20201218

Kebaktian Doa, Sabtu 19 Desember 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Yohanes 8:56-59

8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."

8:57 Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"

8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

8:59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

 

Jika orang membaca hanya dalam daging tanpa dalam urapan Roh Kudus atau tanpa Roh Allah, maka dia akan salah interprestasi, salah dalam menanggapi ayat-ayat Firman Tuhan. Ini adalah ilham atau napas Allah atau setiap tulisan yang diilhami atau dinafasi oleh Allah tidak mudah untuk dipahami. Orang yang tidak punya Roh Kudus dalam dirinya, tanpa ada nafas Tuhan, maka kehidupan itu akan selalu salah. Dan akhirnya bukan menemukan Yesus, bukan menemukan keselamatan, tetapi yang dia ketemu adalah kebinasaan untuk selama-lamanya.

 

Dari ayat 56 sampai 58 Tuhan Yesus memberikan isyarat kepada mereka bahwa orang di hadapan mereka dan berbicara kepada mereka bukan manusia sembarang. Jika mereka memahami dan ada Roh Kudus seperti dari 120 orang di anjung Yerusalem dan bertambah menjadi 3000 lalu 5000 orang dipenuhkan Roh Kudus pasti akan mengerti. Karena apa yang dibicarakan oleh Tuhan ini bukan sebatas hurufiah. Kalau manusia hanya menelaah dari kalimat dan kata secara hurufiah maka dia tidak akan jumpa dengan apa hakekat atau isi dari perkataan-perkataan Yesus itu.

 

Ayat 56 sampai 58 memberi isyarat bahwa sebenarnya yang ada di depan mereka itu adalah pribadi Ilahi atau Tuhan atau Allah. Itu yang Tuhan dorong mereka untuk memahami. Tetapi karena mereka menanggapi kata dan kalimat ini dengan pikiran manusiawi sehingga bentrok, tidak mereka pahami. Akhirnya disebutkan pada ayat 59 mereka mengambil batu untuk melempar Yesus dan Yesus meninggalkan mereka. Yesus bukan takut. Jangan kita asumsikan dengan daging. Tidak mungkin Yesus takut dengan mereka. Tetapi ini memberi isyarat atau pengertian rohani, setiap kehidupan yang selalu salah tanggap tentang penampilan Firman dan tidak memahami lawatan Tuhan, satu saat dia akan ditinggalkan oleh Tuhan. Itulah pengertian ayat 59, Tuhan meninggalkan mereka, Tuhan mencabut diri dari kehidupan mereka. Bukan berarti Yesus takut dilempar dengan batu. Yesus mencabut diri dari kehidupan mereka oleh karena mereka tidak ada lagi harapan di mata Tuhan untuk ditolong!

 

Kehidupan yang tidak paham lawatan Tuhan Yesus di atas muka bumi ini dan selalu mengincar untuk melawan, satu saat Tuhan Yesus akan mencabut diri dan tidak berkomunikasi dengan kehidupan itu. Dan yang akhirnya jangan pikir Yesus yang takut, orang itu yang akan ketakutan jika Yesus datang pada kali yang kedua! Dalam Wahyu pasal 6 ada 7 tingkat sosial manusia yang dihinggapi roh ketakutan ketika melihat Anak Domba. Siapa Anak Domba? Itulah Yesus yang tampil di awan-awan yang permai. Karena selama ini mereka tidak membuka hati dan membuka diri untuk menerima karya Anak Domba untuk keselamatan mereka. Anak Domba itu berkarya untuk keselamatan manusia, karena manusia tidak bisa menyelamatkan nyawanya dengan caranya sendiri kecuali dengan darah Anak Domba itu. Tetapi ketika mereka tidak buka hati bahkan terus melawan Anak Domba Allah, terus melawan Tuhan Yesus maka 7 lapisan masyarakat itu ketakutan ketika Anak Domba itu datang. Jadi kalau sekarang ini orang mengatakan Yesus takut, nanti orang itu yang akan ketakutan dan gemetar!

Wahyu 6:14-15

6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

6:15 Dan 1raja-raja di bumi dan 2pembesar-pembesar serta 3perwira-perwira, dan 4orang-orang kaya serta 5orang-orang berkuasa, dan semua 6budak serta 7orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

 

Dimulai dari tingkat yang paling atas yaitu raja-raja, lalu pembesar-pembesar, perwira-perwira, orang-orang kaya, orang-orang berkuasa, budak dan orang merdeka. 7 lapisan masyarakat ini ketakutan ketika Yesus datang pada kali yang kedua.

 

Wahyu 6:16

6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."

 

Kenapa dipakai istilah murka Anak domba. Karena ketika Anak Domba datang pada kali pertama, yang diproklamasikan oleh nabi besar yaitu Yohanes Pembaptis “tengok Anak Domba Allah yang menghapus dosa isi dunia” tidak dihargai!

Yohanes 1:29,36

1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

 

Dulu kemurahanNya, kasih karuniaNya, rahmatNya, tetapi karena ada orang yang tidak menghargai sekarang berbalik. Bukan lagi kemurahan, kasih karunia, rahmat dan sebagainya, tetapi murka. Olehnya kalau sekarang manusia gagah-gagahan, tidak mau buka hati dan tidak mau peduli dengan karya Anak Domba Allah maka dia akan ketakutan. Anak Domba ini menunjuk pribadi Yesus yang berkorban di bukit Golgota untuk mengerjakan karya penebusan. Itu mereka cemooh, akhirnya 7 lapis manusia di bumi ini ketakutan. Mulai dari raja-raja, pembesar-pembesar, perwira-perwira, orang kaya, orang berkuasa, budak, orang merdeka, semua pada ketakutan.

 

Firman Tuhan pasti akan digenapkan. Sebelum ini terjadi Tuhan sudah perlihatkan agar kehidupan kita buka diri/buka hati untuk menyambut karya penebusan. Karena kita tidak bisa menebus diri kita dengan cara apapun karena terlalu mahal harga penebusan kita.

Mazmur 49:8-9

49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

 

Di sini Yesus menunjukan Dia adalah Ilahi tetapi rela menjadi manusia insani seperti saya dan saudara.

Ibrani 10:5-8

10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.

10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.

10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."

10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" -- meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat --.

 

Dia menyediakan tubuh untuk menggenapi korban binatang umat Tuhan yang membawa kambing, domba dan lembu serta yang sejenisnya untuk mengadakan penebusan. Sekarang dihentikan oleh Korban Kristus.

 

Kita berbahagia, olehnya mari kita mensyukuri korban Kristus ini. Jangan kita mengambil sikap seperti orang Yahudi yang mengambil batu. Yohanes pasal 8 dibuka dengan batu dan ditutup dengan batu. Pasal 8 ayat 1 sampai 11 mereka katakan perempuan itu layak dilempar batu. Ayat 59 juga mereka mau melempar batu. Apa artinya bicara mau melempar dengan batu? Ini menunjukan manusia keras hati, keras tengkuk, hatinya keras seperti batu, menolak Tuhan untuk menolong mereka, menyelamatkan mereka dari masalah dosa supaya mereka selamat. Inilah kekerasan hati, maka Zakharia pasal 7 disebut hati manusia lebih keras dari pada batu amril. Kemudian dalam Yesaya 48:4 Israel itu disebutkan kepala batu, hati keras, keras tengkuk.

Yesaya 48:4

48:4 Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu,

 

Itulah orang yang dihadapi Yesus saat itu. Dan itulah juga keadaan manusia sekarang. Kepala batu, keras hati, tegar tengkuk, tidak membuka hati. Dia pikir dia bisa menyelamatkan diri dengan caranya sendiri. Tidak ada cara lain kecuali sistem sorga lewat korban Kristus maka kita ada keselamatan. Ini diulang-ulang bagi kita.

 

Kita akan membuktikan bahwa Yesus adalah Ilahi.

1.      Yohanes 1:1,2,14

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

 

Kemudian dikondisikan dan diposisikan Firman itu sebagai Anak Tunggal Bapa. Itulah Yesus, Kalam Allah menjadi manusia. Waktu ini ditulis Yohanes merasakan itu. Sekarang ada di antara kita tetapi tidak seperti di zaman Yohanes.

 

Jadi Firman atau kalam Allah itu telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita.

Yohanes 1:14 (Terjemahan Lama)

1:14 Maka Firman itu telah menjadi manusia serta tinggal di antara kita (dan kami sudah memandang kemuliaan-Nya, seperti kemuliaan Anak yang tunggal yang daripada Bapa), penuh dengan anugerah dan kebenaran.

 

Kasih karunia ini sudah dinikmati manusia dari zaman dahulu.

Kejadian 6:8

6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

 

Nuh mendapat kasih karunia, Yusuf mendapat kasih karunia, Musa mendapat kasih karunia, kemudian Daud mendapatkan kasih karunia. Sekarang kasih karunia tidak hanya diberikan kepada orang-orang tertentu tetapi kepada semua manusia jika mau menerima, karena kasih karunia ada pada Yesus. Terserah anda mau menerima atau tidak. Kalau tidak mau menerima, maka akan berubah menjadi murka dari yang punya kasih karunia ini. Ini menunjukan Yesus adalah Ilahi.

 

2.      Yohanes 1:15

1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."

 

Siapa manusia yang bisa seperti ini? Hanya manusia Ilahi yaitu Yesus, yang sekarang ada, dulu ada dan yang akan datang. Yohanes berkata “Dia sudah ada sebelum aku” padahal Yohanes lebih tua 6 bulan usianya secara kelahiran. Tetapi Yohanes dalam mata rohaninya melihat dan mengatakan bahwa Dia akan datang, sudah mendahuluinya dan telah ada sebelum Yohanes. Ini kesaksian nabi besar yaitu Yohanes Pembaptis yang mengatakan Yesus adalah Tuhan. Kalau ada yang tidak peduli itu tidak menjadi masalah bagi kita. Tetapi akan menjadi masalah bagi orang itu.

 

3.      Coba lihat saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali:

Matius 16:27

16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

 

Akan dibalas! Yang menolak Dia akan dibalas hukuman kekal selama-lamanya. Yang menerima Dia dibalas kehidupan kekal bersama dengan Dia. Yesus sendiri bicara tentang diriNya, Dia menunjukan Dia adalah manusia Ilahi, Dialah Tuhan. Saat Tuhan datang akan membalas orang menurut perbuatannya. Yang menolak menerima hukuman kekal, yang menerima menerima kehidupan kekal. Bgaimana sikap orang yang menerima Dia?

I Tesalonika 3:13

3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

 

Ini kesaksian seorang rasul bahwa Yesus akan datang. Tetapi lebih dahulu dia kedepankan “kiranya Dia menguatkan hatimu”. Jadi apa yang mereka perbuat yaitu menolak Dia, itu bukan tanpa resiko. Dengan menampilkan hati yang keras, hati seperti batu, akan menimbulkan masalah kelak. Sekarang mungkin masih leha-leha, makan cap cay, fuyunghai, bawa daging pulang di rumah, tidur nyenyak, tetapi tunggu tanggal mainnya. Karena sudah sejak dahulu kehidupan itu tidak membuka hati sehingga Tuhan meninggalkan mereka, baru mereka akan meratap. Dikatakan oleh Firman Tuhan mereka akan meratap!

 

4.      I Korintus 15:22

15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.

 

Kehidupan hanya ada dalam persekutuan dengan Kristus. Diluar persekutuan dengan Kristus, itu sudah mati. Kita ini keturunan Adam, jadi kita sudah mati rohani. Tetapi ketika Yesus datang kita dipulihkan, kita kembali hidup karena kita bersekutu dengan Yesus.

I Korintus 15:23

15:23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.

Kita adalah miliknya Kristus.

I Korintus 3:23; 6:20

3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

 

Akan terjadi kebangkitan saat kedatanganNya pada kali yang kedua. Tetapi yang tidak percaya itu akan bangkit setelah kerajaan 1000 tahun, yang mana yang kita pilih?.

 

I Korintus 16:52

15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

 

Ini bahasa Firman Tuhan kepada kita untuk mendorong kita lebih kuat berpegang kepada Yesus, jangan longgar iman percaya saudara. Dengan sekejab mata berarti waktu yang tidak dapat dibagi, begitu rupa cepat berubah.

 

Ini tentang kebangkitanNya dan Yesus lebih dahulu bangkit sebagai buah sulung.

 

5.      Tentang kedatanganNya

Kisah Para Rasul 1:9

1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

 

Yesus terangkat ke mana? Ke sorga. Kalau Yesus bukan Ilahi, bagaimana bisa Dia terangkat ke sorga! Makanya jangan diragukan ke-IlahianNya. Yesus mau melindungi umatNya dari virus corona. Dan itu doa kami setiap hari “lindungi umatMu saat di rumah, saat keluar rumah beraktifitas, dari terpaan virus corona”.

 

Kisah Para Rasul 1:10

1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,

 

Yang menatap ini kurang lebih 500 orang menurut I Korintus pasal 15. Rasul Paulus mengatakan masih ada yang hidup sampai sekarang. Tetapi rasul Paulus tidak ada di antara mereka yang 500 itu.

 

Kisah Para Rasul 1:11

1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

 

Jadi kalau sekarang orang tidak percaya dan tidak mengagungkan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, bagaimana orang itu ketika Yesus datang kembali dengan cara yang sama. Ini diulangi untuk kita supaya kita jangan menjadi umat Tuhan abal-abal dan lemah mengiring Tuhan. Jadi terangkatNya ke sorga adalah fakta dan fakta ini bersaksi bagaimana Dia datang kembali pada kali kedua dengan cara yang sama. Sebagaimana Dia naik ke sorga demikian juga Dia turun. Sudah dekat peristiwa pharusia bagi saya dan saudara. Anak-anak Tuhan yakin dan percayalah, jangan sampai saudara tidak mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

 

6.      Matius 12:38-40

12:38 Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."

12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.

12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

 

Sebelum pengalaman Dia dikuburkan, Yesus sudah bercerita bagaimana dulu Yunus dalam perut ikan 3 hari, 3 malam. Demikian Yesus ada dalam perut bumi 3 hari, 3 malam dan Dia menceritakan tentang kebangkitanNya. Ini bukan mengada-ada. Kita meyakini kebenaran Firman Tuhan, jangan sampai kita lemah.

 

7.      Kita perhatikan kedatanganNya pada kali yang kedua

Roma 2:6-8

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,

2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,

2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

 

Kebenaran itu siapa? Itulah Yesus kebenaran yang memerdekakan.

Yohanes 8:32,36

8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

 

Roma 2:9

2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,

 

Dosa yang tidak dapat diampuni adalah dosa tidak percaya!

 

Roma 2:10-11

2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

 

Orang Yahudi diberikan prioritas, tetapi mereka menolak. Kemudian orang Yunani, ini mewakili orang di luar Yahudi.

 

Yohanes 8:58

8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

 

Apakah Yesus berdusta? Ini menunjukan bahwa Yesus adalah Ilahi, Dia adalah Tuhan. Abraham sudah ada 1500 tahun yang lalu sebelum Yesus datang di taman Getsemani. Tetapi Tuhan Yesus berkata “Aku sudah ada sebelum Abraham”. Ini yang membuat orang bingung, orang yang hanya mengandalkan pikiran rasio itu yang mengalami kesulitan. Apakah saudara percaya perkataan ini? Saya percaya ini. Apakah tidak panik orang Yahudi saat itu sehingga mereka berkata begini:

Yohanes 8:57

8:57 Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"

 

Ini pikiran daging. Orang-orang yang tersandung ikut Tuhan dan tidak menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat itu karena pikiran mereka seperti pikiran orang Yahudi dan Yesus akan tinggalkan mereka. Betapa mengerikan kalau Tuhan meninggalkan manusia.

 

Yohanes 8:59

8:59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

 

Di sini Yesus bukan takut, tetapi artinya Tuhan meninggalkan orang yang keras hati dan tidak membuka hati menerima Dia. Mengapa Yesus berseru di salib seperti ini:

Matius 27:46

27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

 

Orang yang berpikir daging tidak bisa memecahkan ini, dia berpikir kenapa Yesus Tuhan tetapi takut. Dia tidak paham. Firman ini nafas Allah, Ilham Allah, tidak mungkin dipelajari dengan akal manusia yang sudah kotor dengan dosa dan najis tanpa berserah penuh kepada Tuhan. Eloi, Eloi lama sabakhtani ini bahasa Aram.

 

Kita lihat dulu kegenapannya.

II Korintus 5:20-21

5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

 

Jadi ketika Yesus berseru itu, itu mengambil alih kedudukan saudara manusia berdosa. Tuhan memperlihatkan betapa ngerinya kalau Tuhan meninggalkan manusia yang jelas sudah berdosa dan tidak menerima Korban Kristus. Itu yang diperagakan dalam Matius pasal 27, Markus pasal 15 dan Lukas pasal 23. Bukan Yesus yang takut, sebenarnya anda yang takut! Tuhan perlihatkan beginilah nasib manusia kalau Tuhan meninggalkan manusia. Itu sebabnya Tuhan Yesus meninggalkan mereka, supaya mereka tahu bahwa mereka nanti akan bahaya.

 

Karena ditafsir dengan akal manusia maka mereka salah, tidak di dalam nafas Allah, makanya salah. Sebenarnya Eloi Eloi lama sabakhtani ketika Yesus di salib itu suara orang yang tidak percaya Tuhan Yesus, ngeri jika Tuhan meninggalkan manusia. Olehnya kita diberikan kesempatan untuk berdamai dengan Tuhan. Jika kita sudah percaya dan yakin, serta ikut Tuhan dan digembalakan, ayo kita sikapi Firman Tuhan dengan rendah hati, sujud menyembah, persembahkan diri, maka hasilnya nanti menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar