20111005

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 5 Oktober 2011 Pdt. Bernard Legontu


Yehezkiel 36:1-4
1 "Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
2 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
4 oleh karena itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa bangsa-bangsa yang di sekitarnya;

Di dalam kitab nabi Yehezkiel terdapat 12 nubuatan yang besar. Pasal 36 dan 37 berisi nubuatan kesebelas dari dua belas nubuatan besar tersebut. Nubuatan tersebut berbicara pemulihan Israel, baik secara jasmani maupun rohani. Secara jasmani terjadi pemulihan terhadap bangsa Israel di tanah palestina. Secara rohani terjadi pemulihan gereja Tuhan yang adalah Israel secara rohani.
               
Apa yang terjadi di dunia akhir jaman ini sebenarnya telah diceritakan di dalam alkitab.
Antara lain adalah sebagai berikut:

Ø  Pesawat luar angkasa yang membawa manusia ke luar angkasa
Obaja 1:3-4
3 Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"
4 Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, -- demikianlah firman TUHAN.

Ø  Kendaraan perang, antara lain mobil tank/panser
Yesaya 5:27-29
27 Tiada yang lelah dan tiada yang tersandung di antaranya; mereka tidak terlelap dan tidak tertidur, tidak terlepas ikat pinggangnya dan tali kasutnya tidak terputus;
28 anak panahnya ditajamkan, dan segala busurnya dilentur; kuku kudanya keras seperti batu api dan roda keretanya seperti puting beliung.
29 Aumnya seperti singa betina, mereka mengaum seperti singa muda; mereka meraung dan menangkap mangsanya, membawanya lari dan tidak ada yang melepaskan.
Nahum 3:2-3
2 Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
3 Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!

Ø  Kendaraan bermotor di jalan raya
Nahum 2:3-4
3 Perisai para pahlawannya berwarna merah, prajuritnya berpakaian kirmizi; kereta berkilat-kilat seperti api suluh pada hari ia melengkapinya, dan kuda-kuda penuh gelisah.
4 Kereta melaju galak di jalan, kejar-mengejar di lapangan; kelihatannya seperti suluh, berpacu seperti kilat.

Bila kita melihat kemajuan teknologi sekarang itu sesungguhnya sudah ada di dalam Alkitab. Bagi kita umat Tuhan saat melihat Alkitab kita harus bersyukur karena apa yang dikatakan Alkitab ya dan amin. Demikian juga saat kita melihat nubuatan Tuhan pada kitab nabi Yehezkiel, itu akan digenapkan di zaman akhir.
Pemulihan Israel di dalam Yehezkiel 36 berbicara pemulihan di akhir zaman ini, kita tidak melihat pada pemulihan Israel di zaman Ezra dan Zerubabel. Mengapa demikian? Karena pada Yehezkiel 36:3-5 ada dikatakan sisa bangsa-bangsa. Berbicara sisa berarti berbicara yang terakhir, itulah akhir zaman sekarang  ini.

Zakharia 8:7
7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,

Ayat ini berbicara proses penyelamatan yaitu dari terbit matahari di sebelah timur sampai terbenamnya di sebelah barat. Lewat pelajaran Tabernakel kita tahu bahwa proses penyelamatan mulai dari pintu gerbang di sebelah timur sampai ruangan maha suci di sebelah barat. Tuhan Yesus juga sudah berbicara tentang hal ini setelah bangkit dari kubur.

Markus 16:8b
Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Zakharia 8:6-8,12
6 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam.
7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,
8 dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."
12 melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.

Kata sisa di dalam ayat di atas menunjuk Israel di akhir jaman dan gereja Tuhan sekarang ini. Oleh karena itu kita gereja Tuhan yang ada di akhir jaman ini harus memiliki kesiapan rohani yang matang untuk bertemu dengan TuhanYesus mempelai pria sorga. Sekarang ini kita harus memperhatikan apa yang dinubuatkan oleh Alkitab tentang Israel jasmani di Timur tengah dan kita Israel rohani, gereja Tuhan.  

Pemulihan Israel secara jasmani dimulai dengan gerakan yang sering dinamakan zionisme. Awal mulanya hal ini dicetuskan oleh Teo Hazel seorang Yahudi peranakan Austria. Dia mencetuskan gerakan bagi orang Yahudi untuk kembali ke negeri mereka di palestina dan hal ini ditertawakan bahkan oleh orang sebangsanya. Pada abad ke 15 jumlah penduduk Yerusalem kurang lebih 4000 KK dan hanya 70KK yang merupakan orang Yahudi, itupun mereka hidup dalam kemiskinan. Saat memasuki abad ke 18 orang yahudi yang ada di tanah israel bertambah menjadi kurang lebih 10.000 jiwa. Di Tahun 1900 meningkat menjadi 55.000 jiwa dan meningkat lagi menjadi 375.000 jiwa di tahun 1936. Pada tanggal 14 mei 1948 Israel diproklamasikan menjadi satu negara yang berdaulat. Sehari kemudian mereka diserang oleh jutaan pasukan gabungan dari negera-negara yang tidak senang dengan berdirinya negara Israel. Walaupun jumlah mereka hanya 650.000 jiwa namun tidak pernah mereka terkalahkan sebab Tuhan mau memulihkan Israel secara jasmani terutama secara rohani.

Pemulihan Israel secara jasmani ini mengalami beberapa proses. Pada tanggal 12 november 1917 dicetuskan deklarasi Belfour dibawah prakarsa menteri luar negeri Inggris. Tujuan deklarasi tersebut untuk mendirikan negara Israel di timur tengah. Di tahun 1918 diletakkan batu pertama untuk pembangunan Universitas Hebrew yaitu universitas yang terkenal di Israel, padahal saat itu bangsa Israel belum merdeka. Tahun 1919 terjadi konfrensi san remo di mana palestina diproklamasikan oleh negera-negera pemenang perang dunia pertama sebagai tanah air Israel, di bawah mandat negera Inggris. Sejak itu berangsur-angsur warga yahudi kembali ke tanah air mereka. Sampai saat ini kurang lebih ada empat belas juta orang yahudi yang masih ada di luar tanah Israel dan mereka rindu untuk segera kembali.

Setelah merdeka Israel menghadapi banyak peperangan antara perang 6 hari dan perang sipur namun semua dimenangkan oleh orang Israel yang jumlahnya masih sedikit. Itu semua karena campur tangan Tuhan yang mau memulihkan Israel.

Ada 4 langkah keadaan bangsa Israel sesudah penyaliban Tuhan Yesus dihubungkan dengan Yehezkiel 36:

1.       Israel dihancurkan oleh Jenderal Titus di tahun 70

Jenderal Titus datang menyerang Israel dan menghancurkan Yerusalem. Hal ini sudah dikatakan oleh Tuhan Yesus di mana bait Allah yang di Yerusalem akan dihancur sehingga tidak ada batu yang tersusun di bait Allah yang dibangun oleh Herodes. Juga hal ini telah dikatakan di dalam Yehezkiel 36:1-4.

Yehezkiel 6:3
Katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarkanlah firman Tuhan ALLAH! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Sungguh, Aku akan mendatangkan perang atasmu dan Aku akan membinasakan bukit-bukit pengorbananmu.

Kita liat apa yang terjadi di Israel merupakan penggenapan dari nubuatan Firman Tuhan. Israel merupakan pusatnya bumi dan di sana Tuhan akan menggenapkan FirmanNya tetang kedatanganNya. Di sana dulu Tuhan Yesus dihina dan di sana juga Ia akan dipermuliakan sesuai dengan

Zakharia 14:3-5
14:3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.
14:4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
14:5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.

Yehezkiel 38:12
Engkau bermaksud untuk merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka diam di pusat bumi.

Apabila kita tidak melihat dan mengerti kegenapan-kegenapan Firman Tuhan lewat sejarah bangsa Israel maka kita bisa terbuai dengan hidup kita seperti tidak ada apa-apa yang mengancam sehingga tidak sungguh-sungguh di dalam ibadah dan pelayanan.



Pengkhotbah 9:12
9:12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

2.       Bangsa Israel di tawan dan tercerai berai dan Tuhan pulihkan

Yehezkiel 36:3, 19-20
3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
19 Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
20 Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.

Di dalam pasal 36 ini Tuhan mengungkit keadaan bangsa Israel dan selanjutnya Tuhan mau memulihkan. Tuhan memulihkan Israel bukan karena pribadi dari orang Israel itu sendiri, namun karena nama Tuhan ada pada mereka.

Matius 24:1-2
1 Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah.
2 Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Markus 13:1-2
1 Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!"
2 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."

Lukas 21:5-6
5 Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:
6 "Apa yang kamu lihat di situ -- akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Perkataan Tuhan Yesus tentang keadaan Israel di mana Bait Allah mereka dihancurkan sudah mereka alami. Namun sekarang Israel secara lahiriah sedang mengalami pemulihan. Dahulu tandus sekarang sudah menjadi subur. Bagaimana dengan kita Israel secara rohani? Apakah daerah bukit itu sudah dirampas oleh musuh atau sekarang kita juga sudah masuk dalam proses pemulihan Tuhan?

Yehezkiel 36:2
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.

Pengertian bukit secara rohani adalah sebagai berikut.

a)       Sukacita mengiring Tuhan
Mazmur 65:13
tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai;
Ada sorak sorai berarti ada sukacita. Orang yang mengalami pemulihan berarti memiliki bukit yang dulu sudah dirampas, artinya di dalam dirinya ada sukacita mengiring Tuhan. Orang yang dipulihkan Tuhan tandanya ada sukacita dalam beribadah dan melayani Tuhan. Tidak terpaksa untuk datang beribadah. Kalau sukacita sudah tidak ada berarti bukit itu sudah dirampas oleh musuh.

Yehezkiel 35:10
Oleh sebab engkau mengatakan: Kedua bangsa itu dan kedua negeri itu akan menjadi milikku dan kita akan memilikinya -- sebetulnya TUHAN ada di situ
Ini yang seharusnya kita pikirkan baik-baik, bahwa ada Tuhan di dalam ibadah pelayanan kita. Sehingga tidak gampang untuk kita meninggalkan ibadah pelayanan, atau datang juga namun dengan terpaksa tanpa disertai sukacita untuk mengiring Tuhan. Kalau keadaan kita sekarang tanpa sukacita untuk beribadah melayani Tuhan berarti bukit itu sudah dirampas oleh tangannya setan.

Kidung Agung 2:8
Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit.
Suasana mempelai diceritakan di sini “meloncat-loncat di atas bukit-bukit” ini artinya ada sukacita. Kita sebagai calon mempelai Tuhan juga harus ada sukacita dalam ibadah pelayanan. Ditekankan lagi, jangan kita beribadah dan melayani Tuhan hanya karena terpaksa. Jangan biarkan bukit-bukit itu dirampas dari kita, jangan sampai sukacita kita dirampas!

b)       Penyembahan kepada Tuhan
Kidung Agung 4:6
Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.
Berbicara kemenyan berarti berbicara ukupan pada mezbah dupa emas yang pengertiannya adalah penyembahan. Tanda berikutnya kita mengalami pemulihan adalah ada Roh penyembahan. Orang yang memiliki Roh penyembahan berarti di dalam dirinya ada kasih sebab kasih itu yang mendorong dia menyembah Tuhan. Mezbah dupa emas itu tingginya 2 hasta yang artinya 10 hukum dalam 2 loh batu yang disimpulkan oleh Tuhan Yesus dalam 2 hukum kasih, kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama. Menyembah Tuhan itu dasarnya kasih. Orang yang tidak menyembah Tuhan berarti sudah tidak memiliki kasih. Jangan sampai bukit dalam suasana penyembahan ini dirampas oleh musuh.

Kalau 2 perkara ini yaitu sukacita dan Roh penyembahan sudah tidak ada di dalam diri kita maka ijinkan Tuhan pulihkan kita. Bagaimana caranya? Kita harus menyerahkan hati kita kepada Tuhan, karena pemulihan dimulai dari dalam hati.

Amsal 23:26
Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Yehezkiel 36:26-27
26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Yang lebih dahulu harus kita lakukan adalah menyerahkan hati kita. Bagaimana Tuhan mau memulihkan kita kalau hati kita tidak kita serahkan pada Tuhan? Bagaimana bisa Tuhan pulihkan kalau kita tidak mau datang beribadah dan tidak mau datang menyembah Tuhan. Ayo kita tanggapi rencana Tuhan untuk memulihkan hati kita.

c)       Firman Pengajaran yang benar
Yesaya 2:2-3
2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Tanda ketiga kehidupan yang dipulihkan oleh Tuhan adalah memiliki dan cinta akan Firman pengajaran. Jangan sampai terlihat ada sukacita dan penyembahan namun tidak memiliki Firman Pengajaran. Apabila ada Firman pengajaran maka proses penyucian akan terjadi dalam diri kita.

d)       Hamba Tuhan pembawa berita Firman Tuhan
Yesaya 52:7
Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"

Matius 10:40
10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.

Lukas 10:16
10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."

Yohanes 13:20
13:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."


Tanda keempat kehidupan yang dipulihkan oleh Tuhan adalah tidak menolak tampilnya hamba Tuhan yang datang memberitakan Firman Tuhan, sebab hamba Tuhan adalah utusan Tuhan untuk menangani kehidupan kita. Apabila ada anak Tuhan yang sudah tidak peduli dengan hamba Tuhan itu sama dengan melecehkan Tuhan yang mengutus hamba Tuhan tersebut. Sistemnya Tuhan untuk kita dipulihkan adalah menerima gembala utusan Tuhan, atau masuk di dalam penggembalaan. Dengan tekun dalam 3 macam ibadah penggembalaan maka Sukacita mengiring Tuhan, Firman pengajaran dan Roh Penyembahan itu Tuhan pulihkan dalam kehidupan kita, dan ada kesaksian hidup oleh pekerjaan firman pengajaran yang benar.

Pemulihan ini bercirikan membawa satu dengan yang lain makin mendekat. Pendekatan tersebut bukan
karena satu dalam organisasi gereja, bukan pendekatan karena perkara mamon dan bukan pendekatan karena satu suku. Pendekatan karena dipulihkan Tuhan adalah pendekatan atau persekutuan yang dikerjakan oleh Firman pengajaran dan Roh Kudus. Pendekatan yang benar di dorong oleh 4 tanda pemulihan yang tadi dibicarakan. Bila sama-sama memiliki sukacita mengiring Tuhan maka bisa jadi satu. Bila sama-sama memiliki Roh penyembahan maka bisa saling mendekat. Bila sama-sama menikmati Firman pengajaran maka bisa menyatu. Bila sama-sama menikmati pelayanan dari satu gembala yaitu Gembala Agung Tuhan Yesus Lewat Firman Pengajaran yang benar baru benar-benar bisa menyatu. Apabila tidak satu pengajaran maka pasti tercerai berai.

Saat Yakub menghadapi Esau dia mengutus 5 kelompok yang tampil dengan satu suara dan dengan satu
suara ini akhirnya Esau ditaklukkan. Satu suara ini berbicara satu pengajaran. Bila sudah tidak satu suara penggembalaannya maka di situ setan menceraiberaikan.

Yohanes 10:16, 27
16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

3.       Pemerintahan di Yerusalem dipegang oleh orang bukan Yahudi

Saat orang Yahudi dicerai beraikan dari tanah Israel maka Yerusalem dikuasai oleh pemerintahan non Yahudi. Apalagi saat sultan Saladin menyerang Yerusalem ketika perang salib dan Yerusalem benar-benar dikuasai oleh mereka. Sehingga sampai sekarang mereka mengusai sebagian dari wilayah Israel termasuk Betlehem.

4.       Bangsa Israel bertunas

Yehezkiel 36:8
Maka kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali.
Matius 24:32-35
32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.
35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Saat pohon ara sudah bertunas itulah saat dimana bangsa Israel merdeka. Tuhan katakan: “Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi”. Artinya angkatan yang ada saat Israel bertunas, yaitu saat mereka merdeka tidak akan habis meninggal maka Tuhan sudah datang. Selanjutnya Tuhan katakan “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” ini menunjuk pada penegasan Tuhan bahwa hal ini sungguh akan terjadi. Kita sekarang berada di penghujung waktu penggenapan dari perkataan Tuhan Yesus ini, dimana Dia segera akan datang kembali. Bagaimana dengan sifat kita ?

Jangan menolak Efesus 1:8-10 supaya kita siap menyambut Yesus sebagai Kepala
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Di dalam proses pemulihan ada 3 tindakan Tuhan:

a)       Tuhan menyatakan bahwa diriNya sungguh-sungguh ada di tanah

Yehezkiel 35:10
Oleh sebab engkau mengatakan: Kedua bangsa itu dan kedua negeri itu akan menjadi milikku dan kita akan memilikinya -- sebetulnya TUHAN ada di situ –

Tuhan ada melihat apa yang diperbuat orang lain kepada kita oleh karena kita memegang teguh Firman Tuhan.
Amsal 24:16-18
16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
17 Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.

Apa yang kita alami karena Tuhan, karena namaNya, karena mau praktek Firman Tuhan, nikmatilah. Suatu saat orang yang menista kita akan mendapat hajaran dari Tuhan. Ketika kita merasa dicaci maki dan dinista orang lain, biarlah kita mengucap syukur. Bila yang dikatakan terhadap kita benar maka kita mengaku salah, bila tidak benar maka kita mendoakan orang tersebut. Tidak ada seorangpun yang luput dari pandangan Tuhan.
Amsal 15:3
Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.

b)       Tuhan menyatakan bahwa tanah Israel adalah Tuhan yang punya

Gunung, bukit dan alur sungai yang ada di tanah Israel semuanya Tuhan yang punya. Israel hanya ditempatkan seperti orang asing di tanahnya Tuhan. Artinya bagi kita sekarang adalah segala sesuatu yang kita miliki itu adalah punyanya Tuhan. Tuhan berikan kepada kita untuk kita nikmati, tetapi jangan lupa kepada si Pemberi. Jangan sampai kita lupa kepada yang memberi dan merasa yang kita miliki ada karena kemampuan, kekuatan dan kesanggupan kita. Kembalikan segala puji dan hormat kepada Tuhan. Apabila kita tahu semuanya itu dari Tuhan maka Tuhan mau supaya sepersepuluh dikembalikan kepada Tuhan.

Keluaran 15:17
15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN.
Roma 11:17-18
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
Yoel 3:2
Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan beperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,

2 Tawarikh 7:20
7:20 maka Aku akan mencabut kamu dari tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan rumah ini yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan akan Kujadikan kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.


c)       Tuhan menyatakan kesediaan hatinya untuk memulihkan bangsa Israel

Yehezkiel 36:22-24, 31
22 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
31 Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji.

Bukti orang yang sedang dipulihkan oleh Tuhan adalah ketika dia melihat perbuatan masa lalunya ia akan merasa jijik dan tidak mau lagi mengulang perbuatan-perbuatan dosanya di masa lampau.

Yehezkiel 36:32-34
32 Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.
33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu

Secara lahiriah Israel di timur tengah yang dahulu tandus sekarang sudah menjadi hijau.
Yehezkiel 36:35-37
35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia.

Pemulihan dari Tuhan ini dikunci dengan pernyataan Tuhan: apa yang akan kita minta kepada Tuhan. Status kita ada 3. Sebagai anak Tuhan kita meminta waris, sebagai hamba Tuhan kita meminta upah dan sebagai kekasihNya apa yang kita minta? Sebagai kekasihNya kita minta pribadiNya. Yang terakhir inilah yang harus kita minta.

Yehezkiel 36:38
Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Biarlah kita minta untuk menjadi domba-domba persembahan kudus bagi Tuhan sebagai bukti kita adalah kekasihnya. Kita minta pribadi Tuhan bersama-sama dengan kita dan tempatkanlah diri sebagai domba-domba yang kudus bagi Tuhan. Apabila Tuhan menjadi kekasih kita, ada bersama dengan kita maka Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar