20120819

Kebaktian Umum, Minggu 19 Agustus 2012 Pdt. Bernard Legontu




Minggu kejadian dan Minggu ketebusan

Hal ini penting untuk disampaikan kepada umat Tuhan agar umat Tuhan mengetahui kita sudah berada pada waktu yang mana, supaya jangan sampai kita tidak ada persiapan. Menjelang 3,5 tahun aniaya terjadi peristiwa Parusia di mana Tuhan datang dengan kuasa untuk merebut, merampas atau mengambil gereja Tuhan yang disebut Mempelai WanitaNya dengan cepat dan tegas. Inilah yang dikatakan kedatangan Tuhan seperti pencuri. Tuhan datang merebut gereja Tuhan sebab gereja Tuhan yang adalah mempelaiNya dalam keadaan terancam. Dalam bahasa gerika disebut Harpazo.

Di saat itu akan banyak sekali anak Tuhan yang tertinggal dan mereka akan masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikris. Itu sebabnya kita harus mengerti saat di mana kita berada sekarang supaya jangan kita tertinggal.

Yohanes 5:17
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
Pada minggu kejadian di hari yang ketujuh Allah Bapa berhenti bekerja dan beristirahat. Pada minggu ketebusan Allah Bapa belum selesai dan masih bekerja sampai sekarang,
dan baru berhenti:
Ibrani 4:9-10
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Mazmur 90:4
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
Ayat ini dikutip lagi oleh rasul Petrus.
II Petrus 3:8
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Dalam Mazmur 90:4 persoalan waktu ini dikaitkan dengan berjaga-jaga. Tuhan mau supaya kita memahami waktu-waktu Tuhan dan dengan memahami hal ini sekaligus kita didorong untuk berjaga-jaga. Sebab kedatangan Tuhan dikatakan pada waktu malam, pada suasana gelap. Gereja Tuhan sekarang berada pada suasana gelapnya dosa. Kalau tidak waspada maka tidak akan siap berhadapan dengan Tuhan pada peristiwa parusia sehingga masuk dalam masa 3,5 tahun aniaya antikris. Kalau bisa bertahan menghadapi siksa antikris maka bisa selamat saat Tuhan datang dalam peristiwa Epifania. Tetapi kalau menyangkal Tuhan maka akan binasa bersama antikris.

Minggu kejadian:
1.       Hari pertama Allah menciptakan terang. à Kejadian 1:3-5
2.       Hari kedua Allah menciptakan cakrawala atau bentangan. Bentangan/cakrawala artinya wilayah yang luas. à Kejadian 1:6-8
3.       Hari ketiga Allah memisahkan tanah dan air, ditambah Allah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di atas tanah yang kering. à Kejadian 1:9-13
4.       Hari keempat Allah menciptakan matahari, bulan dan bintang. à Kejadian 1:14-19
5.       Hari kelima Allah menciptakan ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara. à Kejadian 1:20-23
6.       Hari keenam dibuka dengan Allah menciptakan binatang-binatang berkaki empat dan dikunci pada petang hari Allah menciptakan sepasang nikah. à Kejadian 1:26; 2:19
7.       Hari ketujuh Allah beristirahat. à Kejadian 2:1-3

Minggu ketebusan:
1.       Hari pertama Allah memberikan kulit untuk menjadi pakaian agar menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa à Kejadian 3:21
2.       Hari kedua Allah menjatuhkan hukuman kepada bumi ini lewat air dari atas. à Kejadian 7:6-8
3.       Hari ketiga Allah memisahkan bangsa Israel dengan bangsa Mesir, Israel di tanah yang kering dan Mesir berada di laut. à Keluaran 14:21-22, 27-29, 15:10,12
4.       Hari keempat wujud dari matahari, bulan dan bintang itu dinyatakan lewat kelahiran Tuhan Yesus di dunia à Kolose 1:19; 2:9
5.       Hari kelima Allah menciptakan manusia seperti ikan yang berenang ketika air dari sorga yaitu Roh Kudus dicurahkan. àKisah Para Rasul 2:1-4, 41
6.       Hari keenam adalah masa kita berada sekarang. Sebagaimana pada minggu kejadian Tuhan menciptakan hewan berkaki empat yang digunakan untuk korban, untuk beribadah maka pada hari keenam minggu ketebusan ini Tuhan juga sudah menyiapkan korban itulah Korban Kristus supaya kita bisa beribadah dan melayani Tuhan agar menghasilkan sepasang nikah yang rohani antara Kristus dan gerejaNya. à 1 Korintus 15:45, 2 Korintus 11:2, Wahyu 19:7-9, 21:9
7.       Hari ketujuh itulah Kerajaan 1000 tahun damai. à Wahyu 20:2-5, Ibrani 4:9-11

Pada minggu ketebusan ada tiga zaman.
1.       Zaman Bapa
Zaman ini diapit oleh dua orang bapa yaitu Adam, bapa manusia pertama dan Abraham, bapa orang percaya. Pada zaman ini Allah Bapa menubuatkan tentang kedatangan Anak Allah yaitu Tuhan Yesus. Di tengah-tengah zaman Bapa ini ada seorang yang terangkat hidup-hidup yaitu Henokh.
2.       Zaman Anak
Zaman ini diapit oleh dua orang anak yaitu Ishak, anak tunggal Abraham dan Yesus, Anak Tunggal Allah. Pada zaman ini Anak Allah menubuatkan tentang kedatangan Roh Kudus. Pada pertengahan zaman ini ada seorang yang terangkat hidup-hidup ke sorga yaitu Elia.
3.       Zaman Roh Kudus
Pada zaman ini bukan hanya seorang yang akan terangkat hidup-hidup ke sorga tetapi kita juga akan terangkat hidup-hidup ke sorga. Jadi tidak benar kalau ada orang yang berkata semua manusia akan mati.
I Korintus 15:51-52
51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

I Tesalonika 4:17
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Jangan kita minta-minta mati. Biarlah kita minta diubahkan untuk menjadi mempelai Wanita Tuhan yang siap menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali.

Penerapan minggu kejadian dan minggu ketebusan bagi kita sekarang.

1.      Hari pertama terang diciptakan dan memisahkan kegelapan.
Di dalam terang ada kekuatan yang memberikan kita kemampuan mengiring Tuhan. Buktikan kita telah dipisahkan dari kegelapan dan menjadi orang terang. Ini langkah awal setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
Kolose 1:13
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

1 Tesalonika 1:9-10
9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Ibadah pelayanan yang dikaitkan dengan menanti kedatangan Yesus ke 2X.

Hati-hati jangan sampai pelayan Tuhan yang malah berada di dalam kegelapan. Tidak bisa hamba Tuhan berkata “jangan lihat saya”, hamba Tuhan harus berani untuk berkata kepada sidang jemaat “lihat saya” artinya harus berani untuk menjadi teladan yang baik bagi sidang jemaat. Hamba Tuhan yang tidak mau dilihat berarti berkamuflase dan menipu jemaat. Bukan berarti hamba Tuhan sudah sempurna tanpa kekurangan tetapi jangan sampai malah gembala menutup-nutupi dosa di hadapan Tuhan dan sidang jemaat.
Seperti: Hosea 13:12
Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya disimpan.

Kalau pada langkah awal ini kita tidak mau berpisah dari kegelapan maka bagaimana bisa melangkah pada penerapan hari yang selanjutnya sampai tiba pada hari yang keenam? Tuhan tidak mau kita hanya berhenti pada langkah yang pertama, Dia mau menghentar kita sampai di penghujung hari keenam masuk pada nikah kudus dan masuk pada hari yang ketujuh yaitu kerajaan 1000 tahun damai.

Perjalanan kita bagaikan meniti anak tangga, seperti singgasana Salomo yang memiliki enam anak tangga dan pada bagian yang ketujuh terdapat takhta raja. Pada setiap anak tangga ada dua ekor arca singa yang menghadap ke depan, artinya berani menantang. Anak tangga ini menunjuk langkah-langkah iman sampai sempurna, itulah tempat mempelai wanita Tuhan yaitu di singgasana Tuhan Yesus.

2 Petrus 1:5-8
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Perbedaan gelap dan terang ini pernah dialami oleh dua bangsa.
Keluaran 10:21-23
21 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."
22 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.
23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.

Mengapa pada bangsa Israel ada terang? Sebab dalam diri mereka ada rencana Allah yang luar biasa. Mengapa pada bangsa Mesir terjadi kegelapan? Sebab mereka menghambat rencana Allah pada bangsa Israel. Kesimpulannya untuk kita, kalau kita menghambat rencana Allah pada diri kita berarti kita memposisikan diri pada posisi Mesir (gelap), tetapi kalau kita cenderung untuk menempatkan diri pada rencana Allah maka kita berada pada posisi Israel (terang).

Banyak orang beribadah tetapi ibadahnya malah menghambat rencana Allah di dalam dirinya sendiri, mengapa? Sebab dia tidak tahu rencana Allah dalam dirinya sehingga datang beribadah hanya sekedar untuk mengisi upacara ibadah.

Orang yang berada dalam kegelapan memiliki sifat egois yang tinggi sekali, mereka tidak mau melihat dan tidak mau tahu tentang orang lain.

Kehidupan yang tetap berada di dalam kegelapan suatu saat akan dihukum oleh Tuhan dan mereka akan menggigit lidahnya karena kesakitan.
Wahyu 16:10
Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,

Mengapa lidah yang digigit? Karena lidah ini seharusnya berfungsi untuk menikmati roti Firman Allah, untuk memuji dan mengagungkan Tuhan tetapi mereka tidak mau memanfaatkan lidah mereka untuk itu. Gunakan lidah untuk menikmati Firman Allah dan agungkan Tuhan. Pada hari pertama ini sudah ada hukuman kalau manusia tidak mau memanfaatkan lidahnya untuk memuja Tuhan.
Ibrani 13:15
Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Saat menyanyi memuji dan menyembah Tuhan seharusnya kita bersuara. Jangan malah tertidur saat menyembah Tuhan. Orang yang tetap seperti itu suatu saat akan Tuhan hukum sampai menggigit lidahnya. Langkah hari pertama kena pada lidah yang mengagungkan Tuhan dan hal ini berkelanjutan sampai di Sorga kekal selama-lamanya.
Wahyu 22:4
dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Dengan lidah kita mencicipi atau menikmati. Apa yang harus kita nikmati?
Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
dan pasti menjadi kesukaannya:
Yeremia 15:16
Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Apa yang ada ditangan kanan Allah?
Wahyu 5:1
Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Itulah Firman yang harus kita nikmati seperti Yohanes yang merindu untuk menikmati gulungan kitab itu. Setelah dimakan manis di mulut tetapi pahit di dalam perut. Inilah Firman yang harus kita terima dan praktekkan. Jangan sampai kita asal-asalan mendengarkan Firman Tuhan. Nikmati Firman, jangan ditolak.

2.      Hari kedua Tuhan menciptakan Cakrawala
Pada hari kedua ini terjadi pemisahan antara air yang di atas dan air yang di bawah. Jadi pemisahan ini berlangsung secara berkesinambungan. Air yang banyak itu menunjuk bangsa-bangsa dan itulah air yang di bawah.
Wahyu 17:15
Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Kita mau dibawa Tuhan menjadi air yang di atas seperti Tuhan datang dari atas. Pada pemisahan gelap dan terang masih bersifat horizontal namun pada pemisahan hari kedua ini terjadi pemisahan secara vertikal. Terjadi pemisahan horisontal dan vertikal sehingga terbentuklah salib. Pada hari kedua kita mulai menikmati berkat salib.

Di zaman Nuh terjadi pemisahan air yang di atas dan air yang di bawah. Yang berada pada air yang di bawah musnah dan binasa.
II Petrus 3:6
dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.

Posisi anak Tuhan yang rohaninya terangkat karena ada persekutuan dengan Tuhan Yesus persekutuan dengan Firman, kepadaNya diberikan Tuhan otoritas untuk menghukum air yang di bawah, menghukum manusia duniawi ini. Sekarang kita sepertinya dipecundangi oleh mereka tetapi suatu saat kita yang akan menghukum mereka. Oleh karena itu berupayalah menjadi air yang di atas.
Yohanes 17:15-16
15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.        

Yohanes 15:18-19
18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Yohanes 3:31
31 Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun yang menerima kesaksian-Nya itu.

Bawalah rohani saudara untuk terangkat. Bagaimana supaya rohani terangkat? Rohani kita terangkat sebab kita ditangani oleh Tuhan Yesus, ditangani oleh Firman. Orang yang dari atas dilindungi oleh doa syafaat Tuhan Yesus.

Air yang di atas akan menghukum air yang di bawah.
Daniel 7:22
sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.

I Korintus 6:2-3
2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.





3.      Hari ketiga Tuhan memisahkan tanah dan air serta menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di darat.
Kejadian 1:11
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.

Pada minggu ketebusan Tuhan memisahkan antara orang Mesir yang ada di dalam Laut dan orang Israel yang ada di darat. Kehidupan bangsa Israel yang berada di darat ini disebut Tuhan bagaikan pengantin perempuanNya dan bagaikan buah bungaran.
Yeremia 2:1-3
1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Kejadian 1:11 (Terjemahan Lama)
Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu menumbuhkan rumput dan pokok yang berbiji dan pohon yang berbuah-buah dengan tabiatnya, yang berbiji dalamnya di atas bumi itu; maka jadilah demikian,

Ketika kita melangkah pada hari yang ketiga mulai tertampak warna satu dengan yang lain. Ada tiga jenis tanaman yang diciptakan pada hari ketiga dan ini menunjukkan mutu kerohanian anak Tuhan:
a)      Tunas muda/ rumput atau sayur-sayuran.
Rumput ini menjadi makanan  binatang. Mutu rohani rumput adalah kerohanian yang lemah dan cengeng. Kehidupan yang hanya sampai pada mutu rohani rumput akan menjadi makanan binatang yaitu antikristus dan nabi palsu.
Kejadian 1:22
Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.

Kejadian 1:22(Terjemahan lama)
Maka diberkati Allah akan dia, firman-Nya: Jadilah biak dan bertambah-tambahlah kamu dan ramaikanlah air yang di dalam laut itu dan hendaklah segala unggas itupun bertambah-tambah di atas bumi.

b)      Tanaman yang berbiji-bijian jenis tanaman semak belukar.
Kerohanian yang bagaikan pokok yang berbiji ini sudah meningkat namun belum cukup sebab masih masuk dalam kategori yang ada hubungannya dengan orang fasik.
Mazmur 10:4, 9-10
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas. Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya.
10:10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ke dalam cakarnya yang kuat.

c)      Pohon yang berbuah-buah
Tuhan rindu untuk membawa kerohanian kita sampai pada pohon yang berbuah-buah seperti bangsa Israel.
Yeremia 2:2-3
2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Jangan coba mengusik kehidupan yang seperti buah bungaran bagi Tuhan. Kalau dalam diri seseorang ada minat yang tinggi untuk membawa diri menjadi buah bungaran artinya membawa diri untuk menjadi mempelai Wanita Tuhan maka jangan coba kita ganggu sebab akan berhadapan dengan Pemiliknya yaitu Tuhan sendiri.

Jangan sampai kita telah berada pada mutu kerohanian pohon buah-buahan namun turun menjadi mutu kerohanian rumput atau sayur-sayuran. Seperti Nabot yang telah memiliki kebun buah-buahan namun akhirnya hancur sebab terkena tipu daya Izebel. Kalau sudah berada pada mutu kerohanian yang berbuah-buah harus tetap kita pertahankan jangan sampai hancur seperti Nabot. Jangan beri kesempatan kepada iblis yang tampil dengan tipu dayanya.

Mula-mula Nabot dapat bertahan saat menghadapi Ahab tetapi ia gagal saat menghadapi Izebel.
1 Raja-raja 21:1-3, 8-13
21:1 Sesudah itu terjadilah hal yang berikut. Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria.
21:2 Berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah kepadaku kebun anggurmu itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat rumahku. Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada itu sebagai gantinya, atau jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar harganya kepadamu dengan uang."
21:3 Jawab Nabot kepada Ahab: "Kiranya TUHAN menghindarkan aku dari pada memberikan milik pusaka nenek moyangku kepadamu!"
21:8 Kemudian ia menulis surat atas nama Ahab, memeteraikannya dengan meterai raja, lalu mengirim surat itu kepada tua-tua dan pemuka-pemuka yang diam sekota dengan Nabot.
21:9 Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
21:10 Suruh jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya, dan mereka harus naik saksi terhadap dia, dengan mengatakan: Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati."
21:11 Orang-orang sekotanya, yakni tua-tua dan pemuka-pemuka, yang diam di kotanya itu, melakukan seperti yang diperintahkan Izebel kepada mereka, seperti yang tertulis dalam surat yang dikirimkannya kepada mereka.
21:12 Mereka memaklumkan puasa dan menyuruh Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
21:13 Kemudian datanglah dua orang, yakni orang-orang dursila itu, lalu duduk menghadapi Nabot. Orang-orang dursila itu naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat, katanya: "Nabot telah mengutuk Allah dan raja." Sesudah itu mereka membawa dia ke luar kota, lalu melempari dia dengan batu sampai mati.

4.      Hari keempat diciptakan matahari, bulan dan bintang
Ini menggambarkan Tritunggal Allah. Matahari gambaran Allah Bapa, bulan gambaran Anak Allah dan bintang gambaran Roh Kudus dan diwujudkan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Kolose 1:19; 2:9
1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,

Pada hari ketiga kita sudah diberi julukan mempelai maka pada hari keempat ini tampillah wujud terang yang berlembaga dalam pribadi Tuhan Yesus untuk melindungi dan menjaga kita di waktu siang maupun malam. Bagaimana penerapannya untuk kita sekarang? Dengan menerima Firman Pengajaran berarti kita menerima pribadi Tuhan Yesus yang menjaga kita di waktu siang dan malam.

Hari siang merupakan waktu untuk kerja.
Yohanes 9:4
Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.

Sebagai anggota Tubuh Kristus kita harus giat bekerja,
Efesus 4:12
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

bila sudah tidak ada aktivitas itu berarti sudah mati dan pasti akan terlepas keluar dari Tubuh Kristus. Selagi siang kita harus terlibat untuk bekerja tetapi harus dipantau oleh Firman Pengajaran.

Aktivitas ibadah pelayanan kita harus sesuai dengan Firman, kalau tidak kita akan salah bekerja bahkan tidak sedikit yang jatuh dalam dosa berfoya-foya (dosa di siang hari)
2 Petrus 2:13
dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.

dan tidur serta mabuk (dosa di malam hari).
1 Tesalonika 5:7
Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.

Itu sebabnya dibutuhkan Firman Tuhan yang harus berlembaga dalam diri gereja Tuhan.
Ada tiga macam mabuk.
a)      Mabuk minuman keras
Minuman keras hanya diberikan kepada orang yang akan binasa. Jadi orang yang suka minum minuman keras sama dengan mengklaim dirinya untuk binasa.
Amsal 31:6
Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
b)      Mabuk harta
c)      Mabuk seks
Ada orang yang merubah malam menjadi siang dan siang menjadi malam, itulah kehidupan yang mabuk.
Ayub 24:15-16
15 Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorang pun melihat aku; lalu dikenakannya tudung muka.
16 Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,

5.      Hari kelima diciptakan ikan-ikan dan burung-burung
Tuhan Yesus dalam kerinduan hatiNya yang mendalam selalu memaparkan bahwa kalau Ia kembali kepada Bapa Ia akan meminta agar air dari sorga yaitu Roh Kudus dicurahkan.

Ikan di sini menggambarkan manusia dan terutama ditujukan kepada anak-anak Tuhan yang membutuhkan air dari sorga yaitu Roh Kudus.
Yohanes 16:7; 16:13; 7:38-39
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Hari kelima dalam minggu ketebusan terjadi ketuangan Roh Kudus. Roh Kudus dicurahkan kepada umat Tuhan supaya kerohaniannya bisa hidup dan mengalami kesegaran.

Yehezkiel 47:9-10
9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

Habakuk 1:14
Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?

Matius 13:47-50
47 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
48 Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

6.      Hari keenam dimulai dengan penciptaan binatang dan diakhiri dengan penciptaan manusia, sepasang nikah
Pada hari keenam dalam minggu ketebusan anak-anak Tuhan diperhadapkan dengan mezbah yang di atasnya telah tersedia korban yang tersembelih, tinggal kita mau menjalankan ibadah sebab semua sarana telah Tuhan sediakan.
Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Sebelum manusia diciptakan terlebih dahulu Tuhan menciptakan binatang yang menunjuk sarana untuk kita beribadah dan melayani. Dahulu binatang dalam pengertian yang sebenarnya sekarang Tuhan sudah menyiapkan korban Kristus supaya kita bisa beribadah dan melayani. Keterlaluan kalau Tuhan sendiri sudah menyiapkan diriNya sebagai korban namun kita tidak mau atau tidak ada kesungguhan hati untuk beribadah dan melayani Tuhan!

Ibadah pelayanan yang didasarkan pada korban Kristus ini bertujuan untuk membawa kita tampil pada penghujung hari yang keenam menjadi sepasang nikah di mana Yesus sebagai Mempelai Laki-laki sorga dan kita yang beribadah dan melayani menjadi mempelai wanitaNya.
Bagaimana bisa menjadi mempelai wanita Tuhan kalau beribadah dan melayani dengan asal-asalan tanpa ada dorongan kasih seperti Tuhan Yesus yang berkorban supaya kita diselamatkan, supaya kita bisa melayani dan beribadah, supaya kita bisa menjadi mempelai wanitaNya. Kalau kerinduan hati seperti Yesus ini ada dalam diri kita masing-masing maka hari yang ketujuh menjadi hak saudara!

7.      Hari ketujuh Kerajaan Seribu Tahun Damai
Ibrani 4:1-3, 8-9
1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain.
9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.

Jangan sampai kita kehilangan hak untuk masuk pada hari yang ketujuh, hari perhentian yang kita nanti-nantikan. Untuk itu kita harus melalui tahapan-tahapan yang telah Tuhan tunjukkan.

Tuhan rindu merangkul kita, Dia rindu menikmati ucapan bibirmu, buah-buah bibirmu, sanjunganmu, pujaanmu kepadaNya. Kedua mempelai harus saling memuja dan memuji.

Oleh sebab itu jangan gunakan lidah untuk menjelek-jelekkan orang dan bertengkar tetapi gunakan untuk menyanjung Mempelai Laki-laki Sorga.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar