20110911

Kebaktian Umum, Minggu 11 september 2011 Pdt. Bernard Legontu




Yehezkiel 35:14-15
14 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Seluruh bumi akan bersukacita pada saat Aku menjadikan engkau sunyi sepi.
15 Seperti engkau bersukacita mengenai milik pusaka kaum Israel, yang sudah menjadi sunyi sepi, demikianlah akan Kulakukan terhadap engkau. Engkau akan menjadi sunyi sepi, hai pegunungan Seir dan engkau, segenap Edom dalam keseluruhanmu. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”

Nubuat ini tidak terbatas kepada Seir atau Edom atau Esau, namun dalam kitab nabi Obaja ini menujuk pada seluruh bangsa di dunia ini. Jadi kisah yang ada dalam Yehezkiel 35, nubuatan Tuhan untuk menghancurkan Edom sebetulnya menubuatkan tentang hancurnya dunia ini. Dan sekarang kita sudah dekat pada hari yang ditetapkan oleh Tuhan dimana hancurnya dunia ini. Oleh karena itu karena kita menghadapi hancurnya dunia ini kita harus berada pada pihak yang menang atas dunia, bukan pada pihak yang dikalahkan oleh dunia atau Edom. Untuk itu ada langkah-langkah yang harus kita tempuh supaya bisa menang atas dunia.

Sebelumnya kita telah melihat bagaimana Yakub akhirnya membuat Esau tunduk tidak berkutik. Itu menunjukkan Yakub menang atas pergerakan Esau. Yakub mengalahkan kebencian Esau. Yakub dibenci oleh Esau, dalam Yohanes 15 dikatakan kita juga dibenci oleh Dunia. Tuhan memberikan kekuatan kepada kita dimana Dia sudah lebih dahulu menerima kebencian dunia. Sampai 7 kali kata membenci, ini menunjuk bahwa sempurna kebencian dunia kepada kita.

Yohanes 15:18-19,23-25
18 “Jikalau dunia 1membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu 2membenci Aku dari pada kamu.
19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia 3membenci kamu.
23 Barangsiapa 4membenci Aku, ia 5membenci juga BapaKu.
24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka 6membenci baik Aku maupun BapaKu.
25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka 7membenci Aku tanpa alasan.

Kalau saudara takut untuk dibenci oleh dunia jangan percaya Yesus. Sebab ketika kita percaya Yesus apalagi menerima Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga tak dapat kita mengelak pasti dibenci oleh dunia. Kalau tidak mau dibenci, lepaskan Yesus. Saudara aman tetapi Tuhan akan membalas, akan menghukum kehidupan itu dengan dunia. Sudah dekat kehancuran dunia!
           
Sebenarnya alasannya apa Tuhan Yesus harus dibenci, padahal Tuhan Yesus untuk datang menyelamatkan penduduk dunia? Tetapi dunia membenci Tuhan Yesus dan membenci kita. Melihat kebencian dunia ini kita harus punya solusi untuk menang atas kebencian dunia. Untuk menang atas dunia maka kehidupan anak Tuhan tidak boleh lepas dengan Tuhan. Karena yang bisa menang atas dunia hanya Tuhan. Kalau kita melekat dengan Tuhan dunia boleh membenci kita tapi kita bisa menang atas dunia.

Wahyu 17:14b
Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.

Orang yang dipanggil, dipilih dan setia ini yang dapat mengalahkan dunia.
Ada beberapa cara Tuhan memanggil:

1.    Lewat penginjilan, adanya orang-orang yang menyampaikan berita kesukaan bahwa di dalam Tuhan Yesus ada keselamatan. Ini cara yang Tuhan beri di dalam Matius 28 juga Markus 16.
2.    Lewat Mujizat. Ketika kehidupan tersebut merasakan kuasa mujizat Tuhan, bukan hanya mendengarkan tetapi juga mengalami kuasa mujizat.
3.    Lewat mimpi. Mimpi dari Tuhan sulit dilupakan.


Ayub 33:14-17
14 Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak mempehatikannya.
15 Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring diatas tempat tidur,
16 maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran
17 untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,

4.    Lewat pernikahan atau perjodohan. Mungkin calon istri yang sudah di dalam Tuhan dan mendapat jodoh yang belum dalam Tuhan kemudian ditarik datang kepada Tuhan sebelum nikahnya diresmikan, atau sebaliknya.

Tetapi tidak sedikit kehidupan yang sudah dipanggil ini undur dan kembali ke dunia, apalagi saat mulai mengalami kebencian dari dunia. Karena itu dibutuhkan Firman Pengajaran supaya sungguh-sungguh berakar di dalam Tuhan.
           
Contoh pribadi di dalam alkitab yang menang atas dunia adalah Yosua. Yosua adalah orang yang memegang peranan memimpin israel menaklukkan Yerikho. Menaklukan Yerikho sama dengan menaklukan dunia.

Yosua 5:13-15
13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: “Kawankah engkau atau lawan?”
14 Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang. “ Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”
15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: “Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” Dan Yosua berbuat demikian.

Ada 5 hal yang dilakukan Yosua supaya memperoleh jawaban untuk menang atas Yerikho:

1.    Mendekat pada Panglima Balatentara TUHAN yang dengan pedang terhunus.
Panglima Balatentara TUHAN ini adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri. Saat Tuhan tampil dengan pedang Firman Allah tindakan kita yang paling tepat adalah mendekat, bukannya menjauh. Mendekat berarti mau mendengar dan menerima Firman Tuhan yang lebih tajam dari pada pedang bermata dua. Ini langkah awal untuk menang atas dunia. Apa artinya pujian penyembahan ada di dalam gereja tapi tanpa pedang Firman.

Mazmur 149:6
Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

Manfaatkan kesempatan memuji Tuhan, jangan mengentengkan pujian kepada Tuhan dan jangan juga tinggalkan pedang bermata dua. Harus ada pujian pengagungan dan pedang bermata dua, keduanya harus seimbang. Perhatikan kesempatan memuji Tuhan di dalam ibadah supaya saat masuk pemberitaan Firman Tuhan kita bisa merasakan pekerjaan pedang dan selanjutnya mendorong kita bisa menyembah Tuhan.

2.    Tersungkur dengan mukanya ke tanah

Yosua 5:14 (Terjemahan Lama)
Maka sahutnja: Bukan, melainkan akulah Penghulu balatentara Tuhan; bahwa sekarang Aku telah datang. Maka Jusakpun tersungkur dengan mukanya ke tanah sambil menyembah sudjud kepadanja, sembahnja: Apakah firman Tuhan kepada hambanja?

Sikap tersungkur ini berarti dia siap untuk menyerahkan kepalanya untuk kena pedang Firman. Kalau tidak mau menyerah sepenuh pada pedang Firman Allah maka ada pedang lain yang akan membuat orang tersebut bertekuk lutut dan dibantai.

Yesaya 65:12
Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mataKu dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepadaKu.”

Untuk menang atas dunia kita harus mau tersungkur di depan pedang firman. Mau diapa-apakan oleh Firman Tuhan kita harus rela terima, menyerah sepenuhnya kepada Firman Tuhan dalam kerendahkan hati.
Jangan malah berontak saat pedang Firman kena kepada kita. Mengapa kita harus merendahkan hati? Karena hati ini penipu, hanya dengan merendahkan hati maka kita bisa menyerah kepada pedang Firman.

Yeremia 17:9 (Terjemahan Lama)
Adapun hati itu penipulah adanja terlebih daripada segala sesuatu; sekali-kali tiada ia beketentuan; siapa gerangan boleh mengetahui isinja?

3.    Sujud menyembah
Sujud menyembah ini berarti menyerah sepenuh kepada Tuhan, bukan hanya merendahkan hati namun sampai bisa memberikan hati kepada Tuhan.

Amsal 23:26
Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Kalau kita bisa berikan hati kepada Tuhan maka balasannya Tuhan berikan kita jalan untuk menang  atas kebencian dunia. Menyembah sujud pengertiannya berarti memuliakan, mengagungkan, memberi hormat kepada Tuhan. Mengapa bisa menyembah Tuhan? Sebab Tuhan dijadikan pokok segala-galanya, Tuhan dijadikan pusat segala-galanya.

4.    Apakah Firman untukku?

Yosua 5:14 (Terjemahan Lama)
Maka sahutnja: Bukan, melainkan akulah Penghulu balatentara Tuhan; bahwa sekarang Aku telah datang. Maka Jusakpun tersungkur dengan mukanya ke tanah sambil menyembah sudjud kepadanja, sembahnja: Apakah firman Tuhan kepada hambanja?

Pada langkah keempat ini Yosua menyatakan kepada Tuhan bahwa kebutuhannya yang utama adalah Firman. Firman Tuhan adalah kebutuhan yang paling utama bagi kita untuk bisa menang mengalahkan dunia. Apakah saudara sungguh-sungguh mempunyai minat pada Firman Tuhan? Sahabat mempelai begitu rindu mendengar suara Firman, suara Mempelai Pria Sorga. Apalagi kita yang dipersiapkan menjadi mempelai wanita Tuhan, harus memiliki kerinduan hati yang mendalam untuk menerima pembukaan rahasia Firman. Mendengar Firman dengan kerinduan “apakah Firman untukku”, jangan mendengar Firman Tuhan tapi malah ditujukan kepada orang lain. Akibatnya tidak ada firman untuk diri sendiri. Tidak ada jawaban dari Tuhan, maka kehidupan tersebut tidak akan pernah menang atas dunia.

5.    Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus
Pengertiannya sekarang untuk kita adalah jangan ada yang menjadi pengahalang kesucian Allah untuk kita rasakan pekerjaannya menyucikan hidup kita.

Setelah melakukan 5 hal ini maka permintaan Yosua dijawab Tuhan.
Tuhan berikan cara mengalahkan dunia.

Yosua 6:2-6
2 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
3 Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
4 dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan.”
6 Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka: Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut TUHAN.”

Cara yang diberikan Tuhan untuk menang atas Yerikho, untuk menang atas dunia, tidaklah rumit, tidaklah sulit. Walaupun cara ini ditertawakan orang lain, karena seperti orang kurang waras hanya berkeliling-keliling tembok Yerikho. Tapi inilah caranya Tuhan, mengelilingi Yerikho dalam 7 hari. Dalam Yosua pasal 6 ini angka 7 sangat dominan, sering di sebut.
Ada beberapa pengertian angka 7:
a.    Angka akhir jaman
b.    Angka kesempurnaan
c.    Angka perhentian

Kita sekarang berada di penghujung akhir zaman, di mana kesempurnaan itu segera akan kita raih dan di mana perhentian itulah kerajaan seribu tahun damai sudah ada di depan mata kita. Karena itu kita harus tahu cara menang atas dunia.

Satu hari kita harus berputar mengelilingi dunia ini. Artinya kita sudah harus mulai berpikir dan merenungkan apa yang sedang terjadi di dunia ini. Bagaimana nasibnya dunia yg sedang kita lihat dan kita ketahui lewat Firman Allah yang kita terima, lewat firman nubuatan.

1 kali mengelilingi Yerikho dalam 1 hari dan dilakukan dalam 6 hari.
7 kali mengelilingi Yerikho dalam hari yang ketujuh.
Pada kali ketujuh di hari yang ketujuh baru bangsa Israel boleh bersuara.
Jadi selama 12 kali mereka berkeliling dengan berdiam diri dan hanya mendengar suara 7 sangkakala yang dibawa oleh 7 orang imam.

Arti nubutannya untuk kita sekarang:
12 adalah angka persekutuan dengan Firman Tuhan. Ada 12 ketul roti di atas meja roti sajian. Ini adalah Firman yang dikumandangkan bagaiakan bunyi sangkakala. Bunyi nafiri diperdengarkan oleh 7 orang imam menunjuk pada pelayanan hamba Tuhan yang membawa gereja Tuhan menuju pada kesempurnaan.

Selama mengitari dunia ini kita harus ada persekutuan dengan Firman Tuhan yang di sampaikan oleh hamba Tuhan untuk mengarahkan kita pada kesempurnaan. Dan supaya bisa menang selama menerima Firman Tuhan ini kita harus diam, artinya jangan mengomentari miring firman Tuhan. Harus lebih banyak diam terima koreksi Firman Tuhan.

Yesaya 30:15
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan,

Tuhan perlihatkan sisi negatif untuk kita tidak teladani, Tuhan pelihatkan sisi positifnya untuk kita jalani supaya kita bisa menang melawan kebencian dunia. Dengarkan Firman Tuhan yang keluar dari Tanduk Domba, berarti sebelumnya terjadi penyembelihan domba. Artinya Firman yang memberi kemenangan adalah Firman Tuhan yang dibukakan rahasianya oleh karena Korban Kristus. Firman Tuhan yang mengoreksi dan menyucikan kehidupan kita.

Pada putaran ke 13 tembok Yerikho yang kuat dan besar itu hancur. Saat kita terima pembukaan rahasia Firman Tuhan dan kita diam tenang, maka sebesar apapun kebencian dunia pasti bisa kita kalahkan.

Yesaya 58:1
Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umatKu pelanggaran mereka dan kepada kau keturunan Yakub dosa mereka!

Kalau kita mau menerima suara bunyi sangkakala yaitu suara firman yang menyatakan pelanggaran dan dosa kita berarti kita berada dipihaknya Tuhan. Jangan kita menolak suara Firman Pengajaran supaya jangan suara sangkakala ini malah berubah menyerang kita.
Cukup sudah dunia membenci kita, jangan undang Tuhan memusuhi kita.

Hosea 8:1-3
1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjianKu dan telah mendurhaka terhadap pengajaranKu.
2 KepadaKu mereka berseru-seru: “Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!”
3 Israel telah menolak yang baik – biarlah musuh mengejar dia!


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar