20150603

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 3 Juni 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 48:8-20
48:8 Berbatasan dengan wilayah Yehuda, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat persembahan khusus yang harus kamu khususkan, yaitu dua puluh lima ribu hasta lebarnya, dan panjangnya sama dengan panjang satu bagian, yaitu dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, dan di tengah-tengahnya terdapat tempat kudus.
48:9 Bagian persembahan khusus yang harus kamu khususkan bagi TUHAN, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya dua puluh ribu hasta.
48:10 Dan bagi orang-orang inilah persembahan khusus yang kudus itu: Bagian imam-imam ialah panjangnya di utara dan selatan dua puluh lima ribu hasta, dan lebarnya di timur dan di barat sepuluh ribu hasta. Dan di tengah-tengahnyalah terletak tempat kudus TUHAN.
48:11 Inilah bagian imam-imam, yang sudah dikuduskan, yaitu bani Zadok, yang memelihara kewajibannya terhadap Aku dan yang tidak turut sesat dalam kesesatan orang Israel, seperti orang-orang Lewi.
48:12 Ini adalah bagian khusus bagi mereka dari tanah yang sudah dikhususkan, suatu hal yang maha kudus, berbatasan dengan bagian orang-orang Lewi.
48:13 Bagian orang-orang Lewi ialah sejajar dengan wilayah imam-imam, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya sepuluh ribu hasta. Jadi seluruhnya ialah: panjang dua puluh lima ribu hasta dan lebar dua puluh ribu hasta.
48:14 Mereka tidak boleh menjual sedikit pun dari situ atau menukarnya, dan mereka tidak boleh mewariskan yang terbaik dari negeri itu kepada orang lain, sebab itu kudus bagi TUHAN.
48:15 Yang tertinggal dari lebarnya, yaitu lima ribu hasta lagi, yang berbatasan dengan yang dua puluh lima ribu hasta itu adalah tidak kudus, tetapi itu untuk keperluan kota sebagai tempat tinggal dan tanah perladangan.
48:16 Dan ukurannya adalah begini: sebelah utara dan selatan: empat ribu lima ratus hasta, sebelah timur dan barat: juga empat ribu lima ratus hasta.
48:17 Sekeliling kota itu ada tanah lapang, di sebelah utara dan selatan dua ratus lima puluh hasta, serta di sebelah timur dan barat dua ratus lima puluh hasta juga.
48:18 Yang tertinggal dari panjangnya, yang sejajar dengan persembahan khusus yang kudus itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah timur dan sepuluh ribu hasta di sebelah barat dan hasilnya ialah menjadi makanan untuk pekerja-pekerja di kota itu.
48:19 Pekerja-pekerja ini, yang datang dari semua suku Israel, akan mengerjakannya.
48:20 Seluruh persembahan khusus itu adalah dua puluh lima ribu hasta kali dua puluh lima ribu hasta. Dalam bentuk empat persegi kamu harus mengkhususkan persembahan khusus yang kudus itu bersama milik kota itu.

Untuk suku-suku yang lain selain suku Lewi hanya disebutkan di sebelah timur dan di sebelah barat. Berbeda dengan bagian suku Lewi atau imam-imam. Setelah disebutkan timur dan barat langsung disebutkan angka. Ayat 8 sampai dengan 20 menunjukkan kepada kita wilayah untuk orang Lewi dan imam-imam. Panjang tanah untuk mereka ada 25.000 hasta x 25.000 hasta.

Tempat mereka disebut korban persembahan khusus yang kudus. Itu milik imam-imam yaitu keturunan Harun dan juga orang Lewi. Lewi ini adalah orang-orang yang menunjang pekerjaan imam-imam dalam arti pekerjaan fisik/rohani.

Anak Yusuf yaitu Efraim dan Manasye diangkat oleh Yakub menjadi anak. Jadi cucu Yakub ini setelah diangkat menjadi anak, hak mereka sama dengan anak-anak Yakub yang lain sehingga yang disebut 12 suku selain suku Lewi ini termasuk Efraim dan Manasye. Tetapi untuk Lewi berbeda, karena imam-imam dari suku Lewi ini adalah orang-orang yang dipercaya Tuhan secara khusus untuk menyelenggarakan kebaktian atau ibadah.

Dari tanah yang diberi kepada Lewi di dalamnya ada Bait Allah, ada rumah Tuhan. Bukan diambil dari tanah bagian suku-suku lain tetapi diambil dari tanah mereka yang panjangnya 25.000 hasta dan lebar 25.000 hasta. Kalau dijadikan dalam ukuran meter kurang lebih panjang 12,5Km dan lebar 12,5Km. Berarti milik orang Lewi ini sempit. Jadi perilaku imam/Lewi harus beda dengan orang Kristen kaum awam (Israel umum).
Wahyu 5:10
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Kita sudah diangkat mnejadi imam-imam jadi harus tampil beda :
Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Wilayah 12 suku yang lain itu sebutannya sama yaitu dari timur ke barat. Berarti kepada setiap suku diberikan kesempatan atau peluang yang sama, tidak dibeda-bedakan. Di sini Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa Dia adil dan tidak pandang bulu. Semua diberi kesempatan yang sama untuk mencapai sasaran rencana Allah (kesempurnaan).

Kalau mau menggarap dan mau memelihara berharap hujan. Kalau kita mau memelihara rohani kita, mau mengusahakan rohani kita, tidak boleh lepas dari hujan. Jadi mau memelihara dan mengusahakan rohani kita harus yang menjadi tolak ukurnya adalah Firman pengajaran. Kita tidak mungkin memelihara rohani dan mengusahakan rohani meningkat kalau tanpa hujan Firman pengajaran. Ini poin penting supaya kita tidak melecehkan Firman pengajaran.

II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Tulisan yang diilhamkan Allah itulah Kejadian sampai Wahyu. Apa yang terjadi pada permulaan dunia dan sejarah bangsa Israel itu dituliskan kembali, itu diilhamkan oleh Allah.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Bagaimana Musa bisa mengetahui Tuhan membentuk langit dan bumi kalau Tuhan tidak mengilhami dia. Bagaimana Musa tahu Tuhan membuat manusia kalau bukan Tuhan yang memberi tahu sebab sejak manusia jatuh dalam dosa, 2500 tahun kemudian baru Musa ada. Ini yang disebutkan dinafasi oleh Allah (diilhami).

Tujuan dari nafas Allah adalah:
1.      Untuk mengajar.
Kalau ada orang yang tidak setuju dengan pengajaran sama dengan menolak nafas Tuhan. Perbedaan manusia dengan binatang adalah manusia dihembus nafas Allah, binatang tidak ada.
Kejadian 2:7
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kalau menolak pengajaran sama dengan menolak nafas Tuhan, bagaimana orang itu bisa hidup rohaninya ?

2.      Untuk menyatakan kesalahan
Ketika nafas Allah menunjuk kesalahan belum tentu orang itu rela menerima. Jangan kita berpura-pura seperti menerima ketika ditunjukkan kesalahan padahal di balik sana kita mengamuk (berontak) oleh karena tidak posisikan diri pada:
1 Tesalonika 2:13
2:13 Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.

3.      Untuk memperbaiki kelakuan
Kalau ditunjukkan kesalahan berarti kelakuan orang itu tidak baik, tujuannya untuk diperbaiki.

4.      Mendidik orang dalam kebenaran
Setelah diperbaiki maka orang itu akan dibina dalam kebenaran sehingga tidak terulang lagi perbuatan yang tidak terpuji itu.

II Timotius 3:17
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Diperlengkapi di sini dalam terjemahan aslinya adalah katartiso, kita diperlengkapi untuk perbuatan yang benar (baik) untuk wujudkan:
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Batas wilayah dua suku ini disebutkan dari sebelah timur ke barat. Berarti ketika disebutkan “timur”, telinga mereka mendengar dan setelah disebutkan “barat” maka pandangan diangkat lebih jauh ke barat. Ada dua hal di sini yang mau Tuhan kuasai. Jadi ketika disebut “timur” telinga mereka mendengar dan mata memandang ke timur yaitu di mana matahari terbit. Ketika disebut “barat” mata mereka melihat di mana matahari terbenam. Ini sama wilayahnya untuk kedua belas suku. Kita melihat Tuhan sangat adil, tidak ada yang dianaktirikan. Tinggal terpergantung yang mempunyai telinga yang mendengarkan dan mata yang melihat, bagaimana dia menapaki bahasa timur dan barat.

Timur dan barat ini bisa kita lihat dalam pelajaran Tabernakel. Ketika Tuhan menciptakan manusia pertama kali, mereka ditempatkan di dalam taman, taman itu ada di Eden dan Eden itu ada dalam dunia ini. Itulah Tabernakel. Sebenarnya dalam penciptaan manusia dahulu kita sudah melihat suasana Tabernakel

Apa yang ada di sebelah timur dalam Tabernakel? Itulah pintu gerbang. Di sana kita melihat angka 5 (tinggi pintu gerbang) dan angka 20 (lebar pintu gerbang). Tersirat di dalamnya ada angka 100 yaitu 5x20=100.

Bagi semua orang sama. Ketika si A diperhadapkan dengan Timur, dia akan melihat angka 5 dan 20 dan dia akan melihat tersirat di dalamnya rahasia angka 100. Begitu si B datang dia juga akan melihat ini. Semuanya sama tidak ada yang beda. Berarti Tuhan adil kepada semua orang. Tidak ada yang mengatakan Tuhan tidak adil, tinggal terpergantung dari orang itu sendiri bagaimana dia menyikapinya.

Tuhan itu adil. Tuhan memberkati dan membukakan rahasia Firman Allah. Tuhan juga akan membukakan kepada orang lain. Tergantung dari tahbisan orang itu bagaimana penghargaannya. Mengapa kepada yang lain dibukakan dan kepada yang lain tidak? Bukan karena persoalan Tuhan tidak adil tetapi karena sikap orang itu terhadap ilham Allah.

Sama dengan perumpamaan tentang penaburan. Ada benih yang jatuh di pinggir jalan, ada benih yang jatuh di tanah berbatu-batu, ada yang jatuh di tanah yang bersemak-semak dan ada yang jatuh di tanah yang subur. Bukan berarti Tuhan membeda-bedakan, Tuhan memberikan benih kepada semuanya, tidak ada yang tidak Tuhan beri. Semua sama menerima benih, tinggal terpergantung yang menerima benih.

Jangan karena ada roh kecemburuan kita mengatakan orang lain kikir sebab tidak mau memberi pada dirinya. Jadi jangan kita cemburu bila orang lain diberkati. Tuhan itu adil, penyebabnya dari diri kita sendiri. Kalau melihat orang memberi kepada orang lain di depan mata kita jangan kita cemburu karena itu memang berkat orang itu. Tuhan itu adil, tetapi seringkali manusia mengukur Tuhan tidak adil, tinggal bagaimana kita menerimanya.
Yehezkiel 18:25
18:25 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat?

Apa yang ada di barat? Ada ruangan maha suci yang ukurannya tinggi 10 hasta, lebar 10 hasta dan panjang 10 hasta. Jadi volumenya 10x10x10=1000 hasta.
Kejadian 20:16
20:16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."

Ketika Abimelekh menyerahkan 1000 syikal perak dia mengatakan pada Abraham “telah kuberikan kepada saudaramu”. Bahasa ini sekaligus mengingatkan bahasa Abraham sendiri bahwa Sara yang menjadi isterinya itu adalah saudaranya. Mereka satu bapa tetapi lain ibu.
Kejadian 20:12
20:12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.

Angka 1000 adalah angka kebenaran dan angka kesucian. Semua kita bisa menjalani, kita bisa mencapai, tinggal terpergantung kita. Dari pintu gerbang kita sudah diiming-imingi untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, menjadi miliknya Tuhan. Tetapi bukti keabsahan bahwa saudara menjadi milik Tuhan ada pada saudara bila hidup dalam kebenaran dan kesucian.

Kepada semua suku di luar Lewi diberi kesempatan yang sama. Kita semua harus menapaki jalan ini yaitu dari timur ke barat, tidak ada yang berbeda. Berbeda untuk Lewi disebutkan sebelah timur, barat, utara dan selatan beserta ada ukurannya sebab mereka penyelenggara ibadah (jadi contoh).

Yehezkiel 48:17
48:17 Sekeliling kota itu ada tanah lapang, di sebelah utara dan selatan dua ratus lima puluh hasta, serta di sebelah timur dan barat dua ratus lima puluh hasta juga.
Dengan disebut utara dan selatan, timur dan barat maka kita melihat sekeliling utara, selatan, timur dan barat yang ukurannya masih-masing 250 hasta. Jadi keliling dari wilayah itu adalah 1000 hasta. Jadi kepada imam-imam diberikan penekanan angka 1000 sampai dua kali. Hamba Tuhan dituntut oleh Tuhan kesucian double. Saya sebagai hamba Tuhan tidak bisa menuntut kesucian jemaat kalau saya tidak ada tanda-tanda seperti itu. Lebih dahulu isteriku sebagai jemaat yang paling dekat kemudian anak-anak sebab untuk diajarkan/ diteruskan pada jemaat.
2 Korintus 7:1
7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

Angka 1000 ini terkait dengan tanah lapang.
Yehezkiel 48:18
48:18 Yang tertinggal dari panjangnya, yang sejajar dengan persembahan khusus yang kudus itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah timur dan sepuluh ribu hasta di sebelah barat dan hasilnya ialah menjadi makanan untuk pekerja-pekerja di kota itu.

Tanah lapang berarti tempat terbuka/ tidak ada yang tersembunyi.
II Korintus 4:1-2
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Hamba Tuhan harus terbuka di hadapan Tuhan dan di hadapan semua orang, itu seperti tanah lapang. Itu kesucian yang ditekankan bukan kepada umat tetapi kepada kami hamba Tuhan.

Kalau ada yang berkata miring tentang kita, terima saja. Kalau benar kita minta maaf tetapi kalau tidak benar katakan “puji Tuhan” dan tidak usah kita marah. Tuhan Yesus dibilangi gila, Paulus juga disebut pembuat huru hara tetapi mereka tidak mengamuk. Kita harus menerima saja yang penting tidak kita lakukan, apalagi sekarang ini arus balik begitu deras harus kita terima. Yesus dalam pengadilan Pilatus diberikan sebatang buluh dan buluh itu dipakai untuk memukul kepalaNya sehingga mahkota duri itu semakin tertancap. Buluh yang sama itu akan menjadi ukuran bagi kita!
Wahyu 11:1
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Kehidupan yang mengamuk ketika diberitahu apalagi bila dikata-katai dan ambil marah orang seperti ini jauh dari ukuran Tuhan! Kita harus rela untuk dicaci maki dan dikata-katai. Untuk wilayah hamba Tuhan ditunjukkan angka-angka. Itu sebabnya kesalahan ditunjukkan untuk diperbaiki.
1 Petrus 2:21-24
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci ma  ki; ket ika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Tuhan Yesus tidak salah namun dipersalahkan, Dia diam. Kita ini sudah salah tetapi ketika ditunjukkan kesalahan malah mengamuk. Itu sebabnya kita harus seperti tanah lapang, harus terbuka.

Ada angka lain yang ditonjolkan yaitu 10.000 hasta.
Yehezkiel 48:18
48:18 Yang tertinggal dari panjangnya, yang sejajar dengan persembahan khusus yang kudus itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah timur dan sepuluh ribu hasta di sebelah barat dan hasilnya ialah menjadi makanan untuk pekerja-pekerja di kota itu.

I Korintus 4:15
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.

I Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
4:15 Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan Injil itu.

Angka 10.000 adalah angka pengajaran. Tetapi hanya satu pengajaran yang digandrungi oleh Sulamit.
Kidung Agung 5:10
5:10 -- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

Untuk kita di akhir zaman ini banyak muncul pengajaran tetapi hanya satu pengajaran bagi kita yaitu Kabar Mempelai. Begitu banyak dan kita hanya memilih satu. Itu sebabnya kita akan berbenturan dengan yang banyak itu. Orang yang tidak tahan benturan akan mengambil pengajaran-pengajaran digabungkan sehingga dia menjadi hamba Tuhan yang pengajarannya tambal sulam. Kalau hal ini disampaikan kepada orang seperti itu mereka malah berbalik marah. Kenapa hamba Tuhan yang benar itu berani menegur? Karena melihat hidupnya akan berakhir dalam aniaya antikristus selama 3,5 tahun bersama denngan jemaat yang dia layani namun yang disampaikan itu malah ditolak. Tetapi yang penting kita sudah menyampaikan kasih Tuhan pada orang itu.
Apakah angka 10000 yaitu Firman pengajaran yang begitu banyak ini kita gandrungi semua? Cukup satu saja sebab pengajaran yang satu ini berasal dari satu.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Pengajaran yang besar karena mengungkap rahasia Allah yang besar dan mulia. Itulah yang akan menghentar kita kepada Yesus, Mempelai Laki-laki Sorga.

Yohanes 6:45
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Angka 250 terdiri dari angka 200 dan angka 50. Untung ada angka 50 di belakang angka 200 sebab kalau hanya angka 200 itu bencana bagi imam-imam. Angka 200 ini angka tidak cukup.
Yohanes 6:7
6:7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."

Mungkin secara finansial cukup tetapi seringkali berkata tenagaku yang tidak cukup. Jangan meremehkan kuasa Tuhan!

Yohanes 21:8
21:8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.

Di sini Petrus menerobos angka 200 dan dia berhasil berenang menjumpai Yesus. Di dalam Alkitab selalu ada dua contoh yaitu yang bisa dan yang tidak bisa. Yang mana yang kita mau teladani, yang bisa atau yang tidak bisa?

Kalau mengatakan tidak bisa berarti tidak percaya dengan kuasa Tuhan! Orang seperti itu akan berhadapan dengan angka 200 yang isinya hukuman.
Wahyu 14:20
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.

Ini hukuman bagi orang yang tidak yakin akan pertolongan Tuhan.

Hasil dari tanah yang berupa lapangan itu untuk jaminan pekerja-pekerja kota. Ternyata bila kita terbuka pada koreksi Firman Allah maka kita akan jadi kota Tuhan.
Yesaya 60:14
60:14 Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."

Jadi pekerja-pekerja kota adalah hamba-hamba Tuhan yang tidak mau pisah dengan kotanya Allah. Inilah Lewi, inilah imam-imam yang diberikan wilayah 25.000 hasta panjangnya dan lebarnya 25.000 hasta. inilah hamba Tuhan yang selalu bergerak untuk kemakmuran kota Tuhan, kota Yerusalem Baru. Supaya sidang jemaat yang dibangun menjadi kota Sion menikmati berkatnya Tuhan.

Saya sebagai hamba Tuhan berdoa kepada Tuhan supaya jangan pikiran saya terbalik. Saya mau tetap menggarap untuk terwujudnya kotanya Tuhan, itulah Mempelai Wanita Tuhan. Jangan takut dinista, tidak usah mengamuk kalau orang menindas kita. Yang penting kita tidak lepas dengan kotanya Tuhan. Biarkan orang menista kita, terima saja, yang penting pekerjaanmu jangan engkau tinggalkan. Kita tetap setia melakukan apa yang bisa kita kerjakan untuk terwujudnya kota Sion.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar