20130811

Kebaktian Umum, Minggu 11 Agustus2013 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
 
Zakharia 3:1-6,8-9
3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
3:6 Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya:
3:8 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.
3:9 Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.

Dalam terang Tabernakel Zakharia pasal 3 ini terkena padapelita emas. Ini adalah kerinduan hati Tuhan agar pelayan Tuhan dan umat Tuhan hidup dalam kesaksian terang Roh Kudus. Ada yang menjadi penghalang, penghalang ini perlu dibersihkan dan dilepaskan agar kesaksian dari pelayanan dan umat Tuhan benar-benar suatu kesaksian yang dijamin dalamterang Roh Kudus.

Pada perencanaan dimana Tuhan memerintahkan untuk membuat pelita emas ada perintah khusus kepada imam berkaitan dengan pelita ini. Pagi hari dia harus membersihkan pelita itu dan mengisi minyak seiring dengan membakar ukupan. Petang hari pelita dinyalakan bersamaan dengan membakar dupa. Artinya kalau kita mau menjadi terang/menjadi saksi maka mulai dari pagi hari maksudnya mulai masuk dalam waktu kerja aktivitas, kita harus mengalami pembersihan dan disertai dengan penyerahan diri dalam penyembahan.
Yohanes 9:4
9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.

Banyak kali kita melakukan pekerjaan tetapi tidak dibarengi dengan penyerahan dalam doa penyembahan. Itu sebabnya kesaksian dalam terang Roh Kudus ini pudar, tidak ada cahayanya. Sama seperti imam besar Yosua yang melayani di hadapan Tuhan, ada dalam aktivitas tetapi dengan berpakaian kotor. Tentu hal ini tidak menyenangkan hati Tuhan, tetapi bukan berarti Tuhan langsung menghukum imam besar Yosua. Ada proses baginya untuk membangun kembali kehidupannya seperti apa yang dirindukan oleh Tuhan.

Keluaran 30:7
30:7 Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya.
Ketika membersihkan pelita emas Harun harus membakar ukupan.Artinya bagikita supaya selamaaktivitas/ kegiatan kita ada dalamkesaksian terang Roh Kudus.

Keluaran 30:8
30:8 Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja, haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara kamu turun-temurun.
Menghadapi malam yaitu gelapnya dosa maka gereja Tuhan harus menyala pelita (kesaksiannyahidup)disertai penyerahan yaitu doa penyembahan.

Apalah arti aktivitas Yosua kalau tampil dengan pakaian kotor. Hari siang adalah masa kerja. Artinya di dalam aktivitas kita harus ada terang kesaksian Roh Kudus yang disertai penyerahan yaitu doa penyembahan.

Jadi hidup dalam terang yang harus dibarengi penyerahan dalam doa penyembahan adalah ciri kehidupan orang yang meletakkan dirinya ada pada jalur rencana Allah. Kalau kehidupan kita ada dalam rencana Allah maka Tuhan tidak akan membiarkan kita melayani dalam keadaan kotor tetapi akan Tuhan bersihkan. Jadi kalau ada pembersihan dari Tuhan jangan kita tanggapi salah, sebenarnya itu adalah peduli Tuhan agar kehidupan kita berkenan dan ada pada jalur rencana Tuhan. Kadang kala ketika Tuhan melakukan pembersihan melalui Firman yang disampaikan oleh hamba Tuhan ada yang salah menerima. Kehidupan yang salah dalam menerima Firman adalah kehidupan yang tidak meletakkan dirinya masuk dalam rencana Allah. Tetapi kalau kehidupan itu rindu masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita Tuhan, maka apapun yang terjadi ketika Tuhan membersihkan karena Tuhan menemukan ada pakaian kotor dalam dirinya, dia pasrah menyerah.

Seandainya Pelita Emas bisa berbicara dia akan bertanya kenapa dia harus digosok dan sumbuhnya digunting, dan akan dijawab supaya dia berkilauan dan cahaya tidak redup. Itulah sebenarnya maksud Tuhan di dalam kehidupan kita tetapi kadang kita salah menanggapi Firman yang kita terima. Bahkan ada yang balik arus, yaitu arus daging yang melawan Firman yang mau menyucikanhidupnya.

Sekalipun menurut Yosua itu sudah suatu kesalehan, pakaiannya sudah yang terbaik baginya tetapi di mata Tuhan itu kotor. Yang akan rugi adalah umat Tuhan yang dilayani dan diri hamba Tuhan itu sendiri. Kalau kehidupan hamba Tuhan kotor dan najis dalam segala hal maka apa yang akan diperoleh jemaat lewat saluran berkat itu?. Syukur Yosua menerima itu, dia diam dan tidak ada perlawanan. Bahkan setelah iblis menunjuk-nunjuk dia, Tuhan menghardik iblis sampai dua kali. Sebab ketika Yosua memakai pakaian kotor dan ditunjuk oleh Tuhan dia pasrah dan diam. Di dalam duduk diam di situ ada kekuatan kita. Sebab ketika kita diam pasrah menyerah maka tangan Tuhan yang penuh kuasa tersalur kepada kita dan kita mendapat kekuatan.

Yesaya 64:6
64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Kalau kesalahan ini dipertahankan dan tidak mau dibersihkan maka orang itu akan akan lenyap oleh kejahatan dan seperti daun dilenyapkan oleh angin.Orang yang mengakui kesalahan, dia seperti tanah liat yang diam di tangan Penjunan.
Yesaya 64:8
64:8 Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Penjunan itu tahu siapa yang akan dia manfaatkan untuk menangaini menanggalkan pakaian kotor yaitu orang yang dekat dengan dia.
Zakharia 3:4
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."

Biarlah kita saling mendekatkan diri, jemaat harus mendekatkan diri kepada gembala. Suami istri jangan ada jarak. Ketika suami melihat ada yang kotor pada istri, istri jangan tersinggung ketika diberitahu karena cinta suami kepada istrinya. Sebaliknya kalau istri melihat ada yang kurang pas dalam kehidupan suami lalu memberi tahu, janganlah suami menerimanya dengan marah. Banyak cara tangan penjunan untuk menangani kita, utamanya dalam hal ini antara jemaat dan gembala, gembalalah yang dipercayakan oleh Tuhan untuk menangani lewat pengajaran Firman Tuhan dalam urapan Roh Kudus.

Sikap yang baik yang ditunjukkan Yosua di sini, dia diam, pasrah, menyerah dan tidak membantah. Akhirnyadia diberi:
1.      Pakaianpesta
2.      Serbantahir
3.      Permata bermata tujuh.
Berarti dia mendapat pandangan rohani seperti mata Tuhan yang sempurna adanya.

Ternyata ada orang yang tidak senang ketika pakaian kotornya ditunjukkan. Padahal dia sedang melayani dan iblisada di sebelah kanannya bukan lagi Tuhan. Dia melayani dengan hati gundah gulana karena iblis menuduh tetapi dia malah merasa saleh.
Yesaya 30:15
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Mazmur 37:7,9
37:7 Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
37:9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.

Orang yang berdiam diri di kaki Tuhan itu adalah orang yang menanti-nantikan Tuhan.Yosua berdiam, sekalipun tidak menyangka dalam pikiran dan hatinya ternyata Allah hadir. Apalagi untuk kita sekarang yang sudah jelas Firman Tuhan menyuruh kita menantikan Tuhan dengan cara berdiam di kaki Tuhan. Orang yang menantikan Tuhan akan mewarisi negeri yaitu Yerusalem Baru.
Ibrani 11:16,10,13
11:16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
11:10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

Ketikakitadalamsuasana menanti kedatangan Tuhan tetapi ada yang akan menggangu kita, yang terjadi disekeliling kita.
Mazmur 37:7
37:7 Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

Yang menjadi penyebab marah di sini adalah perasaan iri. Jangan sampai kita iri melihat kehidupan orang lain apalagi kehidupan orang jahat. Sementara kita menantikan Tuhan iblis pasti bergentayangan berusaha merusak pemikiran kita. Kalau iri maka akan memanfaatkan segala cara untuk mendapatkannya sehingga akhirnya lari dari jalurnya Tuhan yang akanberakibat hancurnya hamba Tuhan dan jemaat yang dilayani.
Mazmur 37:8-9
37:8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
37:9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.

Kalau kita diam maka yang bergerak adalah Tuhan, kekasih kita.
Rut 3:18 (terjemahan lama)
3:18 Maka kata Naomi: Diamlah juga, hai anakku! sampai kauketahui akan perkara itu bagaimana jatuhnya, karena orang itu tiada akan berhenti, jikalau sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga.

Kalau kita diam maka Tuhan Yesus yang adalah calon suami kita itu yang akan bekerja. Dia kepala kita, Dia yang tahu kebutuhan kita. Kita adalah calon Mempelai WanitaNya masakan Tuhan akan tinggal diam. Rut diam dan Boas yang aktif untuk kepentingan Rut. Kalau kita gereja Tuhan yang adalah Mempelai Wanita Tuhan diam maka Tuhan yang adalah Mempelai Laki-Laki Sorga yang akan aktif bergerak denganmaksuduntuk satu ketika gerejaNya akan bersanding dengan Dia.

Ini yang harus kita yakini sehingga gereja Tuhan tidak ada reaksi daging saat menghadapi hal-hal yang akan datang. Apalagi ketika Firman Tuhan datang jangan sampai ada reaksi daging kita. Kalau ada reaksi daging itu menunjukkan kita bukan calon Mempelai Wanita untuk Kristus. Kalau kita calon Mempelai Wanita maka kita belajar diam, kita meletakkan hidup kita di tangan kekasih kita. Tuhan kita adalah Tuhan yang aktif tetapi kalau kita bereaksi maka Ia akan berpangku tangan dan membiarkan kita sehingga kita berakhir lenyap.

Zakharia 3:4
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."

Proses pembentukan pelayanan Yosua dimulai dengan menanggalkan pakaian kotor. Pakaian kenamengenadenganpembungkus tubuh. Jadi kalau imam besar Yosua kotor maka jemaat (tubuh) juga kotor. Kalau serban tahir bertuliskan kudus bagi Tuhan, itu dikenakan di kepala. Tuhan sebagai kepala itu tidak kotor tetapi kita ini yang kotor, yang perlu ditanggalkan prilaku yang tidak terpuji
Yeremia 7:3
7:3 Beginilahfirman TUHAN semestaalam, Allah Israel: Perbaikilahtingkahlangkahmudanperbuatanmu, makaAkumaudiambersama-samakamu di tempatini.

dan yang tercemar serta terkontaminasi dengan dunia yang fana ini.
Keluaran 28:36-37
28:36 Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.
28:37 Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah depan serban itu.

Masakan kita digiring untuk duduk bersanding dengan Mempelai Laki-laki Sorga dengan pakaian kotor? Di dunia saja hal seperti itu tidak pernah kita temui.Jikaadapastiitutidakwaras.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Ayat 6 ini adalah suara yang terdengar di bumi, ayat 1-4 adalah suara yang terdengar di Sorga. Jadi suara penyembahandi Sorga dan di bumi terdengar sama yaitu HALELUYA.

Wahyu 19:7-8
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Inilah janji Allah yang paling besar dan berharga yaitu kodrat Ilahi menjadi perilaku anak-anak Tuhan.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Karakter Yosua yang lama satu demi satuditanggalkan dan sedikit demi sedikit sifat tabiat illahi dimasukan dalam dirinya seperti orang yang memintal sampai akhirnya lengkaplah seluruh tubuhnya dikuasai oleh sifat tabiat Ilahi, itulah pakaian pesta.

Untuk masuk dalam pesta kita harus memperhatikan urutan dalam mengenakan pakaian ini.
Zakharia 3:5
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.

Yang pertama dipakai adalah serban tahir pada kepala kemudian baru memakai pakaian pesta. Berarti pikiran kita harus tertuju pada kepala, harus tertuju pada kekudusan kudus.
I Petrus 3:15
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

1 Petrus 1:15-16
1:15 tetapihendaklahkamumenjadi kudus di dalamseluruhhidupmusamasepertiDia yang kudus, yang telahmemanggilkamu,
1:16 sebabadatertulis: Kuduslahkamu, sebabAku kudus.

Apa yang jadipengharapan kita? Mau jumpa dengan Tuhan Yesus? Untuk itu mulai dari kepala harus ada serban tahir. Artinya kita harus menghargai Tuhan Yesus sebagai kepala yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga yang ada di atas kepala kita yang ditulis kudus bagi Tuhan. Adakah pemikiran kita tertuju ke sana atau pikiran kita salah dan hanya terpaut dengan perkara duniawi sehingga tidak memikirkan siapakah Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Imam besar Yosua dalam kisah ini melambangkan sesuatu.
Zakharia 3:8
3:8 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.

Ternyata bukan hanya imam besar Yosua tetapi juga teman-temannya yang duduk berhadap-hadapan dengan dengannya yang menjadi lambang. Berhadap-hadapan bukan untuk saling menyerang, tidak seperti kisah Yehezkiel yang berhadap-hadapan dengan tua-tua yang mau menerkam dia. Di sini kita melihat Tuhan memberikan contoh Yosua dan teman-temanya ada dalam kebersamaan.
Berbedadengan2 Raja-raja 6:32
6:32 Adapun Elisa, duduk-duduk di rumahnya, danparatua-tuadudukbersama-sama dia. Raja menyuruhseorangberjalanmendahuluinya, tetapisebelumsuruhanitusampaikepada Elisa, Elisa sudahberkatakepadaparatua-tuaitu: "Tahukahkamu, bahwasipembunuhitumenyuruh orang untukmemenggalkepalaku? Awas-awaslah, apabilasuruhanitudatang, segeralahtutuppintudantahanlahdiasupaya orang itujanganmasuk.Bukankahsudahkedengaranbunyilangkahtuannya di belakangnya?"

Di sini Tuhan menunjukkan teladan yaitu Tunas Hamba, itulah Tuhan Yesus yang ditampilkan dalam Injil Markus. Saya bergumul untuk belajar bagaimana karakter Yesus sebagai hamba yang tidak membuang-buang waktu dan selalu tepat waktu. Kata kunci dalam injil Markus adalah segera (Takista). Injil Markus menampilkan Tuhan Yesus sebagai hamba yang benar-benar meninggalkan kepentingan diriNya sendiri, Dia menyerahkan nyawaNya untuk kepentingan umat manusia.
Markus 10:43-45
10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Ayo kita berhadap-hadapan untuk saling memberi dukunganbukannya berhadap-hadapan untuk saling mempelototi, berlawanan. Sebagai hamba Tuhan, Tuhan mendorong saya untuk selalu menekan kepentingan-kepentingan untuk diriku. Imam besar Yosua dan teman-temannya harus melihat suatu teladan yang luar biasa itulah Yesus suatu contoh yang tidak ada cacatnya (sempurna).

Tuhan Yesus dikaitkan dengan Tunas:
1.      Tunas Raja
Yeremia 23:5
23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.

Sekalipun Dia harus menjadi hamba tetapi kemuliaanNya pastiDiaterima
Yohanes 17:5
17:5 Olehsebabitu, yaBapa, permuliakanlahAkupada-Mu sendiridengankemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelumduniaada.

sebab Dia juga adalah Tunas Raja. Kita hamba Tuhan dan pelayan Tuhan tidak usah kaget, sekalipun kita seperti hamba yang tidak mempunyai nilai apa-apa (Doulos) tetapi dalam dirimu melekat status sebagai raja yang suatu saat akan menjadi nyatadalamkemuliaan.

2.      Tunas Manusia
Zakharia 6:12
6:12 katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN.

Tujuan Yesus sebagai Tunas Manusia yang ditampilkan dalam Injil Lukas adalah untuk membangun Bait Allah secara rohani yaitu Tubuh Kristus. Kita didorong oleh Tuhan untuk terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus, prakteknya secara jasmani tetapi tujuannya yang rohani.

3.      Tunas Anak Allah
Yesaya 6:13
6:13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!"

Sekalipun kehidupan itu sudah hancur tetapi kalau dia adalah sepersepuluh yaitu miliknya Tuhan maka Tuhan tidak akan tinggal diam. Kita ini adalah miliknya Tuhan karena sudah dibeli Tuhan dengan tunai.
I Korintus 3:23; 6:20
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Kalau kita adalah miliknya Tuhan maka dari tunggul yang sama akan keluar kesucian Allah. Walaupun hidup kita sudah hancur tetapi mau menanggalkan pakaian kotor maka dari kehidupan itu akan muncul kembali karakterAnak Allah (kudus).

4.      Tunas Hamba
Zakharia 3:8
3:8 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.

Jaminan yang terakhir yang luar biasa yang akan diberikan kepada Yosua dan kepada kita kalau kita meneladani lambang yang mereka tunjuk yaitu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga:


Zakharia 3:9
3:9 Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.

Permata bermata tujuh itu menunjuk tujuh mata Tuhan. Segala cacat cela kita dibersihkan oleh Tuhan, namun harus ada hubungannya dengan tujuh mata. Kita harus mengizinkan mata Tuhan menggerayangi kehidupan kita, sampai relung hati yang paling dalam. Jangan kita bersembunyi seperti Efraim.
Hosea 13:12
13:12 Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya disimpan.

Bagaimanapun kita menyembunyikan cacat cela dan dosa kita ada mata Tuhan yang tujuh itu akan menggerayangi. Caranya Tuhan memproyeksikan lewat Yosua yang menunjuk hamba Tuhan. Itu sebabnya permata bermata tujuh itu diserahkan kepada imam besar Yosua. Hamba Tuhan harus memohon kepada Tuhan agar diberikan kelengkapan mata Tuhan dalam dirinya sehingga ketika memberitakan Firman, itu bagaikan mata Tuhan menyorot kita semua.

Mata Tuhan ada tujuh. Tujuh Roh Allah itulah tujuh mata Tuhan.
Wahyu 5:6
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Yesaya 11:1
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Isai artinya pemberian. Tuhan akan memberikan tunas yang telah kita nikmati yaitu Injil Matius (tunas Raja), injil Markus (tunas hamba), injil Lukas (tunas Manusia), injil Yohanes (tunas Anak Allah). Kalau kita suatu waktu dibawa pada kondisi seperti hamba kita harus menerima tetapi bukan berarti lepas dari tunas Raja. Kalau sewaktu-waktu kita harus memeras keringat seperti Tuhan Yesus sebagai manusia harus membangun kita harus menerima, tetapi bukan berarti bahwakita bukan bagian dari anggota Tubuh Kristus yangsempurnamilikmempelaiPriaSorga (Anak Allah).

Yesaya 11:2;28:6
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya,1roh hikmat dan 2pengertian, 3roh nasihat dan 4keperkasaan, 5roh pengenalan dan 6takut akan TUHAN;
28:6 akan menjadi 7roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.

Untuk menuju pada kesempurnaan 7 mata ini harus membenahi, membina, mengangkat dan memproses kehidupan kita. Yang akan dibahas adalah roh hikmat dan pengertian.

1.      Roh HikmatAllah curahkan di penghujung akhir zaman untuk mengungkap rahasia Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Dengan adanya roh hikmat di dalam gereja maka gereja akan mendapatkan pelayanan pembukaan rahasia Firman. Apalah gunanya kita beribadah dengan gegap gempita tetapi tanpa pembukaan rahasia Firman, tanpa kita diarahkan untuk menjadi Mempelai Wanita untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Ayat 10 ini nuansanya pertemuan Kepala dan Tubuh yaitu pernikahan Kristus dengan GerejaNya. Jadi Roh Hikmat yang akan bergerak justru di penghujung akhir zaman untuk membukakan rahasia Firman bagi gereja Tuhan agar gereja Tuhan di dorong masuk pada persiapan kegenapan waktu di manaYesus datang menjemput MempelaiNya, Kepala dan Tubuh menjadi satu masuk dalam pesta nikah.

Saya sebagai hamba Tuhan yang paling bertanggung jawab kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah sehingga sidang jemaat tidak diarahkan untuk jumpa dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan tidak tahu apa rencana Allah dalam dirinya. Kalau tidak dipercayakan pembukaan rahasia Firman berarti tandanyahamba Tuhan itu melayani dengan pakaian kotor. Sebab ituharus ditanggalkan dulu pakaian kotor baru diperlengkapi dengan tujuh mata.


Hikmat dan pengertian ini berdekatan, tidak bisa terlepas.
Amsal 7:4
7:4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,

Katakanlah kepada Firman dalam pembukaannya: (hikmat) “Engkau saudaraku”, itulah Yesus sendiri. Tuhan Yesus tidak malu menyebut kita saudaranya. Kalau kita menerima mata yang pertama ini menyorot kehidupan kita untuk kita dibenahi, dibentuk, dibangun menjadi Mempelai WanitaNya maka Yesus pasti menyambut kita.
Ibrani 2:11
2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Hikmat bukan hanya membuka rahasia Firman tetapi sekaligus memberi perlindungan.
Pengkhotbah 7:12
7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.
Hikmat dan uang sama-sama melindungi. Uang sifatnya melindungi hanya sementara tetapi hikmat melindungi selama-lamanya. Ketika kita mendengar dipaparkan rahasia isi hati Tuhan, izinkanlah dirimu didorong masuk dalam kandang pemeliharaan Tuhan. Silahkan antikristus datang namun dia tidak akan bisa menggangu saudara karena dilindungi oleh Tuhan.

2.      Roh Pengertian
Kalau ada hikmat dan ditambah pengertian berarti pengenalan kita kepada Tuhan lebih mantap sebab pengenalan kita bukan hanya sebatas Yesus sebagai Juruselamat.
Amsal 9:10
9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Kalau kita mengenal Tuhan Yang Maha kudus masakan kita membiarkan kita digerayangi perkara yang kotor? Tuntutan Tuhan tidak pernah berubah yaitu kekudusan.

Israel menuntut Samuel untuk diberikan raja seperti bangsa-bangsa yang lain. Itu sama seperti gereja sekarang ini yang banyak meniru dunia. Jangan kita meniru dunia baik dalam hal mengumpulkan dana dan sebagainya. Sistem Sorga adalah siapa yang tergerak hatinya. Saat itu hati Samuel sebal tetapi Tuhan menghiburnya bahwa bukan dia yang mereka tolak tetapi Tuhan yang mereka tolak sebab mereka tidak mau Tuhan menjadi Rajanya, karenatuntutan Tuhan sebagai Raja itu tidak berubah yaitu Kekudusan! Itu sebabnya Tuhan memberikan raja kepada mereka dalam murkaNya sebab Tuhan tersinggung mereka menolakNya.
Hosea 13:9-11
13:9 Aku membinasakan engkau, hai Israel, siapakah yang dapat menolong engkau?
13:10 Di mana gerangan rajamu, supaya diselamatkannya engkau, dan semua pemukamu, supaya diberinya engkau keadilan, hai, engkau yang berkata: "Berilah kepadaku seorang raja dan pemuka-pemuka!"
13:11 Aku memberikan engkau seorang raja dalam murka-Ku dan mengambilnya dalam gemas-Ku.

Jangan menolak kalau Tuhan datang dengan tuntutanNya supaya kita dikuduskan. Itu bukan untuk merugikan saudara. Lebih baik kita kehilangan apa yang ada di dunia ini tetapi jangan kita kehilangan kerajaan Sorga, jangan kita kehilangan Yesus.
I Yohanes 5:20
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Kalau seandainya Tuhan Yesus tidak datang maka kita bangsa kafirlah orang yang paling malang. Tetapi puji Tuhan Dia datang memberikan pengertian kepada kita. Tuhan memberi pengertian supaya kita mengenal Yang Benar berarti mengenal yang Mahakudus. Kalau mau menerima pengertian maka harus memperhatikan Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Allah.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Pada pengalaman Yosua Kalau hamba Tuhan difasilitasi maka anak Tuhan ikut difasilitasi dan kita disempurnakan dalam tempo satu hari. Ini sudah saat yang terakhir untuk gereja Tuhan disempurnakan. Jangan berlarut-larut dan berlambat-lambatan, beri dirimu untuk duduk diam, tidak usah membantah dan berselisih, tinggalkan itu semua. Izinkan Tuhan Yesus beracara maka saudara akan merasakan penantianmu tidak akan sia-sia. Saudara yang menanti Tuhan benar-benar akan berjumpa dengan Yesus yang datang sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar