20110925

Kebaktian Umum, Minggu 25 September 2011 Pdt. Bernard Legontu


Yehezkiel 16:1-3
1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.

Judul dari Yehezkiel pasal 16 adalah “Allah memungut Yerusalem menjadi istriNya”.
Dari sini kita bisa melihat apa yang terkandung dalam pikiran dan hati Allah, mau memungut Yerusalem menjadi istriNya. Sekarang Tuhan juga mau membawa kita bangsa kafir ke dalam nikah yang rohani. Jangan kita berpikir Allah mau membawa kita pada nikah yang jasmani seperti nikah-nikah manusia di dunia ini. Berbicara hubungan suami istri adalah berbicara kasih secara penuh. Nikah adalah tempat persemaian dan pertumbuhan kasih secara penuh. Berbeda dengan kasih bapa terhadap anak, kasih kakak terhadap adik, atau kasih ibu terhadap anaknya atau cucunya.

Tuhan memungut Yerusalem menubuatkan Tuhan memungut kita sekarang untuk mencurahkan kasihNya secara penuh. Kasih sayangNya mau dicurahkan kepada kita secara penuh. Sidang Mempelai akan menerima kasih Tuhan secara penuh. Apakah sekarang kita sudah menerima kasih Tuhan secara penuh? Saat ini kasih Tuhan sedang dicurahkan dan belum mencapai ukuran penuh di dalam gereja Tuhan. Apabila gereja Tuhan sudah sempurna, Kepala dan Tubuh Kristus menjadi satu, saat itulah kasih dari Tuhan secara penuh dinikmati oleh gereja Tuhan. Inilah kerinduan hati Allah yang sangat besar, menjadikan kita mempelaiNya yang sempurna.

Yesaya 62:5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Tuhan sekarang ini sedang membangun sidang mempelai untuk menjadi anak dara yang menjadi pengantin perempuanNya. Saat kita melihat kerinduan hati Tuhan ini dan kita melihat diri kita sendiri sekarang ini maka terlihat bahwa kehidupan kita belum mencapai ukuran yang Tuhan mau untuk menjadikan kita mempelaiNya. Sekarang ini kita masih sedang dibangun oleh Tuhan. Dalam kerinduan hatiNya, Tuhan sedang berusaha untuk membawa kita satu level dengan Dia, seperti anak dara yang menjadi pengantin perempuan. Apabila sekarang kita lihat keadaan kita masih babak belur karena dosa dan kita masih tidak mau melihat upaya Tuhan, menolak upaya Tuhan maka ini sikap yang benar-benar keterlaluan. Kalau sudah tahu kehidupan ini sudah hancur berantakan kemudian masih ada usaha dari Tuhan untuk menjadikan kita seperti anak dara, kenapa tidak muncul dalam hati kerinduan yang menggebu-gebu untuk berterima kasih kepada Tuhan dan menerima kasih sayang Tuhan yang sedang dicurahkan.
           
Ada dua bentuk kasih sayang Tuhan yang sedang dicurakan kepada sidang mempelai saat sekarang ini:
1.      Adanya utusan Tuhan di tengah sidang jemaat
II Tawarikh 36:15
Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-  
utusan-Nya, karena Ia
sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
Bentuk tanda sayangnya Tuhan adalah hadirnya utusan Tuhan yaitu hamba Tuhan di tengah sidang jemaat. Kalau Tuhan tidak sayang maka mana ada utusan Tuhan kepada kita. Namun kadangkala apabila hamba Tuhan yang adalah bentuk kasih sayangnya Tuhan datang kepada kita dan berbicara isi hati Tuhan acapkali kita bertingkah. Kita bersikap antipati, tidak peduli dan meremehkan hamba Tuhan, padahal hadirnya hamba Tuhan adalah bentuk tanda sayangnya Tuhan. SayangNya ini akan memuncak sampai Tuhan mengisi kita dengan kasih mempelai.
Sikap bangsa Israel terhadap utusan-utasan Tuhan ini adalah peringatan kepada kita, supaya jangan ditiru.
II Tawarikh 36:16
Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.
Artinya mengolok nabi adalah mengolok Firman nubuatan terutama nubuatan tentang akhir jaman dimana Tuhan datang kedua kali sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Sorga. Israel mengolok utusan-utusan Allah. Ini sama seperti kisah anak-anak di Betel yang mencemooh Nabi Elisa.
II Raja-raja 2:23-25
2:23 Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!"
2:24 Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
2:25 Dari sana pergilah ia ke gunung Karmel dan dari sana pula kembalilah ia ke Samaria.
Anak-anak ini mengolok-olok kepala Elisa. Arti rohaninya mereka mengolok berita kepala. Utusan Tuhan yang hadir di tengah-tengah kita membawa berita kepala. Apa itu berita kepala? Itulah kabar mempelai, pengajaran mempelai. Jangan mengolok hamba Tuhan yang menyampaikan Firman Pengajaran Mempelai. Sekarang kita berada dipenghujung akhir jaman, ini adalah masa yang amat mengerikan apabila kita menolak Pengajaran Mempelai. Menolak dan mengolok utusan Tuhan yang tampil dengan berita kabar mempelai sama dengan menerima murka Tuhan dan dalam II Tawarikh 36:16 dikatakan “sehingga tidak mungkin lagi pemulihan” artinya tidak memperoleh kesempatan untuk bertobat lagi, binasa selamanya.

2.      Adanya pembukaan Rahasia Firman Allah
Daniel 2:16-18
16 Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.
17 Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
Daniel 1:9
Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;
Di dalam diri Daniel sudah ada kasih sayang Allah dan dinyatakan dalam bentuk pembukaan rahasia Firman Allah. Dalam diri utusan Tuhan ada kepercayaan Tuhan itulah pembukaan rahasia Firman Tuhan, kemudian itulah yang dia nyatakan, dia luapkan, dia curahkan, dia paparkan ke tengah-tengah sidang jemaat. Itulah kasih sayang Tuhan. Kalau seseorang mengaku hamba Tuhan tetapi dalam dirinya tidak ada pembukaan rahasia Firman berarti itu bukan kasih sayang Tuhan, hanya sekedar khotbah.

Pembukaan rahasia Firman Tuhan ada dua itulah rahasia ibadah dan rahasia pernikahan Kristus dan Gereja Tuhan. Saat mendengar pembukaan rahasia Firman jangan kita tidak serius, itulah curahan kasih sayangnya Tuhan. Jangan sampai kita dimurkai seperti bangsa Israel di zaman dulu.

Tuhan sedang menyatakan kasih sayangNya yang begitu mendalam tetapi sebagian orang tampil dengan tidak serius, sama seperti menginjak-injak mulutnya Tuhan. Jangan sampai nanti menyesal pada akhirnya ketika mengalami murka Tuhan dan saat itu Tuhan tunjukan sikap kita yang tidak serius mendengarkan Firman Tuhan. Semoga jangan sampai terjadi.

Dalam Yehezkiel 16 dikatakan Tuhan mau memungut Yerusalam menjadi istriNya. Ini nubuatan bagi kita. Coba kita renungkan bagaimana hidup kita yang sudah rusak, sudah jahat, sudah najis, sudah cemar, tetapi Tuhan masih mau memungut kita menjadi istriNya. Bukankah ini kemurahan Tuhan kepada kita. Masa kita masih bersikap masa bodoh dan menganggap biasa pernyataan kasih sayang Tuhan lewat utusan-utusannya dan pembukaan rahasia Firman Tuhan.

Yehezkiel 16:2-3
2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
Inilah latar belakang kehidupan kita, ayah orang Amori dan ibu orang Heti. Mengapa Tuhan sebut disini orang Amori? Karena orang Amori adalah batasan panjang sabar Tuhan. Bicara Amori berarti berbicara standar kesabaran Allah sudah habis. Sehingga kalau kita lihat keadaan kita sekarang ini sebenarnya kita tinggal menikmati perpanjangan sabar Allah. Sebenarnya kesabaran Allah sudah habis, seharusrnya sudah jatuh putusan dari Tuhan untuk kita dihukum.
Kejadian 15:15-16
15 Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.
16 Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap."
Apabila kejahatan orang Amori sudah mencapai puncaknya maka Tuhan muntahkan mereka dari tanahnya dan diganti dengan bangsa Israel. Ini ukuran standar kejahatan manusia. Tuhan tidak sebutkan suku yang lain yang ada di kanaan, yang Tuhan pakai sebagai standar adalah orang Amori. Sebenarnya kita tidak ada kesempatan lagi untuk lepas dari penghukuman Tuhan karena batas panjang sabar Tuhan kepada kita sudah habis. Kalau kita melihat diri kita di masa lampau, bagaimana hidup kita sudah hancur oleh tangannya iblis. Bahkan sejak masih kecil, remaja, pemuda dan masuk dalam pernikahan sebenarnya hidup kita sudah digerayangi oleh pekerjaan iblis. Bila Tuhan mau memungut kita itu hanya perpanjangan kemurahan Tuhan. Hargai kemurahan Tuhan.

Yehezkiel 5:7; 16:47
5:7 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,     
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Yeremia 2:33 (Terjemahan Lama)
Bagaimana engkau pandai mentjahari djalan jang baik akan berkendak! Sungguh segala orang djahat dapat lagi beladjar djahat kepadamu!
Orang Amori sudah jahat dimata Tuhan, namun bangsa Israel menjadi lebih jahat lagi dari mereka dan dari segala suku bangsa yang ada di sekitarnya. Bahkan Israel menjadi guru bagi orang-orang jahat untuk berbuat semakin jahat. Tetapi Tuhan mau menjadikan mereka istrinya. Itulah kemurahan Tuhan!
           
II Petrus 3:3-5, 9, 15
3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Kalau kita masih ada sekarang berarti kita berada pada perpanjangan sabarnya Tuhan kepada kita. Manfaatkan kesempatan yang Tuhan masih berikan.

Dalam Yehezkiel 16:3 ditunjukan masa lalu bangsa Israel yang berasal dari orang Amori dan orang Heti. Namun pada ayat 2 menunjuk pada keadaan bangsa Israel saat itu, dimana mereka hidup dalam perbuatan-perbuatan yang keji. Kekejian ini akan memuncak di akhir jaman. Kerusakan dan kebejatan moral ini akan memuncak di akhir jaman sehingga akan menyeret banyak orang-orang bijaksana, penuntun-penuntun umat.

Daniel 11:31-32
31 Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan.
32 Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.
Di mana posisi kita? Apakah kita ada dipihak “umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak” atau pada posisi orang yang terbujuk sehingga murtad oleh perbuatan keji dari dunia? Pada ayat 31 disebutkan “tentara” ini menunjuk pada serbuan dari kekejian yang pada hari-hari terakhir ini akan semakin hebat.

Daniel 11:33-35
33 Dan orang-orang bijaksana di antara umat itu akan membuat banyak orang mengerti, tetapi untuk beberapa waktu lamanya mereka akan jatuh oleh karena pedang dan api, oleh karena ditawan dan dirampas.
34 Sementara jatuh, mereka akan mendapat pertolongan sedikit, dan banyak orang akan menggabungkan diri kepada mereka secara berpura-pura.
35 Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan.
Serbuan dari tentara kekejian ini membuat pemimpin-pemimpin, penuntun-penuntun umat berjatuhan. Dihari-hari terakhir ini telah banyak kita dengar jatuhnya para penuntun umat yang bagaikan cahaya cakrawala. Itu merupakan penggenapan dari Firman Tuhan.
Daniel 12:3
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Penuntun ini adalah utusan Tuhan yang mengulurkan kasih sayang Tuhan kepada kita, dia akan bercahaya seperti cahaya cakrawala. Tetapi pada akhir jaman akan ada yang jatuh sehingga cahayanya pudar. Orang bijaksana yang tetap seperti cakrawala akan terus dalam pelayanan sampai mewujudkan Tubuh Kristus yang sempurna.

Kejadian 1:6-7
6 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
Cakrawala itu akan memisahkan air yang di atas dan air yang di bawah. Saat tampil hamba Tuhan yang bagaikan cahaya cakrawala maka akan menghasilkan pemisahan.

Daniel 11:32
Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.
Dalam ayat di atas terlihat pemisahan antara umat Tuhan yang mengenal Tuhan dan yang termakan bujukan sampai murtad. Itu sebabnya di dalam ibadah kita diajar untuk mengenal Tuhan lewat hamba-hambaNya supaya kita masuk pada air yang diatas, umat Tuhan yang mengenal Tuhan.

Mazmur 19:2
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
Cakrawala yaitu orang bijak, itulah hamba Tuhan yang datang memberitakan Kristus kepada kita sehingga terjadi pemisahan seperti dalam kejadian pasal 1. Jangan sampai saat terjadi pemisahan kita malah ikut air yang di bawah, yang murtad.

Wahyu 17:15
Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Berbicara air berbicara bangsa-bangsa dan rakyat banyak. Air yang di bawah adalah yang murtad. Air yang di atas adalah umat yang mengenal Allah dan tetap kuat dan akan bertindak. Semoga kita memposisikan diri sebagai air yang di atas yang mau bertindak mempraktekkan Firman Tuhan. Jangan menjadi air yang di bawah yang murtad karena kebujuk kata-kata yang licin dari tentara pasukan kekejian, karena selanjutnya akan di bawah pada puncaknya kekejian berada di bawah kekuasaan wanita pelacur.

Saat ini kita berada pada waktu perpanjangan kemurahan Tuhan. Kita dahulu orang Amori dan orang Heti yang sudah hancur namun sekarang ada uluran tangan Tuhan kepada kita. Ada utusan-utusan Tuhan yang datang, ada kasih sayang Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan bagi kita supaya kita mengenal Tuhan dengan benar sehingga kita bisa tetap kuat dan bertindak. Hargai perpanjangan sabar Tuhan kepada kita! Jangan tunggu sampai pada hari yang terakhir dan tidak ada kesempatan lagi.

Matius 7:22-23
22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!
           
Kenapa Tuhan tidak berterus terang dari sejak awal supaya mereka tidak melanjutkan kejahatannya? Karena Tuhan tidak diktator, Tuhan bukan otoriter yang memaksakan mauNya kepada manusia. Tuhan berikan mereka kesempatan pada mereka tapi mereka malah menjadi pembuat kejahatan. Pembuat kejahatan artinya mereka malah menjadi pembuat, pencipta kejahatan-kejahatan yang baru.

Standar Tuhan menolak atau menerima seseorang bukan karena bernubuat atau melakukan mujizat atas nama Tuhan. Dalam kejadian pasal 3 iblispun berbicara firman dan mengatas namakan Tuhan. Jangan tertipu karena melihat orang bernubuat dan melakukan mujizat dengan nama Tuhan.

Di mana letak kesalahan orang-orang yang ditolak ini?
1.       Mereka memalsukan Firman Tuhan. Mengatas namakan Tuhan tetapi FirmanNya dipalsukan.
II Korintus 4:1-2
1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
I Tesalonika 2:3
Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak
disertai tipu daya

2.       Mereka melayani untuk mencari keuntungan jasmani. Sehingga bila melihat gereja yang miskin mereka menyebutkan tidak ada Tuhan di sana.

3.       Mereka hanya memuaskan telinga orang-orang yang mendengar, sehingga dalam pelayanan hanya menyenangkan orang yang mendengar tetapi tidak menyenangkan Tuhan karena tidak ada
penyucian.
2 Timotius 4:3-4  
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Dahulu kita bagaikan orang Amori, orang Het, tetapi sekarang lewat perpanjangan tangan Tuhan kita mau diraih untuk dijadikan mempelaiNya. Marilah kita sambut uluran tangan Tuhan. Jangan tunggu Tuhan malah tampil dengan murka karena kita menolak utusan dan pernyataan kasih sayang Tuhan lewat pembukaan rahasia FirmanNya.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar