20120826

Kebaktian Umum, Minggu 26 Agustus 2012 Pdt. Bernard Legontu




Wahyu 15:1-8
1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.

Wahyu berbicara kisah gereja Tuhan yang akan datang. Di sini diperlihatkan 7 bela yang disebut 7 cawan yang dalam terjemahan lama disebut 7 bokor. Perikop ayat di atas adalah “Nyanyian mereka yang menang”. Kita diajak oleh Tuhan untuk menyanyi namun dasarnya oleh sebab menang dan kemenangan yang kita raih adalah kemenangan bersama Tuhan sebab kita tidak akan bisa menang tanpa Tuhan. Tarian orang yang menang inilah yang dikatakan tarian perang.
Kidung Agung 6:13
Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?

Setelah peperangan berakhir dan mereka menang maka mereka menari dan menyanyi.Yang sekarang terjadi banyak anak Tuhan menyanyi, menari bahkan melompat-lompat tetapi tidak ada bukti telah meraih kemenangan.

Contoh dalam Alkitab orang yang memuji Tuhan dengan melompat ada dalam:
Kisah Para Rasul 3:8
Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

Sebelumnya orang lumpuh ini disembuhkan, dia meminta-minta di pintu gerbang Bait Allah. Setelah disembuhkan dia tidak lagi meminta-minta tetapi melompat serta memuji Allah. Sekarang ini banyak yang menyanyi, menari dengan melompat namun tangannya masih meminta-minta. Setelah selesai memuji Tuhan malah diperintahkan dari mimbar untuk meminta-minta bagi pembangunan gereja dengan praktek antara lain menjual kalender dan makanan untuk mengumpulkan dana pembangunan gereja. Orang yang seperti ini menipu diri sendiri. Kita selalu diajarkan untuk memberi dan bukannya meminta-minta, inilah yang dianjurkan oleh Tuhan.

Dalam Wahyu 15:1 dikatakan “tujuh malapetaka terakhir”, berarti ada malapetaka yang awal. Tuhan Yesus sudah memaparkan malapetaka yang awal tetapi banyak orang yang tidak mengerti bahwa itu adalah awal petaka yang membinasakan.

Inilah permulaan penderitaan:
1.      Tampilnya penyesat
Matius 24:3-5,8
3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Jadi permulaan penderitaan, permulaan malapetaka adalah munculnya penyesat-penyesat. Kehidupan yang terjerat dengan roh kesesatan, sadar atau tidak sadar dalam dirinya mulai muncul kesusahan. Di akhir zaman ini penyesatan semakin marak sebab penyesat ini menggunakan nama Tuhan Yesus Kristus dan menggunakan Firman Tuhan. Dalam Matius 24 ada 4 kali diserukan tentang “menyesatkan”.

Yang menjadi sasaran penyesatan ini adalah orang-orang pilihan dan sekarang kita sedang didorong menjadi orang-orang pilihan. Penyesat ini mau mengusik kita supaya hati kita terganggu dan akhirnya terjerat masuk ke dalam permulaan penderitaan yang memuncak pada kesusahan yang besar.

Matius 24:8
Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
Waktu kita sekarang ini adalah menjelang masuk pada zaman yang baru, masuk pada kerajaan seribu tahun damai. Sebelum kerajaan seribu tahun ada masa 3,5 tahun aniaya antikristus yang dibuka dengan permulaan penderitaan yaitu yang dimulai dengan cara iblis yang menyesatkan, jangan sampai kita masuk ke sana.

Sekarang ini banyak kehidupan orang Kristen yang seperti Kristen Pocong. Artinya seperti Lazarus yang sudah dibangkitakan tetapi masih dililit dengan kain kafan dan kain peluh, sekarang ini masih banyak kehidupan Kristen yang sudah mengalami kuasa kebangkitan tetapi sebenarnya masih diikat oleh buatan (ciptaan) manusia.
Yohanes 11:44
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

Berbeda dengan Tuhan Yesus yang bangkit, Ia sendiri yang membuka kain kafan dan kain peluh serta meletakkannya dengan rapi.
Yohanes 20:6-7
6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

Matius 24:4-5, 11, 24
4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Sebagai orang pilihan kalau melihat ada goncangan jangan kaget sebab itu adalah gerakan-gerakan permulaan penderitaan, pekerjaan dari penyesat. Kalau sampai ikut terjerat berarti telah masuk dalam awal penderitaan.

Pemberita Firman menyampaikan berita tentang Kristus karena 4 alasan. Ada 1 yang positif dan ada 3 yang negatif. Yang 1 gambaran tanah yang baik dan yang 3 tanah yang tidak baik. Dan yang 3 ini hanya memberitakan Firman dengan maksud membuat orang lain susah, menderita, menekan dan memperberat beban orang lain.
Filipi 1:15-17
15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena 1dengki dan 2perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
17 tetapi yang lain karena 3kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.

Tugas pemberita (Malaikat) yang dipercaya untuk menjatuhkan 7 bokor penghukuman ini harus mengerti tentang dua hal. Artinya sekarang seorang gembala harus bisa memahami dan memaparkan dengan benar kepada sidang jemaat tentang dua hal yaitu bagaimana penampilan gereja Tuhan yang benar dan bagaimana keadaan gereja palsu.

Wahyu 17:1,4-7
1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.

Gereja palsu hanya mempertontonkan kekayaan tetapi penuh dengan kebencian. Sasaran kebencian gereja palsu ini justru kepada orang-orang yang mencintai kekudusan. Jangan sampai hanya slogan kita “menekankan kekudusan” tetapi buktikan bahwa kita hidup di dalam kekudusan.
1 Petrus 1:15-16
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Penampilan gereja Tuhan yang adalah Mempelai Wanita Tuhan:
Wahyu 21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Gembala harus tahu sasaran ibadah dan pelayanan umat Tuhan yaitu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan harus tahu bagaimana caranya membawa sidang jemaat ke sana.
Jangan melawan perkataan Tuhan lewat gembala, jangan coba-coba mendengarkan dan menerima perkataan dari penyesat! Sebab kalau coba melawan pasti ada akibatnya, pasti masuk dalam permulaan penderitaan. Perkataan ini bukan untuk menakut-nakuti tetapi supaya kita berawas-awas.

Awal penderitaan adalah tampilnya penyesat yang akan membelokkan perhatian kita dan membuat runyam pengiringan kita kepada Tuhan. Bahkan yang sudah sesat ini akan semakin disesatkan.
II Timotius 3:13
sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

Gerakan Roh Kudus di akhir zaman dua kali ganda maka upaya iblis juga dua kali lipat. Bahkan iblis berusaha untuk merebut Takhta Allah.
Yesaya 14:13 (Terjemahan lama)
13 Katamu di dalam hatimu demikian: Bahwa aku hendak ke langit, aku hendak meninggikan takhtaku di atas segala bintang Allah, dan duduk di atas bukit perhimpunan pada pihak utara.

Yesaya 14:13
13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.

2.      Deru perang
Tanda kedua adalah deru perang. Kenapa tampil deru perang? Ini adalah pembalasan Tuhan sebab mereka menolak uluran tangan Tuhan lewat Firman pengajaran untuk berdamai dengan Tuhan. Deru perang ini datang dari Tuhan.
Yoel 3:9-13
9 Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
10 Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
11 Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!
12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.

Firman pengajaran itu membina hidup kita sehingga kita merasakan keharmonisan, tidak ada perang, sehingga kita tidak masuk dalam kesusahan yang besar.
Yesaya 2:2-4
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Mikha 4:3
4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Yesaya 42:21
TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Supaya kita selamat dari penyesatan yang akan berujung pada petaka akhir yang paling hebat maka Tuhan memberikan Pengajaran yang besar dan mulia.

Dikatakan besar sebab mengangkat rahasia Tuhan yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dan gerejaNya,
Efesus 5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

serta rahasia ibadah yaitu rahasia keubahan hidup.
1 Timotius 3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Dikatakan mulia karena membawa kita sebagai Mempelai Wanita Kristus pada kemuliaan nikah Anak Domba Allah. Pengajaran ini tidak menyesatkan tetapi malah menyelamatkan.

Penampilan penyesat yang keempat tampil sebagai mesias-mesias palsu yang menyerang orang-orang pilihan. Mesias yang benar tampil membenahi nikah dan membenahi ibadah! Pertama kali Tuhan Yesus berterus terang bahwa Ia adalah Mesias malah kepada perempuan sundal yang sudah rusak moralnya itulah perempuan Samaria dari Sikhar.
Yohanes 4:26,34
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Saat itu Tuhan membenahi nikah dan selanjutnya Tuhan juga membenahi ibadahnya. Sebab itu dengarkan suara Firman Allah dan perhatikan supaya rumah tangga dibenahi, pekerjaan dibenahi dan ibadahpun terbenahi. Sedangkan perempuan sundal ini Tuhan perbaiki apalagi kita asalkan kita mau menerima Firman Tuhan.

Ayub 14:7-9
7 Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
Sekalipun pohon sudah busuk tetapi kalau akarnya mencium bau air dia bisa tumbuh kembali, artinya sehancur-hancurnya hidup kita tetapi kalau mau berdamai dengan Firman Tuhan ada harapan untuk dibenahi.

3.      Murtad dan saling membenci
Setelah terjadi perang maka akan muncul benih-benih kebencian yang ditambah dengan murtad.
Matius 24:9-10
9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

Saling menyerahkan dan saling membenci ini adalah pemuncakkan perang di dalam. Kalau praktek ini ada dalam diri kita, dalam nikah rumah tangga dan diteruskan maka akan memuncak pada murtad sampai menghujat Tuhan sama seperti iblis (Blesfonia).
I Timotius 4:1
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Jangan kita antri pada barisan yang murtad. Meninggalkan pengajaran yang benar itu sudah murtad! Jangan kita malah mempelajari seluk beluk iblis sebab tanpa disadari itu sudah melawan Firman. Kalau sudah murtad, sudah meninggalkan pengajaran yang benar maka sudah sulit untuk kembali dan yang sering terjadi malah kesesatannya semakin berkembang.
Ibrani 6:6
namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

4.      Kasih menjadi dingin
Matius 24:
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Hal keempat yang terjadi adalah kasih menjadi dingin. Kasih yang hangat ada di dalam rumah. Kalau di dalam rumah kasih sudah dingin itu sudah berbahaya. Jangan sampai rohani rumah tangga dingin.
Keluaran 9:19
Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati."

Selanjutnya Yohanes menyaksikan lautan kaca.
Wahyu 15:2
Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Lautan kaca berarti tidak ada yang ditutupi semuanya jelas terlihat. Dikatakan lautan kaca itu bercampur api, ada api berarti ada terang dan ada kekuatan. Jadi kondisi orang-orang yang ada di sini tidak lemah tetapi kuat, tidak dingin tetapi hangat dan mereka tidak buta tetapi melihat.

Wahyu 15:3-4
3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
Ada dua macam nyanyian yang mereka nyanyikan disini.
1.      Nyanyian Musa
Ini yang dinyanyikan bangsa Israel ketika mereka telah menyeberangi laut Teberau luput dari ancaman Firaun.
Keluaran 15:1
Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.

Yang diperdengarkan di Sorga adalah nyanyian Musa dan tidak ada disebut nyanyian Daud. Nyanyian Musa ini langsung menyebutkan 3 suku bangsa.
Keluaran 15:14-16
14 Bangsa-bangsa mendengarnya, mereka pun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah Filistin.
15 Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar.
16 Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang.

a)      Filistin adalah bangsa yang suka mengembara. Lewat nyanyian ini dikatakan Filistin ini mau dibinasakan. Hati pikiran yang suka mengembara ini mau Tuhan binasakan. Kadang kita mendengar Firman tetapi pikiran kita mengembara, kadang saat berdoa pikiran kita mengembara, itu pekerjaan roh Filistin. Praktek yang lain adalah menjadi orang Kristen yang mengembara, tidak tergembala. Nyanyian Musa tujuannya untuk menggusur pikiran yang mengembara.

b)      Edom kehilangan hak dan berkat sulung. Jangan kita kehilangan hak dan berkat sulung. Hak dan berkat sulung adalah berkat mempelai.
Ibrani 12:22-23
22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

Orang yang menerima berkat sulung menjadi senilai dengan Tuhan Yesus, artinya menjadi mempelai wanita Tuhan.
Kolose 1:15,18
15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

c)      Moab ini lahir dari hubungan Lot dan anak kandungnya. Jadi Moab ini menunjuk roh najis. Nyanyian Musa atau Firman pengajaran ini menggusur segala kenajisan dalam diri kita.

Ketika nyanyian Musa ini diperdengarkan maka ada 3 hal yang binasa dipertontonkan:
Keluaran 15:19
Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut.
a)      Firaun dan penunggang-penunggang kuda.
b)      Kuda
c)      Kereta

Dari 3 hal ini dapat disimpulkan menunjuk pada kesombongan dari Firaun sebagai penguasa Mesir dan kesombongan karena memiliki kuda dan kereta, artinya kesombongan karena memiliki kekayaan. Kesombongan dan keangkuhan mereka ini menghambat rencana Tuhan. Kita boleh memiliki kuda, kereta dan kedudukan tetapi jangan hal itu sampai menghambat diri sendiri dan orang lain untuk masuk dalam kegenapan rencana Tuhan.
Mazmur 20:8
Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.

Yeremia 9:23-24
23 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Nyanyian Musa ini diajarkan, jadi nyanyian Musa adalah pengajaran.
Ulangan 31:19, 21-22 (Pendahuluan nyanyian Musa)
19 Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap orang Israel.
21 Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka."
22 Maka Musa menuliskan nyanyian ini dan mengajarkannya kepada orang Israel.

Ulangan 32:1 (Nyanyian Musa)
1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Nyanyian ini bentuknya pengajaran dan menjadi kesaksian. Nyanyian atau pengajaran yang kita terima jangan asal sebab itu menjadi saksi di depan pengadilan Tuhan nantinya.

2.      Nyanyian Anak Domba Allah
Wahyu 14:1-5
1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Mereka menikmati nyanyian Anak Domba sebab mereka telah ditebus oleh Tuhan Yesus dari antara manusia yang selalu ribut dengan adat istiadatnya, ditebus dari ancaman bencana di dunia.

Kita berbahagia sebab memiliki Yesus Anak Domba Allah yang menebus kita dan Musa dengan nyanyian atau pengajarannya. Jangan sampai kita meringankan pengajaran Tuhan. Jangan sampai kita termakan bujuk rayu orang yang menyelewengkan Firman Pengajaran. Jangan kita kurangi nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba Allah. Musa mewakili perjanjian lama, Anak Domba Allah mewakili perjanjian baru, keseluruhan perjanjian lama dan baru ini harus ada dalam kehidupan kita.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar