20111106

Kebaktian Umum, Minggu 6 November 2011 Pdt. Bernard Legontu


Semua tulisan yang ada di dalam Alkitab ada hubungannya dengan zaman akhir. Di zaman akhir ini roh murtad bekerja dengan begitu hebat sehingga banyak orang yang murtad. Dalam kitab nabi Yehezkiel dikatakan akan banyak orang yang durhaka, banyak penghujat-penghujat dan banyak orang yang tidak peduli dengan Tuhan. Dan di hari-hari terakhir ini akan ada orang-orang yang berusaha untuk mengubah waktu, sebagai contoh bila kita selalu beribadah pada hari minggu maka diubah sehingga pada hari minggu kita bekerja dan untuk beribadah dialihkan pada hari yang lain. Hal ini telah terjadi dibeberapa tempat yang lain.
I Timotius 4:1
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Yehezkiel 7:1-5
1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 "Engkau, anak manusia, katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tanah Israel: Berakhir! Berakhirlah keempat penjuru tanah itu.
3 Kini kesudahanmu tiba dan Aku akan mencurahkan murka-Ku atasmu dan Aku akan menghakimi engkau selaras dengan tingkah lakumu dan Aku akan membalaskan kepadamu segala perbuatanmu yang keji.
4 Aku tidak akan merasa sayang kepadamu dan tidak akan kenal belas kasihan, tetapi Aku akan membalaskan kepadamu selaras dengan tingkah lakumu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
5 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, bencana demi bencana akan datang!

Di sini diberikan penekanan pada kalimat Berakhir! Berakhirlah keempat penjuru tanah itu. Ini merupakan pandangan Tuhan pada keempat penjuru alam ini. Tuhan mendapati pada keempat penjuru alam bahwa di dalam manusia ini roh belas kasihan hampir-hampir tidak ditemukan lagi. Padahal kehadiran Tuhan Yesus di dunia mencari roh belas kasihan ini, secara khusus pada umatNya. Roh belas kasihan inilah yang disebutkan dalam Yehezkiel 7:4,9 sudah sirna dan sekarang ini hampir tidak ada lagi di dalam gereja Tuhan. Tuhan berkata akan buat selaras kelakuan mereka bukti mereka tidak memiliki lagi belas kasihan. Tuhan mengajarkan kepada kita supaya roh belas kasihan ini jangan sampai hilang dari kita.

Matius 9:13; 12:7
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
12:17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:

karena itu yang akan menang atas penghakiman.
Yakobus 2:13
2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

Dalam Yehezkiel pasal 7 ada dua kali dikatakan Beginilah firman Tuhan ALLAH dimana isinya hanya memuat tentang penghukuman pada keempat penjuru tanah itu. Ini nubuatan untuk kita di dunia pada akhir zaman ini. Dua kali firman itu datang menunjuk bahwa Tuhan akan benar-benar melaksanakan, bukan hanya sekedar ancaman. Bila itu adalah ancaman, manakala orang bertobat maka menyesallah Tuhan dan Tuhan tidak akan menjatuhkan hukuman. Tetapi bila sampai dua kali diucapkan maka benar-benar akan dilaksanakan dan tidak ada ampun lagi.
Kejadian 41:32
Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.

Mengapa sampai tidak ada lagi maaf bagi bangsa Israel saat itu? Sebab Tuhan menemukan bahwa bangsa Israel mempunyai pola hidup dan tingkah laku yang benar-benar menyayat hati Tuhan sehingga sampai enam kali Tuhan mengatakan akan menghakimi dan membalas selaras dengan tingkah laku mereka. Angka enam ini menunjuk pada daging. Kata selaras ada 6X disebut:
Yehezkiel 7:3-4, 8-9, 27
3 Kini kesudahanmu tiba dan Aku akan mencurahkan murka-Ku atasmu dan 1Aku akan menghakimi engkau selaras dengan tingkah lakumu dan Aku akan membalaskan kepadamu segala perbuatanmu yang keji.
4 Aku tidak akan merasa sayang kepadamu dan tidak akan kenal belas kasihan, tetapi 2Aku akan membalaskan kepadamu selaras dengan tingkah lakumu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
8 Sekarang dengan segera Aku akan mencurahkan amarah-Ku atasmu dan melampiaskan murka-Ku kepadamu, 3Aku akan menghakimi engkau selaras dengan tingkah lakumu dan membalaskan kepadamu segala perbuatan-perbuatanmu yang keji.
9 Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; 4selaras dengan tingkah lakumu akan Kubalaskan kepadamu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Aku, TUHANlah, yang memusnahkan.
27 Raja akan berkabung dan pemimpin akan diliputi kekagetan dan tangan seluruh penduduk negeri itu menjadi lemas ketakutan. 5Aku akan perbuat terhadap mereka selaras dengan tingkah lakunya dan 6Aku akan menghakimi mereka selaras dengan cara mereka menghakimi. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Enam kali hal ini disebutkan berarti bahwa dalam pola hidup manusia di akhir zaman ini benar-benar pola hidup kedagingan, dan hal ini sama dengan yang terjadi pada perilaku manusia di zaman Nuh dan di zaman Lot yang menyebabkan Tuhan terpaksa harus membalas selaras dengan tingkah laku manusia. Penghukuman Tuhan itu dinyatakan sampai dua kali di dalam Yehezkiel pasal 7 yang berarti hal itu tidak akan ditarik lagi. Tuhan benar-benar tidak akan pernah menarik lagi FirmanNya yang mengatakan bahwa dunia ini akan dihukum, dibakar dengan api sampai hancur binasa. Tuhan menyatakan hal ini kepada kita agar di dalam kehidupan kita ada perasaan gentar supaya kita sebagai anak Tuhan tidak meniru prilaku dan tingkah laku manusia yang berpola hidup hanya semata-mata daging. Sesuai dengan perilaku mereka demikianlah Tuhan akan membalas mereka dengan penghukumanNya.

Galatia 6:7
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Hosea 8:7
Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.
Yesaya 66:4
demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab, apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.

Yesaya 65:12
Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."

Bagaimana perilaku bangsa Israel yang sudah ada dalam hawa nafsu daging yang menyebabkan Tuhan harus menghukum bangsa Israel dan tidak menarik lagi penghukumanNya? Ada empat gambaran yang nyata bahwa perilaku hidup bangsa Israel benar-benar sudah berada di dalam pola hidup daging, hidup di dalam hawa nafsu daging. Pada kesempatan ini kita akan membahas dua dari empat point tersebut.

1.       Berkat dari Tuhan sudah dijadikan pemberhalaan

Yehezkiel 7:11, 19-20
11 Kekerasan bersimaharajalela, yang menjadi penopang segala kejahatan. Tidak ada dari mereka yang tertinggal, baik dari kelimpahan mereka maupun dari kemewahannya; kemolekannya pun akan terhapus.
19 Perak mereka akan dicampakkan ke luar dan emas mereka akan dianggap cemar. Emas dan peraknya tidak akan dapat menyelamatkan mereka pada hari kemurkaan TUHAN. Mereka tidak akan kenyang karenanya dan perut mereka tidak akan terisi dengannya. Sebab hal itu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan.
20 Mereka menghiasi dirinya dengan emas dan peraknya dan kepermaian perhiasan ini membawa mereka dalam kecongkakan. Dari emas dan perak itu mereka membuat patung-patungnya yang keji dan dewa-dewanya yang menjijikkan; oleh sebab itu Aku akan menjadikan emas dan peraknya cemar bagi mereka.

Bangsa Israel sudah diberkati oleh Tuhan bahkan mereka berada dalam keadaan kelimpahan kemewahan namun kelimpahan kemewahan itu disalahgunakan karena dipakai untuk pemberhalaan. Itu juga yang terjadi dengan manusia di zaman akhir ini. Berkat yang Tuhan berikan dipergunakan menurut pikiran daging dan tanpa ada sentuhan Firman Tuhan. Berkat itu dijadikan pemberhalaan.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.

Apapun yang Tuhan karuniakan kepada kita jangan sampai itu yang membelit hati kita, jangan digunakan hanya untuk memanjakan daging. Biarlah berkat yang Tuhan berikan kita gunakan untuk kemuliaan bagi nama Tuhan.

Ternyata point pertama ini juga ditemukan di dalam gereja dan hal ini didapati pada gereja di akhir zaman.
Wahyu 3:17-18
17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Dalam ayat di atas Tuhan berbicara pada jemaat ketujuh yaitu jemaat Laodekia, ini menunjuk pada jemaat akhir zaman. Mereka menganggap bahwa kekayaan yang mereka peroleh adalah karena upaya dan jerih lelah mereka, sehingga tidak mengkaitkan lagi dirinya dengan Tuhan.
Ulangan 8:17-18
8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Namun Tuhan masih bermurah hati dan mengulurkan tangan serta memberikan solusi. Itulah yang kita alami sekarang ini karena kita berada di zaman kemurahan, Tuhan masih memberikan solusi kepada kita dan tidak langsung menghukum. Apa yang terjadi pada jemaat Laodekia itu juga yang terjadi pada gereja Tuhan akhir zaman ini, dimana banyak gereja hanya mempertontonkan perkara jasmani yang berarti mereka menyamakan diri dengan kondisi Babel.

Contoh Hosea 12:9, 15
12:9 berkatalah Efraim: "Bukankah aku telah menjadi kaya, telah mendapat harta benda bagiku! Tetapi segala hasil jerih payahku tidak mendatangkan kesalahan yang merupakan dosa bagiku."
12:15 Efraim telah menimbulkan sakit hati-Nya secara pahit, maka Tuhannya akan membiarkan hutang darahnya menimpa dia, dan akan membalas celanya kepadanya.

Wahyu 17:4
Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

Seharusnya gereja Tuhan keluar dari roh babel tetapi malah menyamakan diri dengan babel.
Itulah yang menyebabkan Tuhan sampai dua kali mengatakan FirmanNya yang berisi tentang penghukuman.

Firman Tuhan inilah yang banyak ditolak oleh banyak kehidupan termasuk mereka yang mengaku bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah juruselamatnya. Hal ini sama dengan apa yang diperbuat bangsa Israel.
Yeremia 2:13
Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Dua kali umat Tuhan berbuat jahat.
Ø  Kejahatan pertama adalah meninggalkan Tuhan. Meninggalkan Tuhan sama dengan meninggalkan dan mengesampingkan kebenaran Tuhan. Inilah yang juga muncul dalam gereja Tuhan pada hari-hari terakhir ini. Kebenaran Firman Tuhan mulai disisihkan, dikesampingkan, diabaikan, diremehkan sehingga mereka sendiri yang menanggung akibat meremehkan Firman Tuhan. Orang yang meremehkan penyucian Firman akan menanggung penghukuman dari Tuhan sesuai dengan perbuatannya.
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Kita dipanggil oleh Tuhan untuk memuliakan Firman Tuhan, bukannya meremehkan Firman Tuhan.
Mazmur 56:5, 11
5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,

Titus 2:10
 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala
hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Ø  Kejahatan kedua adalah menggali kolam bagi diri sendiri yang artinya membuat kebenaran diri sendiri, kebenaran manusia.

Roma 10:1-3
1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Keinginan seorang hamba Tuhan adalah supaya umat Tuhan diselamatkan, bukan hanya sekedar giat bekerja untuk Tuhan. Apalah artinya mempunyai banyak aktifitas pelayanan rohani tetapi tanpa pengertian yang benar, tanpa kebenaran Allah. Kegiatan seperti itu hanya didorong oleh aturan-aturan manusia, kebenaran manusia. Pelayanan kita harus ditopang oleh kebenaran Allah, pelayanan harus didasarkan pada tahbisan yang benar. Jangan asal saja melayani padahal tidak memiliki tahbisan yang benar.

Wahyu 2:19
Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
Jemaat Tiatira terlihat mempunyai banyak pekerjaan pelayanan namun mereka tetap membiarkan wanita Isebel menutup suara penggembalaan. Ini yang disebutkan dalam Yeremia 2:13 membuat kolam yang bocor, melayani dengan kebenaran diri sendiri. Terlihat pelayanannya bagus dimata manusia tetapi sebenarnya sudah lari dari aturan Firman, sudah tidak sesuai dengan Firman Tuhan.

Dalam keadaan sidang jemaat yang sudah seperti ini Tuhan masih berkemurahan dan menawarkan pertolongan. Tuhan tawarkan emas yang telah dimurnikan dalam api, pakaian putih dan minyak untuk melumas mata. Minyak itu berbicara Roh Kudus dan Roh Kudus itu bagaikan 7 mata Tuhan. Berarti bila mata kita dioles minyak berarti kita dibekali oleh Tuhan dengan Roh Kudus dengan 7 manifestasinya, itulah roh hikmat, roh pengertian, roh nasihat, roh pengenalan, roh takut akan Tuhan, roh keperkasaan dan roh keadilan.

Yesaya 11:2-3a; 28:6
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, 1 roh hikmat dan 2 pengertian, 3 roh nasihat dan 4 keperkasaan, 5 roh pengenalan dan 6 takut akan TUHAN;
11:3a ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
28:6 akan menjadi 7 roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.

Mikha 3:8
Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.

Di mana posisi Tuhan pada jemaat Laodekia? Mestinya Tuhan ada di tengah sidang jemaat tetapi Tuhan malah berada di luar. Apa gunanya sidang jemaat berkumpul namun Tuhan ada di luar, tidak berada di tengah-tengah komunitas mereka? Alangkah sialnya kehidupan yang beribadah tetapi Tuhan berada di luar.

Mazmur 91:14
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila hati melekat kepada Tuhan, berarti Tuhan ada ditengah-tengah sidang jemaat. Prakteknya hati melekat pada Tuhan adalah Firman selalu melekat pada hati, tidak mengesampingkan Firman Tuhan dalam kehidupan kita. Hasilnya bila hati melekat kepada Tuhan maka ada perlindungan dari Tuhan, Tuhan meluputkan kita dari penghukuman yang akan terjadi pada keempat penjuru dunia ini.

2.       Mereka mengejar kecantikan atau kemolekan secara lahiriah

Yehezkiel 7:11
Kekerasan bersimaharajalela, yang menjadi penopang segala kejahatan. Tidak ada dari mereka yang tertinggal, baik dari kelimpahan mereka maupun dari kemewahannya; kemolekannya pun akan terhapus.

Di dalam gereja sekarang ini banyak yang mengejar kecantikan secara luar. Kebaktian dipolesi dengan cara-cara dunia supaya secara lahiriah terlihat indah. Ini adalah kebohongan, penipuan di dalam ibadah!

Amsal 31:30
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

Gereja yang takut akan Tuhan, yang menjadi calon istri Anak Domba Allah itulah yang Tuhan puji.
Dunia boleh mengejar kecantikan secara jasmani tetapi bagi gereja kecantikan rohani itulah yang harus dikejar.

Mari kita lihat pujian Mempelai Pria Sorga kepada mempelai wanitaNya.
Ø  Kidung agung 6:4
Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya.

Tirza artiya kesukaan. Kecantikan kita dilihat oleh Tuhan dari wajah kita yang tergambar sukacita karena hati yang diubahkan oleh Firman Tuhan. Biarlah hati kita digarap oleh Firman Tuhan supaya kita tampil juita seperti Yerusalem, tampil dalam kekudusan.

Wahyu 21:2
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Mempelai wanita ini dahsyat seperti bala tentara artinya tidak gampang menyerah dan tidak takut menghadapai tantangan apapun untuk mempraktekkan Firman Tuhan. Dikatakan juga “dengan panji-panjinya”. Panji-panji adalah sesuatu yang diangkat tinggi-tinggi lebih tinggi dari permukaan yang ada di situ supaya bisa terlihat oleh orang lain walaupun dari jauh. Artinya menampilkan diri dengan tidak takut-takut bahwa kita benar-benar orang yang hidup di dalam pengajaran Firman Tuhan.

Ø  Kidung agung 6:5
Palingkanlah matamu dari padaku, sebab aku menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.

Rambut bagaikan kawanan kambing menunjuk bahwa kehidupan anak Tuhan yang dipuji oleh Tuhan adalah anak Tuhan yang memiliki roh penundukan. Ada ketaatan mulai dari dalam rumah tangga. Anak taat kepada orang tua, istri taat kepada suami, suami taat kepada Tuhan. Bila suami mempermainkan istri yang mempunyai roh penundukan maka Tuhan Yesus sebagai kepala suami yang akan turun tangan berperkara dengan suami tersebut. Ketaatan kita kepada Firman Tuhan itulah yang cantik di hadapan Tuhan.

Ø  Kidung agung 6:6
Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.

Giginya kembar semua berarti giginya lengkap. Pengertian secara rohani berarti bisa memakan makanan rohani yang keras. Gereja Tuhan yang menjadi calon mempelai Tuhan bisa menerima semua Firman Tuhan baik itu tampil dengan lembut ataupun tampil dengan keras.

Ø  Kidung agung 6:7
Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.
       
Bila buah delima dibelah bagian dalamnya berwarna merah, merah ini menunjuk pada korban Kristus. Pelipis berbicara perasaan. Anak Tuhan yang molek dihadapan Tuhan perasaannya selalu terkait dan tertuju kepada korban Kristus.

Ø  Kidung agung 6:8-9
8 Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya.
9 Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya; puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.

Ada banyak persekutuan gereja tetapi hanya satu yang menarik di hadapan Tuhan, yaitu persekutuan gereja yang kerohaniannya cantik di hadapan Tuhan.

Ada anak Tuhan yang sudah mencapai kemolekan yang sesuai seleranya Tuhan tetapi sayangnya begitu dia mencapai hal itu dia menjadi sombong dan angkuh lalu kerohaniannya menukik kembali. Hal ini jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita.

Yehezkiel 16:13-14
13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
14 Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Umat Tuhan di sini sudah dimandikan dan dihiasi dengan perhiasan Tuhan, mereka sudah menerima gandum yang terbaik, menikmati berkat dan pemeliharaan Tuhan namun akhirnya meninggalkan semua itu. Jangan sampai kita yang sudah dibasuh dari dosa-dosa masa lampau, sudah diberikan Tuhan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh kudus, sudah menikmati makanan Firman Tuhan yang murni dan sehat namun akhirnya malah meninggalkannya. Jangan kita menambah jumlah orang yang murtad!

Di dunia akhir zaman ini roh murtad dan durhaka begitu menonjol, penghujatan dan anti Tuhan begitu hebat serta banyak yang merubah pola ibadah yang benar. Itu sebabnya Tuhan akan menjatuhkan penghukuman selaras dengan perbuatan orang-orang ini yang hidupnya benar-benar berpolakan daging. Supaya jangan kita terjerat dengan cara hidup yang sepeti itu maka Tuhan mengutus hambaNya yang tampil menyampaikan Firman.

1.       Firman Nubuatan yang disampaikan oleh Nabi

II Petrus 1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Firman nubuatan yang disampaikan oleh para nabi menunjuk kepada fajar yang menyingsing, itulah kedatangan Tuhan yang kedua kali. Namun banyak orang yang malah mengejek Firman nubuatan ini.

II Petrus 3:3-4
3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

Orang yang tampil mengejek ini adalah orang yang berpola hidup daging, hidup menurut hawa nafsunya. Dan ini yang semakin marak di akhir zaman ini. Mereka tidak percaya terhadap Firman nubuatan yang menyampaikan apa yang akan terjadi di depan. Jangan sampai kita tidak percaya akan apa yang terjadi di depan, termasuk tentang penyingkiran gereja dan penghukuman Tuhan atas dunia ini.

Habakuk 2:3-4
3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.
4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.
Mazmur 10:2-4
2 Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.

Bila dihubungkan apa yang dikatakan dalam kitab Habakuk dan Mazmur terlihat bahwa orang-orang yang tidak percaya Firman nubuatan ini tampil dengan membusungkan dada yang berarti menantang ucapan Firman Tuhan dengan mengangkat batang hidung ke atas yang berarti mengejek apa yang dinubuatkan. Inilah orang yang akan menerima penghukuman dari Tuhan.

Apa isi dari perkataan nabi ini?
Kisah para rasul 10:43
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Para nabi bersaksi tentang kedatangan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sudah datang pada kali yang pertama, sekarang isi berita para nabi ini berbicara tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Tetapi banyak orang yang tidak percaya. Petrus menjelang ajalnya sampai tiga kali mengingatkan tentang kedatangan Tuhan Yesus. Pertama Petrus mengingatkan tentang kedatangan Tuhan yang pertama kali.
I Petrus 1:10-12
10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.

Yang kedua Petrus tiga kali mengingatkan tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali.
II Petrus 1:11-13, 15 (3X kata mengingatkan)
11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima.
13 Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini.
15 Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu.

Jangan sampai kita tidak mengingat tentang kedatangan Tuhan karena kita sibuk dengan pekerjaan kita, dan terbuai dengan keindahan dunia akhir zaman ini, waspadalah!!!


2.       Firman Pengajaran

Yesaya 51:1, 7
1 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
7 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.

Sebab firman pengajaran tampil untuk menyucikan kehidupan kita
Ibrani 12:10-11 (Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.

Jangan kita mengolok Firman pengajaran karena Firman pengajaran itu akan menghasilkan taman Eden.
Yesaya 51:3
Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.


3.       Nasihat yang disampaikan tua-tua

Nasihat ini yang banyak ditolak oleh umat Tuhan. Jangan mengolok nasihat apalagi bila itu datang dari yang tua. Raja Rehabeam menolak nasihat tua-tua dan menuruti nasihat anak-anak muda sehingga hasilnya hanyalah bencana. Dia ditinggalkan rakyatnya dan kerajaannya terpecah. Jangan tolak nasihat orang yang tua.

Ayub 12:12
Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.

Kolose 1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Nasihat dari tua-tua ini tidak mengarahkan kita kepada bencana dan kekacauan tetapi memimpin kita kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itu sebabnya jangan mengolok nasihat dari tua-tua.

Biarlah kita menerima Firman pengajaran, terima Firman nubuatan dan terima nasihat dari tua-tua.
Sebab itulah yang akan menolong kita supaya terhindar dari kehidupan yang menjadikan berkat Tuhan sebagai pemberhalaan dan kehidupan yang hanya mengejar kemolekan secara lahiriah.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar