20121125

Kebaktian Umum, Minggu 25 November 2012 Pdt. Bernard Legontu



Bersama istri saya sampaikan salam sejahtera kepada kita sekalian dan selamat kita memandang Tuhan di dalam FirmanNya.

Zakharia 1:1-2
1 Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
2 "Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.

Ada tiga jabatan yang dimiliki oleh Zakharia. Untuk menghadirkan kegerakan rohani Hamba Tuhan harus ditopang oleh jabatan-jabatan yang diberi oleh Tuhan. Bila kita telah menerima kepercayaan Tuhan yaitu jabatan pelayanan yang telah Tuhan karuniakan, jangan sampai kita lepaskan. Sebab kalau kita lepaskan sama dengan membuat kita menjadi kering dan bila telah kering ada tangan yang akan mengumpulkan dan membawa pada kegerakan yang dibakar oleh api dunia.

Kalau kita melihat diri kita, siapakah kita yang dipercayakan jabatan oleh Tuhan. Marilah kita mempertahankan jabatan itu untuk menghentar kita masuk dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.

Matius 13:41
Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

II Tesalonika 1:8
dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.

Kalau membaca  ketiga ayat di atas maka ada kegentaran dalam hati saya sebab ada indikasi kehidupan-kehidupan yang melakukan kejahatan di dalam kerajaan Allah yang digambarkan seperti lalang. Lalang mirip seperti gandum namun sebenarnya adalah lalang yang dikumpulkan dan akhirnya dibakar. Jangan sampai saya menjadi Hamba Tuhan yang bertipe lalang yaitu melakukan kejahatan di dalam kerajaan Allah dan tidak taat terhadap ajaran Firman Allah. Ini yang jangan terjadi di dalam diri kita, berada dalam pelayanan namun melakukan kejahatan.

Zakharia 1:1-2
1 Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
2 "Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.

Firman Tuhan datang pada zaman raja Darius yang adalah raja terakhir kerajaan Persia. Dalam kerajaan Persia ini ada juga raja Koresh dan di antara zaman raja Koresh dan Darius tampil penasihat-penasihat jahat yaitu orang yang suka makan sogok dan tugasnya adalah untuk menghalang-halangi pembangunan Yerusalem. Sekarang ini kita tidak melihat hal semacam itu secara kasat. Tetapi di dalam pelayanan hari-hari terakhir ini muncul di permukaan kehidupan yang seharusnya terlibat di dalam pembangunan Yerusalem yang menunjuk pembangunan Tubuh Kristus yaitu sidang mempelai, namun kenyataannya  mereka melayani tetapi matanya tertuju kepada uang. Kelihatannya terlibat dalam pembangunan Yerusalem namun sebenarnya mereka melawan pembangunan Yerusalem karena pelayanannya hanya untuk mengejar mamon. Orang seperti ini gampang disogok dan tipe orang ini adalah lemah rohani,
Amos 8:6
supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"

Ezra 4:5
Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.

Kehidupan seperti ini sangat berbahaya sebab bisa memutar balikkan apa yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar menurut pikiran manusia itu sendiri.

Ulangan 16:19
Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.

Hal ini bisa terjadi di mana-mana, yang benar akan disudutkan dan yang salah akan diangkat serta diagung-agungkan sebagai yang benar. Orang yang mau menyatakan kebenaran malah akan disudutkan oleh orang-orang yang suka menerima suap ini, yang hanya memiliki pandangan terhadap uang.

Di zaman raja Darius Tuhan menampilkan satu pribadi yaitu Zakharia yang memiliki sasaran pelayanan untuk memulihkan hidup lama umat Tuhan yang hanya mengundang murka Tuhan. Dengan tiga jabatan dalam dirinya dia menyuarakan Firman yang didengar dan Firman yang dilihat. Rasul Petrus juga berbicara tentang Firman yang dapat didengar dan dapat dilihat. Rasul Yohanes lebih lagi, dia berbicara tentang Firman yang dapat didengar, dapat dilihat dan dapat diraba. Lewat Firman ini kita dipulihkan dari hidup nenek moyang, artinya kita dibenahi dari hidup lama kita.
Zakharia 1:2
"Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.

Orang Yahudi ini adalah orang percaya, orang tebusan Tuhan, namun hidup lama mereka membangkitkan murka Tuhan. Kita adalah orang Kristen tetapi kalau hidup lama tidak dibenahi maka kita mengundang murka Tuhan.

Kehidupan yang sungguh-sungguh mau dibenahi oleh Tuhan pasti akan merasakan koreksi-koreksi Firman Tuhan. Ketika ada koreksi Firman Allah terhadap diri kita itu tanda kita mendapat perhatian Tuhan. Kita harus menerima dan jangan salah menanggapi, jangan kita malah menista.

Kita tidak boleh mempertahankan hidup lama atau kristen tua. Kalau kita mempertahankan hidup lama berarti membawa diri kita untuk musnah terkena murka Tuhan, karena yang tua dekat dengan kebinasaan. Ini yang bertentangan dengan daging kita sebab daging ini suka melakukan hal-hal yang lama.
Ibrani 8:13
Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

Ada 7 tanda kehidupan lama Israel dan sekarang akan dibahas poin ke 4 sampai ke 7

1.      Mendurhaka
2.      Memberontak
3.      Membelakangi hukum Tuhan
4.      Membunuh nabi-nabi
Nehemia 9:26
Tetapi mereka 1mendurhaka dan 2memberontak terhadap-Mu. Mereka 3membelakangi hukum-Mu dan 4membunuh nabi-nabi-Mu yang memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada-Mu. Mereka berbuat nista yang besar.

Secara lahiriah orang Israel membunuh nabi-nabi Tuhan dan di zaman Tuhan Yesus keturunan mereka memperbaiki kuburan nabi-nabi yang dibunuh oleh nenek moyangnya. Tuhan berkata dengan mereka berbuat demikian berarti mereka setuju dengan perbuatan nenek moyang mereka. Mereka melestarikan perbuatan nenek moyang, itulah yang Tuhan katakan sebagai hidup lampau.

Membunuh nabi berarti membunuh suara nabi yaitu Firman nubuatan. Artinya hal-hal yang akan Allah kerjakan ke depan mereka halangi, mereka tidak menanggapi apa yang akan Allah lakukan ke depan ini. Banyak kali kita juga tidak setuju, tidak percaya, tidak meresponi apa yang Tuhan lakukan ke depan ini yaitu membangun Tubuh Sidang Mempelai. Kalau kita menghadang Firman nubuatan berarti sama membuat diri menjadi bodoh karena yang kita hadang adalah pekerjaan Roh Kudus, sebab nubuat itu datang dari Roh Kudus.
II Petrus 1:21
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Membunuh nabi = membunuh suara Firman nubuatan = membawa diri berlawanan dengan Roh Kudus. Bagaimana hidup itu bisa tampil sebagai mempelai yang adalah anggota Tubuh Kristus kalau melawan Roh Kudus. Hal ini mengundang murka Allah yang besar. Ada 21 murka Allah yang volumenya semakin membesar sampai puncaknya nanti. Itu sebabnya jangan kita berlaku salah dan memusuhi Roh Kudus. Buktinya memusuhi Roh Kudus yaitu dengan tidak merespon Firman Nubuatan yang menampilkan Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna dengan praktek tidak membawa diri untuk masuk dalam kondisi sebagai Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna dan malah melakukan hal-hal yang berlawanan.

I Petrus 1:11-12
11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.

Nabi ini menyelidik 2 hal dengan teliti.
a)      Mereka menyelidiki tentang sengsara Tuhan Yesus, hal ini sudah digenapkan lebih dari 2000 tahun yang lalu.
b)      Mereka menyelidiki tentang Kemuliaan Mesias yang akan datang kedua kali. Ini belum digenapi dan akan segera digenapi. Berbicara kemuliaan Mesias maka Tuhan Yesus tidak tampil sendirian tetapi kemuliaan Mesias ini juga akan dinikmati oleh orang-orang yang telah Allah Bapa percayakan kepada Tuhan Yesus.

Untuk apa nabi-nabi ini menyelidiki dan menyampaikan hal-hal tersebut?
I Petrus 1:12
Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.

Hal ini dilakukan oleh para nabi untuk kepentingan kita. Tuhan Yesus menderita dan mati di kayu salib untuk kepentingan kita, demikian juga Tuhan Yesus dimuliakan juga untuk kita.
Yohanes 17:22,24
22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Kemuliaan yang sudah Tuhan Yesus nikmati sebelum dunia diciptakan, itu juga yang disediakan bagi kita.
I Korintus 2:7
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Alangkah tidak bijaknya kalau kita menolak nubuatan-nubuatan Firman atau kita tidak membawa diri untuk masuk dalam kegenapannya dan malah kita menantang.

Nenek moyang membunuh nabi berarti tidak peduli dengan Firman Nubuatan. Kita telah mendengar apa maksud Tuhan menyelamatkan kita, apa maksud Tuhan mengangkat kita. Apakah maksudnya hanya untuk mengisi Sorga agar Sorga menjadi ramai? Bukan itu! Tujuan puncak dari Mempelai Pria Sorga adalah supaya orang yang diselamatkan itu ditingkatkan menjadi mempelai wanita, istri Anak Domba Allah.

Contoh jemaat yang menuruti Firman Tuhan adalah Filadelfia.
Wahyu 3:7-8,10
7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Sekalipun jemaat Filadelfia ini tidak seberapa banyak dan hanya sedikit namun mereka meresponi Firman Allah dengan menuruti Firman. Kata melindungi dan menurut Firman dalam terjemahan aslinya sama disebut yaitu Teireho.
Jadi orang yang menurut Firman akan dilindungi oleh Tuhan, orang yang dilindungi oleh Tuhan adalah orang yang menurut Firman, itulah orang yang tidak membunuh nabi. Orang yang menurut Firman pasti dilindungi oleh Tuhan.

Ada 7 pengertian Teireho:

a)      Ada kesigapan dan selalu berjaga-jaga
Kenapa perlu berjaga-jaga? Karena di sekitar kita selalu ada serigala dan singa yang siap menerkam kehidupan kita. Berjaga-jaga ini berarti selalu dengan Firman.
Matius 10:18
Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

1 Petrus 5:8
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

b)      Melihat atau memandang ke depan
Bagaimana kita bisa memandang ke depan kalau tidak ada Firman nubuatan.
Ibrani 12:1-2
1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Sekarang ini banyak gereja Tuhan yang hanya menampilkan aksi-aksi di dalam ibadahnya tetapi sebenarnya jauh dari apa yang dikehendaki Tuhan. Penampilan yang seperti itu hanya seperti “Suku Ruben”
Kejadian 49:3-4a
49:3 Ruben, engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan.
49:4a Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama,

artinya mereka hanya bagaikan air yang membual seperti buih, terlihat dari luar seperti menggelembung tetapi setelah dipegang ternyata kosong. Jangan kiranya kita seperti itu.

c)      Memelihara seperti biji mata
Kalau ada kotoran di dalam biji mata pasti terasa tidak nyaman apalagi kalau yang masuk adalah pasir. Kita pasti akan berusaha untuk mengeluarkannya. Orang yang menurut Firman (Teireho) pasti menjaga apa yang telah dia terima lewat Firman Tuhan seperti menjaga biji matanya. 
Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

d)      Dicatat di dalam hati
Berarti Firman yang didengar itu menjadi iman. Bila kita mau berbicara maka iman itu akan diangkat ke otak dan itulah yang keluar dari mulut  kita.

e)      Selalu melaksanakan komando (perintah)
Apa yang Tuhan perintahkan lewat FirmanNya selalu siap dilakukan.
2 Timotius 2:3-4
3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

f)       Seperti gadis menjaga kesuciannya
Gereja Tuhan bagaikan perawan yang suci.
II Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Orang lain cemburu melihat kita namun yang dicemburui seringkali tidak sadar dengan posisinya yang sedang dipertunangkan dengan Kristus. Sebenarnya kita tidak layak dan tidak pantas untuk ditampilkan sebagai perawan suci yang menjadi tunangannya Yesus.
Kalau melihat hidup lama kita mana mungkin kita bisa tampil seperti gadis yang masih perawan namun lewat Firman dan Roh Kudus sanggup menggarap hidup kita untuk tampil seperti itu.

g)      Memegang erat-erat
Peganglah Firman dengan erat. Pegang erat-erat jabatan pelayanan yang telah Tuhan percayakan jangan kita lepaskan! Kalau ada kesalahan lekas diselesaikan jangan malah jabatan pelayanan yang kita lepaskan.
Wahyu 3:9-11
9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

5.      Angkuh
Nehemia 9:29
Engkau memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh, mereka tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher dan tidak mau dengar.

Kalau orang yang angkuh tidak bertobat maka Tuhan sudah menyiapkan satu hari untuk membinasakan orang yang angkuh ini.
Yesaya 2:12
Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;

II Korintus 10:5
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Jadi praktek kehidupan yang angkuh adalah kehidupan yang menentang pengenalan akan Allah. Orang yang angkuh tidak mau mengenal Tuhan Yesus lebih dalam yaitu mengenal Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga. Lewat ibadah pendalaman Alkitab maka sidang jemaat diajar untuk semakin mengenal Tuhan Yesus. Semakin sidang jemaat mengenal siapa Yesus dan mengerti Firman Tuhan maka mereka akan semakin tunduk dan merendah di hadapan Tuhan.
Efesus 1:15-17
15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Telah terdengar tentang kasih dan iman jemaat Efesus namun mereka masih perlu untuk mengenal Tuhan Yesus dengan benar lewat pemberitaan Firman. Efesus artinya yang dirindui oleh Tuhan. Efesus adalah jemaat yang ada di Asia. Dalam pelayanan rasul Paulus yang terakhir dia lebih banyak berada di Asia. Di Efesus inilah rahasia Firman Tuhan dibuka. Jadi justru di saat-saat terakhir inilah rahasia Firman Tuhan dibukakan kepada kita gereja Tuhan, Mengapa? sebab Tuhan sangat rindu pada gerejaNya (sidang mempelaiNya).

Kita harus lebih dahulu mendalami siapa diri kita dan siapa Yesus itu sebenarnya. Kita adalah orang yang dari lumpur dosa namun diangkat oleh Yesus menjadi seperti gadis perawan untuk menjadi mempelaiNya. Kalau kita bisa berpikir seperti itu maka kita bisa lebih mendalami siapa Yesus sesungguhnya, apa sebenarnya karya Golgota untuk kita.

Kenapa nenek moyang Israel menolak Firman? Karena menganggap Firman itu beban. Mengapa banyak anak Tuhan tidak bisa maju kerohaniannya, tidak bisa melangkah kehidupannya untuk jumpa dengan Yesus? Karena berprinsip Firman Tuhan itu hanya menyusahkan.
Yeremia 23:34
Adapun nabi atau imam atau rakyat yang masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, kepada orang itu dan kepada keluarganya akan Kulakukan pembalasan.


Yesaya 30:11
menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."

Matius 11:30
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Hanya orang yang mempertahankan dosa yang mengatakan Firman Tuhan itu beban. Tetapi orang yang mau ditampilkan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan akan berkata Firman itu ringan dan enak.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar