20170521

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 21 Mei 2017 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 12:1-5 Tentang Perayaan Paskah
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.

Berbicara paskah tidak lepas dari Anak domba paskah yang disembelih. Dulu orang Israel memakan Anak domba paskah. Bagi kita sekarang Anak domba paskah menunjukkan pribadi Yesus yang berkorban nyawa untuk kita. Kita bersekutu dengan pribadi Yesus= kita ada di dalam Yesus dan Yesus ada di dalam kita= tabiat Yesus harus ada di dalam diri kita, sifat tabiat daging harus disingkirkan.

Ada 3 syarat Anak domba paskah:
1.      Harus jantan → Yesus seorang laki-laki
Matius 1:21
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Yesaya 9:5
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Kita makan Anak domba paskah berarti memiliki tabiat Yesus, tabiat laki-laki secara rohani= kita harus tampil seperti laki-laki secara rohani. Prakteknya:
a)      Bersikap seperti ksatria= berani mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dan berani menanggung resikonya.
1 Raja-raja 1:50-53
1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambut pun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."
1:53 Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."
1:52 And Solomon said, If he will shew himself a worthy man, there shall not an hair of him fall to the earth: but if wickedness shall be found in him, he shall die.

Kalau kita berani mengaku dosa apapun resikonya yang akan kita terima, jangan takut ada Yesus beserta dengan kita.

b)      Setia dan taat
Setia= setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir apapun resikonya.

Taat= taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar apapun resikonya sampai daging tidak bersuara lagi.

1 Raja-raja 2:2-4
2:2 "Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki.
2:3 Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,
2:4 dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.

Kisah ParaRasul 20:24
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

2 Timotius 4:7
4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Kaum muda mungkin diperhadapkan dengan sekolah, pekerjaan, jodoh, dsb, ayo tetap setia sampai garis akhir terhadap ibadah pelayanan. Jangan karena jodoh, karena study, pekerjaan, tinggalkan ibadah pelayanan. Ikuti Paulus sampai ia tidak menghiraukan nyawanya, setia sampai mati. Garis akhir manusia ada dua yaitu: meninggal dunia dan hidup sampai Yesus datang.

Kalau sudah taat dengar-dengaran pada Firman maka pasti pelayanannya juga benar. Tidak taat pasti pelayanannya tidak benar. Jadi, setia dan taat= setia dan benar.

Setia dan taat di dalam pelayanan= memberi makan Yesus= memuaskan Yesus.
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Setia saja belum cukup, harus disertai ketaatan dan kebenaran.
Hasilnya:
Ø  Yesus akan memuaskan kita, urusan makan minum kita adalah urusannya Tuhan. Jadi, jangan takut kaum muda remaja, Tuhan pasti mencukupi segala kebutuhan kita= memelihara hidup kita.
Lukas 17:7-8
17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

Tetapi kenyataannya banyak orang kristen (khususnya kaum muda) terlalu sibuk untuk mengurus makan minumnya= kebutuhan jasmaninya, sehingga tidak setia lagi dalam ibadah pelayanan, tidak mau taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar. Akibatnya tidak akan pernah mengalami kepuasan sehingga mencari kepuasan di dunia (lewat tontonan, main game, piknik/rekreasi, dsb), bahkan mencari kepuasan dengan berbuat dosa sampai puncaknya dosa: dosa makan minum (merokok, minuman keras) dan dosa seks (seks pada diri sendiri, dengan lawan jenis, dengan sesama jenis, dsb). Hati-hati kaum muda remaja jangan sampai coba-coba nanti akan ketagihan terus, tidak pernah puas.

Ø  Tuhan menjamin keberhasilan hidup kita. Apa yang kita lakukan di mana saja akan beruntung yang penting setia taat.
1 Raja-raja 2:3
2:3 Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,

Setia dan taat merupakan permulaan keberhasilan kita. Sebaliknya tidak setia dan tidak taat merupakan permulaan kegagalan. Mungkin secara jasmani kelihatan berhasil, tetapi secara rohani gagal menjadi tubuh Kristus yang sempurna/ mempelai wanita Tuhan= gagal total di tengah-tengah keberhasilan.

Contoh: Orang muda yang kaya
Matius 19:21-22
19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
19:22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

ü  ia tidak mau menuruti perintah Yesus= tidak taat
ü  ia tidak mau mengikut Yesus= tidak setia
Secara jasmani berhasil sukses tetapi secara rohani gagal total di tengah keberhasilan.

Jadi, pesan saya kepada kaum muda remaja, jangan sombong kalau sudah berhasil secara jasmani, kalau tidak setia dan tidak taat, nanti gagal total. Juga jangan pesimis, jangan putus asa yang belum berhasil, tetap setia dan taat, pasti berhasil terutama berhasil menjadi mempelai wanita Tuhan.

“keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel”  keberhasilan kita bisa duduk setakhta dengan Yesus Mempelai Pria Sorga dalam kerajaan sorga/ Yerusalem baru.

c)      Suka menyembah Tuhan di dalam kesucian
1 Timotius 2:8
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

Kaum muda remaja banyak menyembah, dan menyembah itu harus dalam tanda kesucian, tangan/ perbuatan yang suci.

Bagaimana bisa suci? Setia dalam ibadah pelayanan dan taati Firman Tuhan.
1 Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

Mazmur 24:3-4
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Perbuatan suci, hati suci, perkataan/mulut suci, jangan lagi ada dusta. Perbuatan yang suci harus dipertahankan, jangan ikut-ikutan dengan pergaulan yang buruk.

Dua point ini tidak bisa dipisahkan. Kalau sudah setia dan taat maka pasti mengalami penyucian. Kalau sudah suci pasti bisa menyembah Tuhan, semakin meningkat kesucian semakin meningkat penyembahan.

Jadi bisa dilihat mana orang yang suci. Kalau saat ibadah seperti ini main-main, bagaimana di rumah?, tidak mungkin menyembah, yang bersama-sama saja dia tidak mau menyembah. Orang seperti itu tidak bisa jadi mempelai.

Hasilnya:
Mazmur 24:5-6
24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." S e l a

Ø  Diberkati oleh Tuhan. Penyembahan itu seperti membakar dupa, naikkan doa penyembahan dan abunya turun ke bawah. Berkat jasmani kita terima terutama berkat rohani.
Ø  Tuhan akan memberikan keadilan kepada kita. Keadilan yang paling utama, yang paling nyata, orang-orang yang membenci kita, orang yang kelihatan serba hebat secara jasmani tapi tidak setia dan taat pada Firman akan terhuyung-huyung masuk aniaya antikrist dan kita bisa masuk penyingkiran sebagai mempelai wanita Tuhan. Alkitab mengatakan kita kehilangan saudara karena ikut Tuhan, kita akan mendapatkan 100 kali lipat, mungkin orang tua terpisah sekarang ini tapi nanti kita bersama dengan Yesus, Yesus lebih dari orang tua, lebih dari saudara, kita menyatu dengan Yesus jadi mempelai wanita. Jangan kecil hati, tetap setia dan taat pada Firman Pengajaran yang benar.

Tingkatkan doa penyembahan minimal satu hari satu jam menyembah Tuhan.

Adilnya Tuhan juga, kalau dihitung umurnya manusia di dalam kitab Kejadian, yang paling panjang umurnya adalah Metusalah mencapai umur 969 tahun, tinggal 31 tahun genap 1000 tahun. Keadilan Tuhan orang yang mau setia, taat, menyembah Tuhan, semua akan menikmati kerajaan 1000 tahun damai, kita bahagia bersama dengan Tuhan. Jika di tambah dengan umur kita sekarang jadi 1000 tahun lebih.
Kejadian 5:27
5:27 Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.

Inilah bekal yang bisa saya berikan, mungkin sudah ada yang akan keluar kerja, kuliah, ingat pesan saya untuk tetap setia, taat dan menyembah Tuhan. Kalau tidak setia akan gagal total.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar