yang lain rapat, berarti ada persekutuan dan bukan renggang. Untuk menahan pengaruh dunia ini jangan masuk maka harus ada persekutuan. Persekutuan ini tidak bisa dipaksakan. Hanya orang yang mendapat kasih karunia yang dapat masuk dalam keselamatan di dalam Bahtera.

Tuhan melihat dari tempat ketinggiannya bahwa manusia cenderung hidup dalam kekerasan, sekarang ini kekerasan makin menjadi-jadi utama dalam nikah.
Maleakhi 2:16
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Kita mau menerima hujan yang mana? Hujan yang seperti Nuh alami secara pribadi yaitu hujan pengajaran atau hujan yang membinasakan yang tidak dialami oleh Nuh karena dia sudah ada di dalam Bahtera dan itu dialami oleh orang kebanyakan. Sekerang ini kita tentukan mau menerima hujan yang mana, hujan kebinasaan atau hujan pengajaran yang menghentar kita untuk datang kepada Yesus.

Setelah Nuh mendengarkan semua ini, dia tidak diam. Dia langsung bergerak dan bekerja, dia mengajak ketiga puteranya, isterinya dan mantunya. Semua bekerja dan apa yang dikerjakan seperti kata Tuhan, tidak meleset.
Kejadian 6:22
6:22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Kalau mau mutu jangan menceng, harus tepat, harus sesuai. Jangan dirubah. Demikian juga dalam pembangunan Tabernakel, Musa memeriksa ternyata persis seperti apa yang Tuhan perintahkan. Demikian juga dalam pembangunan Bait Allah oleh Salomo, semua pesis seperti ilham dari Tuhan yang diterima oleh bapanya yaitu Daud.

Jadi tiga bangunan ini sebagai saksi bagi kita, bahwa pembangunan Bait Allah secara fisik maupun secara rohani jangan sedikitpun ada penyelewengan. Dalam membangun Bait Allah secara fisik tidak boleh ada kredit. Musa membangun Tabernakel tidak pernah kredit. Nuh membangun Bahtera tidak ada kredit. Salomo membangun Bait Allah tidak ada kredit.
Tuhan Yesus membeli saudara dan saya tidak dengan kredit tetapi Tuhan Yesus bayar tunai. Kita harus ada di sana dan ini diajarkan Tuhan supaya gereja Tuhan benar-benar bersandar dan berharap kepada Tuhan lewat turunnya hujan. Hujan Firman pengajaran ini sebagai penuntun kehidupan kita dan itulah sumber kehidupan kita.

Ulangan 11:11-12
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

Jadi turunnya hujan itu termasuk cara Tuhan mengawasi dari awal sampai akhir tahun. Jadi umat Israel masuk di Kanaan, negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah ini, mereka hanya berharap pada turunnya hujan. Buat kita, kita bisa hidup dan memiliki sesuatu karena hanya berharap pada turunnya hujan Firman pengajaran dalam gereja. Olehnya itu jangan tinggalkan hujan pengajaran dalam gereja, jangan tinggalkan persekutuan yang ada turun hujan pengajaran di dalamnya. Jadi turunnya hujan pengajaran di dalam gereja itu berarti mata Tuhan ada di situ dan Tuhan mengawasi kita. Jangan coba saudara nista, jangan coba saudara remehkan Firman pengajaran.

Di manapun kita beribadah memang sama Tuhan yang disembah, tetapi adakah hujan Firman pengajaran turun di situ? Kalau ada hujan Firman pengajaran turun di situ maka ada mata Tuhan di situ. Tidak pernah Tuhan lalai mengamati. Diamati bahwa anak Tuhan itu benar-benar hidupnya hanya bersandar pada hujan pengajaran yang turun dalam kehidupannya.

Kalau ada mata Tuhan masakan binatang buas (antikris) akan dibiarkan menerkam saudara? Lembah itu berbicara kematian, gunung itu berbicara kebangkitan. Kalau kita ada di sana, bersekutu dengan kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus maka otomatis kita akan menerima hujan turun di sana. Berarti sepanjang Tahun diawai oleh Tuhan, hidupmu tidak akan diterlantarkan.

Tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan asalkan kita ada komitmen dengan Tuhan. Saya mau bermutu, saya tidak mau menjadi anak Tuhan yang seperti kayu lapuk. Kalau hujan ini turun maka saudara adalah orang paling berbahagia karena mata Tuhan melihat saudara. Apakah Tuhan tidak akan prihatin melihat saudara saat mau digerayangi binatang buas? Atau tegakah Tuhan melihat di meja saudara tidak ada makanan? Secara lahiriah saja kita harus optimis mata Tuhan melihat. Apalagi kalau ada kerinduan hati untuk memiliki rohani yang bermutu.

Saudara bertunangan dengan Yesus, mataNya melihat kepada saudara. Jangan saudara mata keranjang dan melihat pada laki-laki yang lain. Laki-laki yang lain itu datang dan berkata “saya mau memberikan kepadamu kesenangan dan kekayaan dunia” lalu saudara tanya kepada laki-laki itu “selanjutanya kita akan ke sorga”, lalu dia menjawab “saya tidak bisa ke sorga” karena laki-laki itu iblis namanya. Datang lagi laki-laki yang lain dan berkata “saya berikan ini semua kepadamu” kemudian ditanya lagi “sesudah itu Sorga?” dan dia menjawab “saya tidak bisa berikan” itulah nabi palsu dan antikristus. Hanya Yesus yang memberikan kita sorga. Jangan kita berbalik melihat pada kemuliaan dunia ini yang menggoda kita. Jangan karena persoalan dunia ini kita berbalik dan melupakan kekasih kita karena persoalan dunia. mataNya melihat apakah kasihmu kepadaNya penuh atau tidak.

Di dalam penggembalaan di situlah Tuhan menagih kasih. Tuhan tidak menagih kasih di luar sana. Tuhan Yesus menagih kasih. Tuhan Yesus gembala yang baik, Dia menyerahkan nyawaNya untuk kita kekasihNya. Sementara Kekasih kita memberikan semuanya Dia korbankan untuk saudara lalu saudara berbalik membelakangi, itu keterlaluan! Tidak heran orang seperti itu kelak bukan menerima lagi air yang membinasakan tetapi api yang membinasakan.

Itu sebabnya sekarang ini kita membutuhkan api yang memurnikan iman kita. Kalau kita tidak mau menerima api yang memurnikan iman kita maka akan menerima api yang membinasakan. Kalau tidak menerima air atau hujan pengajaran maka air yang lain atau hujan yang lain yang akan membinasakan. Ini jangan terjadi dalam diri kita.

Hujan yang turun dalam gereja dengan begitu hebat akan membawa kita kepada Tuhan Yesus. Berarti Tunangan kita menunggu kita dibenahi dengan turunnya hujan Firman pengajaran sehingga oleh hujan ini kita kelak dihentar kepadaNya.
Yohanes 6:45
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Inilah keselamatan Mempelai. Jangan sampai gereja Tuhan hidup tidak berkemenangan atau menjadi kehidupan yang asal-asal saja.

Nyanyian Musa atau nyanyian pengajaran itu dinyanyikan di Sorga bersama dengan nyanyian Anak Domba.
Wahyu 15:1-3
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!

Nyanyian ini diperuntukkan secara khusus untuk orang-orang seperti Nuh. Nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba Allah ini bekerja pada dua sisi. Sisi pertama kepada orang yang takut akan Tuhan seperti Nuh, bagaikan umat Tuhan yang mendapat Firman pengajaran dan itulah yang menjadi kehidupannya seperti yang dikatakan dalam Ulangan 33:47. Sisi kedua adalah ayat 4, ini khusus kepada orang yang akan binasa.
Wahyu 15:4
15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."

Ulangan 32:5
32:5 Berlaku busuk terhadap Dia, mereka yang bukan lagi anak-anak-Nya, yang merupakan noda, suatu angkatan yang bengkok dan belat-belit.

Dikatakan “bukan lagi anak-anakNya” berarti pernah sah menjadi anakNya tetapi kemudian tidak menjadi anak lagi. Itu sebabnya jangan coba-coba kita keluar dari anak Allah.

Ulangan 32:6
32:6 Demikianlah engkau mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan tidak bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau?

Orang ini tidak ada terima kasih kepada Tuhan, malah dia membalas yang tidak baik kepada Tuhan.

Ulangan 32:16,41-42
32:16 Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian,
32:41 apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.
32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.

Jadi nyanyian Musa tadi dua arah. Yang satu membawa kehidupan dan di sisi lain justru membawa kebinasaan. Tuhan perlihatkan hal ini, kita pilih yang mana? Jangan sampai mengatakan telah mendapat kasih karunia tetapi tidak seperti Nuh dan masih ikut kebanyakan orang melakukan yang tidak berkenan kepada Tuhan sehingga akhirnya Tuhan mengatakan “Aku mengasah pedang untuk menebas engkau”.

Itu ada pada nyanyian Musa padahal tujuan nyanyian Musa adalah:
Ulangan 32:44-47
32:44 Lalu datanglah Musa bersama-sama dengan Yosua bin Nun dan menyampaikan ke telinga bangsa itu segala perkataan nyanyian tadi.
32:45 Setelah Musa selesai menyampaikan segala perkataan itu kepada seluruh orang Israel,
32:46 berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini.
32:47 Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

Dalam nyanyian ini ditampilkan yang positif dan negatif tetapi yang melakukan negatif itu paling banyak dibandingkan yang positif hanya sedikit. Tetapi kalau yang sedikit menaruh perhatian maka itulah kehidupan.

Sudah tidak lama Tuhan Yesus akan datang. Alangkah terkejutnya kehidupan itu kalau Tuhan berkata “Aku tidak mengenal engkau”. Tetapi alangkah bahagianya kalau Tuhan mengatakan “masuklah hai hamba yang setia dalam kebahagiaan BapaKu”. Kasih karunia Tuhan sudah menjadi paket kepada kita, jangan kita sia-siakan.


Tuhan memberkati.